Ill. SIKLUS AKUNTANSI

dokumen-dokumen yang mirip
V. PENUTUPAN BUKU BESAR

SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI

Jurnal, Buku Besar dan Neraca. Dasar Akuntansi 1 - Renny, Dr.

JURNAL DAN POSTING. DASAR DASAR AKUNTANSI Eka Dewi Nurjayanti, S.P.,M.Si UNIVERSITAS WAHID HASYIM SEMARANG

SK : Mengelola Buku Besar KD : Mempersiapkan pengelolaan buku besar. 1. Pengertian Buku Besar dan Buku Pembantu

ekonomi Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN a. Akun Riil

Penyesuaian & Penyelesaian Siklus Akuntansi

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

BAB 3 AKUN (REKENING) DAN PENGGUNAANNYA

Kompetensi Dasar 5.7 Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa

Nama Akun : Kas Kode : 101

TAHAP PENCATATAN 1. PERISTIWA TRANSAKSI 2. PEMBUATAN/PENERIMAAN BUKTI TRANSAKSI 3. PENCATATAN DALAM JURNAL 4. POSTING KE BUKU BESAR BUKTI TRANSAKSI

AKUN suatu alat untuk mencatat transaksi transaksi keuangan yang bersangkutan dengan aset, kewajiban, modal, pendapatan & beban.

contoh soal akuntansi perusahaan dagang

Dasar-Dasar Prosedur Pembukuan

PADA AKHIR TOPIK INI MAHASISWA DIHARAPKAN DAPAT:

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

L/R Buku Jurnal. Neraca

BAB 5 POSTING DAN BUKU BESAR

RINGKASAN AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

BAB I PENDAHULUAN. A. DEFINISI AKUNTANSI Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu:

REKAP SOAL UN SMK AKUNTANSI 2008/ /2010

SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

PENCATATAN TRANSAKSI DENGAN PERKIRAAN

IV. PENYESUAIAN. Universitas Gadjah Mada

Contoh Soal. Referensi SK-KD

Kompetensi Dasar 5.3 Mencatat transaksi berdasarkan mekanisme debit dan kredit.

Pencatatan Akuntansi. Bawah ke atas

MODUL 3 DASAR DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN

Struktur Akuntansi. Faktor Eksternal. Tujuan Statemen Keuangan. Rerangka Konseptual PABU. Auditor. Statemen Auditor. Stakeholder Lainnya

Bab 5. Sistem Akuntansi. Transi 1

DASAR-DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN. Chapter 2 DASAR-DASAR AKUNTANSI Eka Dewi Nurjayanti, S.P.,M.Si

Standar Kompetensi : Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa. Kompetensi Dasar : Kemampuan menerapkan tahap siklus akuntansi perusahaan

PELATIHAN PENCATATAN KEUANGAN UNTUK USAHA KECIL

BAB 6 NERACA SALDO. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Saldo

Secara umum jurnal terdiri dari jurnal umum dan jurnal khusus. Pada semester ini kita akan membahas jurnal umum saja. Bentuk jurnal umum adalah :

JURNAL DAN POSTING. Putu Semaradana, S.Pd

AKUNTANSI BAB II SIKLUS AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

Nama Akun: Kas No. Akun: 111

BAB 6 NERACA SALDO. A. PENGERTIAN DAN KEGUNAAN NERACA SALDO

BAB 3 PROSES PENCATATAN TRANSAKSI

Berikut transaksi yang terjadi pada perusahaan jasa : "Penelitian Linda Sukamto" Tahun 2015 Tgl Transaksi Jumlah

LATIHAN AKHIR SEMESTER 1

LAPORAN KEUANGAN. Diisi sesuai periode aktif (awal periode) Print Date To

PERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER 31 MEI 2013

Kompetensi Dasar 5.4 Mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal umum.

Kompetensi Dasar 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi

BAB 3 NERACA SALDO. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Saldo Perusahaan Dagang

BAB II MENGANALISIS TRANSAKSI. Pengant. Akt - Nurul - STIE PENA

PERTEMUAN KE-2 TRANSAKSI, PERKIRAAN, JURNAL, BUKU BESAR DAN NERACA SALDO

» Proses Akuntansi» Siklus Akuntansi» Jurnal Umum» Posting» Neraca Saldo HAL : 1

KD 5.3. Mencatat transaksi berdasarkan mekanisme debit dan kredit.

KD 5.7. Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa

Biro Jasa SATRIA selama bulan Januari melakukan transaksi sebagai berikut: 2 Jan Dibayar sewa ruko untuk usaha sebesar Rp ,00 selama 2 bulan

NAMA PERUSAHAAN : ALAMAT : KODE POS : TELPON : PERIODE AKUNTANSI :

Bab XII Proses Transaksi Akuntansi

BAB 2 PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI

ASSETS = LIABILITIES + EQUITY

Siklus Akuntansi. Transaksi Bukti. Pencatatan dalam Buku Harian (Jurnal) Pencatatan ke Buku Besar. Neraca Lajur & Jurnal Penyesuaian.

PENGANTAR AKUNTANSI (Bagian 2)

PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI & TRANSAKSI PERUSAHAAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB 7 PENYESUAIAN DAN KOREKSI AKUN

2. Akuntan yang bekerja di perushaan perusahaan swasta, seperti di bank, perusahaan industri, perdagangan dan lain-lain disebut.

MODUL 4 JURNAL DAN POSTING

PERTEMUAN KE-5 LAPORAN KEUANGAN UMKM

AKUNTANSI UNTUK PERUSAHAAN DAGANG ARMINI NINGSIH POLITEKNIK NEGERI SAMARIDA

AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA. DASAR-DASAR AKUNTANSI Eka Dewi Nurjayanti, S.P.,M.Si

PERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER 31 MEI 2013

Praktikum Pengantar Akuntansi

BAB I AKUNTANSI SEBAGAI SISTEM INFORMASI

JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN JASA

BAB 10 PENUTUPAN BUKU DAN JURNAL PEMBALIK

Laporan Keuangan. Laporan Laba/ Rugi. Laporan Perubahan Modal. Neraca. Laporan Arus Kas

MODUL 10 AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

BAB 9 LAPORAN KEUANGAN

JURNAL KHUSUS DAN BUKU TAMBAHAN. Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda 2017

BAB 10 PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN. Asgard Chapter

BAB 8 NERACA LAJUR. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Lajur

PENGERTIAN DASAR AKUNTANSI. Akuntansi dapat didefinisikan berdasarkan dua aspek penting yaitu :

Siklus Akuntansi Jasa-Gitosmangi

A. Mengenal Transaksi pada Perusahaan Dagang

dijual pemilik Pembelian dijual (Goods) Berwujud Pembelian Bahan Industru Pengolahan (tangible), lazim menjadi barang siap dijual

PEMINDAHBUKUAN A. Pengertian Pemindahbkukuan buku besar jurnal tanggal transaksi deskripsi singkat nilai moneter posisi debet kredit dua

LATIHAN SOAL AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

BAB 3 PENGAKUNAN & PENGKODEAN. Asgard Chapter

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

SOAL LATIHAN PERUSAHAAN JASA

Latihan: Neraca Saldo tutup buku perusahaan dagang Nusantara per 30 September 2014 sbb.:

PENUTUPAN BUKU dan JURNAL PEMBALIK

BAB II PERSAMAAN AKUNTANSI

BAB II BAHAN RUJUKAN

Pendidikan dan Pelatihan Manajemen Pengelolaan Usaha UKM Mitra Binaan PT. Jasa Raharja (Persero) Cabang Bali. I Nyoman Darmayasa, Ak., BKP., CPMA.

SIKLUS AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK. Phone:

BAB 1 KAS DAN INVESTASI PADA EFEK TERTENTU

BAB 14 PEMBUATAN LAPORAN PERUBAHAN MODAL, NERACA, & LAPORAN ARUS KAS. Asgard Chapter

BAB II LANDASAN TEORI

II. UNIT USAHA DAN LAPORAN KEUANGAN

SESI 2. HUBUNGAN ANTARA HARTA DAN SUMBER SUMBER HARTA.

PROSES. identifikasi pengukuran. identifikasi. pengukuran pencatatan. pencatatan komunikasi. komunikasi USERS. Keputusan ekonomi.

Transkripsi:

Ill. SIKLUS AKUNTANSI Akuntansi selalu akan melaporkan posisi keuangan dengan menunjukkan aktiva sebagai sumber ekonomi dengan pasiva atau asal pendanaan aktiva tersebut. Hubungan fungsional ini juga digunakan sebagai dasar pencatatan transaksi atau rekening dalam sistem pembukuan. Hubungan fungsional ini disebut persamaan akuntansi yang secara sederhana digambarkan: UJUD SUMBER AKTIVA = UTANG + MODAL Pada awal periode A = U + M dan pada akhir periode ada perubahan sehingga A =U +M Persamaan ini dapat dikembangkan jika elemen penyebab perubahan modal dipisahkan selama periode akuntansi tertentu sehingga: A' = U' + M' + P B + S K Dengan : P = pendapatan, B = biaya; S = setoran dan K= pengambilan atau prive (P B): laporan rugi-laba (S K) ; selisih bersih transaksi modal, umumnya dimasukan dalam perubahan modal HUBUNGAN ANTARA TRANSAKSI DAN PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI Berikut contoh hubungan antara transaksi dengan persamaan dasar akuntansi: Pada tanggal 1 Januari 2xxx Nona Asti mendirikan perusahaan jasa angkutan beras dengan transaksi dari bulan Januari s/d 31 Maret 2xxx sebagai berikut : 1. Nona Asti menyetor modal ke dalam perusahaan sebesar Rp 80.000.000,- 2. Perusahaan membeli kendaraan seharga Rp 75.000.000,- tunai 3. Perusahaan membayar sewa ruang Rp 2.000.000 dan membeli alat tulis kantor Rp 250.000,- 4. Perusahaan menerima uang dari penghasilan jasa angkutan Rp.000,- 5. Perusahaan membayar biaya BBM Rp 4.000.000 dan gaji karyawan Rp 5.000.000 6. Nona Asti menambah setoran modal Rp.000,-

7. Perusahaan memperoleh kredit investasi berupa kendaraan dari bank seharga Rp 80.000.000,- 8. Perusahaan mengeluarkan uang untuk angsuran utang bank sebesar Rp.000 dan biaya bunga bank Rp 750.000,- 9. Nona Asti mengambil uang perusahaan untuk keperluan pribadi (prive) Rp 3.000.000,- (dalam Rp 000,-) Transaksi Aktiva Utang + Modal Kendaraan Utang Modal 1. Setoran modal 80.000 - - 80.000 2. Pembelian kendaraan (75.000) 75.000 3. Biaya sewa dan ATK (2.250) (2.250) 4. Penerimaan jasa 5. Biaya BBM dan gaji (9.000) (9.000) 6. Tambahan modal 7. Kredit dari bank 80.000 80.000 8. Angsuran bank dan biaya bunga (20.750) () (750) 9. Pengambilan prive (3.000) (3.000) Saldo akhir 10.000 155.000 60.000 105.000 Laporan Rugi Laba Penghasil laba / biaya Transaksi Jumlah (Rp 000,-) Biaya sewa ruang Biaya ATK penghasiian jasa angkutan Biaya BBM Gaji karyawan Biaya bunga bank (3) (3) (4) (5) (5) (8) 2.000 250 4.000 5.000 750

LAPORAN RUGI LABA Periode Januari s/d 31 Maret 2xxxx PENGHASILAN Jasa angkutan Rp.000,- BIAYA Biaya sewa ruang Rp 2.000.000,- Biaya ATK Rp 250.000,- Biaya BBM Rp 4.000.000,- Gaji karyawan Rp 5.000.000,- Biaya bunga bank Rp 750.000,- Rp 12.000.000,- LABA USAHA Rp 8.000.000,- Laporan perubahan Modal Modal 1 Januari 2xxx Rp 80.000.000,- Penambahan Setoran uang Rp.000 Laba usaha Rp 8.000.000 Rp 28.000.000 Rp 108.000.000 Pengurangan Prive Rp 3.000.000 Modal 31 Maret 2xxx Rp 105.000.000,- NERACA PER TGL 31 MARET 2XXX AKTIVA PASIVA Kendaraan Rp 10.000.000 Rp 155.000.000 Utang bank Modal Rp 60.000.000 Rp 105.000.000 JUMLAH AKTIVA Rp 165.000.000 JUMLAH PASIVA Rp 165.000.000

SIKLUS AKUNTANSI Seperti dalam definisi akuntansi maka sistem akuntansi merupakan bagian dari proses akuntansi sebagai berikut : MASUKAN PROSES KELUARAN Sistem akuntansi: Dokumen sumber Bukti pembukuan Formulir-formulir Buku catatan Laporan keuangan: Buku besar Transaksi perusahaan Neraca Prosedur dan metode yang dapat dikuantifikasi Laporan rugi-laba Tindakan: menjadi unit moneter Laporan modal Menganalisis Laporan lainnya Mencatat Meringkas Menggabungkan Mengakunkan Menyajikan BUKTI PEMBUKUAN Suatu transaksi dapat dibukukan jika ada bukti pembukuan yang telah disahkan oleh yang berwenang. Bukti pembukuan harus didukung oleh adanya bukti-bukti transaksi yang sah pula. Bukti transaksi dapat berupa kuitansi tanda lunas pembayaran, faktur pembelian, tanda terima barang, daftar gaji, order pembelian, cek yang diterima dari pihak lain dan sebagainya. Misalnya untuk bukti pembukuan pengeluaran kas untuk pembelian barang diperlukan bukti transaksi order pembelian, faktur penjualan dari pemasok, tanda terima barang dan kuitansi tanda terima uang dari pemasok. DAFTAR REKENING Daftar rekening umumnya disusun berdasar subklasifikasi dan kelompok sesuai dengan cara penyajian laporan keuangan. Misalnya rekening dikelompokan menjadi kelompok rekening rugi-laba dan neraca. Kelompok ini di subklasifikasikan lagi menjadi aktiva lancar, investasi, aktiva tetap dan seterusnya.

Rekening real dan nominal Kelompok rekening neraca /rekening real: tujuan rekening untuk mengetahui selisih atau saldo rekening yang bersangkutan. Selain itu juga jumlah saldo rekening real pada suatu saat menunjukkan jumlah rupiah yang benar-benar melekat pada pos yang bersangkutan pada saat tertentu tersebut. Kelompok Rekening nominal atau rekening sementara adalah kelompok rekening untuk menampung perubahan modal yaitu pendapatan, biaya, setoran, pengambilan. Saldo rekening tersebut menunjukkan jumlah rupiah akumulasi atau jumlah total perubahan selama suatu periode dan bukan menunjukkan jumlah yang ada atau tersedia pada saat tertentu. Disebut rekening sementara karena jumlah totalnya pada akhir periode akan dipindahkan atau ditutup ke rekening lain yaitu modal. Konvensi Pencatatan dalam Buku Besar 1. Kolom sebelah kiri disebut dengan debit dan kolom disebelah kanan disebut dengan kredit 2. Aktiva disajikan dalam neraca disebelah kiri (debit), sebagai konsekuensinya aktiva bertambah maka sebelah debit akan bertambah. 3. Pasiva disajikan disebelah kanan (kredit), sebagai konsekuensinya kalau pasiva bertambah maka sebelah kredit akan bertambah. 4. Akuntansi mendasarkan diri pada konsep kesatuan usaha yang menyebabkan pencatatan akuntansi menggunakan sistim berpasangan, sehingga tiap transaksi minimal akan mempenganuhi dua rekening. 5. Kalau jumlah transaksi telah dicatat dalam suatu rekening sebelah debit maka jumlah yang sama harus dicatat minimal dalam satu rekening lain di sebelah kredit, demikian pula sebaliknya. Simbol rekening Simbol rekening standar yang umum digunakan adalah simbol rekening T. Tanggal Keterangan F Debit Kredit D/K saldo

JURNAL Jurnal (running account atau rekening berjalan) adalah pencatatan dalam rekening secara historis dari transaksi-transaksi. Jurnal dapat berupa buku atau kartu seperti rekening. Pengakunan Setelah pencatatan transaksi dalam jurnal, selanjutnya memasukan catatan dari buku jurnal ke buku besar (rekening) yang disebut dengan pengakunan (posting). Langkah-Iangkah pengakunan sebagai berikut: 1. membuka halaman buku jurnal yang ayat-ayatnya akan diakunkan 2. membuka halaman dan mencari rekening yang sesuai dengan ayat jurnal 3. mengisi rekening dengan data tanggal, keterangan, jumlah transaksi yang tertulis dalam jurnal (jumlah debit ditulis dalam kolom debit dan kredit dalam kolom kredit) 4. membuat indeks atau tanda pengakunan yaitu mengisi kolom F dalam rekening dengan halaman jurnal dan kolom F dalam jurnal dengan nomor rekening yang bersangkutan 5. menghitung saldo baru tiap rekening setelah pengakunan dan membeni tanda D/K sesuai dengan sifat saldonya.

Contoh mencatat dalam jurnal (contoh di atas) (dalam Rp 000,-) Tahun : XXXX BUKU JURNAL halaman 01 Tanggal Keterangan F Debit Kredit Jan 2 Modal 5 Kendaraan 6 Biaya sewa ruang Biaya ATK 10 Pendapatan 12 BBM Gaji 15 Modal 20 Kendaraan Utang 25 Utang Biaya bunga 29 Prive 80.000 75.000 2.000 250 4.000 5.000 80.000 750 3.000 80.000 75.000 2.250 9.000 80.000 20.750 3.000 Rekening : BUKU BESAR Kode : 101 Jan 1 Penanaman modal 80.000 D 80.000 2 Kendaraan 75.000 D 5.000 6 Biaya sewa ruang 2.250 D 2.750 Biaya ATK 10 Pendapatan jasa D 22.750 BBM dan gaji 9.000 D 13.750 Penanaman modal D 33.750 Angsuran utang dan bunga 20.750 D 13.000 Prive 3.000 D 10.000

Rekening : kendaraan Kode : 104 Jan 2 Pembelian tunai 75.000 D 75.000 Utang bank 80.000 D 155.000 Rekening : Utang Kode : 301 Jan 20 Pembelian kendaraan 80.000 K 80.000 Angsuran K 60.000 Rekening : Modal Kode : 501 Jan 2 Penanaman uang 01 80.000 K 15 Setoran K 100.000 Rekening : pendapatan jasa Kode : 601 Jan 10 Pendapatan tunai K Rekening : Biaya sewa ruang kode : 701 Jan 6 Dibayar per kas 2.000 D 2.000 Rekening : Biaya ATK Kode : 702 Jan 6 Dibayar per kas 250 D 250 Rekening : Biaya BBM Kode : 703 Jan 12 Dibayar per kas 4.000 D 4.000 Rekening : Biaya gaji Kode : 704 Jan 12 Dibayar per kas 5.000 D 5.000

Rekening : Biaya bunga Kode : 705 Jan 25 Dibayar per kas 750 D 750 Rekening : Prive Kode : 801 Jan 6 Dibayar per kas 3.000 D 3.000 Neraca saldo: Daftar yang memuat saldo dari rekening-rekening dalam buku besar untuk persiapan pembuatan laporan keuangan. NERACA SALDO 31 Januari 2xxx Rekening Rugi laba Neraca Debit Kredit Debit Kredit Debit Kredit 10.000 10.000 Kendaraan 155.000 155.000 Utang 60.000 60.000 Modal 100.000 100.000 Pendapatan jasa Biaya sewa ruang 2.000 2.000 Biaya ATK 250 250 Biaya BBM 4.000 4.000 Biaya gaji 5.000 5.000 Biaya bunga 750 750 Prive 3.000 3.000 Laba 8.000 8.000 180.000 180.000 168.000 168.000 Manfaat jurnal 1. Aspek historis : dapat dipelajari riwayat operasi perusahaan melalui transaksi yang dicatat secara kronologis 2. Aspek pembagian kerja dan efisiensi : untuk transaksi perusahaan yang sangat banyak maka tugas penjurnalan dengan pengakunan dapat diserahkan pada orang

yang berbeda. Pengakunan dapat dilakukan dalam suatu periode tertentu sehingga Iebih efisien. 3. Aspek pengendalian : dengan adanya buku jurnal ada sarana memverifikasi bahwa transaksi sudah dianalisis secara benar. Jika penjurnalan dan pengakunan berbeda orang dapat saling koreksi. SOAL : A. Bp Hasan mendirikan usaha penggilingan beras pada tanggal 1 Mel 2xxx. Berikut transaksi keuangan selama bulan tersebut: 1. Bp Hasan menanamkan modal berupa uang tunai Rp 5.000.000,- 2. perusahaan memperoleh pinjaman uang dari bank sebesar Rp 3.000.000,- 3. perusahaan membayar sewa ruangan bulan tersebut Rp 200.000,- 4. perusahaan membeli tunai alat giling Rp 4.000.000,- 5. Perusahaan membayar uang untuk biaya BBM penggilingan Rp 800.000,- 6. perusahaan menerima uang jasa penggilingan Rp 2.500.000,- 7. dibayar gaji karyawan Rp 225.000,- 8. perusahaan membayar angsuran utang bank Rp 500.000,- dan biaya bunga Rp 45.000,- 9. Bp Hasan mengambil uang untuk keperluan pribadi Rp 250.000,- a) Buatlah ringkasan transaksi sesuai persamaan dasar akuntansi selama Mei 2xxx dan buatlah laporan rugi laba, perubahan modal dan neraca. b) buatlah jurnal, posting dan neraca saldonya. B. Daftar saldo rekening pada tanggal 1 Desember 2xxx perusahaan AgroExp jasa pengiriman hasil bumi menunjukan sbb : 300.000 Utang wesel 400.000 Piutang 600.000 Utang bank 5.000.000 Tanah 2.000.000 Modal 3.500.000 Kendaraan 6.000.000 8.900.000 8.900.000

Transaksi selama bulan Desember 2xxx adalah sbb : Tgl 2 Setoran modal Rp 1.000.000,- 5 Membayar sewa ruang Rp 1,- (Rp 100.000,- dicatat sebagai persekot) 8 Membayar iklan Rp 50.000,- dan biaya bahan bakar Rp 25.000 14 Memperoleh penghasilan dari usaha Rp 750.000 (diterima tunai Rp 600.000,-, sisanya wesel tidak berbunga) 20 Membayar biaya listrik Rp,- dan air Rp 5.000,- 22 Menerima pelunasan piutang Rp 500.000,- Perusahaan melunasi utang wesel Rp 400.000,- 26 Pengambilan prive Rp 100.000,- 29 Membayar angsuran utang bank Rp 750. 000,- dan biaya bunga Rp 75.000,- 31 Gaji karyawan Rp 200.000,- baru dibayar 50%. Perusahaan mendapat pinjaman dari Bank sebesar Rp 2.500.000,- Buatlah jurnal, posting dalam buku besar, buat neraca saldo dan laporan keuangan ( Rugi laba, perubahan modal dan neraca)