HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 NGADIROJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL DENGAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 KEBONAGUNG TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEPRIBADIAN SISWA KELAS VIII SMPN 3 NGADIROJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN KEDISIPLINAN DI SEKOLAH SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 KANDAT TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI SMA N NAWANGAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS VIII SMPN 3 NGADIROJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI

HUBUNGAN ANTARA KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DI KELAS PADA SISWA KELAS VIII SMP N 2 PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KELENGKAPAN FASILITAS SEKOLAH DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS XI SMK NEGERI KEBONAGUNG KABUPATEN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015

HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DI RUMAH PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KEBONAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA BERAT BADAN DENGAN KECEPATAN LARI 100 METER PADA SISWA KELAS XI IPS MA MA ARIF 03 SIDOMULYO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN KEMAMPUAN ADAPTASI SOSIAL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUMBERGEMPOL TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI DENGAN PERILAKU SOSIAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 TULAKAN TAHUN PELAJARAN 2014 / 2015 ARTIKEL SKRIPSI

HUBUNGAN BIMBINGAN KARIER DENGAN PERKEMBANGAN BAKAT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 ARJOSARI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN SIKAP SISWA DALAM MENERIMA LAYANAN BIMBINGAN PRIBADI DENGAN RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 ARJOSARI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH PEMBERIAN KONSELING KELOMPOK TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL SISWA KELAS X SMK NEGERI 1 KADEMANGAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional.

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif, jenis deskriptif dengan model korelasional. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KEMATANGAN EMOSIONAL SISWA KELAS XI SMA NEGERI PUNUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA PESERTA DIDIK KELAS VII SMP NEGERI 2 CAMPURDARAT TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN MOTIVASI DIRI TERHADAP KELANJUTAN PENDIDIKAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KONDISI LINGKUNGAN SEKOLAH DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 DONOROJO TAHUN PEMBELAJARAN 2014/2015

Alumni Program Studi Pendidikan Matematika UNRIKA Batam 2 Dosen Program Studi Pendidikan Matematika Unrika Batam,

HUBUNGAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 KRAS KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015

Oleh : AMONG GALIH PRASOJO NPM :

BAB III METODE PENELITIAN. mengumpulkan, menyusun dan menganalisis data yang diperoleh sehingga

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KEMAMPUAN MEMORI DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP AL ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2011/2012

HUBUNGAN KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA KELAS X SMK NEGERI I BANDUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Kata Kunci : Layanan Informasi Karir, Pemilihan Karir

BAB III METODE PENELITIAN. korelasional dengan pendekatan ex post facto dan survey. Metode asosiatif

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ARTIKEL ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.SD) Pada Program Studi PGSD. Karya Ilmiah Oleh :

III. METODOLOGI PENELITIAN. No. 1 Poncowati, Terbanggi Besar, Lampung Tengah. agar kebenaran yang diungkapkan benar-benar di bentengi dengan bukti

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

ABSTRAK. : Ice breaking, Motivasi diri siswa dalam mengikuti pelajaran. matematika

BAB III METODE PENELITIAN

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan Konseling OLEH:

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

Artikel publikasi Diajukan untuk Memenuhi Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan Oleh: ENY HIDAYATI A

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode korelasional. Sesuai dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

HUBUNGAN DISIPLIN DALAM KELUARGA DENGAN DISIPLIN TERHADAP TATA TERTIB DI SEKOLAH SISWA KELAS XI IPS MAN PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh GelarSarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Bimbingan dan Konseling OLEH :

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan korelasional,

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 32 Agar bisa mendapatkan data

III. METODOLOGI PENELITIAN. Metode Penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI DALAM MENGEMUKAKAN DAN MEMPERTAHANKAN PENDAPAT PADA SISWA KELAS

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

PENGARUH PENERAPAN METODE BRAINSTORMING

JURNAL PENGARUH PERCERAIAN ORANG TUA TERHADAP KECERDASAN EMOSI SISWA KELAS IX SMP NEGERI 2 PAPAR TAHUN PELAJARAN 2016/2017

hlm (Jakarta: Rineka Cipta, 2006), hlm Sugiyono, Statistika untuk Penelitian, ( Bandung : Alfabeta, 2009 ),

SKRIPSI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI. Disusun Oleh : MUHAMMAD AGUNG NUGROHO NPM :

METODE PENELITIAN. kualitatif yaitu untuk menggambarkan kesalahan-kesalahan yang dilakukan siswa

BAB III METODE PENELITIAN. itu, apapun bentuk dan jenis penelitian yang hendak dilakukan pasti. 2. Jenis dan Pendekatan Penelitian

III. METODE PENELITIAN. Rajabasa Raya Kota Bandarlampung. Menurut Sugiyono (2012: 6) Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan oleh peneliti berlokasi di SMK Negeri I Limboto

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini

III. METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Metode penelitian dapat digunakan sebagai pedoman dalam

III. METODE PENELITIAN. diharapkan dapat tercapai. Sesuai dengan sasaran penelitian, maka penelitian

HUBUNGAN ANTARA KETERSEDIAAN FASILITAS BELAJAR DIRUMAH DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X SMK PEMUDA PAPAR TAHUN PELAJARAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk menghindari kesalahpahaman terhadap istilah yang terdapat

HUBUNGAN BIMBINGAN PRIBADI SOSIAL DENGAN PENGEMBANGAN KONSEP DIRI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PEMINATAN TERHADAP PERKEMBANGAN KARIR PESERTA DIDIK KELAS X MIA 1 DI SMA NEGERI 1 GURAH TAHUN PELAJARAN 2014/2015

HUBUNGAN ANTARA KOMUNIKASI INTERPERSONAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS VIII SMPN 1 PRAMBON KABUPATEN NGANJUK TAHUN PELAJARAN 2015/2016

ARTIKEL SKRIPSI OLEH : RITA BUDIANTO NPM:

BAB III METODE PENELITIAN. A. Variabel Penelitian. suatu penelitian (Arikunto,2006: 118). Dalam penelitian ini peneliti menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang menggunakan angka-angka atau statistik dari satu variabel untuk

BAB III METODE PENELITIAN. dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pada kelas eksperimen

BAB III METODE PENELITIAN. tempat penelitian dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Kampar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Lingkungan Keluarga dengan Perilaku Empati siswa kelas X SMA Negeri 1 Tibawa

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan dalam penelitian dapat menemukan apakah penelitian tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. terencana, dan terstruktur dengan jelas sejak awal hingga pembuatan desain

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Setelah merumuskan hipotesis yang diturunkan secara deduktif dari landasan

PENGARUH KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA ORANG TUA DENGAN ANAK TERHADAP PENYESUAIAN SOSIAL PADA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH KINERJA GURU BK TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS VIII SMPN 1 GANDUSARI TRENGGALEK TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN. menemukan keterangan mengenai apa yang ingin diketahui. 1

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014 pada tanggal 20 September 2013 sampai dengan 11 Oktober 2013

PENGARUH PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP KEMAMPUAN BERINTERAKSI SOSIAL SISWA KELAS VIII MTs NEGERI PACITAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015

BAB III METODE PENELITIAN

EFEKTIVITAS MODEL PENGAJARAN PENCAPAIAN KONSEP PADA MATERI OPERASI BENTUK ALJABAR TERHADAP AKTIFITAS DAN HASIL BELAJAR

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling OLEH:

III. METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini mendeskrifsikan keadaan yang terjadi pada saat sekarang secara

Transkripsi:

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 NGADIROJO TAHUN PELAJARAN 014/015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi Bimbingan Dan Konseling OLEH : SUSIANA NPM:. 11.1.01.01.0497 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 015 1

1. Halaman persetujuan lengkap TTD (scan)

. Halam Pengesahan Lengkap TTD dan Stempel (Scan) 3

HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 NGADIROJO TAHUN PELAJARAN 014/015 SUSIANA 11.1.01.01.0497 Email: susiasyar@gmail.com Drs. Hari Pasyamtoro, M.Pd dan Dra. Hj. Endang Ragil WP, M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan kepercayaan diri dengan motivasi belajar Siswa Kelas VIII SMP N 3 Ngadirojo Tahun Pelajaran 014/015. Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Waktu penelitian ini dimulai pada tanggal 5 Desember 014, pengajuan judul penelitian sampai terselesainya laporan penelitian ini yaitu tanggal 30Mei 015. Populasi penelitian adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Ngadirojo, tahun pelajaran 014/015. Penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik random sampling. Jumlah populasi dalam penelitian ini 195 siswa, dan jumlah sampel 39 siswa, diambil 5/6 siswa setiap kelas. Uji validitas menggunakan rumus product moment dari Pearson, dan reliabilitas menggunakan rumus Spearman- Analisis data diatas Brown. Untuk analisis data menggunakan rumus product moment dari Pearson. diperoleh r hitung dengan N=39 sebesar 0,83, jika dikonsultasikan dengan r tabel dengan taraf signifikan 5% diperoleh angka 0,316. Dengan demikian, r hitung lebih besar dari r tabel (0,83>0,316). Artinya Ha diterima. Sehingga diperoleh kesimpulan bahwa ada hubungan kepercayaan diri dengan motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Ngadirojo tahun pelajaran 014/015. Berdasarkan rumus korelasi Product Moment menyatakan bahwa korelasi antara hubungan Kepercayaan Diri(X) dengan Motivasi Belajar (Y) dengan N = 39 diperoleh hasil perhitungan r hitung 0,83. Bila dikonsultasikan dengan r tabel N=39 pada taraf signifikan 5% diperoleh r tabel 0,316, dengan demikian r hitung lebihbesar dari r tabel (0,83>0,316). Artinya ada hubungan antara Kepercayaan Diri dengan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Ngadirojo tahun pelajaran 014/015 Kata Kunci: Kepercayaan diri, Motivasi belajar 4

dapat lebih berkembang kearah I. LATAR BELAKANG Pendidikan merupakan suatu wadah mempunyai peranan penting dalam menciptakan sumber daya manusia unggul serta mampu menghadapi perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin pesat sekarang ini, maka dari itu tidaklah heran jika pendidikann saat ini adalah sebuah cerminan pokok menjadi landasan dasar untuk kiranya mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai diamanatkan di dalam Undang-Undang dasar 1945. Dalam kehidupan sehari-hari manusia selalu dihadapkan dengan berbagai persoalan hidup, dan persoalan tersebut dari waktu kewaktu semakin kompleks baik itu persoalan dengan pribadi, keluarga, serta masalah kehidupan secara umum lainnya. Berbagai persoalan tersebut secara langsung mengarahkan seseorang mengalami konflik-konflik serta hambatan- apa hambatan dalam memenuhi diharapkannya, bahkan dapat menimbulkan tekanan pada individu sanggat mengganggu. Salah satu faktor menyebabkan siswa mendapat masalah ataupun hambatan untuk lebih maksimal diantaranya yaitu tidak terhadap kemampuan dimilikinya.. adanyaa kepercayaan diri dirinya sendiri tentang merupakan satu aspek kepribadian penting pada seseorang. Tanpa adanya kepercayaan diri akan banyak menimbulkan seseorang. merupakan diri, atribut paling seseorang mampu mengaktualisasikan segala potensi dirinya. siswa Kurangnya percaya diri pada dalam kegiatan belajar mengajar disekolah ataupun kurang percaya diri dalam berinteraksi sosial dengan masyarakat sekolah (guru, teman) dapat membuat siswa tersebut mendapat kesulitan dalam mencapai prestasi diharapkan. Untuk itu perlu diupayakan suatu solusi dapat dilakukan untuk mengatasi yaitu atau bakat Kepercayaan diri itu masalah pada diri Kepercayaan diri berharga pada diri seseorang dalam kehidupan bermasyarakat. Dikarenakan dengan kepercayaan permasalahan tersebut, salah satunya dengan memotivasi siswa dalam belajar. Motivasi adalah sebagai daya penggerak telah menjadi aktif, atau perubahan diri seseorang 5

ditandai munculnya ide atau digunakan adalah Probability gagasan terhadap tanggapan atau sampling Simple random sampling. tujuan. Motivasi juga dapat Dalam penelitian ini, menggunakan dikatakan sebagai serangkaian usaha teknik penelitian korelasional. Penelitian untuk menyediakan kondisi-kondisi korelasional merupakan penelitian tertentu, sehingga seseorang mau dan maksudkan untuk mengetahui ada tidaknya ingin melakukan sesuatu, dan bila ia hubungan antara dua atau beberapa memang tidak suka maka akan berusaha untuk meniadakan atau menggelengkan perasaan tidak suka variabel. Penelitiann ini memiliki satu variabel bebas (independen) dan satu variabel terikat (dependen). Kedua variabel itu. Dengan adanya rasa percaya diri tersebut akan diungkap dengan maka dengan sendirinya siswa akan menggunakan skala berbentuk termotivasi untuk belajar. koesioner, dimana data dari kedua variabel II. METODE PENELITIAN ingin diteliti akan dicari hubungannya dengan teknik statistik tertentu. Berdasarkan pendekatan dipakai, penelitian dapat dibedakan menjadi penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif. Sesuai dengan judul penulis pilih maka penulis menggunakan pendekatan kuantitatif. Definisi penelitian kuantitatif adalah suatu proses menemukan pengetahuan menggunakan data berupa angka sebagai alat menganalisis. Populasi siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Ngadirojo sebanyak 195 siswa sehingga peneliti memutuskan untuk mengambil sampel penelitian sebanyak 0% atau 39 siswa. Alasan penentuan jumlah sampel juga dikarenakan keterbatasan dimiliki peneliti, yaitu untuk menghemat waktu maupun biaya penelitian. Teknik pengambilan sampel Alat ukur digunakan dalam penelitian ini berupa skala kepercaya diri dan skala motivasi belajar. Untuk mendapatkan data sesuai dengan variabel, maka instrument penelitian harus memenuhi syarat validitas dan reabilitas. a) Validitas Validitas adalah ukuran menunjukkann tingkat-tingkat kevalidan atau kesasihan suatu instrument. Suatu instrument valid atau sahih mempunyai validitas tinggi. Sebaliknya instrumen kurang valid memiliki validitas rendah(arikunto, 00:144). Untuk mengetahui validitas empirik instrument tersebut maka diukur 6

validitas butirnya dengan rumus korelasi product moment berikut: r xy = n. x. xy x. ( x ) n. n y.( Keterangan: r xy = koefisien korelasi antara X dan Y XY = jumlah hasil kali X dan Y X = kuadrat dari X Y = kuadrat dari Y n = jumlah responden Setelah dilakukan uji coba, skala kepercayaan diri terdiri dari 30 butir menjadi 6 butir soal valid, dan untuk skala motivasi belajar dari 30 butir soal menjadi 5 butir soal valid. b) Reliabilitas Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik (Arikunto,00:154). Dari pendapat diatas maka dapat diambil pengertian bahwa reliabilitas adalah apabila alat ukur digunakan dapat memberikan hasil relative sama bila dilakukan kembali terhadap subyek y y) Artikel Skripsi diteliti. angket menggunakan skor Spearman Brown, sebagai berikut: r 11. r 1 r 1 1 1 1 Keterangan : r indeks reliabilitas instrumen 11 r 1 1 = r xy disebutkan sebagai indeks korelasi antara dua belahan instrumen c) Jenis Analisiss Data Data dengan meramalkan penelitian ini dianalisis teknik statsitik untuk variabel bebas dengan variabel terikat. Peneliti rumus korelasi product moment dengan angka kasar dari Pearson sebagai berikut: r xy = Keterangan: r xy = dan Y n. x koefisien korelasi antara X XY = jumlah hasil kali X dan Y X = kuadrat dari X Y = kuadrat dari Y n = jumlah responden Untuk uji reliabilitas hubungan. ( n xy x) antara menggunakan x. n. y y.( y) 7

d) Norma Keputusan penganalisaan hasil, dan pengadaan Norma keputusan revisi terhadap item-item dirasa digunakan dalam penelitian ini kurang baik. Bentuk skala untuk menguji hipotesis adalah 5%. digunakan dalam penelitian ini Pengambilan keputusan diambil adalah skala tertutup. Subjek diminta dengan membandingkan antara untuk memilih satu jawaban hasil koefisien (r xy ) dengan r tabel. sesuai dengan dirinya. Jadi Jika koefisian korelasi lebih besar pertanyaan bersifat tertutup. dari r tabel, maka hipotesis diterima, Sebelum instrumen tersebut yakni ada hubungan antara digunakan sebagai alat pengumpul kepercayaan diri dengan motivasi data, maka terlebih dahulu dilakukan belajar siswa. Demikian sebaliknya, uji validitas dan uji reliabilitas. jika koefisien korelasi lebih kecil Untuk mengukur validitas instrumen dari r tabel, maka hipotesis ditolak. dihitung menggunakan rumus product moment. Berdasarkan dari III. HASIL DAN KESIMPULAN HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil analisis data 30 item soal pada angket kepercayaan diri diuji validitas, diperoleh 6 item soal dan didukung eori-teori dinyatakan valid sehingga 4 item dijadikan landasan, maka soal dinyatakann tidak valid dan dari pembahasan hasil pengujian 30 item soal pada angket motivasi hipotesis menyatakan ada belajar diuji validitas, hubungan kepercayaan diri dengan motivasi belajar siswa kelas VIII diperoleh 5 item soal dinyatakan valid sehingga 5 item SMP Negeri 3 Ngadirojo tahun soal dinyatakan tidak valid. pelajaran 014/015,diawali dari Sedangkan dari hasil pengujian proses pengadaan instrumen angket reliabilitas dihitung penelitian. menggunakan rumus Spearman Langkah-langkah Brown didapatkan nilai r 11 = 0,797 ditempuh dalam pengadaan untuk angket kepercayaan diri dan instrumen penelitian melalui r 11 = 0,883 untuk angket motivasi beberapa tahap. Adapun prosedur ditempuh adalah perencanaan butir soal, penyuntingan, uji coba, belajar. Pengujiann hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji statistik 8

koefisien korelasi sebelumnya dilakukan uji randomisasi dan uji independensi terlebih dahulu. Berdasarkan hasil analisis data diperoleh dengan menggunakan metode analisis korelasi product moment, didapatkan nilai r hitung = 0,83 dengan tingkat keeratan hubungan kuat/tinggii karena terletak antara nilai 0,70 0,,90. Selanjutnya dikonsultasikan dengan r tabel dengan taraf signifikan 5% diperoleh nilai 0,316. Dengan demikian, maka r hitung lebih besar dari r tabel (0,83 > 0,316). Dari hasil penelitian ini, menunjukkan adanya hubungan antara kepercayaan diri dengan motivasi belajar siswa. Dimana kepercayaan diri muncul pada pribadi sebagai kekuatan atau power digunakan sebagai pendorong atau pemicu dalam melaksanakan aktifitas belajar. Selain itu melalui dukungan, serta perhatian baik dari orang tua, guru, teman serta objek lain dapat memberikan keyakinan dan kepercayaan terhadap diri siswa, sehingga akan menjadikan siswa lebih percaya dengan dirinya, maka dengan sendirinya siswa akan termotivasi untuk belajar. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis data serta mengacu pada rumusan Artikel Skripsi masalah dan tujuan penelitian telah diuraikan, maka dapat ditarik simpulan bahwa ada hubungan kepercayaan diri dengan motivasi belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Ngadirojo Tahun Pelajaran 014/015. DAFTAR PUSTAKA Ahmadi Abu. 1991. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. Dimyati dan Mujiono. 013. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Ghufron.N. dan Risnawita. S. 010. Teori- Jogjakarta: Ar- Teori Psikologi. Ruzz Media. Monks F.J dkk. 004. Psikologi Perkembangan. Yogyakarta: Gadjah Mada University. Pardimin. 1998. Metode Penelitian. Yogyakarta: Yogyakarta FKIP Universitas Sarjana Wiyata Taman Siswa. Sugiyono. 008. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Sutikno,Sobry. 013. Belajar dan Pembelajaran. Lombok: Holistica Undang- Undang Dasar Republik Indonesia. No 0 Tahun 003. Sistem Pendidikan Nasional. 9