Artikel Publikasi Ilmiah KATEGORI DAN WUJUD CAMPUR KODE PADA BAHASA IKLAN LOWONGAN KERJA KE LUAR NEGERI: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK

dokumen-dokumen yang mirip
KATEGORI DAN WUJUD CAMPUR KODE PADA BAHASA IKLAN LOWONGAN KERJA KE LUAR NEGERI: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagai persyaratan

NASKAH PUBLIKASI PEMAKAIAN PREPOSISI PADA KOLOM POS PEMBACA DI HARIAN SOLOPOS SKRIPSI

Jurnal Ilmiah. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

RAGAM KALIMAT DALAM NOVEL SAMAN KARYA AYU UTAMI

ANALISIS BENTUK PASIF PADA JUDUL BERITA SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS EDISI MEI 2013

ANALISIS CAMPUR KODE PADA JUDUL BERITA DI HARIAN SOLO POS EDISI JANUARI-FEBRUARI 2013 NURUL ALIEFAH DAMARJATI A NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS CAMPUR KODE OPERATOR TAKSI GELORA TAKSI DI SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

STRUKTUR FRASA NOMINA DALAM STIKER VULGAR

ANALISIS KLAUSA DALAM SURAT KABAR HARIAN MEDIA INDONESIA. Oleh: Rismalasari Dalimunthe ABSTRAK

DESKRIPSI PENGGUNAAN JENIS KALIMAT PADA SISWA SDN BALEPANJANG 1 KABUPATEN WONOGIRI (KAJIAN SINTAKSIS)

BENTUK SINONIMI KATA DALAM NOVEL KOLEKSI KASUS SHERLOCK HOLMES KARYA SIR ARTHUR CONAN DOYLE NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

ANALISIS STRUKTUR FUNGSIONAL PADA PERIBAHASA INDONESIA: TINJAUAN SINTAKSIS

PENGGUNAAN KATA ULANG BAHASA INDONESIA DALAM CERITA PENDEK PADA SURAT KABAR JAWA POS EDISI JANUARI PEBRUARI 2012

Oktorita Kissanti Rahayu

BAB I PENDAHULUAN. Kemiripan makna dalam suatu bentuk kebahasaan dapat menimbulkan

ANALISIS KELAS KATA DAN POLA KALIMAT PADA TULISAN CERITA PENDEK SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 2 SAWIT BOYOLALI ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH

BAB I PENDAHULUAN. yang belum mengecap ilmu pengetahuan di sekolah atau perguruan tinggi

BAB III METODE PENELITIAN. deskriptif karena desain ini merupakan penelitian yang berusaha menggambarkan

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA KALIMAT MAHASISWA THAILAND YANG BELAJAR DI UMS (ASPEK EJAAN, KEMUBAZIRAN, KEPADUAN, DAN KELOGISAN)

BAB I PENDAHULUAN. gramatikal dalam bahasa berkaitan dengan telaah struktur bahasa yang berkaitan. dengan sistem kata, frasa, klausa, dan kalimat.

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan komunikasi dalam bentuk tulisan. bahasa Indonesia ragam lisan atau omong.

ANALISIS PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF DAN SUBORDINATIF PADA RUBRIK HUKUM DAN KRIMINAL DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI AGUSTUS-OKTOBER 2013

BAB I PENDAHULUAN. Pikiran, perasaan, dan pengalaman manusia disampaikan melalui bahasa.

BENTUK DAN POSISI TINDAK PERSUASIF DALAM WACANA SPANDUK DI LINGKUNGAN PEMERINTAHAN KOTA SURAKARTA: KAJIAN PRAGMATIK NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS MAKNA KATA BAHASA JAWA PADA JUDUL ARTIKEL KORAN SOLOPOS EDISI NOVEMBER 2013-FEBRUARI 2014 NASKAH PUBLIKASI

BAB 5 PENUTUP. Campur code..., Annisa Ramadhani, FIB UI, Universitas Indonesia

KELOGISAN GAGASAN PADA KALIMAT DALAM KARANGAN SISWA KELAS IX A SMP AL-ISLAM KARTASURA NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS KATEGORI DAN PERAN PADA KONSTRUKSI BERKONJUNGSI DAN PADA TERJEMAHAN AL-QURAN SURAT AZ-ZARIYAT

ANALISIS KALIMAT PERINTAH PADA CERITA ANAK DALAM SURAT KABAR SOLOPOS EDISI OKTOBER-DESEMBER 2012

CAMPUR KODE DALAM BAHASA ANAK TK DHARMA WANITA VIII KECAMATAN COLOMADU KABUPATEN KARANGANYAR. NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

PEMEROLEHAN KATA ANAK USIA LIMA TAHUN MELALUI PENCERITAAN DONGENG DI TK AISYIYAH PILANG MASARAN SRAGEN NASKAH PUBLIKASI

BAB I PENDAHULUAN. Secara rutin manusia pasti berintaraksi dengan lingkungan sekitar. Interaksi

PENGGUNAAN BENTUK PASIF PADA JUDUL BERITA KORAN TEMPO EDISI NOVEMBER 2014

BAB I PENDAHULUAN. Manusia merupakan makhluk sosial yang selalu berinteraksi antara satu

WACANA PERSUASI PADA BROSUR KESEHATAN DI RUMAH SAKIT ISLAM SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI

NASKAH PUBLIKASI KELAS KATA DAN BENTUK KALIMAT DALAM KALIMAT MUTIARA BERBAHASA INDONESIA SERTA TATARAN PENGISINYA

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan alat komunikasi yang efektif. Bahasa dan proses

ANALISIS KETERANGAN ASPEK PADA CERPEN SURAT KABAR SOLOPOS EDISI BULAN DESEMBER 2012 (TINJAUAN SINTAKSIS) NASKAH PUBLIKASI

KATA ULANG BAHASA INDONESIA PADA MAJALAH PAPIRUS EDISI JANUARI 2015

STRUKTUR KALIMAT BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN DESKRIPSI MAHASISWA PROGRAM BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.

ANALISIS PENGGUNAAN CAMPUR KODE PADA FILM JAGAD X CODE YANG DISUTRADARAI OLEH HERWIN NOVIANTO SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

ANALISIS REDUPLIKASI PADA CERITA FABEL SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 2 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI

BAB 4 UNSUR-UNSUR BAHASA INGGRIS YANG MUNCUL DALAM CAMPUR KODE

ANALISIS PREPOSISI PADA KARANGAN SEDERHANA SISWA KELAS IV SD NEGERI PENGKOK 4 T KECAMATAN KEDAWUNG, KABUPATEN SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013

BAB I PENDAHULUAN. Jika kita membaca berbagai macam karya sastra Jawa, maka di antaranya ada

ANALISIS ASPEK MAKNA TUJUAN PADA SLOGAN LALU LINTAS DI KOTA SURAKARTA : TINJAUAN SEMANTIK NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

KAJIAN FRASA NOMINA BERATRIBRUT PADA TEKS TERJEMAHAN AL QURAN SURAT AL-AHZAB NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Diajukan Oleh: LUKLUK SALAMAH A

ANALISIS KATEGORIAL CAMPUR KODE JUDUL BERITA PADA SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS EDISI DESEMBER NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan

PROSES MORFOLOGIS PADA TERJEMAHAN AYAT-AYAT AL QUR AN YANG MENGGAMBARKAN KEPRIBADIAN NABI MUHAMMAD SAW NASKAH PUBLIKASI

Naskah Publikasi Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

RELASI SUBJEK DAN PREDIKAT DALAM KLAUSA BAHASA GORONTALO SKRIPSI

VARIASI KATA SAPAAN DI DALAM FACEBOOK SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1

ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA OLEH SISWA ASING Oleh Rika Widawati

METODE PENELITIAN. alih kode dan campur kode di lingkungan sekolah khususnya di Sekolah

MAKNA REFERENSIAL PADA NAMA LAUNDRY DI KELURAHAN GONILAN, KECAMATAN KARTASURA, KABUPATEN SUKOHARJO

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

PENGGUNAAN BAHASA KATA TIDAK BAKU DAN CAMPUR KODE DALAM NASKAH DRAMA DI SMP MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012. Naskah Publikasi Ilmiah

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA PADA PENULISAN LATAR BELAKANG SKRIPSI MAHASISWA NON BAHASA DAN SASTRA INDONESIA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

CAMPUR KODE BAHASA INDONESIA KE DALAM BAHASA JAWA PADA SIARAN RADIO JAMPI SAYAH DI RADIO SKB POP FM GOMBONG

ANALISIS PENANDA HUBUNGAN KONJUNGSI SUBORDINATIF PADA RUBRIK FOKUS SURAT KABAR HARIAN SOLOPOS EDISI OKTOBER 2011

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu surat kabar yang beredar di masyarakat adalah Satelit Post. Surat

PENANDA KOHESI GRAMATIKAL KONJUNGSI ANTARKALIMAT DAN INTRAKALIMAT PADA TEKS PIDATO KENEGARAAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

STRUKTUR FUNGSIONAL DAN RAGAM KALIMAT PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAT AL QALAM

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. peristiwa berkomunikasi. Di dalam berkomunikasi dan berinteraksi, manusia

Analisis Kontaminasi Bahasa Asing terhadap Bahasa Indonesia dalam Iklan Surat Kabar Tribun BATAM Tanggal 17 Januari serta 5 Februari 2015

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian. kuantitatif. Sesuai dengan permasalahan dan tujuan penelitian yang telah

ANALISIS MAKNA KATA BAHASA JAWA PADA JUDUL ARTIKEL KORAN SOLOPOS

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN. MELALUI METODE SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) PADA

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA BIDANG MORFOLOGI PADA MADING DI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA JURNAL ILMIAH

ANALISIS RAGAM KALIMAT DAN HUBUNGAN MAKNA ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK PADA TERJEMAHAN ALQURAN SURAT AR-RUM

KEDISIPLINAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di SMK Negeri 1 Banyudono, Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013)

BAB I PENDAHULUAN. Istilah sintaksis berasal dari bahasa Yunani (Sun + tattein) yang berarti

ANALISIS CAMPUR KODE DALAM TABLOID SOCCER EDISI DESEMBER Naskah Publikasi

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional digunakan oleh sebagian besar

NASKAH PUBLIKASI STRATEGI DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DALAM MENGURANGI ANGKA PENGANGGURAN MELALUI JOB FAIR DI KABUPATEN BOYOLALI

BAB I PENDAHULUAN. Sarana yang paling utama dan vital untuk memenuhi kebutuhan tersebut adalah

Campur Kode dalam Percakapandi LingkunganHome IndustriDesa Bugel Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo Jawa Tengah

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan adanya sarana agar komunikasi tersebut dapat berjalan dengan

RELASI TEMPORAL ANTARKLAUSA DALAM KALIMAT MAJEMUK BERTINGKAT PADA HARIAN SOLO POS EDISI APRIL 2010 SKRIPSI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

REALISASI KESANTUNAN BERBAHASA PADA PERCAKAPAN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 GEYER

BAB I PENDAHULUAN. orang lain, karena dalam menjalani kehidupan sosial manusia selalu membutuhkan

ANALISIS BENTUK DAN MAKNA AFIKS VERBA PADA TEKS BACAAN DALAM BUKU SISWA BAHASA INDONESIA SMP/MTS KELAS VII KURIKULUM 2013

MAKNA AMBIGUITAS SLOGAN IKLAN SEPEDA MOTOR DI TELEVISI NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat S-1

BAB III METODE PENELITIAN

Alat Sintaksis. Kata Tugas (Partikel) Intonasi. Peran. Alat SINTAKSIS. Bahasan dalam Sintaksis. Morfologi. Sintaksis URUTAN KATA 03/01/2015

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Hidup bermasyarakat merupakan salah satu sifat manusia. Manusia tidak

BAB I PENDAHULUAN. lisan. Secara tertulis merupakan hubungan tidak langsung, sedangkan secara. sebuah percakapan antar individual atau kelompok.

REDUPLIKASI PADA KARANGAN SISWA KELAS VII B SMP N 1 TERAS BOYOLALI ARTIKEL PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

BAB I PENDAHULUAN. dapat berupa tujuan jangka pendek, menengah, dan panjang. Dalam mata

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MEDIA FOTO IDOLA PADA SISWA KELAS VII.8 SMP NEGERI 2 MASARAN

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

I. PENDAHULUAN. Bahasa memegang peranan penting dalam kehidupan manusia, karena bahasa

BAB I PENDAHULUAN. atau kelompok individu terutama kelompok minoritas atau kelompok yang

BAB I PENDAHULUAN. pikiran atau amanat yang lengkap (Chaer, 2011:327). Lengkap menurut Chaer

ANALISIS TEKS INFORMASI LALU LINTAS DI WILAYAH SURAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. tersebut adalah bahasa. Bahasa adalah sitem lambang bunyi yang bersifat arbiter

KAJIAN CAMPUR KODE DAN ALIH KODE PADA NOVEL PERAHU KERTAS KARYA DEWI LESTARI

PEMBALIKAN STRUKTUR KATA SEBAGAI GAYA KOMUNIKASI MASYARAKAT DI DESA SEMEN KECAMATAN JATISRONO SKRIPSI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Transkripsi:

Artikel Publikasi Ilmiah KATEGORI DAN WUJUD CAMPUR KODE PADA BAHASA IKLAN LOWONGAN KERJA KE LUAR NEGERI: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK Artikel Publikasi diajukan untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan pada program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Diajukan Oleh: DEDI FRASJA MUSTAQIN A310110144 Kepada: PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA JULI, 2015 i

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan, Kartasura Telp (0271) 717417 Fax: 715448 Surakarta 57102 Surat Persetujuan Artikel Publikasi Ilmiah Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing skripsi/ tugas akhir: Nama : Dra. Atiqa Sabardila, M.Hum NIK : 472 Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi/tugas akhir dari mahasiswa: Nama NIM : Dedi Frasja Mustaqin : A310110144 Program Studi : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Judul Skripsi : Kategori dan Wujud Campur Kode pada Bahasa Iklan Lowongan Kerja ke Luar Negeri: Kajian Sosiolinguistik Surakarta, 25 juni 2015 Pembimbing Dra. Atiqa Sabardila, M. Hum NIK. 472 NIK. 47 ii

KATEGORI DAN WUJUD CAMPUR KODE PADA BAHASA IKLAN LOWONGAN KERJA KE LUAR NEGERI: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK Dedi Frasja Mustaqin A310110144 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Surakarta 57102 dedifrasja@gmail.com ABSTRAK Studi yang dilakukan ini bertujuan untuk mendeskripsikan kategori dan wujud campur kode pada bahasa iklan lowongan kerja ke luar negeri. Jenis penelitian ini berupa penelitian deskriptif kualitatif. Objek dalam studi ini berupa campur kode pada bahasa iklan lowongan kerja ke luar negeri. Kemudian data dalam studi ini berupa katakata yang terdapat pada iklan lowongan kerja ke luar negeri. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa teknik simak dan catat. Teknis analisis data dalam penelitian ini berupa metode padan pragmatis. Kesimpulan hasil studi yang telah dilakukan berupa kategori dan wujud campur kode berupa kategori frasa, baik frasa nomina maupun verba serta berkategori klausa. Kemudian terdapat juga wujud campur kode berupa penyisipan kata dan frasa, baik frasa nomina maupun verba. Kata kunci: campur kode, kategori, wujud iii

Pendahuluan Dalam dunia kerja, pencarian karyawan perlu dilakukan melalui berbagai cara. Salah satunya dengan memanfaatkan media cetak seperti sepanduk, iklan baris dalam koran, maupun media elektronik seperti internet. Penggunaan media tersebut dirasa sangat membantu bagi kedua pihak antara orang luar mencari tenaga kerja dari Indonesia dan pihak Indonesia yang membutuhkan pekerjaan dari luar negeri. Meningkatnya angka pengangguran di Indonesia membuat pemerintah untuk membuka lowongan pekerjaan di dalam negeri dan membuka lowongan pekerjaan di luar negeri. Dengan tujuan mengurangi angka kemiskinan, untuk mensejahterakan rakyat, mengentaskan kemiskinan secara perlahan, dan tentunya dapat menjadi penyumbang devisa negara. Pada masa sekarang banyak sekali jenis dan model iklan lowongan kerja ke luar negeri yang lebih bervariatif dan dikemas secara menarik dengan memperhatikan kaidah bahasa yang baik dan benar. Semua itu tidak terlepas dari perkembangan media komunikasi yang semakin hari menimbulkan dampak yang cukup besar bagi warga dunia. Pada dasarnya periklanan adalah bagian dari kehidupan industri modern, dan hanya ditemukan di negara-negara yang tengah mengalami perkembangan ekonomi secara pesat. Kebutuhan akan adanya periklanan berkembang seiring dengan ekspansi penduduk dan pertumbuhan kota-kota yang dipenuhi oleh banyaknya pengangguran, sehingga muncul ide kreatif untuk mengiklankan lowongan pekerjaan untuk mempermudah para pencari pekerjaan. Bahasa pada iklan lowongan kerja ke luar negeri memiliki unsur- unsur kategori yang harus di analisis secara mendalam. Analisis kategori adalah analisis terhadap jenis kata atau kelas kata unsur-unsur pengisi fungsi tertentu dalam sebuah kalimat (Verhar, 1991 dalam Markhamah, 2013: 154). Sebagai kajian yang menarik tentunya terdapat beberapa wujud dari adanya campur 1

kode yang terjadi pada bahasa iklan lowongan kerja ke luar negeri tersebut dengan bermacam-macam jenisnya. Peristiwa seperti penyisipan berwujud kata, penyisipan berwujud frasa maupun penyisipan berwujud klausa sudah menjadi hal yang biasa. Tujuan penelitian ini adalah Mendeskripsikan kategori dan wujud campur kode pada bahasa iklan asing lowongan kerja ke luar negeri. Masyarakat Indonesia banyak yang menggunakan bahasa campur kode secara lisan maupun tulis dalam lingkungan pekerjaan. Hal itu yang membuat penulis untuk melakukan penelitian dengan mengkaji kategori dan wujud terjadinya campur kode pada bahasa iklan lowongan kerja ke luar negeri. Karena iklan merupakan bentuk penyampaian informasi yang menarik perhatian seseorang, terutama bagi yang sedang membutuhkan iklan tersebut. 2

Metode penelitian Lokasi penelitian di program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta. Waktu penelitian dilaksanakan empat bulan, yakni dari bulan November 2014 hingga bulan Februari 2015. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yaitu pengumpulan data yang berupa kata-kata, gambar, dan bukan angka-angka dan disampaikan dalam bentuk verbal (Moleog, 1994:7). Penelitihan kualitatif ini berdasarkan objek penelitian yang diperoleh dari data penelitian yaitu kata-kata dan kalimat yang berupa tuturan dalam iklan lowongan kerja ke luar negeri. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak dan teknik catat. Teknik simak adalah metode yang dilakukan dengan menyimak penggunaan bahasa, sedangkan teknik catat merupakan teknik yang dilakukan dengan mencatat berbagai hal yang diperlukan dalam penelitian (Sudaryanto, 1993:133-135). Berdasarkan pengertian tersebut cara kerja penelitian ini adalah dengan mengamati dan memahami setiap tuturan atau kata- kata pada iklan lowongan kerja ke luar negeri. Analisis data mengandung pengertian penentuan satuan lingual berdasarkan teori tertentu dengan penguji tertentu pula (Sudaryanto,1993:6). Teknik analisis data dibagi menjadi 2 salah satunya yaitu metode padan. Metode padan adalah metode analisis data yang alat penuturnya di luar bahasa terlepas dan tidak menjadi bagian dari bahasa (langue) yang bersangkutan (Sudaryanto, 1993:13). Metode ini dilaksanakan dengan alat penentu berupa lawan atau mitra wicara. Metode ini biasa disebut sebagai metode padan pragmatis. Metode ini digunakan untuk mengidentifikasi, misalnya satuan kebahasaan menurut reaksi atau akibat yang terjadi atau timbul pada lawan atau mitra tutur ketika satuan kebahasaan itu dituturkan oleh pembicara. Hal ini sejalan dengan data-data analisis tuturan yang menunjukkan bahwa terjadi reaksi atau akibat yang timbul pada mitra tutur ketika satuan kebahasaan itu 3

dituturkan oleh penutur. Dalam penelitian ini penentu yang dimaksud adalah mitra tutur. Mitra tutur dalam penelitian ini adalah pembaca iklan lowongan pekerjaan ke luar negeri. Sebagai tahap akhir dari penelitian ini adalah penyajian hasil analisis data. Teknik penyajian hasil analisis data disajikan dengan metode penyajian data secara formal dan informal. Penyajian hasil analisis data secara formal adalah penyajian hasil analisis data berupa perumusan dengan tanda dan lambang-lambang (Sudaryanto, 1993:145). Dalam penyajian ini rumus-rumus atau kaidah-kaidah disampaikan dengan kata-kata biasa, kata-kata dibaca dengan serta merta dapat langsung dipahami. Kedua teknik ini digunakan agar hasil analisis ini lebih mudah dipahami untuk kemudian ditarik simpulan. Hasil data yang telah terkumpul, diproses dan diolah dengan metode yang sesuai. Hasil analisis data dalam penelitian ini yaitu kategori dan wujud campur kode pada bahasa iklan lowongan kerja ke luar negeri. 4

Hasil Penelitian dan Pembahasan A. Identifikasi Kategori dan Wujud Campur Kode pada Bahasa Iklan Lowongan Kerja ke Luar Negeri Hasil identifikasi kategori dan wujud campur kode pada bahasa iklan lowongan kerja keluar negeri dapat dilihat pada tabal dan pembahasan dibawah ini. Tabel Data Campur Kode pada Iklan Lowongan Kerja Keluar Negeri No. Data Kategori Wujud 1 Menyesuaikan job Klausa Penyisipan kata 2 Full 2 juta Frasa numeralia Penyisipan kata 3 Training bahasa Frasa nomina Penyisipan kata 4 Spare part motor Frasa nomina Frasa nomina 5 Engineer (ahli teknik) Frasa nomina Frasa nomina 6 Dibayar cash Klausa Penyisipan kata 7 Jabatan harvester Klausa Penyisipan kata 8 Disesuaikan job Klausa Penyisipan kata 9 Dapat allowance Klausa Penyisipan kata 10 Sudah qualify Klausa Penyisipan kata 11 Gardener di Korea Klausa Penyisipan kata 12 Dibutuhkan 15 female nurse Klausa Frasa nomina 13 Jabatan staff hotel Klausa Frasa nomina 14 Jabatan agricultural Klausa Penyisipan kata 5

15 Jabatan fisherman Frasa nomina Penyisipan kata 16 Driver di Korea Klausa Penyisipan kata 17 Bidang hospitality Klausa Penyisipan kata 18 Posisi waitress Frasa nomina Penyisipan kata 19 Restoran fast food Klausa Frasa nomina 20 Bidang manufacture Klausa Penyisipan kata 21 Ticketing agent untuk Qatar Klausa Frasa nomina 22 Electrician untuk Kanada Klausa Penyisipan kata 23 Posisi cleaners nec Frasa nomina Frasa nomina 24 Restaurant waitress dengan negara Klausa Frasa nomina 25 Posisi vehicle painter Frasa nomina Frasa nomina 26 Baby sister pengasuh Frasa nomina Frasa nomina Campur kode pada data (1) unsur-unsurnya terdiri atas fungsi Predikat (P) dan objek (O) Kata menyesuaikan menduduki fungsi predikat karena menggambarkan perbuatan dan berkategori verba karena secara morfologis mengandung imbuhan me(n). Kata job menduduki fungsi objek karena berupa nomina yang melengkapi verba. Berdasarkan analisis fungsi unsur-unsurnya campur kode tersebut dikategorikan klausa, karena terdiri dari predikat (P) dan objek (O). Subjek (S) pada data iklan yang dianalisis berupa kata perawat. Campur kode pada data (2) termasuk kategori frasa numeralia atau bilangan karena berkategori nomina pada kedua unsurnya. Campur kode pada data (3) menduduki kategori frasa nomina karena terdiri atas dua kata dan unsur pusatnya merupakan nomina. Kata training termasuk kategori nomina karena 6

dalam bahasa Indonesia training berarti pelatihan. Secara morfologis mengandung imbuhan pe-an. Campur kode pada data (4) menduduki kategori frasa nomina, karena terdiri atas dua kata dan unsur pusatnya merupakan nomina dan bersifat nonpredikatif. Spare part motor dapat menduduki fungsi subjek, predikat, objek dan keterangan. Campur kode pada data (5) menduduki kategori frasa nomina karena terdiri atas dua kata dan unsur pusatnya merupakan nomina. Campur kode pada data (6) unsur-unsurnya terdiri atas fungsi Predikat (P) dan objek (O) Berdasarkan analisis fungsi unsur-unsurnya campur kode tersebut dikategorikan klausa. Kata dibayar menduduki fungsi predikat karena menggambarkan proses atau perbuatan dan berkategori verba. Kata cash menduduki fungsi objek karena berupa nomina yang melengkapi verba. Subjek (S) pada data tersebut berupa kata TKI. Campur kode pada data (7) unsur-unsurnya terdiri atas fungsi Subjek (S) dan Predikat (P). Kata jabatan menduduki fungsi subjek karena kata tersebut berdiri sendiri. Subjek adalah bagian kalimat yang dianggap berdiri sendiri, dan yang tentangnya diberitakan sesuatu (Alisyahbana, 1983 dalam Markhamah, 2013: 86). Kata Harvester menduduki fungsi predikat karena inti pemberitaan dari kata jabatan, yakni memberi tahu jabatan yang akan di duduki berupa Harvester. Predikat adalah inti pemberitaan yang sebenarnya (Fokker, 1972 dalam Markhamah, 2013: 105). Berdasarkan analisis fungsi unsur-unsurnya campur kode tersebut dikategorikan klausa. Campur kode pada data (8) unsurunsurnya terdiri atas fungsi Predikat (P) dan objek (O). Berdasarkan analisis fungsi unsur-unsurnya campur kode tersebut termasuk kategori klausa. Kata disesuaikan menduduki fungsi predikat karena menggambarkan proses atau perbuatan dan berkategori verba. Kata job menduduki fungsi objek karena berupa nomina yang melengkapi verba. Subjek (S) pada data tersebut berupa kata perawat. 7

Campur kode pada data (9) unsur-unsurnya terdiri atas fungsi Predikat (P) dan objek (O). Subjek (S) pada data tersebut berupa kata perawat. Berdasarkan analisis fungsi unsur-unsurnya campur kode tersebut termasuk kategori klausa. Kata dapat menduduki fungsi predikat karena dilihat dari tataran morfologi berupa kata tunggal atau monomorfemik yakni kata yang terdiri atas satu morfem dan berkategori nomina. Kata allowance berketegori nomina karena jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti kelonggaran atau keringanan yang secara morfologis mengandung morfem terikat ke-an. Campur kode pada data (10) unsur-unsurnya terdiri atas fungsi Predikat (P) dan objek (O). Berdasarkan analisis fungsi unsur-unsurnya campur kode tersebut termasuk kategori klausa. Kata sudah menduduki fungsi predikat karena menggambarkan proses dan berkategori nomina. Subjek (S) pada data tersebut berupa kata perawat. Campur kode pada data (11) unsur-unsurnya terdiri atas fungsi subjek (S) dan keterangan (KET). Kata gardener menduduki fungsi subjek karena berwujud nomina, di Korea menduduki fungsi keterangan karena penggunaan preposisi di yang menandai makna tempat. Keterangan tempat adalah adalah bagian klausa atau bagian kalimat yang menyatakan makna tempat terjadinya sesuatu (Markhamah, 2013: 149). Berdasarkan analisis fungsi unsur-unsurnya campur kode tersebut termasuk kategori klausa. Campur kode pada data (12) unsur-unsurnya terdiri atas fungsi Predikat (P) dan (FN) berketegori frasa nomina karena unsur inti frasa itu adalah nomina dan menduduki satu fungsi. Subjek (S) pada data tersebut berupa kata perawat. Berdasarkan analisis fungsi unsur-unsurnya campur kode tersebut dikategorikan klausa. Campur kode pada data (13) unsur-unsurnya terdiri atas fungsi subjek (S) dan Frasa nomina (FN). Kata jabatan menduduki fungsi subjek karena kata tersebut berdiri sendiri. Subjek adalah bagian kalimat yang dianggap berdiri sendiri, dan yang tentangnya diberitakan sesuatu (Alisyahbana, 1983 dalam Markhamah, 2013: 86). Pemberitaan yang dimaksud yakni kata jabatan 8

memberitahu jabatan yang akan di duduki berupa staff hotel. Berdasarkan analisis fungsi unsur-unsurnya campur kode tersebut dikategorikan klausa. Campur kode pada data (14) unsur-unsurnya terdiri atas fungsi subjek (S) dan predikat (P). Kata jabatan menduduki fungsi subjek karena kata tersebut berdiri sendiri. Subjek adalah bagian kalimat yang dianggap berdiri sendiri, dan yang tentangnya diberitakan sesuatu (Alisyahbana, 1983 dalam Markhamah, 2013: 86). Kata agricultural menduduki fungsi predikat karena inti pemberitaan dari kata jabatan, yakni memberi tahu jabatan yang akan di duduki berupa agricultral. Predikat adalah inti pemberitaan yang sebenarnya (Fokker, 1972 dalam Markhamah, 2013: 105). Berdasarkan analisis fungsi unsur-unsurnya campur kode tersebut dikategorikan klausa. Campur kode pada data (15) unsur-unsurnya terdiri atas fungsi subjek (S) dan objek (P). Kata jabatan menduduki fungsi subjek karena kata tersebut berdiri sendiri. Subjek adalah bagian kalimat yang dianggap berdiri sendiri, dan yang tentangnya diberitakan sesuatu (Alisyahbana, 1983 dalam Markhamah, 2013: 86). Kata fisherman menduduki fungsi predikat karena inti pemberitaan dari kata jabatan, yakni memberi tahu jabatan yang akan di duduki berupa fisherman. Predikat adalah inti pemberitaan yang sebenarnya (Fokker, 1972 dalam Markhamah, 2013: 105). Berdasarkan analisis fungsi unsur-unsurnya campur kode tersebut dikategorikan klausa. Campur kode pada data (16) menduduki fungsi subjek (S) dan keterangan (KET). Berdasarkan analisis fungsi unsur-unsurnya campur kode tersebut termasuk kategori klausa. Kata driver menduduki fungsi subjek karena menjadi bagian klausa yang berwujud nomina. Adapun di Korea menduduki fungsi keterangan karena penggunaan preposisi di yang menandai makna tempat. Keterangan tempat adalah adalah bagian klausa atau bagian kalimat yang menyatakan makna tempat terjadinya sesuatu (Markhamah, 2013: 149). Campur kode pada data (17) unsur-unsurnya terdiri atas fungsi subjek (S) dan predikat (P). Berdasarkan analisis fungsi unsur-unsurnya campur kode 9

tersebut dikategorikan klausa karena sebagai satuan gramatik yang terdiri dari P, baik disertai S, O, PEL, dan KET ataupun tidak (Ramlan, 1981: 62). Dalam analisis tersebut terdiri dari unsur S dan P. Kata bidang menduduki fungsi subjek karena menjadi bagian klausa yang berwujud nomina. Hospitality menduduki fungsi predikat karena menggambarkan perbuatan yang termasuk kategori verba. Campur kode pada data (18) menduduki kategori frasa nomina karena terdiri atas dua kata yang menduduki unsur pusat berupa nomina. Kata waitress bermaksud untuk memberitahukan kepada para calon pekerja bahwa mereka akan bekerja sebagai pelayan. Campur kode pada data (19) unsur-unsurnya terdiri atas fungsi subjek (S) dan frasa nomina (FN). Kata restoran menduduki fungsi subjek karena menjadi bagian klausa yang berwujud nomina. Fast food berketegori frasa nomina karena unsur inti frasa itu adalah nomina. Berdasarkan analisis fungsi unsur-unsurnya campur kode tersebut dikategorikan klausa. Fast food jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti makanan cepat saji. Campur kode pada data (20) unsur-unsurnya terdiri atas fungsi subjek (S) dan predikat (P). Kata manufacture berarti membuat. Berdasarkan analisis fungsi unsurunsurnya campur kode tersebut dikategorikan klausa karena sebagai satuan gramatik yang terdiri dari P, baik disertai S, O, PEL, dan KET ataupun tidak (Ramlan, 1981: 62). Dalam analisis tersebut terdiri dari unsur S dan P. Kata bidang menduduki fungsi subjek karena menjadi bagian klausa yang berwujud nomina. Manufacture menduduki fungsi predikat karena menggambarkan perbuatan yang termasuk kategori verba. Campur kode pada data (21) unsur-unsurnya terdiri atas frasa nomina (FN) dan keterangan (KET). Berdasarkan analisis kategori dan fungsi unsurunsurnya campur kode tersebut dikategorikan klausa. Ticketing Agent menduduki kategori FN karena terdiri dari dua kata yang menduduki fungsi objek dan berwujud nomina. Untuk Qatar menduduki fungsi keterangan tujuan 10

karena menggunakan kata tugas, kata tugas yang dimaksud adalah untuk. Campur kode pada data (22) unsur-unsurnya terdiri atas subjek (S) dan keterangan (KET). Berdasarkan analisis fungsi unsur-unsurnya campur kode tersebut dikategorikan klausa, karena menduduki lebih dari satu fungsi. Electrician menduduki fungsi subjek (S) karena jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia berarti montir listrik. Untuk Kanada menduduki fungsi keterangan tujuan karena menggunakan kata tugas, kata tugas yang dimaksud adalah untuk. Campur kode pada data (23) Berdasarkan analisis kategori campur kode tersebut dikategorikan frasa nomina, karena menduduki satu fungsi objek (O). Campur kode pada data (24) menduduki fungsi subjek (S) dan keterangan (KET). Kata dengan menunjukkan keterangan alat, karena keterangan alat dinyatakan dengan kata penghubung dengan+ nomina (Markhamah, 2013: 140). Berdasarkan analisis fungsi campur kode tersebut dikategorikan klausa. Penulis iklan menyelipkan kata asing yang berasal dari bahasa Inggris yaitu kata restaurant waitress yang berarti pelayan restoran. Campur kode pada data (25) dan (26) menduduki kategori frasa nomina, karena terdiri atas dua kata yang menduduki unsur pusat berupa nomina dan berfungsi subjek (S). 11

Simpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan di muka dapatlah kiranya disampaikan dua hal yang sebagai simpulan. Pertama, kategori campur kode pada bahasa iklan lowongan kerja ke luar negeri terdapat beragam kategori diantaranya nomina, verba, frasa nomina, frasa verba dan klausa. Kedua, wujud campur kode pada bahasa iklan lowongan kerja ke luar negeri terdapat beragam wujud diantaranya berwujud penyisipan kata dan frasa. Demi memperlancar penelitian ini penulis menggunakan alat atau kajian berupa sosiolinguistik, kajian ini dapat mengupas secara mendalam terhadap dasar dari penelitian ini yang berupa campur kode. Sosiolinguistik membedah bahasa sesuai dengan kodrat kita sebagai makhluk sosial. Sosiolinguistik memberi saya bekal yang sangat diperlukan dalam menyelesaikan bab demi bab dan telah membantu dalam proses sosialisasi iklan lowongan kerja ke luar negeri sehingga dapat diterima pembaca, khususnya yang ingin melamar pekerja 12

Daftar Pustaka Markhamah. 2013. Ragam dan Analisis Kalimat Bahasa Indonesia. Surakarta: Muhammadiyah University Press Moeleong, Lexy. 2007. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya Ramlan. M. 1987. SINTAKSIS. Yogyakarta: C. V. Karyono Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Data. Yogyakarta: DutaWacana University Press 13