INISIASI 1. Pengembangan Bahan Pembelajaran Sederhana dan Grafis. Bahan Pembelajaran Sederhana

dokumen-dokumen yang mirip
Unit 3. Pengembangan Bahan Pembelajaran Sederhana Dan Grafis. Isniatun Munawaroh. Pendahuluan

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PKn

TUJUAN PENDIDIKAN: LINGKUNGAN BELAJAR: kognitif psikomotorik afektif TUJUAN PEMBELAJARAN : BAHAN PEMBELAJARAN :

INISIASI 3. Pengembangan Bahan Pembelajaran Audio. Pengembangan Bahan Pembelajaran Audio

Farida Nurhasanah. Pertemuan 2

MEDIA SENI RUPA PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN. Tim Dosen Media

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan proses yang kompleks, namun kompleksitasnya

ADA 4 MODEL PEMBELAJARAN 1. TRADISIONAL/KONVENSIONAL 2. MEDIA SEBAGAI ALAT BANTU GURU BERBAGI TUGAS DENGAN MEDIA 4. PEMBELAJARAN YANG DIMEDIAKAN

Inisiasi 2 PENDEKATAN KONSEP SAINS TEKNOLOGI MASYARAKAT (STM) DALAM PEMBELAJARAN IPS

Macam- macam Media Penyaji dalam Pembelajaran

MAKALAH Media Visual Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Media Pembelajaran Dosen pengampu : Hermawan Wahyu Setiadi, M.

MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN ENCEP KUSUMAH

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. EACT yang dikutip oleh Rohani (2007:2) media adalah segala bentuk yang

Hakikat Media Pembelajaran

Verbal Simbol visual Visual Radio Film Tv Wisata Demonstrasi partisipasi Observasi Pengalaman langsung

1. Bahan Cetakan (Media Visual Diam) Media cetakan dan grafis didalam proses belajar mengajar paling banyak dan paling sering digunakan.

II. TINJAUAN PUSTAKA. Media pembelajaran didefinisikan oleh Heinich (dalam Daryanto, 2010: 4) kata

Inisiasi 3 (Analisis/ interpretasi sosiometri)

MEDIA AUDIO, VISUAL, AUDIO-VISUAL, DAN MULTIMEDIA. Beni Asyhar Program Studi Tadris Matematika STAIN Tulungagung

Inisiasi 2 Pengelolaan Kelas Dalam PKR

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

KONSEP MEDIA PEMBELAJARAN Oleh BUDI WALUYO (Dosen STAI An-Nur Lampung)

BAB I PENDAHULUAN. antara seseorang dengan lingkungannya. Oleh karena itu, belajar dapat terjadi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penduduk Indonesia yang berjumlah besar dapat menjadi modal pembangunan bila memiliki sumber daya manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan adalah suatu usaha sadar dan terencana untuk

Materi I KONSEP MEDIA PEMBELAJARAN

MEDIA 2 DIMENSI. Disusun oleh: SAIFUL AMIEN

TAPI. BUKAN LAGI BAGAIMANA DOSEN MENGAJAR DENGAN BAIK ( TEACHER CENTER ),

TINJAUAN PUSTAKA. Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari Medium yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai

02. JENIS MEDIA PEMBELAJARAN Standar Kompetensi Memahami dan membuat salah satu media pembelajaran biologi untuk sekolah menengah

Penggunaan Modul, Kaset, dan Audiografis

PERAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS TEKS DI SEKOLAH DASAR

PENGGUNAAN MEDIA GRAFIS DALAM PROSES PEMBELAJARAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Latin bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

II. TINJAUAN PUSTAKA. Media merupakan wadah dari pesan yang oleh sumber atau penyalurnya ingin

MAKALAH PENDIDIKAN IPS SD 2. Penggunaan Media Grafis Bagan dalam Pembelajaran

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. Guruan (Association for Education and Communication technology) AECT dalam

MEDIA GAMBAR SEBAGAI ALAT BANTU PEMBELAJARAN APRESIASI PUISI PADA SISWA SEKOLAH DASAR Oleh: Arif Mustofa*

UNIT 8. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR Unik Ambar Wati PENDAHULUAN

Dari Batasan-Batasan Itu Media Dapat Disimpulkan

Sketsa BAB I PENDAHAULUAN

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Unit 4. Pengembangan Bahan Pembelajaran Cetak. Isniatun Munawaroh. Pendahuluan

Inisiasi 2 Model Layanan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus

PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN

Inisiasi 2 Geometri dan Pengukuran

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Sadiman (2006:6) media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk

MEDIA PEMBELAJARAN (الوسائل التعليمية)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR UNTUK PENDIDIKAN TINGGI PAU-PPAI, UNIVERSITAS TERBUKA 2008

KEDUDUKAN MEDIA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. pada suatu lingkungan belajar. Hal ini tertuang dalam Undang-Undang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (2007: 23) mengartikan bahwa aktivitas adalah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pesan (Sadiman, 2002: 6). Secara umum alat peraga pembelajaran dalam

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) adalah suatu sistem pendidikan yang ditandai

I. PENDAHULUAN. Pada bagian pendahuluan ini mencakup beberapa hal pokok yamg terdiri dari latar

BAB V PEMBAHASAN. siswa SDN 02 Kendalbulur, Boyolangu, Tulungagung. pembaruan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. dan penerapannya (teknologi), termasuk sikap dan nilai yang terdapat didalamnya.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Arsyad (2007:3) memaparkan pengertian media sebagai berikut:

TINJAUAN PUSTAKA. Melalui pendidikan jasmani siswa disosialisasikan ke dalam aktivitas

Unit 2. Bahan Pembelajaran Sekolah Dasar Dan Karakteristiknya. M Djauhar Siddiq. Pendahuluan

Pengertian dan Klasifikasi Media Pendidikan

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah I Nyoman Sumertna, 2013

Disetiapparagrapakan terdiri dari 3 bagianyang akan menjadipengembang paragrap tersebut.tiga bagianyang dimaksuditu adalah:

PERANAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MENULIS D.Syahruddin. Kata Kunci: Media Gambar, Pembelajaran Menulis

MAKALAH KOMUNIKASI BISNIS JUDUL MAKALAH PENTINGNYA DUKUNGAN MULTIMEDIA DALAM PRESENTASI BISNIS

x Untuk mencapai kompetensi di atas, Anda harus mempelajari materimateri dalam mata kuliah ini yang meliputi kaitan antara belajar anak usia dini khus

INISIASI UNIT 3 PENGERTIAN STRATEGI, METODE, DAN MEDIA DALAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAH SD

BAB I PENDAHULUAN. tantangan dalam melakukan pengajaran di dalam kelas. Oleh sebab, itu guru harus

BAB II. Tinjauan Pustaka

BAB II PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DAN KARTU DALAM PEMBELAJARAN PAI PADA PERILAKU TERPUJI DI SEKOLAH DASAR

PEMANFAATAN MEDIA DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR

MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN

I. PENDAHULUAN. pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses

MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN

I. PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam mencerdaskan

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan dasar merupakan fondasi dari semua jenjang pendidikan yang

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan kebutuhan manusia dalam hidupnya dan selalu

Menurut Hamalik (1994) belajar merupakan suatu pertumbuhan atau perubahan dalam

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Secara umum, semua aktivitas yang melibatkan psiko-fisik yang menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lilis Rahmawati, 2016

BAB II KAJIAN TEORI 2.1. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam Hakikat IPA Tujuan Pembelajaran IPA

Kemampuan peserta. Daya Serap Peserta. Kemampuan pengajar. Efektifitas alat bantu pengajaran. Alat Bantu Pengajaran

BAB II LANDASAN TEORI

BAB I PENDAHULUAN A. Judul Usulan Penelitian B. Latar Belakang Masalah

Peta Kompetensi Bahasa Indonesia Tata Bahasa dan Komposisi/BING4212/4 sks Bahasa Indonesia Tatabahasa dan Komposisi /BING4212

PENYAJIAN POSTER ILMIAH

Transkripsi:

INISIASI 1 Pengembangan Bahan Pembelajaran Sederhana dan Grafis S audara mahasiswa, selamat berjumpa dalam kegiatan tutorial online ini untuk mata kuliah pengembangan bahan pembelajaran SD. Dalam tutorial online kali ini, Anda akan dipandu oleh tutor Anda, Ali Muhtadi. Pada pertemuan perdana ini, kita akan mendiskusikan materi-materi yang ada pada bahan cetak unit 3. Seperti yang Saudara ketahui pada bahan cetak unit 3, saudara diajak untuk mencoba memahami materi tentang bagaimana pengembangan bahan pembelajaran sederhana dan grafis di SD, mulai dari berbagai macam bahan pembelajaran sederhana dan grafis sampai dengan cara pengembangan bahan pembelajaran sederhana dan grafis tersebut. Sebagai informasi bahwa materi ini sangat penting Anda kuasai karena akan membantu saudara dalam mengembangkan variasi media dan sumber belajar untuk meningkatkan kualitas interaksi pembelajaran di kelas ketika saudara mengajar. Oleh karena itu, kompetensi yang diharapkan dari kegiatan tutorial 1 ini Saudara diharapkan akan mampu: 1. mendeskripsikan berbagai macam bahan pembelajaran sederhana 2. mengembangkan berbagai bahan pembelajaran sederhana 3. mendeskripsikan berbagai macam bahan pembelajaran grafis 4. mengembangkan berbagai bahan pembelajaran grafis Bahan Pembelajaran Sederhana Saudara mahasiswa, ketika kita cermati bersama sebenarnya banyak hal di sekitar sekolah atau di sekitar kita yang dapat digunakan sebagai bahan/media pembelajaran. Beberapa diantaranya seperti gambar, media tiga dimensi, bendabenda konkret dan sumber-sumber belajar yang ada pada masyarakat. Beberapa diantaranya memiliki persamaan dengan bahan pembelajaran visual dan bahan pembelajaran audio visual. Namun karena begitu beranekaragamnya media ini, maka ada pula perbedaan karakteristiknya dan karena itu tidak bisa digolongkan dalam bahan pembelajaran visual ataupun audio-visual. Oleh karena itu bahan pembelajaran tersebut dikenal dengan bahan/media pembelajaran sederhana. Contohnya saja Inisisasi Pengembangan Bahan Pembelajaran SD 1

bahan/media pembelajaran realita atau benda sebenarnya, bahan tersebut mempunyai karakteristik yang berbeda dengan bahan pembelajaran audio, visual dan audiovisual karena kekhususannya maka digolongkan ke dalam bahan pembelajaran sederhana. Banyak istilah yang digunakan untuk menyebut bahan pembelajaran/media sederhana, ada yang menyebutnya dengan bahan/media pembelajaran tepat guna dan ada pula yang menyebut dengan bahan/media pembelajaran serbaneka, ketiga istilah tersebut meskipun berbeda tetapi memiliki makna yang sama yakni sebagai bahan pembelajaran yang dikembangkan menggunakan teknologi yang sederhana/tidak kompleks. Seiring dengan kemajuan teknologi, berbagai bahan pembelajaran modern telah dikembangkan untuk mencapai sebuah proses pembelajaran yang berdayaguna serta mampu mencapai kompetensi yang diharapkan. Namun demikian, di era teknologi canggih saat ini tidak lantas mengesampingkan begitu saja teknologi sederhana karena peranannya masih sangat dibutuhkan dan saling melengkapi. Bahan pembelajaran yang dikembangkan dengan berbasis pada teknologi canggih belum mampu diaplikasikan secara luas karena masih menghadapi berbagai kendala. Berdasarkan keterbatasan tersebut maka masih sangat dibutuhkan keberadaan bahan pembelajaran sederhana sebagai penopang guna mencapai pembelajaran yang berkualitas. Bahan pembelajaran sederhana tergolong murah dan tidak rumit, sehingga pengadaannya dapat dikembangkan sendiri oleh guru ataupun bagi mereka yang berkepentingan akan penggunaan bahan pembelajaran. Walaupun begitu bahan pembelajaran sederhana tidak berarti lebih rendah kualitasnya dibandingkan dengan bahan pembelajaran yang menggunakan teknologi canggih. Hal ini sangat bergantung pada bagaimana pemakainannya dan juga pengembangannya. Saudara mahasiswa, dalam kehidupan sehari-hari bahan pembelajaran sederhana biasa digolongkan menjadi 5, yaitu: bahan pembelajaran dua dimensi, bahan pembelajaran tiga dimensi, realita, ritatoon, dan rotatoon.: Bahan/media pembelajaran sederhana dua dimensi pada dasarnya merupakan bahan pembalajaran yang sering kita jumpai dalam kegiatan pembelajaran di kelas setiap hari, seperti papan tulis. Secara umum papan tulis (board) yang biasa digunakan dapat dibedakan menjadi 5, yaitu: (1) papan tulis (Chalkboard) (2) papan bulletin (bulletin board), (3) papan flannel (flanned board), (4) papan magnetik (magnetik board), dan (5) papanl istrik (electric board). Sedang bahan/media pembelajaran tiga dimensi secara umum dapat dikategorikan menjadi 4 jenis, yaitu: specimen, model (tiruan), mock-ups dan 2 Inisisasi Pengembangan Bahan Pembelajaran SD

diorama. Untuk lebih jelasnya sebaiknya Anda simak penjelasan masing-masing bahan tersebut dalam bahan ajar cetak unit 3 yang saudara pegang. Cara Pengembangan Bahan Pembelajaran Sederhana Saudara mahasiswa, seperti halnya dengan mengembangkan bahan pembelajaran yang lain, pengembangan bahan pembelajaran sederhana harus melalui tahapan-tahapan pengembangan bahan pembelajaran yang efektif dan efisien. Mengingat bahan ajar tersebut harus memudahkan bagi siswa untuk memahami pesan yang akan disampaikan. Tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam mengembangkan bahan pembelajaran sederhana adalah sebagai berikut : 1. Penentuan kebutuhan Belajar Siswa Kebutuhan belajar siswa adalah kesenjangan antara kemampuan dan keterampilan yang dimiliki sisiwa saat ini dengan kemampuan dan keterampilan yang kita harapkan akan dimiliki siswa. Kebutuhan belajar ini harus dijadikan patokan bagi guru dalam menyusun bahan pembelajaran baik berupa materi maupun media yang akan dikembangkan untuk membantu proses pembelajaran. 2. Perumusan Tujuan/Kompetensi Pembelajaran Tujuan pembelajaran merupakan hal penting yang harus dipahami oleh para guru sebelum mengembangkan bahan pembelajaran termasuk media sederhana, karena tujuan pembelajaran merupakan tolak ukur berhasil tidaknya proses pembelajaran. 3. Pengembangan Materi Telah kita ketahui bersama bahwa penyampaian materi hanya secara verbal sangat tidak efektif untuk itu guru perlu memilih materi materi tertentu yang perlu dimediakan. Tentu saja materi yang dipilih ialah materi ialah materi yang dapat disajikan dengan lebih baik melalui media daripada hanya melalui penjelasan lisan dari guru. 4. Visualisasi Pesan pembelajaran Visualisasi adalah upaya untuk menyampaikan pesan pembelajaran melalui pengalaman melihat, hal ini didasarkan atas prinsip psikologis bahwa seseorang akan memperoleh kesan/pengertian yang mendalam dari sesuatu yang dilihatnya daripada sesuatu yang hanya didengar. Namun perlu disadari bahwa tidak semua pesan pembelajaran yang akan dikembangkan dalam bahan pembelajaran sederhana dapat divisualkan secara nyata. Hal ini disebabkan adanya tingkat realisme isi pesan yang akan disampaikan Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam memvisualisasikan pesan,yaitu; tingkat perkembangan dan latar belakang budaya siswa. Inisisasi Pengembangan Bahan Pembelajaran SD 3

5. Produksi Tahap yang terakhir dalam mengembangkan bahan pembelajaran sederhana adalah produksi. Dalam tahap produksi seorang guru sudah harus menentukan jenis bahan pembelajaran sederhana apa yang akan diproduksi baik dalam bentuk dua dimensi atau tiga dimensi. Bahan Pembelajaran Grafis Bahan pembelajaran grafis termasuk ke dalam bahan pembelajaran visual yang menyangkut dengan indera penglihatan karena pesan yang disampaikan dituangkan ke dalam simbol-simbol komunikasi visual. Jadi bahan pembelajaran grafis adalah bahan pembelajaran yang dituangkan ke dalam simbol-simbol visual. Grafis merupakan media pengajaran yang paling mudah ditemui dan banyak digunakan. Sebagaimana halnya media lain, media grafis berfungsi untuk menyalurkan pesan dari sumber ke penerima pesan. Pesan yang disampaikan dinyatakan dalam symbol kata-kata, gambar dan menggunakan ciri grafis yaitu garis. Selain fungsi tersebut, grafis juga memiliki fungsi khusus untuk menyederhanakan informasi dan memperjelas sajian agar mudah dipahami dan diingat. Dalam dunia pendidikan, umumnya media grafis dikombinasikan dengan media lainnya. Media grafis terdiri dari berbagai jenis yang dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran di SD yaitu grafik, bagan, diagram, sketsa, poster, gambar kartun, peta dan globe. Cara Pengembangan Bahan Pembelajaran Grafis Tahapan dalam pengembangan bahan pembelajaran grafis sama halnya dengan tahapan dalam pengembangan bahan pembelajaran sederhana yang telah dijelaskan sebelumnya. Adapun tahapan-tahapan yang harus dilalui dalam mengembangkan bahan pembelajaran grafis adalah sebagai berikut : 1. Penentuan kebutuhan Belajar Siswa 2. Perumusan Tujuan/Kompetensi Pembelajaran 3. Pengembangan Materi 4. Visualisasi Pesan pembelajaran 5. Produksi Selanjutnya, silakan Anda baca bahan ajar cetak yang Saudara pegang dengan seksama dan cobalah pahami isinya. Setelah itu kerjakanlah soal-soal berikut: 1. Jelaskan yang dimaksud dengan bahan/media pembelajaran sederhana secara singkat! 2. Bahan pembelajaran sederhana biasa digolongkan menjadi 5, yaitu: bahan pembelajaran dua dimensi, bahan pembelajaran tiga dimensi, realita, ritatoon, dan rotatoon.: 4 Inisisasi Pengembangan Bahan Pembelajaran SD

3. Sebutkan dan deskripsikan secara singkat macam-macam bahan pembelajaran sederhana yang Anda ketahui! 4. Secara umum papan tulis (board) yang biasa digunakan dapat dibedakan menjadi 5, sebutkan dan jelaskan masing-masing secara singkat! 5. Bahan/media pembelajaran tiga dimensi secara umum dapat dikategorikan menjadi 4 jenis, yaitu: specimen, model (tiruan), mock-ups dan diorama. Jelaskan masing-masing jenis bahan/media pembelajaran tersebut secara singkat dan padat! 6. Jelaskan perbedaan antara bahan/media pembelajaran specimen dan diorama! 7. Jelaskan pula persamaan dan perbedaan antara bahan/media pembelajaran ritatoon dan rotatoon! 8. Jelaskan apa yang dimaksud bahan/media pembelajaran grafis 9. Sebutkan dan jelaskan beberapa jenis media grafis yang biasa digunakan! 10. Dalam mengembangkan bahan/media pembelajaran sederhana dan grafis ada beberapa tahapan yang harus dilakukan. Jelaskan tahapan-tahapan dalam mengembangkan bahan/media pembelajaran tersebut secara singkat! Selanjutnya, untuk mengetahui benar atau tidaknya jawaban Anda silakan kirim kembali jawaban tersebut melalui fasilitas yang ada Inisisasi Pengembangan Bahan Pembelajaran SD 5