PENERAPAN BIAYA STANDAR DALAM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA UD GTT (GUDANGE TAHU TAKWA) KEDIRI SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) pada Program Studi Akuntansi OLEH : VERONIKA DEFRIN YULIANA LEONITASARI NPM : 12.1.02.01.0135 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016 1
2
3
PENERAPAN BIAYA STANDAR DALAM PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI PADA UD GTT (GUDANGE TAHU TAKWA) KEDIRI VERONIKA DEFRIN YULIANA LEONITASARI 12.1.02.01.0135 vevero305@gmail.com Dr. Sri Aliami, S.E., M.M. dan Mar atus Solikah, M.Ak. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK : Penerapan Biaya Standar dalam Perencanan dan Pengendalian Biaya Produksi pada UD GTT (Gudange Tahu Takwa) Kediri, Skripsi, Akuntansi, FE UN PGRI Kediri, 2016. Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa penggunaan sistem biaya standar perlu dilakukan oleh setiap perusahaan dalam perencanaan dan pengendalian pada biaya produksinya. Hal tersebut dilakukan untuk mengetahui adanya penyimpangan biaya yang terjadi, dan dapat dijadikan sebagai tolak ukur dalam pengeluaran biaya selanjutnya. Adapun permasalahan pada penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan biaya standar dalam perencanaan dan pengendalian biaya produksi pada UD GTT Kediri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Prosedur pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, dokumentasi, dan library research. Teknik analisa data pada penelitian ini menggunakan analisis selisih (varians) pada biaya produksi, yang meliputi selisih bahan baku, selisih tenaga kerja langsung, dan selisih overhead pabrik. Untuk pengecekan keabsahan data menggunakan perpanjangan pengamatan, ketekunan pengamatan, triangulasi, member check, dan penggunaan bahan referensi. Hasil temuan pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan biaya standar dalam perencanaan dan pengendalian biaya produksi pada UD GTT Kediri masih kurang baik. Sehingga, masih banyak terjadi selisih biaya yang tidak menguntungkan bagi perusahaan. Untuk itulah peneliti merekomendasikan agar UD GTT Kediri melakukan pencatatan data transaksi biya produksi langsung, seperti pencatatan pembelian dan pemakaian bahan baku. Implikasi teoritis penelitian ini berhubungan dengan teori biaya standar, serta perencanaan dan pengendalian biaya produksi. Sedangkan implikasi praktisnya adalah diharapkan bagi pemilik UD GTT Kediri dapat menerapkan biaya standar dalam perencanaan dan pengendalian biaya produksinya dengan lebih baik. Kata Kunci : biaya standar, perencanaan biaya, pengendalian biaya. 4
I. LATAR BELAKANG Setiap perusahaan, baik dalam skala besar maupun kecil dipastikan mempunyai tujuan yang sama yaitu memperoleh laba yang optimal. Untuk memperoleh laba yang optimal, tentunya diperlukan suatu strategi dalam mengatasi persaingan. Strategi tersebut dapat berupa adanya perencanaan dan pengendalian terhadap biaya produksinya. Dalam praktiknya selama ini, perencanaan dan pengendalian biaya produksi tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Perencanaan dan pengendalian terhadap biaya produksi merupakan suatu langkah internal yang digunakan perusahaan untuk dijadikan sebagai tolak ukur dalam menentukan besarnya biaya yang diperlukan. Agar dapat melaksanakan pengendalian biaya produksi dengan baik, maka seorang manajer harus menggunakan perencanaan sebagai alat untuk pengendalian biaya tersebut. Untuk mengendalikan biaya produksi dapat dilakukan dengan pembuatan perencanaan biaya produksi yang meliputi penentuan biaya produksi dan harga pokok produksi (Fajril dan Safitri, 2012). Biaya standar merupakan biaya yang ditentukan di muka, yang merupakan jumlah biaya yang seharusnya dikeluarkan untuk membuat satu satuan produk atau untuk membiayai kegiatan tertentu (Mulyadi, 2012). Sedangkan sistem biaya standar merupakan suatu sistem akuntansi biaya yang mengolah informasi biaya sedemikian rupa, sehingga manajemen dapat mendeteksi kegiatan-kegiatan dalam perusahaan yang biayanya menyimpang dari biaya standar yang ditentukan (Mulyadi, 2012:388). Biaya standar yang ditentukan dengan realistis, akan merangsang pelaksana dalam melaksanakan pekerjaan yang efektif. Hal tersebut dikarenakan pelaksanan telah mengetahui bagaimana pekerjaan seharusnya dilaksanakan, dan pada tingkat biaya berapa pekerjaan tersebut seharusnya dilaksanakan. Sistem biaya standar juga memberikan pedoman kepada manajemen berapa biaya yang seharusnya untuk melaksanakan kegiatan tertentu, sehingga akan memungkinkan mereka melakukan pengurangan biaya. UD GTT Kediri merupakan sebuah perusahaan manufaktur di Kediri yang bergerak dalam bidang makanan. Dalam hal biaya standar, UD GTT Kediri juga menetapkan standar dalm hal biaya produksi yang meliputi biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik. Tujuan ditetapkannya biaya standar pada UD GTT Kediri adalah agar tidak terjadi penyimpangan biaya dalam setiap kegiatan produksinya. Dengan demikian, produktivitas perusahaan dapat tetap berjalan dengan lancar. Berdasarkan uraian penjelasan tersebut, maka penulis tertarik untuk meneliti penerapan biaya standar yang ada pada UD GTT Kediri. Sehingga peneliti membuat sebuah penelitian dengan judul Penerapan Biaya Standar dalam Perencanaan dan 5
Pengendalian Biaya Produksi pada UD GTT (Gudange Tahu Takwa) Kediri. II. METODE A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Moleong (2007:6), menyatakan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian secara holistik, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah. 2. Jenis Penelitian Jenis penelitian pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, yaitu mempelajari masalah yang ada serta tata car kerja yang berlaku. Tujuannya adalah untuk mendeskripsikan apa yang berlaku, sehingga memperoleh informasi mengenai keadaan yang ada. Penelitian ini menggunakan jenis deskriptif kualitatif karena peneliti ingin mengetahui penerapan biaya standar yang ada pada UD GTT Kediri. B. Kehadiran Peneliti Kehadiran peneliti dala penelitian merupakan hal yang sangat penting bagi berlangsungnya penelitian. Peneliti menjadi subjek penting dalam penelitian karena peneliti menjadi kunci penentu jalan atau tidaknya sebuah penelitian. adapun kegiatan peneliti selama melakukan penelitian adalah : No. Minggu Ke- Kegiatan 1. Satu Meminta izin kepada pemilik usaha untuk melakukan penelitian. 2. Dua Melihat dan memahami kondisi serta keadaan tempat penelitian. 3. Tiga Mencari informasi mengenai : a. Sejarah Perusahaan b. Tujuan Perusahaan c. Struktur Organisasi Perusahaan 4. Empat Mengambil data berupa : a. Data karyawan b. Jadwal hari dan jam kerja c. Anggaran dan realisasi penjualan d. Anggaran dan realisasi produksi e. Standar dan realisasi biaya bahan baku f. Standar dan realisasi biaya tenaga kerja langsung 5. Lima Mengambil data berupa : a. Standar dan realisasi biaya overhead pabrik. 6. Enam Melakukan pengecekan keabsahan temuan data. Keterangan Memberikan surat izin penelitian. Observasi Wawancara Wawancara dan dokumentasi Wawancara dan dokumentasi Mencocokkan data 6
C. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang digunakan adalah UD GTT Kediri, yang beralamat di Jalan Pamenang, Desa Toyoresmi, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Alasan peneliti memilih UD GTT Kediri sebagai lokasi penelitian adalah kurangnya pemilik usaha dalam melakukan perencanaan dan pengendalian pada biaya produksinya. Akibatnya, UD GTT Kediri sering mengalami defisit biaya. D. Prosedur Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, peneliti mengumpulkan data dengan cara : 1. Wawancara Wawancara dilakukan dengan pemilik UD GTT Kediri, yaitu Bapak Gatot Siswanto. Wawancara yang dilakukan meliputi sejarah perusahaan, struktur organisasi, dan biaya produksi yang ada pada UD GTT Kediri. 2. Dokumentasi Dokumentasi yang dilakukan adalah pencatatan terhadap data-data yang diperlukan seperti pencatatan jumlah karyawan, data pembelian bahan baku, data biaya tenaga kerja, dan data biaya overhead pabrik. 3. Library Research Peneliti melakukan pengumpulan data dengan mencari beberapa referensi dari buku maupun dari penelitian terdahulu yang sejenis. E. Teknik Analisis Data Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Menganalisis penggunaan biaya standar dalam penyusunan anggaran dengan menggunakan metode biaya standar. 2. Melakukan analisis selisih (varians). 3. Menarik kesimpulan, dan saransaran perbaikan. III. HASIL DAN KESIMPULAN berikut : Adapun hasil dari penelitian ini sebagai a. Analisis Selisih Biaya Bahan Baku 1) Metode Satu Selisih St = (HSt KSt) (HS KS) = (Rp6.500 400kg) (Rp6.700 480 kg) = Rp 2.600.000 Rp 3.216.000 = - Rp 616.000 (Unfavorable) 2) Metode Dua Selisih a) SH = (HSt HS) KS = (Rp6.500 Rp6.700) 480kg = - Rp 96.000 (Unfavorable) b) SK= (KSt KS) HSt = (400kg 480kg) Rp 6.500 = - Rp 520.000 (Unfavorable) 7
3) Metode Tiga Selisih a) SH = (HSt HS) KSt = (Rp6.500 Rp6.700) 480 kg = - Rp 96.000 (Unfavorable) b) SK = (KSt KS) HSt = (400 kg 480 kg) Rp 6.500 = - Rp 520.000 (Unfavorable) c) SHK = (HSt HS) (KSt KS) = (Rp6.500 Rp6.700) (400kg 480kg) = - Rp 200 (- 80 kg) = Rp 16.000 (Favorable) Dari hasil perhitungan diketahui bahwa untuk selisih biaya bahan baku pada UD GTT Kediri mengalami selisih tidak menguntungkan (unfavorable) sebesar Rp 96.000. 3) Metode Tiga Selisih a) STU = ( TS TSt ) JS = (Rp6.555 Rp6.667) 7 jam = - Rp 784 (Favorable) b) SEUL = ( JS JSt ) TSt = ( 7 jam 8 jam ) Rp 6.667 = - Rp 6.667 (Favorable) c) STEU = (TS TSt ) (JS JSt) = (Rp 6.555 Rp6.667) (7jam 8jam) = - Rp 112 ( - 1 jam) = Rp 112 (Unfavorable) Dari hasil perhitungan diketahui bahwa untuk selisih biaya tenaga kerja langsung pada UD GTT Kediri mengalami selisih menguntungkan (favorable) sebesar Rp 7.451. b. Analisis Selisih Biaya Tenaga Kerja Langsung 1) Metode Satu Selisih ST = ( JSt TSt ) ( JS TS ) = (8jam Rp 6.667) (7jam Rp6.555 ) = Rp 53.336 Rp 45.885 = Rp 7.451 (Favorable) 2) Metode Dua Selisih a) STU = ( TS TSt ) JS = (Rp6.555 Rp6.667) 7 jam = - Rp 784 (Favorable) b) SEUL = ( JS JSt ) TSt = ( 7 jam 8 jam ) Rp 6.667 = - Rp 6.667 (Favorable) c. Analisis Selisih Biaya Overhead Pabrik 1) Metode Satu Selisih BOP sesungguhnya Rp 354.700 BOP standar : (8jam Rp20.707) (Rp 165.656) Selisih Rp 189.044 2) Metode Dua Selisih a) Selisih Terkendali BOP sesunggguhnya Rp354.700 Anggaran BOP pada kapasitas standar : BOP tetap Rp 236.700 BOP variabel (8 jam Rp4.927) Rp 39.416 (Rp 276.116) 8
Selisih terkendali Rp 78.584 b) Selisih Volume Anggaran BOP pada kapasitas standar Rp 276.116 BOP dibebankan pada jam standar : (8jam Rp20.707) (Rp165.656) Selisih volume Rp 110.460 3) Metode Tiga Selisih a) Selisih Anggaran BOP sesungguhnya Rp 354.700 Anggaran BOP pada kapasitas sesungguhnya : BOP tetap Rp 276.700 BOP variabel (7 jam Rp4.927) Rp34.489 (Rp 311.189) Selisih anggaran Rp 43.511 b) Selisih Kapasitas Anggaran BOP pada kapasitas sesungguhnya Rp 311.189 BOP dibebankan pada jam sesungguhnya : (7jam Rp20.707) (Rp 144.949) Selisih kapasitas Rp 166.240 c) Selisih Efisiensi BOP dibebankan pada jam sesungguhnya Rp 144.949 BOP dibebankan pada jam standar : (8jam Rp20.707) (Rp 165.656) Selisih efisiensi -Rp 20.707 4) Metode Empat Selisih Selisih Anggaran Rp 43.511 Selisih Kapasitas Rp 166.240 Selisih Efisiensi : Selisih efisiensi tetap (7jam 8jam) Rp 15.780 Selisih efisiensi variabel (7jam 8jam) Rp 4.927 Total selisih efisiensi - Rp 15.780 - Rp 4.927 (-Rp 20.707) Total selisih Rp 189.044 Dari hasil perhitungan diketahui bahwa untuk selisih biaya overhead pabrik pada UD GTT Kediri mengalami selisih tidak menguntungkan (unfavorable) sebesar Rp 189.044 Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan biaya standar dalam perencanaan dan pengendalian biaya produksi pada UD GTT Kediri masih kurang. Penyebabnya adalah masih adanya selisih tidak 9
menguntungkan (unfavorable) dari segi biaya pada perusahaan, yaitu pada selisih biaya bahan baku dan selisih biaya tenaga kerja langsung. Hal tersebut mengakibatkan UD GTT Kediri masih mengalami defisit pada biaya produksinya. Adapun rekomendasi yang dapat peneliti berikan pada UD GTT Kediri adalah : 1. Pemilik usaha diharapkan lebih memperketat jam kerja karyawan, seperti menyediakan buku atau kartu kehadiran bagi karyawan. 2. Disediakannya buku khusus untuk mencatat setiap transaksi biaya produksi, seperti pencatatan pembelian maupun kapasitas pemakaian bahan baku sehingga dapat ditentukan standar biaya yang akan digunakan untuk pengeluaran selanjutnya. IV. DAFTAR PUSTAKA Ayuningtyas, Dwinta. 2013. Evaluasi Penerapan Biaya Standar sebagai Alat Perencanaan dan Pengendalian Biaya Produksi pada Harian Tribun Manado. Jurnal EMBA Vol.1 No.4 Desember 2013, Hal. 1911-1921. (Online), tersedia : http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ emba/article/view/3399/2942, diunduh pada 12 Juli 2016. Carter, William K. 2006. Akuntansi Biaya Buku 1 Edisi 14. Terjemahan Krista. 2009. Jakarta : Salemba Empat. Carter, William K dan Milton F. Usry. 2002. Akuntansi Biaya Edisi 13. Terjemahan Krista. 2006. Jakarta : Salemba Empat. Fajril, Nur Fitri dan Lili Syafitri. Tanpa Tahun. Analisis Biaya Standar Dalam Rangka Pengendalian Biaya Produksi pada PT. Pusri Paembang. (Online), tersedia : http://eprints.mdp.ac.id/1132/1/95jurn al.pdf, diunduh pada 30 Nopember 2015. Khurrota ayun. 2015. Analisis Biaya Standar dalam Rangka Pengendalian Biaya Produksi pada Perusahaan Roti Ganysha Kediri. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Kediri : FKIP UNP. Martusa, Riki dan Marsiana Jennie. 2010. Evaluasi Biaya Standar Dalam Pengendalian Biaya Produksi (Studi Kasus pada PT. PG. Rajawali, Subang). Jurnal Bisnis, Manajemen & 10
Ekonomi Vol. 9 No. 11 Desember 2010. (Online), tersedia: http://repository.maranatha.edu/762/1 /Evaluasi%20Biaya%20Standar%20d alam%20pengendalian%20biaya%20 Produksi.pdf, diunduh pada 30 Nopember 2015. Rustiadi, Ernan. 2008. Perencanaan dan Pengembangan Wilayah. Bogor : IPB. Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif Kualitatif dan R&D). Bandung : Alfabeta. Mulyadi. 2012. Akuntansi Biaya Edisi ke- 5. Yogyakarta : UPP SKIM YKPM. Putra, Hary Rukmana dan Harijanto Sabijono. 2015. Penerapan Biaya Standar dalam Perencanaan dan Pengendalian Biaya Konstruksi pada PT. Cahya Mentari Cemerlang Manado. Jurnal EMBA Vol.3 No.4 Desember 2015, Hal 236-247. (Online), tersedia : http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/ emba/article/download/10783/10373, diunduh pada 10 Juli 2016. Supriyono. 2010. Akuntansi Biaya Perencanaan dan Pengendalian Biaya Serta Pembuatan Keputusan. Yogyakarta : BPFE-Yogyaakarta. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kendali. Website : http://kbbi.web.id/kendali, diakses pada 17 Desember 2015. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Rencana. Website : http://kbbi.web.id/rencana, diakses pada 17 Desember 2015. Pratama, Bayu Putra; dkk. 2014. Analisis Biaya Standar sebagai Alat Pengendalian Biaya Produksi pada Ud Wikrama Nutrisindo Desa Padang Sambian Kaja, Denpasar Barat. Vol: 4 No: 1 Tahun: 2014. (Online), tersedia: http://ejournal.undiksha.ac.id/index.p hp/jjpe/article/download/2934/2431., diunduh pada 30 Nopember 2015. 11