Analytical CRM. Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer. CRM Handbook A Business Guide to CRM Addison Wesley

dokumen-dokumen yang mirip
Kasus pada Integrasi Data

Analytical CRM. Mahendrawathi ER

SALES FORCE AUTOMATION

Enterprise Resource Planning

Merencanakan Program CRM. Mahendrawathi ER

E-CRM (1) Pertemuan 6 Diema Hernyka Satyareni, M.Kom

Merencanakan Program CRM. Kontribusi CRM terhadap Bisnis

C R M. Customer Relationship Management

BAB II LANDASAN TEORI

Oleh : Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

Customer Relationship Management /CRM

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

CRM Hello, Goodbye. Babak Baru dalam Kesetiaan Pelanggan

Bab II. Tinjauan Pustaka

Pentingnya CRM & Pengguna CRM

Pertemuan. Customer Relationship Management (CRM)

SISTEM BISNIS DENGAN ELEKTRONIK

BAB IV MODEL CUSTOMER CENTRIC CRM UNTUK PERUSAHAAN ASURANSI JIWA

Customer Relationship Management. Pertemuan 9

Pentingnya CRM & Pengguna CRM

Merencanakan Program CRM (2) Mahendrawathi ER

KONSEP SISTEM INFORMASI

Customer Relationship Management

Customer Relationship Management (CRM) Software dari SAP Fitur & Fungsi Sistem CRM: Marketing Software

Muhammad Bagir S.E., M.T.I

MENUJU PENYEMPURNAAN OPERASIONAL DAN KEDEKATAN PELANGGAN. Defri Kurniawan, M.Kom

STMIK MDP. Program Studi Sistem Informasi Kekhususan Komputerisasi Akuntansi Skripsi Sarjana Komputer Semester Genap Tahun 2010/2011

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) SOFTWARE FROM SAP

B. Dasar CRM. C. Arsitektur CRM

BAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai satu kantor pusat dan tiga buah cabang. CV. Anugrah menjual

BAB II LANDASAN TEORI. Kepuasan pelanggan terhadap suatu produk merupakan faktor yang sangat

Implementasi E-Bisnis e-crm Concept And Aplication Part-4

Materi Bahasan. Lingkup ecrm ERP SCM Supplier Relationalship Management Partner Relationalship Management Agar e-business sukses

CRM pada Marketing 1

CRM - Customer Service -

Bab IV. Perancangan Model CRM

PENERAPAN STRATEGI CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS PELANGGAN SUATU PERUSAHAAN

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, SE., MA. Pertemuan 9:Pemanfaatan Analitik pada Aktivitas Pemasaran


Perencanaan Sumber Daya

Konsep Sistem Informasi Team Dosen KSI

STRATEGI CRM SEBAGAI BAGIAN DARI BISNIS TERPADU DAN ORGANISASI CRM

BAB III DEFINISI MASALAH

SISTEM INFORMASI E-BISNIS

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era persaingan yang semakin ketat khususnya pada industri

PENGERTIAN E-BISNIS DAN PERANNYA DALAM PERUSAHAAN

SIE/nts/TIUAJMks 10/9/2013

Teknik Informatika S1

Pertemuan ke-10. Pengantar e-commerce (CRM)

Informasi harus memeiliki karakteristik seperti di bawah ini agar berguna dalam mengambil keputusan pada rantai pasok :

Minggu-15. Product Knowledge and Price Concepts

CUSTOMER RELATIONSHIP MARKETING Tugas ini di disusun untuk memenuhi tugas dari mata kuliah E-Bisnis. Dosen Pengampu : Prof. Dr. M. Suyanto, M.

CRM dan Pelayanan Pelanggan

E-BUSINESS. Materi E-Business untuk ST INTEN

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 3

STIKOM SURABAYA BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kemajuan teknologi khususnya di bidang manajemen pengetahuan,

Bab III. Identifikasi Kebutuhan Bisnis

MEMBANGUN DATA MINING DENGAN SQL SERVER 2005 BUSINESS INTELLIGENCE

BAB 4 PERENCANAAN INVESTASI TEKNOLOGI INFORMASI. menghubungkan strategi dan perencanaan TI dengan bisnis strategic intention. Konteks strategi bisnis

MARKETING PADA SAP CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT

2 digudang juga harus tetap terpantau terus menerus. Untuk itu diperlukan sebuah sistem yang dapat memanajemen atau merencanakan keluar masuknya baran

Membedakan Pelanggan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pertengahan abad 20, era informasi telah memasuki dimensi pemasaran dimana

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI. Market Assessment. Marketing Strategy. Business Plan. Conclusion

Materi 7 Mencapai Keunggulan Operasional dan Kedekatan dengan Pelanggan: Aplikasi Perusahaan

Lab. Teknik Industri Lanjut LEMBAGA PENGEMBANGAN TEKNOLOGI. p j UNIVERSITAS GUNADARMA

Pemodelan Proses Bisnis. Mia Fitriawati M.Kom

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang UD. Kurnia merupakan salah satu badan usaha wirausaha yang menjual berbagai alat

TUGAS DATA WAREHOUSE

Foundation of Bussiness Inteligence : Database and Information Management. Ayu Mentari Tania Rizqy Amalia Nisa Tri Lestari Oktarina Yurika Anggesty

I. PENDAHULUAN. Saat ini dunia olahraga tidak lagi hanya diidentikkan dengan masalah

INFRASTRUKTUR E-BISNISE Pertemuan ke-4

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi memiliki dampak penting bagi dunia bisnis. bergantung pada dukungan dan kemampuan sistem TI.

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENDUKUNG PERUBAHAN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus : Perusahaan Benang Polyester X )

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN

DESAIN SISTEM INFORMASI PRODUKSI DI PT INDOSIPA BETON

Manajemen Hubungan Pelanggan (CRM) Pertemuan 1 Konsep Dasar

1. Apa saja data yang dibutuhkan? 2. Bagaimana sistem pengolahan data real time yang bisa diimplementasikan? 3. Teknologi Akses yang digunakan?

KARYA ILMIAH E-COMMERCE PEDOMAN dalam E-COMMERCE

KARYA ILMIAH E-BISNIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA & DASAR TEORI. Penelitian terkait penerapan Customer Rellationship Management (CRM)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Sistem Informasi Manajemen SIM Dalam Pelaksanaan

The e-business Application Architecture

BAB III LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB VI HUBUNGAN PELANGGAN

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi dengan menjalin kegiatan customer relations yang baik dalam upaya

SUATU DOKUMEN YG MENYATAKAN KEYAKINAN ATAU KEMAMPUAN SEBUAH BISNIS UNTUK MENJUAL BARANG ATAU JASA DG MENGHASILKAN KEUNTUNGAN YNG MENARIK.

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 PENDAHULUAN. dan meningkatnya harga produk di pasar yang menyebabkan turunnya. bertahan, perusahaan-perusahaan yang ada berusaha mempertahankan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Pengaruh Customer Relationship Management (CRM)

Customer Relationship Management (CRM) Software from SAP

METODOLOGI PENELITIAN

Transkripsi:

Analytical CRM Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer CRM Handbook A Business Guide to CRM Addison Wesley

Kasus Integrasi Data CSR customer website customer E-mail promotion Customer Satisfaction mailing Purchase report application server marketing Oracle database Call Center Analyst

Kasus pada Integrasi Data Sebenarnya beresiko, ketika Departemen marketing tidak mengetahui bahwa customer yang menjadi target segmennya telah mengontak call center. Mereka mempermasalahkan produk yang dibelinya atau mungkin customer saat itu sedang tidak puas kepada perusahaan cross- selling bukan hal yang tepat pada situasi seperti ini. Dalam merespon komplain CSR mungkin tidak mengetahui bahwa customer tersebut telah melakukan beberapa pembelian sebelumnya gagal dalam menganalisa komplain pelanggan Adanya penerapan aturan yang sama kepada setiap customer tidak hanya berisiko, tetapi juga mengakibatkan kalahnya persaingan dengan kompetitor yang telah berhasil menerapkan penanganan yang berbeda- beda pada setiap customernya

Langkah Tepat Memenuhi Kebutuhan Pelanggan Memahami tentang interaksi terakhir antara pelanggan dengan perusahaan baik melalui call center maupun tidak Mengetahui akan sejarah pembelian pelanggan untuk kurun waktu beberapa tahun, seperti kapan dan bagaimana pelanggan membeli suatu produk, kapan biasanya pelanggan menambah pembelian produk tersebut, dan bagaimana pelanggan merespon suatu promosi Kombinasi informasi yang lain, seperti: dalam situasi yang bagaimana customer pindah ke penjual lain, berapa banyak dan umur anak mereka, seberapa sering mereka makan bersama diluar, dan rating tentang skala penilaian customer akan suatu produk

Langkah Tepat Memenuhi Kebutuhan Pelanggan Informasi- informasi seperti itu dapat disimpulkan ke dalam profil customer dan ditempatkan dalam layar CSR atau ditampilkan sebagai pop screen segera setelah sistem call center mengenali nomor- nomor telepon customer yang sedang masuk. Usaha tersebut, untuk mengadopsi customer loyalty program dan menaikkan tingkat retensi, tanpa meyentuh bidang- bidang mendasar lain dari perusahaan. Contohnya, Customer support center mungkin tidak memperhitungkan kebutuhan kelengkapan penjualan atau marketing belum memformalkan penerapan inisiatif CRM mereka

Mengumpulkan Informasi Customer Interaksi penjualan langsung 60% E- mail 50% Interaksi call center 43% Mengunjungi Website 40% Survey 28% Fokus Grup 28% Even/pameran perdagangan 27% Sumber: Survey The Yankee Group, 2000

4 Perspektif CRM dari para Eksekutif Eksekutif Marketing Sales Tanggapan Kita sangat membutuhkan sistem CRM. Kita bahkan tidak tahu berapa jumlah pelanggan kita secara real. Saya akan membayar apapun, akan tetapi, kita butuh yang cepat. Tentu kita membutuhkannya, tetapi kita belum siap. Saya baru saja membiayai usaha untuk clean- up seluruh data kontak kita. Setelah semua itu, apa bagusnya profil pelanggan jika data itu tidak masuk akal? Customer Support CRM? Kita sudah menggunakannya. Sistem call center kita memberikan informasi kepada service representatif. secara otomatis pada saat pelanggan melakukan panggilan. Bahkan kita dapat melihat daftar produk untuk pelanggan tersebut. Siapa bilang kita butuh selain CRM? Engineering/ teknisi Tentu, pelanggan adalah penting tetapi butuh waktu 65 hari untuk menyediakan layanan baru. Jika saja kita tidak mempersiapkannya pertama kali, kita tidak akan kehilangan pelanggan. Jika saja kita tahu bagaimana memprioritaskan instalasi kita.

Satu Perusahaan, Multi Database Pelanggan SFA Database Marketing Database Contact Center Database

Data Warehouse Menyediakan profil konsumen kepada berbagai organisasi seringkali berarti menyimpan data pada database lintas fungsi yang tersentralisasi, disebut dengan data warehouse Sangat berguna untuk memberikan pandangan terintegrasi tentang pelanggan à a single version of the truth Informasi yang disimpan dalam data warehouse berasal dari berbagai sistem dalam perusahaan

Sumber- data untuk Data Warehouse o o o o o o o o o Sistem billing Sistem order Sistem ERP Sistem sumber daya Web server Marketing database Sistem call center Paket corporate financial External data provider

Data dalam Data Warehouse Data- data yang biasanya berpindah ke dan dari sebuah data warehouse untuk menyediakan sebuah pandangan terintegrasi tentang konsumen antara lain :

Manfaat Data Warehouse Salah satu kekuatan data warehouse adalah kemampuannya untuk menyimpan sejumlah besar data historis, yang memungkinkan perusahaan untuk membandingkan perilaku konsumen sepanjang waktu à alasan utama perkembangan data warehouse Integrasi data menjadi tujuan sekaligus tantangan terbesar dari inisiatif CRM Pada survey terkini, menemukan bahwa: Hanya 30% dari responden yang disurvey mengetahui bahwa mereka mempunyai pelanggan yang sama dengan divisi lain di perusahaan mereka Hanya 20% bisa mengetahui jika seorang pelanggan telah mengunjungi situs perusahaan Hanya 23% dari CSR dapat melihat aktivitas pelanggan di web

Pentingnya Data yang Terintegrasi Mendorong pelanggan untuk kembali, artinya tidak hanya nama, alamat dan pendapatan à mengetahui produk yang digemari, tingkat konsumsi, nilai, gaya hidup dll Pelanggan akan merespon lebih baik terhadap satu tampilan perusahaan Seperti contoh di awal, seringkali pelanggan yang berbelanja lewat web dan yang menelpon contact center adalah pelanggan yang sama

CRM dan Data Warehouse Perusahaan seringkali gagal saat menyediakan datawarehouse dan intelijensia bisnis kepada pengguna bisnis mereka Departmen TI tahu bahwa data tidak dapat dipisahkan dari CRM dan data warehouse adalah sumber CRM yang ideal Di lain pihak, komunitas bisnis menekankan pada kecepatan tanpa peduli dari mana data itu berasal Bisnis mulai menggunakan aplikasi CRM tanpa adanya visi tentang bagaimana penyempurnaan proses bisnis agar berkesinambungan TI berusaha menyediakan data perusahaan bagi aplikasi CRM tanpa memahami data yang mana yang akan mendukung suatu tindakan dan proses bisnis mana yang ingin ditingkatkan

CRM & Data Warehouse Banyak yang menganggap bahwa CRM adalah killer app untuk data warehouse Tidak selalu benar à banyak data warehouse yang tidak terkait dengan mengelola hubungan dengan pelanggan CRM bukanlah sebuah mandat untuk data warehouse, bukan pula best practice untuk data warehousing Kebalikannya data warehousing yang menyediakan informasi yang lengkap bagi perusahaan adalah CRM Best Practice. Namun demikian, data warehousing, walaupun dibutuhkan untuk program CRM yang berhasil secara berdiri sendiri TIDAKLAH CUKUP!

Why Analytical CRM Perusahaan dengan cepat menyadari bahwa usaha CRM mereka tidak berarti banyak jika mereka tidak memasukkan analisis Tantangan utama yang dihadapi dalam sistem CRM yang tidak terintegrasi adalah menghalangi perusahaan mengetahui fakta- fakta kritis Contoh case bisnis yang sulit dijawab: CSR menjadualkan komunikasi lanjutan dengan konsumen tidak bisa mengetahui nilai pelanggan tersebut untuk menentukan tingkat pelayanan yang harus disediakan Manajer segmen tidak bisa mengikuti sejarah komplain pelanggan sebelum berusaha melakukan cross- sell Manajer kampanye di bagian marketing tentunya tidak ingin meminta pelanggan yang terlambat membayar tagihan

What is Analytical CRM Untuk membuat keputusan yang berpusat pada pelanggan perusahaan harus mengintegrasikan data CRM operasional dengan informasi di sekitar perusahaan dan melakukan Analytical CRM Analisis data mulai dari standard queries, analisis statistik sampai pemodelan prediktif, telah ada sebelum database dan melebihi datawarehousing dan CRM Vendor CRM memasukkan kemampuan analysis (sehingga timbul istilah Analytical CRM) ke dalam produk mereka Memungkinkan pengguna tidak hanya melakukan proses bisnis CRM Tetapi juga melakukan inteligensia bisnis pada fungsi- fungsi CRM untuk membuatnya lebih akurat dan bernilai

Analytical CRM 360-degree view Partner Contribution Measurement Revenue Analysis Customer Profiling Customer Segmentation Workforce Optimization Analytic CRM Enterprise Data Operational CRM Activity Management Contact Management Customer Support Pricing and SRM Configuration Campaign Management Customer Value Measurement Supplier Evaluation Risk Scoring Customer Satisfaction Analysis Campaign Measurement Operational Data: ERP SCM E-commerce Billing Product Financial Channel Analysis Propensity-to-Buy Modeling Churn Analysis and Prediction Next Sequential Purchase Analysis Prospect Qualification

Strategi Perusahaan dengan Kapabilitas analytical dan operational CRM Menghargai pelanggan dengan diskon khusus karena menggunakan channel yg lebih murah Secara proaktif menawarkan produk dan layanan yg sesuai dengan kebutuhan konsumen berdasarkan apa yang telah dibeli pelanggan Meningkatkan laju pembelian dengan secara dinamis melakukan personalisasi konten berdasarkan profil pengunjung web Menyesuaikan pengeluaran pemasaran per konsumen berdasarkan skor lifetime value Menganalisis kombinasi poin kontak seluruh channel untuk meramalkan pembelian konsumen berikutnya Contoh lain?

Tipe Utama dari Analisa CRM OLAP prediction, association Clickstream Analysis (how user arrived, how long, what they did, when they returned) Personalization & Collaboration filtering

OLAP OLAP sudah menjadi analisis pendukung keputusan yang populer Memungkinkan pebisnis mengeksplor data secara online Memusatkan pada data yang detil di tingkat yang lebih rendah pada hirarki data Biasanya meliputi pembuatan laporan, analisis hasil, dan men- submit query yang detil untuk memahami data Menitikberatkan pada penyediaan sekumpulan atribut data dari basis data yang diatur di seputar dimensi tertentu seperti waktu dan lokasi

Apa perbedaan OLAP dengan Data Mining? Data mining melibatkan identifikasi pola dan aturan yang berarti dari data yang detil, biasanya dari data yang besar OLAP mengharuskan analis untuk memiliki query atau hipotesis, tetapi data mining dapat menghasilkan informasi untuk menunjukkan pola dan hubungan tanpa analis mengetahui tentang hal tersebut Data mining dapat mengidentifikasi cluster pelanggan yang membeli produk yang sama misalnya karyawan kantor yang membeli PC, power supply, toner, kabel, tong sampah dan kopi Dengan OLAP, analis harus menebak produk apa yang mungkin dibeli pekerja kantor lalu mengidentifikasi konsumen yg membeli produk tersebut Analisis OLAP biasanya meneliti kelompok kategori seperti PC, kabel printer dan toner (produk terkait dgn komputer), namun tidak mengenali pembelian di luar kategori seperti kopi dan tong sampah

Data Mining dalam CRM Prediction: menggunakan data masa lalu untuk menentukan perilaku masa depan. Predictive model dapat mengindikasikan produk berikutnya yang paling mungkin dibeli berdasarkan sejarah pembelian oleh konsumen tersebut dan konsumen lain yang membeli produk yg sama Sequence: mengidentifikasi kombinasi aktivitas yang timbul dalam urutan tertentu Sebuah bank atau perusahaan telepon dapat lebih banyak mempelajari konsumen atau segmen konsumen tertentu dengan mempelajari pola dalam berkurangnya pembelian atau pembatalan servis Association: mendeteksi kelompok item atau kejadian yang sama à mendeteksi item atau kejadian yang terjadi bersama Market- basket analysis dapat membantu produk yg dibeli bersama

Clickstream Analysis Clickstream: data yg menunjukkan jejak langkah pengunjung di seputar web Menunjukkan bagaimana pengguna sampai ke situs, berapa lama mereka tinggal, apa yg dilakukan selama kunjungan dan kapan mereka kembali

Penutup Integrasi tidak hanya terkait dengan data tetapi juga dengan sistem dan proses bisnis Komunikasi dengan pelanggan tidak hanya harus efektif dan tepat sasaran, tetapi juga harus mulus Persepsi pelanggan adalah segalanya, dan pelanggan harus menangkap bahwa perusahaan mengimplementasikan standar servis yang cermat terlepas dari channel atau produk yg dipilih pelanggan.