BAB I PENDAHULUAN. kegelapan muncul temuan lampu sebagai penerang. Di saat manusia kepanasan

dokumen-dokumen yang mirip
DAFTAR PUSTAKA. Companion to Heidegger, Blackwell Publishing, USA Blackwell Publishing, United Kingdom Hidup, Kanisius, Yogyakarta 2003.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. banyak membantu manusia dalam aktifitasnya sehari-hari. Dengan teknologi yang

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat. Ia mustahil dapat hidup sendirian saja. Seseorang yang mengalami

FILSAFAT MANUSIA LANDASAN KOMUNIKASI MANUSIA & BAHASA. Ahmad Sabir, M. Phil. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI. Program Studi PSIKOLOGI

FILSAFAT MANUSIA Sosialitas Manusia; Pandangan-pandangan mengenai Korelasi Manusia dengan yang-lain.

BAB V PENUTUP. diajukan dalam rumusan masalah skripsi. Dalam rumusan masalah skripsi ini,

BAB I PENDAHULUAN. plural. Pluralitas masyarakat tampak dalam bentuk keberagaman suku, etnik,

BAB I PENDAHULUAN. Aristoteles pada kalimat pertama dalam bukunya, Metaphysics,

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah makhluk hidup yang misterius dan kompleks. Keberadaan dan

BAB I PENDAHULUAN. metafisika pada puncaknya. Kemudian pada pasca-pencerahan (sekitar abad ke-

BAB I PENDAHULUAN. Setiap makhluk hidup maupun benda (objek) yang ada di dunia ini

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Teori Hermeneutik dan Perkembangannya

BAB I PENDAHULUAN. demi tercapainya kualitas hidup dari manusia itu sendiri.

PENDAHULUAN BAB Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. adalah pengetahuan. Kemudian Plato, menurutnya baik itu apabila ia dikuasai oleh

BAB VII PENUTUP. dan di kritisi dalam menganalisis isu-isu pendidikan kontemporer. Berdasarkan

Modul ke: Kematian. 11Fakultas PSIKOLOGI. Shely Cathrin, M.Phil. Program Studi Psikologi

PRINSIP VERIFIKASI: POKOK PIKIRAN ALFRED JULES AYER DALAM KHASANAH FILSAFAT BAHASA

BAB I PENDAHULUAN. dan mempromosikan ide politik dalam tulisan-tulisan etika dan politik. Dia yakin

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, banyak manusia menghidupi kehidupan palsu. Kehidupan yang

FILSAFAT UNTUK PSIKOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. Pada dasarnya setiap manusia memiliki kebutuhan-kebutuhan dalam

BAB I PENDAHULUAN. bawah bumi dan di atasnya. Manusia ditempatkan ke dalam pusat dunia. 1 Pada masa itu budi

APA ITU GLOBAL WARMING???

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. teks yang isinya berbagai jenis, baik berupa ide, gagasan, pemikiran suatu tokoh

2014 PEMIKIRAN MUBYARTO TENTANG EKONOMI INDONESIA

AKULTURASI BUDAYA ISLAM DAN BUDAYA HINDU (Studi Tentang Perilaku Keagamaan Masyarakat Islam Tradisional di Gununggangsir Beji Pasuruan)

Filsafat Ilmu : Kajian atas Asumsi Dasar, Paradigma, dan Kerangka Teori Ilmu Pengetahuan RESENSI BUKU

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENDIDIKAN PANCASILA

HAKEKAT DAN MAKNA TEKNOLOGI BAGI KEBERADAAN MANUSIA DALAM PERSPEKTIF HEIDEGGER

V. PENUTUP. A. Kesimpulan. Setelah melewati proses penciptaan yang cukup panjang, beberapa hal

BAB I PENDAHULUAN. filsafat. Setiap tradisi atau aliran filsafat memiliki pemikiran filosofis masingmasing

Filsafat Kematian Heidegger

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

Deskripsi Mata Kuliah

BeSmart Week 6 DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF PENGGUNAAN ALAT ATAU LAYANAN KOMUNIKASI MODERN PENUNJANG TRANSPORTASI.

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN ARSITEKTUR UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA

Pendahuluan Manusia adalah Makhluk Individu Memiliki akal pikiran, perasaan, dan kehendak. Makhluk Sosial Memiliki perilaku etis

BAB I PENDAHULUAN. Melihat dan mengalami fenomena kehidupan konkrit manusia di jaman

Pendidikan Agama Katolik

BAB I PENDAHULUAN. diri. Sebagai person manusia memiliki keunikan yang membedakan dengan yang

BAB V PENUTUP. 1. Manusia adalah makhluk yang unik, banal, serta ambigu, ia senantiasa

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) DAN BAHAN AJAR. 1. Nama Mata Kuliah : TEORI POLITIK KLASIK DAN KONTEMPORER

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. atau benar-tidaknya tingkah laku dan tindakan manusia dalam kehidupan

ASAS DEMOKRASI LIBERAL DAN KEMAJUAN AMERIKA: SEBUAH TINJAUAN FILSAFAT PRAGMATISME AMERIKA (Charles Peirce, John Dewey dan William James)

Berfilsafat di Era Teknologi

BAB III TINJAUAN TEMA ARSITEKTUR HIJAU

BAB I PENDAHULUAN A. Pengertian Filsafat dan Filsafat Ketuhanan

BAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia pasti memiliki tujuan hidup. Tujuan tersebut menjadi salah

BAB I PENDAHULUAN. Foto I.1.1. Wisma Atlet Fajar - Senayan. Sumber : Dokumentasi pribadi

ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI

UKDW BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. anggapan orang dengan kata bir yang berarti minuman yang mengandung alkohol

PENDAHULUAN. banyaknya daerah yang dulunya desa telah menjadi kota dan daerah yang

BAB I PENDAHULUAN. Lingkungan merupakan bagian integral dari kehidupan manusia.

BAB 1 PENDAHULAN I.1. LATAR BELAKANG. Latar Belakang Proyek. Jakarta adalah Ibukota dari Indonesia merupakan kota yang padat akan

BAB VIII SEJARAH FILSAFAT CINA

BAB I PENDAHULUAN. Bahkan, manusia menjadi salah satu komponen dari lingkungan hidup itu sendiri.

FIF 2315: FILSAFAT POLITIK SEMESTER GENAP 2014/2015 (18 Februari-18 Mei 2015) Kelas A: Senin. R.: B101, Waktu:

STKIP PGRI PACITAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS

BAB III KERANGKA TEORI ANALISIS

Etika Dan Filsafat Komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. manusia sebagai persona pertama-tama karena ke-diri-annya (self). Artinya, self

BAB I PENDAHULUAN. Manusia sebagai makhluk hidup berinteraksi dengan lingkungan alam sekitarnya.

FILSAFAT PENGANTAR TERMINOLOGI

BAB I PENDAHULUAN. 1 William Chang, Berkaitan Dengan Konflik Etnis-Agama dalam Konflik Komunal Di Indonesia Saat Ini, Jakarta, INIS, 2002, hlm 27.

RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN (Juknis, Alokasi Waktu, Sekuen Materi, Silabus, SAP, Model Evaluasi, Materi Perkuliahan)

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia. Invaliditas aplikasi..., Bio In God Bless, FIB UI, 2009

BAB 1 PENDAHULUAN. Gbr 1.1 Grafik kenaikan suhu global antara tahun

BAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

SAINS, TEKNOLOGI DAN PERADABAN MANUSIA C. Kuntoro Adi, SJ 18 November 2017

BAB I PENDAHULUAN. No.20 tahun 2003 juga memuat hakikat pendidikan yang menjadi tolok ukur

BAB I PENDAHULUAN. ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Dunia dibangun dengan kekuatan angka

BAB V PENUTUP. serta merta membuat sosiologi ilmu menggunakan metode-metode filsafat.pada

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI ILMU HUKUM UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG

I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi otomotif saat ini semakin pesat, hal ini didasari atas

FILSAFAT ILMU. Irnin Agustina D.A.,M.Pd

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Setelah menganalisis struktur intrinsik dan ekstrinsik dalam novel Atheis

BAB I PENDAHULUAN. lingkungannya, menempatkan manusia sebagai subjek utama yang mengambil. hidup sehingga menimbulkan kerusakan lingkungan.

BAB I PENDAHULUAN. komponen yang aman, menggunakan kemasan yang ramah lingkungan serta dapat

BAB I. PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Estetika sebagai..., Wahyu Akomadin, FIB UI,2009

BAB I PENDAHULUAN. manusia dalam melakukan pekerjaan. Namun perkembangan teknologi tidak

BAB II TEORI SOSIOLOGI PENGETAHUAN

Skripsi Program Studi Teknik Arsitektur

BAB 1 PENDAHULUAN. lepas dari komputer, sebagian besar aktivitas yang dilakukan oleh manusia

BAB I PENDAHULUAN. kendaraan berperan sebagai sektor penunjang pembangunan (the promoting

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

Filsafat Ilmu Sosial

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan utama yang mutlak dari setiap individu-individu di bumi ini.

BAB I PENDAHULUAN. Jürgen Habermas dalam bukunya Faktizitat und Geltung mengungkapkan

Relevansi Filsafat dan Pendidikan Oleh: M. Hamid Anwar

BAHAN AJAR PEMBELAJARAN I

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bahan tambang. Eksplorasi berlebihan tersebut memacu terjadinya kerusakan

BAB V A. KESIMPULAN. Praktik kloning selama ini selalu dikhawatirkan akan memberikan efek yang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. Jakarta merupakan Ibukota dari Indonesia, oleh sebab itu industri dan

2015 PERKEMBANGAN SENI PERTUNJUKAN LONGSER DI KABUPATEN BANDUNG TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang. Peningkatan jumlah penduduk di Indonesia sekarang ini semakin meningkat

Transkripsi:

BAB I

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Teknologi merupakan bagian dari kehidupan manusia yang memiliki tempat dan peranan yang sangat penting. Teknologi bahkan membantu memecahkan persoalan manusia. Misalnya, di saat manusia bingung dengan kegelapan muncul temuan lampu sebagai penerang. Di saat manusia kepanasan muncul AC (Air Conditioner) yang menyejukkan, dan sebagainya. Dari sisi inilah teknologi dipandang mampu menjawabi kebutuhan dan persoalan hidup manusia. Tanpa adanya teknologi, kehidupan manusia tidak akan bergerak secepat sekarang ini. Dalam hal ini teknologi dapat dipandang sebagai penolong sisi kehidupan manusia. Dalam kacamata sosiologi, teknologi sendiri dipandang sebagai suatu faktor yang mempengaruhi transisi masyarakat tradisional ke masyarakat modern. 1 Selanjutnya, teknologi dipandang sebagai era baru di dalam tahap perkembangan kehidupan manusia. Bahkan perkembangan suatu jaman dapat dilihat dari ketertarikan manusia pada teknologi (human interest of technology). 2 Berbeda halnya dengan pengertian teknologi secara sosiologis, dalam pengertian filsafati khususnya menurut pengertian Heidegger, teknologi dilihat lebih dalam secara ontologisnya. Artinya, teknologi tidak hanya dilihat secara teknis tetapi jauh lebih dari itu, teknologi dilihat dari ADA-nya teknologi itu 1 BRIAN S. TURNER, An Introduction, Cambridge Dictionary of Sociology, Cambridge University Press, New York 2006, XVI. 2 Ibid. 1

sendiri. 3 Dalam karya tulis ini penulis akan banyak mengupas pemikiran Heidegger berkaitan dengan teknologi yang dipahami secara ontologis. Teknologi, memang membawa dampak yang sangat besar dalam perkembangan kehidupan manusia. Akan tetapi bagaikan dua sisi dari mata uang yang sama, teknologi juga membawa pengaruh yang negatif di dalam perkembangannya terutama berkaitan dengan ekologi atau lingkungan hidup (environment). 4 Hal itu dapat dilihat dalam berbagai banyak teknologi atau pabrik-pabrik yang menggunakan material yang tidak ramah lingkungan (unfriendly) yang mengakibat kerusakan lingkungan itu sendiri. 5 Hal lain misalnya adalah dampak dari reaktor nuklir yang tidak hanya membahayakan nyawa manusia tetapi juga merusak keseimbangan alam. 6 Beberapa hal yang sangat dekat dengan kehidupan kita misalnya hadirnya kendaraan bermotor. Dengan kendaraan bermotor, manusia tertolong karena jarak yang jauh dapat ditempuh dengan cepat sehingga manusia dapat menghemat tenaga dan waktu. Akan tetapi di sisi lain, tidak bisa dipungkiri bahwa kendaraan bermotor itu mencemari udara yang pada akhirnya menyebabkan polusi. 7 Dengan kata lain, teknologi juga membawa dampak pada masalah lingkungan hidup atau ekologi. Teknologi yang cenderung berlebihan dalam melakukan kegiatannya akan berdampak pada pemanasan global. 8 Teknologi dalam hal ini tidak berlaku 3 F. BUDI HARDIMAN, Heidegger dan Mistik Keseharian: Suatu Pengantar Menuju Sein und Zeit, KPG (Kepustakaan Populer Gramedia), Jakarta 2008, 26. 4 J. MARC DE VRIES, Teaching About Technology: An Introduction to the Philosophy of Technology for Non-Philosopher, Springer, Netherland 2005, 88. 5 Ibid., 93. 6 Ibid., 98. 7 A. REZA, WATTIMENA, Filsafat dan Sains: Sebuah Pengantar, Grasindo, Jakarta 2007, 90. 8 JOHN HOUGHTON, Global Warming The Complete Briefing Third Edition, Cambridge University Press, New York 2004, 200. 2

seimbang dan cenderung mengeksploitasi secara berlebihan. Dari situ dapat dilihat bahwa teknologi juga membawa dampak yang buruk apabila tidak dikritisi lebih lanjut. Hans Jonas 9 di dalam pandangan etisnya menyatakan bahwa naluri teknologis manusia harus dikendalikan dalam rangka untuk mencegah kehancuran ekosistem di masa depan. 10 Artinya, setiap manusia sejalan dengan makna sosiologis tentang teknologi, selalu tertarik dengan hal-hal yang berbau teknologis dan oleh karena itulah ketertarikan itu pada akhirnya bila tidak dikendalikan akan berimbas pada keseimbangan ekologi atau lingkungan hidup. Di dalam etika tanggung jawabnya, Hans Jonas menambahkan bahwa tujuan alam adalah untuk kehidupan, maka oleh karena itu semakin tinggi derajat unsur dalam ekosistem itu, makin besar pula tanggung jawab manusia untuk menjaganya. 11 Dari beberapa gagasan tersebut di atas dapat kita lihat bahwa teknologi dalam satu sisi memiliki dampak positif tetapi dalam sisi lain juga memiliki efek yang besar apabila tidak disadari oleh manusia dewasa ini terutama berkaitan dengan lingkungan hidup. Oleh karena itulah, penulis ingin melihat dan memberikan pemahaman yang lebih dalam lagi mengenai teknologi dalam kaitannya dengan lingkungan hidup (ekologi). 9 Hans Jonas (10 Mei 1903-5 Februari 1993) adalah seorang filsuf yang lahir di Jerman. Pemikiran filosofisnya berpusat pada permasalahan etika dan sosial. Menurutnya, permasalahan etika dan sosial yang sedang berlangsung muncul akibat teknologi. Jonas sempat menjadi murid Husserl dan juga Heidegger ketika menyelesaikan studinya di Marburg. Jonas sempat mengalami pengasingan ketika Nazi berkuasa karena dia adalah orang Yahudi. Sebagian besar hidupnya dihabiskan sebagai seorang pengajar atau dosen. FRANZ MAGNIS SUSENO, 12 Tokoh Atika Abad ke-20, Kanisius, Yogyakarta 2000, 185. 10 Ibid. 11 Ibid., 181. 3

1.2. RUMUSAN MASALAH Seperti yang sudah diungkapkan sebelumnya, teknologi dalam sisi positif memang banyak membantu memecahkan permasalahan manusia. Bahkan teknologi banyak membantu manusia dalam pekerjaannya. Artinya, teknologi dalam hal ini membantu manusia dalam mempermudah pekerjaannya. Akan tetapi pada sisi lainnya, apabila tidak kritis dalam menghadapi teknologi, teknologi bahkan berpotensi untuk menghancurkan alam dengan caranya sendiri. 12 Menurut Heidegger, teknologi sangat berbahaya karena terlalu mengeksploitasi alam dan pada akhirnya akan membuat lingkungan ini menjadi tragis. 13 Heidegger sendiri secara tegas memang tidak menyatakan hubungan langsung antara teknologi dan dampak seriusnya terhadap ekologi. Akan tetapi, beberapa pokok pemikirannya mengenai esensi dan ontologi teknologi dapat dijadikan tolok ukur bagi keberlangsungan ekologi. Celah-celah pemikiran teknologi menurut Heidegger inilah yang penulis dalami untuk mengembangkan ekologi atau lingkungan hidup. Dalam pokok pemikirannya mengenai perbedaaan teknologi modern dan teknologi tradisional misalnya, penulis dapat melihat hubungan pemikiran Heidegger dengan cara pandang teknologi modern dan tradisional terhadap ekologi atau lingkungan hidup. Karya tulis ini ini ingin menjawab hubungan antara dampak teknologi bagi kelangsungan ekologi dalam pemikiran Heidegger. Dengan adanya hubungan tersebut, diharapkan karya tulis ini mampu memberikan kesadaran baru bagi masyarakat tentang bagaimana bersikap terhadap teknologi demi kelangsungan 12 Ibid., 175. 13 RICHARD ROJCEWICZ, The God and Technology A Reading Of Heidegger, State University of New York Press, New York 2006, 141. 4

ekologi atau lingkungan hidup. Lebih lanjut, teknologi dengan demikian dipergunakan dengan seimbang sehingga tidak merusak lingkungan hidup itu sendiri. 1.3. TUJUAN Tujuan penulisan karya tulis ini adalah untuk: 1. Memberikan penjelasan mengenai pemikiran Heidegger mengenai esensi teknologi dan kaitannya dengan ekologi. 2. Memberikan kesadaran pada manusia akan pentingnya ekologi dalam terang pemikiran Heidegger dan juga mampu memberikan wacana untuk selalu bersikap kritis pada teknologi dalam rangka untuk membangun ekologi itu sendiri. 1.4. METODE PENELITIAN Metode yang dipakai oleh penulis dalam penulisan karya tulis ini adalah studi pustaka. Studi pustaka ini dilakukan dengan cara menelaah pemikiran Heidegger mengenai teknologi dan beberapa buku penunjang lain tentang pemikiran Heidegger mengenai teknologi. Artinya, penulis akan menjelaskan pokok pemikiran Heidegger tentang ontologi teknologi itu sendiri. Setelah mendapatkan pokok pemikiran Heidegger mengenai hakikat teknologi, maka penulis akan mencari dampak atau hubungannya dengan ekologi yang berkembang dewasa ini. 5

1.5. SISTEMATIKA PENULISAN Pada karya tulis ini, penulis memakai skema penulisan sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG 1.2 RUMUSAN MASALAH 1.3 TUJUAN 1.4 METODE PENELITIAN 1.5 SISTEMATIKA PENULISAN Di dalam bab ini penulis akan mengulas latar belakang penulis memilih tema dan judul, tujuan penulisan, pokok permasalahan yang diangkat dan juga metode penulisan skripsi. Pada bab pertama ini, penulis akan mengulas pokok-pokok persoalan yang masih bersifat umum dan belum masuk pada inti pemikiran Heidegger. BAB II RIWAYAT HIDUP DAN LATAR BELAKANG PEMIKIRAN MARTIN HEIDEGGER 2.1 RIWAYAT HIDUP MARTIN HEIDEGGER 2.2 LATAR BELAKANG PEMIKIRAN: DARI ADA KE TEKNOLOGI 2.3 PERMASALAHAN TEKNOLOGI DAN KESADARAN EKOLOGI Dalam bab ini penulis akan memberikan pemaparan mengenai latar belakang dan riwayat hidup Heidegger. Bagaimanapun juga, pemikiran Heidegger tidak bisa dilepaskan dari perdebatan filsafat dalam jamannya sehingga mempengaruhi pemikiran Heidegger hingga menuju Ada itu sendiri. 6

BAB III TEKNOLOGI MENURUT HEIDEGGER 3.1 PENDAHULUAN 3.2 ESENSI TEKNOLOGI: PERBEDAAN TEKNOLOGI MODERN DAN TRADISIONAL 3.3 TEKNOLOGI: TEKNOLOGI MODERN DAN MASALAH-MASALAHNYA 3.4 KEMBALI KE YUNANI KUNO Bab ini merupakan inti dari keseluruhan karya tulis ini. Dalam bab ini, penulis akan memberikan penjelasan mengenai Heidegger berkaitan dengan teknologi terutama dalam pengertian esensinya termasuk dilihat dari pembedaan teknologi modern dan tradisional menurut Heidegger. Lebih lanjut, penulis akan memberikan pemaparan mengenai bagaimana manusia berhubungan secara bebas dengan teknologi. Selain itu pada bab ini pula penulis akan menjelaskan bagaimana pemikiran Heidegger mengenai dampak teknologi terhadap ekologi dengan didukung oleh beberapa sumber lain. BAB IV EKOLOGI DAN TEKNOLOGI 4.1 PENDAHULUAN 4.2 EKOLOGI JAMAN INI 4.3 TEKNOLOGI DAN EKOLOGI: ANALISA 4.3.1 Dampak Teknologi Modern Terhadap Ekologi 4.3.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Salahnya Pemahaman Terhadap Teknologi 4.3.3 Rekomendasi Terhadap Ekologi Indonesia 7