HUBUNGAN LIMIT FUNGSI DAN LIMIT BARISAN PADA TOPOLOGI REAL

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS REAL. (Semester I Tahun ) Hendra Gunawan. September 12, Dosen FMIPA - ITB

BAB II KAJIAN TEORI. memahami sifat-sifat dari barisan fungsi. Pada bab ini akan diuraikan materimateri

) dengan. atau sub barisan (subsequences) dari X ,,,..., kemudian dipilih hasil index barisan Contoh, jika X =

PENGANTAR ANALISIS REAL

KEKONVERGENAN LEMAH PADA RUANG HILBERT

MA3231 Analisis Real

MA5031 Analisis Real Lanjut Semester I, Tahun 2015/2016. Hendra Gunawan

F. RANCANGAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

BAB III TRANSFORMASI MATRIKS DERET DIRICHLET HOLOMORFIK. A. Transformasi Matriks Mengawetkan Kekonvergenan

16. BARISAN FUNGSI Barisan Fungsi dan Kekonvergenan Titik Demi Titik

BAB III SUB BARISAN DAN TEOREMA BOLZANO-WEIERSTRASS

3 LIMIT DAN KEKONTINUAN

MA3231. Pengantar Analisis Real. Hendra Gunawan, Ph.D. Semester II, Tahun

BAB III KEKONVERGENAN LEMAH

ANALISIS KEKONVERGENAN PADA BARISAN FUNGSI

Dwi Lestari, M.Sc: Konvergensi Deret 1. KONVERGENSI DERET

BAB I TEOREMA TEOREMA LIMIT BARISAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP ) MATA KULIAH ANALISIS REAL I ( MT403) / 3 SKS KOSIM RUKMANA

KEKUATAN KONVERGENSI DALAM PROBABILITAS DAN KONVERGENSI ALMOST SURELY

BAB III OPERATOR LINEAR TERBATAS PADA RUANG HILBERT. Operator merupakan salah satu materi yang akan dibahas dalam fungsi

BAB V KEKONVERGENAN BARISAN PADA DAN KETERKAITAN DENGAN. Pada subbab 4.1 telah dibahas beberapa sifat dasar yang berlaku pada koleksi

ANALISIS REAL 1 SUMANANG MUHTAR GOZALI KBK ANALISIS

BAB I PENDAHULUAN. : k N} dan A(m) menyatakan banyaknya m suku pertama (x n ) yang menjadi suku (x nk ), maka A(m)

URAIAN POKOK-POKOK PERKULIAHAN

MA5031 Analisis Real Lanjut Semester I, Tahun 2015/2016. Hendra Gunawan

FUNGSI COMPUTABLE. Abstrak

ABSTRAK 1 PENDAHULUAN

DASAR-DASAR ANALISIS MATEMATIKA

MA5031 Analisis Real Lanjut Semester I, Tahun 2015/2016. Hendra Gunawan

Penerapan Aproksimasi Fejer dalam Membuktikan Teorema Weierstrass

CATATAN KULIAH ANALISIS REAL LANJUT

Memahami definisi barisan tak hingga dan deret tak hingga, dan juga dapat menentukan

BAB I PENDAHULUAN. Misalkan diberikan suatu ruang vektor atas lapangan R atau C. Jika

ANALISIS REAL 1. Perkuliahan ini dimaksudkan memberikan

Syarat Fritz John pada Masalah Optimasi Berkendala Ketaksamaan. Caturiyati 1 Himmawati Puji Lestari 2. Abstrak

FOURIER Oktober 2014, Vol. 3 No. 2, KONSEP DASAR RUANG METRIK CONE. Yogyakarta

ANALISIS REAL 2 SUMANANG MUHTAR GOZALI KBK ANALISIS

TINJAUAN PUSTAKA. Ruang metrik merupakan ruang abstrak, yaitu ruang yang dibangun oleh

BAB II LANDASAN TEORI. Pada Bab Landasan Teori ini akan dibahas mengenai definisi-definisi, dan

ITERASI TIGA LANGKAH PADA PEMETAAN ASIMTOTIK NON- EKSPANSIF

MA3231 Analisis Real

Penerapan Aproksimasi Fejer dalam Membuktikan Teorema Weierstrass

Definisi 1 Deret Tak Hingga adalah suatu ekspresi yang dapat dinyatakan dalam bentuk:

UJI KONVERGENSI. Januari Tim Dosen Kalkulus 2 TPB ITK

II. TINJAUAN PUSTAKA. dan Integral Bawah Darboux, Integral Darboux, Teorema Bolzano Weierstrass,

-LIMIT- -KONTINUITAS- -BARISAN- Agustina Pradjaningsih, M.Si. Jurusan Matematika FMIPA UNEJ

BAB III KUANTOR kuantor, 1. Kuantor Universal 3. Kuantor Eksistensial

Sifat Barisan Subhimpunan Tutup di Ruang Metrik yang Completion-nya adalah Ruang Atsuji

BAB III INTEGRAL LEBESGUE. Pada bab sebelumnya telah disebutkan bahwa ruang dibangun oleh

SYARAT FRITZ JOHN PADA MASALAH OPTIMASI BERKENDALA KETAKSAMAAN. Caturiyati 1 Himmawati Puji Lestari 2. Abstrak

MA5031 Analisis Real Lanjut Semester I, Tahun 2015/2016. Hendra Gunawan

CARA LAIN PEMBUKTIAN TEOEMA ARZELA-ASCOLI DAN HUBUNGANNYA DENGAN EKSISTENSI PENYELESAIAN PERSAMAAN DIFERENSIAL (SUATU KAJIAN TEORITIS)

Ekuivalensi Norm-n dalam Ruang R d

FOURIER Oktober 2014, Vol. 3, No. 2, KONSEP FUNGSI SEMIKONTINU. Malahayati 1

Kekontraktifan Pemetaan pada Ruang Metrik Kerucut

3 LIMIT DAN KEKONTINUAN

Daftar Isi 5. DERET ANALISIS REAL. (Semester I Tahun ) Hendra Gunawan. Dosen FMIPA - ITB September 26, 2011

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

MA5031 Analisis Real Lanjut Semester I, Tahun 2015/2016. Hendra Gunawan

2 G R U P. 1 Struktur Aljabar Grup Aswad 2013 Blog: aswhat.wordpress.com

3 LIMIT DAN KEKONTINUAN

Ayundyah Kesumawati. April 29, Prodi Statistika FMIPA-UII. Deret Tak Terhingga. Ayundyah. Barisan Tak Hingga. Deret Tak Terhingga

II. LANDASAN TEORI ( ) =

FUNGSI KONTINU. sedemikian sehingga jika x adalah titik dari A (c), maka f (x) berada pada Vg (f (c)). (Lihat Gambar 5.1.1).

Karakteristik Operator Positif Pada Ruang Hilbert

Beberapa Sifat Ideal Bersih-N

DISTRIBUSI WAKTU BERHENTI PADA PROSES PEMBAHARUAN. Sudarno Jurusan Matematika FMIPA UNDIP. Abstrak

DASAR-DASAR ANALISIS MATEMATIKA

BAB II DASAR TEORI. Di dalam BAB II ini akan dibahas materi yang menjadi dasar teori pada

Perluasan Teorema Cayley-Hamilton pada Matriks

Misal, dan diberikan sebarang, terdapat sehingga untuk setiap

INTEGRAL RIEMANN BERNILAI BARISAN. (Skripsi) Oleh PURNOMO AJI

TEOREMA TITIK TETAP PADA RUANG BERNORMA CONE BERNILAI-

(MS.2) KEKONVERGENAN BARISAN FUNGSI TURUNAN BERORDE FRAKSIONAL

VARIABEL KOMPLEKS SUMANANG MUHTAR GOZALI KBK ALJABAR & ANALISIS

G a a = e = a a. b. Berdasarkan Contoh 1.2 bagian b diperoleh himpunan semua bilangan bulat Z. merupakan grup terhadap penjumlahan bilangan.

DERET TAK HINGGA. Contoh deret tak hingga :,,, atau. Barisan jumlah parsial, dengan. Definisi Deret tak hingga,

HUKUM ITERASI LOGARITMA. TUGAS AKHIR untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar sarjana sains SORTA PURNAWANTI NIM.

TOPOLOGI RUANG LINEAR

PENGANTAR ANALISIS FUNGSIONAL

MA5031 Analisis Real Lanjut Semester I, Tahun 2015/2016. Hendra Gunawan

Muhafzan FUNGSI KONTINU. Muhafzan, Ph.D

BAB VI LIMIT FUNGSI. 6.1 Definisi. A R. Titik c R adalah titik limit dari A, jika untuk setiap persekitaran-δ dari c,

F. RANCANGAN KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

GRUP HOMOLOGI DARI RUANG TOPOLOGI. Denik Agustito 1, Sriwahyuni 2

MODUL RESPONSI MAM 4222 KALKULUS IV

Daftar Isi 3. BARISAN ANALISIS REAL. (Semester I Tahun ) Hendra Gunawan. Dosen FMIPA - ITB

3 LIMIT DAN KEKONTINUAN

BAB 3 REVIEW SIFAT-SIFAT STATISTIK PENDUGA KOMPONEN PERIODIK

II. TINJAUAN PUSTAKA. Turunan fungsi f adalah fungsi lain f (dibaca f aksen ) yang nilainya pada ( ) ( ) ( )

INTEGRAL RIEMANN-LEBESGUE

MA3231 Analisis Real

INTERAKSI ISSN ISSN Pamekasan, Juli Halaman J. INTERAKSI Volume 9 Nomor 2. Seger

asimtot.wordpress.com BAB I PENDAHULUAN

LIMIT DAN KEKONTINUAN

Keterbatasan Lokal Suatu Operator Superposisi Pada Ruang Barisan Real. Lina Nurhayati, Universitas Sanggabuana

BAB III. PECAHAN KONTINU dan PIANO. A. Pecahan Kontinu Tak Hingga dan Bilangan Irrasional

Ketunggalan titik Tetap Pemetaan Kondisi Tipe Kontraktif pada Ruang Banach

MA2111 PENGANTAR MATEMATIKA Semester I, Tahun 2015/2016. Hendra Gunawan

LECTURE 7: THE CUANTOR SET

Transkripsi:

HUBUNGAN LIMIT FUNGSI DAN LIMIT BARISAN PADA TOPOLOGI REAL Ukhti Raudhatul Jannah Program Studi Pendidikan Matematika, FKIP, Universitas Madura Alamat Jalan Raya Panglegur 3,5 KM Pamekasan Abstrak: Tulisan ini menyajikan definisi teorema limit fungsi limit barisan pada topologi real yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara limit fungsi limit barisan pada topologi real Misalkan diberikan suatu barisan pada bilangan real suatu bilangan real, bilangan adalah limit barisan jika untuk setiap lingkungan, barisan adalah eventually pada, Misalkan, dengan suatu bilangan real, ( semua titik limit ) Bilangan dikatakan limit Jika untuk setiap lingkungan mendapatkan lingkungan untuk setiap Akan mencari hubungan antara kedunya, yaitu dengan menggunakan definisi teorema mengenai limit fungsi limit barisan pada topologi real Kata kunci: Barisan, Neighborhood (lingkungan), Titik Limit, Eventually, Frequently, Limit Barisan, Limit Parsial, Limit Fungsi, Limit Pada Tak Hingga PENDAHULUAN Untuk mencari hubungan antara limit fungsi limit barisan, terlebih dahulu akan dibicarakan mengenai definisi barisan, definisi subbarisan, definisi neighborhood (lingkungan), definisi Eventually, Frequently definisi serta teorema mengenai limit fungsi barisan pada topologi real, antara lain; definisi Limit Barisan, definisi Limit Parsial, definisi Limit Fungsi, teorema Limit Tak Hingga teorema Limit pada Tak Hingga Definisi 1 Barisan bilangan real adalah fungsi Jika adalah barisan bilangan real maka nilai fungsi di dinotasikan sebagai Nilai ini disebut suku ke- barisan bilangan real Barisan bilangan real dapat pula dituliskan sebagai atau Definisi 2 Misalkan real misalkan bilangan asli naik kuat, maka adalalah barisan bilangan barisan yang diberikan dengan dikatakan subbarisan Definisi 3 Misalkan Himpunan disebut lingkungan - a lingkungan a adalah sebarang yang memuat lingkungan - a untuk suatu Definisi 4 Jika suatu bilangan real maka kita katakan bahwa adalah titik limit A jika untuk setiap bilangan berlaku Ekuivalen, dengan suatu bilangan adalah titik limit suatu jika hanya jika untuk setiap lingkungan (Neighborhoods) berlaku Himpunan setiap titik limit adalah L Titik limit kagkag disebut dengan titik akumulasi 143

Jannah, Hubungan Limit Fungsi Limit Barisan 144 Lemma 1 Jika maka adalah titik limit jika hanya jika untuk setiap lingkungan tak hingga banyak anggota memuat Jika untuk setiap memuat tak hingga banyak anggota maka untuk setiap paling sedikit harus memuat satu ( dalam fakta tak hingga banyak) anggota itu jelas bahwa adalah titik limit Untuk membuktikan konvers, kita menganggap bahwa adalah titik limit Oleh definisi, cara ini bahwa untuk setiap paling sedikit memuat satu anggota Untuk memperoleh suatu kontradiksi, anggap bahwa ada hanya memuat suatu bilangan hingga anggota Maka juga harus memuat suatu bilangan hingga anggota, Karena adalah hingga adalah bukan anggota, ada untuk setiap (bahwa, titik semakin dekat pada pada sembarang yang lain) Karena jika kita misalkan tidak, maka memuat anggota Karena untuk setiap, memuat tak hingga banyak anggota Definisi 5 Misalkan barisan pada bilangan real bahwa Barisan dikatakan eventually pada untuk setiap lain, barisan jika yang cukup besar Dengan kata adalah eventually pada jika ada suatu bilangan bila mana Barisan dikatakan frequently pada jika tak hingga banyak bilangan Dengan kata lain, barisan dikatakan frequently pada bila mana tak hingga Definisi 6 a Diberikan suatu barisan pada bilangan real suatu bilangan real, bilangan dikatakan limit barisan jika untuk setiap lingkungan, barisan adalah eventually pada Bila mana limit maka ditulis selama Suatu barisan dikatakan konvergen jika ada bilangan real Dalam fakta bahwa jika, maka dikatakan bahwa barisan konvergen pada jika tidak ada bilangan real, maka dikatakan bahwa barisan divergen b Barisan dikatakan konvergen pada bilangan real, jika ada untuk setiap Barisan konvergen pada bilangan real berlaku ditulis atau atau Suatu barisan yang tidak konvergen ke suatu bilangan real atau jika dinamakan divergen, tidak konvergen ke bilangan real berlaku merupakan barisan dengan, maka

145 INTERAKSI, Volume 9, N0 2 Juli 2014, hlm 143-149 c Diberikan suatu barisan pada bilangan real suatu bilangan real, bilangan dikatakan limit parsial barisan jika untuk setiap lingkungan, barisan adalah frequently pada Teorema 1 Misalkan barisan dalam bilangan real Maka kedua kondisi berikut ekuivalen a selama b Untuk setiap bilangan barisan adalah eventually dalam interval Asumsikan (a) benar Misalkan diberikan Maka ada lingkungan Karena adalah lingkungan Maka ada bilangan asli bila mana Akibatnya sesuai dengan definisi barisan adalah eventually pada Asumsikan (b) benar Misalkan lingkungan adalah Pilih suatu bilangan Maka karena adalah eventually pada Akibatnya sesuai dengan definisi barisan adalah eventually pada selama Teorema 2 Misalkan bilangan real ekuivalen : Dengan kata lian, barisan kedua kondisi berikut a adalah limit parsial b Ada suatu subbarisan yang konvergen pada Asumsikan ( b ) benar Pilih suatu subbarisan pilih suatu barisan naik tegas untuk setiap Misalkan adalah sembarang lingkungan Akibatnya untuk setiap yang cukup besar Dengan kata lain, adalah frequently pada Akibatnya, sesuai definisi adalah limit parsial Misalkan adalah limit parsial Akan ditunjukkan ada subbarisan yang konvergen pada mengobservasi interval lingkungan Dengan memulai 1) adalah, berdasarkan fakta bahwa adalah limit parsial Akibtnya memuat tak hingga banyak anggota Pilih suatu bilangan Dengan menggunakan fakta bahwa frequently pada interval dengan Pilih suatu bilangan asli Demikian seterusnya, akan memperoleh barisan naik tegas bilangan asli Akibatnya, bila untuk setiap semakin besar maka selama Teorema 3 Misalkan barisan bilangan real ekuivalen : Kedua kondisi berikut a adalah limit parsial b Ada suatu subbarisan yang limitnya adalah Asumsikan bahwa adalah parsial limit jika maka kondisi (b) memenuhi

Jannah, Hubungan Limit Fungsi Limit Barisan 146 Teorema 2 Misalkan berdasarkan fakta bahwa tak terbatas atas Sesuai dengan bukti pada Teorema 2 Pilih bilangan asli Selanjutnya pilih Dengan cara yang sama akan barisan naik tegas bilangan asli untuk setiap Akibatnya seperti bukti pada teorema 2 maka subbarisan selama Dengan cara yang sama untuk kondisi Misalkan ada suatu subbarisan yang limitnya adalah dengan menggunakan teorema 2 Maka akibatnya adalah limit parsial Teorema 4 Misalkan barisan bilangan real Salah satu selama atau ada subbarisan, suatu titik selama Misalkan tidak selama Berdasarkan teorema 2 teorema 3, pilih subbarisan barisan suatu titik selama Definisi 7 Anggap bahwa bahwa Diberikan suatu titik suatu bilangan real Bilangan dikatakan limit ditulis selama Jika untuk setiap lingkungan memungkinkan mendapatkan lingkungan titik Teorema 5 Misalkan bahwa untuk semua dimana dengan adalah bilangan real Maka kedua kondisi berikut ekuivalen : a selama b untuk setiap lingkungan ada suatu bilangan bila mana Asumsikan (a) benar Misalkan lingkungan Dengan menggunakan fakta bahwa selama, pilih suatu lingkungan untuk semua titik Selanjutnya dengan menggunakan fakta bahwa lingkungan pilih suatu bilangan Oleh karena itu, berdasarkan definisi, bila maka Asumsikan (a) benar Misalkan lingkungan Dengan menggunakan kondisi (b), pilih suatu bilangan bila mana Definisikan mengobservasi bahwa bahwa Dengan lingkungan untuk setiap titik Maka sesuai definisi diperoleh selama Definisi 8 Misalkan bahwa dimana misalkan bahwa dikatakan selama bila untuk setiap

147 INTERAKSI, Volume 9, N0 2 Juli 2014, hlm 143-149 ligkungan ada suatu lingkungan untuk setiap Definisi 9 Misalkan bahwa dimana bahwa ] Jika adalah titik limit (dengan kata lain, jika S tak terbatas atas) Maka kondisi selama diartikan untuk semua lingkungan ada suatu lingkungan untuk setiap bilangan Teorema 6 Misalkan dengan, misalkan Maka kedua kondisi berikut ekuivalen : a selama b Untuk setiap barisan dalam memenuhi, maka Asumsikan (a) benar Misalkan suatu barisan dalam Akan ditunjukkan bahwa Misalkan adalah lingkungan Pilih suatu lingkungan untuk setiap titik Selanjutnya dengan menggunakan fakta bahwa, pilih suatu bilangan asli sehigga bila mana untuk setiap Karena bersarkan fakta bahwa barisan dalam Maka untuk setiap bilangan untuk setiap barisan Oleh karena itu, Dengan kata lain, dalam memenuhi, maka untuk setiap Pembuktian ini akan menggunakan konvers, akan diarahkan mendapatkan suatu kontradiksi Asumsikan bahwa (b) benar Misalkan kondisi (a) salah Pilih lingkungan untuk setiap lingkungan, ada suatu titik dalam Untuk setiap bilangan asli, pilih suatu titik sebut dengan, karena barisan konvergen pada, akibatnya, hal ini kontradiksi karena adalah tidak pernah dalam lingkungan Teorema 7 Misalkan dengan, Maka kedua kondisi berikut ekuivalen a selama b Untuk setiap barisan dalam memenuhi, maka Asumsikan (a) benar misalkan suatu barisan dalam Akan ditunjukkan bahwa Misalkan adalah lingkungan Ada suatu lingkungan untuk setiap Selanjutnya dengan menggunakan fakta bahwa, pilih suatu bilangan asli sehigga bila mana untuk setiap Karena Bersarkan fakta bahwa barisan dalam

Jannah, Hubungan Limit Fungsi Limit Barisan 148 Maka untuk setiap bilangan, oleh karena itu, Dengan kata lain, untuk setiap barisan dalam memenuhi, maka untuk setiap Pada pembuktian ini akan menggunakan konvers, akan menggunakan kontradiksi Asumsikan bahwa (b) benar Misalkan kondisi (a) salah Pilih lingkungan untuk setiap lingkungan Dengan menggunakan fakta bahwa selama adalah salah Pilih suatu bilangan adalah lingkungan untuk setiap bilangan real suatu bilangan terdapat minimal Untuk setiap bilangan asli pilih suatu bilangan sebut dengan Akibatnya dalam hal ini mendapatkan suatu barisan, meskipun barisan berkorespondensi nilai limit Dengan kata lain (b) salah, hal ini kontradiksi dengan asumsi bahwa (b) benar Teorema 8 Misalkan dengan, Maka kedua kondisi berikut ekuivalen : a selama b Untuk setiap barisan dalam memenuhi, maka Asumsikan (a) benar Misalkan suatu barisan dalam Akan ditunjukkan bahwa Misalkan adalah lingkungan ada suatu lingkungan untuk setiap titik Selanjutnya dengan menggunakan fakta bahwa, pilih suatu bilangan asli sehigga bila mana untuk setiap Karena Berdasarkan fakta bahwa barisan dalam Maka untuk setiap bilangan, oleh karena itu, Dengan kata lain, untuk setiap barisan dalam memenuhi, maka untuk setiap Untuk bukti kasus ini akan menggunakan konvers akan mendapatkan suatu kontradiksi Asumsikan bahwa (b) benar Misalkan kondisi (a) salah Artinya ada lingkungan untuk setiap lingkungan, ada suatu titik dalam Jika diberikan suatu bilangan untuk setiap bilangan asli konvergen pada Teorema 9, pilih suatu titik sebut, karena barisan, akibatnya, hal ini kontradiksi dengan yang tidak pernah dalam lingkungan Misalkan dengan Misalkan Maka salah satu selama atau ada suatu barisan dalam suatu titik

149 INTERAKSI, Volume 9, N0 2 Juli 2014, hlm 143-149 Misalkan tidak selama, Pilih suatu barisan dalam meskipun barisan tidak konvergen pada Dengan menggunakan Teorema 4 pilih subbarisan suatu titik barisan selama karena subbarisan barisan selama akibatnya KESIMPULAN Dengan menggunakan definisi teorema mengenai limit fungsi limit barisan pada topologi real Maka kita dapat menyimpulkan bahwa limit bila mana menuju jika hanya jika untuk setiap barisan dalam memenuhi menuju, DAFTAR PUSTAKA Lewin, Jonathan, 1993 An Interactive Introduction to Mathematical Analysis Second Edition New York: McGraw- Hill, inc Lewin, Jonathan and Myrtle Lewin1993 An Introduction to Mathematical Analysis Second Edition New York: McGraw- Hill, inc maka limit, Asalkan fungsi, merupakan bagian, dengan untuk setiap bilangan pada merupakan titik limit Segkan untuk dikatakan limit bila mana menuju jika hanya jika untuk setiap barisan dalam memenuhi menuju, maka limit Asalkan,, untuk setiap bilangan pada merupakan titik limit Hodaifi, 2014 Teorema Bolzano Weierstrass skripsi, Malang: Fakultas Matematika Ilmu Pengetauan Alam Universitas Negeri Malang