BUDIDAYA TANAMAN HIAS RUANGAN (INDOOR ORNAMENTAL PLANT) Bambang B. Santoso Fakultas Pertanian UNRAM Semester Gasal 2010/2011 11 Desember 2010
PENGANTAR Ruang digunakan utk tempat tinggal, kantor, sekolah, dsb telah dirancang agar terlindung dari panas matahari, angin, dan hujan, sehingga kondisi udara di dlm ruangan relatif berbeda dgn udara luar ruangan (terbuka). Hadir dalam ruang tidak hanya sbg perias ruangan (indah), tetapi juga menyediakan udara sehat.
PENGANTAR Di alam terbuka, keberadaan tanaman hias sangat tergantung pada jenisnya. Ada yg suka sinar matahari, ada yg suka naungan dsbnya. Demikian pula, respon tanaman hias yg tadinya tumbuh dan berkembang di alam terbuka, akan berbeda jika ditempatkan di dalam ruangan utk tujuan keindahan maupun kenyamanan ruangan.
PENGANTAR Oki, di dlm proses penyesuaiannya, maka diperlukan persiapan agar supaya faktor tumbuh yg ada di alam nantinya tersedia saat tanaman ada di dlm ruangan. Faktor tumbuh tsb : media tumbuh, air, nutrisi, cahaya, suhu, dan kelembaban udara. Beberapa jenis tanaman hias dan bunga dapat ditanam di dalam ruangan, asalkan seluruh kebutuhan pertumbuhannya terpenuhi.
Faktor yang Mempengaruhi Kemampuan Tanaman Dapat Tumbuh di dalam Ruangan Kemampuan tanaman utk hidup dlm ruangan tertutup, tergantung pada jenisnya. Pemilihan jenis tanaman yg akan dibudidayakan di dlm ruangan tergantung pd : Efek individual Kondisi tempat tumbuh Dekorasi Karakteristik tanaman (daya pikatnya), Penampilannya Siklus hidup Laju pertumbuhan
Efek individual Ada beberapa orang lebih tertarik pada kaktus dibandingkan dengan mawar. Oleh karena itu penanaman dalam ruangan sangat tergantung pada siapa penghuni atau siapa yg menikmati/menggunakan ruangan tersebut.
Kondisi tempat tumbuh Walaupun ruangan dpt juga digunakan untuk menanam tanaman hias. Akan tetapi keberhasilan pertanaman di dalam ruangan tergantung pd kondisi ruangan dan jenis tanaman hias. Ruangan yg tidak cukup cahaya mataharin tidak mencukupi syarat utk tempat penanaman tanaman, kecuali diberi cahaya lampu selama 24 jam. Akan tetapi ada bbrp jenis tanaman yg adaptif di dalam ruangan yg terbatas sinar mataharinya misalnya: lidah mertua (Sansevieria trifascita), rambung merah (Ficus elastica), dsb.
Dekorasi Tanaman juga dpt digunakan utk menghias ruangan, yg pemilihan tanamannya tergantung pd besar kecil ruangan, warna, dan tekstur bunga.
Karakteristik tanaman Bbrp alasan pemilihan jenis tanaman tertentu yg digunakan sebagai tanaman indoor disebabkan oleh: Daya pikatnya - tanaman yg terpilih sbg tanaman indoor adalah yg mempunyai nilai aestetika. Penampilannya - bbrp jenis tanaman dpt berubah penampilannya pd waktu muda dan tua. Siklus hidup - bbrp jenis tanaman hanya menarik pd saat berbunga, dan menjadi tdk menarik pd saat pertumbuhan vegetatif; atau sebaliknya Laju pertumbuhan - bbrp jenis tanaman laju pertumbuhanya relatif lebih cepat sedangkan jenis lainnya lebih lambat.
PERSIAPAN MEDIA TUMBUH Sebelum masuk dlm ruangan, tanaman hias yg akan ditempatkan pd ruangan hrs ditanam terlebih dahulu dlm wadah/pot/kontainer. Macam pot/wadah : Pot tanah liat Pot kayu (pakis) Pot plastik Pot semen/beton dll
Wadah/pot Dilengkapi lobang draenase. Ukuran tanaman disesuaikan dgn ukuran pot. Jika tanaman tinggi diperlukan pot tinggi. Jika tanaman pendek diperlukan pot rendah. Keserasian pot dgn tanaman diperlukan untuk memberikan kesan indah dan menghias. Kaleng bekas, keranjang bekas, kotak kayu, dsb dapat digunakan sebagai pot/wadah.
PERSIAPAN MEDIA TUMBUH Dua tipe media tumbuh Campuran tanah (soil mixes) yg mengandung tanah alami dan sering dicampur pasir dan kompos Campuran tanpa tanah (soilless mixes) yg tidak mengandung tanah alami Komponen anorganik Vermikulit, perlit, liat, fumice, dll. Komponen organik Gambut atu peat, sphagnum moss, sisa kayu, sisa tanaman, pukan.
PERSIAPAN MEDIA TUMBUH Cara mempersiapkan media Membuat lubang draenase pd dasar pot Meletakan selapis pecahan batu bata di dasar pot Mengisi pot dgn media tanam/tumbuh Media tsb disesuaikan dgn sifat tanaman hias yg akan ditanam Jenis-jenis umum Jenisjenis yg suka kering Jenis-jenis yg suka lembab
PERSIAPAN MEDIA TUMBUH Media umum, untuk tanaman hias golongan suka keadaan sedang (tidak terlalu kering ataupun basah), Contoh : Philodendron, Aglaonema, Dieffenbachia, Anthurium, dan Palm. Pasir+tanah Tanah geluh/lempung Pupuk kandang Pecahan batu bata Lubang draenasi
PERSIAPAN MEDIA TUMBUH Campuran media tanaman hias suka keadaan kering, Contoh : kelompok kaktus, Sanseviera, dan jenis-jenis sukulen lainnya Pasir Pupuk kandang Pecahan batu bata Lubang draenase
PERSIAPAN MEDIA TUMBUH Campuran media tanaman hias suka keadaan kering, Contoh : kelompok kaktus, Sanseviera, dan jenis-jenis sukulen lainnya Pasir Pupuk kandang Pecahan batu bata Lubang draenase
PERSIAPAN MEDIA TUMBUH Campuran media tanaman hias suka keadaan lembab, Contoh : Kadaka, sirih belanda, violes, suplir, dan kelompok paku-pakuan lainnya Pecahan batu bata, cocomos Tanah geluh/lempung Pupuk kandang Pecahan batu bata Lubang draenase
PENANAMAN (pindah tanam wadah)
PENANAMAN (pindah tanam wadah)
PENYIRAMAN Air merupakan faktor penting keberhasilan mempersiapkan tanaman hias dlm ruangan. Oki, air perlu ditambahkan pd wadah/pot pertanaman. Penyiraman secara umum didefinisikan sebagai pemberian air kepada media tanam/tumbuh dgn maksud untuk memasok kelembaban tanah esensial bagi pertumbuhan tanaman.
PENYIRAMAN Kebutuhan air bagi tanaman hias dan bunga dipengaruhi oleh : Sifat tanah (tempat dimana tanaman hias tersebut tumbuh/hidup), Jenis tanaman, Umur tanaman, dan Keadaan lingkungan sekeliling.
PENYIRAMAN Beberapa upaya untuk mempertahankan kelembaban di sekitar tanaman hias dlm pot (dalam ruangan), adalah : Penyemprotan, Penggunaan pakis/moss, Penggunaan pecahan bata/genteng, Pengelompokan tanaman, dan Penggunaan sungkup plastik.
PEMUPUKAN Pemupukan seharusnya dilakukan berdasarkan jadwal dari setiap fase pertumbuhan tanaman yg sedang tumbuh. Setiap jenis media tanam (tanah) memerlukan pengaturan pemupukan tersendiri Nutrisi (hara) harus ditambahkan untuk memenuhi kebutuhan tanaman agar mendukung pertumbuhan dan perkembangan yg maksimal.
PEMUPUKAN Total suplai dibatasi oleh ukuran wadah Oleh karena itu media tanam seharusnya memiliki CEC yg tinggi ph dalam keadaan optimum
PEMUPUKAN Cara Memupuk Pemupukan Lewat Tanah Pupuk ditaburkan/dibenamkan setelah tanam, kemudian ditimbun tanah dan disiram. Saat menabur pupuk, tanah atau media tanam harus basah. Pupuk Lewat Daun Pupuk dilarutkan sampai pd konsentrasi yg sangat rendah, kemudian larutan pupuk tsb disemprotkan langsung pd daun dgn menggunakan alat semprot.
PEMUPUKAN Secara umum, waktu dan cara pemupukan untuk tanaman hias tergantung pd jenis tanaman dan periode pertumbuhan tanaman. Pengaturan jumlah atau dosis pupuk yang diberikan perlu diperhatikan. Periode Tumbuh Kebutuhan N P K Pertumbuhan Vegetatif (daun) 1,5 g 0,5 g 0,5 g Pertumbuhan Generatif (bunga) 0,5 g 1 g 0,5 g
PEMUPUKAN Misalkan, bila memupuk dgn Urea, TSP, dan ZK. Diketahui masing-masing pupuk tsb mengandung 45% N utk Urea, 46% P utk TSP, dan 50% K utk ZK. Maka perhitungan kebutuhan (jumlah) tsb yg harus diberikan pd tanaman hias dlm periode pertumbuhan vegetatif adalah : 100 Urea = -------- 45 x 1,5 g = 3,33 g
PEMUPUKAN Yg perlu diperhatikan dlm penyemprotan pupuk daun adalah, Konsentrasi atau dosis sesuai dgn aturan atau rekomendasi yg terdapat pd label kemasan, Penyemprotan pupuk dihindari pd malam hari dan atau saat terik matahari ataupun saat mendung, Menghindari penyemprotan disaat tanaman hias sedang berbunga, Menghindari penyemprotan pd tanaman hias yg baru dipindah-tanam, dan Penyemprotan diarahkan ke permukaan daun bagian bawah.
PENEMPATAN TANAMAN DALAM RUANGAN Beberapa faktor yg perlu diperhatikan CAHAYA Sumber cahaya dan persediaan sumber cahaya Kebutuhan cahaya
Saat Maret-Oktober PENEMPATAN TANAMAN DALAM RUANGAN Ruang bagian utara mendpt penyinaran matahari lebih banyak. Maka jenis tanaman yg cocok adalah tanaman suka cahaya Contoh : rumput payung, lili paris, andong, palem Ruang bagian selatan mendpt penyinaran matahari lebih sedikit. Maka jenis tanaman yg cocok adalah tanaman suka naungan Contoh : Suplir, cinta abadi (episcia), aglonema
PENEMPATAN TANAMAN DALAM RUANGAN Fenomena sebaliknya pd saat Oktober-Maret Bagian ruangan utara mendpt sedikit sinar matahari Bagian ruangan selatan mendpt lebih banyak penyinaran matahari Dengan kata lain, jenis-jenis tanaman ditukar seiring dgn pergantian waktu (bulan)
PENEMPATAN TANAMAN DALAM RUANGAN Secara umum, kebutuhan tanaman hias ruang terhadap cahaya adalah 300-400 footcandles. Atas dasar kebutuhan cahaya, maka tanaman hias digolongkan : Tanaman suka cahaya penuh (400-800 ftc) Tanaman suka cahaya sedang (200-400 ftc) Tanaman suka naungan (50-200 ftc)
PENEMPATAN TANAMAN DALAM RUANGAN SUHU Tanaman hias ruangan mudah beradaptasi dgn suhu asal tdk cepat berubah-rubah. Suhu rata-rata 18-23 O C. Maksimum 27 O C. Bagi tanaman baru pindah tanam dan dimasukkan ruang, suhu sebaiknya 15-18 O C. Atas dasar daya adaptasi tanaman terhadap suhu, maka tanaman hias ruang digolongkan :
PENEMPATAN TANAMAN DALAM RUANGAN Tanaman hias suka suhu dingin Suplir, kadaka, pakis, pilodendron Tanaman hias suka suhu hangat Kuping gajah, gelombang cinta, palem, pisang-pisangan, palm kool Tanaman hias suka suhu panas Aglonema, keladi hias, sirih belanda, andong, drasena, sansevera, palem kuning
UDARA Sebagai sumber oksigen PENEMPATAN TANAMAN DALAM RUANGAN Udara bergerak baik bagi peredaran/pergerakan udara (pergantian udara) agar transpirasi tdk terlalu lambat. Jika ruangan tertutup rapat, tdk ada pertukaran udara, sebaiknya tanaman hias dikeluarkan dari ruangan seminggu sekali selama 1-2 hari-malam.
MENJAGA KESEHATAN TANAMAN HIAS DALAM RUANGAN Periksa tanaman setiap minggu sekalian menyiram, Buang daun yg menguning-kering, Pangkas tanaman yg tumbuh terlalu rimbun, Pengudaraan tanaman, dgn cara membawa keluar bbrp hari, Sebulan sekali tanaman dicuci (daun, batang dan pot). Dilakukan di luar ruang yg teduh. Periksa tanda-tanda hama-penyakit yg menyerang. Jika tanaman telah membesar dan wadah tanam nampak kecil, pergantian wadah/pot perlu dilakukan.