Jurnal Ilmiah ESAI Volume 8, No., Januari 204 ISSN No. 978-6034 Designing the data information system of Lecturers research in Kopertis Wilayah II Palembang Perancangan Sistem Informasi Pendataan Penelitian Dosen Di Lingkungan Kopertis Wilayah II Palembang. Sutedi ) ) Staf Pengajar Fakultas Ilmu Komputer, Program Studi Magister Teklogi Informasi Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya. Abstract It is important for lecturers to improve the quantity and quality of their research. To support this, Kopertis Wilayah II oftenly provides some grants for the lecturers to improve their research. With more research carried out, good data information system of lecturers research is needed. Making use of information techlogy can be a solution to fulfill the need of information related to the lecturers research as well as to check the lecturers research data to minimize the plagiarism practices and the problems of redundancies in lecturers title of research. Keywords : information system, Information techlogy, plagiarism, redundancies Pendahuluan Penelitian adalah salah satu dari tiga tugas pokok dosen yang cukup penting dalam peningkatan dan pemanfaatan keilmuan yang dimiliki. Kopertis Wilayah II mencoba membantu pembiayaan penelitian dosen melalui penyelenggaraan berbagai macam hibah, seperti penelitian dosen muda dan hibah bersaing lainnya dalam rangka meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian para dosen yang berada di bawah binaannya. Oleh karena itu, untuk kepentingan pendataan dan antisipasi kecurangan-kecurangan yang mungkin terjadi, setiap judul usulan penelitian yang masuk harus direkam dan dapat digunakan sebagai dasar pengecekan/validasi awal setiap judul penelitian yang diajukan. suatu sistem informasi diperlukan untuk menunjang proses perekaman dan pengelolaan data penelitian dosen tersebut. Pemanfaatan teklogi informasi akan mempermudah dan mempercepat proses pengelolaan data penelitian dosen di Kopertis Wilayah II. Menurut Sutabri (202) sistem adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu
dengan yang lain, yang berfungsi bersama sama untuk mencapai tujuan tertentu. Sistem informasi menurut Barry E.Cushing adalah kumpulan dari manusia dan sumber daya modal dalam suatu organisasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk menghasilkan informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen di dalam kegiatan perencanaan dan pengendalian (Jogiyanto, 2005). Data yang akan diolah menjadi informasi biasanya disimpan dalam suatu basis data (database). Menurut Nugroho (202) basis data didefinisikan sebagai koleksi data-data yang terorganisasi dengan cara sedemikian rupa sehingga data mudah disimpan dan dimanipulasi. Salah satu metode yang sering digunakan dalam pengembangan sistem informasi adalah metode analisis dan desain terstruktur (Structured Analisys and Design / SSAD). Perancangan pada metode ini bertujuan untuk membuat model solusi terhadap problem yang sudah dimodelkan secara lengkap pada tahap analisis terstruktur (Jeffry, et.al. (2004) dan Isa (202)). Ada empat kegiatan perancangan yang harus dilakukan, yaitu:. Perancangan arsitektural. 2. Perancangan data. 3. Perancangan antarmuka. 4. Perancangan procedural. Salah satu tools yang biasa digunakan untuk membuat model sistem adalah dan data flow diagram/dfd. Gambar. Simbol-simbol DFD Entity relationship diagram/erd dan teknik rmalisasi adalah tools yang biasa digunakan untuk pemodelan data (Jogiyanto, 2005).
Gambar 2 Simbol-simbol ERD Rancangan sistem informasi pendataan penelitian dosen tersebut penting untuk memberikan gambaran dan mempermudah proses pengembangan aplikasi pendukung yang diperlukan. Kajian ini fokus pada terwujudnya sistem informasi yang dibutuhkan untuk pendataan penelitian dosen wilayah Kopertis II. Metode Penelitian Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis dan desain terstruktur. Pendekatan pengembangan sistem yang digunakan, antara lain:. Pendekatan terstruktur, yaitu: proses analisis maupun desain dilakukan dengan menggunakan alat dan teknik yang memadai untuk mendukung proses pengembangan sistem disetiap fasenya 2. Pendekatan top-down, pengembangan sistem dimulai dari perumusan informasi atau keluaran sistem yang dihasilkan, kemudian dilakukan pengumpulan data-data pendukung yang diperlukan. 3. Pendekatan moduler, pengembangan sistem dilakukan secara bertahap modul per modul sehingga sistem yang kompleks tetap dapat diselesaikan dalam keterbatasan sumber daya yang ada. 4. Pendekatan sistem, yaitu: sistem dipandang sebagai satu kesatuan terintegrasi untuk masing-masing kegiatan atau aplikasinya. Pendekatan ini menekankan kepada pencapaian sasaran keseluruhan organisasi dan tidak hanya pada sasaran sistem yang dikembangkan saja. Hasil dan Pembahasan Pengembangan sistem dengan memanfaatkan teklogi informasi diperlukan guna meningkatkan kinerja dari sistem yang berjalan sebagai pendukung pelaksanaan proses bisnis yang ada. Berikut adalah model Sistem Informasi Pendataan Penelitian yang diusulkan, ditampilkan dalam bentuk context diagram dan data flow diagram pada Gambar 3 dan 4.
Gambar 3. context diagram sistem yang diusulkan
Gambar 4. Data flow diagram level-0 sistem yang diusulkan
Rancangan output/keluaran utama yang dihasilkan oleh sistem agar dapat mendukung proses pengelolaan data penelitian dosen Kopertis Wilayah II dapat dilihat pada gambar 5, 6, 7, 8 dan 9. DAFTAR PENELITIAN PER OBJEK/TEMPAT Objek/Tempat Penelitian Cek Data Penelitian No Judul Penelitian NIDN Peneliti Gambar 5. daftar penelitian dosen per objek/tempat penelitian DAFTAR PENELITIAN PER FOKUS Fokus Penelitian Cek Data Penelitian No Judul Penelitian NIDN Peneliti Gambar 6. daftar penelitian dosen per focus penelitian DAFTAR PENELITIAN PER METODE Metode Penelitian Cek Data Penelitian No Judul Penelitian NIDN Peneliti Gambar 7. daftar penelitian dosen per metode penelitian DAFTAR SELURUH PEMENANG HIBAH KOPERTIS WILAYAH II No Judul Penelitian NIDN Peneliti Jenis Hibah Periode Gambar 8. daftar seluruh pemenang hibah penelitian
DAFTAR PEMENANG PER JENIS DAN PERIODE HIBAH Jenis Hibah Periode No Judul Penelitian NIDN Peneliti Asal Perguruan Tinggi Gambar 9. daftar pemenang per jenis dan periode hibah penelitian Rancangan form input/masukan utama yang diperlukan dalam sistem yang diusulkan dapat dilihat pada gambar 0,, 2 dan 3. FORM INPUT DATA JENIS HIBAH Kode Hibah Jenis Hibah Save Edit Hapus Gambar 0. Form input data jenis hibah FORM INPUT DATA PERGURUAN TINGGI Kode PT Perguruan Tinggi Alamat PT Save Edit Hapus Gambar. Form input data perguruan tinggi
FORM INPUT DATA BIDANG ILMU Kode Bidang Ilmu Bidang Ilmu Save Edit Hapus Gambar 2. Form input bidang ilmu FORM INPUT DATA PENELITIAN DOSEN NIDN Nama Dosen (Ketua Peneliti) Bidang Ilmu Asal Perguruan Tinggi Jenjang Akademik Judul Penelitian Cek Fokus Penelitian Objek Penelitian Metode Penelitian Cek Cek Cek Jenis Hibah Periode No.Pendaftaran Save Edit Hapus Gambar 3. Form input penelitian dosen Guna menampung seluruh data masukan diusulkan, berikut adalah rancangan struktur dan menghasilkan seluruh informasi yang database yang dibutuhkan untuk mendukung menjadi keluaran dari sistem informasi yang sistem tersebut.
PK FK Dosen NIDN NamaDosen KdBidang PerguruanTinggi PK KdPT NamaPT AlamatPT BidangIlmu PK KdBidang BidangIlmu PK PenelitianDosen NoPendaftaran FK NIDN FK2 KdJA FK3 KdPT FK4 KdHibah Periode Judul Fokus Metode Objek Status JenisHibah PK KdHibah JenjangAkademik JnsHibah Gambar4. Relasi antar tabel PK KdJA JenjangAkademik Rancangan logika program inti yang dibutuhkan untuk mendukung sistem informasi pendataan penelitian dosen dapat dilihat pada Gambar 5, 6, 7, 8, 9, 20 dan 2.
Start Modul Master Jenis Hibah Input KdHibah Cari Kdhibah pada tabel JenisHibah Pesan: Kode hibah sudah digunakan Input data hibah Lakukan perubahan data? hapus edit? save? Cek Kdhibah pada tabel penelitian dosen Update record Saving data Clear Form Hapus record Pesan: Data tidak boleh dihapus Clear Form End Modul Master Jenis Hibah Gambar 5. Logika modul master hibah
Start Modul Master Perguruan Tinggi Input KdPT Cari KdPT pada tabel perguruantinggi Pesan: Kode perguruan tinggi sudah digunakan Input data perguruan tinggi Lakukan perubahan data? hapus edit? save? Cek KdPT pada tabel penelitian dosen Update record Saving data Clear Form Hapus record Pesan: Data tidak boleh dihapus Clear Form End Modul Master Perguruan Tinggi Gambar 6. Logika modul master perguruan tinggi
Start Modul Master Bidang Ilmu Input KdBidang Cari KdBidang pada tabel bidangilmu Pesan: Kode bidang ilmu sudah digunakan Input data bidang ilmu Lakukan perubahan data? hapus edit? save? Cek KdBidang pada tabel dosen Update record Saving data Clear Form Hapus record Pesan: Data tidak boleh dihapus Clear Form End Modul Master Bidang Ilmu Gambar 7. Logika modul master bidang ilmu
Start Modul Penelitian Dosen 2 Input NIDN Hapus record Cari NIDN pada tabel dosen Tampilkan data dosen dan bidang ilmu hapus? Input data detail dosen Pilih perguruan tinggi dan jenjang akademik Lakukan perubahan data? Yes Input judul Tampilkan data penelitian edit? Cari judul pada tabel penelitian dosen NIDN sama? Update record Input fokus penelitian Cari penelitian dengan fokus yang sama Tampilkan penelitian yang fokusnya sama Pesan: Judul ditolak, penelitian tersebut telah ada Clear Form 2 Input metode penelitian 4 3 Cari penelitian dengan metode yang sama Exit 4 Tampilkan penelitian yang metodenya sama End Modul Penelitian Dosen 3 Input objek penelitian Saving data save? Cari Penelitian dengan objek yang sama Tampilkan penelitian yang objeknya sama Tentukan mor pendaftaran secara otomatis Cari penelitian yang fokus+metode+objeknya sama Pilih jenis hibah dan periodenya Gambar 8. Logika modul pendataan penelitian dosen
Start Modul Report Per Fokus Input fokus penelitian yang diinginkan Baca record pertama pada tabel penelitian dosen Fokus sesuai Tampilkan data penelitian Next record End of file? Cetak report? Cetak report Clear form End Modul Report Per Fokus Gambar 9. Logika modul report per fokus penelitian
Start Modul Report Per Metode Input metode penelitian yang diinginkan Baca record pertama pada tabel penelitian dosen Metode sesuai Tampilkan data penelitian Next record End of file? Cetak report? Cetak report Clear form End Modul Report Per Metode Gambar 20. Logika modul report per metode penelitian
Start Modul Report Per Objek Input objek penelitian yang diinginkan Baca record pertama pada tabel penelitian dosen Metode sesuai Tampilkan data penelitian Next record End of file? Cetak report? Cetak report Clear form End Modul Report Per Objek Gambar 2. Logika modul report per objek penelitian
Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian ini adalah dibangunnya sistem informasi pendataan penelitian dosen kopertis wilayah II Palembang dapat membantu pengelolaan data penelitian dosen sehingga dapat dipergunakan untuk mendukung proses dan pengambilan keputusan yang terkait dengan hal tersebut. Sistem informasi ini mempermudah proses pengecekan dan pencarian data penelitian dosen di Kopertis Wilayah II, sehingga diharapkan juga dapat mencegah atau meminimasi praktek-praktek plagiarism dan munculnya redudansi judul penelitian. Daftar Pustaka Jogiyanto, H.M. 2005. Analisis & Desain Sistem Informasi: pendekatan terstruktur teori dan praktek aplikasi bisnis. Andi. Yogyakarta. Isa, Irwan. 202. Reengineering Sistem Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta. Nugroho, Adi. 202. Perancangan & Implementasi Sistem Basis Data. Andi, Yogyakarta. Sutabri, Tata. 202. Analisis Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta. Jeffery, L.Whitten,., D.Bentley, Lonnie & C. Dittman, Kevin. 2004. Metode Desain & Analisis Sistem edisi 6. Andi. Yogyakarta.