KOMPETISI JURNALISTIK. Dicari Inovasi 2016 PERSYARATAN KOMPETISI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KOMPETISI JURNALISTIK. Dicari Inovasi 2016 PERSYARATAN KOMPETISI"

Transkripsi

1 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menggelar KOMPETISI JURNALISTIK Dicari Inovasi 2016 Peserta Jurnalis Cetak 34 AGENDA BARU Dalam rangka menghadapi berbagai tantangan perkembangan kehidupan masyarakat perkotaan, negara-negara anggota PBB melakukan sidang Pembangunan Perkotaan Berkelanjutan (Sidang Habitat) setiap 20 tahun sekali. Saat ini, Indonesia telah memasuki era urban age yang ditunjukkan dengan jumlah penduduk perkotaan telah mencapai persentase 52,3% dari jumlah penduduk total. Hal tersebut mengakibatkan isu dan tantangan perkembangan lingkungan perkotaan menjadi semakin kompleks. Oleh karena itu, diperlukan berbagai upaya untuk menjaga kondisi lingkungan perkotaan yang responsif terhadap berbagai masalah dan tantangan perkotaan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebagai salah satu instansi pemerintah yang bergerak dalam pembangunan infrastruktur dan permukiman perkotaan menggagas sebuah inovasi dalam menjaring ide-ide cerdas dan kreatif dari para wartawan-wartawan potensial Indonesia untuk mengungkapkan gagasannya demi membuka pandangan dan menambah kepedulian masyarakat terhadap kondisi lingkungan perkotaan di sekitarnya. TEMA : 1. Kohesi Sosial dan Ekuitas Kota Layak Huni 2. Kerangka Kerja Perkotaan 3. Pengembangan Tata Ruang Perkotaan 4. Ekonomi Perkotaan 5. Ekologi dan Lingkungan Perkotaan 6. Perumahan dan Pelayanan Dasar Perkotaan *Tema Silahkan dipilih UNTUK PEMENANG Juara 1 : Rp , Juara 2 : Rp , Juara 3 : Rp , 3 Juara Harapan : Rp ,Juara Favorit : Rp ,- H III KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Ibu kota Provinsi PERKOTAAN PERSYARATAN KOMPETISI 1. Wartawan yang merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) 2. Wartawan yang bekerja pada media cetak/online/kantor berita dan dapat diikuti oleh wartawan lepas (termasuk penulis tetap maupun kontributor) 3. Ulasan mengenai pencapaian di Indonesia yang telah mengacu NUA (New Urban Agenda) 4. Hasil karya merupakan karya orisinil yang keasliaannya dapat dipertanggung jawabkan, bukan saduran, bukan terjemahan, non-sara dan tidak tergolong advertorial komersial 5. Karya tulis dipublikasikan atau dimuat di media cetak dan online mulai 1 Juni - 31 Juni Bukti pemberitaan di media cetak dan online disertai link berita dikirim ke publikasi.prepcom3@gmail.com paling lambat 2 Juli 2016 dilengkapi dengan formulir peserta (Nama, media, alamat,telepon, ) SELEKSI & PENJURIAN KRITERIA PENILAIAN: 1. Memiliki orisinalitas artikel 2. Memiliki informasi yang akurat dan berimbang 3. Mampu memberi masukan dan ide-ide inspiratif bagi Agenda Baru Perkotaan 4. Memiliki teknik jurnalistik yang baik dan cara penyampaian yang mudah dipahami DEWAN JURI INFORMASI 1. Ninuk Mardiana Pambudi (Wartawan Kompas Senior) 2. Dr. Ir. Lana Winayanti, MCP (Staf Ahli Menteri PU) 3. Dr. Ir. Johan Silas (Guru besar Arsitek ITS) Alamat Sekretariat Kontak Panitia Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Gedung Direktorat Jenderal Cipta Karya Direktorat Bina Penataan Bangunan Lt.5 Subdit Perencanaan Teknis Jakarta Info lebih lanjut : Aldita : Lutfi : ciptakarya.pu.go.id/

2 FORMULIR KOMPETISI JURNALISTIK AGENDA BARU PERKOTAAN 2016 Nama Jenis Kelamin Telepon Rumah MEDIA* Jabatan Alamat Kantor Media Faksimil Tempat Tanggal Lahir Alamat Rumah Handphone Nama Media Lama Bekerja Telepon Kantor Media Kantor Profil Singkat** *Untuk jurnalis lepas (freelance journalist), isi dengan nama media yang menerbitkan/menayangkan karya **Mohon isi profil singkat anda di tempat yang telah tersedia minimal 5 kalimat Judul Karya Jurnalistik dan Tanggal/Waktu Tayang 1. Judul Karya 1.1 Tanggal Terbit/Tayang/Siar 2. Judul Karya 2.1 Tanggal Terbit/Tayang/Siar 3. Judul Karya 3.1 Tanggal Terbit/Tayang/Siar 4. Judul Karya 4.1 Tanggal Terbit/Tayang/Siar 5. Judul Karya 5.1 Tanggal Terbit/Tayang/Siar 6. Judul Karya 6.1 Tanggal Terbit/Tayang/Siar *** Dengan ini saya menyatakan bahwa informasi yang tertulis di atas adalah benar. Saya menyetujui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menggunakan karya saya untuk kegiatan Habitat III sesuai dengan ketentuan yang berlaku *** Saya telah membaca serta menyetujui seluruh syarat dan ketentuan Kompetisi Jurnalistik Agenda Baru Perkotaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 2016 yang berlaku., 2016 Nama lengkap dan tanda tangan

3 LOMBA JURNALISTIK "AGENDA BARU PERKOTAAN" TEMA 1- Kohesi Sosial dan Ekuitas Kota Layak Huni Dalam mewujudkan tujuan dari konferensi Habitat III yang bertemakan Leave Noone Behind, Urban Equity and Poverty Eradication, Kota dituntut untuk berpihak pada semua kalangan terutama kaum kaum marginal dan ramah terhadap semua umur. Dalam mewujudkan hal ini perlu dipertimbangkan pembangunan dan kebijakan yang mempertimbangkan bermacam macam golongan dalam perumusannya terutama kaum kaum marginal. Pembangunan perkotaan sebisa mungkin tidak hanya memihak pada pemilik modal dan elitis tetapi haruslah memihak pada semua umur dan golongan sehingga kota tidak hanya menjadi kepemilikan sebagian golongan saja. Semakin mudahnya perpindahan penduduk antar negara dan kota, migrasi dan para pengungsi dari negara/ kota lain perlu juga diperhatikan untuk menjamin kelayakan hidup para pengungsi dan imigran walau hanya sebatas penyediaan kebutuhan dasar. Mewujudkan kota yang inklusif tentu juga sejalan dengan mewujudkan kota yang nyaman bagi seluruh penduduknya yang haruslah mengutamakan keamanan dari kota tersebut. Pencapaian kota yang lebih aman juga tercantum dalam usaha usaha yang perlu direalisasikan dalam agenda baru perkotaan sehingga dapat memberikan rasa kepemilikan terhadap lingkungan perkotaan yang didiami oleh para penduduk perkotaan. Kohesi sosial dari suatu kota juga dapat dicapai dengan pencapaian kesamaan norma dan budaya dari penduduk kota tersebut yang kemudian menjadikan budaya dan warisan dari kota tersebut perlu untuk dilestarikan, atau bahkan dijadikan poros dalam alternatif pengembangan perkotaan. Kota Inklusif Migrasi dan Pengungsi di wilayah Perkotaan Kota yang Aman Budaya dan Warisan Perkotaan TEMA 2- Kerangka Kerja Perkotaan Semakin diusungnya konsep Good Governance dalam pengembangan perkotaan dewasa ini menuntut perkotaan memiliki sistem pemerintahan yang semakin efisien dan efektif dalam menangani masalah perkotaan yang semakin kompleks dalam perkembangannya. Perkembangan masalah perkotaan menuntut sistem perundangan dan peraturan yang tidak kaku dalam menghadapi masalah masalah baru yang belum pernah ditemukan sebelumnya. Selain dari batasan peraturan dan perundangan yang tidak boleh bersifat membatasi kemungkinan yang ada, perlu juga ditinjau kembali sistem pemerintah perkotaan sehingga dapat menyelesaikan masalah pada tingkatannya masing masing dan tidak bergantung terlalu banyak satu sama lain. Tingginya ketergantungan antar wilayah dan tingkatan

4 pemerintahan menjadikan kota-kota tidak efisien dalam mengangani permasalahan perkotaan yang dihadapi. Selain itu pula, semakin berkembanganya perkotaan dibutuhkan pula biaya yang tidak sedikit dalam membiayai segala belanja dari daerah dan perkotaan. Sistem pembiayaan yang biasanya hanya mengandalkan anggaran dari negara kadang dirasa tidak mencukupi kebutuhan dana dalam membangun dan mengembangkan suatu kota. Maka tak jarang kota dewasa ini mencari dana swasta yang sifatnya lebih fleksibel dan cepat untuk menyelesaikan masalah perkotaan. Hal ini tentu perlu disikapi bersama sebelum pada akhirnya menjadi sebuah masalah apabila tidak ada sistem penanganan dana asing/swasta. Peraturan dan Perundangan Kota Pemerintahan Perkotaan Pembiayaan Perkotaan TEMA 3- Pengembangan Tata Ruang Perkotaan Pengembangan tata ruang perkotaan adalah pengembangan yang melibatkan aspek spasial dan keruangan yang menjadi isu penting setelah tahun 2015 ini dimana penduduk perkotaan yang semakin meningkat sementara lahan dan ruang yang ada terbatas. Pengembangan tata ruang perkotaan ini menggaris bawahi perencanaan dan desain tata ruang yang sedang berlangsung di kota kota yang terus berkembang dengan segala kebijakan, perturan dan desain tata ruang yang unik dari masing masing kotanya. Pengembangan rencana dan desain dan tata ruang yang compact selagi memperhatikan ruang publik semakin menjadi tujuan dari kota kota di dunia untuk mewujudkan bentuk perkotaan yang berkelanjutan. Pengembangan tata ruang perkotaan ini tentunya memiliki dampak internal dan eksternal dari pengembangan lahan suatu perkotaan. Pengembangan yang secara internal terus menghabiskan lahan perkotaan tentunya perlu disikapi agar tidak terjadi banyaknya lahan yang menghadapi masalah kepemilikan lahan dan menjadi tempat berkembangnya urban sprawl yang tidak terkendali. Dampak lain dari pengembangan tata ruang perkotaan ini adalah bagaimana suatu kota berinteraksi dengan desa atau wilayah sekitar yang bukan merupakan daerah perkotaan. Interaksi ini dihasilkan dari bagaimana suatu kota bergerak secara ekonomi maupun sosial yang menciptakan interaksi yang unik di setiap hubungan perkotaan dan perdesaan. Perencanaan dan Perancangan Kota dan Spasial Lahan Perkotaan Keterkaitan Perkotaan dan Perdesaan Ruang Publik Kebijakan dan Strategi Perencanaan dan Perancangan Kota TEMA 4- Ekonomi Perkotaan

5 Perkembangan kota secara keseluruhan tentunya sangat bergantung kepada perkembangan ekonomi perkotaan. Ekonomi perkotaan adalah kegiatan kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh penduduk perkotaan guna mendukung kelanjutan hidupnya yang biasanya berada pada sektor non pertanian. Perkembangan ekonomi perkotaan ini tentunya menimbulkan banyaknya pendatang dan pencari kerja yang mengakibatkan banyaknya kebutuhan lowongan kerja. Ketidakmampuan dalam pemenuhan lowongan kerja ini akan menimbulkan banyaknya pekerjaan sektor informal yang cenderung tidak layak dan tidak dijamin keamanannya dalam hukum. Ketidaklayakan pekerjaan ini tentunya akan berpengaruh terhadap kelayakan hidup dari para pekerja tersebut. Kota perlu mencari alternatif pengembangan ekonomi yang melibatkan pengembangan ekonomi lokal sehingga dapat menciptakan lowongan pekerjaan selagi memanfaatkan keunikan dan sumber daya dari kota tersebut. Local Economic Development (Pengembangan Ekonomi Lokal) Pekerjaan dan Kelayakan Hidup Pekerjaan Sektor Informal TEMA 5- Ekologi dan Lingkungan Perkotaan Faktor ekologi dan lingkungan seringkali dilupakan dalam proses pembangunan dan pengembangan perkotaan, namun seiring dengan penerapan agenda baru perkotaan kedepannya kota haruslah mempertimbangkan faktor ekologi dan lingkungan sebagai poros pembangunan. Hal ini disebabkan oleh banyaknya kota yang dinilai masih rentan terhadap bencana baik secara fisik maupun sistem. Kota perlu disiapkan menjadi kota yang tahan terhadap segala bentuk krisis, terutama bencana, sehingga dapat mewujudkan kota yang nyaman bagi semua. Selain tahan terhadap krisis, kota juga dituntut untuk mengurangi jejak ekologi yang ditinggalkan dan mulai memanfaatkan dukungan alam dibandingkan mencoba mencari solusi untuk melawan alam. Hal ini dapat membantu penghematan dalam membangun infrastruktur yang tepat dan sesuai dengan wilayah perkotaan masing masing. Apabila jejak ekologi dari perkotaan dapat dikurangi, bukan tidak mungkin kota kota yang ada akan semakin siap menghadapi perubahan iklim dan semakin siap dalam menangani risiko kebencanaan perkotaan. Ketahanan Kota Ekosistem Perkotaan Manajemen Sumber Daya Perkotaan Kota dan Perubahan Iklim Manajemen Risiko Kebencanaan Perkotaan TEMA 6- Perumahan dan Pelayanan Dasar Perkotaan Meningkatnya urbanisasi penduduk selama 20 tahun ini memberikan tantangan tantangan bagi penyediaan perumahan, transportasi, kebutuhan dasar dan

6 infrastruktur perkotaan mengingat semakin besarnya bentuk fisik suatu kota dan jumlah penduduk yang dilayaninya. Peningkatan kebutuhan akan infrastruktur meningkatkan biaya yang dikeluarkan dalam menjangkau kebutuhan dasar dari masing masing individu yang kemudian menuntut pemerintah untuk menyediakan kebutuhan dasar lebih terjangkau dan tersedia untuk semua. Selain infrastruktur dasar, kota tentunya perlu memiliki sistem transportasi yang efisien yang mengutamakan mobilitas dari para penggunanya. Hal ini tentunya menitikberatkan pembangunan transportasi umum yang memungkinkan para pengguna kendaraan berpindah ke kendaraan umum sehingga dapat mengurangi beban jalan dan mengurangi kemacetan. Selain itu kota kedepannya juga ditargetkan menggunakan konsep pengembangan yang lebih padi sehingga dapat mengurangi jarak yang ditempuh dalam berpindah. Penyediaan perumahan yang layak juga menjadi isu yang sering diserahkan kepada pihak swasta yang sebenarnya juga merupakan tanggung jawab pemerintah. Perumahan yang dimaksud disini adalah yang layak dan dapat menjangkau kalangan menengah kebawah yang seringkali dilupakan oleh sektor swasta yang kemudian menimbulkan pemukiman informal yang semakin sulit untuk ditangani. Selain dari penanganan masalah yang sering muncul, muncul paradigma kota pintar dimana sebuah kota dituntut untuk saling terkait satu sama lain dalam menyelesaikan masalah perkotaan. Kota pintar yang sering disalahartikan sebagai kota digital perlu menjadi sorotan dimana kota pintar sekarang cenderung menjadi tren pengembangan suatu kota yang diterapkan di banyak tempat karena seiring dengan tujuan perkotaan yang semakin menginginkan efisiensi dalam penyelesaian masalah yang dimiliki. Infrastruktur Perkotaan, Kebutuhan Dasar dan Energi Transportasi dan Pergerakan Penyediaan perumahan yang layak Kota Pintar Pemukiman Informal 1. Kohesi Sosial dan Ekuitas - Kota Layak Huni 2. Kerangka Kerja Perkotaan 3. Pengembangan Tata Ruang Perkotaan 4. Ekonomi Perkotaan 5. Ekologi dan Lingkungan Perkotaan 6. Perumahan dan Pelayanan Dasar Perkotaan PERSYARATAN: 1. Wartawan merupakan Warga Negara Indonesia (WNI) 2. Wartawan yang bekerja pada media cetak/online/kantor berita dan dapat diikuti oleh wartawan lepas (termasuk penulis tetap maupun kontributor) 3. Hasil karya merupakan karya orisinil yang keasliaannya dapat dipertanggungjawabkan, bukan saduran, bukan terjemahan, non-sara dan tidak

7 tergolong advertorial komersial 4. Karya tulis dipublikasikan atau dimuat di media cetak dan online mulai 1 Juni - 31 Juni Bukti pemberitaan di media cetak dan online disertai link berita dikirim ke publikasi.prepcom3@gmail.com paling lambat 2 Juli 2016 dilengkapi dengan formulir peserta (Nama, media, alamat, telepon, ) KRITERIA PENILAIAN: 1. Memiliki orisinalitas artikel 2. Memiliki informasi yang akurat dan berimbang 3. Mampu memberi masukan dan ide-ide inspiratif bagi Agenda Baru Perkotaan 4. Memiliki teknik jurnalistik yang baik dan cara penyampaian yang mudah dipahami. DEWAN JURI Yori Antar (ANTARA) 3. Adjar Prayudi (Direktur Bina Penataan Bangunan PU-PR) Alamat Sekretariat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Gedung Direktorat Jenderal Cipta Karya Direktorat Bina Penataan Bangunan Lt.5 Subdit Perencanaan Teknis Jakarta Kontak Panitia Aldita : Lutfi : Info lebih lanjut ciptakarya.pu.go.id/

TEMA 1- Kohesi Sosial dan Ekuitas Kota Layak Huni

TEMA 1- Kohesi Sosial dan Ekuitas Kota Layak Huni LOMBA JURNALISTIK "AGENDA BARU PERKOTAAN" TEMA 1- Kohesi Sosial dan Ekuitas Kota Layak Huni Dalam mewujudkan tujuan dari konferensi Habitat III yang bertemakan Leave No One Behind, Urban Equity and Poverty

Lebih terperinci

KOMPETISI JURNALISTIK. Dicari Inovasi 2016 PERSYARATAN KOMPETISI

KOMPETISI JURNALISTIK. Dicari Inovasi 2016 PERSYARATAN KOMPETISI Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menggelar KOMPETISI JURNALISTIK Dicari Inovasi 2016 Peserta Jurnalis Cetak 34 KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT Ibu kota Provinsi AGENDA BARU

Lebih terperinci

PROSEDUR PENGIRIMAN POSTER DEWAN JURI. PENGHARGAAN Juara 2 : Rp Sertifikat

PROSEDUR PENGIRIMAN POSTER DEWAN JURI. PENGHARGAAN Juara 2 : Rp Sertifikat KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT.... PESERTA LOMBA 1. Peserta adalah Warga Negara Indonesia yang berdomisili di Indonesia dengan usia minimal 15 tahun. 2. Peserta dapat berupa perseorangan

Lebih terperinci

: : : : : : : : 1. 2.

: : : : : : : : 1. 2. Nama Tempat Tanggal Lahir Jenis Kelamin Alamat Rumah Telepon Rumah Handphone Email Anggota Tim* Profil Singkat** : 1. 2.... LOMBA POSTER WORLD FUTURE : URBAN 2036?... *Diisi bagi yang mendaftar secara

Lebih terperinci

INDONESIA NEW URBAN ACTION

INDONESIA NEW URBAN ACTION KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT BADAN PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR WILAYAH KEMITRAAN HABITAT Partnership for Sustainable Urban Development Aksi Bersama Mewujudkan Pembangunan Wilayah dan

Lebih terperinci

NSPK Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria

NSPK Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN NSPK Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria PETUNJUK TEKNIS KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, NONFORMAL DAN INFORMAL

Lebih terperinci

Menuju Pembangunan Permukiman yang Berkelanjutan

Menuju Pembangunan Permukiman yang Berkelanjutan Menuju Pembangunan Permukiman yang Berkelanjutan Urbanisasi dan Pentingnya Kota Tingginya laju urbanisasi menyebabkan semakin padatnya perkotaan di Indonesia dan dunia. 2010 2050 >50% penduduk dunia tinggal

Lebih terperinci

LOMBA. Pedoman. Pendidikan Keluarga. TEMA: Pelibatan Keluarga pada Penyelenggaraan Pendidikan di Era Kekinian

LOMBA. Pedoman. Pendidikan Keluarga. TEMA: Pelibatan Keluarga pada Penyelenggaraan Pendidikan di Era Kekinian KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA Pedoman LOMBA BL G Pendidikan Keluarga TEMA: Pelibatan Keluarga pada Penyelenggaraan

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA KARYA TULIS INOVASI PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH DALAM RANGKA PERINGATAN HARI HABITAT DUNIA 2015

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA KARYA TULIS INOVASI PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH DALAM RANGKA PERINGATAN HARI HABITAT DUNIA 2015 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA KARYA TULIS INOVASI PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH DALAM RANGKA PERINGATAN HARI HABITAT DUNIA 2015 1. LATAR BELAKANG Penanganan permukiman kumuh merupakan amanah nasional

Lebih terperinci

Registrasi Peserta Sayembara

Registrasi Peserta Sayembara Sayembara Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Karya Tulis INOVASI Penanganan Permukiman KUMUH KETENTUAN UMUM Materi

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA KARYA TULIS INOVASI PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH DALAM RANGKA PERINGATAN HARI HABITAT DUNIA 2015

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA KARYA TULIS INOVASI PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH DALAM RANGKA PERINGATAN HARI HABITAT DUNIA 2015 KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) SAYEMBARA KARYA TULIS INOVASI PENANGANAN PERMUKIMAN KUMUH DALAM RANGKA PERINGATAN HARI HABITAT DUNIA 2015 1. LATAR BELAKANG Penanganan permukiman kumuh merupakan amanah nasional

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA PEDOMAN LOMBA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA PEDOMAN LOMBA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PAUD DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA PEDOMAN LOMBA JURNALIST K PENDIDIKAN KELUARGA TEMA: PERAN KELUARGA DAN

Lebih terperinci

TEKNIS DAN KETENTUAN LOMBA KARYA TULIS JURNALIS TEKNIS DAN KETENTUAN LOMBA KARYA FOTO JURNALIS

TEKNIS DAN KETENTUAN LOMBA KARYA TULIS JURNALIS TEKNIS DAN KETENTUAN LOMBA KARYA FOTO JURNALIS TEKNIS DAN KETENTUAN LOMBA KARYA TULIS JURNALIS 1. Terbuka bagi setiap Warga Negara Indonesia yang berprofesi sebagai wartawan di media cetak dan online yang beredar di Indonesia. 2. Merupakan karya asli,

Lebih terperinci

KEMENTERIAN HUKUM DAN ASASI MANUSIA RI Jln. H.R. Rasuna Said Kav. 6-9 Jakarta Selatan PEDOMAN LOMBA DESAIN BATIK

KEMENTERIAN HUKUM DAN ASASI MANUSIA RI Jln. H.R. Rasuna Said Kav. 6-9 Jakarta Selatan PEDOMAN LOMBA DESAIN BATIK KEMENTERIAN HUKUM DAN ASASI MANUSIA RI Jln. H.R. Rasuna Said Kav. 6-9 Jakarta Selatan 12190 PEDOMAN LOMBA DESAIN BATIK Latar Belakang Batik merupakan salah satu karya bangsa Indonesia yang sangat dikagumi

Lebih terperinci

BANGUNAN FUNGSI HUNIAN ATAU PERDAGANGAN RAMAH LINGKUNGAN

BANGUNAN FUNGSI HUNIAN ATAU PERDAGANGAN RAMAH LINGKUNGAN KERANGKA ACUAN KERJA LOMBA DESAIN ARSITEKTUR BANGUNAN FUNGSI HUNIAN ATAU PERDAGANGAN RAMAH LINGKUNGAN KEGIATAN PENYEBARLUASAN INFORMASI PIP2B KAMPANYE EDUKASI BIDANG PBL TAHUN ANGGARAN 2016 1 KAK Sayembara

Lebih terperinci

Rayakan Bulan Perkotaan Kementerian PUPR Gelar Pameran Foto

Rayakan Bulan Perkotaan Kementerian PUPR Gelar Pameran Foto Rilis PUPR #2 28 Oktober 2017 SP.BIRKOM/X/2017/527 Rayakan Bulan Perkotaan Kementerian PUPR Gelar Pameran Foto Jakarta -- Bertepatan dengan Bulan Perkotaan atau dikenal dengan Urban October, yang ditandai

Lebih terperinci

I. Tema TANTANGAN UNTUK MENGUBAH STIGMA DAN PANDANGAN BARU TERHADAP ODHA

I. Tema TANTANGAN UNTUK MENGUBAH STIGMA DAN PANDANGAN BARU TERHADAP ODHA LOMBA SHORT MOVIE WORLD AIDS DAY 2016 TINGKAT NASIONAL KELOMPOK MAHASISWA PEDULI AIDS FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS UDAYANA A. KETENTUAN UMUM I. Tema TANTANGAN UNTUK MENGUBAH STIGMA DAN PANDANGAN BARU

Lebih terperinci

BOOKLET PENYELENGGARAAN HARI HABITAT DUNIA HARI KOTA DUNIA

BOOKLET PENYELENGGARAAN HARI HABITAT DUNIA HARI KOTA DUNIA BOOKLET PENYELENGGARAAN HARI HABITAT DUNIA HARI KOTA DUNIA TAHUN 2017 DAFTAR ISI Kata Pengantar 7 Makna Hari Habitat dan Hari Kota Dunia 8 Maksud dan Tujuan 14 Peran Serta Pemangku Kepentingan 15 Rangkaian

Lebih terperinci

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH LOMBA KARYA TULIS ILMIAH PEKAN DAS BRANTAS X 2014 I. PENDAHULUAN Seiring berjalannya perkembangan zaman dan teknologi banyak timbul permasalahan yang terjadi pada lingkungan sehingga timbul krisis yang

Lebih terperinci

Peran OJK Mendukung Perekonomian Nasional

Peran OJK Mendukung Perekonomian Nasional TEMA Peran OJK Mendukung Perekonomian Nasional 1. Kebijakan OJK mengoptimalkan peran sektor jasa keuangan dalam meningkatkan kegiatan perekonomian 2. Kebijakan OJK meningkatkan daya tahan sektor jasa keuangan

Lebih terperinci

LOMBA PENULISAN WARTAWAN BPOM Mengawal Badan POM di Era MEA

LOMBA PENULISAN WARTAWAN BPOM Mengawal Badan POM di Era MEA LOMBA PENULISAN WARTAWAN BPOM Mengawal Badan POM di Era MEA LATAR BELAKANG A. Latar Belakang dan Tujuan Sejak 2015 Badan Pengawas Obat dan Makanan (POM) telah menerapkan perubahan sistem pengawasan barang

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA SEMARANG TAHUN 2015

PANDUAN LOMBA KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA SEMARANG TAHUN 2015 PANDUAN LOMBA KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BADAN LINGKUNGAN HIDUP KOTA SEMARANG TAHUN 2015 A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Dalam upaya meningkatkan kepedulian siswa / pelajar di bidang lingkungan hidup perlu

Lebih terperinci

KOMPETISI FOTO KONSTRUKSI INDONESIA (KFKI) 2016

KOMPETISI FOTO KONSTRUKSI INDONESIA (KFKI) 2016 KOMPETISI FOTO KONSTRUKSI INDONESIA (KFKI) 2016 A. TEMA KFKI 2016 Infrastruktur Untuk Negeri B. PESERTA Persyaratan Peserta - Warga Negara Indonesia. - Pelajar, mahasiswa, dan umum C. KATEGORI Kategori

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG PENGHARGAAN ENERGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG PENGHARGAAN ENERGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR 4 TAHUN 2011 TENTANG PENGHARGAAN ENERGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a.

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI INOVASI ALAT PENANGKAP IKAN YANG RAMAH LINGKUNGAN

PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI INOVASI ALAT PENANGKAP IKAN YANG RAMAH LINGKUNGAN PETUNJUK TEKNIS KOMPETISI INOVASI ALAT PENANGKAP IKAN YANG RAMAH LINGKUNGAN SATUAN KERJA DIREKTORAT KAPAL PERIKANAN DAN ALAT PENANGKAP IKAN DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP TAHUN 2015 I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

KETENTUAN SAYEMBARA PRAKARSA MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DI PROVINSI JAWA TIMUR

KETENTUAN SAYEMBARA PRAKARSA MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DI PROVINSI JAWA TIMUR KETENTUAN SAYEMBARA PRAKARSA MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN PENATAAN RUANG DI PROVINSI JAWA TIMUR Tema : Prakarsa Masyarakat dalam Penataan Ruang Menuju Kota Hijau Tujuan Sayembara 1. Mendorong inisiatif

Lebih terperinci

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA TAHUN 2017

LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA TAHUN 2017 LOMBA KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA TAHUN 2017 A. Dasar Pemikiran Tanggal 10 Juli 2017, Pemerintah Indonesia telah mengundangkan Peraturan Presiden

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA LOMBA VIDEO KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG

KERANGKA ACUAN KERJA LOMBA VIDEO KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG Status 4 Mei 2016 KERANGKA ACUAN KERJA LOMBA VIDEO KEANDALAN BANGUNAN GEDUNG Tahun Anggaran 2016 SATUAN KERJA PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG 1. Referensi: Peraturan

Lebih terperinci

PERMUKIMAN UNTUK PENGEMBANGAN KUALITAS HIDUP SECARA BERKELANJUTAN. BAHAN SIDANG KABINET 13 Desember 2001

PERMUKIMAN UNTUK PENGEMBANGAN KUALITAS HIDUP SECARA BERKELANJUTAN. BAHAN SIDANG KABINET 13 Desember 2001 PERMUKIMAN UNTUK PENGEMBANGAN KUALITAS HIDUP SECARA BERKELANJUTAN BAHAN SIDANG KABINET 13 Desember 2001 PERMUKIMAN DAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN Agenda 21 yang dicanangkan di Rio de Janeiro tahun 1992

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Isu keberlanjutan (sustainability) merupakan isu yang kian melekat dengan proses perencanaan dan perancangan lingkungan binaan. Dengan semakin rumitnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Buku adalah jendela ilmu pengetahuan. Dari ilmu pengetahuan, kita bisa

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Buku adalah jendela ilmu pengetahuan. Dari ilmu pengetahuan, kita bisa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Buku adalah jendela ilmu pengetahuan. Dari ilmu pengetahuan, kita bisa mempelajari berbagai hal serta mengembangkan diri. Buku yang menuntun kita menjelajah berbagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kota sebagai pusat pertumbuhan menyebabkan timbulnya daya tarik yang tinggi terhadap perekonomian sehingga menjadi daerah tujuan untuk migrasi. Dengan daya tarik suatu

Lebih terperinci

ESSAY a c e. e v e n A C E E v e n t _. a c e n a t i o n a l e v e n t. f t. u n a n d. a c. i d T E R M O F R E F E R E N C E

ESSAY a c e. e v e n A C E E v e n t _. a c e n a t i o n a l e v e n t. f t. u n a n d. a c. i d T E R M O F R E F E R E N C E @ a c e. e v e n t @ A C E E v e n t _ a c e n a t i o n a l e v e n t. f t. u n a n d. a c. i d ESSAY COMPETITION PEDOMAN LOMBA ESSAI A. LATAR BELAKANG Indonesia adalah Negara berkembang yang sedang gencar

Lebih terperinci

BANGUNAN FUNGSI HUNIAN ATAU PERDAGANGAN RAMAH LINGKUNGAN

BANGUNAN FUNGSI HUNIAN ATAU PERDAGANGAN RAMAH LINGKUNGAN KERANGKA ACUAN KERJA LOMBA DESAIN ARSITEKTUR BANGUNAN FUNGSI HUNIAN ATAU PERDAGANGAN RAMAH LINGKUNGAN KEGIATAN PENYEBARLUASAN INFORMASI PIP2B KAMPANYE EDUKASI BIDANG PBL TAHUN ANGGARAN 2016 1 KAK Sayembara

Lebih terperinci

PENGHARGAAN ADIUPAYA PURITAMA KELOMPOK INDIVIDU/ORGANISASI TAHUN 2009

PENGHARGAAN ADIUPAYA PURITAMA KELOMPOK INDIVIDU/ORGANISASI TAHUN 2009 KEMENTERIAN NEGARA PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA PENGHARGAAN ADIUPAYA PURITAMA KELOMPOK INDIVIDU/ORGANISASI TAHUN 2009 A. Formulir Nominasi Dalam rangka Peringatan Hari Perumahan Nasional, Kementerian

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Atas perhatian dan dukungan Bapak/Ibu/Saudara untuk mensukseskan kegiatan ini, kami sampaikan terima kasih.

KATA PENGANTAR. Atas perhatian dan dukungan Bapak/Ibu/Saudara untuk mensukseskan kegiatan ini, kami sampaikan terima kasih. KATA PENGANTAR Dalam upaya mengamankan ide-ide kreatif Bangsa Indonesia dalam menghadapi Perjanjian Perdagangan Bebas Cina-ASEAN (China-ASEAN Free Trade Agreement/CAFTA), Direktorat Jenderal Hak Kekayaan

Lebih terperinci

KOORDINASI PEMBANGUNAN PERKOTAAN DALAM USDRP

KOORDINASI PEMBANGUNAN PERKOTAAN DALAM USDRP Republik Indonesia Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/BAPPENAS KOORDINASI PEMBANGUNAN PERKOTAAN DALAM USDRP DISAMPAIKAN OLEH: DEPUTI BIDANG PENGEMBANGAN REGIONAL DAN OTONOMI DAERAH BAPPENAS PADA:

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semarang, Maret 2018

KATA PENGANTAR. Semarang, Maret 2018 KATA PENGANTAR Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2007 tentang Energi dan Peraturan Presiden Nomor 79 Tahun 2014 tentang Kebijakan Energi Nasional, pemanfaatan energi baru dan energi baru terbarukan

Lebih terperinci

Diselenggarakan Oleh: 1

Diselenggarakan Oleh: 1 Diselenggarakan Oleh: 1 LOMBA TERBATAS DESAIN RUMAH TUJUAN LOMBA Tujuan lomba mencari gagasan kreatif dan inovatif tentang rancang bangunan rumah tinggal sesuai konteks lingkungan dan tema yang diusung

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 32 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA KARYA

Lebih terperinci

Tantangan Inovasi Ketahanan Banjir. Latar Belakang

Tantangan Inovasi Ketahanan Banjir. Latar Belakang www.ifrc.org Saving lives, changing minds. Tantangan Inovasi Ketahanan Banjir Latar Belakang SELAMA 20 TAHUN TERAKHIR, BANJIR TELAH MEMBERI DAMPAK 2.3 MILIAR ORANG 95% TINGGAL DI ASIA KERUGIAN EKONOMI

Lebih terperinci

A. Ketentuan Peserta Persyaratan Karya

A. Ketentuan Peserta Persyaratan Karya Deskripsi Lomba UNITY Educomp adalah kompetisi di bidang IT yang melombakan aplikasi edukasi, untuk kalangan mahasiswa se-indonesia. Lomba ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-49

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA KARYA ESAI 2018 BERSAMA INQU-ID

PANDUAN LOMBA KARYA ESAI 2018 BERSAMA INQU-ID PANDUAN LOMBA KARYA ESAI 2018 BERSAMA INQU-ID Meraih Sustainable Development Goals dengan Ide dan Passion-mu PENDAHULUAN INQU-ID adalah platform penghubung investor dengan petani dan UMKM yang memberikan

Lebih terperinci

PADUAN LOMBA INOVASI TTG TAHUN 2016 BAPPEDA KAB. CILACAP 1

PADUAN LOMBA INOVASI TTG TAHUN 2016 BAPPEDA KAB. CILACAP 1 PADUAN LOMBA INOVASI TTG TAHUN 2016 BAPPEDA KAB. CILACAP 1 DAFTAR ISI Halaman JUDUL... 1 KATA PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI... 3 DISKRIPSI TEKNIS LOMBA INOVASI TTG TAHUN 2016... 4 A. LATAR BELAKANG... 4 B.

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN BAGI PESERTA KOMPETISI DALAM TGC IN ACTION 2013

PETUNJUK PELAKSANAAN BAGI PESERTA KOMPETISI DALAM TGC IN ACTION 2013 PETUNJUK PELAKSANAAN BAGI PESERTA KOMPETISI DALAM TGC IN ACTION 2013 Deskripsi Kegiatan TGC In Action merupakan rangkaian kegiatan yang berlangsung pada bulan November 2013. Kegiatan ini bertema Lestarikan

Lebih terperinci

Creatonomics Business Creativity Competition (CBCC) 2018

Creatonomics Business Creativity Competition (CBCC) 2018 Creatonomics Business Creativity Competition (CBCC) 2018 Creatonomics Business Creativity Competition (CBCC) adlah kompetisi bisnis dan edukasi untuk mendorong semangat kewirausahaan yang berkelanjutan

Lebih terperinci

Tentang Lomba Foto&Tulis LPS

Tentang Lomba Foto&Tulis LPS Tentang Lomba Foto&Tulis LPS Lomba tulis dan tulis jurnalis untuk menyambut hari jadi LPS yang jatuh pada 22 September 2014 dan sebagai bagian dari sosialisasi fungsi dan tugas LPS kepada masyarakat umum,

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA PENCIPTAAN SOFTWARE APLIKASI INTERAKTIF 2012 MENINGKATKAN KREATIVITAS MAHASISWA DIY MELALUI PENGEMBANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS

PANDUAN LOMBA PENCIPTAAN SOFTWARE APLIKASI INTERAKTIF 2012 MENINGKATKAN KREATIVITAS MAHASISWA DIY MELALUI PENGEMBANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS PANDUAN LOMBA PENCIPTAAN SOFTWARE APLIKASI INTERAKTIF 2012 MENINGKATKAN KREATIVITAS MAHASISWA DIY MELALUI PENGEMBANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN BERBASIS MOBILE KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL KOORDINASI PERGURUAN

Lebih terperinci

PENCAPAIAN SATU DASAWARSA UU BANGUNAN GEDUNG NO.28 TAHUN 2002

PENCAPAIAN SATU DASAWARSA UU BANGUNAN GEDUNG NO.28 TAHUN 2002 LOMBA FOTO & RALLY FOTO DIREKTORAT PENATAAN BANGUNAN DAN LINGKUNGAN KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM PENCAPAIAN SATU DASAWARSA UU BANGUNAN GEDUNG NO.28 TAHUN 2002 KATEGORI LOMBA LOMBA FOTO Kategori Jurnalis

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA LOMBA KARYA TULIS KONSTRUKSI INDONESIA 2011

KERANGKA ACUAN KERJA LOMBA KARYA TULIS KONSTRUKSI INDONESIA 2011 KERANGKA ACUAN KERJA LOMBA KARYA TULIS KONSTRUKSI INDONESIA 2011 I. PENDAHULUAN Sejak tahun 2003 Badan Pembinaan Konstruksi (BP Konstruksi) Kementerian Pekerjaan Umum bersama-sama dengan Lebaga Pengembangan

Lebih terperinci

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PANDUAN LOMBA KARYA JURNALISTIK SISWA (LKJS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2014

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PANDUAN LOMBA KARYA JURNALISTIK SISWA (LKJS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2014 MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PANDUAN LOMBA KARYA JURNALISTIK SISWA (LKJS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2014 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

KERANGKA ACUAN KEGIATAN KERANGKA ACUAN KEGIATAN SAYEMBARA PEMBUATAN PATUNG TINO SIDIN DALAM RANGKA REVITALISASI MUSEUM TAMAN TINO SIDIN DIREKTORAT PELESTARIAN CAGAR BUDAYA DAN PERMUSEUMAN TAHUN 2017 BAB I: PENDAHULUAN 1. LATAR

Lebih terperinci

KERANGKA ACUAN KERJA SARASEHAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN INDONESIA Jakarta, 4 Februari 2009

KERANGKA ACUAN KERJA SARASEHAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN INDONESIA Jakarta, 4 Februari 2009 KERANGKA ACUAN KERJA SARASEHAN PERUMAHAN DAN PERMUKIMAN INDONESIA Jakarta, 4 Februari 2009 Tema: Perumahan dan Permukiman Indonesia: Masa Lalu, Kini dan Ke Depan I. LATAR BELAKANG Sarasehan ini merupakan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA SEKRETARIAT JENDERAL Jalan Lapangan Banteng Barat No. 3 4 Jakarta 10710 Telp/Fax: (+6221) 3510574, 34831934, 3812101, 3812306, 34833004, 34833005 website: www.kemenag.go.id

Lebih terperinci

Petunjuk Teknis Lomba Presentasi Jenjang SLB Kemah Ilmiah TIK tahun 2016

Petunjuk Teknis Lomba Presentasi Jenjang SLB Kemah Ilmiah TIK tahun 2016 Petunjuk Teknis Lomba Presentasi Jenjang SLB Kemah Ilmiah TIK tahun 2016 DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA PEMERINTAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA BALAI TEKNOLOGI KOMUNIKASI PENDIDIKAN (BALAI TEKKOMDIK)

Lebih terperinci

PANDUAN TEKNIS PENULISAN NASKAH BACAAN SEKOLAH DASAR KELAS RENDAH, TAHUN 2009 KATA PENGANTAR

PANDUAN TEKNIS PENULISAN NASKAH BACAAN SEKOLAH DASAR KELAS RENDAH, TAHUN 2009 KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR PANDUAN TEKNIS PENULISAN NASKAH BACAAN SEKOLAH DASAR KELAS RENDAH, TAHUN 2009 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL MANAJEMEN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DIREKTORAT PEMBINAAN

Lebih terperinci

Panduan Penyelenggaraan Hari Habitat Dunia 2015 di Daerah 1

Panduan Penyelenggaraan Hari Habitat Dunia 2015 di Daerah 1 Panduan Penyelenggaraan Hari Habitat Dunia 2015 di Daerah 1 2 Panduan Penyelenggaraan Hari Habitat Dunia 2015 di Daerah Daftar Isi DAFTAR ISI... 3 PENGANTAR... 5 1 MAKNA HARI HABITAT DAN TEMA... 6 2 MAKSUD

Lebih terperinci

PEDOMAN ANUGERAH INOVASI DAN TEKNOLOGI TINGKAT JAWA TIMUR TAHUN Dalam Rangka Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke 70

PEDOMAN ANUGERAH INOVASI DAN TEKNOLOGI TINGKAT JAWA TIMUR TAHUN Dalam Rangka Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke 70 PEDOMAN ANUGERAH INOVASI DAN TEKNOLOGI TINGKAT JAWA TIMUR TAHUN 2015 Dalam Rangka Peringatan Hari Jadi Provinsi Jawa Timur ke 70 KANTOR PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN 2015 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

LEMBAR INFORMASI DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA

LEMBAR INFORMASI DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA LEMBAR INFORMASI DAN PETUNJUK PELAKSANAAN LOMBA THE MAGNIFICENT ESA S FAIR XIV 2017 National Essay Competition Promoting Digital Literacy for 21 st Quality Learning A. Tujuan Secara umum National Essay

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG Bandung Earth Day 2017

LATAR BELAKANG Bandung Earth Day 2017 LATAR BELAKANG Hari Bumi atau Earth Day adalah hari Pengamatan tentang Bumi yang dicanangkan setiap tahun pada tanggal 22 April dan diperingati secara internasional. Sebagaimana diketahui,sejarah peringatan

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA PENCIPTAAN SOFTWARE APLIKASI INTERAKTIF 2011 MENINGKATKAN KREATIVITAS MAHASISWA DIY MELALUI PENGEMBANGAN MOBILE WEB APPLICATION

PANDUAN LOMBA PENCIPTAAN SOFTWARE APLIKASI INTERAKTIF 2011 MENINGKATKAN KREATIVITAS MAHASISWA DIY MELALUI PENGEMBANGAN MOBILE WEB APPLICATION PANDUAN LOMBA PENCIPTAAN SOFTWARE APLIKASI INTERAKTIF 2011 MENINGKATKAN KREATIVITAS MAHASISWA DIY MELALUI PENGEMBANGAN MOBILE WEB APPLICATION KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL KOORDINASI PERGURUAN TINGGI

Lebih terperinci

NAMA KEGIATAN LATAR BELAKANG. CIVIL PHOTOGRAPHI 2017 Tingkat umum se Jawa Timur.

NAMA KEGIATAN LATAR BELAKANG. CIVIL PHOTOGRAPHI 2017 Tingkat umum se Jawa Timur. NAMA KEGIATAN CIVIL PHOTOGRAPHI 2017 Tingkat umum se Jawa Timur. LATAR BELAKANG Sumber daya alam dan ekosistemnya mempunyai kedudukan serta peranan penting bagi kehidupan adalah karunia Tuhan Yang Maha

Lebih terperinci

TERM OF REFERENCE ENERGY FOR MARINE TRANSPORTATION COMPETITION ITB CIVIL ENGINEERING EXPO 2018 (ICEE 2018)

TERM OF REFERENCE ENERGY FOR MARINE TRANSPORTATION COMPETITION ITB CIVIL ENGINEERING EXPO 2018 (ICEE 2018) TERM OF REFERENCE ENERGY FOR MARINE TRANSPORTATION COMPETITION ITB CIVIL ENGINEERING EXPO 2018 (ICEE 2018) Inovasi Sistem dan Infrastruktur Gas Bumi untuk Menunjang Sistem Transportasi Laut yang Efisien

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/242/2015 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/242/2015 TENTANG KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/242/2015 TENTANG PANITIA ANTAR KEMENTERIAN PENYUSUNAN RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN TENTANG TATA CARA PEMILIHAN DAN PENETAPAN ANGGOTA

Lebih terperinci

Sosialisasi Permen PUPR NO.5/PRT/M/2015 Tentang Pedoman Umum Implementasi Konstruksi Berkelanjutan

Sosialisasi Permen PUPR NO.5/PRT/M/2015 Tentang Pedoman Umum Implementasi Konstruksi Berkelanjutan Sosialisasi Permen PUPR NO.5/PRT/M/2015 Tentang Pedoman Umum Implementasi Konstruksi Berkelanjutan Disampaikan oleh: Ir. Ati Nurzamiati HZ, MT. Kasubdit Konstruksi Berkelanjutan Jakarta, 4 Agustus 2016

Lebih terperinci

Rapat Persiapan Peringatan Hari Habitat Dunia 2013

Rapat Persiapan Peringatan Hari Habitat Dunia 2013 Kementerian Pekerjaan Umum Sekretariat Nasional Habitat Indonesia Rapat Persiapan Peringatan Hari Habitat Dunia 2013 Jakarta, 6 September 2013 + Jakarta, 16 September 2013 + Agenda Pembahasan Hari Habitat

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 3879 TAHUN 2015 TAHUN 2015

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 3879 TAHUN 2015 TAHUN 2015 KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 3879 TAHUN 2015 TAHUN 2015 T E N T A N G PEDOMAN PELAKSANAAN LOMBA PENULISAN KARYA ILMIAH REMAJA PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SISWA SMA/SMK TAHUN 2015 DENGAN

Lebih terperinci

Kebijakan dan Pelaksanaan Program Bidang Cipta Karya

Kebijakan dan Pelaksanaan Program Bidang Cipta Karya Kebijakan dan Pelaksanaan Program Bidang Cipta Karya Yogyakarta, 13 Agustus 2015 Oleh : Direktur Pengembangan Kawasan Permukiman DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN

Lebih terperinci

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PANDUAN LOMBA KARYA JURNALISTIK SISWA (LKJS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2015

MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PANDUAN LOMBA KARYA JURNALISTIK SISWA (LKJS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2015 MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN PANDUAN LOMBA KARYA JURNALISTIK SISWA (LKJS) SEKOLAH MENENGAH PERTAMA TAHUN 2015 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS ISU STRATEGIS

BAB III ANALISIS ISU STRATEGIS BAB III ANALISIS ISU STRATEGIS 3.1 Identifikasi Faktor Lingkungan Berdasarkan Kondisi Saat Ini sebagaimana tercantum dalam BAB II maka dapat diidentifikasi faktor-faktor lingkungan yang berpengaruh terhadap

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.688, 2013 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL. Penghargaan Energi. Persyaratan. Pelaksanaan. Perubahan. PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS LOMBA PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BAGI GURU KEMAH ILMIAH TIK TAHUN 2017

PETUNJUK TEKNIS LOMBA PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BAGI GURU KEMAH ILMIAH TIK TAHUN 2017 PETUNJUK TEKNIS LOMBA PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BAGI GURU KEMAH ILMIAH TIK TAHUN 2017 PEMERINTAH DAERAH DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA, DAN OLAHRAGA BALAI TEKNOLOGI KOMUNIKASI

Lebih terperinci

1. Terbuka bagi setiap Warga Negara Indonesia yang berprofesi sebagai wartawan di media cetak dan media online berita yang beredar di Indonesia.

1. Terbuka bagi setiap Warga Negara Indonesia yang berprofesi sebagai wartawan di media cetak dan media online berita yang beredar di Indonesia. TEMA LOMBA : 1. INDONESIA GATEWAY 2. PELINDO I, TO BE NUMBER ONE KATEGORI LOMBA Karya Tulis Jurnalistik Karya Fotografi Jurnalistik Karya Fotografi Pegawai Karya Fotografi Umum TEKNIS LOMBA KARYA TULIS

Lebih terperinci

PEDOMAN ANUGERAH IPTEK KREATIVITAS - INOVASI MASYARAKAT (LABDHAKRETYA)

PEDOMAN ANUGERAH IPTEK KREATIVITAS - INOVASI MASYARAKAT (LABDHAKRETYA) PISTE l< PEDOMAN ANUGERAH IPTEK KREATIVITAS - INOVASI MASYARAKAT (LABDHAKRETYA) Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke 20 Tahun 2015 KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI 2015 #> RISTEK

Lebih terperinci

PEDOMAN ANUGERAH IPTEK KREATIVITAS INOVASI MASYARAKAT (LABDHAKRETYA)

PEDOMAN ANUGERAH IPTEK KREATIVITAS INOVASI MASYARAKAT (LABDHAKRETYA) KRENOVA 2015.pdf, Flat 1 of 10 - Pages: i, 03/06/15 08:18 AM PEDOMAN ANUGERAH IPTEK KREATIVITAS INOVASI MASYARAKAT (LABDHAKRETYA) Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke 20 Tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pemakaian energi karena sumbernya telah menipis. Krisis lingkungan sangat mempengaruhi disiplin arsitektur di setiap

BAB I PENDAHULUAN. pemakaian energi karena sumbernya telah menipis. Krisis lingkungan sangat mempengaruhi disiplin arsitektur di setiap BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Arsitek pada jaman ini memiliki lebih banyak tantangan daripada arsitekarsitek di era sebelumnya. Populasi dunia semakin bertambah dan krisis lingkungan semakin menjadi.

Lebih terperinci

TEMA PERAN ENGINEER DALAM MODERNISASI INDUSTRI UKM DI INDONESIA

TEMA PERAN ENGINEER DALAM MODERNISASI INDUSTRI UKM DI INDONESIA si TEMA PERAN ENGINEER DALAM MODERNISASI INDUSTRI UKM DI INDONESIA LATAR BELAKANG Indonesia Emas 2045 adalah sebuah cita-cita besar untuk menggapai Indonesia yang berdiri dengan pilar yang meliputi pembangunan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/241/2015 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/241/2015 TENTANG KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/241/2015 TENTANG PANITIA ANTAR KEMENTERIAN PENYUSUNAN RANCANGAN PERATURAN PRESIDEN TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN PRESIDEN NOMOR

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS APRESIASI LAYANAN PENDIDIKAN MASYARAKAT MELALUI LOMBA KELEMBAGAAN (PKBM DAN SPNF SKB)

PETUNJUK TEKNIS APRESIASI LAYANAN PENDIDIKAN MASYARAKAT MELALUI LOMBA KELEMBAGAAN (PKBM DAN SPNF SKB) PETUNJUK TEKNIS APRESIASI LAYANAN PENDIDIKAN MASYARAKAT MELALUI LOMBA KELEMBAGAAN (PKBM DAN SPNF SKB) DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KEAKSARAAN DAN KESETARAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA

Lebih terperinci

PANDUAN. Sayembara Inovasi Teknologi Sanitasi Permukiman. Dalam Rangka JAMBORE SANITASI JAWA BARAT 2015

PANDUAN. Sayembara Inovasi Teknologi Sanitasi Permukiman. Dalam Rangka JAMBORE SANITASI JAWA BARAT 2015 PANDUAN Sayembara Inovasi Teknologi Sanitasi Permukiman Dalam Rangka JAMBORE SANITASI JAWA BARAT 2015 A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Capaian akses sanitasi untuk cakupan pelayanan nasional sampai dengan

Lebih terperinci

PEDOMAN ANUGERAH IPTEK KREATIVITAS-INOVASI MASYARAKAT (LABDHAKRETYA) Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-18 Tahun 2013

PEDOMAN ANUGERAH IPTEK KREATIVITAS-INOVASI MASYARAKAT (LABDHAKRETYA) Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-18 Tahun 2013 PEDOMAN ANUGERAH IPTEK KREATIVITAS-INOVASI MASYARAKAT (LABDHAKRETYA) Dalam Rangka Peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional Ke-18 Tahun 2013 KEMENTERIAN RISET DAN TEKNOLOGI 2013 KATA PENGANTAR Semakin

Lebih terperinci

PANDUAN LOMBA KREATIVITAS DAN INOVASI MASYARAKAT (KRENOVA) KOTA SEMARANG TAHUN 2016

PANDUAN LOMBA KREATIVITAS DAN INOVASI MASYARAKAT (KRENOVA) KOTA SEMARANG TAHUN 2016 PANDUAN LOMBA KREATIVITAS DAN INOVASI MASYARAKAT (KRENOVA) KOTA SEMARANG TAHUN 2016 A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Kebijakan mencerdaskan kehidupan bangsa sudah menjadi kebijakan nasional dan telah menjadi

Lebih terperinci

Berikut adalah keterangan dan uraian lengkap terkait dengan penyelengggaraan Lomba Menulis Karya Ilmiah Tingkat Nasional.

Berikut adalah keterangan dan uraian lengkap terkait dengan penyelengggaraan Lomba Menulis Karya Ilmiah Tingkat Nasional. KOPI, Padang Panjang - Dalam rangka peluncuran media khusus pendidikan, dengan nama situs www.warta-pendidikan.com ini, diselenggarakan Lomba Menulis Karya Ilmiah Tingkat Nasional. Berikut adalah keterangan

Lebih terperinci

KESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN SDGs. Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS)

KESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN SDGs. Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS) KESIAPAN KABUPATEN MAROS MELAKSANAKAN Ir. H. M. HATTA RAHMAN, MM (BUPATI MAROS) LATAR BELAKANG KONDISI KABUPATEN MAROS PASCA MDGs (RPJMD PERIODE 2010 2015) DATA CAPAIAN INDIKATOR MDGs TAHUN 2010 2015 MENUNJUKAN

Lebih terperinci

KELENGKAPAN PENDAFTARAN:

KELENGKAPAN PENDAFTARAN: PERSYARATAN UMUM: 1.Kompetisi terbuka untuk Warga Negara Indonesia berusia 15 tahun ke atas. 2.Film peserta kompetisi harus film dokumenter/film cerita pendek (panitia memiliki hak untuk mengkualifikasikan

Lebih terperinci

Ketentuan Kompetisi Blog Kaum Muda Bicara Indonesia

Ketentuan Kompetisi Blog Kaum Muda Bicara Indonesia Ketentuan Kompetisi Blog Kaum Muda Bicara Indonesia Tujuan kompetisi: Apakah benar kaum muda cukup peduli dengan tema-tema kebangsaan yang relatif serius, meskipun pendapat mereka di dunia maya kadang

Lebih terperinci

4. Alur Seleksi Lomba

4. Alur Seleksi Lomba A. Tahap Seleksi 1. Sasaran Sasaran peserta kegiatan lomba media pembelajaran ekonomi inovatif adalah guru/pendidik SMA, SMK, MA, MAK dan SMP mata pelajaran IPS ekonomi se- Jawa Tengah dan Daerah Istimewa

Lebih terperinci

GUIDELINES PPI Dunia Awards 2017

GUIDELINES PPI Dunia Awards 2017 GUIDELINES PPI Dunia Awards 2017 Salam Perhimpunan! PPI Dunia Awards merupakan program penganugerahan apresiasi kepada para PPI Negara anggota PPI Dunia akan kiprah pemuda-pemudi Indonesia dalam mengharumkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Kebangkitan dan keruntuhan suatu bangsa tergantung pada sikap dan tindakan mereka sendiri. Penulis melakukan penelitian studi komparatif sebagai upaya untuk meningkatkan kapasitas dan

Lebih terperinci

04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI 04/PP/DITDIKTENDIK/2012 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2012 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PANDUAN PENGANUGRAHAN KREATIVITAS DAN INOVASI MASYARAKAT (KRENOVA) KOTA PEKALONGAN TAHUN 2017

PANDUAN PENGANUGRAHAN KREATIVITAS DAN INOVASI MASYARAKAT (KRENOVA) KOTA PEKALONGAN TAHUN 2017 PANDUAN PENGANUGRAHAN KREATIVITAS DAN INOVASI MASYARAKAT (KRENOVA) KOTA PEKALONGAN TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA PEKALONGAN BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN DAERAH KOTA PEKALONGAN

Lebih terperinci

Anugerah Kekayaan Intelektual WIPO Awards

Anugerah Kekayaan Intelektual WIPO Awards Anugerah Kekayaan Intelektual WIPO Awards 2018 DJKI DITJEN KEKAYAAN INTELEKTUAL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM R.I. ANUGERAH KEKAYAAN INTELEKTUAL Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR 01/PRT/M/2012 TENTANG PEDOMAN PERAN MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN JALAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR 01/PRT/M/2012 TENTANG PEDOMAN PERAN MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN JALAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR 01/PRT/M/2012 TENTANG PEDOMAN PERAN MASYARAKAT DALAM PENYELENGGARAAN JALAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

Lomba Desain Rumah Kokoh

Lomba Desain Rumah Kokoh Lomba Desain Rumah Kokoh PROLOG Rumah adalah salah satu bangunan yang dijadikan tempat tinggal oleh manusia selama jangka waktu tertentu (biasanya lama). Karena itu rumah haruslah kokoh. Kokoh disini tidak

Lebih terperinci

Sayembara Design Pasar Desa Sumberejo Demak

Sayembara Design Pasar Desa Sumberejo Demak Sayembara Design Pasar Desa Sumberejo Demak Draft by Zahra Mustafafi Diselenggarakan Oleh: Yayasan Semangat Membangun Indonesia Hebat (SMIH) Bersama dengan Pemerintah Desa Sumberejo, Demak Disponsori Oleh:

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN LOMBA INOVASI TEKNOLOGI SEDERHANA Copyright Ristek Universitas Brawijaya

BUKU PANDUAN LOMBA INOVASI TEKNOLOGI SEDERHANA Copyright Ristek Universitas Brawijaya BUKU PANDUAN Copyright Ristek Universitas Brawijaya PANDUAN A. KETENTUAN PESERTA LOMBA PROPSAL INOVASI TEKNOLOGI : Peserta lomba adalah mahasiswa D3 atau S1 Perguruan Tinggi yang masih aktif yang dibuktikan

Lebih terperinci

Anugerah Kekayaan Intelektual Nasional dan WIPO Awards

Anugerah Kekayaan Intelektual Nasional dan WIPO Awards Anugerah Kekayaan Intelektual Nasional dan WIPO Awards 2016 DITJEN KEKAYAAN INTELEKTUAL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM R.I. ANUGERAH KEKAYAAN INTELEKTUAL 2016 Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI)

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 31/PRT/M/2016 TENTANG JARINGAN DOKUMENTASI DAN INFORMASI HUKUM KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

2017, No Peraturan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Nomor 1 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Ekonomi Kreatif (Berita Negara R

2017, No Peraturan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Nomor 1 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Ekonomi Kreatif (Berita Negara R No.1015, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BEKRAF. Pemasaran Produk Ekonomi Kreatif Nasional. PERATURAN KEPALA BADAN EKONOMI KREATIF NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG PEMASARAN PRODUK EKONOMI KREATIF NASIONAL

Lebih terperinci

04/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI

04/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI 04/PP/DITDIKTENDIK/2011 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN PUSTAKAWAN BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2011 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci