GENRE SASTRA ANAK DI HARIAN KOMPAS MINGGU

dokumen-dokumen yang mirip
6. Sastra Anak, Pengantar Pemahaman Dunia Anak. (Cetakan kedua 2010, cetakan pertama 2005). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Sampai saat ini tidak banyak penelitian yang memperhatikan tentang

BAB 1 PENDAHULUAN. memberikan informasi. Sebagai media penerbitan berkala, isi surat kabar tidak. melengkapi isi dari surat kabar tersebut.

RANCANGAN AKTIVITAS PERKULIAHAN ( R A P )

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan pilar utama bagi kehidupan manusia. Dengan

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PIKIR

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran adalah sebuah proses, pada proses tersebut adanya perubahan dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Pemilihan Studi. 1. Judul Perancangan

intrinsiknya seperti peristiwa, plot, tokoh, latar, sudut pandang, dan lain-lain yang semuanya bersifat imajinatif. Novel adalah karya fiksi yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

INTISARI BAB I PENDAHULUAN

BAB V PENUTUP. 1. Wujud sarana retorika yang digunakan dalam Puisi-puisi Anak di Harian

BAB I PENDAHULUAN. imajinatif peran sastrawan dan faktor-faktor yang melingkupi seorang sastrawan

BAB II LANDASAN TEORI. dilakukan sebelumnya, di antaranya Nilai-Nilai sosial Novel Miskin Kok Mau

I. PENDAHULUAN. problematika yang dialaminya dalam kehidupan. Problematika dapat timbul

Bab 1. Pendahuluan. Sastra adalah suatu kegiatan kreatif, sebuah karya seni (Wellek&Warren, 1995:3). Dalam

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari kata Italia caricare yang berarti memberi muatan atau melebihlebihkan.

BAB I PENDAHULUAN. Pembelajaran merupakan kunci keberhasilan sumber daya manusia untuk

BAB I PENDAHULUAN. realitas, dan sebagainya. Sarana yang paling vital untuk memenuhi kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. dalamnya mencakup struktur, pesan yang disampaikan, sudut pandang, dan nilai.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. karya puisi pasti tidak akan terlepas dari peran sebuah bahasa. Bahasa

PERANCANGAN NOVEL GRAFIS KEMBANG JEPUN RESHA PURNAMA SARI

BAB 1 PENDAHULUAN. (Hasanuddin, 1996:1). Dimensi pertama, drama sebagai seni lakon, seni peran

BAB I PENDAHULUAN. diabaikan karena Ijime dapat terjadi pada setiap orang, bahkan di negara-negara

BAB I PENDAHULUAN. adalah buku kumpulan cerpen Mereka Bilang Saya Monyet karya Djenar

ANALISIS FUNGSI DAN FAKTOR PENYEBAB PEMAKAIAN PREFIKS. MeN- YANG DOMINAN DALAM CERPEN MAJALAH STORY EDISI 14/ TH.II/ 25 AGUSTUS - 24 OKTOBER 2010

BAB I PENDAHULUAN. kata-kata yang indah, gaya bahasa, dan gaya bercerita yang menarik (Zainuddin, 1992:99).

PEMAKAIAN PREFIKS DALAM CERITA PENDEK DI MAJALAH ANEKA SKRIPSI

II. TINJAUAN PUSTAKA. Puisi merupakan salah satu bentuk karya sastra yang bersifat imajinatif yang lahir

BAB 1 PENDAHULUAN. pada jiwa pembaca. Karya sastra merupakan hasil dialog manusia dengan

BAB I PENDAHULUAN. berbagai macam keberagaman sering kali lupa terhadap nilai-nilai kebudayaan yang

BAB I PENDAHULUAN. Kartun sebagai media komunikasi merupakan suatu gambar interpretatif. diciptakan dapat mudah dikenal dan dimengerti secara cepat.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. membutuhkan bahasa sebagai sarana untuk berkomunikasi atau berinteraksi.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

PEMENDEKAN KATA DALAM BAHASA SMS PADA RUBRIK HALO JOGJA DI HARIAN JOGJA

BAB I PENDAHULUAN. dipahami anak. Sastra anak secara emosional psikologis dapat ditanggapi dan

1 dari 1. Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Kegiatan Pembelajaran Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar. Pengertian apresiasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Kegiatan menulis merupakan aspek keempat dalam keterampilan berbahasa.

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan dan kepentingannya. Seperti yang diibaratkan oleh Djafar Assegaf. sarana untuk mendapatkan informasi dari luar.

BAB I PENDAHULUAN. yaitu: keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan

BAB I PENDAHULUAN. dari banyak karya sastra yang muncul, baik berupa novel, puisi, cerpen, dan

BAB I PENDAHULUAN. Budaya merupakan suatu kebiasaan masyarakat yang sukar diubah dan

BAB I PENDAHULUAN. manusia tidak cukup dengan tumbuh dan berkembang akan tetapi. dilakukan dengan proses pendidikan. Manusia sebagai makhluk sosial

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

BAB 1 PENDAHULUAN. suatu objek tertentu. Rene Wellek mengatakan bahwa sastra adalah institusi sosial

BAB I PENDAHULUAN. pengarang serta refleksinya terhadap gejala-gejala sosial yang terdapat di

Bahasa dan Sastra Indonesia 3. untuk. SMP/MTs Kelas IX. Maryati Sutopo. Kelas VII. PUSAT PERBUKUAN Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Pengaruh Menyimak Cerita terhadap Kemampuan Bercerita Fiksi pada Anak

2015 PENERAPAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION (CIRC) DENGAN MEDIA KARTU PELENGKAP DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA TEKS CERITA ANAK

RAGAM TULISAN KREATIF. Muhamad Husni Mubarok, S.Pd., M.IKom

Perkembangan teknologi merupakan salah satu dampak globalisasi. Untuk. mendorong perkembangan teknologi disegala bidang, salah satunya dengan

BAB II LANDASAN TEORI DAN PENGAJUAN HIPOTESIS

BAB I PENDAHULUAN. bahasa yang tidak dapat keluar dari sistem yang mengikatnya atau mengaturnya.

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PANTUN DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS VII SMP PANGERAN DIPONEGORO KARANGGAYAM KEBUMEN TAHUN AJARAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Secara etimologi, sastra berasal dari bahasa latin, yaitu literatur

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab pendahuluan ini dikemukakan beberapa poin di antaranya latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. Karya sastra lahir dari hasil kreatifitas dan imajinasi manusia, serta pemikiran dan

Kartun Konpopilan, Kartun Bisu yang Bicara

BAB 1 PENDAHULUAN. memiliki arti atau keindahan tertentu (Mihardja, 2012: 2). Dalam Kamus Istilah Sastra (dalam Purba, 2012: 2) Panuti Sudjiman

PARTISIPAN SERTA KONTEKS SITUASI DAN SOSIAL BUDAYA PADA RUBRIK KARTUN OPINI DALAM HARIAN KOMPAS

researc yang berarti usaha atau pekerjaan untuk mencari kembali yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. Secara etimologis kata kesusastraan berasal dari kata su dan sastra. Su berarti

RINGKASAN. Meringkas karya ilmiah yang sudah ada dengan menggunakan bahasa pengarang asli.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang diajarkan

SILABUS SASTRA ANAK INA221 PBSI / SMS VI

SILABUS. : Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Matakuliah & Kode : Pengantar Kajian Sastra, INA 412 SKS : Teori 4 Praktik 0

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Anak pada zaman sekarang umumnya lebih banyak menghabiskan waktu

BAB I PENDAHULUAN. bahasa Sansekerta yang berarti alat untuk mengajar, buku petunjuk, buku instruksi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

NILAI PENDIDIKAN AKIDAH TOKOH UTAMA NOVEL TAKBIR RINDU DI ISTANBUL KARYA PUJIA ACHMAD DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMK

BAB I PENDAHULUAN. Sastra sebagai gambaran dunia (dalam kata), hadir pertama-tama kepada

BAB I PENDAHULUAN. pemersatu bangsa Indonesia. Selain itu, Bahasa Indonesia juga merupakan

BAB I PENDAHULUAN. budayanya dan budaya orang lain, serta mengemukakan gagasan dan

I. PENDAHULUAN. Sastra merupakan tulisan yang bernilai estetik dengan kehidupan manusia sebagai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan antara peserta didik dan pendidik yang dirancang sedemikian rupa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bangsa. Melalui karya sastra manusia bisa mengetahui sejarah berbagai hal,

KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI. Mata Pelajaran

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Ludruk sebagai ikon kesenian kota Surabaya sudah tidak memiliki daya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA

MENU UTAMA UNSUR PROSA FIKSI PENGANTAR PROSA FIKSI MODERN

KIRNILAI MORAL DALAM NOVEL PELANGI DI ATAS CINTA KARYA CHAERUL AL-ATTAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

BAB I PENDAHULUAN. dan ketertarikan terhadap masalah manusia serta kehidupan sosialnya atau keinginannya

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SEKOLAH DASAR KELAS II SEMESTER 1 TEMA: PERISTIWA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Aku Bangga Bahasa Indonesia Sekolah Dasar Kelas 2

BAB I PENDAHULUAN. ekspresi dan kegiatan penciptaan. Karena hubungannya dengan ekspresi, maka

Bab 1. Pendahuluan. Bahasa adalah penggunaan kode yang merupakan gabungan fonem sehingga

ANALISIS NILAI MORAL DALAM CERITA PENDEK PADA MAJALAH BOBO EDISI JANUARI SAMPAI DESEMBER 2015

ANALISIS PSIKOLOGI TOKOH UTAMA NOVEL HUJAN DI BAWAH BANTAL KARYA E. L. HADIANSYAH DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kurikulum Nasional merupakan pengembangan dari Kurikulum 2013 yang

Transkripsi:

LAPORAN PENELITIAN GENRE SASTRA ANAK DI HARIAN KOMPAS MINGGU Oleh Burhan Nurgiyantoro FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Januari 2006 i

KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Mahakuasa yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk menyelesaikan penelitian ini. Penelitian ini tidak dapat diselesaikan tepat pada waktunya, yaitu tahun 2005, karena sumber data penelitian yang berupa berbagai teks sastra anak pada harian Kompas edisi Minggu yang semula direncanakan hanya sampai bulan September diputuskan diperpanjang sampai bulan Desember 2005 dengan maksud agar lebih mencerminkan keadaan data mendekati yang sebenarnya, yaitu selama satu tahun penuh. Penelitian ini dapat dilakukan karena adanya bantuan pendanaan dari anggaran penelitian Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta. Untuk itu, saya mengucapkan terima kasih kepada pimpinan fakultas, khususnya kepada Ketua Badan Pertimbangan Penelitian fakultas, dan juga kawan-kawan sejawat yang telah membantu dalam berbagai rupa. Harapan saya betapa pun kadarnya, penelitian ini ada manfaatnya terutama buat semakin menyadarkan kita bahwa sastra anak kini harus mendapatkan perhatian yang lebih serius. Yogyakarta, 30 Januari 2006 Peneliti ii

DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL ABSTRAK I II III iv v BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang Masalah 1 B. Permasalahan 3 C. Tujuan Penelitian 3 D. Manfaat Penelitian 3 BAB II KAJIAN TEORI 4 A. Hakikat Sastra Anak B. Genre Sastra Anak 6 BAB III METODE PENELITIAN 11 A. Sumber Data 11 B. Pengumpulan Data 12 C. Keabsahan Data 12 D. Analisis Data 12 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 13 A. Hasil Penelitian 13 1. Genre dan Subgenre Sastra Anak pada Harian Kompas Minggu 13 2. Makna Genre dan Subgenre Sastra Anak dalam Harian Kompas Minggu 14 B. Pembahasan Hasil Penelitian 17 1. Kehadiran Semua Genre Sastra Anak 17 2. Keberagaman Makna Kehidupan yang Dikandung 20 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 48 A. Kesimpulan 48 B. saran 50 DAFTAR PUSTAKA 51 LAMPIRAN-LAMPIRAN 52 iii

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 3.1: Jumlah Sampel untuk Genre Fiksi, Puisi, Bacaan Nonfiksi, dan 12 Komik dalam Kompas Minggu Januari-Desember 2005 Tabel 4.1: Pemunculan Genre dan Subgenre Fiksi, Puisi, Bacaan Nonfiksi, 14 dan Komik dalam Harian Kompas Minggu Januari-Desember 2005 Tabel 4.2: Makna yang Terkandung dalam Fiksi Harian Kompas Minggu 15 Tabel 4.3: Makna dan atau Tema yang Terkandung dalam Puisi Anak di 16 Harian Kompas Minggu Tabel 4.4: Makna yang Terkandung dalam Bacaan Nonfiksi Harian Kompas 16 Minggu Tabel 4.5: Makna yang Terkandung dalam Komik Anak Harian Kompas Minggu 17 iv

Genre Sastra Anak di Harian Kompas Minggu Abstrak Berbagai jenis teks sastra anak kini banyak ditemukan di berbagai media massa cetak baik yang berupa harian maupun majalah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (i) genre dan subgenre sastra anak, dan (ii) makna yang terdapat pada genre dan sub-subgenre sastra anak dalam Harian Kompas Minggu. Subjek penelitian ini adalah berbagai teks genre sastra anak yang dimuat dalam harian Kompas Minggu selama tahun 2005. Penyampelan dilakukan secara purposif, tiap bulan diambil dua atau tiga kali penerbitan, dan jumlah seluruhnya adalah 33 kali penerbitan. Jumlah teks fiksi 32 buah, puisi 65 buah, bacaan nonfiksi 32 buah, dan komik 33 buah. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik analisis teks lewat pembacaan secara cermat dan pencatatan di komputer. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif kualitatif lewat langkah-langkat pembandingan antardata, kategorisasi, penyajian data, dan pembuatan inferensi. Penelitian ini memberikan hasil-hasil sebagai berikut. Harian Kompas Minggu menampilkan empat genre sastra anak, yaitu cerita fiksi, puisi, bacaan nonfiksi, dan komik. Genre fiksi terdiri atas subgenre cerita realistik, fantasi, fabel, dan fabel modern, genre puisi terdiri atas puisi ekspresif dan balada, bacaan nonfiksi terdiri atas bacaan informasional, sedang komik hanya berupa komik strip. Tiap genre dan subgenre menawarkan makna dan atau tema yang beragam yang menyangkut berbagai aspek kehidupan yang dalam jangkauan kejiwaan anak. Makna untuk teks fiksi yang paling dominan adalah yang berkaitan dengan tema menyangkut perbuatan baik/buruk akan mendapat imbalan dan pertemanan dan kerukunan lebih menguntungkan, genre puisi tema yang berkaitan dengan alam dan lingkungan serta orang tua dan guru, genre bacaan nonfiksi yang berkaitan dengan binatang dan tetumbuhan, sedang genre komik yang berhubungan dengan binatang dan fisika. Keempat genre menghadirkan bacaan mengandung unsur pendidikan atau pesan moral baik secara jelas terlihat, khususnya untuk genre bacaan nonfiksi dan komik, maupun terselubung dalam genre fiksi dan puisi. Namun demikian, makna dalam fiksi dan puisi pun secara relative masih dalam jangkauan pemahaman anak. Keempat genre tersebut dikemas dalam stile yang relatif sederhana, menarik, dan enak dibaca sehingga dibaca oleh pembaca anak pun, terutama anak SD kelas IV, V, dan VI, atau kelas satu SMP, diperkirakan tidak mengalami hambatan yang berarti. v