RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN

dokumen-dokumen yang mirip
RPKPS (RANCANGAN PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER) 1. Nama Mata Kuliah : Seni Film Dokumenter (Le Cinéma documentaire II)

SATUAN AKTIVITAS TUTORIAL (SAT)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

KONTRAK PERKULIAHAN. Kode MK/SKS. : Sunarno, S.Kar., M.Sn. Nur Rokhim, M.Sn.

BAB I PENDAHULUAN. dalam kurikulum 2013 terdapat pada Kompetensi Inti (KI) 4 yaitu Mencoba,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH : BERBICARA RETORIK

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Komunikasi merupakan hal yang paling mendasar dan paling penting dalam interaksi sosial. Manusia berkomunikasi

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH : BERBICARA RETORIK

DIRECTOR OF PHOTOGRAPHY DALAM KARYA FILM DOKUMENTER RIDER BMX BANDUNG

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan menulis merupakan suatu keterampilan berbahasa yang

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Tarigan (dalam PLPG, 2009: 28) Menulis atau mengarang adalah. wacana yang kemudian dileburkan menjadi tulisan.

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA PENDEK MELALUI METODE PENUGASAN. Cicih Wiarsih 1, Tri Yuliansyah Bintaro 2

BAB I PENDAHULUAN. deskripsi, eksposisi, argumentasi, proposal, surat resi, surat dinas, rangkuman,

BAB I PENDAHULUAN. yaitu keterampilan menyimak, membaca, berbicara, dan menulis.

BAB II KEGIATAN PPL. a. Persiapan di Universitas Negeri Yogyakarta 1) Orientasi Pembelajaran Mikro

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PENELITIAN. mengenai wacana bentuk analisis yang berkaitan dengan nilai-nilai pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. game berjalan beriringan, dan para desainer saling bersaing secara kreatif. Fakta

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. produksi. Proses tersebut akan digambarkan pada gambar 4.1. lokasi akan ditata seperti yang digambarkan pada storyboard.

FEATURE-DOKUMENTER. RISET OBSERVASI Pertemuan 5

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II LANDASAN TEORI

Tahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH : FIKSI

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RPP. SINEMATOGRAFI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan ini termasuk ke dalam penelitian kualitatif yang

BAB I PENDAHULUAN. penyampaian informasi baik secara lisan maupun tertulis.

BAB I PENDAHULUAN. dan gaya penulisan. Menulis merupakan suatu kemampuan berbahasa yang

Mengidentifikasi fokus pendampingan. Melaksanakan pendampingan sesuai kaidah pendampingan yang baik.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PROGRAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER 2

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

31. Mata Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

PROGRAM SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2016/ 2017

BAB I PENDAHULUAN. sarana untuk berkomunikasi. Setiap anggota masyarakat dan komunitas tertentu

BAB 3 MOTODE DAN TEKNIK PENELITIAN

PENGGUNAAN KONJUNGSI KOORDINATIF DALAM KUMPULAN CERPEN KOMPAS 2014 TART DI BULAN HUJAN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS VII SMP

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. orang lain, memengaruhi atau dipengaruhi orang lain. Melalui bahasa, orang dapat

Menulis Skenario Drama. Modul ke: 15FIKOM. Fakultas. Andi Fachrudin, M.Si. Program Studi Broadcasting

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. dan pasca produksi seperti penjelasan dari rancangan pra produksi pada bab

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pembelajaran pada dasarnya merupakan upaya untuk mengarahkan anak

BAB 1 PENDAHULUAN. Pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dalam kurikulum satuan tingkat

BAB II KAJIAN TEORETIS

BAB III METODE PENELITIAN

Bahasa dan Sastra Indonesia 3. untuk. SMP/MTs Kelas IX. Maryati Sutopo. Kelas VII. PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN BAHASA INGGRIS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. tindakan dan penyimpangan terhadap kaidah di dalam interaksi lingual itu.

BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI. A. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan pada bab-bab sebelumnya dan hasil pengolahan

MATA PELAJARAN : BAHASA INDONESIA KELAS/SEMESTER: VII/2

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Strategi Pembelajaran

SOSIAL MEDIA. Munif Amin Romadhon. munifamin. Munif Amin. munifamin89

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS BAHASA DAN SENI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA KULIAH : MUSIK ILUSTRASI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini beranjak untuk memahami kontruksi nasionalisme dalam film,

MATA PELAJARAN BAHASA SUNDA

BAB I PENDAHULUAN. Anak pada zaman sekarang umumnya lebih banyak menghabiskan waktu

BAB I PENDAHULUAN. manusia yang berkaitan erat dengan berbagai aspek kehidupan. Menurut Undang-Undang No. 33 Tahun

STRATEGI PEMBELAJARAN DALAM MATA KULIAH BAHASA MANDARIN I DI PRODI S1 PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS FIB UB

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Strategi Copy The Master Melalui Media Audio Visual pada Siswa Kelas IX-C SMPN 2 ToliToli

MATA PELAJARAN : BAHASA DAN SASTRA SUNDA SATUAN PENDIDIKAN : SMP/MTs. KELAS / SEMESTER : IX / 1 : MEMANDU ACARA KOMPETENSI INTI :

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Belajar merupakan usaha sadar yang dilakukan seseorang untuk memperoleh

SILABUS PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. belajar dipengaruhi oleh motivasi dari dalam dan luar siswa.

Metode Belajar di MEDIU

BAB I PENDAHULUAN. pada dasarnya di takdirkan untuk menjadi seorang pemimpin atau leader, terutama

Hakikat Pembelajaran Berbasis Teks

RAHAYUNINGSIH SMP NEGERI 3 AMBARAWA Surat elektronik: Abstrak

BAB 1 PENDAHULUAN. siswa dalam mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di sekolah. Siswa. dalam Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan dalam penyampaian pesan. Salah satu media audio visual yaitu film.

BAB V SIMPULAN SAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung tahun

RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT)

PENGEMBANGAN PERENCANAAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BAHASA DI SD BERBASIS BUDAYA LOKAL. Oleh Supartinah, M.Hum.

BAB 1 PENDAHULUAN. pada jiwa pembaca. Karya sastra merupakan hasil dialog manusia dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK), model yang

BAB III METODE PENELITIAN

RPKPS (RANCANGAN PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER)

BAB III PROSEDUR PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan (action research) yang

BAB I PENDAHULUAN. kemampuan berbahasa siswa baik lisan maupun tulisan. Pada semua jenjang pendidikan,

BAB 1 PENDAHULUAN. kedalam bentuk film bukanlah hal baru lagi di Indonesia. membantu dalam menggagas sebuah cerita yang akan disajikan dalam film.

RENCANA PROSES KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu objek tertentu. Rene Wellek mengatakan bahwa sastra adalah institusi sosial

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODE KERJA PRAKTEK. ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada di film Lalito di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (Classroom Action Research) yaitu suatu bentuk penelitian dengan

Transkripsi:

RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN Jumlah jam dan Pembagiannya : Kuliah Seni Film Dokumenter dalam satu semester direncanakan berlangsung 16 kali yang terdiri dari 10 kali tatap muka, 6 kali praktik penulisan skenario, dan diperkaya dengan 2 kali observasi lokasi syuting, dan 1 kali merealisasi program kelompok (satu kelompok terdiri dari tiga mahasiswa) merealisasi rencana produksi melalui diskusi-diskusi dalam kelas sebagai pengganti ujian akhir semester. Setiap program tatap muka terdiri dari 60-90 menit kuliah, 30 menit diskusi kelompok. Pembagian jam selengkapnya adalah sebagai berikut: No Jenis Program Jumlah program Jumlah jam Keterangan 1. Tatap muka 14 kali 21 1. Menyampaikan gambaran tuntas teknik-teknik dasar kepada mahasiswa untuk mempertemukan medan realitas nyata dengan minat mahasiswa 2. Memperkenalkan perangkat lunak Pinnacle Studio sebagai keterampilan teknologi informasi yang akan bermanfaat dalam editing video. 2. Diskusi 14 kali 7 Membahas peran narator dalam,, dengan memutar documenter: Femme asiatique Femme érotique; Le people de l océan, dst. 3. Praktik penulisan skenario 6 kali 24 1. Mahasiswa mempraktikkan teori yang sudah diperolehnya di kelas. 2. Mahasiswa membentuk kelompok sesuai kebutuhan tim kecil pembuatan dan merencanakan genre yang sudah diputuskan kelompok.

4. Obervasi dan setting lokasi. 2 kali 8 1. Mahasiswa merencanakan realisasi ocument ocumenter di lokasi yang sudah ditentukan. 2. Perencanaan pembuatan story-board. 5. Realisasi 4 kali 36 1. Menjadi parameter penguji kemampuan mahasiswa selama mengikuti perkuliahan. 2. Mendapat masukan dan umpan balik dari mahasiswa. Jumlah 45 kali 96 jam b. Jadwal Kegiatan Mingguan di kelas Perte muan ke 1 Mahasiswa dapat menjelaskan TIK Topik Sub-topik Media ajar Metode pembelajaran Pengantar kuliah dan pemetaan kegiatan 1. Perkenalan seni 2. Perbedaan Power Point, potonganpotongan Diskusi kelompok/ceramah Aktivitas mahasiswa/ dosen membaca untuk menemukan kesulitan kosa Metode evaluasi Tugas

sebagai seni bahasa 2 Mahasiswa akan paham memasuki kuliah multidisipliner bahasa sebagai industri dan bahasa sebagai komunikasi Jenis-jenis dan penggunaan perangkat lunak Pinnacle Studio dan reportase 3. Bahan ajar 4. Judul-judul acuan 1. Me njelaskan sinema adalah komunikasi budaya yang ditulis dengan cahaya (pembedaan gelap dan terang). 2. Me mberi contoh tiga pilar documenter: la vérité, le point Bahan ajar/power Point/ Diskusi kelompok mahasiswa ; dosen menjadi pengamat. kota dan kosa sinema/menger jakan /Mencari contoh-contoh yang tidak disediakan dosen. 2.Dosen memberi penjelasan dan mengikuti diskusi antarmahasiswa membedakan teks visual dan teks verbal. 2. Mahasiswa beropini beradasarkan bacaan dan pengalamannya. 3. Menjawab sanggahansanggahan dosen. 4. Dosen Tugas menonton dokumen-ter di luar kelas.

de vue, la vision du monde memandu 3 Mahasiswa akan trampil membeda-kan bahasa verbal dan bahasa audiovisual Sinema sebagai fenomena penyampaian pesan. Memperkenalkan kode-kode sinema sebagai sistem komunikasi bahasa yang khas. Nukilan ; bahan ajar Tatap muka di kelas: 1. Dosen menerangkan dengan alat bantu (potongan ).. 2. Tanya jawab antara dosen dengan mahasiswa. 3. Diskusi kelompok menjelaskan nukilan-nukilan. 2. Diskusi kelompok. 3. Mengerjakan. 4. Dosen mendampingi Kuis dan 4 Mahasiswa akan trampil mengenali peristiwa kebahasan dalam melalui kodekodenya Sinema dan budaya lokal 1.Mengenali unsurunsur fisik sinema. 2. Mengenali kesatuan dasar bahasa: dari gros plan/close up hingga sekuen is, cadrage/frame. 1.Mencari kepustakaan sebuah. LCD/Power Point/contoh skenario 1.Mengenali unsurunsur fisik sinema. 2. Mengenali kesatuan dasar bahasa: dari gros plan/close up hingga sekuen is, cadrage/frame. 1.Mencari kepustakaan sebuah. menjelaskan shot-shot. 2.Diskusi kelompok. Mengerjakan. 3.Menyusun individu. 4.Dosen Kuis dan.

2.Memberi latihan analisis judul. 3.Menugaskan mahasiswa untuk meghubungkan bab 1 dengan bab 3. 2.Memberi latihan analisis judul. 3.Menugaskan mahasiswa untuk meghubungkan bab 1 dengan bab 3. catatan perkembangan. 5-6 Mahasiswa akan mampu dan trampil membaca sebagai sinema dan sebagai teks. Penguasaan kosa sinema dasar, teori dan praktik. Penguasaan sinema sebagai wacana. 1.Menerangkan ringkas komunikasi budaya dan marketing budaya visualnya. 2.Menerangkan kategori, genre, dan aliran. 3.Membaca generique/credit title. 4.Menjelaskan bahasa verbal (kelisanan ) dan bahasa non-verbal (visualitas gambar). 5. Menugaskan mahasiswa menghubungkan bab 1, 3, 4 (membuat documenter, penelitian LCD/Power Point/ Film karya alumni Tatap muka di kelas: 1. Dosen menerangkan dengan buku ajar dan alat bantu.. 2. Tanya jawab. Diskusi kelompok pencarian peristilahan dan sastra. berdikusi. mendampingi. Perencanaan individual.

documenter, dan metode pembuatan ). 7 Mahasiswa akan mampu dan trampil memadukan komunikasi budaya dengan komunikasi bahasa. Fokalisasi naratif 1. Menerangkan fokalisasi (sudut pandang) berdasarkan sistem tandanya.. 2. Menerangkan wacana dan narasi sinema melalui angle, ukuran shoot, gerakan kamera, kedalaman gambar. 3. Menerangkan semionaratif atau ujaran (cerita, fiksi, diegesisnya). LCD//teks 1. Tatap muka di kelas: 1. Dosen menerangkan dengan buku ajar dan alat bantu.. 2. Tanya jawab. Diskusi kelompok berdiskusi berdasarkan pilihan. aktif dalam diskusi. mendampingi. Kuis dan pemeriksana an individual. 8 Evaluasi teoretis terhadap pemahaman Ujian tengah semester - Soal - Mahasiswa mengerjakan calon dan menyerahkan Takehome

9 Mahasiswa akan mampu dan trampil menulis skenario pendek () sesuai dengan kaidah dan hukum sinema Teori penulisan skenario. 1.Menjelaskan enam kaidah dasar penulisan skenario (rencana pembuatan ; dialog; menghibur dengan cerdas; tokoh utama; sasaran penonton; insiden pemicu). 2.Mengungkapkan lima dasar. 3.Penentuan subjek. 4.Menugaskan mahasiswa mencari contoh kaidah dan hukum skenario dalam - yang pernah mereka tonton. LCD/ Tatap muka di kelas: 1. Dosen menerangkan dengan alat bantu. 2. Latihan membuat rencana pendek dan menentukan genre dialognya. 3. Diskusi kelompok pembukaan masingmasing mengungkapka n kesulitankesulitan dalam mengerjakan. berdiskusi mendampingi Kuis dan 10-11 Mahasiswa akan mampu dan trampil menulis skenario adaptasi teks Praktik penulisan adaptasi. 1. Menjelaskan tiga aliran 2. Membangun stuktur cerita. LCD/ Diskusi, ceramah, dan produksi. mengungkapka n kemajuan belajarnya. 2.mahasiswa aktif merespon Mengajukan gagasan.

sastra pendek. 3. Dramaturgi. 4. Acte, sequence, dan scene. 5. Kelompok produksi memilih subjek. Penulisan skenario. 12 1. Mahasiswa akan memiliki kapasitas peran sesuai karakternya dalam tim produksi. 2. Mahasiswa akan membutuhkan strategi dan ketrampilan untuk berperan secara proaktif dalam kerja kelompok. 13 1. Mahasiswa akan memiliki kapasitas Studio terbuka dan produksi. Studio terbuka dan produksi. 1. Mahasiswa pemotretan lokasi untuk storyboard. 2. Mahasiswa anggaran produksi. 3. Mahasiswa pemotretan lokasi untuk Setting lapangan Lokasi-lokasi pengambilan gambar dan Diskusi lapangan kesulitan kawannya. mengamati. mengungkapka n kelemahan ny a. menanggapi. mengamati. - 1,Mahasiswa dalam kelompok mulai Perbaikan individual. Pemeriksaan perubahan mahasiswa.

14-15 peran sesuai karakternya dalam tim produksi. 2. Mahasiswa akan membutuhkan strategi dan ketrampilan untuk berperan secara proaktif dalam kerja kelompok 16 Penayangan hasil karya storyboard. 4. Mahasiswa anggaran produksi. adegan. menjalankan percobaan kamera. mengubah/tida k mengubah daftar kebutuhan produksinya. memandu Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi Diskusi lapangan mengerjakan lapangan. berkonsultasi dengan dosen. Mahasiswa meyakini dirinya mampu sesuatu Diskusi antarkelompok dengan topik masing-masing - - Ujian akhir Pengecekan daftar perubahan.