Konsumsi air per hari ad lib (liter/1000 ekor)

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH DOSIS EM-4 (EFFECTIVE MICROORGANISMS-4) DALAM AIR MINUM TERHADAP BERAT BADAN AYAM BURAS

I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. Biro Pusat Statistik (1997) dan Biro Analisis dan Pengembangan. Statistik (1999) menunjukkan bahwa Standar Nasional kebutuhan protein

IV. MACAM DAN SUMBER PANGAN ASAL TERNAK

BAB III METODE PENELITIAN. (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan dimana masing masing ulangan terdiri dari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. rancangan acak lengkap (RAL) atau completely randomized design yang terdiri

MATERI DAN METODE. Materi

HASIL DAN PEMBAHASAN. Performa Itik Alabio Jantan Rataan performa itik Alabio jantan selama pemeliharaan (umur 1-10 minggu) disajikan pada Tabel 4.

SMP kelas 9 - MATEMATIKA BAB 3. PERBANDINGANLatihan Soal :15 15:22 11:15 15:11

MATERI DAN METODE. Materi Penelitian

III. JENIS TERNAK/UNGGAS YANG DIUSAHAKAN SERTA HASILNYA SELAMA SETAHUN YANG LALU

BAHAN DAN METODE. Tabel 1. Subset penelitian faktorial induksi rematurasi ikan patin

BAB 2 LANDASAN TEORITIS

Republik Indonesia BADAN PUSAT STATISTIK. SURVEI PENYEMPURNAAN DIAGRAM TIMBANG NILAI TUKAR PETANI 2012 Subsektor Peternakan PERHATIAN

No Komoditi Produk Dosis Waktu & Cara Aplikasi Dicampur dengan NPK saat pupuk dasar dan pupuk susulan

MANAJEMEN PEMBERIAN PAKAN AYAM BROILER

MATERI DAN METODE. Materi

HUBUNGAN VARIASI PAKAN TERHADAP MUTU SUSU SEGAR DI DESA PASIRBUNCIR KECAMATAN CARINGIN KABUPATEN BOGOR

BAHAN AJAR BAB V. PENANGGULANGAN PENYAKIT METABOLIK A. PENDAHULUAN

I. PENDAHULUAN. Peternakan dan Kesehatan Hewan (2012) menunjukkan bahwa konsumsi telur burung

MATERI DAN METODA. Materi

MATERI DAN METODE. Materi

BAB III MATERI DAN METODE. dengan kuantitas berbeda dilaksanakan di kandang Laboratorium Produksi Ternak

Faktor-faktor yang Mempengaruhi lingkungan Usaha Peternakan. Faktor Lingkungan Makro. Faktor Lingkungan Mikro

PROGRAM PEMELIHARAAN KESEHATAN AYAM JANTAN

METODE. Materi. Metode

MATERI DAN METODE. Metode

disusun oleh: Willyan Djaja

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni - Juli 2015 di Laboratorium Zoologi

BAB I PENDAHULUAN. Tahun (juta orang)

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian telah dilaksanakan pada tanggal 1 Januari 2016 sampai dengan 6

HASIL DAN PEMBAHASAN

METODE PENELITIAN. Metode Penelitian

STRUKTUR ONGKOS USAHA PETERNAKAN JAWA TENGAH TAHUN 2014

ANALISIS HASIL USAHA TERNAK SAPI DESA SRIGADING. seperti (kandang, peralatan, bibit, perawatan, pakan, pengobatan, dan tenaga

PERAN ASOHI DALAM PELAKSANAAN IMPORTASI, PRODUKSI DAN DISTRIBUSI ANTIBIOTIKA DI SEKTOR PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN DI INDONESIA

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian tentang pengaruh pemberian vitamin B komplek terhadap

Lampiran 1. Data Proyeksi Peningkatan Produksi Patin Nasional

MATERI DAN METODE Lokasi dan Waktu Materi Ternak Kandang dan Peralatan Ransum

PENDAHULUAN. Kemitraan merupakan hubungan kerjasama secara aktif yang dilakukan. luar komunitas (kelompok) akan memberikan dukungan, bantuan dan

PENJABARAN RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN Minggu ke-2

1. PENDAHULUAN. Produktivitas ayam petelur selain dipengaruhi oleh faktor genetik juga

BAB III METODE PENELITIAN. ayam broiler terhadap kadar protein, lemak dan bobot telur ayam arab ini bersifat

I. PENDAHULUAN. Perkembangan zaman dengan kemajuan teknologi membawa pengaruh pada

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu. Materi

BAB III METODE PENELITIAN Analisis proksimat dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Makanan Ternak

DOKUMEN RENCANA KINERJA TAHUNAN, PERJANJIAN KINERJA, PENGUKURAN KINERJA, INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) TAHUN 2016

BAB III MATERI DAN METODE. Diponegoro, Semarang. Kegiatan penelitian berlangsung dari bulan Mei hingga

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh pemberian ekstrak buah jambu biji (Psidium guajava)

Bab 4 P E T E R N A K A N

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kondisi Peternakan Sapi Perah di Indonesia

Tyas Widhiastuti. Pembimbing: Dr. Ir. Anis Muktiani, M.Si Dr. Ir. Mukh. Arifin, M.Sc

MATERI DAN METODE. Materi

Statistik (1999) menunjukkan bahwa Standar Nasional kebutuhan protein. hewani belum terpenuhi, dan status gizi masyarakat yang masih

PUPUK KANDANG MK : PUPUK DAN TEKNOLOGI PEMUPUKAN SMT : GANJIL 2011/2011

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian telah dilaksanakan selama 2 bulan dari tanggal 5 Agustus

V. PEMANFAATAN HERBAL UNTUK MENINGKATKAN DAYA TAHAN TUBUH AYAM KUB

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh pemberian ekstrak biji jintan hitam (Nigella

MATERI DAN METODE. Materi

TERNAK KAMBING 1. PENDAHULUAN 2. BIBIT

I. PENDAHULUAN an sejalan dengan semakin meningkatnya pendapatan per kapita masyarakat,

II. BAHAN DAN METODE 2.1Prosedur Persiapan Wadah Persiapan dan Pemeliharaan Induk Pencampuran dan Pemberian Pakan

I. PENDAHULUAN. mendapatkan manfaat dan hasil dari kegiatan tersebut (Putra et. al., 2015). Usaha

LARUTAN. Zat terlarut merupakan komponen yang jumlahnya sedikit, sedangkan pelarut adalah komponen yang terdapat dalam jumlah banyak.

By Siswatiana Rahim Taha

HASIL DAN PEMBAHASAN Produksi Susu

Konsentrasi (mg/ml) = 0,004 ml/ekor.

BAB I PENDAHULUAN. Susu merupakan salah satu produk peternakan yang berperan dalam

Bab V Standar Ransum

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian berlangsung mulai tanggal 23 Juli 2011 sampai dengan 23 Agustus

PENDAHULUAN. Domba merupakan salah satu ternak penghasil daging yang banyak diminati

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara dengan jumlah penduduk yang terus

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian dilaksanakan selama 5 minggu pada tanggal 25 Oktober 2016

WORKSHOP IV ADMIXTURE & TPN DESIANA DEWI ANGGARAENI RSUPN DR. CIPTO MANGUNKUSUMO

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh penggunaan ampas kecap dalam ransum

PROSIDING SEMINAR NASIONAL INOVASI PERKEBUNAN

BAB I PENDAHULUAN. mengandung protein dan zat-zat lainnya seperti lemak, mineral, vitamin yang

VIII. PRODUKTIVITAS TERNAK BABI DI INDONESIA

I. PENDAHULUAN. Tabel 1. Jumlah Tenaga Kerja Usia 15 Tahun ke Atas Menurut Lapangan Pekerjaan Tahun 2011

MATERI DAN METODE. Gambar 3. Domba Jonggol R1 (a) dan Domba Jonggol R2 (b) Gambar 4. Domba Garut R1 (a) dan Domba Garut R2 (b)

I. PENDAHULUAN. industri pertanian, dimana sektor tersebut memiliki nilai strategis dalam

RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKA DINAS PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BAB III MATERI DAN METODE. Penelitian mengenai tingkah laku makan sapi Madura jantan yang diberi

INTENSIFIKASI TERNAK AYAM BURAS

I. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Peternakan puyuh merupakan suatu kegiatan usaha di bidang budidaya

BAB I. PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

DRAFT PEDOMAN PENANGGULANGAN/PENANGANAN

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BOKS 2 ANALISIS SINGKAT FAKTOR PENYEBAB VOLATILITAS HARGA DAGING AYAM RAS DI PROPINSI BANTEN DAN ALTERNATIF PEMECAHANNYA

Lampiran 1. Kuisioner Penelitian Desa : Kelompok : I. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama : Umur :...tahun 3. Alamat Tempat Tinggal :......

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh pemberian ekstrak daun sirsak (Annona

Output Analisis Varians Polynomial Ortogonal Pengaruh Pemberian Kitosan terhadap Ca Ginjal dan Daging Puyuh yang Terpapar Pb

NILAI PEMULIAAN. Bapak. Induk. Anak

MATERI DAN METODE. Materi

MATERI DAN METODE. Lokasi dan Waktu

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang pengaruh penggunaan ampas kecap sebagai subsitusi

Lokakarya Fungsional Non Peneiti 1997 Sistem Perkandangan 1. Dari umur sehari sampai dengan umur 2 mingggu digunakan kandang triplek + kawat ukuran 1

HASIL DAN PEMBAHASAN. Kondisi Ayam Broiler Awal Penelitian

Alat Pemerahan Peralatan dalam pemerahan maupun alat penampungan susu harus terbuat dari bahan yang anti karat, tahan lama, dan mudah dibersihkan. Bah

Transkripsi:

Konsumsi air per hari ad lib (liter/1000 ekor) No Kelompok Umur (minggu) 20º C 32 ºC 1. Leghorn pullet 4 50 75 12 115 180 18 140 200 2. Laying hen 50% prod 150 250 90% prod 180 300 3. Non laying hen 120 200 4. Broiler breeder pullet 5. Broiler breeder hen 4 75 120 12 140 220 18 180 300 50% prod 180 300 80% prod 210 360 6. Broiler chicken 1 24 40 3 100 190 6 240 500 9 300 600 Sumber: Nutrition of the Chicken (Scotts): By S. Lesson and J.D. Summers (2001) 1

Pembahasan soal praktikum Obat (3) 1. Diketahui: seorang peternak sapi akan menggunakan stafac 500, suatu bahan (obat) yang mengandung Virginiamycin 500 mg untuk memacu pertumbuhan, kualitas karkas lebih baik dll. Dosis pemakaian adalah 10 40 ppm. Kemasan: 25 kg. Jika peternak tersebut memiliki 50 ekor sapi, berapa gram stafac 500 yang harus diberikan setiap harinya. Dosis: 30 ppm, berarti setara dengan 60 gr per ton [dalam pakan]. Jika diasumsikan bahwa (a) rata-rata berat badan adalah: 300 kg, dan (b) pakan yang diberikan adalah 10% dari berat tubuh, maka pakan yang harus disediakan untuk 50 ekor adalah: 30 kg x 50 (ekor) : 1500 kg atau 1.5 ton. Jadi: setiap hari peternak tersebut harus menyediakan Virginiamycin: 1.5 x (60 gr) = 90 gr untuk dicampurkan ke dalam pakan konsentratnya. 2. Seorang peternak ayam memelihara 25 ribu ayam petelur. Untuk mengobati penyakit CRD dan infectious Coryza peternak tsb menggunakan Neovet (mengandung Oxytetracycline HCl 30,5 gr dan Neomycin 30,5 gr). Dosis untuk unggas adalah 5 8 gr/3 liter untuk diberikan selama 3 5 hari. Berapa jumlah Neovet yang diperlukan jika peternak tsb akan mengobati ayam yang dimilikinya jika ia bermaksud menggunakan dosis 7 gr/3 liter dan menurut rencana akan diberikan selama 4 hari berturut-turut? Peternak tsb menggunakan dosis 6 gr/3 liter atau 2 gr/liter air minum. Air minum yang dibutuhkan untuk 20 rb ekor ayam petelur [asumsi: suhu: 20º C, produksi: 90% adalah 180 liter per 1000 ekor per hari ] adalah: 20 x 180 liter = 3600 liter per hari. Jadi dibutuhkan Neovet : 2 gr x 3600 = 7.200 gr per hari atau 7,2 kg x 4 hari = 28,8 kg. 2

3. Seekor domba dengan berat 35 kg menderita diare. Pemiliknya bermaksud mengobatinya dengan menggunakan Kalpicilin vet. Kemasan Obat tsb berisi 10 vial a 500 mg. Obat tsb diberikan secara i.m, dengan dosis 5 10 mg/kg berat badan. Jika ternak tersebut akan diobati dengan dosis 6 mg/kg berat badan, berapa ml obat yang akan saudara berikan? Dengan dosis 6 mg/kg berat badan maka Kalpicilin yang dibutuhkan adalah: 24 x 6 mg = 144 mg. Asumsi: 1 vial mengandung 500 mg maka jika diencerkan ke dalam 9,5 ml larutan aqudistilata (sebagai pelarut) maka setiap 1 ml larutan baru berisi: 50 mg. Jadi kebutuhan untuk pengobatan domba tersebut adalah: 144 mg 50 mg X 1 ml = 2, 83 ml 4. Seorang peternak yang memiliki 10.000 ekor ayam petelur bermaksud melindungi ternaknya dari penyakit koksidiosis. Ia bermaksud menggunakan Nocci suatu obat yang setiap 100 ml mengandung Sodium Sulfaquinoxaline sebanyak 3,62 gr, dan kemasan yang tersedia adalah botol berisi 1 liter. Dosis untuk pencegahan adalah 30 40 ml/4 liter air minum, diberikan dengan system 2-3-2 dari umur 1 hari sampai 6 10 minggu. Berapa obat yang diperlukan untuk pencegahan jika peternak tersebut bermaksud menggunakan dosis 40 ml/4 liter. Peternak tsb menggunakan dosis 35 ml/4 liter atau 8,75 ml/liter air minum. Air minum yang dibutuhkan untuk 12 rb ekor ayam petelur [asumsi: suhu: 20º C, menggunakan 3

sistem 2-3-2 artinya pemberian dilakukan pada umur 2 hari, 3 minggu dan 2 bulan ]. Lihat Tabel di bawah: Umur Liter/1000 ekor [air minum) Obat 7,5 ml/liter: Per 12 rb ekor Total kebutuhan < 1 mg 24 24 x 7,5 x 12? ml 3 (mg) 100 100 x 7,5 x 12? ml 6 (mg) 240 9 (mg) 300 300 x 4 x 10? ml 16.960 ml 5. Seorang peternak memiliki 80 ekor sapi perah yang sedang laktasi dan 20 ekor pedet. Diketahui rata-rata prevalensi penyakit mastitis per tahun mencapai 70%, masing-masing dengan tingkat mastitis SCC ++ sbb: (a) 50% diantaranya menyerang 1 kwartir, 20% menyerang 3 kwartir dan 30% menyerang ke 4 kwartirnya? Pertanyaan: (1) jika peternak tersebut bermaksud mengobati dengan Penstrep 4:0,5 dengan dosis 800.000 IU Penisilin per kwartir selama 3 hari berturut-turut. Berapa Penstrep yang harus disediakan peternak tersebut per tahun? (2) jika peternak tersebut bermaksud menggunakan Amphiclox, jelaskan berapa kebutuhannya? (3) jelaskan bagaimana aplikasi penggunaan ke dua antibiotika tersebut? (1) Penstrep 4: 0,5 artinya kandungan Penicilin 4.000.000 IU dan 500 mg streptomisin per ampul. [yang nantinya harus diencerkan]. Prevalensi 70% berarti, jumlah yang terserang: 56 ekor per tahun dengan komposisi sbb: untuk yang 1 kwartir (?), 3 kwartir (? ) dan 4 kwartir 4

(?). Atau kalau diukur dari total kwartir yang diserang: (1 x 28)+ (3x10) +(4x 14) = 110 buah kwartir yang terserang mastitis. Jika dosis yang diinginkan adalah 800.000 IU per ambing maka total Penstrep yang dibutuhkan (3 hari pemakaian) adalah : 110 x 800.000 x 3 = 264.000.000 IU atau setara dengan (264.000.000 IU / 4.000.000 IU) = 66 ampul Penstrep 4:05. (2) Amphiclox: 1 dosis untuk 1 ambing jadi diperlukan 110 buah (3) Amphiclox maupun Penstrep diberikan secara intramamaria sedangkan Penstrep juga dapat diberikan secara intra muskuler. Jika misalnya Penstrep tersebut dilarutkan dalam 10 ml pelarut maka setiap 1 ml mengandung: 400.000 IU Penisilin, maka pemberian per ambingnya adalah: (800.000 : 400.000) atau 2 ml. 6. Penyakit lain yang sering mengganggu produktivitas adalah helminthiasis. Jelaskan program pemberantasan cacingan (dalam 1 tahun), jika peternak tersebut bermaksud menggunakan obat cacing yang mengandung Fenbendazol. Dosis pemberian adalah 4-5 mg/kg BB. [asumsikan sendiri berat rata-rata sapi dewasa dan pedet. Pemberian obat cacing akan diberikan 3 bulan sekali] Jika diasumsikan berat rata-rata sapi dewasanya: 300 kg dan berat pedet: 50 kg, 1 tahun diberikan sebanyak 4 kali. Untuk sapi dewasa: Dosis rata-rata (sapi dewasa) : 1200 1500 mg, total (80 ekor sapi dewasa) maka diperlukan: 4 x 80 x (1200 1500 mg) = (384.000 480.000 mg) dan Dosis rata-rata (pedet) : 1200 1500 mg, total (20 ekor sapi dewasa) maka diperlukan: 4 x 20 x (200 250 mg) =? mg). Jadi kebutuhan total:.? mg Fenbendazole. 5

7. Jika ada 2 ekor sapi dengan berat badan masing-masing 320 kg dan 280 kg, menderita sakit radang pada saluran pernafasan. Menurut rencana akan diobati menggunakan Clamoxyl L.A yang mengandung Amoxycilin 150 mg. Kemasan dari obat tersebut berisi 6 vial a 100 ml. Dosis pemberian adalah 12 15 mg/kg berat badan. Berapa ml yang dibutuhkan untuk usaha penyembuhan bagi ternak tersebut? Untuk sapi dengan BB 320 kg Diperlukan: 320 x (12 15 mg) = 3.840 4.800 mg. Jika per ml nya mengandung 150 mg maka diperlukan sbb: (3.840 4.800 mg) --------------------- x 1 ml = (25,6 ml sd 32 ml) 150 mg Untuk sapi dengan BB 280 kg Prinsipnya sama dengan di atas!! mengandung Fenbendazol. Dosis pemberian adalah 4-5 mg/kg BB. [asumsikan sendiri berat rata-rata sapi dewasa dan pedet. Pemberian obat cacing akan diberikan 3 bulan sekali] ain yang sering mengganggu produktivitas adalah helminthiasis. Jelaskan program pemberantasan cacingan (dalam 1 tahun), jika peternak tersebut bermaksud menggunakan obat cacing yang mengandung Fenbendazol. Dosis pemberian adalah 4-5 mg/kg BB. [asumsikan sendiri berat ratarata sapi dewasa dan pedet. Pemberian obat cacing akan diberikan 3 bulan sekali] 6