Back Ground BAB VII POSITIONING PENAWARAN PASAR SEPANJANG DAUR HIDUP PRODUK

dokumen-dokumen yang mirip
MANFAAT MATA KULIAH MANFAAT MATA KULIAH. PERTEMUAN IV Tahapan-tahapan utama pengembangan produk baru

Entrepreneurship and Inovation Management

Entrepreneurship and Inovation Management

STRATEGI PEMASARAN DAUR HIDUP PRODUK (PRODUCT LIFE CYCLE)

BAB I PENDAHULUAN. Mencermati perkembangan dunia telekomunikasi di Indonesia yang. telepon seluler dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan Menciptakan Nilai Bagi Pelanggan Sasaran

Definisi Marketing Mix

BAB II Landasan Teori

BAB I PENDAHULUAN. Semakin maju perkembangan teknologi, semakin marak pula

Integrated Marketing Communication II

INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION 2

Prof. Dr. H. Almasdi Syahza, SE., MP.

BAHAN AJAR Jurusan : Administrasi Bisnis Konsentrasi : Mata Kuliah : Pengantar Bisnis

Prof. Dr. H. Almasdi Syahza, SE., MP. Pendahuluan

PERENCANAAN PEMASARAN USAHA KECIL (Tugas Kelompok Kewirausahaan)

Membentuk Positioning Merek. By : Diana Ma rifah

Inisiasi V Strategi Produk & Daur Hidup Produk. Selamat berjumpa. Jadwal tutorial yang telah kami kirimkan menunjukkan pada

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. bidang yang sama sehingga banyak perusahaan yang tidak dapat. mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan.

BAB X MANAJEMEN PEMASARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab I Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN. dunia usaha ke persaingan yang sangat ketat untuk memperebutkan

Minggu-5. Product Knowledge and price concept. Strategy Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle Strategy, PLC) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM

5. RENCANA PEMASARAN (Marketing plan) 5.1. Pengertian Marketing Plan Pemasaran adalah suatu proses penciptaan dan penyampaian barang dan jasa yang

Kebutuhan. Keinginan. Pasar. Hubungan. Permintaan. Transaksi. Produk. Nilai & Kepuasan. Pertukaran

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. hubungan pelanggan yang menguntungkan. Dua sasaran pemasaran adalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada Era Globalisasi ini, aktivitas pembangunan dan perekonomian

BAB 1 PENDAHULUAN. mendukung pembangunan ekonomi masyarakat. PT. Pos Indonesia. merupakan suatu BUMN yang bergerak dalam kegiatan pelayanan lalu

MEMAHAMI PERILAKU KONSUMEN JASA PEMASARAN JASA JENJANG D-3 SEMESTER GENAP 2015

MAKALAH MANAJEMEN PEMASARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ini maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. American Marketing Association (AMA) dalam Kotler (2005 : 82)

Template Standar Powerpoint

PENGANTAR ADMINISTRASI BISNIS: Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. menempatkan produk yang mudah dijangkau konsumen, dalam hal ini juga. perusahan. Lingkungan bisnis yang bergerak sangat dinamis dan

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. persaingan, sehingga tujuan dari perusahaan tersebut dapat tercapai. Perusahaan

Pertemuan 3 STRATEGI PEMASARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menetapkan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan produk, jasa dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia usaha yang sangat kompetitif menuntut perusahaan

AMIK RAHARJA INFORMATIKA MARKETING MANAJAMEN. ends

Strategi Pemasaran dalam Persaingan Bisnis Modul ke:

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI. Strategi merupakan alat untuk mencapai suatu sasaran jangka panjang. Dalam

Entrepreneurship and Inovation Management

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dalam menghadapi persaingan

RESEARCH. Ricky Herdiyansyah SP, MSc. Ricky Sp., MSi/Pemasaran Agribisnis. rikky Herdiyansyah SP., MSi. Dasar-dasar Bisnis DIII

BAB II LANDASAN TEORI. teknologi, konsumen, pemasok atau supplier, dan terutama persaingan).

ANALISIS IKLAN BERDASARKAN SEGMENTASI, TARGETING DAN POSITIONING (STP)

ASPEK PASAR DAE PEMASARAE

PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-6. Pemasaran. Disusun oleh: Nur Azifah., SE., M.Si

BAB I PENDAHULUAN. Jaman moderen dengan teknologi yang semakin canggih seperti sekarang ini,

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

MANAJEMEN PRODUK DAN JASA GLOBAL. PEMASARAN INTERNASIONAL MINGGU KE DUA BELAS BY. MUHAMMAD WADUD, SE., M.Si. FAKULTAS EKONOMI UNIV.

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat tergantung pada

Strategi Penetapan Harga

BAB X PEMASARAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK. PAB - Pemasaran dan Pengembangan Produk. M.Judi Mukzam

BAB I PENDAHULUAN. Dengan adanya berbagai kebebasan dan kemudahan yang diberikan

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS. Sebagaimana diketahui bahwa merek merupakan pembeda antar satu produk dengan produk

II. TINJAUAN PUSTAKA A. Fast Food Strategi Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. besar bagi perubahaan gaya hidup. Manusia selalu berusaha untuk memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat kompleks dalam kegiatan pemasaran, sebab dengan perilaku

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan pada umumnya lebih

BAB I PENDAHULUAN. merombak kehidupan perekonomian ke arah yang lebih maju. Hal ini dapat. terjual namun terlalu sedikit konsumen yang membeli.

BAB 2 LANDASAN TEORI. Menurut American Marketing Association (AMA) mendefinisikan merek sebagai:

FUNGSI PEMASARAN DALAM PERUSAHAAN.

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi ini persaingan menjadi sangat tajam, baik di pasar domestik

DASAR-DASAR MANAJEMEN PEMASARAN

Kebijakan/ Strategi Produk Bank

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini perkembangan bisnis pakaian fashion telah

Strategi Diferensiasi Produk

BAB I PENDAHULUAN. kontribusi positif bagi eksistensi bisnis di masa yang akan datang. Loyalitas

BAB I PENDAHULUAN. yang ditandai dengan semakin banyaknya perusahaan-perusahaan yang turut

BAB II BAHAN RUJUKAN

MATERI 3 PASAR DAN PEMASARAN

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. nilai yang terkandung didalam produk tersebut. Salah satu nilai yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. oleh perusahaan dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya,

ANALISIS POSITIONING PRODUK DETERJEN (Rinso, So klin, Attack, Surf dan Daia) DI KOTAMADYA SURAKARTA

PROGRAM STUDI MANAGEMENT RESORT & LEISURE UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam usaha untuk melakukan pembelian, konsumen tidak terlepas dari

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya perekonomian, semakin berkembang pula kegiatan

Produk yang sukses melalui siklus kehidupan : 1. Tahap perkenalan 2. Tahap pertumbuhan 3. Tahap kedewasaan 4. Tahap kemunduran

Bab I Pendahuluan - 1. Bab I. Pendahuluan. Era globalisasi dewasa ini merupakan suatu isu yang banyak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. tak hanya mencakup penjualan terhadap barang atau jasa yang dihasilkan

BAB I PENDAHULUAN. Memasuki era globalisasi perkembangan telekomunikasi semakin pesat,

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam hidup, manusia tidak lepas dari berbagai macam kebutuhan,

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pernah ada masa dimana orang menyebutnya era keunggulan komparatif, yaitu era

BAB I PENDAHULUAN. minat konsumen terhadap pembelian kosmetik. Perusahaan Kosmetik Indonesia (Perkosmi), omset industri kosmetik tahun

BAB I PENDAHULUAN. Air merupakan salah satu kebutuhan hidup yang terpenting, karena UKDW

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS. Pengertian Retail menurut Hendri Ma ruf (2005:7) yaitu, kegiatan usaha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Canggihnya teknologi saat ini banyak menyuguhkan beberapa saranasarana

BAB I PENDAHULUAN. yang begitu ketat antara perusahaan satu dengan perusahaan yang lainnya,

SKRIPSI. Diajukan untuk Memenuhi Tugas & Syarat-syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

Mata Kuliah - Kewirausahaan II-

BAB I PENDAHULUAN. dan ekuitas merek Bagi pemasar, asosiasi merek berguna dalam banyak hal,

Transkripsi:

1 Back Ground BAB VII POSITIONING PENAWARAN PASAR SEPANJANG DAUR HIDUP PRODUK Desain Produk : Dwi Purnomo www. agroindustry.wordpress.com 2 Perubahan adalah the law of nature Pasar berubah dari waktu - ke waktu Pesaing juga menerapkan strategi perang pemasaran yang mengikuti perkembangan Pembeli semakin peka harga dan semakin kaya pilihan Penawaran harus selalu di-differensiasi dari penawaran pesaing agar unggul melalui : Ciri dan manfaat baru Nilai tambah baru Strategi harga dan promosi baru dll Pesaing cenderung meniru strategi dan penawaran yang berhasil Keuntungan bersaing sering bersifat jangka pendek Oleh karenanya differensiasi dan positioning harus dilakukan secara terus-menerus sepanjang daur hidup produk 1

Melakukan differensiasi Terminologi 3 Mendefinisikan model nilai pelanggan Mendaftar seluruh faktor dan atribut produk yang mempengaruhi persepsi nilai pelanggan Membentuk hierarki nilai pelanggan Menempatkan tiap faktor pada salah satu dari 4 kelompok : Dasar (basic) Diharapkan (expexted) Diinginkan (desired) Tak terantisipasi (unanticipated) Menentukan paket nilai pelanggan Memilih kombinasi sebagai paket yang bisa ditawarkan pada para pelanggan agar unggul yang meliputi : produk berwujud dan tak berwujud Pengalaman Hasil pemikiran 4 Differensiasi : Tindakan merancang serangkaian perbedaan yang significant untuk membedakan tawaran perusahaan dengan tawaran pesaing. Positioning : Tindakan merancang tawaran dan citra perusahaan sehingga menempati suatu posisi yang terbedakan (diantara pesaing) di dalam benak pelanggan sasarannya. 2

Matriks keunggulan kompetitif BCG Variabel Differensiasi 5 Ukuran keunggulan Kecil Besar Jumlah keunggulan kompetitif yang tersedia sedikit banyak Industri volume Sedikit potensi keunggulan kompetitif ukuran besar profitabilitas bekorelasi dengan ukuran perusahaan dan pangsa pasar contoh : industri peralatan konstruksi Industri mati langkah Sedikit potensi keunggulan kompetitif dan masing-masing berukuran kecil Profitabilitas tidak terkait dengan pangsa pasar perusahaan Contoh : industri baja Industri terspesialisasi Banyak peluang keunggulan kompe- titif keuntungan masing-2 tinggi Perusahaan kecil dapat sama menguntungkan dengan persh. Besar contoh : persh. Produsen mesin khusus Industri terspesialisasi Persh-2 didalamnya memiliki banyak peluang differensiasi tapi keunggulan kompetitif yang kecil Profitabilitas tdk berhubngan dg ukuran Contoh : restoran 6 Produk Bentuk Keistime- waan Kinerja Kesesuaian Daya tahan Keandalan Mudah diperbaiki Gaya Disain Pelayanan Personalia Kemudahan pemesanan Pengiriman pemasangan Pelatihan pelanggan Konsultasi pelanggan pmeliharaan Perbaikan Keramahan Keluhan dan saran Kemampuan Kesopanan Dapat dipercaya Dapat diandalkan Cepat tanggap Komunikasi Saluran Cakupan Keahlian Kinerja Citra Lambang Media Atmosfir Peristiwa 3

Mengembangkan dan Mengkomunikasikan positioning Positioning ala Ries & Trout 7 Kriteria differensiasi Penting Perbedaan memberi manfaat yang bernilai tinggi bagi cukup banyak pembeli Terbedakan (distinctive) Perbedaan ditawarkan melalui cara yang khusus Unggul Perbedaan itu lebih unggul dibandingkan cara-cara lain untuk mendapatkan suatu manfaat tertentu Dimiliki satu pihak Perbedaan itu tidak mudah ditiru pihak pesaing Terjangkau Pembeli mampu membayar perbedaan tersebut Menguntungkan Perusahaan dapat memperoleh laba dari perbedaan tersebut 8 Produk terkenal memiliki posisi tersendiri di benak konsumen Produk yang berada dibawahnya (runner up dan seterusnya) hanya memiliki 4 pilihan strategi : Memperkuat posisinya sendiri di benak konsumen Mencari dan merebut posisi baru yang belum ditempati Menggeser (deposition) atau mengubah (reposition) posisi pasar Strategi kelompok eksklusif 4

Strategi promosi differensiasi Strategi promosi differensiasi 9 Setiap merek harus menemukan satu atribut yang menggambarkan kekuatan terbesarnya dan memuji produknya sendiri sebagai yang terbaik / yang nomor satu Posisi nomor satu yang paling umum : Kualitas terbaik Paling inovatif Harga termurah Paling canggih Nilai terbaik Paling cepat Paling aman Paling ramah Paling andal Pelayanan terbaik dll Single benefit positioning adalah yang terjelas dan terbaik Double/multiple benefit positioning diterapkan jika banyak pesaing Semakin banyak atribut yang ditonjolkan semakin besar resiko kehilangan penentuan posisi yang jelas 10 Empat kesalahan utama positioning : Penentuan posisi yang kurang Penentuan posisi yang berlebihan Penentuan posisi yang membingungkan Penentuan posisi yang meragukan Strategi utama positioning : Penentuan posisi menurut atribut Penentuan posisi menurut manfaat Penentuan posisi menurut penggunaan / penerapan Penentuan posisi menurut pemakai Penentuan posisi menurut pesaing Penentuan posisi menurut kategori produk Penentuan posisi mutu / harga 5

11 Menentukan keunggulan bersaing Keungggul- an bersaing Posisi Perushaan Posisi Pesaing Pentingnya memper- baiki posisi (H M L) Keterjang- kauan dan kecepatan (H M L) Kemampu- an pesaing memper- baiki posisi (H M L) Tindakan yang direkomen- dasikan TEKNO- LOGI 8 8 L L M PERTA- HANKAN BIAYA 6 8 H M M MONITOR MUTU 8 6 L L H MONITOR PELAYAN AN 4 3 H H L INVESTAS I 12 Menkomunikasikan positioning perusahaan Setelah menentukan strategi posisi yang jelas, positioning harus dikomunikasikan secara efektif Kualitas juga bisa diukomunikasikan melalui elemen pemasaran yang lain seperti : Harga yang mahal Kemasan yang elegan dan mewah Distribusi Iklan dan promosi Reputasi perusahaan manufaktur juga memengaruhi citranya Terlalu sering promosi melalui obral bisa menurunkan citra Salah pilih saluran distribusi bisamerusak citra Salah kemasan juga bisam merusak citra dll 6

13 Berbagai kasus siklus hidup produk Berbagai kasus siklus hidup produk Kategori produk Bentuk produk Produk Memiliki siklus hidup paling panjang Banyak yang berada dalam tahap matang dalam waktu tak terbatas Pertumbuhan produk engikuti pertumbuhan penduduk Contoh kategori matang : rokok, surat kabar, Kategori produk Bentuk produk Produk Lebih mengikuti siklus hidup produk yang standar Contoh : mesin ketik manual maupun elektrrik Produk bermerek Contoh katregori pertumbuhan : mesin fax, ponsel, air mineral Produk bermerek 14 7

Berbagai kasus siklus hidup produk Berbagai kasus siklus hidup produk Kategori produk Bentuk produk Produk Mungkin mengikuti siklus hidup yang standar atau salah satu bentuk yang lain Contoh : produk mie anak mas, chitato dll Kategori produk Bentuk produk Produk Dapat memiliki siklus hidup yang pendek atau panjang Beberapa merek yang memiliki siklus hidup yang panjang bahkan merek tersebut bisa dikembangkan untuk sebuah lini produk dengan berbagai kategori produk baru Produk bermerek Produk bermerek 15 16 8

Konsep Siklus Hidup Produk Konsep siklus hidup 17 18 Produk memiliki umur terbatas Penjualan produk sepanjang tahap/masa hidup produk yang berbeda memiliki tantangan yang berbeda Laba naik dan turun pada berbagai tahap selama siklus hidup produk Produk memerlukan strategi pemasaran, keuangan, manufaktur, pembelian, dan SDM yang berbeda sepanjang tahap siklus hidupnya laba Penjualan perkenalan pertumbuhan kemapanan penurunan TIME 9

Bentuk siklus hidup yang lain Gaya, Mode dan keisengan 19 20 Pola pertumbuhan kemerosotan kemapanan Pola siklus-siklus berulang Pola berlekuk Pola gaya Pola mode Pola keisengan 10

21 Strategi pemasaran sepanjang siklus hidup produk Strategi pemasaran sepanjang siklus hidup produk Tahap perkenalan Tahap pertumbuhan Tahap kematangan Tahap penurunan Rapid skimming Slow skimming Rapid penetration Slow penetration Tahap perkenalan Tahap pertumbuhan Tahap kematangan Tahap penurunan Ditandai dengan : Peningkatan penjualan Harga turun atau tetap Rasio promosi -penjualan menurun Laba meningkat Strategi : Meningkatkan kualitas produk Mengembangkan produk Memasuki segmen baru Product preference advertising Menurunkan harga 22 11

Strategi pemasaran sepanjang siklus hidup produk 24 Strategi tahap kedewasaan Tahap perkenalan Tahap pertumbuhan Tahap kematangan Tahap penurunan Fase-fase : Kedewasaan bertumbuh Kedewasaan Stabil Kedewasaan Menurun Ciri-ciri : Perlambatan pertumbuhan penjualan Kelebihan kapasitas Ketatnya persaingan dan perebutan relung Sering diatasi dengan penurunan harga Meningkatkan iklan Meningkatkan litbang Modifikasi pasar Modifikasi produk Modifikasi marketing mix Memperluas jumlah pemakai merek Menarik yang bukan pemakai Memasuki segmen baru Memenangkan pelanggan pesaing Meningkatkan pemakaian pada pelanggan : Meminta pelanggan menggunakan produk tersebut lebih sering Meminta pelanggan menggunakanp roduk lebih banyak Menemukan penggunaan baru dari produk 23 12

Strategi tahap kedewasaan Strategi tahap kedewasaan Modifikasi pasar Modifikasi produk Modifikasi marketing mix Strategi peningkatan kualitas produk Strategi peningkatan keistimewaan Strategi peningkatan gaya Modifikasi pasar Modifikasi produk Modifikasi marketing mix Modifikasi harga Modifikasi distribusi Modifikasi iklan Modifikasi promosi Penjualan personal pelayanan 25 26 13

Strategi pemasaran sepanjang siklus hidup produk 28 Evolusi Pasar Tahap perkenalan Tahap pertumbuhan Tahap kematangan Tahap penurunan Meningkatkan investasi Mempertahankan investasi hingga ada kepastian Mengurangi level investasi secara selektif Memerah perusahaan Melepas bisnis seceatnya Tahap kemunculan Tahap pertumbuhan Tahap kedewasaan Tahap penurunan Sebelum terbentuk berujud pasar laten Kemudian menjadi pasar preferensi tersebar Pilihan bagi pemasar : Strategi relung tunggal Strategi relung ganda Strategi pasar massal 27 14

Evolusi Pasar Evolusi Pasar Tahap kemunculan Tahap pertumbuhan Tahap kedewasaan Tahap penurunan Jika pertumbuhan memuaskan berbagai perusahaan baru akan memasuki pasar Dimana perusahaan berikut akan memasuki pasar : Strategi relung tunggal Disamping pesaing pertama Strategi relung ganda Tahap kemunculan Tahap pertumbuhan Tahap kedewasaan Tahap penurunan Tingkat persaingan tinggi Muncul fragmentasi pasar Bisa diikuti oleh konsolidasi pasar Pasar dewasa berayun dari fragmentasi ke konsolidasi 29 30 15

Evolusi Pasar Tahap kemunculan Tahap pertumbuhan Tahap kedewasaan Tahap penurunan Permintaan berkurang Bisa karena totalkp ermintaan penduduk yang berkurang atau karena perkembangan teknologi Siklus hidup baru akan muncul 31 16