PANDUAN PROGRAM HIBAH PEMBELAJARAN BELA NEGARA

dokumen-dokumen yang mirip
PANDUAN PROGRAM HIBAH PENYUSUNAN KURIKULUM DAN MODUL MATA KULIAH BERMUATAN PENDIDIKAN KARAKTER KEBANGSAAN DAN BERORIENTASI KKNI TAHUN 2016

PANDUAN PROGRAM HIBAH GENERAL EDUCATION

PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN UNTUK PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN PROGRAM STUDI SARJANA PENDIDIKAN

PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN SELEKSI TAHAP II

PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Nomor : 106/B2.1/TU/ Februari 2018 Lampiran : 4 (empat) lembar Perihal : Tawaran Hibah

PANDUAN HIBAH INOVASI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KHUSUS DI PERGURUAN TINGGI TAHUN 2018

PANDUAN. Hibah Pertukaran Mahasiswa PGSD melalui SPADA Indonesia. Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan

PANDUAN PROGRAM HIBAH PEMBELAJARAN INOVATIF DAN PEMBELAJARAN INOVATIF MELALUI PENDIDIKAN PANCASILA

Buku Pedoman. Panduan Pemberian Bantuan Operasional Akreditasi Program Studi Direktorat Jenderal DAFTAR Pembelajaran ISI dan Kemahasiswaan

Buku Panduan. Panduan Pelaksanaan Program. Penguatan KOPERTIS dalam Penjaminan Mutu Prodi

02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2017

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL PENELITIAN PERCEPATAN PENYELESAIAN PROGRAM DOKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN 2013

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Konferensi Internasional untuk LPNK, Lemlitbang Kementerian, Himpunan Profesi, dan PT Non-Ristekdikti Tahun 2018

Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2016

PANDUAN PROPOSAL PENELITIAN DANA DIPA PPNS. p3m.ppns.ac.id

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal,, Kelembagaan Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Tinggi, ttd. Patdono Suwignjo NIP

Panduan Pelaksanaan TAHUN 2018

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF PENULISAN BUKU AJAR PERGURUAN TINGGI TAHUN 2015

Buku Panduan. Program Asuh PT Unggul 2007

002/MAWA/DIT-BELMAWA/11 PEDOMAN PROGRAM BANTUAN DANA UNTUK KEGIATAN KEMAHASISWAAN (BEM/UKM/IOMS)

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM HIBAH PENULISAN BUKU TEKS PERGURUAN TINGGI TAHUN 2015

PANDUAN PENGAJUAN USUL PROGRAM HIBAH RISET INSTITUSIONAL

PEDOMAN PROGRAM BANTUAN DANA UNTUK KEGIATAN KEMAHASISWAAN

PANDUAN PENGAJUAN USUL PROGRAM HIBAH RISET INSTITUSIONAL

PROGRAM HIBAH PENINGKATAN KUALITAS PERENCANAAN PENGEMBANGAN PERGURUAN TINGGI SWASTA

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL HIBAH PENGEMBANGAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK) PROGRAM STUDI TAHUN 2013

PROGRAM HIBAH PENINGKATAN TATAKELOLA PERGURUAN TINGGI SWASTA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

BUKU PANDUAN PENELITIAN DIPA

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM HIBAH PENULISAN BUKU AJAR TAHUN 2016

PEDOMAN UMUM. KA PRODI IT IDOL APTIKOMFest KE-1 JAWA BARAT

PEDOMAN PENYUSUNAN PROPOSAL

REVISI Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2015

PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL HIBAH BUKU AJAR

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL. HIBAH e-learning

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PANDUAN PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS BUDI LUHUR

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW)

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL

BAB 2. PELAKSANAAN KEGIATAN

2.1 Tahapan Monev Ringkasan tentang rangkaian kegiatan monev PKM ditunjukkan dalam Tabel 1.

KATA PENGANTAR. Jakarta, Februari 2016 Direktur Karier dan Kompetensi SDM. Bunyamin Maftuh NIP

PANDUAN WORKSHOP KEWIRAUSAHAAN

KERANGKA ACUAN PROGRAM BANTUAN PENGUATAN UNIT URUSAN INTERNASIONAL DAN KEMITRAAN (UUIK) TAHUN ANGGARAN 2017

Panduan Penyusunan Proposal Hibah Penyelenggaraan Konferensi Internasional Tahun 2013

PEDOMAN BANTUAN DANA PEMBERDAYAAN UNIT KEGIATAN MAHASISWA

Panduan Hibah Elearning UGM 2014

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENGEMBANGAN KURIKULUM PERGURUAN TINGGI BERBASIS PENELITIAN SESUAI STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (SN-DIKTI)

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF BUKU AJAR TERBIT TAHUN 2016

PEDOMAN PROGRAM BANTUAN DANA UNTUK KEGIATAN KEMAHASISWAAN (KO DAN EKSTRA KURIKULER)

PANDUAN PROPOSAL PENELITIAN DANA DIPA PPNS. p3m.ppns.ac.id

PEDOMAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA TAHUN 2014

DESKRIPSI PROGRAM BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK TAHUN KODE JUKNIS : 28-PS NAMA PROGRAM : BEASISWA KEWIRAUSAHAAN SISWA SMK

PANDUAN PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS BUDI LUHUR

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF BUKU AJAR TERBIT TAHUN 2018

PEDOMAN PROGRAM BANTUAN DANA KEGIATAN KEMAHASISWAAN (KO DAN EKSTRA KURIKULER)

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF BUKU AJAR TERBIT TAHUN 2015

PEDOMAN PROGRAM BANTUAN DANA UNTUK KEGIATAN KEMAHASISWAAN (KO DAN EKSTRA KURIKULER)

Nomor : 336/E5.3/PB/II/2018 Jakarta, 15 Februari 2018 Lampiran : Panduan pengajuan usulan Hal : Insentif Buku Ajar Terbit Tahun 2018

Panduan Penyusunan Proposal PROGRAM HIBAH KOMPETISI ASOSIASI PROFESI MAHASISWA (PHK-APM))

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PERATURAN DEKAN FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 62 TAHUN 2015

Nomor : 167/E5.3/PB/II/ Maret 2016 Lampiran : Panduan pengajuan usulan : Insentif buku ajar yang telah diterbitkan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS BRAWIJAYA NOMOR 452 TAHUN 2013 TENTANG

Tipe A: pengembangan bahan ajar multimedia, dengan dana hibah sebesar Rp ,00 bagi 15 pemenang

PANDUAN LOMBA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M) REKTOR CUP

PANDUAN USULAN BANTUAN STIMULUS PENINGKATAN SUMBER DAYA PENELITIAN DAN PELAKSANA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DI PERGURUAN TINGGI

insentif, penyelenggaraan program iptek, dan pembentukan lembaga.

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL HIBAH PENGEMBANGAN KONTEN PDITT UNIVERSITAS INDONESIA TAHUN 2016

Nomor : 167/E5.3/PB/II/ Maret 2016 Lampiran : Panduan pengajuan usulan : Insentif buku ajar yang telah diterbitkan

Panduan Hibah Elearning UGM 2013

Karakter di Sekolah, (Jogjakarta: DIVA Press, 2013), hlm Jamal Ma ruf Asmani, Buku Panduan Internalisasi Pendidikan

Karya kreatif, inovatif dalam membuka peluang usaha 2 Materi kegiatan Semua bidang ilmu atau yang relevan

Panduan Hibah E Learning UGM 2015 Pusat Inovasi dan Kebijakan Akademik UNIVERSITAS GADJAH MADA

PANDUAN PENGAJUAN USULAN PROGRAM INSENTIF BUKU AJAR TERBIT TAHUN 2017

Nomor : 756 /E5.3/PB/II/2017 Jakarta, 10 April 2017 Lampiran : Panduan pengajuan usulan Hal : Insentif Buku Ajar Terbit Perguruan Tinggi 2017

ib RESEARCH FELLOWSHIP PROGRAM 2018

PEDOMAN BANTUAN PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DAN PENGAWAS MELALUI POKJAWAS TAHUN 2013

PROGRAM BANTUAN PENGEMBANGAN LAYANAN PUSAT KARIR (BPLPK) 2018

PETUNJUK PELAKSANAAN

PERATURAN KUASA PENGGUNA ANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW)

SURAT EDARAN Nomor: 468/B/SE/2017

PERATURAN KUASA PENGGUNAANGGARAN SATUAN KERJA DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN,

PENELITIAN DOSEN PEMULA

A. LATAR BELAKANG Perguruan tinggi sebagai institusi pendidikan memiliki peran yang sangat besar dalam upaya pengembangan sumber daya manusia (SDM)

PANDUAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW) UNIVERSITAS NEGERI MALANG

PANDUAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT. Oleh: TIM PENYUSUN PANDUAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Pengembangan Kapasitas Institusi. Teknologi Informasi dan Komunikasi (Perguruan Tinggi Swasta)

MONITORING DAN EVALUASI (MONEV) PKM 5 BIDANG

BUKU PEDOMAN. PENYUSUNAN PROPOSAL PEMANFAATAN BOPTN PENELITIAN (Non-Simlitabmas) UNIVERSITAS GADJAH MADA TAHUN ANGGARAN 2015

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN HIBAH INTERNAL DIPA UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG

KATA SAMBUTAN Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan DIKMAS) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KETAPANG NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG PENDIRIAN POLITEKNIK KETAPANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KETAPANG,

PANDUAN PROGRAM HIBAH PENYUSUNAN KURIKULUM PENDIDIKAN TINGGI TAHUN 2017

Program Riset Desentralisasi DIKTI

Transkripsi:

PANDUAN PROGRAM HIBAH PEMBELAJARAN BELA NEGARA DIREKTORAT PEMBELAJARAN DIREKTORAT JENDERAL PEMBELAJARAN DAN KEMAHASISWAAN KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI 2016

KATA PENGANTAR Dalam upaya untuk mengembangkan pembelajaran Bela Negara secara berkesinambungan di perguruan tinggi, Direktorat Pembelajaran, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan berencana akan menyelenggarakan Hibah Kompetisi Pembelajaran Bela Negara berupa penyusunan modul bela negara dan pelatihan bela negara kepada mahasiswa di perguruan tinggi. Sesuai dengan Nawacita yang dicanangkan oleh Pemerintah sekarang, maka mahasiswa merupakan SDM strategis untuk membangun Indonesia yang beragam, maju dan beradab. Untuk dapat menjadi agen pengubah Indonesia mahasiswa perlu dibekali nilai-nilai dasar kemanusiaan, daya juang, nasionalisasi, sekaligus internasionalisasi. Mahasiswa tidak akan sukses bila kemampuan pikirnya tidak dilandasi dengan nilai-nilai luhur universal, saling menghormati, berperilaku dan berpikir positif, semangat kerja sama, dan nilai-nilai luhur lain yang dapat membantu mereka dalam percaturan pekerjaan di dunia internasional. Untuk itu pembelajaran yang disebut dengan Bela Negara perlu diaktifkan di perguruan tinggi di Indonesia. Pembelajaran Bela Negara mempunyai sejarah panjang di perguruan tinggi di Indonesia yang tujuan utamanya adalah mengembangkan manusia di perguruan tinggi mempunyai karakter kebangsaan yang kuat, cinta tanah air dan perilaku yang lebih bermartabat sebagai landasan membangun lingkungan di sekitarnya. Pembelajaran Bela Negara di perguruan tinggi diharapkan dapat menambah kemampuan yang telah diberikan dari setiap bidang ilmu dengan kemampuan rasa dan perilaku yang lebih integratif antar disiplin keilmuan. Program Hibah Penyusunan modul dan pelatihan bela negara ini diharapkan akan mendorong setiap perguruan tinggi untuk menyusun rencana pengembangan pendidikan intra atau ekstra kurikulernya yang didasarkan pada kegiatan atau mata kuliah yang sudah ada, atau mengembangkan model pembelajaran baru yang akan mengantarkan mahasiswa mempunyai perilaku cinta tanah air, bela negara, yakin bahwa Pancasila sebagai falsafah hidup berbangsa dan bernegara serta mempunyai karakter kebangsaan yang kuat. Kami sangat mengharapkan partisipasi aktif dari setiap perguruan tinggi untuk mengikuti program hibah ini. Atas perhatian dan kerja sama yang baik kami menyampaikan terima kasih. Jakarta, Oktober 2016 Direktur Pembelajaran Paristiyanti Nurwardani Pembelajaran Bela Negara i

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii I. PENDAHULUAN... 3 A. Latar Belakang... 3 B. Dasar Hukum... 5 C. Tujuan Program... 5 D. Pengusul... 5 II. PELAKSANAAN... 5 A. Model Pelaksanaan... 5 B. Besaran Dana Hibah... 6 C. Komponen Pembiayaan... 6 D. Seleksi dan Kriteria Penilaian... 7 E. Luaran Yang Diharapkan... 7 F. Format Proposal... 7 G. Organisasi Pelaksanaan Kegiatan... 8 H. Administrasi Hibah... 8 Lampiran 1... 9 Lampiran 2... 10 Lampiran 3... 11 Pembelajaran Bela Negara ii

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini Bangsa Indonesia menghadapi berbagai masalah seperti radikalisme, penyalahgunaan narkotika, rendahnya rasa cinta tanah air, menurunnya nilai-nilai dasar bela negara dsb, ketidakpuasan masyarakat yang diejawantahkan dalam demo-demo yang menunjukkan buntunya komunikasi antar berbagai pihak di Indonesia, dan kurang/tidak kompetitifnya lulusan perguruan tinggi di Indonesia dalam persaingan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dan Global. Pembelajaran Bela Negara diharapkan dapat memperkuat karakter mahasiswa untuk berkiprah di lapangan kerja dengan membawa nilai-nilai luhur dan nilai nilai kebangsaan. Dalam mengatur dan menyelenggarakan kehidupannya, Bangsa Indonesia tidak terlepas dari pengaruh interaksi dengan lingkungannya, baik dalam lingkup nasional, regional maupun global. Dalam upaya mencapai tujuan nasionalnya, bangsa Indonesia senantiasa dihadapkan pada berbagai bentuk Tantangan, Ancaman, Hambatan dan Gangguan (ATHG), baik yang secara langsung maupun tidak langsung dapat membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara. Untuk itu, diperlukan keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional dalam aspek dan dimensi kehidupan nasional yang disebut ketahanan nasional. Ketahanan nasional perlu ditingkatkan dan dipupuk atau dibina terus menerus berdasarkan wawasan nusantara melalui upaya pembangunan nasional di segenap aspek dan dimensi kehidupan. Saling keterkaitannya antara wawasan nusantara, ketahanan nasional, dan pembangunan nasional, menempatkan wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, tuntunan dan sebagai rambu-rambu pemandu bagi perwujudan ketahanan nasional. Satu hal yang dapat mendukung terwujudnya ketahanan nasional itu sendiri adalah berbuat yang terbaik melalui profesi dan kedudukan masing-masing warga negara apapun keahliannya untuk disumbangkan kepada kepentingan bangsa dan negara baik di bidang keamanan maupun kesejahteraan serta melaksanakan disiplin nasional dengan mematuhi segala peraturan dan perundangan negara, dan inilah yang disebut dengan Bela Negara. Menyoroti masalah kemerosotan mental suatu bangsa, perlu adanya peningkatan dan penanaman kembali nilai-nilai jati diri suatu bangsa kepada seluruh warga negara diantaranya adalah melalui pendidikan kewarganegaraan yang selama ini sudah jarang didengar dan disampaikan Pembelajaran Bela Negara 3

baik dilingkungan dunia pendidikan maupun lingkungan masyarakat secara umum. Sesungguhnya Pembelajaran Bela Negara bukan hal baru. Pembelajaran Bela Negara di perguruan tinggi dahulu diberikan pada mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan, Pancasila, dan mata kuliah wajib umum lainnya, dengan tujuan untuk membentuk karakter kebangsaan yang kuat bagi para mahasiswa yang kelak akan menjadi lulusan yang berilmu, berkarakter dan bermartabat. Kini Pembelajaran Bela Negara di perguruan tinggi harus diberikan kepada mahasiswa dalam bentuk kurikuler, ekstra kurikuler dan kokurikuler secara luas sebagai pendidikan yang menekankan pada penguatan karakter kebangsaan. Pembelajaran Bela Negara dapat membangun tradisi, etos kerja, dan meletakkan nilai-nilai luhur sebagai landasan pengembangan intelektualitas seiring profesionalitas dan vokasionalitas. Ragam dan kombinasi penyelenggaraan Pembelajaran Bela Negara amat bervariasi, antara lain melaksanakan pembelajaran melalui matakuliah wajib umum yang capaian pembelajarannya mengacu pada butir-butir Bela Negara, service learning berupa Kuliah Kerja Nyata, pelatihan Bela Negara untuk memicu dan memacu karakter kebangsaan; melaksanakan diskusi lintas disiplin; menghadirkan dan diskusi dengan tokoh (sejarawan, budayawan, pemimpin bangsa dsb); atau menyelenggarakan olahraga dan atau seni untuk memacu sportivitas dan sensitivitas rasa. Pembelajaran Bela Negara berlandaskan prinsip disengajakan dan sistematis. Ada desain khusus yang dibuat oleh perguruan tinggi untuk menyelenggarakan Pembelajaran Bela Negara ini. Untuk pelaksanaannya dosen disiapkan dari semua disiplin ilmu yang ada dalam perguruan tinggi dan dimonitor serta dievaluasi secara berkala. Untuk mengetahui keberhasilannya, program dan aktivitas yang dilaksanakan harus diukur atas perubahan akan pengetahuan (knowledge), sikap (attitude), dan dalam jangka lama perubahan perilaku mahasiswa (practice/behavior). Terkait dengan hal tersebut, dan dalam rangka mengimplementasikan bela Negara di perguruan tinggi dan diterapkan oleh mahasiswa, Direktorat Pembelajaran, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan mengembangkan hibah berupa penyusunan modul bela negara untuk perguruan tinggi dan diklat bela negara bagi mahasiswa. Pembelajaran Bela Negara 4

B. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi; 3. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia; 4. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 13 Tahun 2015 tentang Rencana Strategis Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Tahun 2015-2019; 5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi; dan 6. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor: 43/Dikti/Kep/2006 Tentang Rambu- Rambu Pelaksanaan Kelompok Mata kuliah Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi. C. Tujuan Program Program Hibah Pembelajaran Bela Negara merupakan program hibah yang ditujukan untuk mendukung pengembangan Pembelajaran Bela Negara di perguruan tinggi dan penerapannya pada tingkat mahasiswa. Secara spesifik program ini ditujukan untuk meningkatkan karakter kebangsaan mahasiswa dalam berpikir, bersosialisasi dan berperilaku dalam berkehidupan berbangsa dan bernegara. D. Pengusul 1. Proposal diusulkan oleh perguruan tinggi yang menyelenggarakan program sarjana dengan akreditasi program studi minimal setara dengan "B". 2. Perguruan tinggi hanya dapat mengusulkan 1 (satu) proposal. 3. Proposal yang diusulkan harus surat pengantar yang ditandatangani oleh pimpinan perguruan tinggi. II. PELAKSANAAN A. Model Pelaksanaan Perguruan tinggi pengusul harus dapat melaksanakan kegiatan Pembelajaran Bela Negara sebagai berikut: 1. Menyusun Pengembangan Modul Bela Negara bekerja sama dengan Badan Pendidikan dan Pelatihan, Kementerian Pertahanan. Dalam menyusun Modul Pembelajaran/Pelatihan Bela Negara mengacu Pembelajaran Bela Negara 5

pada : Modul Bela Negara yang telah dikeluarkan oleh Badan Pendidikan dan Pelatihan, Kementerian Pertahanan RI. Sesuai dengan kearifan lokal masing-masing program studi di perguruan tinggi sehingga diperoleh capaian pembelajaran yang memenuhi sikap karakter kebangsaan, cinta tanah air dan bela negara bagi para lulusan. 2. Pelaksanaan Pembelajaran/Pelatihan Bela Negara bekerja sama dengan Badan Diklat Kementerian Pertahanan. Pelaksanaan pembelajaran/pelatihan bela negara diwajibkan berkoordinasi dan bekerjasama dengan Badan Pendidikan dan Pelatihan, Kementerian Pertahanan yang pelaksanaannya ditetapkan pada tanggal 2 Desember s/d 4 Desember 2016 di Pusat Pelatihan Bela Negara, Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor. Dengan jumlah peserta sebanyak ± 100 orang terdiri dari mahasiswa dan diperkenankan untuk mengikutsertakan sebagian dosen pembimbing di perguruan tinggi. B. Besaran Dana Hibah Perguruan tinggi diharapkan mengajukan proposal yang mencakup program pengembangan modul bela negara dan pelaksanaan pembelajaran/pelatihan bela negara sebagai bentuk Pembelajaran Bela Negara di perguruan tingginya. Anggaran yang diajukan dalam suatu proposal harus didasari pertimbangan yang kuat serta mencerminkan kebutuhan dan kemampuan perguruan tinggi untuk mengelolanya dengan penuh tanggung-jawab. Pertimbangan dan rasionalitas anggaran akan dijadikan sebagai salah satu pertimbangan dalam penilaian proposal. Ketentuan tentang pagu di atas haruslah dimaknai sebagai batas atas (maksimal). Pagu dana hibah yang dapat diajukan adalah maksimal Rp. 180.000.000,- per perguruan tinggi, dengan rincian Penyusunan Modul Bela Negara sebesar Rp. 50.000.000,- dan pembelajaran/pelatihan bela negara sebesar Rp. 130.000.000,-. C. Komponen Pembiayaan Dana hibah ini ditujukan untuk pengembangan dan pembelajaran/pelatihan, bukan untuk memenuhi kebutuhan rutin dan investasi unit pengusul. Pemanfaatan dana hibah untuk keperluan rutin seperti honor atau tambahan gaji bagi staf atau karyawan perguruan tinggi sama sekali tidak dapat dibenarkan. Agar pengusul memiliki patokan umum dalam menyusun anggaran yang akan diajukan, berikut diberikan kelompok pembiayaan yang dapat diajukan. 1. Belanja bahan 2. Honorarium pelaksanaan kegiatan Pembelajaran Bela Negara 6

3. Perjalanan dinas 4. Biaya rapat 5. Biaya lain-lain yang bukan belanja modal Honorarium, biaya perjalanan, dan akomodasi untuk narasumber dan tim pelaksana di perguruan tinggi mengikuti Standar Biaya Umum (SBU) yang diterbitkan Kementerian Keuangan. D. Seleksi dan Kriteria Penilaian Seleksi proposal dilakukan dalam 1 (satu) tahap dengan melakukan penilaian proposal. Pengumuman Program Hibah Pembelajaran Bela Negara akan diedarkan ke semua perguruan tinggi untuk mengajukan proposal. Proposal terdiri atas maksimal 25 halaman yang berisi tentang: 1. Identitas PT, 2. Model dan Modul Pembelajaran Bela Negara, 3. Program dan Aktivitas, 4. Jadwal pelaksanaan, dan 5. Unit/Fakultas yang dipakai sebagai pilot. 6. Rencana Anggaran 7. Sustainability Plan Penilaian Proposal dilakukan oleh tim yang ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan. E. Luaran Yang Diharapkan 1. Dokumen Pengembangan Modul Bela Negara yang dapat diimplementasikan di perguruan tinggi secara berkelanjutan. 2. Implementasi pembelajaran/pelatihan bela negara kepada para mahasiswa dan dosen di perguruan tinggi sehingga diharapkan dapat mengukur perubahan pada ranah pengetahuan, dan/atau perilaku. F. Format Proposal Proposal Lengkap utamanya memuat deskripsi rinci program pengembangan yang akan dilakukan, penetapan sasaran indikator untuk mengukur keberhasilan dalam ranah pengetahuan, sikap, dan perilaku. Proposal lengkap memuat: 1. Halaman Sampul Memuat informasi tentang nama institusi, judul proposal hibah, seperti contoh pada Lampiran 1. 2. Halaman Identitas Pengusul Halaman ini berisi informasi ringkas tentang nama dan alamat lengkap perguruan tinggi, nama dan alamat email Ketua Pelaksana program di tingkat perguruan tinggi, serta kegiatan yang dilaksanakan, seperti contoh pada Lampiran 2. Pembelajaran Bela Negara 7

3. Halaman Pernyataan Kesanggupan Halaman ini berisi pernyataan singkat dari pimpinan perguruan tinggi tentang penyampaian proposal dan bahwa perguruan tinggi pengusul sanggup memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan, dan bersedia untuk mengikuti aturan pemerintah yang terkait dengan pengadaan dan pengelolaan/pelaporan keuangan, seperti contoh pada Lampiran 3. 4. Daftar Isi 5. Ringkasan Eksekutif (max. 1 halaman) Bagian ini berisi ringkasan dari keseluruhan program yang akan dilaksanakan beserta dengan anggaran yang diajukan dan indikator keberhasilan yang diharapkan. 6. Analisis Kondisi Sekarang Uraian tentang aktivitas maupun program yang sudah dilaksanakan yang berkaitan dengan Pembelajaran Bela Negara dan alasan pengusulan Program Hibah Pembelajaran Bela Negara. 7. Usulan program pengembangan (maksimum 20 halaman). Bagian ini berisi usulan program dan rincian aktivitas. Deskripsi setiap usulan aktivitas disarankan mengikuti struktur sebagai berikut: judul aktivitas, latar belakang, rasional, tujuan, mekanisme dan rancangan, jadwal pelaksanaan, indikator aktivitas (serta indikator kinerja utama yang relevan), sumberdaya yang dibutuhkan, keberlanjutan, unit terkait dan penanggung jawab kegiatan. G. Organisasi Pelaksanaan Kegiatan Di tingkat Ditjen Belmawa, program hibah ini dikelola oleh Direktorat Pembelajaran. Di tingkat Perguruan Tinggi program hibah ini dikelola dan dikoordinasi oleh pejabat sesuai dengan tugas pokok dan fungsi yang relevan yang ada di perguruan tinggi tersebut. H. Administrasi Hibah Proposal yang diajukan dicetak dengan ukuran halaman A4 dengan font Times New Roman 12 pt, dengan format sampul depan seperti pada Lampiran 1. Softcopy proposal dalam bentuk 1 (satu) file PDF paling lambat tanggal 07 November 2016 dikirim ke: email: akademik.pembelajaran@gmail.com subject: Proposal PHBN Informasi mengenai program hibah ini dapat dilihat pada laman http://belmawa.ristekdikti.go.id/. Pembelajaran Bela Negara 8

Lampiran 1 Format Sampul Depan PROPOSAL HIBAH PEMBELAJARAN BELA NEGARA Logo PT (Nama Perguruan Tinggi) 2016 Pembelajaran Bela Negara 9

Lampiran 2 Format Halaman Identitas Pengusul 1. Perguruan Tinggi :... 2. Alamat :... 3. Ketua Pelaksana - Nama :... - NIDN :... - Jabatan :... - Alamar Kantor :... - Handphone :... - Email Pribadi :... 4. Anggota Tim - Anggota 1 :... - Anggota 2 :... - Anggota dst. :... 5. Jangka Pelaksanaan :... Hari Program 6. Biaya Yang Diajukan :... Mengetahui Pimpinan Perguruan Tinggi (Jabatan...)...2016 Ketua Pelaksana, (...) NIP/NIDN (...) NIP/NIDN Pembelajaran Bela Negara 10

Lampiran 3 Halaman Pernyataan kesanggupan KOP SURAT PERGURUAN TINGGI SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN MENGIKUTI P ROGRAM HIBAH PEMBELAJARAN BELA NEGARA TAHUN 2016 Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Lengkap :... Jabatan : Rektor/wkl Rektor/Ketua *)pilih salah satu Perguruan Tinggi :... dengan ini menyatakan bahwa (isi nama perguruan tinggi) sanggup untuk memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan, menyelesaikan seluruh rangkaian kegiatan, dan menyampaikan laporan pelaksanaan Program Hibah Pembelajaran Bela Negara sesuai ketentuan di dalam panduan. Demikian Surat Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya. Apabila di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini dan atau ada tuntutan dari pihak lain, saya bersedia bertanggung jawab, diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku, dan membebaskan Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan dari tuntutan apa pun serta bersedia mengembalikan seluruh biaya program hibah ke Kas Negara.,..2016 Pimpinan Perguruan Tinggi Meterai Rp. 6.000 Stempel dan Ttd Nama Jelas NIP/NIDN Pembelajaran Bela Negara 11