RUANG LINGKUP ETIKA, DAN ETIKA BISNIS

dokumen-dokumen yang mirip
ETIKA BISNIS. Smno.tnh.fpub2013

HERU SASONGKO, S.FARM.,APT.

ETIKA BISNIS DAN PROFESI PPAK

Pengertian etika = moralitas

Pertemuan 1 ETIKA BISNIS

ETIKA ADMINISTRASI HENDRA WIJAYANTO

01FEB. Template Standar Business Ethics and Good Governance

I. Bisnis Dan Etika. Softskill Etika Bisnis #

MODUL. Teori Etika Bisnis

PERTEMUAN KE-6 PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN

Etika, Moral, Norma, Nilai,

ETIKA BISNIS (Teori Etika )

KODE ETIK PSIKOLOGI. Teori Etika, Etika Deskriptif dan Etika Normatif. Mistety Oktaviana, M.Psi., Psikolog. Modul ke: Fakultas PSIKOLOGI

Tinjauan Umum Etika Profesi

BUSINESS ETHIC AND GOOD GOVERNANCE Modul ke:

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU

Disarikan dari Ashur, dan Berbagai Sumber Yang Relevan

BAB 2 ETIKA BISNIS DAN RUANG LINGKUPNYA. khotbah-khotbah, patokan-patokan, serta kumpulan peraturan dan

MATA KULIAH ETIKA BISNIS [KODE/SKS : IT023270/ 2 SKS]

ETIKA. Kata etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat.

SILABUS FM-UDINUS-PBM-08-04/R0 PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Standar dan Etika Profesional

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELTIAN. bergaul. Sistem pengaturan pergaulan tersebut agar saling menghormati dikenal

BY. IRMA NURIANTI,SKM. MKes PRINSIP ETIKA DAN MORALITAS

01ILMU ETIKA PROFESI. Etika dan Etiket dalam Humas. Frenia KOMUNIKASI.

ETIKA & FILSAFAT KOMUNIKASI

Kode Etik. Teori etika MODUL PERKULIAHAN B51611EL. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh 02

PERKEMBANGAN PERILAKU MORAL

ETIKA BISNIS # HM UMMU KALSUM

PENGERTIAN DAN PERANAN ETIKA PROFESI

Pembahasan 1. Norma 2. Etika 3. Moral 4. Pengertian Etika Profesi 5. Fungsi Kode Etik Profesi

PENGERTIAN ETIKA PROFESI

3. PEMBENTUKAN ETIKA BISNIS 3.1 Sumber Etika Bisnis 3.2 Bagaimana Membentuk Etika Bisnis 3.3. Prinsip- Pprinsip Etika Bisnis

BE ETHICAL AT WORK. Part 9

Pengertian Etika. Nur Hidayat TIP FTP UB 2/18/2012

PANCASILA sebagai SISTEM ETIKA. Modul ke: 09TEKNIK. Fakultas. Yayah Salamah, SPd. MSi. Program Studi Arsitektur

Pancasila. Pancasila sebagai sistem etika. Yuvinus Elyus, Amd. IP., SH., MH. Modul ke: Fakultas ILMU KOMUNIKASI

Analisis Proses Bisnis ETIKA BISNIS LOGO. STMIK PPKIA PRADNYA PARAMITA MALANG

PANCASILA SEBAGAI SISTEM ETIKA

Pertemuan ke-1 dan ke-2

KEPUTUSAN MUSYAWARAH NASIONAL ASOSIASI PERENCANA PEMERINTAH INDONESIA. Nomor 002/Munas-I/APPI/08/2006 Tentang

E t i k a P r o f e s i. Pendahuluan

MATERI KULIAH: ETIKA BISNIS POKOK BAHASAN: PERKEMBANGAN ETIKA BISNIS

BAB II LANDASAN TEORI

PUBLIC RELATIONS. I hold it as certain, that no man was ever written out of reputation but by himself. dirinya sendiri) ETIKA DAN PROFESIONALISME

DAFTAR ISI SATUAN ACARA PENGAJARAN JURUSAN MANAJEMEN FE UB BUKU SAP MKBB, MKKB, dan MKPB

Business Ethic & Good Governance

PENGERTIAN ETIKA ETIKA,

Pertanyaan-pertanyaan yang muncul!!!

ETIKA DAN FILSAFAT KOMUNIKASI

TEORI TEORI ETIKA EGOISME) 1. DEONTOLOGI 2. TELEOLOGI (UTILITARIASME dan 3. HAK 4. KEUTAMAAN

BAB 1 TUJUAN UMUM ETIKA

Modul ke: Teori Etika. Teori etika Etika deskriptif Etika normatif. Fakultas Psikologi. Amy Mardhatillah. Program Studi Psikologi

Pancasila sebagai Etika Bernegara

BAB 1 TINJUAN UMUM ETIKA. Henry Anggoro Djohan

PANCASILA SEBAGAI LANDASAN ETIKA (I)

Etika Profesi Public Relations

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MODUL 8 PANCASILA SEBAGAI ETIKA

SEGI TIGA KESEIMBANGAN: TUHAN, MANUSIA DAN ALAM RAYA

Makna Pancasila Sebagai Sistem Etika

KONSEP DASAR ETIKA KEPERAWATAN

PENDIDIKAN PANCASILA

Modul ke: ETIKA PROFESI. Kesalahan Etiket Profesional. 06Fakultas KOMUNIKASI. Triasiholan A.D.S.Nababan. Program Studi Hubungan Masyarakat

ILMU KOMUNIKASI HUBUNGAN MASYARAKAT

ETIK UMB PENGEMBANGAN WAWASAN KEPRIBADIAN. Syahlan A. Sume, SE. MM. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi MANAJEMEN

TUGAS RESUME TEORI ETIKA DAN PRINSIP ETIS DALAM BISNIS

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

PANCASILA. Pancasila Sebagai Sistem Etika. Poernomo A. Soelistyo, SH., MBA. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

ETIKA BISNIS FAKULTAS HUKUM UPN JATIM. 10 Maret 2011 By. Fauzul

ACARA PRAKTEK. : D3 Bisnis kewirausahaan / Manajemen Keuangan

PERBEDAAN ETIKA ETIKET MORAL DAN HUKUM

Modul ke: ETIKA PROFESI. Etika Deskriptif dan Etika Normatif. 02Fakultas KOMUNIKASI. Triasiholan A.D.S.Nababan. Program Studi Hubungan Masyrakat

FORUM AND QUIZ PHILOSOPICAL ETHICS AND BUSINESS

KONSEP PRINSIP ETIKA. A. Apakah Etika itu?

HUKUM & ETIKA. Rachmat Kriyantono, Ph.D

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PENGEMBANGAN ETIKA DAN MORAL BANGSA. Dr. H. Marzuki Alie KETUA DPR-RI

ETOS KERJA PELATIHAN OPERATOR WHEEL LOADER MODUL : WLO - 01 PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI

PENDIDIKAN PANCASILA

PANCASILA. Sebagai Sistem Etika. Disampaikan pada perkuliahan Pancasila kelas PKK. H. U. Adil Samadani, SS., SHI.,, MH. Modul ke: Fakultas Teknik

WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN WALIKOTA MATARAM NOMOR 26 TAHUN 2016

ETIKA BISNIS DAN HUKUM BISNIS

Pendahuluan Manusia adalah Makhluk Individu Memiliki akal pikiran, perasaan, dan kehendak. Makhluk Sosial Memiliki perilaku etis

FILSAFAT ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI

Kode Etik Guru Indonesia

TUGAS SOFTSKILL PENGERTIAN ETIKA DAN PROFESIONALISME DALAM BIDANG IT

PROFESI. Pekerjaan yang dilakukan sebagai kegiatan pokok untuk menghasilkan nafkah hidup dan yang mengandalkan suatu keahlian.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KODE ETIK DOSEN, TENAGA KEPENDIDIKAN & MAHASISWA UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

KODE ETIK PSIKOLOGI SANTI E. PURNAMASARI, M.SI., PSIKOLOG. Page 1

PENGERTIAN ETIKA PROFESI

OVERVIEW DOSEN. : :

2013, No Menetapkan : 3. Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahu

Pancasila sebagai Sistem Etika-1

TEORI ETIKA PENGERTIAN ETIKA. ēthica ēthos. Theresiana Ani Larasati

Komunikasi dan Etika Profesi

MATA KULIAH ETIKA BISNIS

Resume. Etika dan Filsafat. Bab III. Etika. nim :

Pertemuan 2 Bisnis dan Etika dalam Dunia Modern

Transkripsi:

RUANG LINGKUP ETIKA, DAN ETIKA BISNIS 1

2

3

4

Moralitas adalah pedoman yang dimiliki individu 5 atau kelompok mengenai apa yang benar dan salah berdasarkan standar moral. Standar moral ialah standar yang berkaitan dengan persoalan yang dianggap mempunyai konsekuensi serius, didasarkan pada penalaran yang baik bukan otoritas kekuasaan, melebihi kepentingan sendiri, tidak memihak dan pelanggarannya diasosiasikan dengan perasaan bersalah, malu, menyesal, dll.

Etika Norma Norma Khusus Norma Umum Norma Sopan Santun Norma Hukum Norma Moral 1. Mengarahkan perkembangan masyarakat menuju suasana yang harmonis, tertib, teratur, damai dan sejahtera. 2. Mengajak orang bersikap kritis dan rasional dalam mengambil keputusan secara otonom 6

Norma diartikan sebagai kaidah atau pedoman untuk melakukan sesuatu. Secara umum, norma dibagi menjadi 2 yaitu norma khusus dan norma umum 1. Norma khusus adalah aturan yang berlaku dalam bidang kegiatan tertentu atau khusus, ex: aturan olahraga, aturan kuliah,dll 2. Norma umum adalah aturan yang bersifat umum dan universal. Norma umum dibagi menjadi 3 yaitu norma sopan santun, norma hukum dan norma moral. 7

Norma sopan santun atau norma etiket adalah norma yang mengatur pola perilaku dan sikap lahiriah manusia. Misal: mengatur perilaku pergaulan, bertamu, minum,makan, berpakaian, dll. Norma hukum merupakan norma biasanya dikodifikasikan dalam bentuk aturan tertulis sebagai pegangan bagi masyarakat untuk berperilaku yang baik maupun sebagai pedoman untuk menjatuhkan hukuman bagi pelanggarnya. Misal: UUD 1945, PP, Ttap MPR, Keppres, KUHP, dll 8

Norma moral adalah norma yang bersumber dari hati nurani (conscience), menjadi tolak ukur yang dipakai oleh masyarakt dalam menentukan baik buruknya tindakan manusia sebagai anggota masyarat atau sebagai orang dengan jabatan atau profesi tertentu. 9

10 1. Norma moral berkaitan dengan hal-hal yang mempunyai kensekuensi serius bagi kesajahteraan, kebaikan dan kehidupan manusia. 2. Norma moral tidak ditetapkan dan diubah oleh keputusan penguasa tertentu. 3. Norma moral selalu menyangkut sebuah perasaan moral (moral sense) tertentu, seperti malu, menyesal, bersalah, dll.

Anomi Heteronomi Sosionomi Otonomi 11

12

13 1. Etika Deontologi, berasal dari kata Yunani deon yang berarti kewajiban. Etika deontologi menekankan kewajiban manusia untuk bertindak secara baik. Menurut teori ini tindakan dikatakan baik bukan karena tindakan itu mendatangkan akibat baik, melainkan berdasarkan tindakan sendiri sebagai baik pada dirinya sendiri. Contoh: manusia beribadah kepada Tuhan karena sudah merupakan kewajiban manusia untuk menyembah Tuhannya, bukan karena perbuatan tersebut akan mendapatkan pahala.

2. Etika Teleologi, berasal dari kata Yunani telos yang berarti 14 tujuan, sasaran, akibat dan hasil. Menurut teori ini, suatu tindakan dikatakan baik jika tujuannya baik dan membawa akibat yang baik dan berguna. Dari sudup pandang apa tujuannya, etika teleologi dibedakan menjadi dua yaitu: a. Teleologi Hedonisme (hedone= kenikmatan) yaitu tindakan yant bertujuan untukmencari kenikmatan dan kesenangan. b. Teleologi Eudamonisme (eudamonia=kebahagiaan) yaitu tindakan yang bertujuan mencari kebahagiaan hakiki.

Dari sudut pandang untuk siapa tujuannya, 15 etika teleologi dibedakan menjadi dua yaitu: a. Egoisme Etis, yaitu tindakan yang pada dasarnya bertujuan untuk mengejar kepentingan pribadi dan memajukan dirinnya sendiri. b. Utilitarianisme, yaitu tindakan yang berguna dan membawa manfaat bagi semua pihak.

Etika Etika Umum Etika Individual Etika terhadap sesama Etika Keluarga Etika Khusus Etika Sosial Etika Politik Etika Lingkungan Hidup Etika Profesi Etika Bisnis Etika Hukum Etika Biomedis Etika Pendidikann Etika Media 16

Etika Khusus dianggap sebagai Etika Terapan. karena aturan normatif yang bersifat umum diterapkan secara khusus dalam kegiatan tertentu. 17

Etika Bisnis merupakan salah satu bentuk dari Etika Terapan. Dalam Etika Bisnis diterapkan secara khusus prinsip-prinsip dan norma-norma moral di bidang bisnis. 18

Beberapa prinsip Etika Bisnis 1. otonomi; 2. kejujuran; 3. keadilan; 4. saling menguntungkan, 5. integritas moral. 19

Prinsip Otonomi sikap dan kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan kesadarannya sendiri. 20

Prinsip Kejujuran kejujuran dalam memenuhi syaratsyarat perjanjian, kejujuran dalam penawaran barang dan jasa dengan mutu dan harga yang sebanding, kejujuran dalam hubungan kerja intern. 21

Prinsip Keadilan memperlakukan setiap orang sesuai dengan haknya masing-masing, baik dalam relasi eksternal maupun internal perusahaan. 22

Paham Tradisional Keadilan 1. Keadilan Legal Menyangkut hubungan antara individu/kelompok masyarakat dengan negara. Hubungan vertikal. 23

Dasar moral: 1. semua orang mempunyai harkat dan martabat yg sama. 2. semua warga negara status dan kedudukan yg sama 24

Prinsip dasar konsekuensi legal dan moral: 1. perlindungan hukum yang sama; 2. tidak ada yang diperlakukan istimewa oleh hukum dan negara; 3. produk hukum tidak boleh demi kepentingan orang atau kelompok tertentu; 4. ketaatan yang sama dari semua warga. 25

2. Keadilan Komutatif mengatur hubungan yang adil antara orang yang satu dengan orang yg lain. Hubungan horisontal 26

interaksi sosial sosial antara warga yg satu dengan lainnya, tidak boleh ada yang dirugikan. Relasi bisnis harus setara. 27

3. Keadilan Distributif (keadilan ekonomi) distribusi ekonomi yg merata dan yang dianggap adil oleh semua warga negara. 28

Keadilan Distributif tidak mengakui prinsip sama rata dlm pembagian kekayaan ekonomi. Pembagian kekayaan ekonomi sesuai dengan haknya masing-masing. 29

Prinsip Saling Menguntungkan bisnis dijalankan sedemikian rupa agar semua pihak menikmati keuntungan. 30

Integritas Moral tuntutan internal dalam diri pelaku bisnis 31

Etika Bisnis dalam Hubungan Kerja 32

Hubungan kerja sebagai suatu relasi internal dalam suatu perusahaan harus diberlakukan prinsip Etika Bisnis yang ketiga yaitu prinsip keadilan. 33

Adam Smith menganggap prinsip keadilan sebagai prinsip yang paling pokok. prinsip paling pokok dari keadilan adalah prinsip no harm (tidak merugikan hak dan kepentingan orang lain). 34

Prinsip no harm, merupakan rumusan lain dari The Golden Rules (Kaidah Emas) yaitu : Perlakukan orang lain sebagaimana anda ingin diperlakukan, dan jangan lakukan pada orang lain apa yang anda sendiri tidak ingin diperlakukan 35

1. Keraf, A. Sonny. 1998. Etika Bisnis Tuntutan dan Relevansinya. Yogyakarta: Kanisius 2. Muslich. 1998. Etika Bisnis, Pendekatan Substantif dan Fungsional. Yogyakarta: Ekonisia 3. Velasquez, M.G. 2002. Business Ethics: Concepts and Cases (5 th ed). Upper Saddle River NY: Prentice-Hall 36