KOMPETISI JURNALISTIK. Dicari Inovasi 2016 PERSYARATAN KOMPETISI

dokumen-dokumen yang mirip
TEMA 1- Kohesi Sosial dan Ekuitas Kota Layak Huni

KOMPETISI JURNALISTIK. Dicari Inovasi 2016 PERSYARATAN KOMPETISI

PROSEDUR PENGIRIMAN POSTER DEWAN JURI. PENGHARGAAN Juara 2 : Rp Sertifikat

: : : : : : : : 1. 2.

INDONESIA NEW URBAN ACTION

NSPK Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria

Menuju Pembangunan Permukiman yang Berkelanjutan

KOMPETISI FOTO KONSTRUKSI INDONESIA (KFKI) 2016

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

LOMBA PENULISAN WARTAWAN BPOM Mengawal Badan POM di Era MEA

TEKNIS DAN KETENTUAN LOMBA KARYA TULIS JURNALIS TEKNIS DAN KETENTUAN LOMBA KARYA FOTO JURNALIS

Rayakan Bulan Perkotaan Kementerian PUPR Gelar Pameran Foto

LOMBA. Pedoman. Pendidikan Keluarga. TEMA: Pelibatan Keluarga pada Penyelenggaraan Pendidikan di Era Kekinian

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA PEDOMAN LOMBA

KERANGKA ACUAN KERJA LOMBA VIDEO KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG

Peran OJK Mendukung Perekonomian Nasional

BANGUNAN FUNGSI HUNIAN ATAU PERDAGANGAN RAMAH LINGKUNGAN

BOOKLET PENYELENGGARAAN HARI HABITAT DUNIA HARI KOTA DUNIA

KEMENTERIAN HUKUM DAN ASASI MANUSIA RI Jln. H.R. Rasuna Said Kav. 6-9 Jakarta Selatan PEDOMAN LOMBA DESAIN BATIK

Registrasi Peserta Sayembara

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA KARYA TULIS INOVASI PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH DALAM RANGKA PERINGATAN HARI HABITAT DUNIA 2015

KETENTUAN SAYEMBARA PRAKARSA MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DI PROVINSI JAWA TIMUR

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA KARYA TULIS INOVASI PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH DALAM RANGKA PERINGATAN HARI HABITAT DUNIA 2015

PANDUAN LOMBA KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA SEMARANG TAHUN 2015

PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI INOVASI ALAT PENANGKAP IKAN YANG RAMAH LINGKUNGAN

TERM OF REFERENCE ENERGY FOR MARINE TRANSPORTATION COMPETITION ITB CIVIL ENGINEERING EXPO 2018 (ICEE 2018)

Panduan Penyelenggaraan Hari Habitat Dunia 2015 di Daerah 1

KOORDINASI PEMBANGUNAN PERKOTAAN DALAM USDRP

Diselenggarakan Oleh: 1

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA TAHUN 2017

PANDUAN LOMBA KARYA ESAI 2018 BERSAMA INQU-ID

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG PENGHARGAAN ENERGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERMUKIMAN UNTUK PENGEMBANGAN KUALITAS HIDUP SECARA BERKELANJUTAN. BAHAN SIDANG KABINET 13 Desember 2001

INDONESIA ENERGY INNOVATION CHALLENGE 2017 HIMPUNAN MAHASISWA MESIN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HASANUDDIN REGULASI

Berikut adalah keterangan dan uraian lengkap terkait dengan penyelengggaraan Lomba Menulis Karya Ilmiah Tingkat Nasional.

I. Tema TANTANGAN UNTUK MENGUBAH STIGMA DAN PANDANGAN BARU TERHADAP ODHA

ESSAY a c e. e v e n A C E E v e n t _. a c e n a t i o n a l e v e n t. f t. u n a n d. a c. i d T E R M O F R E F E R E N C E

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Buku adalah jendela ilmu pengetahuan. Dari ilmu pengetahuan, kita bisa

BANGUNAN FUNGSI HUNIAN ATAU PERDAGANGAN RAMAH LINGKUNGAN

Tentang Lomba Foto&Tulis LPS

GUIDELINES PPI Dunia Awards 2017

KETENTUAN LOMBA ESSAY TINGKAT SMP/MTs Se-Kabupaten Bantul Tahun 2011

LEMBAR INFORMASI DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA

KERANGKA ACUAN KERJA SARASEHAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN INDONESIA Jakarta, 4 Februari 2009

PETUNJUK TEKNIS APRESIASI LAYANAN PENDIDIKAN MASYARAKAT MELALUI LOMBA KELEMBAGAAN (PKBM DAN SPNF SKB)

KATA PENGANTAR. Semarang, Maret 2018

PETUNJUK PELAKSANAAN BAGI PESERTA KOMPETISI DALAM TGC IN ACTION 2013

Tantangan Inovasi Ketahanan Banjir. Latar Belakang

PANDUAN SEMAR ESSAY COMPETITION FESTIVAL ILMIAH MAHASISWA (FILM) 2017

Rapat Persiapan Peringatan Hari Habitat Dunia 2013

KERANGKA ACUAN KERJA LOMBA KARYA TULIS KONSTRUKSI INDONESIA 2011

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

FORMULIR PENDAFTARAN

PEDOMAN ANUGERAH IPTEK KREATIVITAS INOVASI MASYARAKAT (LABDHAKRETYA)

PEDOMAN ANUGERAH IPTEK KREATIVITAS - INOVASI MASYARAKAT (LABDHAKRETYA)

1. Terbuka bagi setiap Warga Negara Indonesia yang berprofesi sebagai wartawan di media cetak dan media online berita yang beredar di Indonesia.

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

PENGHARGAAN ADIUPAYA PURITAMA KELOMPOK INDIVIDU/ORGANISASI TAHUN 2009

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS TEKNIK SENAT MAHASISWA EXPO ENGINEERING

KELENGKAPAN PENDAFTARAN:

KATA PENGANTAR. Atas perhatian dan dukungan Bapak/Ibu/Saudara untuk mensukseskan kegiatan ini, kami sampaikan terima kasih.

PEDOMAN TEKNIS LOMBA KARYA INOVASI MASYARAKAT KABUPATEN PELALAWAN TAHUN 2017 BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN PELALAWAN

PEDOMAN ANUGERAH INOVASI DAN TEKNOLOGI TINGKAT JAWA TIMUR TAHUN Dalam Rangka Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke 70

PANDUAN LOMBA PENCIPTAAN SOFTWARE APLIKASI INTERAKTIF 2011 MENINGKATKAN KREATIVITAS MAHASISWA DIY MELALUI PENGEMBANGAN MOBILE WEB APPLICATION

2011 Petunjuk Teknis Program HIBAH MITI

TOR ARCH FEST 2010 TRANSPORTABLE CHILDREN PLAYHOUSE

2018, No Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038); 2. Peraturan Pemerintah Republik Indo

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA,

NAMA KEGIATAN LATAR BELAKANG. CIVIL PHOTOGRAPHI 2017 Tingkat umum se Jawa Timur.

LOMBA MULTIMEDIA TEMU ILMIAH NASIONAL Tema dan subtema Tema lomba multimedia ini adalah Tetap Produktif di hari Tua

SENAT MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN

Sayembara Design Pasar Desa Sumberejo Demak

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

SENAT MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN

PANDUAN LOMBA PENCIPTAAN SOFTWARE APLIKASI INTERAKTIF 2012 MENINGKATKAN KREATIVITAS MAHASISWA DIY MELALUI PENGEMBANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS

BAB III ANALISIS ISU STRATEGIS

PEDOMAN LOMBA PENYUSUNAN NASKAH CERITA UNTUK ANAK USIA DINI

PENCAPAIAN SATU DASAWARSA UU BANGUNAN GEDUNG NO.28 TAHUN 2002

PETUNJUK TEKNIS DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA KARYA ILMIAH REMAJA SMA TINGKAT NASIONAL PEKAN ILMIAH BIOLOGI XXIII

Creatonomics Business Creativity Competition (CBCC) 2018

BAB I PENDAHULUAN. pemakaian energi karena sumbernya telah menipis. Krisis lingkungan sangat mempengaruhi disiplin arsitektur di setiap

PANDUAN. Sayembara Inovasi Teknologi Sanitasi Permukiman. Dalam Rangka JAMBORE SANITASI JAWA BARAT 2015

Ketentuan Kompetisi Blog Kaum Muda Bicara Indonesia

Petunjuk Teknis Lomba Presentasi Jenjang SLB Kemah Ilmiah TIK tahun 2016

Petunjuk Teknis Program HIBAH MITI

PEDOMAN ANUGERAH IPTEK KREATIVITAS-INOVASI MASYARAKAT (LABDHAKRETYA) Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-18 Tahun 2013

Kuesioner Kebijakan, Instrumen, Kerangka Kerja, Proyek dan Prakarsa Gaya Hidup yang Berkelanjutan

2017, No Negara Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2015 tentang Perubahan ata

KESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN SDGs. Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS)

PANDUAN TEKNIS PENULISAN NASKAH BACAAN SEKOLAH DASAR KELAS RENDAH, TAHUN 2009 KATA PENGANTAR

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/241/2015 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PANDUAN KRENOVA. Kreativitas dan Inovasi Masyarakat. Dalam Rangka Persiapan Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional ke-22 Tahun 2017

PANDUAN LOMBA DESAIN WEB PROFIL DINAS/INSTANSI KABUPATEN BLORA 2014

Anugerah Kekayaan Intelektual WIPO Awards

TOR (Term Of Reference) LOMBA DESAIN POSTER PEKAN ILMIAH FARMASI INDONESIA (PIMFI) 2017 UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA I. Lomba Desain Poster

PANITIA LKTI DAN NATIONAL EDUCATION PERHIMPUNAN MAHASISWA SOSIAL EKONOMI PERTANIAN FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA - MALANG

BUKU PANDUAN TAHAP : PENGUMPULAN ABSTRAK LOMBA KARYA TULIS ILMIAH NASIONAL Research of Applied Chemistry Competition (REACTION)

Lomba Desain Rumah Kokoh

Transkripsi:

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menggelar KOMPETISI JURNALISTIK Dicari Inovasi 2016 Peserta Jurnalis Cetak 34 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Ibu kota Provinsi AGENDA BARU Dalam rangka menghadapi berbagai tantangan perkembangan kehidupan masyarakat perkotaan, negara-negara anggota PBB melakukan sidang Pembangunan Perkotaan Berkelanjutan (Sidang Habitat) setiap 20 tahun sekali. H Saat ini, Indonesia telah memasuki era urban age yang ditunjukkan dengan HABITATIII jumlah penduduk perkotaan telah mencapai PREPCOM3 persentase 52,3% dari jumlah penduduk total. Hal tersebut mengakibatkan isu dan tantangan perkembangan lingkungan perkotaan menjadi semakin kompleks. Oleh karena itu, diperlukan berbagai upaya untuk menjaga kondisi lingkungan perkotaan yang responsif terhadap berbagai masalah dan tantangan perkotaan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagai salah satu instansi pemerintah yang bergerak dalam pembangunan infrastruktur dan permukiman perkotaan menggagas sebuah inovasi dalam menjaring ide-ide cerdas dan kreatif dari para wartawan-wartawan potensial Indonesia untuk mengungkapkan gagasannya demi membuka pandangan dan menambah kepedulian masyarakat terhadap kondisi lingkungan perkotaan di sekitarnya. PERKOTAAN SURABAYA 25-27 JULY 2016 TEMA : 1. Kohesi Sosial dan Ekuitas Kota Layak Huni 2. Kerangka Kerja Perkotaan 3. Pengembangan Tata Ruang Perkotaan 4. Ekonomi Perkotaan 5. Ekologi dan Lingkungan Perkotaan 6. Perumahan dan Pelayanan Dasar Perkotaan *Tema Silahkan dipilih UNTUK PEMENANG Juara 1 : Rp.15.000.000, Juara 2 : Rp.10.000.000, Juara 3 : Rp. 5.000.000, 3 Juara Harapan : Rp 2.500.000,Juara Favorit : Rp 1.000.000,*Pajak Ditanggung Pemenang PERSYARATAN KOMPETISI 1.Wartawan yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) 2. Wartawan yang bekerja pada media cetak/online/kantor berita dan dapat diikuti oleh wartawan lepas (termasuk penulis tetap maupun kontributor) 3. Peserta Terlebih dahulu melakukan pendaftaran secara online pada Bit.ly/LombaJurnalistikPrepCom3 3. Ulasan mengenai pencapaian Indonesia yang telah mengacu NUA (New Urban Agenda) 4. Hasil karya merupakan karya orisinil yang keasliaannya dapat dipertanggung jawabkan, bukan saduran, bukan terjemahan, non-sara dan tidak tergolong advertorial komersial 5. Karya tulis dipublikasikan atau dimuat di media cetak dan online mulai 1 Juni - 19 Juli 2016 6. Bukti pemberitaan di media cetak dan online disertai link berita dikirim ke publikasi.prepcom3@gmail.com paling lambat 19 Juli 2016 (Deadline Submission) dilengkapi dengan formulir peserta (Nama, media, alamat, telepon, email) Penjurian 21 Juli 2016; Pengumuman, tgl 22 Juli 2016 DEWAN JURI INFORMASI 1. Ninuk Mardiana Pambudi (Wartawan Senior Kompas) 2. Dr. Ir. Lana Winayanti, MCP (Staf Ahli Menteri PU) 3. Dr. Ir. Johan Silas (Guru besar Arsitek ITS) Alamat Sekretariat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Gedung Direktorat Jenderal Cipta Karya Direktorat Bina Penataan Bangunan Lt.5 Subdit Perencanaan Teknis Jakarta 12110 SELEKSI & PENJURIAN KRITERIA PENILAIAN: 1. Memiliki orisinalitas artikel 2. Memiliki informasi yang akurat dan berimbang 3. Mampu memberi masukan dan ide-ide inspiratif bagi Agenda Baru Perkotaan 4. Memiliki teknik jurnalistik yang baik dan cara penyampaian yang mudah dipahami Kontak Panitia Juang : 08119858298 Lutfi : 08989784656 kompetisi.prepcom3@gmail.com publikasi.prepcom3@gmail.com Info lebih lanjut : www.habitat-indonesia.or.id/prepcom3 http://www.pu.go.id/pengumuman/ show/1454/lomba-jurnalistik-dalamrangka-hari-habitat-dunia-2016 https://www.facebook.com/ publikasi.kementerianpu/ @KemenPU

FORMULIR KOMPETISI JURNALISTIK AGENDA BARU PERKOTAAN 2016 Nama Jenis Kelamin Telepon Rumah Email MEDIA* Jabatan Alamat Kantor Media Faksimil Tempat Tanggal Lahir Alamat Rumah Handphone Nama Media Lama Bekerja Telepon Kantor Media Email Kantor Profil Singkat** *Untuk jurnalis lepas (freelance journalist), isi dengan nama media yang menerbitkan/menayangkan karya **Mohon isi profil singkat anda di tempat yang telah tersedia minimal 5 kalimat Judul Karya Jurnalistik dan Tanggal/Waktu Tayang 1. Judul Karya 1.1 Tanggal Terbit/Tayang/Siar 2. Judul Karya 2.1 Tanggal Terbit/Tayang/Siar 3. Judul Karya 3.1 Tanggal Terbit/Tayang/Siar 4. Judul Karya 4.1 Tanggal Terbit/Tayang/Siar 5. Judul Karya 5.1 Tanggal Terbit/Tayang/Siar 6. Judul Karya 6.1 Tanggal Terbit/Tayang/Siar *** Dengan ini saya menyatakan bahwa informasi yang tertulis di atas adalah benar. Saya menyetujui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menggunakan karya saya untuk kegiatan Habitat III sesuai dengan ketentuan yang berlaku *** Saya telah membaca serta menyetujui seluruh syarat dan ketentuan Kompetisi Jurnalistik Agenda Baru Perkotaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 2016 yang berlaku., 2016 Nama lengkap dan tanda tangan

LOMBA JURNALISTIK "AGENDA BARU PERKOTAAN" TEMA 1- Kohesi Sosial dan Ekuitas Kota Layak Huni Dalam mewujudkan tujuan dari konferensi Habitat III yang bertemakan Leave No One Behind, Urban Equity and Poverty Eradication, kota dituntut untuk berpihak pada semua kalangan terutama kaum marginal dan ramah terhadap semua umur. Dalam mewujudkan hal ini perlu dipikirkan pembangunan dan kebijakan yang mempertimbangkan bermacam macam golongan dalam perumusannya terutama kaum marginal. Pembangunan perkotaan sebisa mungkin tidak hanya memihak pada pemilik modal dan elitis tetapi haruslah memihak pada semua umur dan golongan sehingga kota tidak hanya menjadi milik sebagian golongan saja. Semakin mudahnya perpindahan penduduk antar negara dan kota, migrasi dan para pengungsi dari negara/ kota lain perlu juga diperhatikan untuk menjamin kelayakan hidup para pengungsi dan imigran walau hanya sebatas penyediaan kebutuhan dasar. Mewujudkan kota yang inklusif tentu juga sejalan dengan mewujudkan kota yang nyaman bagi seluruh penduduknya dan harus mengutamakan keamanan dari kota tersebut. Pencapaian kota yang lebih aman juga tercantum dalam upaya yang perlu direalisasikan dalam agenda baru perkotaan sehingga dapat memberikan rasa kepemilikan terhadap lingkungan perkotaan yang didiami oleh para penduduk perkotaan. Kohesi sosial dari suatu kota juga dapat dicapai dengan pencapaian kesamaan norma dan budaya dari penduduk kota tersebut yang kemudian menjadikan budaya dan warisan dari kota tersebut perlu untuk dilestarikan, atau bahkan dijadikan poros dalam alternatif pengembangan perkotaan. Kota Inklusif Migrasi dan Pengungsi di wilayah Perkotaan Kota yang Aman Budaya dan Warisan Perkotaan TEMA 2- Kerangka Kerja Perkotaan Semakin diusungnya konsep Good Governance dalam pengembangan perkotaan dewasa ini menuntut perkotaan memiliki sistem pemerintahan yang semakin efisien dan efektif dalam menangani masalah perkotaan yang semakin kompleks dalam perkembangannya. Perkembangan masalah perkotaan menuntut sistem perundangan dan peraturan yang tidak kaku dalam menghadapi masalah baru yang belum pernah ditemukan sebelumnya. Selain dari batasan peraturan dan perundangan yang tidak boleh bersifat membatasi kemungkinan yang ada, perlu juga ditinjau kembali sistem pemerintah perkotaan sehingga dapat menyelesaikan masalah pada tingkatannya masing masing dan tidak bergantung terlalu banyak satu sama lain. Tingginya ketergantungan antar wilayah dan tingkatan pemerintahan menjadikan kota tidak efisien dalam mengangani permasalahan perkotaan yang dihadapi. Selain itu pula, semakin berkembanganya perkotaan dibutuhkan pula biaya

yang tidak sedikit dalam membiayai segala belanja dari daerah dan perkotaan. Sistem pembiayaan yang biasanya hanya mengandalkan anggaran dari negara kadang dirasa tidak mencukupi kebutuhan dana dalam membangun dan mengembangkan suatu kota. Maka tak jarang kota dewasa ini mencari dana swasta yang sifatnya lebih fleksibel dan cepat untuk menyelesaikan masalah perkotaan. Hal ini tentu perlu disikapi bersama sebelum pada akhirnya menjadi sebuah masalah apabila tidak ada sistem penanganan dana asing/swasta. Peraturan dan Perundangan Kota Pemerintahan Perkotaan Pembiayaan Perkotaan TEMA 3- Pengembangan Tata Ruang Perkotaan Pengembangan tata ruang perkotaan adalah pengembangan yang melibatkan aspek spasial dan keruangan yang menjadi isu penting setelah tahun 2015 ini, penduduk Perkotaan yang semakin meningkat sementara lahan dan ruang yang ada terbatas. Pengembangan tata ruang perkotaan ini menggarisbawahi perencanaan dan desain tata ruang yang sedang berlangsung di kota-kota terus berkembang dengan segala kebijakan, peraturan dan desain tata ruang yang unik dari masing masing kota. Pengembangan rencana dan desain dan tata ruang yang compact dengan memperhatikan ruang publik semakin menjadi tujuan dari kota-kota di dunia untuk mewujudkan bentuk perkotaan yang berkelanjutan. Pengembangan tata ruang perkotaan ini tentunya memiliki dampak internal dan eksternal dari pengembangan lahan suatu perkotaan. Pengembangan secara internal terus menghabiskan lahan perkotaan tentunya perlu disikapi agar tidak terjadi banyak lahan yang menghadapi masalah kepemilikan lahan dan menjadi tempat berkembangnya urban sprawl yang tidak terkendali. Dampak lain dari pengembangan tata ruang perkotaan ini adalah bagaimana suatu kota berinteraksi dengan desa atau wilayah sekitar yang bukan merupakan daerah perkotaan. Interaksi ini dihasilkan dari bagaimana suatu kota bergerak secara ekonomi maupun sosial yang menciptakan interaksi yang unik di setiap hubungan perkotaan dan perdesaan. Perencanaan dan Perancangan Kota dan Spasial Lahan Perkotaan Keterkaitan Perkotaan dan Perdesaan Ruang Publik Kebijakan dan Strategi Perencanaan dan Perancangan Kota TEMA 4- Ekonomi Perkotaan

Perkembangan kota secara keseluruhan tentunya sangat bergantung kepada perkembangan ekonomi perkotaan. Ekonomi perkotaan adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh penduduk perkotaan guna mendukung kelanjutan hidupnya yang biasanya berada pada sektor non pertanian. Perkembangan ekonomi perkotaan ini tentunya menimbulkan banyaknya pendatang dan pencari kerja yang mengakibatkan banyaknya kebutuhan lowongan kerja. Ketidakmampuan dalam pemenuhan lowongan kerja ini akan menimbulkan banyaknya pekerjaan sektor informal yang cenderung tidak layak dan tidak dijamin keamanannya dalam hukum. Ketidaklayakan pekerjaan ini tentunya akan berpengaruh terhadap kelayakan hidup dari para pekerja. Kota perlu mencari alternatif pengembangan ekonomi yang melibatkan pengembangan ekonomi lokal sehingga dapat menciptakan lowongan pekerjaan selagi memanfaatkan keunikan dan sumber daya dari kota tersebut. Local Economic Development (Pengembangan Ekonomi Lokal) Pekerjaan dan Kelayakan Hidup Pekerjaan Sektor Informal TEMA 5- Ekologi dan Lingkungan Perkotaan Faktor ekologi dan lingkungan seringkali dilupakan dalam proses pembangunan dan pengembangan perkotaan, namun seiring dengan penerapan agenda baru perkotaan kedepan kota haruslah mempertimbangkan faktor ekologi dan lingkungan sebagai poros pembangunan. Hal ini disebabkan oleh banyaknya kota yang dinilai masih rentan terhadap bencana baik secara fisik maupun sistem. Kota perlu disiapkan menjadi kota yang tahan terhadap segala bentuk krisis, terutama bencana, sehingga dapat mewujudkan kota yang nyaman bagi semua. Selain tahan terhadap krisis, kota juga dituntut untuk mengurangi jejak ekologi yang ditinggalkan dan mulai memanfaatkan dukungan alam dibandingkan mencoba mencari solusi untuk melawan alam. Hal ini dapat membantu penghematan dalam membangun infrastruktur yang tepat dan sesuai dengan wilayah perkotaan masing masing. Apabila jejak ekologi dari perkotaan dapat dikurangi, bukan tidak mungkin kota yang ada akan semakin siap menghadapi perubahan iklim dan semakin siap dalam menangani risiko kebencanaan perkotaan. Ketahanan Kota Ekosistem Perkotaan Manajemen Sumber Daya Perkotaan Kota dan Perubahan Iklim Manajemen Risiko Kebencanaan Perkotaan

TEMA 6- Perumahan dan Pelayanan Dasar Perkotaan Meningkatnya urbanisasi penduduk selama 20 tahun ini memberikan tantangan tantangan bagi penyediaan perumahan, transportasi, kebutuhan dasar dan infrastruktur perkotaan mengingat semakin besarnya bentuk fisik suatu kota dan jumlah penduduk yang dilayaninya. Peningkatan kebutuhan akan infrastruktur meningkatkan biaya yang dikeluarkan dalam menjangkau kebutuhan dasar dari masing masing individu yang kemudian menuntut pemerintah untuk menyediakan kebutuhan dasar lebih terjangkau dan tersedia untuk semua. Selain infrastruktur dasar, kota tentunya perlu memiliki sistem transportasi yang efisien yang mengutamakan mobilitas dari para penggunanya. Hal ini tentunya menitikberatkan pembangunan transportasi umum yang memungkinkan para pengguna kendaraan berpindah ke kendaraan umum sehingga dapat mengurangi beban jalan dan mengurangi kemacetan. Selain itu kota kedepan juga ditargetkan menggunakan konsep pengembangan yang lebih baik sehingga dapat mengurangi jarak yang ditempuh dalam berpindah. Penyediaan perumahan yang layak juga menjadi isu yang sering diserahkan kepada pihak swasta yang sebenarnya juga merupakan tanggung jawab pemerintah. Perumahan yang dimaksud disini adalah yang layak dan dapat menjangkau kalangan menengah ke bawah yang sering kali dilupakan oleh sektor swasta yang kemudian menimbulkan pemukiman informal yang semakin sulit untuk ditangani. Selain dari penanganan masalah yang sering muncul, muncul paradigma kota pintar dimana sebuah kota dituntut untuk saling terkait satu sama lain dalam menyelesaikan masalah perkotaan. Kota pintar yang sering disalah artikan sebagai kota digital perlu menjadi sorotan dimana kota pintar sekarang cenderung menjadi tren pengembangan suatu kota yang diterapkan di banyak tempat karena seiring dengan tujuan perkotaan yang semakin menginginkan efisiensi dalam penyelesaian masalah yang dimiliki. Infrastruktur Perkotaan, Kebutuhan Dasar dan Energi Transportasi dan Pergerakan Penyediaan perumahan yang layak Kota Pintar Pemukiman Informal 1. Kohesi Sosial dan Ekuitas - Kota Layak Huni 2. Kerangka Kerja Perkotaan 3. Pengembangan Tata Ruang Perkotaan 4. Ekonomi Perkotaan 5. Ekologi dan Lingkungan Perkotaan 6. Perumahan dan Pelayanan Dasar Perkotaan

PERSYARATAN: 1. Wartawan merupakan Warga Negara Indonesia (WNI); 2. Wartawan yang bekerja pada media cetak/online/kantor berita dan dapat diikuti oleh wartawan lepas (termasuk penulis tetap maupun kontributor); 3. Peserta Terlebih dahulu melakukan pendaftaran secara online pada Bit.ly/LombaJurnalistikPrepCom3 4. Ulasan mengenai pencapaian Indonesia yang telah mengacu NUA (New Urban Agenda); 5. Hasil karya merupakan karya orisinil yang keasliaannya dapat dipertanggungjawabkan, bukan saduran, bukan terjemahan, non-sara dan tidak tergolong advertorial komersial; 6. Karya tulis dipublikasikan atau dimuat di media cetak/online 1 Juni - 19 Juli 2016;Bukti pemberitaan di media cetak dan online disertai link berita dikirim ke publikasi.prepcom3@gmail.com paling lambat 19 Juli 2016 (Deadline Submission) dilengkapi dengan formulir peserta (Nama, media, alamat,telepon, email) Penjurian 21 Juli 2016; Pengumuman tanggal 22 Juli 2016 KRITERIA PENILAIAN: 1. Memiliki orisinalitas artikel; 2. Memiliki informasi yang akurat dan berimbang; 3. Mampu memberi masukan dan ide-ide inspiratif bagi Agenda Baru Perkotaan; 4. Memiliki teknik jurnalistik yang baik dan cara penyampaian yang mudah dipahami. DEWAN JURI 1.Ninuk Mardiana Pambudi (Wartawan Senior Kompas) 2.Dr. Ir. Lana Winayanti, MCP (Staf Ahli Menteri PU) 3.Dr. Ir. Johan Silas (Guru besar Arsitek ITS) PENGHARGAAN *Pajak Ditanggung Pemenang - Juara 1: Rp 15.000.000 + sertifikat - Juara 2: Rp 10.000.000 + sertifikat - Juara 3: Rp 5.000.000 + sertifikat - 3 Juara Harapan: Rp 2.500.000 + sertifikat - Poster Favorit: Rp 1.000.000 + sertifikat Alamat Sekretariat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Gedung Direktorat Jenderal Cipta Karya Direktorat Bina Penataan Bangunan Lt.5 Subdit Perencanaan Teknis Jakarta 12110

Kontak Panitia Juang : 08119858298 Lutfi : 08989784656 kompetisi.prepcom3@gmail.com publikasi.prepcom3@gmail.com Info lebih lanjut WEB: www.habitat-indonesia.or.id/prepcom3 WEB:http://www.pu.go.id/pengumuman/show/1454/lomba-jurnalistik-dalamrangka-hari-habitat-dunia-2016 FACEBOOK: https://www.facebook.com/publikasi.kementerianpu/ TWITTER: @KemenPU