UJI PERTANAMAN GENETIK MATERI PEMULIAAN POHON
Sub pokok bahasan Tujuan uji genetik Uji spesies Uji provenans Uji keturunan
Tujuan uji pertanaman genetik Uji pertanaman genetik diperlukan untuk dapat mengevaluasi kinerja material genetik (mis. Spesies, provenans, varietas atau famili) secara akurat dan objektif Uji genetik hrs menggunakan rancangan (design) yang sesuai dengan tujuan pengujian Tujuan dari uji genetik antara lain: a. Menguji keturunan (progeny testing) b. Estimasi unit keragaman dan heretabilitas c. Menghasilkan populasi dasar untuk seleksi dan breeding generasi berikutnya d. Demonstrasi atau Estimasi dari peningkatan genetik (genetic gain)
STRATEGI UJI GENETIK HUTAN ALAM & HUTAN TANAMAN Eksplorasi/Seleksi POHON PLUS VEGETATIF GENERATIF KBK Breeding klon Persilangan antar klon Pemilihan phn terbaik dari famili-famili terbaik Persilangan berlanjut & mempertahankan genotipe Uji Keturunan Uji Spesies Uji Provenans SELEKSI Informasi Uji Site Hibridisasi Phn Induk Unggul F1 Unggul Uji Keturunan F2
UJI SPESIES DAN PROVENANS PENDAHULUAN Keberhasilan dalam pemapanan (establishment) dan produktivitas hutan tanaman sebagian besar ditentukan oleh pemilihan spesies dan provenans yang tepat Introduksi suatu spesies atau provenans mungkin dilakukan berdasarkan metode kesesuaian spesies atau provenans terhadap tapak (site matching); metode uji spesies dan uji provenans. Penyesuaian spesies atau provenans melibatkan 2 hal, yaitu (1) spesies atau provenans hars dipilih berdasarkan kemampuannya menghasilkan produk yang diinginkan, (2) dipilih beradasarkan kemungkinannya untuk mampu tumbuh pada tapak penenaman. Alat yang bisa dipakai untuk uji kesesuaian adalah: (1) kesesuaian iklim dan tanah, (2). vegetasi yang tumbuh di suatu tapak (plant indikator)
Istilah penting Provenans merupakan area geografi alami atau tempat asal alami dimana benih atau propagul dikumpulkan. Sumber benih merupakan tempat benih dikumpulkan/diunduh Ras lahan (land race) adalah suatu populasi yang menjadi teradaptasi pada suatu lingkungan yang spesifik dimana dia ditanam. Terjadi setelah beberapa generasi pada lingkungan yang baru. Jenis eksotik adalah jenis yang ditanam pada lokasi diluar penyebaran alaminya
TUJUAN UJI SPESIES ATAU PROVENANS Tujuan: untuk mencari spesies atau provenans untuk tujuan tertentu pada lokasi dimana spesies atau provevanas tsb akan dikembangkan. Alasan: Spesies ybs tidak cukup terwakili dalam data base untuk melakukan pemilihan spesies atau provenans. Data dasar yang ada tdk dapat menjelaskan kenyataan bahwa beberapa spesies lebih adaptif pd lingkungan yang baru. Kinerja suatu spesies atau provenans seringkali tdk seperti yang diharapkan berdasarkan informasi mengenai penyebaran alami.
TAHAPAN UJI SPESIES DAN PROVENANS Fase arboretum Fase Eliminasi Fase pengujian Fase pembuktian spesies Fase provenans Skala luas Fase provenans terbatas Fase pembuktian provenans Pertanaman contoh Pertanaman komersial
SIFAT PENTING YANG PERLU DIAMATI SIFAT FREKUENSI METODE Kesehatan Terus menerus Catat serangan hama dan penyakit; identifikasi hama dan penyakit Daya tumbuh (survival) Umur 1 th, berikutnya bila terjadi iklim yg ekstrim Pengukuran 100% Tinggi Setiap tahun sampai 7 m, kemudian setiap 2-5 th. Diameter Bentuk batang Setiap tahun setelah tinggi 2-3 m Dimulai bila pohon mencapai tinggi 7 m setiap 3-5 th Gunakan galah ukur sampai 7m, kemudian gunakan instrumen optik 1,3 m dari permukaan tanah dg pita meter atau kaliper, 100% pengukuran, akurasi 1-2 mm Dg sistem tertentu,misal sistem skor (1-6)
RANCANGAN PERCOBAAN TIPE-TIPE RANCANGAN Plot adalah grup pohon yang termasuk dalam seedlot yang sama dan ditanam berdampingan satu sama lain pada persemaian atau lapangan. Bentuk plot mungkin linear (garis) segi panjang (rectanguler), atau persegi (square) Blok merupakan bagian dari eksperimen yang mengandung setiap seedlot yang diuji (blok lengkap). Blok juga disebut ulangan (replikasi) Random (acak); tanpa adanya pola, dan biasanya berhubungan dengan penempatan plot di dalam setiap petak Macam-macam rancangan Rancangan acak lengkap (completely Random design) Rancangan acak lengkap berblok (Randomized Complete-Block Design) Bujur sangkar latin (Latin square)
Contoh Rancob untuk uji spesies atau provenans RCBD, 15 spesies, 6 treeplot, 2 blok Perlakuan spesies pohon 15 X x x x x X 4 X x x x x X 9 x x x x x X 6 x x x x x X 4 x x x x x X 2 x x x x x X 3 x x x x x X 7 x x x x x X 7 x x x x x X 13 x x x x x X 12 x x x x x X 14 x x x x x X 13 x x x x x X 15 x x x x x X 10 x x x x x X 1 x x x x x X 5 x x x x x X 10 x x x x x X 2 x x x x x X 9 x x x x x X 8 x x x x x X 12 x x x x x X 6 x x x x x X 3 x x x x x X 14 x x x x x X 11 x x x x x X 11 x x x x x X 6 x x x x x X 1 x x x x x X 5 x x x x x X Blok 1 Blok 2
RCBD, model tree plot rectangular RCBD 4 spesies, 2blok, 16 tree plot 4 1 3 2 3 2 Blok 1 Blok 2 4 1
sekian