Antiremed Kelas 11 Fisika

dokumen-dokumen yang mirip
Antiremed Kelas 11 Fisika

Antiremed Kelas 11 Fisika

Antiremed Kelas 10 FISIKA

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 FISIKA

Antiremed Kelas 10 FISIKA

θ t = θ t Secara grafik θ-t : kecepatan sudut dapat ditentukan menggunakan tangen sudut kemiringan grafik terhadap sumbu t dθ dt d dt Gerak Melingkar

GMBB. SMA.GEC.Novsupriyanto93.wordpress.com Page 1

Karena hanya mempelajari gerak saja dan pergerakannya hanya dalam satu koordinat (sumbu x saja atau sumbu y saja), maka disebut sebagai gerak

Antiremed Kelas 10 Fisika

Antiremed Kelas 10 Fisika

Kinematika Gerak KINEMATIKA GERAK. Sumber:

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

LAMPIRAN Lampiran 1 : Silabus Lampiran 2 : Buku Siswa Lampiran 3 : Soal-soal Lampiran 4 : Angket Lampiran 5 : Script Flash 45

PERSIAPAN UN FISIKA 2015 SMA NO SOAL JAWABAN 01 Perhatikan gambar berikut!

r = r = xi + yj + zk r = (x 2 - x 1 ) i + (y 2 - y 1 ) j + (z 2 - z 1 ) k atau r = x i + y j + z k

ANTIREMED KELAS 11 FISIKA

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Antiremed Kelas 11 FISIKA

dengan lintasan melingkar dan kecepatan sudut (ω) di setiap titik pada benda tersebut besarnya

ANTIREMED KELAS 10 FISIKA

PEMERINTAH KABUPATEN MUARO JAMBI D I N A S P E N D I D I K A N

5. Tentukanlah besar dan arah momen gaya yang bekerja pada batang AC dan batang AB berikut ini, jika poros putar terletak di titik A, B, C dan O

BAB III GERAK MELINGKAR BERATURAN DAN GERAK MELINGKAR BERUBAH BERATURAN

GERAK MELINGKAR. Gerak Melingkar Beraturan

Xpedia Fisika. Kinematika 01

Besaran Fisika pada Gerak Melingkar

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 FISIKA

Pembahasan a. Kecepatan partikel saat t = 2 sekon (kecepatan sesaat) b. Kecepatan rata-rata partikel saat t = 0 sekon hingga t = 2 sekon

KINEMATIKA PARTIKEL. Gerak Lurus Gerak Melingkar

KINEMATIKA GERAK 1 PERSAMAAN GERAK

BAB KINEMATIKA DENGAN ANALISIS VEKTOR

PREDIKSI UAS 1 FISIKA KELAS X TAHUN 2013/ Besaran-besaran berikut yang merupakan besaran pokok adalah a. Panjang, lebar,luas,volume

Berdasarkan lintasannya, benda bergerak dibedakan menjadi tiga yaitu GERAK MELINGKAR BERATURAN

Antiremed Kelas 10 FISIKA

Antiremed Kelas 10 Fisika

GERAK ROTASI. Hoga saragih. hogasaragih.wordpress.com

Dinamika Rotasi, Statika dan Titik Berat 1 MOMEN GAYA DAN MOMEN INERSIA

FISIKA GERAK MELINGKAR BERATURAN

Lembar Kegiatan Siswa Oleh. Tenes Widoyo, M.Pd.

Soal dan Pembahasan GLB dan GLBB

SOAL DINAMIKA ROTASI

K13 Revisi Antiremed Kelas 10 Fisika

soal dan pembahasan : GLBB dan GLB

SOAL SOAL FISIKA DINAMIKA ROTASI

GERAK MELINGKAR B A B

TUJUAN :Mahasiswa memahami konsep ilmu fisika, penerapan besaran dan satuan, pengukuran serta mekanika fisika.

BAHAN AJAR ANDI RESKI_15B08049_KELAS C PPS UNM

Antiremed Kelas 7 Fisika

DAFTAR ISI. BAB 2 GRAVITASI A. Medan Gravitasi B. Gerak Planet dan Satelit Rangkuman Bab Evaluasi Bab 2...

momen inersia Energi kinetik dalam gerak rotasi momentum sudut (L)

Fisika Dasar 9/1/2016

KINEMATIKA. Fisika. Tim Dosen Fisika 1, ganjil 2016/2017 Program Studi S1 - Teknik Telekomunikasi Fakultas Teknik Elektro - Universitas Telkom

GERAK MELINGKAR BERATURAN

ULANGAN UMUM SEMESTER 1

Pelatihan Ulangan Semester Gasal

KINEMATIKA. Fisika Dasar / Fisika Terapan Program Studi Teknik Sipil Salmani, ST., MS., MT.

Antiremed Kelas 10 Fisika

PEMBAHASAN SOAL UJIAN NASIONAL SMA MATA PELAJARAN FISIKA TAHUN 2016/2017

ANTIREMED KELAS 11 FISIKA

GLB - GLBB Gerak Lurus

BAHAN AJAR ANDI RESKI_15B08049_KELAS C PPS UNM

GERAK LURUS Standar Kompetensi Menerapkan konsep dan prinsip dasar kinematika dan dinamika benda titik.

Fisika Umum (MA101) Kinematika Rotasi. Dinamika Rotasi

Latihan I IMPULS MOMENTUM DAN ROTASI

GERAK MELINGKAR. = S R radian

PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 2008/ 2009 UJIAN SEMESTER GANJIL

Antiremed Kelas 12 Fisika

FISIKA KINEMATIKA GERAK LURUS

PENGENDALIAN MUTU KLAS X

Antiremed Kelas 11 FISIKA

4 I :0 1 a :4 9 1 isik F I S A T O R A IK M A IN D

STANDAR KOMPETENSI 3. Mendeskripsikan gejala alam dalam cakupan mekanika klasik sistem diskret (partikel)

S M A 10 P A D A N G

PEMERINTAH KOTA DUMAI DINAS PENDIDIKAN KOTA DUMAI SMA NEGERI 3 DUMAI TAHUN PELAJARAN 2007/ 2008 UJIAN SEMESTER GENAP

Antiremed Kelas 10 FISIKA

FISIKA. Untuk SMA dan MA Kelas XI. Sri Handayani Ari Damari

KINEMATIKA. A. Teori Dasar. Besaran besaran dalam kinematika

BAB IV GERAK MELINGKAR

Gambar 7.1 Sebuah benda bergerak dalam lingkaran yang pusatnya terletak pada garis lurus

MEKANIKA UNIT. Pengukuran, Besaran & Vektor. Kumpulan Soal Latihan UN

SILABUS PEMBELAJARAN

Pembahasan UAS I = 2/3 m.r 2 + m.r 2 = 5/3 m.r 2 = 5/3 x 0,1 x (0,05) 2

K13 Revisi Antiremed Kelas 10

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang

Doc. Name: XPFIS0201 Version :

GERAK LURUS Kedudukan

ANTIREMED KELAS 11 FISIKA

BAB KINEMATIKA KINEMA

Pilihlah jawaban yang paling benar!

Antiremed Kelas 8 Fisika

B. Analisis Besaran Fisika Pada Gerak Melingkar dengan Laju Konstan

Antiremed Kelas 11 FISIKA

Pembahasan UAS I = 2/3 m.r 2 + m.r 2 = 5/3 m.r 2 = 5/3 x 0,1 x (0,05) 2

iammovic.wordpress.com PEMBAHASAN SOAL ULANGAN AKHIR SEKOLAH SEMESTER 1 KELAS XII

Antiremed Kelas 8 Fisika

GURUMUDA.COM. KONSEP, RUMUS DAN KUNCI JAWABAN ---> ALEXANDER SAN LOHAT 1

GuruMuda.Com. Konsep, Rumus dan Kunci Jawaban ---> Alexander San Lohat 1

Nama: Gilang Ramadhan NPM : Tugas: Fisika Dasar DINAMIKA

Transkripsi:

Antiremed Kelas 11 Fisika Kinematika dengan Analisis Vektor - 04 - Gerak Melingkar - Latihan Soal Doc. Name: AR11FIS0104 Version: 2012-07 halaman 1 01. Sudut pusat yang dibentuk oleh 3/4 putaran adalah. (A) 30 0 (B) 90 0 (C) 120 0 (D) 245 0 (E) 270 0 02. Bila jarak yang ditempuh oleh sebuah titik yang terletak pada tepi piringan hitam yang berputar melalui sudut 60 0 adalah 31,4 cm, maka jari-jari piringan terseebut adalah. (A) 15 cm (B) 20 cm (C) 25 cm (D) 30 cm (E) 35 cm 03. Sebuah kipas angin berputar 450 putaran permenit, maka kecepatan sudut titik pada baling-baling adalah. (A) 94π rad/s (B) 60π rad/s (C) 48π rad/s (D) 30π rad/s (E) 15π rad/s 04. Posisi sudut suatu titik pada roda dapat dinyatakan oleh : θ = 5+2t+3t 2. θ dalam radian dan t dalam sekon laju anguler rata-rata benda antara t=1s dan t=3s adalah.rad/s. (A) 10 (B) 14 (C) 16 (D) 18 (E) 20 05. Mengacu pada soal no 04 laju anguler saat

doc. name: AR11FIS0104 version: 2012-07 halaman 2 t=3 sekon adalah.rad/s. (A) 20 (B) 16 (C) 12 (D) 8 (E) 6 06. Sebuah titik bergerak melingkar sudut yang ditempuh memiliki persamaan θ=(20+54t-2t 3 ) rad, maka partikel itu akan berhenti sesaat setelah.sekon. (A) 1 (B) 3 (C) 3 3 (D) 9 (E) 27 07. Posisi sudut sebuah benda yang berotasi dinyatakan dengan : θ=(8+10t+2t 2 ) rad dengan t dalam sekon. Besar percepatan rata-rata antara t=1s sampai t=3s (A) 2 (B) 4 (C) 6 (D) 8 (E) 10 08. Kelajuan anguler sebua benda yang =(3t 2 + 6t - 2)rad/s : t dalam sekon. Jika θ=5 rad pada t=1 maka posisi sudut benda setiap saat dapat dinyatakan dengan persamaan. (A) θ = t 3 + 6t 2-2t + 5 (B) θ = t 3 +3t 2-2t + 5 (C) θ = t 3 + 6t 2-2t + 2 (D) θ = t 3 + 3t 2-2t + 3 (E) θ = t 3 + 3t 2-2t + 4 09. Kelajuan anguler sebuah benda yang ber-

doc. name: AR11FIS0104 version: 2012-07 halaman 3 gerak rotasi diketahui sebagai : = (3t 2 + 6t - 2)rad/s : t dalam sekon. Percepatan sudut benda setiap saat dinyatakan dengan. (A) α = 2t + 6 (B) α = 3t + 6 (C) α = 4t + 6 (D) α = 5t + 6 (E) α = 6t + 6 10. Kelajuan anguler sebuah benda yang = (3t 2 + 6t - 2)rad/s : t dalam sekon. Pada t=0,5s nilai percepatan sudut benda itu (A) 15 (B) 12 (C) 9 (D) 6 (E) 3 11. Kelajuan anguler sebuah benda yang = (3t 2 + 6t - 2)rad/s : t dalam sekon. Pada t=0,5s nilai percepatan sudut benda itu (A) 15 (B) 12 (C) 9 (D) 6 (E) 3 12. Percepatan sudut suatu benda yang berotasi dinyatakan sebagai berikut: α = (-3t 2 + 4t - 5) rad/s 2. Jika = 1 rad/s pada saat t = 2s, maka laju sudut benda setiap saat adalah. (A) =-t 3 + 2t 2-5t + 10 (B) =-t 3 + 2t 2-5t + 11 (C) =-t 3 + 2t 2-5t + 12 (D) =-t 3 + 2t 2-5t + 13 (E) =-t 3 + 2t 2-5t + 15 13. Sebuah mobil yang memiliki roda bejejari 30

doc. name: AR11FIS0104 version: 2012-07 halaman 4 cm bergerak dengan laju 36m/s pada jalan Laju anguler roda tersebut terhadap sumbunya adalah. (A) 120 rad/s (B) 180 rad/s (C) 240 rad/s (D) 300 rad/s (E) 360 rad/s 14. Sebuah mobil yang memiliki roda bejejari 30cm bergerak dengan laju 36m/s pada jalan Jika mobil itu direm dan berhenti setelah rodanya berputar 40 kali, maka percepatan anguler roda itu. (A) -30/π rad/s 2 (B) -60/π rad/s 2 (C) -90/π rad/s 2 (D) -120/π rad/s 2 (E) -150/π rad/s 2 15. Sebuah mobil yang memiliki roda bejejari 30cm bergerak dengan laju 36m/s pada jalan Jarak yang ditempuh mobil selama pengereman. (A) 144π m (B) 72π m (C) 60π m (D) 48π m (E) 24π m 16. Sebuah roda bejejari 0,5m mula-mula diam lalu dipercepat dengan percepatan α = (2 t + 4)rad/s 2. Besarnya percepatan tangensial saat t=3 sekon adalah.m/s 2. (A) 10 (B) 8 (C) 6 (D) 5 (E) 2 17. Piringan bejejari 60cm berotasi dari keadaan

doc. name: AR11FIS0104 version: 2012-07 halaman 5 diam dengan percepatan sudut 0,3 rad/s 2, kecepatan titik p yang berada pada tepi piringan setelah 10 sekon adalah.m/s. (A) 1,2 (B) 1,8 (C) 2,4 (D) 3,0 (E) 4,8 18. roda dari keadaan diam berputar dengan percepatan sudut 15 rad/s 2. Titik A berjarak 10 cm dari sumbu putar. Setelah 0,4 sekon titik A mengalami percepatan total. m/s 2 (A) 4,5 (B) 3,9 (C) 3,6 (D) 3,0 (E) 2,4 19. Persamaan lintasan partikel yang bergerak melingkar S = (1,5t 2 + 2t) meter. Jika pada t = 2 sekon percepatan totalnya 5 m/s 2 maka jari-jari lintasannya adalah.meter. (A) 2m (B) 4m (C) 8m (D) 12m (E) 16m