ANALISIS STATISTIK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PRESTASI MAHASISWA

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

IDENTIFIKASI FAKTOR PENDORONG PERNIKAHAN DINI DENGAN METODE ANALISIS FAKTOR

PENERAPAN ANALISIS KOMPONEN UTAMA DALAM PENENTUAN FAKTOR DOMINAN YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA (Studi Kasus : SMAN 1 MEDAN)

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TINGKAT PRODUKSI PADI SAWAH DI KABUPATEN PADANG LAWAS

Togu P. Marpaung, Normalina Napitupulu, Rachmad Sitepu

ANALISIS FAKTOR RESIKO PADA KEJADIAN BERAT BADAN BAYI LAHIR DI BAWAH NORMAL DI RSUP H. ADAM MALIK MEDAN

ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KEPADATAN PENDUDUK MENURUT PERSEPSI MASYARAKAT DI KOTAMADYA SIBOLGA

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL PRODUKSI KENTANG

KAJIAN FAKTOR PENYEBAB PENDERITA HIPERTENSI DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS FAKTOR DI KOTAMADYA MEDAN (Studi Kasus : RSUP H.

BAB III METODE PENELITIAN

(2.1) keterangan: i = Banyaknya faktor yang terbentuk; (i=1,2,3,...,k)

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif merupakan metode untuk menguji teori-teori tertentu dengan cara

BAB 2 LANDASAN TEORI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA AL-ISLAM KRIAN ABSTRAK

ANALISIS FAKTOR TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA UNIVERSITAS PAKUAN TERHADAP PELAYANAN PARKIR KAMPUS

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISA DATA 4.1 Profile Responden

BAB IV ANALISIS DATA. yang memotivasi konsumen untuk berolah raga arung jeram serta menguji

GAMBARAN UMUM TUJUAN ANALISIS FAKTOR

METODOLOGI PENELITIAN

Saintia Matematika ISSN: Vol. 2, No. 3 (2014), pp FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESADARAN WAJIB PAJAK PBB (PAJAK BUMI DAN BANGUNAN)

BAB III METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH MINAT MAHASISWA FMIPA USU MEMILIH LAPTOP DENGAN METODE KENDALL S W DAN ANALISIS KONJOIN

5. HASIL DAN PEMBAHASAN

APLIKASI ANALISIS KONJOIN UNTUK MENGUKUR PREFERENSI MAHASISWA FMIPA USU DALAM MEMILIH PRODUK PASTA GIGI

BAB III METODE PENELITIAN

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Indeks Prestasi Mahasiswa

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEMISKINAN DI PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN METODE EKSPLORATORI KOMPONEN UTAMA

Volume 1, Nomor 2, Desember 2007

Analisis Faktor-Faktor Penentu Mutu Pendidikan Sekolah Dasar Negeri di Kota Manado Menggunakan Analisis Faktor

Saintia Matematika ISSN: Vol. 02, No. 04 (2014), pp

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yaitu

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu penelitian 4.2. Data dan Metode Pengambilan Sampel

PENERAPAN ANALISIS KONJOIN PADA PREFERENSI MAHASISWA TERHADAP PEKERJAAN

Tingkat Kepuasan Mahasiswa Terhadap Kualitas Pelayanan Universitas Sam Ratulangi Menggunakan Analisis Faktor

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

III. METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Hasil Produksi Kentang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian survei. Penelitian survei adalah suatu

PENGKAJIAN PENERAPAN 5S DI PT.CONBLOC INDOTAMA SURYA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI KEPUTUSAN SISWA SMA MELANJUTKAN STUDI S1 DI UNIVERSITAS UDAYANA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang digunakan untuk menguji hipotesis adalah explanatory research.

BAB III METODE PENELITIAN

Program Studi Pendidikan Ekonomi FE UNY

Keywords: students difficulties, to prove theorem, algebra structure.

BAB III METODE PENELITIAN. pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry. kota Semarangyang pernah berpindah merek dari smartphone BlackBerry.

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif dimana suatu penelitian yang

Analisis Diskriminan untuk Mengetahui Faktor yang Mempengaruhi Pilihan Program Studi Matematika di FMIPA dan FKIP Universitas Sriwijaya

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah konsumen Alfamart Kecamatan Kotagajah

Pendahuluan. 0 Analisis interaksi antarvariabel 0 Interdependence 0 Deteksi multikolinearitas

III. METODE PENELITIAN. Objek penelitian merupakan permasalahan yang diteliti. Dalam penulisan tesis

III. METODE PENELITIAN. sesuai dengan tujuan penelitian. Konsep dasar dan batasan operasional dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini disusun sebagai penelitian deduktif yakni metode berpikir

STRUKTUR DIMENSI KEPUTUSAN MAHASISWA UNTUK MEMBELI SMARTPHONE SAMSUNG GALAXY CORE NAMA :INDAHPERMATASARI NPM : PEMBIMBING : HERNAMA, SE, MM.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. disebarkan sebanyak 45 kuesioner dan yang dapat diolah sebanyak 40 kuisioner. Grafik 4.1.

III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis, yaitu metode yang

STUDI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK DASAR OTOMOTIF

III. METODOLOGI PENELITIAN. sehingga penelitian dapat menjelaskan pengaruh antar variabel yang diteliti.

MODUL 3 ANALISIS FAKTOR

REDUKSI VARIABEL KRITERIAALTERNATIF RESTORAN DENGAN METODE FACTOR ANALYSIS

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survei. Menurut Kerlinger (dalam

PENGARUH SHOPPING LIFESTYLE DAN FASHION INVOLVEMENT PADA IMPULSE BUYING BEHAVIOR KONSUMEN

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Café ini dikelola oleh Ibu Gaby dan memiliki konsep makanan dan minuman

BAB III METODE PENELITIAN. atau menghubungkan dengan variabel lain (Sugiyono, 2000:11). Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS ESTIMASI PERUBAHAN MINAT MAHASISWA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA TERHADAP TUJUH OPERATOR GSM

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Metode Dasar Penelitian Metode dasar pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif berkaitan dengan pengumpulan data untuk

FAKTOR FAKTOR YANG MEMENGARUHI MINAT MAHASISWA ASAL LUAR BALI KULIAH DI FMIPA UNIVERSITAS UDAYANA BALI

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBERHASILAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA SMA NEGERI BUNGA BANGSA KABUPATEN NAGAN RAYA

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Prestasi Belajar Mahasiswa (Studi pada mahasiswa Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Pontianak)

BAB III METODE PENELITIAN. masing-masing akan dijelaskan dalam sub bab berikut.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Penelitian menggunakan alat ukur berupa kuesioner, dengan penilaian 6 tingkat dengan norma sebagai berikut:

PREFERENSI WISATAWAN TERHADAP KUNJUNGAN WISATA PULAU SAMOSIR DENGAN ANALISIS KONJOIN. Sari C Kembaren Pengarapen Bangun, Rachmad Sitepu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam penelitian survei. Penelitian survei

PERAMALAN PEMAKAIAN ENERGI LISTRIK DI MEDAN DENGAN METODE ARIMA

Faktor-faktor yang Memengaruhi Kualitas Pelayanan Jaminan Kesehatan Bali Mandara

III. METODOLOGI PENELITIAN

Polres Tapanuli Selatan merupakan bagian dari Kepolisian Republik Indonesia yang melayani di bidang pemeliharan dan keamanan, ketertiban

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BEBERAPA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGELUARAN KONSUMSI PANGAN RUMAH TANGGA MISKIN (Studi Kasus di Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Medan Tuntungan)

SUATU KAJIAN TENTANG PENDAPAT PELANGGAN PLN TERHADAP LISTRIK PRABAYAR DENGAN METODE ANALISIS VARIANSI

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi

PENERAPAN ANALISIS REGRESI LOGISTIK PADA PEMAKAIAN ALAT KONTRASEPSI WANITA

Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST)

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam meneliti hubungan intensitas

Transkripsi:

Saintia Matematika Vol. 1, No. 5 (2013), pp. 483 494. ANALISIS STATISTIK FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INDEKS PRESTASI MAHASISWA Karyanus Daely, Ujian Sinulingga Asima Manurung Abstrak. Indeks Prestasi (IP) adalah nilai kredit rata-rata yang merupakan satuan nilai akhir yang menggambarkan nilai proses belajar mengajar tiap semester. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi indeks prestasi, khususnya di prodi S1 Matematika FMIPA USU. Dengan metode analisis faktor diperoleh empat faktor yang mempengaruhi indeks prestasi mahasiswa S1 Matematika FMIPA USU yaitu, Faktor Lingkungan dan Pengawasan Orang Tua, Faktor Kondisi Finansial dan Motivasi Belajar, Faktor Kualitas Belajar dan Pembagian Waktu Belajar, dan Faktor Kualitas Pengajaran Dosen dan Kesehatan Mahasiswa. 1. PENDAHULUAN Pada perguruan tinggi untuk melihat keberhasilan seorang mahasiswa, dapat diketahui dengan nilai indeks prestasi (IP). Indeks prestasi (IP) adalah nilai kredit rata-rata yang merupakan satuan nilai akhir yang menggambarkan nilai proses belajar tiap semester atau dapat diartikan juga sebagai besaran atau angka yang menyatakan prestasi keberhasilan dalam proses belajar mahasiswa pada satu semester. Mahasiswa yang memperoleh indeks prestasi tinggi mengindikasikan bahwa Received 18-04-2013, Accepted 24-08-2013. 2010 Mathematics Subject Classification: 62H25 Key words and Phrases: Students, Factor Analysis, Performance Index. 483

Karyanus Daely et al. Analisis Faktor Indeks Prestasi Mahasiswa 484 mahasiswa tersebut mampu mengikuti kuliah dengan baik dan sebaliknya semakin rendah indeks prestasi yang diperoleh menunjukkan bahwa mahasiswa tersebut tidak mampu mengikuti kuliah dengan baik. Pada dasarnya ada banyak manfaat atau benefit yang didapat mahasiswa dengan memperoleh indeks prestasi yang baik, antara lain mempercepat masa kuliah, bahkan memungkinkan memperoleh beasiswa. Pada era globalisasi ini, banyak perusahaan yang merekrut dengan mencari calon pegawai yang memenuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan perusahaan, salah satunya adalah nilai indeks prestasi kumulatif yang harus memenuhi nilai minimal tertentu. Berkaitan dengan nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) yang disyaratkan saat melamar pekerjaan, tidak heran bila perusahaan mencantumkan nilai indeks prestasi kumulatif yang cukup tinggi sebagai salah satu persyaratan untuk melamar pekerjaan di instansi bersangkutan. Berdasarkan latar belakang mahasiswa yang beragam serta banyaknya faktor-faktor lain dalam keseharian mereka sebagai seorang mahasiswa, maka sangat mungkin indeks prestasi yang dicapai mahasiswa pada akhir semester dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik faktor internal maupun eksternal. 2. LANDASAN TEORI Analisis faktor dipelopori oleh Charles Spearman dalam bidang psikologi dan beliau dipercaya sebagai penemu dari metode analisis faktor. Charles Spearman menemukan fakta bahwa nilai ujian anak-anak sekolah pada mata pelajaran yang berbeda (tidak berkaitan) berhubungan secara positif. Hal itu yang membuat beliau menerima dalil bahwa kemampuan mental atau g mendasari dan mempengaruhi kinerja kognitif manusia. Dalil tersebut kini diadopsi dalam penelitian kecerdasan (intelligence research) yang dikenal sebagai Teori g (g theory). Pada analisis faktor (f actor analysis) dapat dibagi dua macam yaitu analisis komponen utama (principal component analysis = P CA) dan analisis faktor (f actor analysis = FA). Kedua analisis di atas bertujuan menerangkan struktur ragam-peragam melalui kombinasi linier dari variabel-variabel pembentuknya. Seterusnya dapat dikatakan bahwa faktor atau komponen adalah variabel bentukan bukan variabel asli. Secara umum analisis faktor atau analisis komponen utama bertujuan untuk mereduksi data dan menginterpretasikannya sebagai suatu variabel baru yang berupa variabel bentukan.

Karyanus Daely et al. Analisis Faktor Indeks Prestasi Mahasiswa 485 Pada dasarnya analisis faktor atau analisis komponen utama mendekatkan data pada suatu pengelompokan atau pembentukan suatu variabel baru yang berdasarkan adanya keeratan hubungan antar-dimensi pembentuk faktor. Statistik kunci yang relevan dengan analisis faktor adalah sebagai berikut: 1. Bartletts test of sphericity Bartletts test of sphericity yaitu suatu uji statistik yang dipergunakan untuk menguji hipotesis bahwa variabel tidak saling berkorelasi (uncorrelated) dalam populasi. Dengan perkataan lain matriks korelasi populasi merupakan matriks identitas (identity matrix). Statistik uji bartlett adalah sebagai berikut: X 2 = [(N 1) dengan derajat kebebasan (degree of f reedom) (2p + 5) ] ln R (1) 6 p(p 1) df = 2 Keterangan: N = jumlah observasi p = jumlah variabel R = determinan matriks korelasi. (2) 2. Kaiser-Meyer-Olkin (KMO) Kaiser-Meyer-Olkin (KMO) merupakan suatu indeks yang dipergunakan untuk meneliti ketepatan analisis faktor. Analisis faktor dikatakan tepat apabila nilai KMO berkisar antara 0,5 sampai 1,0 dan sebaliknya jika nilai KMO kurang dari 0,5 berarti analisis faktor tidak tepat. Statistik Kaiser-Meyer-Olkin adalah sebagai berikut: KMO = i i#k r2 ik i i#k r2 ik + i i#k a2 ik Keterangan: r ik = koefisien korelasi sederhana antara variabel ke-i dan ke-k = koefisien korelasi parsial antara variabel ke-i dan ke-k. a ik (3)

Karyanus Daely et al. Analisis Faktor Indeks Prestasi Mahasiswa 486 3. Measure of Sampling Adequacy (MSA) M easure of Sampling Adequacy (M SA) yaitu suatu indeks perbandingan antara koefisien korelasi parsial untuk setiap variabel. MSA digunakan untuk mengukur kecukupan sampel. Statistik M easure of Sampling Adequacy adalah sebagai berikut: MSA = i i#k r2 ik i i#k r2 ik + i i#k a2 ik Keterangan: r ik = koefisien korelasi sederhana antara variabel ke-i dan ke-k = koefisien korelasi parsial antara variabel ke-i dan ke-k. a ik Model matematis analisis faktor digunakan asumsi, bahwa model tersebut mempunyai sifat linier dan aditif. Model matematis dalam analisis faktor yang digunakan adalah yang bertujuan untuk memaksimumkan reproduksi dari korelasi-korelasi. Model analisis faktor dapat ditulis sebagai berikut: X i = B i1 F 1 + B i2 F 2 + B i3 F 3 +... + B ij F j +... + B im F m + V i µ i (5) Keterangan: X i = variabel ke-i yang dibakukan (rata-ratanya nol, standar deviasinya satu). B ij = koefisien regresi parsial yang dibakukan untuk variabel i pada common f actor ke-j. F j = common factor ke-j. V i = koefisien regresi yang dibakukan untuk variabel ke-i pada faktor unik ke-i. µ i = faktor unik variabel ke-i. m = banyaknya common f actor. Faktor unik berkorelasi satu dengan yang lain dan dengan common f actor. Common f actor dapat dinyatakan sebagai kombinasi linier dari variabel yang diteliti, dengan persamaaan : F i = W i1 X 1 + W i2 X 2 + W i3 X 3 +... + W ik X k (6) Keterangan: F i = faktor ke-i yang diestimasi B ij = bobot atau koefisien skore faktor = banyaknya variabel X pada faktor ke-k. F j (4)

Karyanus Daely et al. Analisis Faktor Indeks Prestasi Mahasiswa 487 3. METODE PENELITIAN Agar proses penelitian ini lebih jelas, maka penulis memberikan batasan masalah yang akan diteliti yakni: 1. Analisis data yang digunakan adalah analisis faktor. 2. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dengan skala Likert dan metode pengambilan sampel yang digunakan adalah proportionate stratif ied random sampling. 3. Objek yang diteliti adalah mahasiswa S1 Matematika FMIPA USU dari semester III hingga semester VIII (angkatan 2009 sampai 2011). 4. Penelitian ini hanya dibatasi pada 11 variabel dalam menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi indeks prestasi mahasiswa S1 Matematika FMIPA USU. Metodologi Penelitian: 1. Lokasi Penelitian: Penelitian dilakukan di Fakultas MIPA USU program studi S1 Departemen Matematika. 2. Metode penelitian: a. Melakukan studi deskriptif yang berhubungan dengan analisis faktor multivariat dan pengukuran persepsi dalam penelitian kualitatif dari internet berupa jurnal, artikel maupun buku. b. Mengerjakan contoh permasalahan dalam pengukuran persepsi dengan analisis faktor. c. Penarikan kesimpulan dan saran, yaitu gambaran persepsi dan rekomendasi perbaikan yang diperlukan. 3. Subjek penelitian: Subjek penelitian adalah mahasiswa program studi S1 Matematika FMIPA USU semester III hingga semester VIII (angkatan 2009-2011). 4. Instrumen pengumpulan data: Untuk memperoleh informasi dari mahasiswa, digunakan kuesioner yang disusun sesuai dengan informasi yang dibutuhkan, untuk memperoleh informasi yang relevan dengan tingkat validitas dan reliabilitas yang tinggi.

Karyanus Daely et al. Analisis Faktor Indeks Prestasi Mahasiswa 488 5. Teknik pengumpulan data: Pengumpulan data dilaksanakan dengan membagikan kuesioner secara acak dengan jumlah yang proporsional untuk responden program studi S1 Matematika FMIPA USU. 6. Tahapan penelitian: a. Mengumpulkan bahan yang berkaitan dengan fakor-faktor yang mempengaruhi indeks prestasi mahasiswa. b. Menentukan variabel-variabel penelitian dengan membuat suatu kuesioner untuk pemilihan faktor-faktor yang mempengaruhi indeks prestasi mahasiswa menurut responden berdasarkan faktor-faktor secara umum. c. Mengumpulkan data-data primer (nilai tiap variabel penelitian) yang bersumber pada hasil kuesioner terhadap responden yang merupakan Mahasiswa S1 Matematika FMIPA USU, dengan menggunakan angket (kuesioner). d. Mengolah dan menganalisis data-data yang diperoleh dengan menggunakan software statistika SPSS: * Menguji validitas data. * Menguji reliabilitas data. * Menganalisis data dengan metode analisis faktor. * Interpretasi faktor. * Menentukan ketepatan model. 7. Membuat kesimpulan dan saran. 4. HASIL DAN PEMBAHASAN Pengujian Kuesioner Sebelum kuesioner digunakan sebagai instrumen penelitian, maka terlebih dahulu diuji validitas dan reliabilitas kuesioner. Pengujian dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada 30 responden secara acak kemudian data hasil pengumpulan kuesioner diubah menjadi skala interval dan selanjutnya diolah menggunakan program komputer SPSS 16.0

Karyanus Daely et al. Analisis Faktor Indeks Prestasi Mahasiswa 489 (Statistical P ackage Social Science). Hasil pengolahan data melalui program SPSS 16.0 menunjukkan bahwa kuesioner penelitian memiliki reliabilitas cukup memuaskan (nilai Alpha Cronbach lebih besar dari 0,700) dan kesebelas variabel penelitian dikatakan valid (nilai corrected Item T otal Correlation lebih besar dari 0,300). Tabel 1: Reliabilitas Kuesioner Penelitian Cronbach s Alpha N of item 0.844 30 Tabel 2: Penarikan Sampel dengan Proporsional Variabel Corrected item total correlation Keterangan X 1 0.453 Valid X 2 0.703 Valid X 3 0.575 Valid X 4 0.529 Valid X 5 0.761 Valid X 6 0.546 Valid X 7 0.452 Valid X 8 0.416 Valid X 9 0.574 Valid X 10 0.436 Valid X 11 0.351 Valid Keterangan: X 1 : Gaya dan cara belajar saudara telah sesuai dengan tuntutan sebagai seorang mahasiswa. X 2 : Fasilitas belajar yang memadai, baik dari kampus maupun dari saudara. X 3 : Saudara memiliki motivasi yang kuat sehingga memberikan semangat dalam masa perkuliahan. X 4 : Cara pengajaran dosen mata kuliah sesuai dengan saudara harapkan. X 5 : Lingkungan kampus anda sangat cocok untuk melaksanakan proses belajar mengajar. X 6 : Suasana tempat tinggal saudara sangat nyaman dan sesuai dengan apa yang dibutuhkan seorang mahasiswa. X 7 : Kemampuan sosialisasi saudara cukup aktif. X 8 : Kondisi keuangan/ekonomi saudara memadai untuk kebutuhan sebagai mahasiswa.

Karyanus Daely et al. Analisis Faktor Indeks Prestasi Mahasiswa 490 X 9 : Orang tua selalu memberi perhatian kepada saudara selama menjalani masa perkuliahan. X 10 : Saudara selalu membuat jadwal/membagi waktu sesuai kebutuhan seorang mahasiswa. X 11 : Selama masa perkuliahan, kesehatan saudara tidak pernah terganggu. Penyebaran kuesioner Secara umum, jumlah sampel (sample size) yang ideal untuk proses analisis faktor adalah 100 sampel [3], dengan demikian kuesioner penelitian disebarkan kepada 100 responden secara acak dengan jumlah yang proporsional untuk setiap angkatan mahasiswa S1 Matematika FMIPA USU dari semester III hingga semester VIII. Pada tabel 3 berikut ini adalah jumlah responden untuk program studi S1 Matematika FMIPA USU menurut tahun angkatan mahasiswa. Tabel 3: Jumlah Mahasiswa S1 Matematika FMIPA USU No Tahun Angkatan S1 Matematika FMIPA USU Jumlah Mahasiswa 1 2011 80 2 2010 73 3 2009 67 Total 220 Tabel 4: Penyebaran Kuesioner No Tahun Angkatan S1 Matematika Jumlah Mahasiswa 1 2011 36 2 2010 33 3 2009 31 Total 100 Karakteristik Analisis Faktor Hasil pengolahan data melalui program SPSS 16.0 menunjukkan hasil uji KMO (Kaiser-Meyer-Olkin) sebesar 0,646 dan hasil uji Bartlett atau biasa disebut sebagai Bartletts test of sphericity menunjukkan signifikansi 0,000 (menggunakan program SPSS 16.0). Artinya matriks korelasi antar-variabel yang dijadikan masukan dalam perhitungan tidak menghasilkan matriks identitas.

Karyanus Daely et al. Analisis Faktor Indeks Prestasi Mahasiswa 491 Tabel 5: Pengukuran KMO dan Bartletts test of sphericity Kaiser-Meyer-Olkin (KMO) 0.646 Bartletts test of sphericitysig. 0.000 Approximation Chi square 219.291 Df 55 Hasil pengolahan berikutnya adalah informasi tentang MSA (Measure of Sampling Adequacy). Nilai MSA kesebelas variabel penelitian lebih besar dari 0,5 (tabel 6), hal ini menunjukkan bahwa semua variabel layak untuk dianalisis dan pengolahan data dapat dilanjutkan dengan analisis faktor. Tabel 6: Pengukuran MSA No Variabel Penelitian Anti image Correlation 1 X 1 0.563 2 X 2 0.620 3 X 3 0.654 4 X 4 0.643 5 X 5 0.741 6 X 6 0.742 7 X 7 0.676 8 X 8 0.666 9 X 9 0.584 10 X 10 0.590 11 X 11 0,689 Tabel 7: Initial Eigen V alue Component Initial Eigen values Total % of variance cumulative % 1 3.047 27.702 27.702 2 1.463 13.301 41.003 3 1.228 11.161 52.164 4 1.087 9.885 62.047 5 0.915 8.314 70.363 6 0.873 7.939 78.302 7 0.651 5.918 84.220 8 0.560 5.091 89.311 9 0.505 4.590 93.901 10 0.352 3.198 97.099 11 0.319 2.901 100.000 Hasil ekstraksi faktor awal memberikan informasi bahwa terdapat 4 faktor dari 11 variabel yang dapat diolah dengan variansi kumulatif sebesar 62,049%. Penentuan faktor tersebut berdasarkan eigen value yang lebih

Karyanus Daely et al. Analisis Faktor Indeks Prestasi Mahasiswa 492 besar dari satu. Korelasi antara variabel-variabel dan faktor hasil ekstraksi (f actor loading) tersebut dapat dilihat pada tabel 8 berikut. Tabel 8: F actor Loading Variabel Penelitian Faktor 1 2 3 4 X 1 0.525 0.445-0.558 0.069 X 2 0.605 0.321 0.104-0.065 X 3 0.589 0.288 0.061-0.452 X 4 0.456 0.117 0.077 0.710 X 5 0.607-0.435 0.137 0.153 X 6 0.586-0.433-0.238 0.180 X 7 0.463-0.404 0.186-0.261 X 8 0.422 0.217 0.482-0.333 X 9 0.546-0.493 0.112-0.024 X 10 0.520 0.052-0.604-0.205 X 11 0.424 0.481 0.420 0.305 Dari Tabel 8 dapat dilihat bahwa variabel-variabel berkorelasi kuat dengan lebih dari satu faktor, sehingga sulit untuk menginterpretasikan faktor-faktor tersebut. Dalam hal ini, f actor loading perlu dirotasi agar masing-masing variabel berkorelasi kuat hanya pada satu faktor. Tabel 9 berikut ini adalah f actor loading setelah dirotasi (rotated f actor loading). Tabel 9: Rotated F actor Loading Variabel Penelitian Faktor 1 2 3 4 X 1-0.064 0.133 0.835 0.268 X 2 0.135 0.532 0.307 0.297 X 3 0.137 0.696 0.363-0.053 X 4 0.219-0.064 0.122 0.815 X 5 0.732 0.100 0.038 0.228 X 6 0.686-0.118 0.333 0.155 X 7 0.612 0.290-0.022-0.148 X 8 0.128 0.735-0.095 0.060 X 9 0.732 0.127 0.029 0.032 X 10 0.266 0.081 0.781-0.109 X 11-0.064 0.475-0.028 0.671 Interpretasi Faktor Interpretasi dipercepat melalui variabel-variabel yang memiliki loading lebih besar pada faktor yang sama yang kemudian dapat diinterpretasikan dalam batasan variabel-variabel yang loadingnya tinggi. Variabel-variabel yang berkorelasi kuat (nilai faktor loadingnya besar) dengan faktor tertentu akan memberikan inspirasi nama faktor bersangkutan.

Karyanus Daely et al. Analisis Faktor Indeks Prestasi Mahasiswa 493 Tabel 10: Faktor-Faktor Hasil Interpretasi No Nama Faktor Variabel Pendukung Bobot Tiap Variabel X 5 0.732 X 9 0.732 1 Faktor Kondisi Lingkungan dan Pengawasan Orang Tua X 6 0.686 X 7 0.612 X 8 0.735 2 Faktor Kondisi Finansial dan Motivasi Belajar X 3 0.696 X 2 0.532 3 Faktor Kualitas Belajar dan Pembagian Waktu Belajar X 1 0.835 X 10 0.781 4 Faktor Kualitas Belajar dan Pembagian Waktu Belajar X 4 0.815 X 11 0.671 Kesimpulan Dan Saran 5. KESIMPULAN 1. Faktor yang mempengaruhi perolehan indeks prestasi mahasiswa S1 Matematika FMIPA USU adalah fakta yang terjadi di lapangan selama proses masa studi. Keempat faktor tersebut adalah sebagai berikut : a. Faktor Kondisi Lingkungan dan Pengawasan Orang Tua. b. Faktor Kondisi Finansial dan Motivasi Belajar. c. Faktor Kualitas Belajar dan Pembagian Waktu Belajar. d. Faktor Kualitas Pengajaran Dosen dan Kesehatan Mahasiswa. 2. Hasil analisis faktor dapat dijadikan sebagai saran perbaikan agar faktor-faktor dominan yang mempengaruhi indeks prestasi mahasiswa S1 Matematika FMIPA USU lebih diperhatikan untuk memperoleh indeks prestasi yang lebih baik selama masa studi. Usulan saran perbaikan dibagi dengan 2 (dua) prioritas berdasarkan bobot variabel pendukung faktor-faktor yang mempengaruhinya. Strategi perbaikan dalam penelitian ini dibedakan menjadi dua prioritas yaitu prioritas pertama berdasarkan bobot rata-rata dari faktor yang bernilai 1,00-0,70 dan prioritas kedua berdasarkan bobot rata-rata dari faktor yang bernilai 0,70-0,50.

Karyanus Daely et al. Analisis Faktor Indeks Prestasi Mahasiswa 494 Tabel 11: Variabel-Variabel Pendukung Prioritas Pertama Faktor Nama Faktor Variabel Pendukung 3 Faktor Kualitas Belajar dan Pembagian Waktu Belajar X 1, X 10 4 Faktor Kualitas Pengajaran Dosen dan Kesehatan Mahasiswa X 4, X 11 Tabel 12: Variabel-Variabel Pendukung Prioritas Kedua Faktor Nama Faktor Variabel Pendukung 1 Faktor Kondisi Lingkungan dan Pengawasan Orang Tua X 5, X 9, X 6, X 7 2 Faktor Kondisi Finansial dan Motivasi Belajar X 8, X 3, X 2 Daftar Pustaka [1] Dillon, R. W. Dan Goldstein, M. 1984. Multivariate Analysis and Aplications. New York: John Wiley & Sons, Inc. [2] Guilford, J.P. 1956. Fundamental Statistic In Psychology and Education. McGraw-Hill: New York. [3] Riduwan. 2009. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian. Alfabeta, Bandung. [4] Santoso, Singgih 2003. Statistika Multivariat. PT. Gramedia, Jakarta. [5] Slameto, 2003. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta, Jakarta. [6] Supranto, J. 2004. Analisis multivariat Arti dan Interpretasi. PT. Rineka Cipta, Jakarta. Karyanus Daely: Department of Mathematics, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, University of Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia E-mail: karya slank@yahoo.com