PEMROSESAN QUERY. Alif Finandhita, S.Kom

dokumen-dokumen yang mirip
PEMROSESAN QUERY. Alif Finandhita, S.Kom, M.T

BAB 9 ALJABAR RELASIONAL DAN KALKULUS RELASIONAL

PEMROSESAN QUERY. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom

Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Brawijaya,

Model Relasional. Basis Data. Pengertian

BAB 4 ALJABAR RELASIONAL

BAHASA QUERY FORMAL BAHASA QUERY FORMAL ALJABAR RELATIONAL

Pertemuan 6 BAHASA QUERY FORMAL

Model dan Aljabar Relasional. Rima Dias Ramadhani, S.Kom., M.Kom Wa:

Kontrak Kuliah. Aljabar Relasi. Edi Sugiarto, S.Kom, M.Kom

ALJABAR RELASIONAL. Memperoleh tupel tupel dari suatu relasi yang memenuhi predikat tertentu. Tupel tupel hasil SELECT

BASIS DATA ALJABAR RELASIONAL (RELATIONAL ALGEBRA)

BAHASA QUERI FORMAL. Prosedur - Aljabar Relasional Perangkat Lunak : MACAIMS PL: SQL. Bahasa Queri Formal. Tupel PL. : QUEL

ESTIMASI QUERY. Sistem Basis Data. Gentisya Tri Mardiani, M.Kom

Aljabar Relasional (Relational Algebra) Teknik Informatika Basis Data (MMT-042)

Aljabar Relasional -2

BAHASA QUERI FORMAL. Prosedur - Aljabar Relasional Perangkat Lunak : MACAIMS. Tanpa Prosedur - Kalk.Relasional PL. : DATALOG Domain PL : QBE

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

select, project dan rename unary, karena operasi-operasi Aljabar Relasional union, set difference dan

OPTIMASI QUERY. Sistem Basis Data. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom

MODEL DATA RELASIONAL

OPTIMASI QUERY. Sistem Basis Data. Gentisya Tri Mardiani, S.Kom., M.Kom

Model Relational. Dian Dharmayanti

Basis Data. Bahasa Kueri. Basis Data.

3. File Laporan (report File) File ini bisa disebut output file, yaitu file yang berisi informasi yang akan ditampilkan

Bahasa dalam Model Relational

ALJABAR RELASIONAL BA S I S DATA. Rajif Agung Yunmar, S.Kom., M.Cs.

Model Relational. S# Nama Status Kota S1 Hanato 20 Bandung S2 Andi 10 Jakarta S3 Shy 25 Surabaya S4 Tina 20 Medan

SQL (Structure Query Language) Gentisya Tri Mardiani, S.Kom

Aljabar Relasional. Lecturer: Mahendra Data, S.Kom

Model Relasional Basis Data

Pertemuan 3 dan 4 : MODEL DATA RELASIONAL

BASIS DATA I/2009-GENAP ALJABAR RELASIONAL. Oleh Team Teaching Database. 12 Oktober 2011 BASIS DATA I/2009-GENAP 1

BAB 5 ANOMALI DAN INTEGRITAS DATA PADA MODEL RELASIONAL

LATAR BELAKANG IBM San Jose Research Laboratory.

Praktikum Basis Data 2017 TE UM

MODEL DATA RELASIONAL

dalam aljabar relasi kita menggunakan operasi-operasi dasar yang digunakan dalam memanipulasi database, berikut beberapa operasi dasarnya

BAB 1 PENDAHULUAN. penting dan digunakan di hampir setiap area dari keseluruhan cabang ilmu

BAB I PENDAHULUAN. C. Tujuan Penulisan Tujuan penulisan makalah ini adalah:

BAB III MODEL RELATIONAL

Modul Praktikum Basis Data 4 Relasi Table

BAB 2 LANDASAN TEORI Pengertian DBMS (Database Management System)

Pertemuan Sistem Informasi SI adalah suatu suatu sistem dalam suatu organisasi yang merupakan

Optimasi Query. by: Ahmad Syauqi Ahsan

BAB III ANALISIS. III.1 Analisis Sistem Penjadwalan

MODEL RELASIONAL. Alif Finandhita, S.Kom

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. : Teknologi Pendidikan (TekPend) : Ellina Rienovita, M.T

P7 Perancangan Database

Pertemuan Transformasi ER-MODEL INDIKATOR. 1. Memahami ER model 2. Menerapkan transformasi ER- Model ke Model Relasional.

adalah : Q.1) Suatu susunan/kumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasi/perusahaan

B. PETUNJUK. 2. Join. Praktikum Basis Data 2017 TE UM

Modul 8 : Relational Key dan Functional Dependency

BAB 4 NORMALISASI DATA

SISTEM BASIS DATA II S A N T I W I D I A N T I

BAB III METODOLOGI DAN RANCANGAN PENELITIAN

PENGANTAR BASIS DATA

IMPLEMENTASI INVERTED INDEX DENGAN SISTEM MANAJEMEN BASISDATA UNTUK MENDUKUNG MODEL PEMEROLEHAN BOOLEAN

Projeksi (Project) S (E1)

MODUL 7 STRUCTURED QUERY LANGUAGE

Pengertian Query. Query adalah perintah-perintah untuk mengakses data pada sistem basis data

IF Model Relasional

SISTEM BASIS DATA (Lanjutan) :

PERANCANGAN SISTEM DATABASE

Pertemuan 6 BAHASA QUERY FORMAL

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDONESIA TANJUNG PINANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Mata Kuliah : Matematika Diskrit Program Studi : Teknik Informatika Minggu ke : 2

MODUL 3 JOIN TABLE. Gambar Model Relasi Basis Data db_mutiara SMK NEGERI 1 CIMAHI REKAYASA PERANGKAT LUNAK

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH SISTEM BASIS DATA 1 (MI) KODE / SKS KK / 2 SKS

RENCANA PEMBELAJARAN

Implementasi Operasi Relasional Extensible Markup Language (XML) Pada Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

PENGANTAR TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI MANAGEMENT 2

PERANCANGAN SISTEM TERINCI DATABASE

INTEGRITAS BASIS DATA. OLEH : Slamet Sn Wibowo Wicaksono

Pendahuluan. Tujuan MODUL

LAPORAN TUGAS BASIS DATA I

Pertemuan 2 dan 3 : Tujuan Instruksional Khusus :

SISTEM BASIS DATA 2. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

Sistem Basis Data; Tutorial Konseptual Oleh : Yakub

BAB IV Konsep Model Relasional

B a s i s D a t a - 1 C H A P T E R. SQL - Basic. Copyright 2005 PENS-ITS

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) DAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) MATA KULIAH : MANAJEMEN DATABASE KODE MATA KULIAH : ANI / 3 (3-0)

Model-Model Data. Khabib Mustofa Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Gadjah Mada

System Technology Database 1. Struktur Dasar SQL. Dahlia Widhyaestoeti, S.Kom dahlia74march.wordpress.

Basis Data. Bagian IV SQL (1) Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas Pasundan

Perkenalan SQL. Ada empat macam tipe database yaitu hirarki, jaringan, relasional, dan objek.

BASIS DATA I/2011-GANJIL MODEL DATA. Oleh Team Teaching Database. 26 September 2011 BASIS DATA I/2011-GANJIL 1

PENDAHULUAN. Latar Belakang

Arsitektur Basis Data Oracle

PENGANTAR BASIS DATA

Satuan Acara Perkuliahan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA


BAB 2 LANDASAN TEORI

ALJABAR RELASIONAL (RELATIONAL ALGEBRA)

PERANCANGAN SISTEM TERINCI DATABASE

SISTEM BASIS DATA 1. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

Perancangan Basis Data

Transkripsi:

PEMROSESAN QUERY

Pemrosesan terhadap query di dalam suatu sistem basis data dilakukan dengan menggunakan bahasa query (query language). Bahasa query formal basis data relasional adalah bahasa untuk meminta informasi dari basis data. Sebelum adanya bahasa tersebut, query terhadap basis data merupakan tugas yang sangat sukar, karena pemogram harus berususan dengan skema fisik internal dari basis data. 2

Bahasa query relasional misalkan SQL berbeda dengan bahasa pemrograman konvensional. Di SQL, kita menspesifikasikan properti properti informasi yang hendak diambil tapi tidak mencantumkan rincian algoritma pengambilan. SQL adalah deklaratif, yaitu pada query dideklarasikan informasi yang merupakan jawaban yang dikehendaki bukan cara komputasi. 3

Bahasa query relasional formal merupakan bahasa antara yang digunakan basis data, yaitu SQL dikonversi menjadi bahasa relasional formal sehingga dapat diterapkan sekumpulan informasi untuk memperoleh query paling efisien. Bahasa query ini dibagi menjadi dua kategori, yaitu : Bahasa Query Prosedural Bahasa Query Non Prosedural. 4

Bahasa Query Prosedural User menginstruksikan ke sistem agar membentuk serangkaian operasi dalam basis data untuk mengeluarkan hasil yang diinginkan. Yang termasuk dalam bahasa ini adalah: Aljabar Relasional (relational algebra). Bahasa Query Non Prosedural User mendeskripsikan informasi yang diinginkan tanpa memberikan prosedur detail untuk menghasilkan informasi tersebut. Yang termasuk dalam bahasa ini adalah: Kalkulus Relational Tuple (tuple relational calculus). 5

Relational Algebra (aljabar relasional) merupakan kumpulan operasi terhadap relasi dimana setiap operasi menggunakan satu atau lebih relasi untuk menghasilkan satu relasi yang baru. Aljabar relasional termasuk kategori prosedural dan juga menyediakan seperangkat operator untuk memanipulasi data. 6

Selection ( σ ) Projection ( π ) Cartesian product ( X, juga disebut sebagai cross product ) Union ( ) Rename ( ρ ) Set difference ( - ) 7

Set intersection ( ) Theta join ( θ ) Natural-join ( ) Outer-join ( ) Division ( ) 8

Semua operasi tersebut menghasilkan relasi baru. Bahasa disebut aljabar relasional karena bahasa berdasar sejumlah operator yang beroperasi pada relasi relasi (tabel tabel). Masing masing operator beroperasi pada satu relasi atau lebih atau menghasilkan relasi relasi lain sebagai hasil. Query adalah sekedar ekspresi yang melibatkan operator operator itu. Hasil ekspresi adalah relasi yaitu jawaban terhadap query. 9

Pemrogram menggunakan query SQL, DBMS menggunakan aljabar relasional sebagai bahasa antara dalam spesifikasi algoritma query. Langkah langkah dalam DBMS untuk pengolahan query : DBMS melakukan parsing terhadap string dari query SQL dan menerjemahkannya menjadi ekspresi aljabar relasional yang dapat menuntun kedalam algoritma sederhana yang tidak efisien. 10

Langkah langkah dalam DBMS untuk pengolahan query : Setelah itu, bagian query optimizer mengkonversi ekspresi aljabar relasional ini menjadi ekspresi lain yang ekvivalen nemun lebih efisien untuk dieksekusi. Berdasarkan ekpresi aljabar relasional yang telah dioptimasi, query optimizer mempesiapkan rencana eksekusi query (query execution plan) yang kemudian ditransformasikan menjadi kode yang dapat dieksekusi pembangkit kode di DBMS. 11

Langkah langkah dalam DBMS untuk pengolahan query : Karena ekspresi aljabar mempunyai semantik matematika yang presisi maka sistem dapat memferifikasi ekvivalensi ekspresi yang dioptimasi yang dihasilkan dari manipulasi ekpresi asal. Semantiks ini juga memungkinkan pembandingan rencana rencana evaluasi query yang berbeda. 12

Aljabar relasional merupakan kunci pemahaman kerja internal DBMS relasional, Pemahaman aljabar relasional merupakan hal yang esensi dalam merancang query SQL yang diolah secara efisien. Aljabar relasional banyak digunakan pada optimasi query dan pengolahan query tersebar. Aljabar relasional mendefinisikan sekumpulan operator dan rumus untuk memanipulasi himpunan data. 13

1. Berikut adalah relasi relasi dari contoh database Penjadwalan pada suatu kampus, meliputi : Dosen Dosen={nid,nama_d,tempat_lhr,tgl_lahir,jkelamin,a lamat,kota,kodepos,gpokok} Primary key relasi Dosen adalah nid, karena tidak ada seorang dosen yang nid (nomor induk dosen) sama dengan dosen yang lainnya. 14

Data value sebagai berikut : 15

2. Matakuliah Matakuliah ={kdmk,nama_mk,sks,semester} Primary key relasi Matakuliah adalah kdmk, karena tidak ada kode suatu matakuliah yang kdmk (kode matakuliah) sama dengan matakuliah yang lainnya. Dengan data value sebagai berikut: 16

3. Jurusan Jurusan ={kode_jur,nama_jur,jenjang,nama_kajur} Primary key relasi Jurusan adalah kode_jur, karena tidak ada kode_jur (kode jurusan) yang sama dengan jurusan yang lainnya, dengan data value sebagai berikut: 17

4. Mengajar Mengajar ={nid,thn_akademik,smt,hari,jam_ke,kdmk,w aktu,kelas,kode_jur} Primary key relasi Matakuliah adalah nid,thn_akademik,smt,hari,jam_ke, kondisi : Bila primary key nid,thn_akademik, maka tidak bisa karena seorang dosen pada tahun akademik yang sama bisa mengajar lebih dari satu matakuliah. 18

Bila primary key nid,thn_akademik,smt, maka tidak bisa karena seorang dosen pada tahun akademik dan semester yang sama bisa mengajar lebih dari satu matakuliah. Bila primary key nid,thn_akademik,smt,hari, maka tidak bisa karena seorang dosen pada tahun akademik, semester dan hari yang sama bisa mengajar lebih dari satu matakuliah. Sehingga primary key pada relasi mengajar adalah nid,thn_akademik,smt,hari,jam_ke, maka unik dan dijadikan primary key pada relasi tersebut. 19

Data valuenya adalah sebagai berikut : 20

Selection / Select (σ ), adalah operasi untuk menyeleksi tupel tupel yang memenuhi suatu predikat, kita dapat menggunakan operator perbandingan (<,>,>=,<=,=,#) pada predikat. Beberapa predikat dapat dikombinasikan menjadi predikat manjemuk menggunakan penghubung AND ( ) dan OR ( ). 21

Contoh 1 Query : Tampilkan daftar dosen yang tempat lahirnya di Bekasi. 2. Aljabar relasional: 1. σtempat_lhr= Bekasi (Dosen) 3. Hasilnya adalah: 22

Contoh 2 Query : Tampilkan daftar dosen yang tempat lahirnya di Jakarta atau Bogor 2. Aljabar relasional: 1. 3. σtempat_lhr= Jakarta tempat_lhr= Bogor (Dosen) Hasilnya adalah: 23

Contoh 3 Query : Tampilkan daftar dosen yang tempat lahirnya di Bogor dan jenis kelaminnya Pria 2. Aljabar relasional: 1. 3. σtempat_lhr= Bogor jkelamin= Pria (Dosen) Hasilnya adalah: 24

Projection / Project ( π ), adalah operasi untuk memperoleh kolom kolom tertentu. Operasi project adalah operasi unary yang mengirim relasi argumen dengan kolom kolom tertentu. Karena relasi adalah himpunan, maka baris baris duplikasi dihilangkan. Sintaks yang digunakan dalam operasi proyeksi ini adalah sebagai berikut : π colum1,,column ( tabel) 25

Contoh 1 Query : Tampilkan nid,nama_d,alamat,kota dari relasi Dosen. 2. Aljabar relasional: 1. π nid,nama_d,alamat,kota(dosen) 3. Hasilnya adalah: 26

1. 2. Contoh 2 Query : Tampilkan nid,nama_d,alamat,kota,gajipokok dari relasi Dosen, dimana gaji pokoknya lebih besar dari Rp.1200000 Aljabar relasional: π nid,nama_d,alamat,kota,gajipokok( σgajipokok>1200000(dosen)) 3. Hasilnya adalah: 27

1. 2. 3. Contoh 3 Query : Tampilkan nid,nama_d,alamat,kota,gajipokok dari relasi Dosen dimana kota alamatnya Cibitung dan gaji pokoknya lebih besar dari Rp.1000000 Aljabar relasional: π nid,nama_d,alamat,kota,gajipokok( σkota= Cibitung gajipokok>1000000(dosen)) Hasilnya adalah: 28

Cartesian-product ( X ), adalah operasi untuk menghasilkan table hasil perkalian kartesian. Sintaks yang digunakan dalam operasi proyeksi ini adalah sebagai berikut : R X S = {(x,y) x R dan y S} Operasi cartesian-product memungkinkan kita mengkombinasikan informasi beberapa relasi, operasi ini adalah operasi biner. 29

Sebagaimana telah dinyatakan bahwa relasi adalah subset hasil cartesian-product dan himpunan domain relasi relasi tersebut. Kita harus memilih atribut atribut untuk relasi yang dihasilkan dari cartesian-product. 30

Contoh 1 1. Query : Tampilkan nid,nama_d (dari relasi Dosen), nama_mk (dari relasi Matakuliah), thn_akademik,smt,hari,jam_ke,waktu, kelas (dari relasi Mengajar) dimana semester mengajar adalah pada semester 1. 2. Aljabar relasional: π nid,nama_d,nama_mk, thn_akademik,smt,hari,jam_ke,waktu,kelas (σ smt=1 Dosen.nid=Mengajar.nid Mengajar.kdmk=Matakuliah.kdmk(Dosen X Matakuliah X Mengajar)) 31

Atau : σ (Mengajar.nid=Dosen.nid Mengajar.kdmk=Matakuliah.kdmk) smt=1 ((( π nid,nama_d (Dosen)) X (π nama_mk (Matakuliah)) X (π thn_akademik,smt,hari,jam_ke,waktu,kelas (Mengajar))))) 3. Hasilnya adalah : 32

Contoh 2 1. Query : Tampilkan nama_d (dari relasi Dosen), nama_mk,sks (dari relasi Matakuliah), hari,jam_ke,waktu (dari relasi Mengajar) dimana sks matakuliah >3 atau hari mengajar = Jumat. 2. Aljabar relasional: π nama_d,nama_mk,sks,hari,jam_ke,waktu ( σ sks>3 hari= Jumat Mengajar.nid=Dosen.nid Mengajar.kdmk=Matakuliah.kdmk(Dosen X Matakuliah X Mengajar)) 33

Atau : σ (Mengajar.nid=Dosen.nid Mengajar.kdmk=Matakuliah.kdmk) (sks>3 hari= Jumat ((( π nama_d (Dosen)) X (π nama_mk,sks (Matakuliah)) X (π hari,jam_ke,waktu (Mengajar))))) 3. Hasilnya adalah : 34

Contoh 3 1. Query : Tampilkan kdmk,nama_mk,sks (dari relasi Matakuliah), smt,hari,jam_ke,waktu (dari relasi Mengajar) dimana semester (smt) yang diajar dosen pada semester 1 dan jam_ke 1 2. Aljabar relasional: π kdmk,nama_mk,sks,smt,hari,jam_ke,waktu ( σ smt=1 jam_ke= 1 Mengajar.kdmk=Matakuliah.kdmk(Matakuliah X Mengajar)) 35

Atau : σ Mengajar.kdmk=Matakuliah.kdmk smt=1 jam_ke= 1 (( π kdmk,nama_mk,sks (Matakuliah)) X ( π hari,jam_ke,waktu (Mengajar))) 3. Hasilnya adalah : 36

Union ( ), adalah operasi untuk menghasilkan gabungan table degan syarat kedua table memiliki atribut yangsama, yaitu domain atribut ke-i masing masing table harus sama. Sintaks yang digunakan dalam operasi union ini adalah sebagai berikut : R U S = {x x R atau x S} 37

Operasi ini dapat dilaksanakan apabila R dan S mempunyai atribut yang sama sehingga jumlah komponennya sama. 38

Contoh Query : Tampilkan nid (dari relasi Dosen) Union dari nid (dari relasi Mengajar). 2. Aljabar relasional: 1. 3. π nid (Dosen) nid (Mengajar) Hasilnya adalah: 39

Set-difference ( - ), adalah operasi untuk mendapatkan table pada suatu relasi, tapi tidak ada pada relasi yang lainnya. Sintaks yang digunakan dalam operasi union ini adalah sebagai berikut : R - S = {x x R atau x S} Operasi ini dapat dilaksanakan apabila R dan S mempunyai atribut yang tidak sama yang akan ditampilkan, artinya adalah atribut R yang tidak ada di S akan ditampilkan, sedangkan atribut yang sama tidak ditampilkan. 40

Contoh Query : Tampilkan nid (dari relasi Dosen) Setdifference dari nid (dari relasi Mengajar). 2. Aljabar relasional: 1. π nid (Dosen) - nid (Mengajar) 3. Hasilnya adalah: 41

Rename ( ρ ), adalah operasi untuk menyalin table lama kedalam table yang baru. Sintaks yang digunakan dalam operasi rename ini adalah sebagai berikut : ρ [nama_table] (table_lama) 42

1. 2. 3. Contoh Query : Salinlah table baru dengan nama DosenNew dari table Dosen, dimana jenis kelaminnya adalah Pria. Aljabar relasional: ρ DosenNew ( σ jkelamin= Pria ) (Dosen)) Hasilnya adalah: 43

Set-intersection / Intersection ( ) termasuk kedalam operator tambahan, karena operator ini dapat diderivikasi dari operator dasar seperti berikut : A B = A - ( A B ), atau A B = B - ( B A ) Operasi ini merupakan operasi binary, yang digunakan untuk membentuk sebuah relasi baru dengan tuple yang berasal dari kedua relasi yang dihubungkan. 44

Misal : Maka : 45

Contoh Query : Tampilkan nid (dari relasi Dosen) Setintersection dari nid (dari relasi Mengajar). 2. Aljabar relasional: 1. π nid (Dosen) nid (Mengajar) 3. Hasilnya adalah: 46

Theta-join (θ) dan equi-join ( ) adalah operasi untuk menggabungkan operasi selection dan cartesian-product dengan suatu kriteria. 47

Contoh Query : Tampilkan seluruh data yang ada pada relasi Matakuliah dan relasi Mengajar. 2. Aljabar relasional: 1. Matakuliah 3. Mengajar.kdmk=Matakuliah.kdmk Mengajar Hasilnya adalah: 48

Natural-join ( ) sama seperti operasi tethajoin/equi-join adalah operasi untuk menggabungkan operasi selection dan cartesian-product dengan suatu kriteria pada kolom yang sama. 49

Contoh Query : Tampilkan seluruh data yang ada pada relasi Matakuliah dan relasi Mengajar. 2. Aljabar relasional: 1. Matakuliah 3. Mengajar.kdmk=Matakuliah.kdmk Mengajar Hasilnya adalah: 50

Outer-join adalah operasi untuk menggabungkan operasi selection dan cartesian-product dengan suatu kriteria pada kolom yang sama. Contoh : Query : Tampilkan nid_nama_d (dari relasi Dosen) dan thn_akademik,smt,hari,jam_ke,waktu (dari relasi Mengajar) dengan outer join, artinya adalah pada kolom nid,nama_d pada relasi Dosen akan ditampilkan walaupun dosen tersebut tidak melakukan transaksi mengajar. 1. 51

2. 3. Aljabar relasional: π nid,nama_d (Dosen) π thn_akademik,smt,hari,jam_ke,waktu (Mengajar) Hasilnya adalah : 52

Division ( ) adalah operasi yang banyak digunakan dalam query yang mencakup frase setiap atau untuk semua, operasi ini juga merupakan pembagian atas tuple tuple dari dua relasi. Contoh : Query : Tampilkan nid,hari, waktu (dari relasi Mengajar) dan nid (dari relasi Dosen) dimana dosen yang jenis kelaminnya Pria dan lakukan devision pada kedua relasi tersebut. 1. 53

Aljabar relasional: π nid,hari,waktu (Mengajar)) ( π nid (σ jkelamin= Pria (Dosen))) 3. Hasilnya adalah : π nid,hari,waktu (Mengajar) π nid (σ jkelamin= Pria (Dosen) 2. Hasil akhir : 54