Kata Pengantar Tersedianya software pengolah grafis yang dipergunakan untuk menggambar teknis dan ilustrasi dengan komputer sudah sangat banyak digunakan, diantaranya program CorelDraw. Program ini digunakan untuk membuat aplikasi ilustra si gambar dan teks secara cepat dan mudah. Syarat Hardware untuk menjalankan program inipun tidaklah terlalu mahal, apalagi dengan kondisi sekarang dengan persaingan yang sehat antar penjual hardware komputer. Minimal hardware yang digunakan adalah komputer dengan type Pentium 133 ke atas, RAM minimal 16 Mb, ruangan disk tersisa 100 Mb, Monitor jenis VGA 1Mb, mouse kompatibel, dll. Dalam mengoperasikan program ini tidaklah terlalu sulit, penggunaaan shortcut key hampir sama dengan menjalankan program yang lain misalkan Ctrl+S untuk menyimpan file, Ctrl+C untuk mencopy/menyalin objek serta yang lainnya. Disamping itu dibantu pula dengan adanya toolbar dan menu bar untuk memudahkan dalam bekerja. 2
Hal yang Penting Import File dan Export File CorelDraw adalah program yang kompatibel dengan program lain. Karena itu ada fasilitas import dan export dimana kedua fasilitas ini berguna untuk memasukkan hasil dari program lain untuk dikerjakan pada program CorelDraw (import) dan mengirim hasil olahan CorelDraw bisa dikerjakan program lain (export). Dalam melakukan import file type file terlihat pada box dialog sesuai dengan format-format yang dapat diimport seperti JPEG, BMP, WMF dan yang lainya. Begitu pula dengan fasilitas export, kita dapat memilih tipe yang kita inginkan sesuai dengan keperluan dimana file yang akan kita import nantinya dapat dibaca di program yang lain. Didalam meng-export file terdapat option selected only yang akan meng-export objek yang terpilih saja. Dengan memberi tanda silang pada box preview objek yang akan di import dapat dilihat terlebih dahulu Pilihan type file dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan 3
Objek Gambar Membuat garis Membuat garis lurus dapat dibuat dengan freehand tool, setelah memilih tool tersebut sampai pointer berbentuk seperti gambar sebelah, mulai mengklik kiri mouse satu kali untuk memulai ujung garis kemudian arahkan garis sesuai dengan keinginan akhiri dengan klik kiri kembali. Untuk menyambung garis tersebut arahkan pointer ke node sehingga pointer berbentuk kemudian klik kiri untuk mulai persambungannya. Membuat kotak Cara membuat kotak dengan mengaktifkan rectangle tool yang terdapat pada pilihan toolbox, pembuatan kotak ini dapat berbentuk bujur sangkar atau persegi panjang. Cara pembuatan hampir sama dengan membuat garis arahkan pointer mouse ditempat yang diinginkan kemudian klik kiri tahan dan drag sesuai dengan kebutuhan, untuk edit mengubah ukuran dapat dilakukan dengan mengubah ukuran yang ada pada menu bar. Pembuatan kotak dengan rectangle tool tidak dapat mengubah posisi node-nya, untuk mengubahnya buatlah dengan fasilitas freehand tool. Pembuatan dengan rectangle tool dapat membuat corner roundness pada sudut-sudutnya. Membuat lingkaran Dibuat dengan mengaktifkan ellipse tool, pembuatan hampir sama dengan membuat kotak tampilkan pointer berbentuk untuk memulai klik kiri kemudian drag dan bentuknya sesuaikan dengan kebutuhan. Pembuatan bentuk lain dapat dibantu dengan fasilitas pie (lingkaran setengah/terpotong) atau fasilitas arc (lingkaran terpotong dan terbuka). 4
Membuat poligon Pembuatan poligon (segi banyak) dengan mengaktifkan poligon tool. Tampilkan pointer seperti bentuk selanjutnya dapat diatur dengan mengubah number of point sesuai dengan jumlah segi yang diinginkan. Misalkan number of point-nya adalah 8 maka akan terbentuk segi delapan. Bentuk lain dapat dihasilkan dengan meng-edit node pembentuknya. Membuat teks Ada 2 bentuk teks yang dapat dibuat yaitu dengan artistik teks atau dengan paragraf text. Setelah mengaktifkan text tool, pointer akan berbentuk Artistik teks dimulai dengan mengklik kiri satu kali sehingga text dapat diketik langsung, tetapi tanpa bisa di-justify, paragraf teks dimulai dengan men-drag areal yang akan diketik, ini dapat diatur seperti alinment pada ms.word hanya saja tampak text frame yang membantu dalam mengatur teksnya. Pengolahan Objek Memilih objek Sebelum memilih objek aktifkan terlebih dahulu pick tool, memilih objek adalah mengaktifkan objek untuk kita olah, kita dapat memilih satu atau lebih dengan cara mengklik ditambah dengan menekan shift (untuk lebih dari satu objek). Mengatur posisi objek Pembuatan objek yang lebih dari satu sama halnya dengan menempelkan potongan-potongan objek yang tata letaknya di atur sedemikian rupa sehingga masing-masing objek pada posisinya misalkan objek satu berada di atas objek yang lain. Posisi objek ada di depan, di belakang sesuai dengan yang mana dibuat terlebih dahulu. Mengaturnya pilih menu arrange, submenu order kemudian sesuaikan dimana akan diletakkan. Memindahkan objek Aktifkan pick tool, pilih objek kemudian klik kiri, tahan, pindahkan sesuai dengan letak yang diinginkan atau dengan cara menekan tombol arrow sesuai dengan arahnya. Memutar objek Aktifkan pick tool, pilih objek, klik kiri, klik kiri sekali lagi sehingga muncul pada sisi-sisinya posisi untuk memutar, sudah tentu yang diputar adalah yang ada pada sudutnya. Membalik objek Caranya sama dengan memutar objek, hany a saja pada tepi didrag melebihi arah yang akan dibalik sehingga dengan sendirinya akan berbalik ke arah yang di-drag. 5
Memiringkan objek Cara sama dengan memutar, panah pada tepi di arahkan kekiri/kekanan atau keatas/kebawah. Mengatur posisi objek dengan garis bantu Untuk memunculkan garis bantu (guideline) dapat dilakukan dengan cara menunjuk ruler yang ada dengan pick tool kemudian klik kiri dan drag sesuai dimana garis bantu itu dikehendaki letaknya. 6
Outline dan Warna Outline tool Outline adalah garis tepi objek yang ketebalan dan warnanya dapat diatur sedemikian rupa. Dengan mengklik outline tool yang ada di toolbox maka akan muncul outline dialog yang berisi pengaturan ketebalan, style, warna, ujung dari outline serta beberapa option lain. Ketebalan garis dan bentuk garis Ketebalan garis (width) dapat dilakukan dengan memasukkan nilai yang diinginkan dengan satuan yang berbeda. Bentuk garis (style) dapat dipilih dengan meng-klik combo box style, kalaupun tidak ada anda dapat membuat sendiri style yang diinginkan dengan menekan tombol edit style. Warna garis Pengambilan warna untuk outline dilakukan dengan memilih warna pada pilihan color. Modifikasi ujung garis Jika garis-garis yang terbentuk tidak berupa curva tertutup maka variasi ujung dapat kita bentuk sesuai dengan pilihan bentuk ujung garis yang ada. 7
Fill tool Pengolahan warna yang diberikan kepada objek dapat dilakukan dengan mengklik fill tool dengan beberapa pilihan pengolahan warna yang disediakan. Fountain fill tool Digunakan untuk memakai warna gradasi pada objek terpilih. 8
Pattern color Digunakan untuk membuat warna seperti arsiran atau pattern yang dapat dibuat sesuai dengan keinginan misalnya arsiran bentuk padi untuk areal persawahan atau arsiran genteng untuk atap rumah. Texture color Pengolahan warna dengan texture yang telah disediakan pada texture list, tetapi dapat diubah sesuai dengan keinginan. Eyedropper dan paintbucket tool Tool ini digunakan untuk mengambil sebuah titik warna dan menularkan warnanya ke objek lain. Aktifkan eyedropper tool, klik pada objek yang akan diambil warnanya, kemudian aktifkan paintbucket tool, kemudian klik objek yang akan ditulari. Interactive transparency tool Tool ini digunakan untuk menampilkan objek yang terbawah, karena tertutup yang paling atas maka objek paling atas dapat ditransparankan dengan mengaktifkan tool ini, kemudian drag objek paling atas, kwantitas transparannya dapat diatur. 9
Modifikasi Objek Weld Perintah weld digunakan untuk membaurkan daerah irisan yang saling bertumpuk menjadi satu bagian/objek. Pilih objek, klik menu arrange, submenu shaping kemudian pilih weld, kemudian tombol weld to di klik arahkan ke objek yang lain. Trim Perintah trim digunakan untuk memotongkan daerah irisan tetapi objek yang satu tidak terpotong. Kondisi 2 bagian ini tetap terpisah satu sama lainnya. Pilih objek 1, arrange, shaping, trim, kemudian klik objek yang di-trim maka objek 2 akan terpotong bagian yang berpotongan dengan objek 1. Intersection Perintah intersection digunakan untuk memotongkan daerah irisan tetapi objek yang membentuk irisan tersebut utuh seperti semula, sehingga akan ada 3 objek yang terbentuk. Caranya sama dengan modifikasi sebelumnya. Break apart Fasilitas ini digunakan untuk memisahkan bagian-bagian objek menjadi beberapa bagian yang terpisah satu sama lain. Caranya pilih objek, menu arrange, break apart, jika objek yang terbentuk dari beberapa objek maka langsung akan terpisah, jika akan memisah node yang terbentuk pisahkan node dengan fasilitas break curve. 10
Combine Perintah combine ini kebalikan dari perintah break apart yaitu menggabungkan beberapa objek menjadi satu objek (satu kesatuan) berbeda dengan fasilitas group. Fit teks to path Perintah ini digunakan untuk menggabungkan teks dengan objek sehingga teks mengikuti bentuk objek yang di path dan keduanya (teks dan objek) menjadi satu kesatuan. Cara membuatnya dengan memilih keduanya kemudian menu text, fit text to path maka teks akan menempel mengikuti bentuk objek. 11
Efek Khusus Shadow Efek shadow atau bayangan akan memberikan kesan yang menarik terhadap objek yang dibentuk. Yang dapat diberi shadow adalah teks dan objek yang dibuat. Sebelum membuat, aktifkan interactive drop shadow, kemudian klik kiri, tahan, dan drag pada teks atau objek yang dibuat. Ketebalan bayangan dapat diatur dengan menggerakkan scroll pada pointernya. 12
Lampiran Tombol F2= zoom selection Tombol F3=zoom out Tombol F4=zoom all object Alt+V+I = menampilkan/menyembunyikan guideline Menu layout - insert page, menambah halaman (tombol Page Down) - delete page, menghapus halaman (tombol Delete) - rename page, mengubah nama halaman - page setup, mengatur kertas kerja Menu arrange - align & distribute, mengatur posisi antar objek (Alt+A+A) - order, meletakkan objek berdasarkan layer - group, menggabungkan antar objek - ungroup, melepas gabungan antar objek - lock object, mengunci objek agar mudah dalam mengolah objek yang lain 13