Keterbukan Infomasi Pintu Perbaikan Tata Kelola Hutan

dokumen-dokumen yang mirip
Media Briefing. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Mengingkari Undangundang Kehutanan dan Keterbukaan Informasi Publik

Policy Brief Tata Kelola Kehutanan

Transparansi merupakan komponen kunci

Tata Kelola Hutan Yang Baik Membutuhkan Informasi Kehutanan Yang Baik

Policy Brief Tata Kelola Kehutanan

DAFTAR ISI. Saatnya Publik Meminta Haknya!

BAB 1 PENDAHULUAN. dan telah mencapai 2 juta ha per tahun pada tahun 1996 (FWI & GWF,

Hutan Desa Oleh: Arief Tajalli dan Dwi P. Lestari. Serial: BADAN USAHA MILIK DESA (BUM Desa)

MENATA PUZZLE LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

Undang-undang Keterbukaan Infomasi

Penyelesaian Sengketa Informasi Publik di Komisi Informasi

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

2 Pemberantasan Korupsi Tahun 2013, maka perlu pengaturan kembali mengenai Tata Cara Pemberian dan Peluasan Areal Kerja Izin Usaha Pemanfaatan Hasil H

BAB I PENDAHULUAN. Buku laporan State of the World's Forests yang diterbitkan oleh Food and

KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEHUTANAN. Oleh : Ir. Masyhud, MM Kepala Pusat Humas selaku PPID Utama Jakarta, 27 Juni 2011

Transparansi Badan Publik

KOMISI INFORMASI PUSAT REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 7/Menhut-II/2011 TENTANG PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KEHUTANAN

BUPATI PEMALANG PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR 9 TAHUN 2013 TENTANG

LAPORAN KOMISI INFORMASI PROVINSI JAWA BARAT Tahun 2012

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK ATAS DOKUMEN PERIZINAN INVESTASI BERBASIS HUTAN DAN LAHAN

Oleh : Giorgio Budi Indrarto 1

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK. Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Tahun 2016

2016, No Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 Tahun 2013 tentang Prosedur Penyelesaian Sengketa Informasi Publik (Berita Negara Republik Indo

BAB I PENDAHULUAN. peradaban umat manusia di berbagai belahan dunia (Maryudi, 2015). Luas hutan

PEDOMAN PENGELOLAAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI BADAN INVESTASI DAN PROMOSI ACEH

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P. 58/Menhut-II/2009. Tentang

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P. 53/Menhut-II/2009 TENTANG PEMASUKAN DAN PENGGUNAAN ALAT UNTUK KEGIATAN IZIN USAHA

2 ekonomi biaya tinggi sebagaimana hasil kajian Komisi Pemberantasan Korupsi Tahun 2013, perlu pengaturan kembali mengenai Inventarisasi Hutan Menyelu

Penguatan PPID Kementerian Perhubungan dalam pelaksanaan UU KIP. By : Henny S. Widyaningsih

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang

Sengketa Informasi Publik

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.59/Menhut-II/2011 TENTANG HUTAN TANAMAN HASIL REHABILITASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PENYELESAIAN SENGKETA KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK DI PENGADILAN TATA USAHA NEGARA

2014, No menetapkan Peraturan Menteri Kehutanan tentang Tata Cara Penetapan Peta Indikatif Arahan Pemanfaatan Kawasan Hutan Produksi Yang Tidak

SURAT KEPUTUSAN KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN PROBOLINGGO NOMOR : 477 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN Nomor : P.4/Menhut-II/2008 TENTANG PENYELESAIAN HAK PENGUSAHAAN HUTAN TANAMAN INDUSTRI SEMENTARA

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.39/Menhut-II/2013 TENTANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SETEMPAT MELALUI KEMITRAAN KEHUTANAN

REGULASI KEBIJAKAN PEMERINTAH DALAM PEMBERIAN HAK ATAS TANAH UNTUK PERKEBUNAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.141, 2009 DEPARTEMEN KEHUTANAN. Penilaian. Kinerja. Verifikasi. Legalitas. Pemegang Izin. Pedoman.

Setiap pelanggaran dan atau penyimpangan yang dilakukan pemegang izin akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

LUAS KAWASAN (ha)

Oleh : Ketua Tim GNPSDA. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Pontianak, 9 September 2015

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.39/Menhut-II/2013 TENTANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SETEMPAT MELALUI KEMITRAAN KEHUTANAN

K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 126 /Dik-2/2012 KURIKULUM DIKLAT PENDAMPINGAN SVLK BAGI PENYULUH

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P. 38/Menhut-II/2009 TENTANG STANDARD DAN PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI

Oleh : Direktur Jenderal Planologi Kehutanan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan

Tata kelola hutan yang baik tidak dapat

Rencana Strategis Pemantauan Independen Kehutanan di Indonesia

BUPATI BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

PEDOMAN PEMANTAUAN INDEPENDEN DALAM PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI DAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN LUMAJANG

2 Pemberantasan Korupsi Tahun 2013, perlu perbaikan dan pemisahan dalam Peraturan tersendiri menyangkut Inventarisasi Hutan Berkala dan Rencana Kerja

2017, No kelestarian keanekaragaman hayati, pengaturan air, sebagai penyimpan cadangan karbon, penghasil oksigen tetap terjaga; c. bahwa revisi

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P. 35/Menhut-II/2009 TENTANG TATA CARA PENERBITAN REKOMENDASI EKSPOR PRODUK KAYU ULIN OLAHAN

K E P U T U S A N KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK.80/Dik-2/2011. T e n t a n g

Perjuangan Belum Sampai Harapan

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P. 66 /Menhut-II/2014 TENTANG

Rapat Persiapan Monev PPID Tahun 2018

Nomor : P.38/Menhut-II/2009, Nomor : P.68/Menhut-II/2011, Nomor : P.45/Menhut-II/2012, dan Nomor : P.42/Menhut-II/2013

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA : P.

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publ

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN KOORDINASI PENANAMAN MODAL REPUBLIK INDONESIA,

KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK ATAS DOKUMEN PERIZINAN INVESTASI BERBASIS HUTAN DAN LAHAN

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN Nomor : P. 53/Menhut-II/2008 TENTANG OPTIMALISASI PERUNTUKAN AREAL HUTAN PRODUKSI YANG DAPAT DIKONVERSI (HPK)

Evaluasi Tata Kelola Sektor Kehutanan melalui GNPSDA (Gerakan Nasional Penyelamatan Sumberdaya Alam) Tama S. Langkun

PERHUTANAN SOSIAL SEBAGAI SALAH SATU INSTRUMEN PENYELESAIAN KONFLIK KAWASAN HUTAN

LAPORAN TAHUNAN LAYANAN INFORMASI PUBLIK KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN TAHUN 2013

HUTAN KEMASYARAKATAN (HKm) Oleh Agus Budhi Prasetyo

KETIMPANGAN PENGUASAAN LAHAN OLEH REZIM HGU

KEBIJAKAN PELEPASAN KAWASAN HUTAN PRODUKSI YANG DAPAT DIKONVERSI UNTUK PEMBANGUNAN DILUAR KEGIATAN KEHUTANAN

KEMENTERIAN KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA REPUBLIK INDONESIA Menuju Masyarakat Informasi Indonesia

peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya disekitar hutan dan juga penciptaan model pelestarian hutan yang efektif.

BAB I PENDAHULUAN. Sejak akhir tahun 1970-an, Indonesia mengandalkan hutan sebagai penopang

Meningkatkan pelayanan informasi publik di lingkungan organisasi / Lembaga publik untuk menghasilkan layanan Informasi publik yang berkualitas

Dualisme melihat Kedudukan hukum Pemohon Informasi

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KOMISI INFORMASI PROVINSI SULAWESI BARAT PUTUSAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KI. Penyelesaian Sengketa. Informasi Pemilihan Umum. Standar Layanan. Prosedur.

Resiko Korupsi dalam REDD+ Oleh: Team Expert

MEMUTUSKAN: : PERATURAN BUPATI TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PELAYANAN INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI.

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA Nomor : P. 49/Menhut-II/2009 TENTANG

PPID PEMBANTU STANDAR OPERASIONAL PELAYANAN INFORMASI PUBLIK DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA DAN TATA RUANG PROVINSI JAWA TIMUR

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan MARI DUKUNG! I M P L E M E N T A S I P E N U H. oleh Agus Justianto

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 N

BUPATI TANAH BUMBU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI TANAH BUMBU NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : P.33/Menhut-II/2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEHUTANAN Nomor : P.16/Menhut-II/2007 TENTANG RENCANA PEMENUHAN BAHAN BAKU INDUSTRI (RPBBI) PRIMER HASIL HUTAN KAYU

2017, No Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 99, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5149); MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN KO

EXSPOSE PENGELOLAAN PERTAMBANGAN, KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN DI PROVINSI LAMPUNG

BUPATI BANDUNGf. KEPUTUSAN BUPAT^ANDUNG W ;. : 487Aep-443"BAiPAPSI/2014 TENTANG

Membuka Kebuntuan Program HTR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

RENCANA UMUM PENGADAAN. Melalui Swakelola. Sumber Dana APBN APBN APBN. Rp ,00,00, ,00 APBN APBN APBN

PERATURAN DIREKTUR JENDERAL BINA PRODUKSI KEHUTANAN NOMOR : P.01 / VI-SET / 2008 TENTANG

TAMBAHAN BERITA NEGARA RI

TUGAS DAN FUNGSI UNIT PENGELOLAAN INFORMASI, DOKUMENTASI DAN ARSIP, PELAYANAN INFORMASI SERTA PENGADUAN DAN PENYELESAIAN SENGKETA PPID UTAMA ACEH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

Transkripsi:

Keterbukan Infomasi Pintu Perbaikan Tata Kelola Hutan Pembelajaran dari Sengketa Informasi Publik Jakarta, 3 November 2015

Era Transparansi Ketersediaan informasi Memberi kesempatan kepada publik untuk berpartisipasi dalam pengelolaan (perencanaan, pemanfaatan dan pengawasan) sumber daya hutan Mendorong semua pihak dapat aktif terlibat memerangi illegal logging, membantu penyelesaian konflik tenurial, maupun mencegah kerugian negara akibat korupsi di sektor kehutanan. Memberi ruang bagi masyarakat lokal atau adat untuk menentukan pilihannya atas pembangunan kehutanan yang mempengaruhi kehidupan mereka

Relasi Deforestasi Indeks Transparansi Sumber: Kajian ICEL&FITRA 2013 dan FWI 2014, dimuat di dalam Policy Brief Memperkuat Transparasi: Membangun Kredibilitas dan Kepercayaan Publik Bagi Pengelolaan Hutan di Indonesia, Pokja Tata Kelola Hutan. 2014

FWI mengajukan Permohonan Informasi kepada KLHK Melakukan pemantauan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) di seluruh Indonesia, dalam rangka menjaga kredibilitas dari implementasi SVLK SVLK menjamin ruang untuk peran serta masyarakat dalam pengawasan (Permenhut No. P.38/Menhut-II/2009 dan perubahannya) UU Kehutanan (pasal 60 ayat (2)): Masyarakat dan atau perorangan berperan serta dalam pengawasan kehutanan. Pasal 68 ayat (2): Selain hak sebagaimana dimaksud pada ayat (1), masyarakat dapat: a. Mengetahui rencana peruntukan hutan, pemanfaatan hasil hutan b. Memberi informasi, saran serta pertimbangan dalam pembangunan kehutanan; dan c. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembangunan kehutanan baik langsung maupun tidak langsung. UU KIP : Menjamin hak warga negara untuk mengetahui rencana pembuatan kebijakan publik, program kebijakan publik, dan proses pengambilan keputusan publik, serta alasan pengambilan suatu keputusan publik.

Ajudikasi: FWI Mengajukan Permohonan Informasi kepada KLHK (mediasi - ajudikasi) 1. Dokumen dan lampiran peta Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (RKUPHHK) 2. Dokumen Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan (RKTUPHHK) 3. Dokumen Lengkap Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) 4. Dokumen Izin Pemanfaatan Kayu (IPK) Mediasi: SK IUPHHK dan SK Pinjam Pakai Kawasan Hutan

Dasar Argumentasi FWI Dokumen yang Diminta adalah Informasi Terbuka a. UU No.14/2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik b. UU No.41/1999 tentang Kehutanan c. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.7/Menhut-II/2011 tentang Pelayanan Informasi Publik di Lingkungan (PPID) Kementerian Kehutanan d. Peraturan Menteri Kehutanan No. P.38/Menhut-II/2009 jo P.68/Menhut-II/2011 jo P.45/Menhut-II/2012 jo P.42/Menhut-II/2013 Tentang Standar Dan Pedoman Penilaian PHPL dan Verifikasi Legalitas Kayu e. Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.9/Menhut-II/2012 Tentang Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri Primer Hasil Hutan Kayu f. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 21 Tahun 2014 Tentang Pengesahan Persetujuan Kemitraan Sukarela Antara Republik Indonesia dengan Uni Eropa (Voluntary Partnership Agreement) g. Putusan Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia Nomor 030/I/KIP-PS-A-M- A/2014 antara Syamsul Rusdi dengan Dishut Kab Ketapang

Dasar Pengecualian (oleh KLHK) Berdasarkan Berita Acara Uji Konsekuensi Informasi yang dikecualikan nomor S.410.1/PHM-2/2014 tertanggal 2 Juli 2014 RKUPHHK RKTUPHHK RPBBI Argumentasi: menimbulkan persaingan usaha tidak sehat

Dasar Tidak di Kuasainya Informasi (oleh KLHK) Dokumen IPK Argumentasi: Dokumen dimiliki oleh pemerintah Provinsi dan Kabupaten IPK di Areal Penggunaan Lain mekanisme di Provinsi IPK di Produksi Konversi mekanisme di Kabupaten Pemerintah Pusat Pemerintah Daerah

PUTUSAN KIP PUTUSAN PTUN Secara singkat ada 3 point yang diadili dan diputuskan oleh PTUN pada tanggal 26 Agustus 2015, yaitu: Menerima permohonan keberatan dari pemohon keberatan yg dahulu termohon informasi; Menguatkan putusan KIP RI No 1369/XII/KIP-PS-M-A/2014 tanggal 8 Mei 2015; dan Menghukum pemohon keberatan membayar biaya perkara.

Kenapa Perlu Diketahui Publik..?? Rencana Pemanfaatan SDH

Pola Konsumsi Industri Kayu 68% 24% 2% HPH BUMN HTI 6% Izin Bupati HPH 100% Kejelasan Sumber Bahan Baku Kayu pemenuhan SVLK

Tips Sengketa Informasi Publik Jangan takut bersengketa. Meskipun ada prinsip cepat, berbiaya ringan, tetapi tetap bersiaplah untuk sidang sengketa hingga 100 hari kerja. Permintaan informasi melalui mekanisme KIP, memiliki kisaran waktu yang ketat. Tips menyusun kalender permintaan informasi, bila atas nama lembaga perlu ada time keeper. Perlu menyusun argumentasi untuk menjelaskan KEPENTINGAN PUBLIK, dengan melengkapi produk hukum yang diterbitkan dan ilustrasi argumentasi yang menguatkan. Sampaikan argumentasi untuk melakukan UJI KONSEKUENSI terhadap atas informasi yang dikecualikan oleh Badan Publik. Pastikan Badan Hukum Lembaga dan Identitas Diri masih valid Menggunakan jaringan untuk memperkuat argumentasi dan tekanan publik terhadap proses sengketa informasi.

Pembelajaran Sengketa Informasi Publik Keterbukaan informasi bukan titik akhir, tetapi awal perjuangan untuk mendorong perbaikan tata kelola UU KIP harus menjadi instrumen yang mempermudah dan bukan mempersulit publik untuk mendapatkan informasi PPID, tidak selalu berkuasa atas data/informasi yang diminta, karena bukan sebagai pengelola data/informasi. Peran PPID perlu diperkuat dalam mengelola sistem informasi dan pelayanan Organisasi masyarakat sipil dan kelompok masyarakat harus menjadi motor penggerak uji akses informasi publik Keterbukaan informasi tidak berada di ruang hampa, harus berkontribusi menjawab persoalan kehutanan (tenurial, penebangan liar, korupsi) Sehingga memerlukan saluran pada setiap Badan Publik dalam menerima laporan dari masyarakat

T e r i m a k a s i h #FightForFreedomInformation fwibogor@fwi.or.id www.fwi.or.id +0251-8333308 : @fwindonesia : Pemantau Hutan :