Perbedaan Persepsi Antara Siswa Sekolah Negeri Dan Swasta Terhadap Pembelajaran Guru Pendidikan Jasmani

dokumen-dokumen yang mirip
Kata Kunci : Persepsi, Pembelajaran Guru pendidikan jasmani dan Sekolah Negeri dan Swasta

PERSEPSI SISWA TERHADAP PEMBELAJARAN GURU PENDIDIKAN JASMANI DI SMA MUHAMMADIYAH KEDIRI

HUBUNGAN PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PAINAN.,, dan

THE EFFCT OF TEACHERS PROFESSIONAL COMPETENCE CIVIC EDUCATION TO INTEREST STUDEN LEARNING SMPN IN KECAMATAN BONJOL

Bravo s Jurnal Program Studi Pendidikan Jasmani dan Kesehatan STKIP PGRI Jombang ISSN:

Tingkat Keterlaksanaan Administrasi (Sumi Fitriana)

E-JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) Oleh : WENI YUNIARTI

ARTIKEL. Oleh : SULASTRIANI NPM :

HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG BAHAN AJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI (JURNAL) Oleh : RENI NOVIANTI

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP KETERAMPILAN BERMAIN BOLA VOLI SISWA DI SMPN 1 BATU BERSURAT

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 01 Tahun 2014, 56-60

HUBUNGAN KESAN SISWA TERHADAP PELAKSANAAN METODE DISKUSI MODEL COOPERATIVE LEARNING

ANALISIS LINGKUNGAN SEKOLAH DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XI IPS MAN 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017

Dedy Kintaka Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI SEL DI KELAS XI IPA

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kemajuan suatu

ABSTRAK. Kata kunci: Kooperatif, Numbered Heads Together, Student Team Achievement Division, hasil belajar

Oleh. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumbar 2,3

UPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL

PENGARUH PENERAPAN SERVICE LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR (MP PKB) DISERTAI METODE EKSPERIMEN PADA PEMBELAJARAN FISIKA DI SMP

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

KETERLAKSANAAN KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PJOK TINGKAT SMP PADA SEKOLAH SATU ATAP DI PULAU GILI KETAPANG DAN WILAYAH KABUPATEN PROBOLINGGO

HUBUNGAN KEMANDIRIAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 LIMBUR LUBUK MENGKUANG KABUPATEN BUNGO ABSTRACT

ABSTRAK. by Desty Yusniarti. S. A, Sumadi, Dedy Miswar ABSTRACK

PERSEPSI TENTANG JAM PELAJARAN TAMBAHAN HUBUNGANNYA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS UNGGULAN DAN REGULER

PEMBERIAN PENGUATAN OLEH GURU PEMBIMBING TERHADAP PESERTA DIDIK DALAM LAYANAN INFORMASI DI SMP NEGERI 26 PADANG. Oleh : Ismi Auldra Efendi*

ISSN Kumpulan Artikel Mahasiswa Pendidikan Teknik Informatika (KARMAPATI) Volume 3, Nomor 1, Maret 2014

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 04 Nomor 01 Tahun 2016,

TANGGAPAN SISWA KELAS VII TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN DI SMP NEGERI 2 PLERET

2015 MANFAAT HASIL BELAJAR MENYEDIAKAN LAYANAN ROOM SERVICE PADA KESIAPAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI SMK ICB CINTA WISATA

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERSEPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 WATES TERHADAP PROSES PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLABASKET

Kinerja Guru dalam... (Reni Tiana) 1

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

Oleh : Reny Antasi A

Penerapan Model Pembelajaran Direct Instruction

Pengaruh Kinerja dan Kreativitas Guru Kimia Terhadap Motivasi Belajar Siswa SMA se-kabupaten Bulukumba

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 03 Tahun 2014,

PENDAHULUAN. Andri Irawan

BAB I PENDAHULUAN. perkembangan individu dan perkembangan masyarakat, selain itu pendidikan

PERSEPSI SISWA SMP MUHAMMADIYAH SANDEN TERHADAP PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 02 Nomor 03 Tahun 2014,

Keywords: Interest in learning, Learning, Discipline and readiness Study

HUBUNGAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI SMA

E_JURNAL. Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi (S1) NURSYAMSI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Diajukan Oleh : NOVITA ELYSIA A

E-JURNAL. Oleh : AFIFATUL MUSRIFA

THE EFFECTIVENESS OF USING THE LEARNING CELL METHOD TOWARD STUDENTS MOTIVATION OF PKN OF VIII GRADE SMP NEGERI 1 SINABOI DISTRICT ONE ATAP ROKAN HILIR

PENINGKATAN PENYESUAIAN DIRI SISWA MELALUI LAYANAN INFORMASI

Abstrak. Universitas Kristen Maranatha

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUICK ON THE DRAW TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA (JURNAL) Oleh SYAHDA AULIA FATMANINGRUM

Kata kunci: Media Gambar, Hasil Belajar Kognitif, Hasil belajar Afektif

PERBANDINGAN TINGKAT KEBUGARAN JASMANI ANTARA SISWA KELAS XI SMA ISLAM BRAWIJAYA, SMA TARUNA NUSA HARAPAN, DAN SMA TAMAN SISWA DI KOTA MOJOKERTO

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) YESI MAIZURLIANTI

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA SMK

Nur Indah Sari* STKIP Pembangunan Indonesia, Makassar. Received 15 th May 2016 / Accepted 11 th July 2016 ABSTRAK

PERBANDINGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X ANTARA MENGGUNAKAN POST-TEST DAN TIDAK DI SMA N 1 RUMBIA. Martini*, Yarmaidi**, Rosana***

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan nasional pada dewasa ini diarahkan pada taraf hidup dan

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS MELALUI PENERAPAN PENGAJARAN REMEDIAL INCREASE OF LEARNING ENGLISH THROUGH APPLICATION REMEDIAL TEACHING

Oleh: IMA NUR FITRIANA A

BAB I PENDAHULUAN. mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kehidupan

Imam Mahadi Program Studi Pendidikan Biologi Jurusan PMIPA FKIP Universitas Riau Pekanbaru ABSTRACT

KEMAMPUAN GURU DAN MOTIVASI SISWA SERTA SARANA DAN PRASARANA DALAM PEMBELAJARAN PENJASORKES KELAS IV DAN V DI SD NEGERI 22 ANDALAS PADANG

KORELASI TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DENGAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS V SD NEGERI 03 PONTIANAK

Kata Kunci: Problem Based Learning (PBL), Ekspositori, dan Hasil Belajar. Abstract

Perbandingan Motivasi Belajar PJOK SMP Negeri Dan SMP Swasta

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Pendidikan Akuntasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

PERSEPSI SISWA KELAS X TKJ TENTANG KEMAMPUAN MENGAJAR GURU MATA PELAJARAN IPPK DI SMK TAMANSISWA JETIS YOGYAKARTA. Oleh : Resti Kurnia Yulianti

PENGGUNAAN METODE ROLE PLAYING DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS DI KELAS V SD

I. PENDAHULUAN. lembaga pendidikan di negara kita. Tujuan pendidikan nasional sebagaimana. mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

Keywords : Learning Implementation of Construction Engineering and Student Perceptions

BAB I PENDAHULUAN. baik agar dapat menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

ABSTRAK. Kata kunci : Kompetensi Pedagogik, Kompetensi Profesional, dan Hasil Belajar

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN PERSEPSI CARA MENGAJAR GURU TERHADAP HASIL KOGNITIF BELAJAR FISIKA SISWA SMA

ABSTRACT

PERAN GURU BIMBINGAN DAN KONSELING SERTA PERAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan harus berlangsung secara berkelanjutan. Dari sinilah kemudian muncul istilah

PENGARUH MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

HAMBATAN SISWA SISWI SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 22 PONTIANAK DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI ARTIKEL PENELITIAN OLEH

The Efectiveness Of Learning Base Card Sort Game Method to PPKn Learning Result Of Students in Man 1 Mataram. Nurul Fitriyani

FACTUM Volume 6, Nomor 1, April 2017 HUBUNGAN ANTARA KOMPETENSI GURU DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI KOTA BANDUNG

Journal of Physical Education, Sport, Health and Recreations

ABSTRAK PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, BUDAYA KERJA DAN KOMITMEN KERJA TERHADAP PROFESIONALISME GURU. Oleh. Suwandi

Automotive Science and Education Journal

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Oleh karena itu, pendidikan menuntut orang-orang yang terlibat di. pengetahuan dan teknologi yang berkembang saat ini.

PERBEDAAN PRODUKTIVITAS KERJA GURU ANTARA YANG SUDAH DAN BELUM SERTIFIKASI PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP) DI KOTA MALANG

HUBUNGAN GAYA BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 4 PADANG JURNAL

Economic Education Analysis Journal

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN EKSPERIMEN DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN IT

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu kebutuhan yang penting bagi setiap bangsa.

PENGARUH PERSIAPAN MATERI SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMP NEGERI 19 PALU

PENGARUH MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM DI SMA NURUL AMALIYAH TANJUNG MORAWA

MINAT SISWA KELAS XI SMA N 1 PUNDONG KABUPATEN BANTUL TERHADAP PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN TAHUN AJARAN 2015/2016

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 15 KOTA TASIKMALAYA JURNAL

JURNAL. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan (STRATA 1) Wahyuli Jasvita

Transkripsi:

59

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 01 Nomor 01 Tahun 2013, 60-63 PERBEDAAN PERSEPSI ANTARA SISWA SEKOLAH NEGERI DAN SWASTA TERHADAP PEMBELAJARAN GURU PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN (Studi Pada Siswa Kelas VIII di SMP Negeri 1 Ngawi dengan SMP Ma arif Ngawi) Yoyok Eko Suseno S1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya Email: yoyo_ones@yahoo.co.id Fifukha Dwi Khory S1 Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, Fakultas Ilmu Keolahragaan, Universitas Negeri Surabaya Abstrak Peran guru di sekolah negeri maupun swasta sangat penting dalam proses belajar mengajar. Keberhasilan suatu pembelajaran tidak lepas dari peranan guru, yang akan menimbulkan sebuah persepsi siswa. Suatu persepsi yang bersifat baik terhadap pembelajaran pendidikan jasmani akan berpengaruh terhadap tercapainya tujuan pembelajaran yang maksimal, maka persepsi disini harus ditunjang dengan adanya minat dan motivasi dari siswa yang mengikuti secara aktif.tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh informasi tentang persepsi siswa terhadap pembelajaran guru pendidikan jasmani di SMPN 1 Ngawi dan SMP Ma Arif Ngawi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif (non eksperimen). Variabel dalam penelitian ini adalah persepsi siswa (variabel bebas) dan pembelajaran guru pendidikan jasmani dan olahraga (variabel terikat). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMPN 1 Ngawi dan SMP Ma Arif Ngawi. Sampel dalam penelitian ini adalah 2 kelas dari SMPN 1 Ngawi, kelas VIII F dan VIII G dan 2 kelas dari SMP Ma Arif Ngawi dari kelas VIII, kelas VIII A dan VIII B. Hasil analisis persepsi siswa terhadap pembelajaran guru pendidikan jasmani dan olahraga di SMP Negeri dan SMP Swasta terdapat perbedaan yang signifikan. Perbedaan tersebut di tunjukan dari perbandingan t-hitung dan t-tabel dengan nilai t hitung 3,176 > nilai t tabel 1,645. Untuk lebih jelas dapat juga dilihat dari hasil perbedaan nilai rata-rata persepsi, untuk kelompok siswa negeri memiliki nilai rata-rata sebesar 43,78 dan persepsi untuk kelompok siswa swasta memiliki nilai rata-rata sebesar 41,71. Dengan demikian dapat di simpulkan, bahwa ada perbedaan persepsi antara siswa sekolah negeri dan swasta terhadap pembelajaran guru pendidikan jasmani dan olahraga pada siswa di SMPN 1 Ngawi dan siswa SMP Ma arif Ngawi. Kata Kunci : Persepsi, Pembelajaran Guru pendidikan jasmani dan Sekolah Negeri dan Swasta Abstract The roles of public and private school teachers are very essential in the teaching learning process. The fruitfulness of a teaching corresponds heavily on the role of a teacher, which is brings the students perception. The good perception in teaching learning process will influence the maximum achievement of teaching goals, then, the perception should be supported by the interest and the motivation of the relation students. The goal of such research was to get information from the students of SMPN 01 Ngawi and the students of SMP Ma arif Ngawi toward the teaching of sport and physical education teachers. In this research, the researcher used descriptive qualitative method ( non experiment). The variable of the research were the students perceptions ( independent variable) and the teaching of the sport and physical education teachers ( dependent variable). The population of the research were the entire students of VIII grate of SMPN 01 Ngawi and SMP Ma arif Ngawi. The sample of the research were VIII F and VIII G class of SMPN 01 Ngawi and VIII A and VIII B class of SMP Ma arif Ngawi. There were a significant differentiation of the analysis result of the student s perception toward the teaching of sport and physical education teachers in the public and private junior high schools. The differentiation showed by the comparisons of t-hitung and t-tabel, which was t-hitung 3,176> t-tabel 1,645. For more information, we can also saw from the differentiation of the perception average mark. The average mark of the public school students were 43,78 and 41,71 for the private school students. Furthermore, we can conclude that there were perception differentiations between public and private school students in the teaching of sport and physical education teachers in SMPN 01 Ngawi and SMP Ma arif. Keywords: Perception, the teaching of sport and physical education teachers in the public and private schools. 60

PENDAHULUAN Berdasarkan ketetapan Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada BAB I pasal (3) di dalamnya dibahas tentang:pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Untuk mewujudkan tujuan pendidikan perlu diadakan suatu lembaga pendidikan seperti sekolah. Sekolah merupakan sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaran siswa. Pemerintah pusat dan pemerintah daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta menjamin terselengaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa diskriminasi (UU RI No.20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS pasal 11). Sekolah yang di selenggarakan oleh pemerintah itu disebut dengan sekolah negeri. Sekolah negeri diselenggarakan untuk memberikan pendidikan sesuai dengan tujuan pendidikan murni. Ada juga sekolah yang diselenggarakan non pemerintah disebut sekolah swasta, sekolah swasta mungkin untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus ketika pemerintah tidak bisa memberi sekolah khusus pada mereka; seperti sekolah keagamaan, yaitu sekolah Islam, sekolah Kristen dan yang lainlainnya. Sekolah negeri dan swasta mempunyai karakteristik yang berbeda. Sekolah swasta diselenggarakan untuk memenuhi kebutuhan khusus yang tidak bisa diberikan sekolah negeri, misalnya pendidikan keagamaan yang mendalam atau pendidikan keolahragaan yang mempelajari olahraga lebih dalam. Dalam kurikulum pendidikan terdapat beberapa mata pelajaran salah satuanya adalah pendidikan jasmani dan olahraga. Pendidikan Jasmani dan olahraga. Menurut Nadisah (1992:15) adalah bagian secara umum yang berlangsung melalui aktivitas yang melibatkan mekanisme gerak tubuh manusia yang menghasilkan pola-pola perilaku pada individu yang bersangkutan. Dengan demikian pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan yang menunjang perkembangan siswa melalui aktivitas jasmani. Pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan merupakan bagian yang terpenting dari proses pendidikan secara keseluruhan yang pola pencapaian tujuannya menggunakan aktivitas jasmani. Tujuan pendidikan jasmani dan olahraga yang ingin dicapai meliputi tujuan dari segi kognitif, afektif, dan psikomotor. Untuk mewujudkan tercapainya pendidikan nasional melalui mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan, peran seorang guru pendidikan jasmani yang profesional sangat dibutuhkan. Hal ini sudah ditetapkan dalam UU Nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen. Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Peran guru di sekolah negeri maupun swasta sangat penting dalam pembelajaran pendidikan jasmani olahraga, dan kesehatan. Keberhasilan suatu pembelajaran tidak lepas dari peranan guru yang akan menimbulkan sebuah persepsi siswa. Suatu persepsi yang bersifat baik terhadap pembelajaran jasmani akan berpengaruh terhadap tercapainya tujuan pembelajaran yang maksimal. Maka persepsi di sini harus di tunjang adanya minat dan motivasi dari siswa yang berada di sekolah negeri maupun swasta yang mengikuti atau berkecimpung secara aktif, oleh karena hal itu sangat berpengaruh terhadap tercapainya hasil pembelajaran yang maksimal. Maka dengan persepsi siswa dapat diketahui kefektifan pembelajaran pendidikan jasmani. Persepsi merupakan suatu proses yang didahului oleh proses penginderaan, yaitu merupakan proses diterimanya stimulus oleh individu melalui alat indera. Maka dari uraian di atas peneliti mengangkat permasalahan dengan judul Perbedaan Persepsi Antara Siswa Negeri dan Swasta Terhadap Pembelajaran Guru Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan METODE Dalam Penelitian ini penulis menggunakan Penelitian dengan Jenis Penelitian Survei (Non Eksperimen), Dalam penelitaian ini terdapat dua variabel bebas dan satu variabel terikat yaitu: Variabel Bebas Persepsi siswa sekolah negeri dan persepsi siswa sekolah swasta. Variabel Terikat Pembelajaran guru pendidikan jasmani dan olahraga Metode pengumpulan data non-tes meliputi wawancara, angket, observasi, dan studi dokumentasi. Langkah-langkah yang digunakan oleh peneliti yaitu: 1. Penelitian membagikan angket pada tiap sampel. 2.Dari setiap sampel diperoleh jawaban sesuai dengan pertanyaan yang diberikan. 3.Dari semua jawaban siswa tersebut merupakan data yang diperoleh dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Setelah data terkumpul yaitu berupa kuesioner atau angket, terdiri dari 10 item pertanyaan. Kemudian data tersebut kita analisis untuk mengetahui apakah ada 61

Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan Volume 01 Nomor 01 Tahun 2013, 60-63 perbedaan persepsi siswa terhadap guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan. Teknik Analisis Data, Dalam perhitungan analisis data ini peneliti menggunakan dua jenis teknik perhitungan yaitu perhitungan manual dan menggunakan program komputer SPSS yang dijadikan sebagai pengecekan terhadap hasil data penelitian. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisa hasil penelitian akan dikaitkan dengan tujuan penelitian sebagaimana yang telah dikemukakan pada Bab I, maka dapat diuraikan dengan deskripsi data dan hasil pengujian hipotesis. Deskripsi data yang akan disajikan berupa data yang diperoleh dari hasil skor jawaban angket persepsi siswa negeri dengan siswa swasta terhadap pembelajaran guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan pada siswa di SMPN 1 Ngawi dan SMP Ma arif Ngawi. Adapun yang menjadi sampel penelitian pada penelitian ini yaitu berjumlah 103 siswa yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu untuk kelompok siswa negeri berjumlah sebanyak 57 siswa. Sedangkan untuk kelompok siswa swasta dengan jumlah sebanyak 46 siswa. Dalam perhitungan analisis data ini peneliti menggunakan dua jenis teknik perhitungan yaitu perhitungan manual dan menggunakan program komputer SPSS (Statistical Product and Service Solution) yang dijadikan sebagai pengecekan terhadap hasil data penelitian. Pada deskripsi data ini peneliti membahas tentang rata-rata, nilai tertinggi, dan terendah tes angket tentang persepsi siswa negeri dengan siswa swasta terhadap pembelajaran guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan pada siswa di SMPN 1 Ngawi dan SMP Ma arif Ngawi. Setelah data penelitian tentang hasil jawaban angket persepsi siswa negeri dengan siswa swasta terhadap pembelajaran guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan terkumpul kemudian peneliti melakukan analisa perhitungan pada penelitian ini yang dilakukan dengan menggunakan program SPSS 15.00 for Windows terlihat bahwa ada perbedaan persepsi siswa negeri dengan siswa swasta terhadap pembelajaran guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan pada siswa kelas VIII di SMPN1 Ngawi dengan SMP Ma arif Ngawi. Berdasarkan analisis dengan perhitungan statistik yang dilakukan menggunakan program SPSS 15.00 for Windows maka didapatkan deskripsi data dari hasil penelitian yang dapat dijabarkan sebagai berikut : bahwa persepsi siswa untuk kelompok siswa Negeri VIII di SMP Negeri 1 Ngawi memiliki nilai rata-rata sebesar 43,78. Dengan standart deviasi sebesar 2,66. Dengan nilai terendah sebesar 36. Untuk nilai tertinggi sebesar 49. Sedangkan persepsi siswa untuk kelompok siswa swasta kelas VIII di SMP Ma arif Ngawi memiliki nilai rata-rata sebesar 41,71. Dengan standart deviasi sebesar 4,4. Dengan nilai terendah sebesar 30. Untuk nilai tertinggi sebesar 49. Analisis Data. Untuk menjawab hipotesis yang telah diajukan, maka uji analisis yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah uji-t independent t-test (beda antar kelompok). Sedangkan nilai yang digunakan dalam perhitungan uji-t independent merupakan nilai dari masing-masing kelompok (persepsi siswa negeri dengan persepsi siswa swasta) terhadap pembelajaran guru pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani. Adapun penyajian datanya dapat dilihat pada tabel berikut ini. Hasil Perhitungan Uji-t Antar Kedua Kelompok Variabel t hitung t tabel Kesimpulan Persepsi siswa 3.176 1.645 Signifikan negeri dengan siswa swasta terhadap pembelajaran guru pendidikan jasmani dan olahraga Pembahasan Pembahasan ini akan membahas tentang perbedaan persepsi siswa negeri dengan siswa swasta terhadap pembelajaran guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan pada siswa kelas VIII di SMPN 1 Ngawi dengan SMP Ma arif Ngawi. Dari hasil penelitian dan perhitungan deskriptif dapat diketahui persepsi siswa untuk kelompok siswa negeri kelas VIII di SMPN 1 Ngawi memiliki nilai rata-rata sebesar 43,78. Dengan standart deviasi sebesar 2,66. Dengan nilai terendah sebesar 36,00. Untuk nilai tertinggi sebesar 49,00 dengan kriteria skor termasuk kategori baik. Sedangkan persepsi siswa untuk kelompok siswa swasta kelas VIII di SMP Ma arif memiliki nilai rata-rata sebesar 41,71. Dengan standart deviasi sebesar 4,40. Dengan nilai terendah sebesar 30,00. Untuk nilai tertinggi sebesar 49,00, dengan kriteria skor kategori baik. Berdasarkan perbedaan perhitungan deskriptif pada persentase skor jawaban angket tentang persepsi siswa maka dapat diketahui bahwa persepsi negeri memiliki nilai yang lebih tinggi di bandingkan dengan persepsi siswa di sekolah swasta terhadap pembelajaran guru pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan. Untuk mengetahui keberartian nilai koefisien uji beda dua rata-rata antara kelompok siswa negeri dan siswa swasta maka dilakukan dengan uji-t. Dari hasil perhitungan uji-t menunjukkan bahwa nilai t hitung (2,146) lebih besar dari t tabel (1,970) dengan menggunakan taraf signifikan 5%. Sehingga dengan demikian maka Ha 62

diterima dan Ho ditolak. Jadi ada perbedaan persepsi siswa negeri dengan siswa swasta terhadap pembelajaran guru pendidikan jasmani, olahraga dan kesehatan pada siswa kelas VIII di SMPN 1 Ngawi dengan SMP Ma arif Ngawi. Dengan demikian terbukti bahwa persepsi siswa terhadap mata pelajaran pendidikan jasmani di sekolah negeri lebih baik dari pada di sekolah swasta, ini dikarenakan guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan di sekolah swasta dalam memberikan tugas selama proses pembelajaran sulit dimengerti oleh siswa. Hal ini diperkuat dengan hasil jawaban angket tentang persepsi siswa, dimana siswa negeri memiliki hasil skor jawaban angket yang lebih baik dibandingkan dengan siswa swasta. Khususnya pada indikator proses pembelajaran aspek pelaksanaan evaluasi. Maka dalam penelitian ini terdapat perbedaan persepsi antara siswa negeri dan siswa swasta dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani yaitu persepsi siswa negeri lebih baik dibandingkan dengan persepsi siswa swasta. PENUTUP Simpulan Berdasarkan rumusan masalah dan hasil penelitian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa : Persepsi siswa negeri memiliki nilai yang lebih tinggi di bandingkan dengan persepsi siswa di sekolah swasta terhadap pembelajaran guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan pada siswa di SMPN 1 Ngawi dan siswa SMP Ma arif Ngawi. Persepsi untuk kelompok siswa negeri memiliki nilai rata-rata sebesar 43,78 dan persepsi untuk kelompok siswa swasta memiliki nilai rata-rata sebesar 41,71< dan Dari hasil analisis beserta penjelasan di atas maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara persepsi siswa SMPN 1 Ngawi dan siswa SMP Ma arif Ngawi terhadap pembelajaran guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan. olahraga di SMPN 1 Ngawi tetap selalu meningkatkan kualitas pendidikan DAFTAR RUJUKAN Maksum, A. 2008. Metodologi Penelitian Dalam Olahraga. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya. Nadisah. (1992). Perkembangan Kurikulum Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan. Undang-Undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. (http:// www.google.co.id/ #hl=id&q= undang-undang +guru+ dan+dosen&oq=undang=undang+guru+dan+dosen&a q=0&aqi=g6&aql=&gs_sm=c&gs_upl=634383l6831 80l0l104l68l2l31l31l1l1333l19315l2.2.4.3.2.4.1.11&f p=3eb28525e9b8942e&biw=1024&bih=578). Diakses pada tanggal 8 juni 2011 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20.(2003) Tentang Sistem Pendidikan Nasional, (http://www. dikti.go.id.archiv 2007/UUno20th2003- Sisdiknas.htm) Diakses 7 Oktober 2011. Saran Berdasarkan dari hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini, diberikan saran yang diharapkan dapat memperbesar manfaat hasil penelitian ini. Saran tersebut ditujukan kepada guru pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan di SMP Ma arif Ngawi dan SMPN 1 Ngawi sebagai yaitu sebagai berikut: Untuk guru pendidikan jasmani dan olahraga di SMP Ma arif Ngawi agar dalam setiap memberikan tugas-tugas sekolah harus lebih diperjelas agar siswa lebih paham dan lebih mengerti. dan untuk guru pendidikan jasmani dan 63