Mata Kuliah. Ilmu Sosial dan Perilaku Kesehatan Masyarakat. Budaya dan Sakit. Sesi 4: Atik Triratnawati Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, UGM

dokumen-dokumen yang mirip
Konsep Sehat-Sakit Dalam Sosial Budaya. 3/23/2011 Fakultas Ilmu Keperawatan UNISSULA

KONSEP SEHAT SAKIT. Dwi Fitriyanti

JURNAL MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN PENGOBATAN TRADISIONAL, UPAYA MEMINIMALKAN BIAYA KESEHATAN MASYARAKAT DESA DI JAWA

ILMU KESEHATAN MASYARAKAT. OLEH IRMA NURIANTI, SKM. M.Kes

Kebutuhan Dasar Ibu Bersalin. By. Ulfatul Latifah, SKM

DETEKSI DINI STRES DI TEMPAT KERJA DAN PENANGGULANGANNYA

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Kesehatan merupakan sesuatu yang sangat kompleks, bila dilihat secara

BAB I PENDAHULUAN. melaksanakan aktivitasnya sehari-hari. Undang-undang kesehatan No. 23

BAB 1 PENDAHULUAN. intuitif (Kasali, 2007). Hal senada juga dilakukan oleh PT. SidoMuncul

PERSEPSI DAN PERILAKU SAKIT. MUJIANTO,SKM,M.Kes

Dra. Sri Hastuti Handayani, M.Si

BAB I PENDAHULUAN. ketergantungan dan menjadi beban tanggungan baik oleh keluarga, masyarakat,

INFEKSI NOSOKOMIAL OLEH : RETNO ARDANARI AGUSTIN

PARADIGMA KEPERAWATAN

BAB I PENDAHULUAN. Setiap orang dalam kesibukan dan aktivitas yang terus dijalani, tidak

Pertemuan ke-3-4 ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA

P m e b m obotan : E aluasi T e T n e gah S em e e m s e ter e r : 40 % E aluasi A k A h k ir r Sem e e m s e ter e r : 60 %

Prilaku Kesehatan Ada Dua Aspek utama; 1. Aspek Fisik 2. Aspek Non Fisik Aspek Fisik misalnya sarana kesehatan dan pengobat penyakit. Aspek non Fisik

Dalam penanganan pasien perlu memperhatikan dua aspek: raga dan jiwa atau jasmani dan rohani

TIM CMHN BENCANA DAN INTERVENSI KRISIS

MASUK ANGIN: Konsep Jawa vs Modern dan Implikasi Pengobatannya. Atik Triratnawati

KONSEP DASAR KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

KESEHATAN KERJA. oleh; Syamsul Rizal Sinulingga, MPH

Kehamilan Resiko Tinggi. Oleh Dokter Muda Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas Andalas 2013

LATIHAN OTOT UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL-NYA PERLU MENGGUNAKAN BEBAN BEBAN : BERAT BADAN SENDIRI BEBAN YG BERASAL DARI LUAR.

HIV/AIDS 1/1/2002. dr Rachmah Laksmi Ambardini dkk Tim Pengabdi UNY. Asia dan Pacific. Kumulatif kasus HIV sp Maret 2008.

BAB I PENDAHULUAN Latar belakang masalah

SOSIO ANTROPOLOGI KESEHATAN.

Kisi-kisi Mid pelayanan kesehatan

2

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia mencapai 150 ribu orang dan yang membutuhkan terapi pengganti ada

KONSELING KELOMPOK.

Mata kuliah PERKEMBANGAN & BELAJAR PESERTA DIDIK

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kondisi alam dan masyarakat yang sangat kompleks, menyebabkan

Gangguan Tidur (Sleep Disorder) Pertemuan-16

KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA

BAB I PENDAHULUAN. peningkatan kasus-kasus penyakit tidak menular yang banyak disebabkan oleh gaya

I. PENDAHULUAN. Sejak berabad-abad lalu, pengobatan herbal atau jamu sudah menjadi

10/17/2013. Suatu proses yang kita gunakan untuk mencoba memahami orang lain. Garis besar pembahasan meliputi: Baron & Byrne (2002) :

Hidup Sehat. Peta Konsep. Halaman 1 dari 8

BAB I PENDAHULUAN. perhatian khusus pada masa remaja yang dimana terjadi proses pertumbuhan

Seorang wanita yang mengalami kesulitan tidur dan kehilangan konsentrasi setelah kematian suaminya. Seorang wanita muda mencoba memanjakan dirinya

PENGEMBANGAN MOTORIK SUATU PENGANTAR. Suharjana FIK UNY

KUESIONER PENELITIAN SKRIPSI HUBUNGAN PENGETAHUAN PENDERITA TENTANG TUBERKULOSIS PARU DENGAN PERILAKU KEPATUHAN MINUM OBAT

PENANGANAN DAN PENCEGAHAN TUBERKULOSIS. Edwin C4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Tidur = keadaan bawah sadar dimana orang tsb dapat dibangunkan dengan pemberian rangsang sensorik atau dengan rangsang lainnya

Strategi pemulihan gangguan jiwa berdasar stress vulnerability model

BAB I PENDAHULUAN. secara langsung terhadap sistem pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat

Ciri akhir masa kanak-kanak

MASA DEWASA Dewasa Awal ( tahun ) Dewasa Madya ( tahun ) Dewasa Akhir ( di atas 60 tahun )

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Perspektif biopsikososial

BAB I PENDAHULUAN. ada disekitarnya. Demikian halnya dengan nenek moyang kita yang telah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Dr. H. Lilian B Koord. Blok Kedokteran Keluarga

EFEKTIVITAS AROMATERAPI DALAM MENURUNKAN KECEMASAN MENGHADAPI KELAHIRAN ANAK PERTAMA. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Setiap masyarakat atau suku bangsa pada umumnya memiliki berbagai

I. PENDAHULUAN. keberuntungan tersendiri bagi masyarakat lokalnya. Tanah yang subur

DASAR DASAR KESEHATAN KERJA

Aneka kebiasaan turun temurun perawatan bayi

PROGRAM KESEHATAN MENTAL MASYARAKAT

FILSAFAT OLAHRAGA. By : FAIDILLAH KURNIAWAN

TEORI PENYEBAB PENYAKIT 2. By: Syariffudin

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

1) MERUMUSKAN SOSIOLOGI (1840) SBG ILMU EMPIRIK ( BAPAK SOSIOLOGI)

Pijat urat akupuntur

BANG EMOSI YG NORMAL

Tuberkulosis Dapat Disembuhkan

Hepatitis C: Bom Waktu didalam Hati

HAMBATAN INTERAKSI DAN KOMUNIKASI

Sebagai pengalaman baru

PEMODELAN SISTEM. Pemodelan & simulasi TM05

KONDISI LINGKUNGAN KERJA YANG MEMPENGARUHI KEGIATAN MANUSIA

Sunardi, plb fip upi

Persepsi Sosial : Memahami orang lain

Apa yang akan dikaji?

BAB V PEMBAHASAN DAN SIMPULAN. keperawatan kecemasan pada pasien pre operasi sectio caesarea di RSUD

BAKAT & INTELEGENSI. Cattel m coba menemukan perbedaan2 individu dlm hal: - ketajaman sensoris (indra) - kekuatan otot 10 aspek - kemampuan mental

TEKNIK TATA CARA KERJA MODUL KONDISI LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI KEGIATAN MANUSIA

Pertolongan Pertama. pada Keracunan Pestisida

PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA RUMAH SAKIT UMUM KELAS D KOJA Jl. Walang Permai No. 39 Jakarta Utara PANDUAN ASESMEN PASIEN TERMINAL

STANDAR OPRASIONALPROSEDUR (SOP) SAR SAT SABHARA POLRES MATARAM

- keluarga besar. Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap perbedaan Individual

Sejarah dan Aliran-Aliran Psikologi

ALAM PIKIRAN MANUSIA DAN PERKEMBANGANNYA

Manfaat Minum Air Putih

Masa kanak-kanak termasuk masa yg panjang dlm rentang kehidupan Masa kanak-kanak dimulai setelah melewati masa bayi yg penuh ketergantungan --> kira-

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Muti ah, 2016

BAB V PENUTUP. metode kualitatif dengan pendekatan metode study kasus yang menyajikan

LINGKUP ILMU KESEHATAN MASYARAKAT. By. Irma Nurianti, SKM, M.Kes

UPAYA MENINGKATKAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN MELALUI PUBLIC RELATION (PR)

Konsep Kecemasa n. Oleh : Hapsah

Latar belakang dan Masalah Keberhasilan pembangunan di bidang kesehatan Jumlah penduduk usia lanjut di dunia cenderung meningkat, oleh karena terjadin

PENGANTAR MANAJEMEN KEPERAWATAN. Sumijatun

3. Apakah anda pernah menderita gastritis (sakit maag)? ( ) Pernah ( ) Tidak Pernah

Perubahan Sosial Mutia Rahmi Pratiwi Pengantar Sosiologi UDINUS Semarang

Kelompok 6 (adri, diah, yuyun, irfan, rama)

BAB VI MORAL AKHIR HIDUP MANUSIA

ASUHAN KEPERAWATAN DEMAM TIFOID

Transkripsi:

Mata Kuliah Ilmu Sosial dan Perilaku Kesehatan Masyarakat Budaya dan Sakit Sesi 4: Atik Triratnawati Jurusan Antropologi, Fakultas Ilmu Budaya, UGM 1 Sakit dan penyakit adl konstruksi budaya yang dihasilkan masyarakat pendukung budaya tsb untuk menggambarkan penderitaannya. Definisi/arti, makna sakit sehat satu kelompok masy berbeda dg yang lainnya. Pengeth, pencegahan, pengobatan peny merup warisan bud, turun temurun dr generasi satu ke generasi lain Sehat sifatnya subyektif tgt pengalaman, penget, nilai, harapan, pandangan, umur, kelompok sos. Sk Indian Navaho (AS): sehat, simtomatik dr suatu hub yg Benar ant man dg lingk (supranatural, alam sekitar, man sekelilingnya). Sehat berasosiasi dg baik, berkah, keindahan, semua yg berharga dlm hdp. Sakit, bukti seseorang telah keluar dr keseimbangan yg rawan. Kegawatan suatu peny berhub dg disfungsi tb pasien, masy, atau disfungsi masy itu sendiri Sk Jawa, sehat, enak mangan, ngombe, turu, nyambut gawe, ses (udut) dsb. Sk Banjar, sehat, masih mampu kerja, tidak pusing atau memikirkan sesuatu terkait dg kebutuhan hdp. Kekurangan uang dimaknai sebgai kurang sehat (psi.) WHO, sehat, status kenyamanan menyeluruh jasmani, mental, sosial, bukan hanya terbebasnya seseorang dari peny dan kecacatan. 2 1

Antropologi kesehatan membedakan 3 model penyakit Magico-religious model: kekuatan supernatural (dewa, kekuatan gaib) dominan. Sakit sbg hukuman atas pelanggaran Biomedical model: hidup seperti dikontrol oleh sejumlah proses fisik dan biomedik (dpt dipelajari dan dimanipulasi). Sakit akibat virus, bakteri, jasat renik dsb Holistic model: Scr alami sehat adl keseimbangan/harmoni ant tb dan individu, fisik, metafisik. Sehat sbg hasil dr keadaan positif meliputi lingk, sosbud, perilaku. Penyembuhan dimaksudkan unt mengembalikan keseimbangan 3 Etiologi penyakit Kegagalan keseimbangan tubuh Hilangnya jiwa Pencurian jiwa dan suksma Melanggar tabu Pengacauan objek (magic) 4 2

Fenomena sakit menurut antropologi kesehatan Illness: pengalaman pasien terkait dg problem kesehatan, konsep budaya (emic approarch, dipengaruhi bud,sosial, emosi, gejala/tanda dikenali oleh angg/pendukung bud tsb) Disease: definisi oleh ahli kesehatan,konsep patologi (tidak menyangkut dimensi sosial/psikologi) ik l i) Sickness: konsep sosial, peran sosial di masy tdk berfungsi pada saat sakit 5 Masuk angin sebagai illness Didefinisikan sbg ketidaknyaman kondisi tubuh oleh orang Jawa Penyebab, terlalu banyak unsur angin masuk ke dalam tubuh shg tubuh dingin Pengobatan: prinsip masuk-keluar (angin), panas-dingin, kenceng-kendho, pendekatan holistik dlm pengobatan (tubuh terdiri dari jiwa, raga, suksma) Penyebab naturalistik (ketidakseimbangan unsur di dlm tb) bukan personalistik (agen, supernatural, manusia) 6 3

Kriteria penyakit Disease Illness Sickness Model Penyakit men. ahli Antropologi Kesehatan(Galanti, 2008) Magico-religious model Biomedical model Holistic model 7 Etiologi penyakit Kegagalan keseimbangan tubuh Hilangnya jiwa Melanggar tabu Pengacauan Objek 8 4

Kasus masuk angin(ma) pada orang Jawa MA sbg illness MA akibat unsur angin yg masuk ke dlm tb Konsep Jawa ttg tubuh:jiwa, raga, suksma, jendela angin Men sana in corpori sano vs corpori sano in men sana MA dan patologi humoral Jawa (cairan tubuh yg bersifat panas-dingin, kering-lembab), masuknya panas/dingin yg berlebihan--sakit 9 Berbagai Aspek Pengobatan Masuk angin (kerokan) Aspek medis (titik meridian, memberi rangsang tb, menghangatkan, mengendorkan otot tegang, relaksasi, meningk perthan tb) Aspek sosial budaya (akrab, romantisme, saling percaya, tolong menolong, tradisi) Aspek psikologis(aman, i tentram, t kemepyar, puas) Aspek ekonomi(murah, mudah, manjur) 10 5

Kriteria: ringan, berat, kasep/terlambat (angin duduk) Penyebab: cuaca-- kehujanan, kepanasan, kedinginan (air, angin), kelelahan, terlambat makan, salah makan, bagian tubuh terbuka/kanginan, tidur tanpa alas, kurang tidur, banyak pikiran, tidur tempat terbuka, angin malam, begadang Perut kembung, keras, badan panas-dingin(mriang), menggigil/demam,mata ngantuk/nrocos, otot pegal linu, kepala pusing, mau muntah, lemah/lesu, susah kentut/sendawa Tanda kesembuhan: fisik, keluar keringat, kentut, dahak, sendawa, sosial: mampu bekerja lagi, berkegiatan sosial-keagamaan; psikologis: segar, enteng, ayem, badan enak, ringan. 11 Penyembuhan Kerokan Pijat Gosok dg balsem, minyak Jamu tradisional Kop Bekham Minuman air garam, minuman panas, soft drink Obat warung/obat bebas Dokter/paramedis 12 6