RENCANA KEGIATAN PEMBELAJARAN MINGGUAN Jumlah jam dan Pembagiannya : Kuliah Seni Film Dokumenter dalam satu semester direncanakan berlangsung 16 kali yang terdiri dari 10 kali tatap muka, 6 kali praktik penulisan skenario, dan diperkaya dengan 2 kali observasi lokasi syuting, dan 1 kali merealisasi program kelompok (satu kelompok terdiri dari tiga mahasiswa) merealisasi rencana produksi melalui diskusi-diskusi dalam kelas sebagai pengganti ujian akhir semester. Setiap program tatap muka terdiri dari 60-90 menit kuliah, 30 menit diskusi kelompok. Pembagian jam selengkapnya adalah sebagai berikut: No Jenis Program Jumlah program Jumlah jam Keterangan 1. Tatap muka 14 kali 21 1. Menyampaikan gambaran tuntas teknik-teknik dasar kepada mahasiswa untuk mempertemukan medan realitas nyata dengan minat mahasiswa 2. Memperkenalkan perangkat lunak Pinnacle Studio sebagai keterampilan teknologi informasi yang akan bermanfaat dalam editing video. 2. Diskusi 14 kali 7 Membahas peran narator dalam,, dengan memutar documenter: Femme asiatique Femme érotique; Le people de l océan, dst. 3. Praktik penulisan skenario 6 kali 24 1. Mahasiswa mempraktikkan teori yang sudah diperolehnya di kelas. 2. Mahasiswa membentuk kelompok sesuai kebutuhan tim kecil pembuatan dan merencanakan genre yang sudah diputuskan kelompok.
4. Obervasi dan setting lokasi. 2 kali 8 1. Mahasiswa merencanakan realisasi ocument ocumenter di lokasi yang sudah ditentukan. 2. Perencanaan pembuatan story-board. 5. Realisasi 4 kali 36 1. Menjadi parameter penguji kemampuan mahasiswa selama mengikuti perkuliahan. 2. Mendapat masukan dan umpan balik dari mahasiswa. Jumlah 45 kali 96 jam b. Jadwal Kegiatan Mingguan di kelas Perte muan ke 1 Mahasiswa dapat menjelaskan TIK Topik Sub-topik Media ajar Metode pembelajaran Pengantar kuliah dan pemetaan kegiatan 1. Perkenalan seni 2. Perbedaan Power Point, potonganpotongan Diskusi kelompok/ceramah Aktivitas mahasiswa/ dosen membaca untuk menemukan kesulitan kosa Metode evaluasi Tugas
sebagai seni bahasa 2 Mahasiswa akan paham memasuki kuliah multidisipliner bahasa sebagai industri dan bahasa sebagai komunikasi Jenis-jenis dan penggunaan perangkat lunak Pinnacle Studio dan reportase 3. Bahan ajar 4. Judul-judul acuan 1. Me njelaskan sinema adalah komunikasi budaya yang ditulis dengan cahaya (pembedaan gelap dan terang). 2. Me mberi contoh tiga pilar documenter: la vérité, le point Bahan ajar/power Point/ Diskusi kelompok mahasiswa ; dosen menjadi pengamat. kota dan kosa sinema/menger jakan /Mencari contoh-contoh yang tidak disediakan dosen. 2.Dosen memberi penjelasan dan mengikuti diskusi antarmahasiswa membedakan teks visual dan teks verbal. 2. Mahasiswa beropini beradasarkan bacaan dan pengalamannya. 3. Menjawab sanggahansanggahan dosen. 4. Dosen Tugas menonton dokumen-ter di luar kelas.
de vue, la vision du monde memandu 3 Mahasiswa akan trampil membeda-kan bahasa verbal dan bahasa audiovisual Sinema sebagai fenomena penyampaian pesan. Memperkenalkan kode-kode sinema sebagai sistem komunikasi bahasa yang khas. Nukilan ; bahan ajar Tatap muka di kelas: 1. Dosen menerangkan dengan alat bantu (potongan ).. 2. Tanya jawab antara dosen dengan mahasiswa. 3. Diskusi kelompok menjelaskan nukilan-nukilan. 2. Diskusi kelompok. 3. Mengerjakan. 4. Dosen mendampingi Kuis dan 4 Mahasiswa akan trampil mengenali peristiwa kebahasan dalam melalui kodekodenya Sinema dan budaya lokal 1.Mengenali unsurunsur fisik sinema. 2. Mengenali kesatuan dasar bahasa: dari gros plan/close up hingga sekuen is, cadrage/frame. 1.Mencari kepustakaan sebuah. LCD/Power Point/contoh skenario 1.Mengenali unsurunsur fisik sinema. 2. Mengenali kesatuan dasar bahasa: dari gros plan/close up hingga sekuen is, cadrage/frame. 1.Mencari kepustakaan sebuah. menjelaskan shot-shot. 2.Diskusi kelompok. Mengerjakan. 3.Menyusun individu. 4.Dosen Kuis dan.
2.Memberi latihan analisis judul. 3.Menugaskan mahasiswa untuk meghubungkan bab 1 dengan bab 3. 2.Memberi latihan analisis judul. 3.Menugaskan mahasiswa untuk meghubungkan bab 1 dengan bab 3. catatan perkembangan. 5-6 Mahasiswa akan mampu dan trampil membaca sebagai sinema dan sebagai teks. Penguasaan kosa sinema dasar, teori dan praktik. Penguasaan sinema sebagai wacana. 1.Menerangkan ringkas komunikasi budaya dan marketing budaya visualnya. 2.Menerangkan kategori, genre, dan aliran. 3.Membaca generique/credit title. 4.Menjelaskan bahasa verbal (kelisanan ) dan bahasa non-verbal (visualitas gambar). 5. Menugaskan mahasiswa menghubungkan bab 1, 3, 4 (membuat documenter, penelitian LCD/Power Point/ Film karya alumni Tatap muka di kelas: 1. Dosen menerangkan dengan buku ajar dan alat bantu.. 2. Tanya jawab. Diskusi kelompok pencarian peristilahan dan sastra. berdikusi. mendampingi. Perencanaan individual.
documenter, dan metode pembuatan ). 7 Mahasiswa akan mampu dan trampil memadukan komunikasi budaya dengan komunikasi bahasa. Fokalisasi naratif 1. Menerangkan fokalisasi (sudut pandang) berdasarkan sistem tandanya.. 2. Menerangkan wacana dan narasi sinema melalui angle, ukuran shoot, gerakan kamera, kedalaman gambar. 3. Menerangkan semionaratif atau ujaran (cerita, fiksi, diegesisnya). LCD//teks 1. Tatap muka di kelas: 1. Dosen menerangkan dengan buku ajar dan alat bantu.. 2. Tanya jawab. Diskusi kelompok berdiskusi berdasarkan pilihan. aktif dalam diskusi. mendampingi. Kuis dan pemeriksana an individual. 8 Evaluasi teoretis terhadap pemahaman Ujian tengah semester - Soal - Mahasiswa mengerjakan calon dan menyerahkan Takehome
9 Mahasiswa akan mampu dan trampil menulis skenario pendek () sesuai dengan kaidah dan hukum sinema Teori penulisan skenario. 1.Menjelaskan enam kaidah dasar penulisan skenario (rencana pembuatan ; dialog; menghibur dengan cerdas; tokoh utama; sasaran penonton; insiden pemicu). 2.Mengungkapkan lima dasar. 3.Penentuan subjek. 4.Menugaskan mahasiswa mencari contoh kaidah dan hukum skenario dalam - yang pernah mereka tonton. LCD/ Tatap muka di kelas: 1. Dosen menerangkan dengan alat bantu. 2. Latihan membuat rencana pendek dan menentukan genre dialognya. 3. Diskusi kelompok pembukaan masingmasing mengungkapka n kesulitankesulitan dalam mengerjakan. berdiskusi mendampingi Kuis dan 10-11 Mahasiswa akan mampu dan trampil menulis skenario adaptasi teks Praktik penulisan adaptasi. 1. Menjelaskan tiga aliran 2. Membangun stuktur cerita. LCD/ Diskusi, ceramah, dan produksi. mengungkapka n kemajuan belajarnya. 2.mahasiswa aktif merespon Mengajukan gagasan.
sastra pendek. 3. Dramaturgi. 4. Acte, sequence, dan scene. 5. Kelompok produksi memilih subjek. Penulisan skenario. 12 1. Mahasiswa akan memiliki kapasitas peran sesuai karakternya dalam tim produksi. 2. Mahasiswa akan membutuhkan strategi dan ketrampilan untuk berperan secara proaktif dalam kerja kelompok. 13 1. Mahasiswa akan memiliki kapasitas Studio terbuka dan produksi. Studio terbuka dan produksi. 1. Mahasiswa pemotretan lokasi untuk storyboard. 2. Mahasiswa anggaran produksi. 3. Mahasiswa pemotretan lokasi untuk Setting lapangan Lokasi-lokasi pengambilan gambar dan Diskusi lapangan kesulitan kawannya. mengamati. mengungkapka n kelemahan ny a. menanggapi. mengamati. - 1,Mahasiswa dalam kelompok mulai Perbaikan individual. Pemeriksaan perubahan mahasiswa.
14-15 peran sesuai karakternya dalam tim produksi. 2. Mahasiswa akan membutuhkan strategi dan ketrampilan untuk berperan secara proaktif dalam kerja kelompok 16 Penayangan hasil karya storyboard. 4. Mahasiswa anggaran produksi. adegan. menjalankan percobaan kamera. mengubah/tida k mengubah daftar kebutuhan produksinya. memandu Realisasi Realisasi Realisasi Realisasi Diskusi lapangan mengerjakan lapangan. berkonsultasi dengan dosen. Mahasiswa meyakini dirinya mampu sesuatu Diskusi antarkelompok dengan topik masing-masing - - Ujian akhir Pengecekan daftar perubahan.