BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. menengah daerah, maka dirumuskan langkah operasional ke dalam kebijakan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN. rencana pembangunan jangka menengah daerah, maka strategi dan arah

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan

REKAPITULASI ANGGARAN DAN REALISASI BERDASARKAN MISI PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG TAHUN 2012

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN

Dinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA (REVISI) KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Anggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , ,

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

REKAPITULASI HASIL EVALUASI KESELARASAN PROGRAM DALAM DOKUMEN PERENCANAAN TAHUN ANGGARAN 2016

KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

VISI : TERWUJUDNYA BANGKALAN YANG MAKMUR, MANDIRI DAN AGAMIS

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN

SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Indikator Kinerja

DAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI PENGANTAR

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan;

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB 10 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2017

REKAPITULASI REALISASI PER PROGRAM BELANJA LANGSUNG APBD KABUPATEN JEMBRANA TAHUN ANGGARAN 2014

Lampiran Meningkatnya cakupan

DAFTAR ISI PENGANTAR

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

DAFTAR ISI PENGANTAR

DAFTAR PRIORITAS DAERAH DAN SASARAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2015

BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013

BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI DAN PROGRAM TAHUN ANGGARAN 2014

RPJMD Kabupaten Agam tahun IX - 1

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN

LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015

PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI

TABEL 3.2 MATRIKS PRIORITAS PEMBANGUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BIMA

VISI DAN MISI H. ARSYADJULIANDI RACHMAN H. SUYATNO

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 (PERUBAHAN) No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015

PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jalan RE. Martadinata N0.1 Bangkalan

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT

3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN

DAFTAR PROGRAM (KEGIATAN) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BATANG TAHUN 2014

Lampiran Rekapitulasi Capaian Kinerja Tahun 2016

3. TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN (IKK II.3)

Pemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

BUPATI ACEH BARAT PENETAPAN KINERJA TAHUN 2016

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011

Dalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

Jumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak = x 100 % Jumlah anak usia 4-6 tahun =

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN. Visi pembangunan daerah dalam RPJMD adalah visi Kepala daerah dan

BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius

RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

BAB I RENCANA KERJA TAHUN 2016

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

PERJANJIAN KINERJA WALIKOTA SALATIGA TAHUN 2017

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KOTA CIREBON 1/1/15

BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA MALANG

TABEL 9-1 Indikator Kinerja Kabupaten Nagan Raya Tahun

Transkripsi:

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Berdasarkan strategi dan arah kebijakan pembangunan jangka menengah daerah, maka dirumuskan langkah operasional ke dalam kebijakan umum dan program pembangunan daerah sebagai berikut: 1. Mengutamakan program-program yang menunjang pertumbuhan dan pemerataan ekonomi dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengatasi kemiskinan dan pengangguran. umum Mengutamakan program-program yang menunjang pertumbuhan dan pemerataan ekonomi dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengatasi kemiskinan dan pengangguran dijabarkan ke dalam program pembangunan daerah yang meliputi: 1) ketahanan pangan (pertanian/ perkebunan) 2) Peningkatan Ketahanan Pangan pertanian/perkebunan 3) produksi pertanian/ perkebunan 4) pemberdayaan penyuluh pertanian/ perkebunan lapangan 5) produksi hasil peternakan 6) penerapan teknologi peternakan 7) pencegahan dan penanggulangan penyakit ternak 8) pengembangan budidaya perikanan 9) pengembangan sistem Penyuluhan perikanan 10) Peningkatan kualitas kelembagaan koperasi 11) Peningkatan Kesejahteraan Petani RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 281

12) penerapan teknologi peternakan 13) optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan 14) Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan 15) Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah 16) Wilayah Transmigrasi 17) Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah 18) pengembangan lembaga ekonomi pedesaan 19) penciptaan iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif 20) Peningkatan kualitas dan produktifitas tenaga kerja 21) Perlindungan Lembaga Ketenagakerjaan 22) Peningkatan Kesempatan Kerja 23) Peningkatan peran serta dan kesetaraan jender dalam pembangunan 24) Industri Kecil dan Menengah 25) Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri 26) Penataan Struktur Industri 27) Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri 28) rogram Pembinaan pedagang kaki lima dan asongan 29) Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya 30) Peningkatan Kesejahteraan Petani 31) Perumahan 32) Lingkungan Sehat Perumahan RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 282

33) Pemberdayaan Masyarakat Miskin 34) perencanaan pembangunan ekonom 35) Keluarga berencana 36) Penataan Administrasi Kependudukan 37) Rehabilitasi Hutan dan Lahan 38) Perlindungan dan konservasi sumber daya hutan 39) Rehabilitasi dan Pemulihan Cadangan Sumber daya Alam 40) Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan 41) Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Alam 2. Melaksanakan program-program yang bersifat mengikat seperti halnya dukungan pencapaian target pembangunan nasional (Pro Poor, Pro Job, Pro Growth) dan prioritas nasional lainnya serta pemenuhan ketentuan perundang-undangan (anggaran pendidikan lebih dari 20 persen), umum Melaksanakan program-program yang bersifat mengikat seperti halnya dukungan pencapaian target pembangunan nasional (Pro Poor, Pro Job, Pro Growth) dan prioritas nasional lainnya serta pemenuhan ketentuan perundang-undangan (anggaran pendidikan lebih dari 20 persen), dijabarkan ke dalam program pembangunan daerah yang meliputi: 1) Wajib Belajar Pendidkan Dasar Sembilan Tahun 2) Menengah 3) Anak Usia Dini 4) Wajib Belajar Dasar Sembilan Tahun 5) Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan 6) Non Formal RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 283

7) Luar Biasa 8) Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan 9) pelayanan kesehatan anak balita 10) Upaya Masyarakat 11) Pelayanan Penduduk Miskin 12) Keluarga Berencana 13) pelayanan kontrasepsi 14) pengadaan, sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata 15) Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak 16) promosi kesehatan ibu, bayi dan anak melalui kelompok kegiatan di masyarakat 17) Peningkatan Ibu Melahirkan dan Anak 18) Pengendalian Pencemaran Dan Perusakan Lingkungan Hidup 19) Pengadaan, Peningkatan Dan Perbaikan Sarana Dan Prasarana Puskesmas/Puskesmas Pembantu Dan Jaringannya 20) Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular 21) Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah 22) Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri 23) Penyiapan potensi sumberdaya, sarana dan prasarana daerah 24) Peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi 25) Destinasi Pariwisata 26) Kemitraan 27) Nilai Budaya RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 284

28) Pengelolaan Keragaman Budaya 29) Pengelolaan Kekayaan Budaya 30) pengembangan kerjasama pengelolaan kekayaan budaya 31) pengembangan pemasaran pariwisata 32) pengembangan lembaga ekonomi pedesaan 33) kerjasama informasi dan media massa 3. Melaksanakan program yang bersifat pemenuhan standar pelayanan minimal umum Melaksanakan program yang bersifat pemenuhan standar pelayanan minimal dijabarkan ke dalam program pembangunan daerah yang meliputi : 1) Mengintensifkan penanganan pengaduan masyarakat 2) Penataan Administrasi Kependudukan 3) kapasitas lembaga perwakilan rakyat daerah 4) sarana dan prasarana aparatur 5) pengembangan data/informasi/statistik daerah 6) dan pengelolaan keuangan daerah 7) Peningkatan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan 8) Peningkatan Sistem pengawasan internal dan pengendalian kebijakan Kepala 9) Pembinaan dan Aparatur 10) kapasitas sumberdaya aparatur 11) Komunikasi, Informasi dan Media Massa 12) Standarisasi Pelayanan 13) peran serta kepemudaan RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 285

14) upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup pemuda 15) dan Manajemen Olahraga 16) Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga 17) Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan 18) pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan 19) pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak criminal 20) Peningkatan Kualitas Hidup dan Perlindungan Perempuan 4. Melaksanakan program prioritas daerah lainnya sesuai dengan urusan pemerintahan yang harus dilaksanakan. umum Melaksanakan program prioritas daerah lainnya sesuai dengan urusan pemerintahan yang harus dilaksanakan dijabarkan ke dalam program pembangunan daerah yang meliputi:. 1) Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi 2) Peningkatan Kerjasama Antar Pemerintah 3) Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi 5. Mengakomodir semaksimal mungkin program pembangunan yang dijaring melalui Aspirasi Masyarakat dalam Musrenbang. umum Mengakomodir semaksimal mungkin program pembangunan yang dijaring melalui Aspirasi Masyarakat dalam Musrenbang dijabarkan ke dalam program pembangunan daerah yang meliputi:. 1) Jalan dan Jembatan 2) inspeksi kondisi Jalan dan Jembatan RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 286

3) tanggap darurat Jalan dan Jembatan 4) pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya 5) pembinaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan 6) Perencanaan Tata Ruang 7) Infrastruktur Pedesaan 8) saluran drainase/gorong-gorong 9) Lingkungan Sehat Perumahan 10) Perencanaan Kota-kota menengah dan besar 11) Kinerja Pengelolaan Persampahan 12) Sarana dan Prasarana Perhubungan 13) Prasarana dan Fasilitas Perhubungan 14) pelayanan angkutan 15) Peningkatan dan Pengamanan lalu lintas 16) pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan 17) pembangunan infrastruktur perdesaaan 18) Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri Untuk lebih jelasnya Strategi dan arah kebijakan umum serta program prioritas pembangunan daerah Kabupaten Mamasa Tahun 2014 2018 disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut : RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 287

Tabel 7.1 Umum dan Kabupaten Mamasa No 1 1) Kesesuaian Lahan dengan Tanaman 2) Berkembangnya Komoditas unggulan yang kompetitif utamanya bidang pertanian dan perikanan Melalui Strategi Mengidentifilasi kesesuaian lahan & Tanaman dengan arah kebijakan penyusunan dokumen perencanaan kesesuaian lahan dengan tanaman Melalui strategi Intensifikasi / Ekstensifikasi Budidaya pertanian & Perikanan dengan arah kebijakan Memaksimalkan Penyuluhan pertanian /Perikanan serta pengembangan bibit unggul Komoditi pertanian /Perikanan 1. Dokumen Identifikasi Kesesuaian Lahan dengan Tanaman 2. Produksi komoditas unggulan: - Kopi Arabika (ton) - Kopi Robusta (ton) - Kakao (ton) 3. Produksi Perikanan Unggulan - Ikan Mas - Ikan Nila Dokumen kesesuaian lahan untuk 9 kecamatan 4.356 ton 1.776 ton 12.695 ton 333,77 ton 60,81 ton Dokumen kesesuaian lahan untuk semua kecamatan 6.287,25 ton 2.779,57 ton 19.102 ton 553,11 ton 108,70 ton Perencanaan Ekonomi Produksi Pertanian /Perkebunan pemberdayaan penyuluh pertanian/ perkebunan lapangan Budidaya Perikanan Sistem Penyuluhan Perikanan Perencanaan Pertanian Kelautan & Perikanan BAPPEDA Pertanian, Perkebunan & Holtikultura BP4K Perikanan & Peternakan; BP4K RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 288

3) Meningkatnya produksi dan kualitas produksi di bidang pertanian, perikanan, dan kehutanan Strateginya adalah Pewilayahan Komoditas melalui arah kebijakan Menumbuh kembangkan kawasan komoditas unggulan berbasis perdesaan 4. Jumlah produksi Padi (ton) 5. Jumlah hasil perkebunan (ton) 3. Jumlah Populasi Ternak Sapi (ekor) 4. Jumlah Populasi Ternak Kerbau (ekor) 85.099,50 18.928,42 5.274 7.235 114.224,06 35.495,07 9.534 9.700 Peningkatan produksi pertanian /Perkebunan Peningkatan Produksi Hasil Peternakan Pertanian, Pertanian Pertanian, Perkebunan & Holtikultura Perikanan & Peternakan 5. Jumlah hasil perikanan (ton) 556,37 874,42 budidaya Perikanan Kelautan & Perikanan Perikanan & Peternakan 6. Jumlah Produksi Hasil Hutan Tanaman Industri (M3) & Bukan Kayu (ton) 6000 M3 & 2000 ton 6000 M3 & 2000 ton Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan Kehutanan Kehutanan 4) Meningkatnya Pemasaran Hasil Produksi sektor pertanian Strateginya adalah Peningkatan Kualitas produksi sektor pertanian melalui arah kebijakan Pemeliharaan/ pembangunan sarana 7. Pertumbuhan sektor pertanian 5,25 % 5,5% pemasaran hasil produksi pertanian/perkebu nan Pertanian Pertanian, Perkebunan & Holtikultura; RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 289

5) Terwujutnya Ketahanan Pangan dan prasarana pertanian, perikanan dan kehutanan serta pengolahan dari hulu sampai hilir dalam satu kawasan Strateginya Peningkatan Ketahanan Pangan dengan arah kebijakan Pengawasan dan pembinaan keamanan pangan 8. Capaian Penanganan Rawan Pangan optimalisasi pengelolaan dan pemasaran produksi perikanan Pemanfaatan Potensi Sumber Daya Hutan 28,57 % 100 % Peningkatan Ketahanan Pangan Sistem Distribusi dan cadangan pangan Kelautan & Perikanan Kehutanan Pertanian Perikanan & Peternakan Kehutanan Badan Ketahanan Pangan 6) Terwujudnya sistem ekonomi kerakyatan dan pertumbuhan dunia usaha Peningkatan Kualitas Kelembagaan Koperasi & UKM dengan Arah Pelaksanaan kebijakan dan program pembangunan Koperasi & UKM 9. Persentase koperasi aktif 86,18 % 100 % 10. Jumlah jenis industri pengolahan hasil-hasil pertanian, fasilitasi mutu pangan dan gizi Peningkatan kualitas kelembagaan koperasi 1 Jenis 3 Jenis Peningkatan Kesejahteraan Petani Koperasi, UKM Koperasi, UKM, Perindag Pertanian Badan Pelaksana Penyuluh Pertanian, Perikanan & Kehutanan RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 290

perikanan dan hasil hutan 7) Terciptanya kesempatan kerja baik sektor formal maupun informal 8) Meningkatnya kontribusi sektor industri dan perdagangan terhadap perekonomian daerah Melalui strategi perluasan lapangan kerja dengan arah kebijakan penempatan tenaga kerja dan penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat miskin. Melalui strategi pengembangan dan penguatan industri serta perdagangan utamanya industri dan perdagangan kecil dengan arah kebijakan kontribusi 11. Jumlah industri Rumah Tangga, kecil dan menengah 12. Jumlah wirausahawan yang terlatih 13. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja, 14. Tingkat Pengangguran Terbuka 15. Jumlah sentrasentra industry 16. Persentase kontribusi sektor industri terhadap PDRB Atas Dasar Harga Berlaku 594 625 Sistem Pendukung Usaha Bagi Usaha Mikro Kecil Menengah 40 100 Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah penciptaan iklim 75,09 % 82,79 % Usaha Kecil Menengah yang kondusif 3,37 % 2,3 % 0 unit 4,50 % 5 unit 6,49 % Industri Kecil dan Menengah Koperasi, UKM Koperasi, UKM, Perindag Koperasi, UKM Koperasi, UKM, Perindag Koperasi, UKM Koperasi, UKM, Perindag Industri Koperasi, UKM, Perindag RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 291

9) Berkurangnya jumlah penduduk miskin 10) Terpeliharanya sumber daya alam industri dan perdagangan terhadap perekonomian daerah. Melalui strategi percepatan penanggulangan kemiskinan secara terintegrasi dilakukakan melibatkan beberapa dengan arah kebijakan penyediaan bantuan kepada keluarga miskin dan melakukan kegiatan pembangunan dengan sasaran penerima keluarga miskin untuk meningkatkan pemerataan pertumbuhan ekonomi. Pengendalian & Pengewasan Hutan melalui arah kebijakan Pemanfaatan Sumber daya hutan secara profesional 17. Persentase kontribusi sektor perdagangan, Restoran Dan Hotel terhadap PDRB Atas Dasar Harga Berlaku 18. Persentase jumlah rumah tangga miskin 19. Luas kawasan hutan dan Lahan yang direhabilitasi 20. Luas lahan kritis 21. Jumlah kasus ilegal logging 10,87 % 12,47 % 15,04 % 10 % 10.133 Ha 21.000 Ha 104.562 Ha 84.562 Ha Peningkatan Efisiensi Perdagangan Dalam Negeri Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya Rehabilitasi Hutan dan Lahan Pemanfaatan Perdagangan Koperasi, UKM, Perindag Sosial Kehutanan Kehutanan Sosial, Tenaga Kerja & Transmigrasi Kehutanan Kehutanan RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 292

dan peredaran hasil yang illegal 5 kasus 1 kasus Potensi Sumber Daya Hutan II 1) Meningkatnya jumlah Investor 2) Menurunya waktu pengurusan administrasi perijinan 3) mempercepat Penanaman modal di sektor/bidang usaha unggulan daerah 4) Tersedianya regulasi di bidang investasi Bidang penanaman Modal, melalui strategi meningkatkan investasi dengan arah kebijakan penciptaan iklim usaha yang kondusif dan promosi dan kerjasama investasi. 22. Mitigasi wilayah titik rawan 10 kali 50 kali Perlindungan dan bencana Konservasi (longsor, banjir, Sumber Daya kebakaran hutan dll) Alam 1. Jumlah investor 1 3 Peningkatan Iklim investasi dan realisasi investasi 2. Waktu pengurusan proses perijinan 3. Tersedianya informasi peluang usaha sektor/bidang usaha unggulan 4. Jumlah regulasi di bidang investasi yang diterbitkan SOP tersedia informasi Ada Ada Regulasi Bidang Investasi Tersedianya SOP dengan Waktu pengurusan perijinan 1-2 hari 3 sektor / bidang usaha unggulan 1 Regulasi Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi Peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi Peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi Lingkungan Hidup Penanaman Modal Penanaman Modal Penanaman Modal Penanaman Modal Badan Lingkungan Hidup Penanaman Modal / Bappeda/ Bagian Pemerintahan Umum Penanaman Modal Penanaman Modal Penanaman Modal RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 293

III 1) Meningkatnya kualitas pendidikan Bidang, melalui strategi upaya penyelenggaraan pendidikan dengan biaya terjangkau dan kompetensi tenaga pendidikan dengan arah kebijakan pelaksanaan pendidikan gratis hingga tingkat SMP dalam rangka penuntasan wajib belajar pendidikan dasar, sarana prasarana pendidikan yang memadai, penyediaan beasiswa bagi siswa berprestasi dan sisa dari keluarga miskin, penyediaan alat transportasi dan kompetensi tenaga pendidik. 1. Angka Partisipasi PAUD 2. APM SD/MI/Paket A 3. APM SMP/Mts/Paket B 4. APMSMA/SMK/M A/ Paket C Tersedia Data 92,91 % 60,64 % 89,89 % 99,99 % 88,87 % Anak Usia Dini Wajib Belajar Dasar Sembilan Tahun 48,94 % 74,96 % Menengah Wajib Belajar Dasar Dua 5. Rata-rata Lama Sekolah 7,19 Tahun 12 Tahun 6. Angka Melanjutkan dari SD/MI ke SMP/MTs 7. Angka Melanjutkan dari SMP/MTs. Ke SMA/MA 99,30 % 72,26 % 100 % 80,73 % Belas Tahun Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Wajib Belajar Dasar Sembilan Tahun Menengah, Pemuda & Olahraga, Pemuda & Olahraga, Pemuda & Olahraga, Pemuda & Olahraga, Pemuda & Olahraga 8. Angka Melek 89,40 % 97,40 % RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 294

Huruf Non Formal 9. Angka Kelulusan SD 10. Angka Kelulusan SMP 11. Angka Kelulusan SMA 12. Persentase lulusan SMA yang melanjutkan ke perguruan tinggi negeri 13. Persentase lulusan SMK yang langsung terserap ke lapangan kerja produktif 14. Angka Putus Sekolah SD/MI 15. Angka Putus Sekolah SMP/MTs. 16. Angka Putus Sekolah SMA/MA 99,65 % 98,31 % 97,89 % 0,13 % 0,05 % 0,31 % 100 % 100 % 100 % 10 % 10 % 0,1 % > 0,01 % 0,19 % Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Wajib Belajar Dasar Sembilan Tahun, Pemuda & Olahraga, Pemuda & Olahraga, Pemuda & Olahraga, Pemuda & Olahraga, Pemuda & Olahraga 2) Tersedianya sarana dan 17. Jumlah ruang kelas yang 251 Ruang Kelas Anak, RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 295

prasarana pendidikan yang memadai 3) Meningkatnya peran serta pemuda dalam pembangunan 4) Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan yang terjangkau dan merata Bidang, melalui strategi upaya pelayanan kesehatan, pencegahan dan pengendalian penyakit menular dengan arah kebijakan sarana prasarana kesehatan, penyediaan tenaga medis dan non medis sesuai kebutuhan, dibangun dan diperbaiki 18. % Sekolah yang memiliki Perpustakaan 19. Jumlah Koleksi buku yang tersedia di perpustakaan daerah 20. Jumlah organisasi pemuda dan organisasi olahraga 21. Jumlah kegiatan lomba minat bakat / kreatifitas siswa 22. % Cakupan Desa/kelurahan Universal Child Immunization 23. % Cakupan pelayanan anak balita 24. % Cakupan Balita gizi buruk mendapat perawatan Usia Dini 25 % 39,49 % Wajib Belajar Dasar Sembilan Tahun 1.215 4000 Budaya Baca dan Pembinaan 15 Organisasi 25 Kegiatan Perpustakaan peran serta kepemudaan 61,80 % 100 % Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular 90 % pelayanan kesehatan anak balita 100% 100 % Upaya Masyarakat Pemuda Olahraga & Pemuda & Olahraga, Pemuda & Olahraga Kantor Perpustakaan dan Arsip, Pemuda & Olahraga RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 296

kompetensi tenaga medis dan non medis dan penyediaan biaya pendukung kesehatan 25. % Cakupan peserta KB Aktif 65,23 % 90 % Keluarga Berencana Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera (KBKS) Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana 26. % Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 27. % Cakupan pelayanan kesehatan rujukan pasien masyarakat miskin 28. Cakupan pelayanan gawat darurat level 1 yang harus diberikan sarana kesehatan (RS) di Kab/Kota 29. Cakupan Desa/Kelurahan mengalami KLB yang dilakukan 100 % Upaya Masyarakat 100 % pengadaan, sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata 100 % pengadaan, sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata 100 % Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular RSUD RSUD RSUD RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 297

penyelidikan epidemiologi <24 jam 30. Cakupan Pertolongan Persalinan oleh bidan atau tenaga kesehatan lainnya 31. Angka Kematian Bayi 32. % Cakupan neonatal dengan komplikasi yang ditangani 33. Angka Harapan Hidup 69,65 % 23 90 % 1 100 % Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak 71,44 72,44 Upaya Masyarakat 5) Tersedianya sarana prasarana kesehatan memadai dan yang 34. Jumlah Puskesmas 35. Jumlah Puskesmas Keliling 36. Jumlah Puskesmas Pembantu 37. Peningkatan Gudang Farmasi 38. Jumlah Fasilitas RSUD 16 Unit 13 Unit 84 Unit 1 unit Tersedia Data 17 Unit 17 nit 96 Unit 2 Unit 141 Unit pengadaan, sarana dan prasarana rumah sakit/rumah sakit jiwa/rumah sakit paru-paru/rumah sakit mata RSUD RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 298

IV 1) Meningkatnya infrastruktur jalan dan jembatan 2) Meningkatnya infrastruktur Melalui Strategi Meningkatkan kondisi infrastruktur jalan/jembatan guna mendukung dan pelayanan mobilitas orang & barang dengan arah kebijakan pembangunan/ dan rehabilitasi jaringan jalan dan jembatan untuk menunjang aktivitas perekonomian masyarakat di pusat pertanian dan perekonomian. Melalui Strategi Meningkatkan kondisi 1. Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik 2. Presentase jembatan dalam kondisi baik 3. Persentase Desa yang berakses jalan Desa 1. Luas areal Persawahan yang 83,84 Km 280 Km Jalan dan Jembatan 100 % Tersedia Data 50 % 100 % 13.817 Ha 20.907 Ha pengembangan Pekerjaan Umum Pekerjaan Umum Pekerjaan Umum & Perumahan Pekerjaan Umum & RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 299

jaringan irigasi infrastruktur jaringan irigasi dengan arah dan pembangunan infrastruktur jaringan irigasi. 3) Meningkatnya 1. Melalui Strategi kualitas hidup masyarakat, Meningkatkan pemukiman & kondisi sarana dan perumahan serta kualitas prasarana dasar lingkungan hidup Perumahan dengan arah Peningkatan diairi dan pengelolaan 2. Persentase 50 % 100 % jaringan irigasi, jaringan dengan Irigasi kondisi rawa dan jaringan pengairan lainnya baik 1. Persentase Rumah Tangga yang berakses listrik 2. Persentase rumah tangga pengguna air bersih 60 % 100 % pembinaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan 30 % 100 % Lingkungan Sehat Perumahan Energi & Sumberdaya Mineral Perumahan Perumahan Pertambangan, Energi dan Sumber Daya Mineral Pekerjaan Umum & Perumahan cakupan dan akses masyarakat terhadap ketenagalistrikan, Air Bersih, Rumah tangga menggunakan yang 3. Persentase rumah tangga yang Menggunakan Septictank 4. Persentase Rumah Layak Huni 37,03 % 68,52 % 30 % 60 % Perumahan Perumahan Pekerjaan Umum & Perumahan septictank & Rumah Layak Huni 2. Melalui Strategi Meningkatkan Kondisi 1. Panjang Drainase yang dibangun Tersedia Data 135 Km saluran Pekerjaan Umum Pekerjaan Umum dan Perumahan RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 300

lingkungan, dengan arah kebijakan /pengen dalian pencemaran lingkungan dan upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim 3. Melalui Strategi meningkatkan kualitas dan fungsi sumber daya alam dengan arah kebijakan Perlindungan & Konservasi Sumber daya alam. 2. Persentase sampah yang dapat ditangani/terangk ut 3. Persentase terbangunnya pengolahan sampah di TPA Menurunnya Kejadian Bencana Longsor & Banjir Tersedia Data Tersedia Data drainase/goronggorong 95 % Kinerja Pengelolaan Persampahan 100 % 36 kali <10 kali Pencegahan dan Kesiap siagaan Rehabilitasi Hutan dan Lahan Perlindungan & Konservasi Sumber daya Hutan Perlindungan & Konservasi Sumber daya Alam Lingkungan Hidup Pekerjaan Umum Kehutanan Kehutanan Lingkungan Hidup Badan Lingkungan Hidup Badan Penanggulangan Bencana Kehutanan Kehutanan Badan Lingkungan Hidup 4) Meningkatnya kualitas jasa transportasi Melalui strategi meningkatkan Sarana & Prasarana perhubungan dengan 1. Terbangunnya terminal Tipe C Ada 1 Unit Sarana dan Prasarana Perhubungan Perhubungan, Komunikasi dan Informatika RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 301

5) Meningkatnya ketersediaan Sumber Daya Energi Kelistrikan 6) Meningkatnya pengelolaan tata ruang arah kebijakan: pengembangan sistem transportasi darat dan sarana dan prasarana dasar perhubungan. Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral, melalui strategi meningkatkan penyediaan infrastruktur energi ketenagalistrikan, dengan arah kebijakan Peningkatan cakupan dan akses masyarakat terhadap ketenagalistrikan dan penyediaan pembangkit tenaga listrik mandiri Melalui strategi Peningkatan kualitas & Fungsi Tata Ruang dengan arah kebijakan penetapan regulasi tentang penataan ruang 2. Persentase fasilitas perlengkapan jalan 3. Terpenuhinya standar keselamatan bagi angkutan umum yang melayani trayek dalam kabupaten Persentase desa yang sudah berakses listrik Perda tentang Regulasi Penataan Ruang Perhubungan 36,71 % 80 % Pengendalian dan Pengamanan lalu lintas 23,64 % 100% Peningkatan Pelayanan Angkutan 50 % 100 % pembinaan dan pengembangan bidang ketenagalistrikan 0 3 Perda Perencanaan Tata Ruang Perhubungan Energi dan Sumber Daya Minera Perencanaan Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Pertambangan Energi dan Sumber Daya Mineral BAPPEDA RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 302

V 7) Meningkatnya jaringan komunikasi, dan informasi 1) Regulasi pengembangan Kepariwisataan Melalui Strategi Meningkatkan akses komunikasi & informasi dengan arah kebijakan Peningkatan akses komunikasi dan informasi serta pengembangan kelompok informasi Masyarakat Melalui Strategi Meningkatkan kualitas perencanaan bidang kepariwisataan, dengan arah kebijakan Penyusunan / Penetapan Rancangan Peraturan tentang Rencana Induk Pariwisata Kab. Mamasa Cakupan pengembangan dan pemberdayaan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) di tingkat Kecamatan Cakupan jaringan Komunikasi dan Informasi Jumlah Pelatihan SDM dalam bidang Komunikasi & Informasi Ranperda tentang Rencana Induk Kawasan Wisata Kab. Mamasa Perda tentang Rencana Induk Kawasan Wisata Kab. Mamasa 88,24% 100% Kerjasama Informasi dengan mas media 50% 100% Komunikasi, Informasi dan Media Massa 1 kali 4 kali Fasilitasi Peningkatan SDM bidang komunikasi & informasi 0 1 Ranperda Perencanaan Ekonomi 0 1 Perda Peningkatan Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat Komunikasi dan Informatika Perencanaan Pemerintahan Umum Perhubungan, Komunikasi dan Informatika BAPPEDA Sekretariat DPRD RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 303

2) Terbangun dan tertatanya obyek wisata unggulan dan obyek wisata potensial 3) Terpeliharanya kelestarian budaya dan situssitus purbakala 4) Meningkatnya jumlah dan lama hari kunjungan wisatawan Melalui strategi Membangun & Menata Obyek Wisata Unggulan/ potensial dengan arah kebijakan / penataan Obyek Wisata Unggulan yang sekaligus menjadi icon wisata Kabupaten Mamasa serta / Penataan serta pelestarian Obyek wisata potensial lainnya. Melalui Strategi Pelestarian seni budaya dan situs-situs purbakala dengan arah kebijakan /pelesta rian nilai seni budaya dan situs-situs purbakala Melalui strategi pemasaran wisata dengan arah kebijakan pelaksanaan promosi wisata dan festifal seni budaya serta usaha Jumlah obyek wisata unggulan yang dibangun /ditata Cakupan obyek wisata potensial yang ditata Cakupan pelestarian nilai seni budaya dan situs-situs purnakala 0 2 Obyek Wisata 10% 90% Destinasi Pariwisata 10% 90% Nilai Budaya Jumlah wisatawan 183 orang 1000 orang mancanegara, pengembangan Lama tinggal rata-rata 2 hari 5 hari pemasaran pariwisata Cakupan Fasilitasi 95 % 100% Seni Pengelolaan Cakupan Gelar Seni 33% 100% Keragaman Budaya Pariwisata Kebudayaan Pariwisata Kebudayaan Kebudayaan dan Pariwisata Kebudayaan dan Pariwisata Kebudayaan dan Pariwisata Kebudayaan dan Pariwisata RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 304

VI 1) Terwujudnya transparansi, akuntabilitas dan partisipatif dalam perencanaan dan pengawasan 2) Meningkatnya efektivitas dan efisiensi pengelolaan keuangan secara transparan, akuntabel dan ekonomi kreatif Jumlah usaha ekonomi kreatif Melalui Strategi Penataan kelembagaan, organisasi, dan kapasitas aparatur pemerintahan dengan arah kebijakan menata kelembagaan dan organisasi pemerintahan yang efektif, efisien serta kapasitas aparatur Perencana yang profesional. Melalui Strategi, Pengelolaan Keuangan dilaksanakan secara profesional & bertanggung, dengan arah kebijakan Pengelolaan Keuangan Terbangunnya Sistem Informasi Data Capaian ketersediaan Data & Informasi Ketersediaan Data/ Informasi Hasil Ketersediaan Dokumen Perencanaan yang partisipatif Ketersediaan Laporan Monitoring & Evaluasi Hasil Opini BPK Rancangan Sistem Informasi Data Dibawah 10% 0 17 usaha pengembangan lembaga ekonomi pedesaan 1 sistem Informasi Data pengembangan data/informasi 100% Data/ Informasi 5 jenis buku 5 jenis buku Data/ Informasi Dokumen RPJPD, PJMD RKPD & Laporan Hasil Monitoring & Evaluasi Tidak Memberikan Pendapat Dokumen RPJPD, RPJMD RKPD 20 Laporan WTP & Perencanaan Peningkatan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Penanaman Modal Statistik Komunikasi & Informatika Statistik Perencanaan Pemerintahan Umum KUPERINDAG Bappeda Semua Bappeda Bappeda Seluruh lingkup Pemkab Mamasa RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 305

partisipatif berbasis Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan serta kapasitas aparatur dalam pengelolaan keuangan & Pengawasan 3. Meningkatnya pelayanan publik Melalui strategi meningkatkan penyelenggaraan pelayanan publik yang lebih baik melalui arah kebijakan Peningkatan Kapasitas Aparatur yang berkelanjutan, pengembangan sistem reward and punishment dalam pengelolaan SDM serta penataan kelembagaan. Ketepatan waktu dokumen APBD dan laporan keuangan Jumlah Laporan Hasil Pemeriksaan Tingkat pegawai kehadiran Persentase pegawai yang memiliki minimal ijasah S1/D4 Persentase pegawai yang mengikuti diklat Jumlah yang beasiswa pegawai mendapat Rasio Pejabat yang memenuhi persyaratan diklat 3 Perda per tahun 4 jenis laporan Hasil Pemeriksaan per tahun Tidak Tidak Tidak Tidak Tidak 3 Perda per tahun 4 jenis laporan Hasil Pemeriksaan per tahun dan pengelolaan keuangan daerah Peningkatan Sistem pengawasan internal dan pengendalian kebijakan Kepala 100% Pembinaan dan Aparatur 50% Pembinaan dan Aparatur 90% kapasitas sumberdaya aparatur 25 pegawai Pembinaan dan Aparatur 100% Pembinaan dan DPKAD Inspektorat Kepegawaian BKDD Kepegawaian Kepegawaian Kepegawaian Kepegawaian BKDD BKDD BKDD BKDD RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 306

kepemimpinan yang memiliki SOP Regulasi Standar Pelayanan Minimal Indeks kepuasan masyarakat Persentase penduduk wajib KTP yang ber KTP Persentase penduduk ber Akta kelahiran Persentase penduduk berakta Nikah Jumlah database kependudukan Aparatur Tidak Semua Standarisasi Pelayanan ada 4 regulasi dan pengelolaan keuangan daerah Tidak >8 (sangat baik) Mengintensifkan penanganan pengaduan masyarakat 52,25% 100% Penataan Tidak Tidak tersedia Data 80% 100% Administrasi Kependudukan dan Data Kependudukan ada 1 data base pengembangan data/informasi Terbentuknya PTSP ada Terbentuknya PTSP dan pelayanan masyarakat Pemerintahan Umum Pemerintahan Umum Pemerintahan Umum Kependudukan dan Catatan Sipil Kependudukan dan Catatan Sipil Pemerintahan Umum Seluruh Terkait, Sekretariat (Bag. Hukum) Seluruh Kependudukan dan Catatan Sipil Kependudukan dan Catatan Sipil Sekretariat RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 307

4. Terciptanya keamanan, ketertiban dan ketentraman bagi masyarakat 5. Meningkatnya pendapatan asli daerah Melalui Strategi Meningkatkan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat dengan arah kebijakan penanganan kasus dan konflik serta pembinaan /perlindungan masyarakat Melalui Strategi Peningkatan PAD dengan arah kebijakan Intensifikasi dan ekstensifikasi sumbersumber PAD Persentase penanganan kasus kriminalitas Persentase Jumlah Konflik yang ditangani Cakupan penegakan peraturan daerah dan peraturan kepala daerah Jumlah fasilitasi seminar, talk show dalam upaya keamanan & ketertiban serta wawasan kebangsaan Jumlah PAD 100% 100% 100% 100% Peningkatan keamanan dan kenyamanan lingkungan Tdk tersedia data Tidak Rp. Rp. 7.712.598.119, 17.968.500.000 27 100% Penegakan Perda & Peraturan Bupati 20 kali Pemberdayaan Masyarakat untuk menjaga ketertiban & Keamanan Kemitraan Wawasan Kebangsaan dan pengelolaan keuangan daerah Kesatuan Bangsa & Politik Dalam Negeri Kesatuan Bangsa & Politik Dalam Negeri Kesatuan Bangsa & Politik Dalam Negeri Pemerintahan Umum Kantor Satpol PP Kantor Satpol PP Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Pendapatan RPJMD Kabupaten Mamasa Tahun 2014-2018 308