MAKALAH KOMUNIKASI BISNIS JUDUL MAKALAH PENTINGNYA DUKUNGAN MULTIMEDIA DALAM PRESENTASI BISNIS
|
|
- Liana Susman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 MAKALAH KOMUNIKASI BISNIS JUDUL MAKALAH PENTINGNYA DUKUNGAN MULTIMEDIA DALAM PRESENTASI BISNIS oleh: Sahidunzuhri NIM Angkatan 2014 Siti Lestari NIM Angkatan 2014 PROGRAM STUDI MANAJEMEN PEMASARAN PROGRAM DIPLOMA UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2015
2 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan karunia-nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang berjudul Pentingnya Dukungan Multimedia dalam Presentasi Bisnis. Penulis menyampaikan terima kasih kepada Winarno,SE.,M.Si selaku dosen penulis yang telah membantu dalam penyelesaian tugas ini. Dan tidak lupa penulis sampaikan terima kasih kepada teman-teman yang telah membantu. Makalah ini berisi pilihan multimedia yang tersedia bagi penyaji, pembahasan kelebihan dan kekurangan berbagai pilihan multimedia, menunjukkan bagaimana cara mengatasi kendala atas penggunaan alat bantu multimedia, dan sepuluh perintah untuk alat bantu multimedia yang berhasil. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan makalah ini banyak kekurangan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun, sehingga dapat kami jadikan sebagai referensi dalam penyelesaian tugas berikutnya. Dan semoga dengan terselesaikannya tugas pembuatan makalah ini dapat bermanfaat bagi kami semua. Yogyakarta, 28 November 2015 Penulis,
3 3 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... 1 KATA PENGANTAR... 2 DAFTAR ISI... 3 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan... 5 BAB 2 PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Alat Bantu Multimedia Kelebihan Menggunakan Alat Bantu Multimedia Kekurangan Menggunakan Alat Bantu Multimedia Jenis-jenis Alat Bantu Multimedia Memilih Alat Bantu Multimedia yang Tepat Membuat Naskah Alat Bantu Multimedia dan Menggunakan Rekaman Sepuluh Perintah Penggunaan Alat Bantu Multimedia BAB 3 PENUTUP DAFTAR PUSTAKA
4 4 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam lingkungan bisnis terdapat berbagai sarana komunikasi perdagangan yang dapat dipergunakan para pengusaha untuk berkomunikasi dengan pelanggan. Sarana-sarana komunikasi perdagangan yang tersedia antara lain dalam wujud pengiriman surat, pengiriman kawat, percakapan telepon, presentasi bisnis dan sebagainya. Akan tetapi masalah yang paling krusial dan paling menentukan profit perusahaan adalah mengenai presentasi bisnis. Dengan presentasi sebuah informasi produk barang atau jasa akan lebih dikenal dan tentunya akan memberikan keuntungan sendiri dalam penjualan sebuah produk. Presentasi juga sering digunakan untuk menyampaikan suatu gagasan kepada orang lain. Akan tetapi sebuah presentasi bisnis yang berhasil harus diawali dengan meyakinkan pelanggan. Salah satu solusinya dapat diatasi dengan dukungan multimedia. Sebuah penelitian mengatakan bahwa alat bantu visual meningkatkan pemahaman sampai 200% dalam pengajaran; alat bantu visual meningkatkan daya ingat sekitar 14-38%; dan dapat mengurangi waktu yang diperlukan (sampai 40%) untuk menjelaskan konsep tunggal dalam presentasi bisnis (Cothran, 1989, h.4-8). Sehingga jelaslah terdapat pro dan kontra terhadap penggunaan setiap jenis alat bantu multimedia bagi khalayak tertentu. Akan tetapi, secara umum penggunaan alat bantu multimedia ini sangat penting bagi keberhasilan sebuah presentasi bisnis.
5 5 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut, maka permasalahan yang muncul dapat dirumuskan: 1. Bagaimana pentingnya memilih alat bantu multimedia yang tepat dalam presentasi bisnis? 2. Bagaimana keunggulan dan keterbatasan berbagai pilihan multimedia? 3. Bagaimana cara mengatasi kendala atas penggunaan alat bantu multimedia umum? 1.3 Tujuan Tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut. 1. Untuk meningkatkan kesadaran mahasiswa terhadap pentingnya alat bantu multimedia dalam sebuah presentasi bsinis. 2. Untuk menjelaskan keunggulan dan keterbatasan berbagai pilihan multimedia. 3. Untuk mengetahui cara mengatasi kendala atas penggunaan alat bantu multimedia umum.
6 6 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Alat Bantu Multimedia Alat bantu multimedia adalah materi pancaindera eksternal yang digunakan pembicara (di luar kata-kata yang diucapkan, perasaan, dan gerakan tubuh) untuk menjelaskan, menerangkan, atau menyampaikan suatu pesan. Tanpa memandang bagaimana baiknya seorang penyaji mempersiapkan isi dan menyempurnakan keahlian penyampaian, dari waktu ke waktu, anggota khalayak kurang memberikan perhatian. Penyaji yang efektif berusaha berulang-ulang memperbarui minat dan perhatian khalayak. Pada akhirnya, alat bantu multimedia dapat benar-benar membantu pembicara. 2.2 Kelebihan Menggunakan Alat Bantu Multimedia Satu tinjauan mengenai suatu penelitian menyatakan bahwa alat bantu visual meningkatkan pemahaman sampai 200% dalam pengajaran; alat bantu visual meningkatkan daya ingat sekitar 14-38%; dan dapat mengurangi waktu yang diperlukan (sampai 40%) untuk menjelaskan konsep tunggal dalam presentasi bisnis (Cothran, 1989, h. 4-8). Akan tetapi, secara keseluruhan, ada alasan yang baik mengenai penggunaan alat bantu multimedia yaitu sebagai berikut: Pertama, satu alasan penting bahwa alat bantu multimedia yang relevan dan dipilih dengan baik adalah menarik perhatian. Kualitas peraga yang luar biasa, warna-warna terang pada bagan, bentuk unik suatu objek, dan getaran bunyi yang khusus, semuanya akan membantu mendapatkan perhatian dan memperbarui daya tarik gagasan yang sedang dipresentasikan. Kedua, alat bantu multimedia dapat digunakan untuk menjelaskan gagasan. Kadang-kadang, kata-kata tidak cukup mengkomunikasikan gagasan. Untuk menyampaikan pesan bisnis yang kompleks, dapat ditingkatkan menggunakan alat bantu multimedia. Ketiga, alat bantu multimedia dapat memusatkan perhatian dan benar-benar meningkatkan kejelasan. Artinya, alat bantu ini memberikan kejelasan dengan cara yang benar-benar mengurangi tingkat abstraksi. Keempat, penyaji yang menggunakan alat bantu multimedia lebih menyenangkan daripada penyaji yang tidak menggunakannya. Artinya, Penyaji yang menggunakan alat bantu multimedia dirasakan lebih persuasif, lebih dapat
7 7 dipercaya, dan lebih menarik daripada penyaji yang tidak menggunakan dukungan multimedia. Terakhir, alasan lain menggunakan alat bantu multimedia berhubungan dengan budaya dunia Barat. Dengan kata lain, budaya Barat telah mengembangkan suatu harapan peningkatan visual dalam komunikasi. Khalayak mungkin terkesan tidak menyenangkan apabila presentasi bisnis sangat atau benar-benar tersusun melalui kata-kata yang diucapkan. 2.3 Kekurangan Menggunakan Alat Bantu Multimedia Para penyaji sering mengesampingkan perhatian mereka yamg relatif kurang terhadap alat bantu multimedia, menghalangi penggunaan alat-alat bantu tersebut. Berikut ini terdapat alasan seorang penyaji tidak menggunakan alat bantu multimedia: Pertama, untuk merencanakan dan mempersiapkan alat-alat bantu multimedia memerlukan waktu. Realitasnya, mungkin saja para penyaji tidak berpikir tentang penggabungan alat bantu media ke dalam presentasi, sehingga mereka merasa terlalu lambat untuk mengembangkan alat bantu tersebut. Sebenarnya masalah waktu ini dapat dipecahkan dengan cara mendiskusikan gagasan dengan ahli media perusahaan atau ahli media yang dikontrak, kemudian mengadakan tindak lanjut terhadap rencana yang konkret. Kedua, banyak pembicara tidak terlatih dalam menggunakan alat bantu multimedia. Hal ini dapat terjadi karena perlengakapan media benar-benar membutuhkan praktik lanjutan untuk keyakinan dan ketepatan pengoperasian. Ketiga, beberapa pembicara menghindari alat bantu multimedia karena berbiaya mahal. Peraga visual untuk presentasi memang membutuhkan biaya mahal. Apabila tidak terdapat tenaga professional dalam bidang seni dalam suatu organisasi dan tenaga tersebut harus dikontrak, maka dapat meningkatkan biaya. 2.4 Jenis-jenis Alat bantu Multimedia 1. Multimedia Interaktif Multimedia interaktif merupakan sistem pengiriman pembelajaran yang direkam visual, suara, dan bahan video disajikan di bawah kontrol komputer untuk tinjauan yang tidak hanya melihat dan mendengar gambar dan suara tetapi juga tanggapan aktif. Pengguna dapat mengontrol secara penuh mengenai apa dan kapan elemen multimedia akan
8 8 ditampilkan atau dikirimkan. Contoh: Game, CD interaktif, aplikasi program, dan virtual reality. Multimedia interaksi memiliki tiga keunggulan yang meliputi, pendengar tidak hanya memperhatikan media atau objek saja, melainkan juga dituntut untuk berinteraksi selama mengikuti presentasi sehingga suasana menjadi hidup, multimedia interaktif menggabungkan dan mensinergikan semua media yang terdiri dari: a) teks; b) grafik; c) audio; dan d) interaktivitas, dan memberikan umpan balik terhadap hasil dari presentasi (Green & Brown, 2002: 2-6). Adapun keterbatasan multimedia interaktif pertama, memerlukan biaya relatif tinggi dalam pengadaan, pemrogaman, pemeliharaan, dan perawatan. Kedua, memerlukan perangkat keras dan lunak dengan spesifikasi yang sesuai (compatability). 2. Multimedia Hiperaktif Multimedia jenis ini mempunyai struktur dengan elemen-elemen terkait yang dapat diarahkan oleh pengguna melalui tautan (link) dengan elemen-elemen multimedia yang ada. Istilah Richmedia juga dipakai untuk menyebut multimedia Hiperaktif. Contoh: world wide web, web site, mobil banking, dan game online. Keunggulan dari multimedia ini tidak membutuhkan space memory yang banyak namun memiliki keterbatasan yaitu mengandalkan jaringan internet cepat. 3. Multimedia Linear (Squential) Multimedia linear adalah jenis multimedia yang berjalan lurus. Multimedia ini bisa dilihat pada semua jenis film, dan tutorial video. Multimedia linear berlangsung tanpa kontrol navigasi dari pengguna. Sehingga penyajian multimedia ini harus berurutan sekuensial dari awal sampai akhir. Contoh: movie, e-book, musik, dan siaran TV. 4. Multimedia Virtual Realitas Multimedia virtual realitas adalah teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan suatu lingkungan yang disimulasikan oleh komputer, suatu lingkungan sebenarnya yang ditiru atau bener-benar lingkungan yang hanya ada dalam imajinasi. Virtual Realitas sering digunakan untuk menggambarkan berbagai jenis aplikasi umumnya terkait dengan mendalam, sangat visual, 3D lingkungan: pengembangan perangkat lunak CAD, grafis akselerasi perangkat keras, kepala-mount display, sarung tangan database, dan miniaturisasi telah membantu mempopulerkan dugaan itu.
9 9 2.5 Memilih Alat Bantu Multimedia yang Tepat Setiap alat bantu multimedia memiliki keunggulan dan keterbatasan. Penyaji harus menemukan kemungkinan-kemungkinan pada setiap alat bantu yang ada. Berikut ini terdapat pro dan kontra beberapa alat bantu multimedia untuk memutuskan alat bantu mana yang akan digunakan untuk mendukung presentasinya. 1. Rekaman Video Keunggulan: kamera perekam modern (video) dapat membantu efektivitas presentasi bisnis khususnya pada penjualan perumahan (real estate). Sebuah agen dapat mengirimi kliennya yang berada di luar kota sebuah rekaman video yang memperkenalkan suatu masyarakat dan menyoroti beberapa aspek wilayah tersebut, berikut pengantar dan promosi agen. Keterbatasan: biaya awal untuk perlengkapan yang lengkap dan waktu yang diperlukan untuk merekam dan menyuntingya, berbagai format perekaman membutuhkan jenis perlengkapan playback yang berbeda, dan pengujian perlengkapan di tempat presentasi memang diperlukan. 2. Citra yang Diproyeksikan a. Opeque Projector Proyektor ini memiliki beberapa keunggulan, proyektor tidak tembus cahaya, proyektor dapat memperbesar dan memperlihatkan citra dari sumber yang tidak tembus cahaya gambar atau bagan dari buku atau foto. Proyektor ini memiliki beberapa keterbatasan, proyektor ini membutuhkan ruangan yang besar dan harus benar-benar gelap untuk memperoleh ketajaman proyeksi, penyaji harus mempertimbangkan masalah garis pandang yang tersedia karena proyektor yang besar harus ditempatkan langsung di depan penonton. b. Transparency Projector Proyektor ini memiliki beberapa keunggulan, proyektor ini memberikan keleluasaan bagi penyaji, dari segi harga proyektor ini tidak mahal dan menawarkan sejumlah kemungkinan yang hampir tetap, penyaji dapat melapisi transparasi untuk menunjukkan proses tambahan, dan penyaji dapat memproyeksikan warna-warna terang pada layar saat saat menayangkan perincian. Proyektor ini memiliki beberapa
10 10 keterbatasan, perhatian penyaji harus dicurahkan untuk memusatkan dan mengatur jarak dari layar untuk memperbesar data dengan tepat. c. Slide Projector Proyektor ini memiliki beberapa keunggulan, proyeksi ini menawarkan potensi dan keleluasaan bagi presentasi bisnis karena dapat memproyeksikan slide hingga berukuran 35mm pada layar, penyaji dapat menyerentakkannya dengan pemakaian proyektor ganda, dan slide mampu memperlihatkan rincian dalam jumlah besar. Proyektor ini memiliki beberapa keterbatasan, penyaji harus menyediakan waktu untuk pengembangan dan penyusunan film yang tepat dan proyektor harus ditempatkan jauh dari layar sehingga garis pandang menjadi sempit. 3. Gambaran Tambahan Melalui berbagai alat, termasuk video, opague projection, transparansi, dan proyeksi slide 35mm, pembicara dapat menggunakan gambaran abstrak dalam lingkungan bisnis. Di samping itu, pembicara dapat memperlihatakan bagan dengan menggunakan sebuah papan berkuda-kuda, papan tulis, grafik flannel, spidol, gambar grafis komputer, dsb. Gambaran abstrak ini membantu penyanji menyampaikan pokok-pokok penting dalam presentasi. 2.6 Membuat Naskah Alat Bantu Multimedia dan Menggunakan Rekaman Suara Penyaji dapat meningkatkan kualitas alat bantu multimedia dengan cara mengembangkan suatu naskah dan rekaman suara. Keny (1982) membahas lima tahap dalam proses penulisan naskah; 1) mengulas tujuan; 2) menentukan tema; 3) mengkaji pokok pembahasan; 4) mengorganisasikan informasi; dan menuliskan naskah (h ). Setelah menyelesaikan rencana umum presentasi dan menyusun visual dalam bentuk pendahuluan, penyaji dapat memusatkan perhatian pada pernaskahan yang penting. Rekaman suara memberikan stimuli baru yang dapat memperbarui perhatian selama presentasi, oleh karena itu pilihlah seseorang yang bersuara sekualitas penyiar untuk membicarakan tema. 2.7 Menerapkan Sepuluh Perintah untuk Alat Bantu Multimedia yang Berhasil 1. Pilihlah alat bantu multimedia karena alat-alat tersebut merupakan satu-satunya cara terbaik untuk menghadirkan informasi yang diinginkan 2. Pemilihan alat bantu multimedia harus berdasar atas analisis khalayak yang cermat, kesempatan, dan konteks presentasi
11 11 3. Pilihlah alat bantu multimedia yang dapat penyaji gabungkan dengan mudah dalam presentasi 4. Pilih dan buatlah alat bantu multimedia dengan cermat 5. Buatlah alat bantu multimedia yang jelas dan ringkas 6. Simpanlah semua alat bantu multimedia jauh dari pandangan khalayak sampai saat yang tepat untuk menghadirkannya 7. Hindarilah berbicara dengan alat bantu multimedia 8. Simpanlah alat bantu multimedia jauh dari tangan penyimak 9. Terangkan alat bantu multimedia dengan jelas dan ringkas 10. Bersiaplah mendapatkan kembali perhatian setelah menggunakan alat bantu multimedia. PENUTUP Berdasarkan apa yang sudah penulis paparkan dalam makalah ini, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Gunakanlah alat bantu multimedia untuk menambah minat, membantu daya ingat penyimak, dan memperbarui perhatian mereka, serta menambah variasi pada suatu presentasi. 2. Beberapa penyaji menghindari penggunaan alat bantu multimedia karena mereka cenderung berprasangka terhadap komunikasi verbal. Akan tetapi secara umum, penyaji berpikir bahwa mempersiapkan alat bantu multimedia melalui perencanaan yang tepat akan memperkecil faktor-faktor negatif dan memperbesar berbagai kelebihan penggunaan alat bantu multimedia. 3. Pilihlah alat bantu multimedia setelah mengadakan analisis yang cermat mengenai komunikan dan peristiwanya agar presentasi efektif. DAFTAR PUSTAKA Curtis, Dan B., Floyd, James J., Winsor, Jerry L., Komunikasi Bisnis dan Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
BAB II. Tinjauan Pustaka
6 BAB II Tinjauan Pustaka A. Media Pembelajaran Interaktif Media pembelajaran dapat diartikan sebagai perantara atau penghubung antara dua pihak yaitu antara sumber pesan dan penerima pesan ( Anitah, 2008
Lebih terperinciMEDIA PEMBELAJARAN (الوسائل التعليمية)
MEDIA PEMBELAJARAN (الوسائل التعليمية) SKS : 2 SKS Dosen : Rovi in, M.Ag Semester : Ganjil Prodi : PBA 1 Guru profesional memiliki empat kompetensi, yaitu: pedagogik, profesional, kepribadian, dan sosial.
Lebih terperinciMEDIA AUDIO, VISUAL, AUDIO-VISUAL, DAN MULTIMEDIA. Beni Asyhar Program Studi Tadris Matematika STAIN Tulungagung
MEDIA AUDIO, VISUAL, AUDIO-VISUAL, DAN MULTIMEDIA 2013 Beni Asyhar Program Studi Tadris Matematika STAIN Tulungagung Mendengarkan merupakan suatu proses rumit yang melibatkan 4 unsur, yaitu: - Mendengar
Lebih terperinciALAT PERAGA INOVATIF DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA
ALAT PERAGA INOVATIF DALAM PEMBELAJARAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Mata kuliah : Pengembangan Pembelajaran Bahasa Dan Sastra Dosen Pengampu : Tabah Subekti, M.Pd Nama Kelompok : 1. Dodo Prastyoko 2. Anggi
Lebih terperinciKholid Fathoni, S.Kom., M.T.
Kholid Fathoni, S.Kom., M.T. Perkembangan teknologi yang pesat. Penerapan multimedia dalam berbagai bidang. Pertumbuhan Iklan atau promosi yang meningkat pesat Augmented Reality sebagai aplikasi multimedia
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. Siswa Kelas Unggulan di SMP Negeri 1 Gondang Tulungagung. berkaitan dengan indera pendengar, dimana pesan yang disampaikan
BAB V PEMBAHASAN A. Keterampilan Guru Pendidikan Agama Islam dalam Menggunakan Media Pembelajaran Audio untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas Unggulan di SMP Negeri 1 Gondang Tulungagung. Dalam
Lebih terperinciMacam- macam Media Penyaji dalam Pembelajaran
Macam- macam Media Penyaji dalam Pembelajaran Dengan menganalisis media melalui bentuk penyajian dan cara penyajian, dapat diklasifikasikan menjadi: a. Kelompok ke-satu Dalam kelompok pertama ini berisikan
Lebih terperinciMEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER/IT
MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER/IT Latar Belakang Perkembangan zaman dan kemajuan teknologi menuntut pola variasi pembelajaran Proses pembelajaran dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja dengan
Lebih terperinciPengenalan Multimedia
Dasar Multimedia Pengenalan Multimedia TP / Teguh Pribadi pribadi.teguh91@gmail.com Pemanasan Multimedia? Sebutkan contoh dari penggunaan multimedia? Apa yang dapat dilakukan dengan multimedia? Sebutkan
Lebih terperinciMAKALAH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO - VISUAL (VIDEO DAN YOUTUBE) DISUSUN OLEH :
MAKALAH MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUDIO - VISUAL (VIDEO DAN YOUTUBE) DISUSUN OLEH : Dzati Rohmatika (21401072015) Muliana (21401072020) Laily Angga Miyanti (21401072022) Kunti Farhatana T.S (21401072029)
Lebih terperinciMAKALAH Media Visual Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Media Pembelajaran Dosen pengampu : Hermawan Wahyu Setiadi, M.
MAKALAH Media Visual Tugas ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Media Pembelajaran Dosen pengampu : Hermawan Wahyu Setiadi, M. Pd Disusun Oleh: Madinatul Munawaroh (14144600187) Puput Wulandari
Lebih terperinciTUTORIAL INTERAKTIF OPERASI BILANGAN DAN PENGENALAN GERBANG LOGIKA DASAR PADA MATA KULIAH DASAR TEKNIK DIGITAL MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH
TUGAS AKHIR TUTORIAL INTERAKTIF OPERASI BILANGAN DAN PENGENALAN GERBANG LOGIKA DASAR PADA MATA KULIAH DASAR TEKNIK DIGITAL MENGGUNAKAN MACROMEDIA FLASH 8 Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat
Lebih terperinciPEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH
PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN DI SEKOLAH Makalah ini disampaikan dihadapan peserta pelatihan Media Pembelajaran kerjasama antara Dinkes DIY dengan FIP UNY O L E H Drs. Mulyo Prabowo, M.Pd NIP. 131656350
Lebih terperinciMEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN ENCEP KUSUMAH
MEDIA DAN SUMBER PEMBELAJARAN ENCEP KUSUMAH PENGERTIAN MEDIA Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium yang secara harfiah berarti perantara atau pengantar Media
Lebih terperincimemilih apa yang akan dikerjakan selanjutnya, bertanya dan memberikan jawaban
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Multimedia Multimedia dapat diartikan sebagai pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan teks, grafis, suara dan gambar bergerak (video dan animasi) dengan menggabungkan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA.
IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR MAHASISWA munir@upi.edu PENGANTAR e-learning suatu istilah yang digunakan terhadap proses belajar mengajar berbasis online tanpa dibatasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Multimedia Multimedia dapat diartikan sebagai penggunaan beberapa media untuk menggabungkan dan menyampaikan informasi dalam bentuk teks, audio, grafik, animasi, dan video.
Lebih terperinciKemampuan peserta. Daya Serap Peserta. Kemampuan pengajar. Efektifitas alat bantu pengajaran. Alat Bantu Pengajaran
Kemampuan peserta Kemampuan pengajar Daya Serap Peserta Efektifitas alat bantu pengajaran 2 Penglihatan 82% Pendengaran 11 % Penciuman 1 % Pencecapan 2,5 % Perabaan 3,5 % 3 10 % dari apa yang dibaca 20
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN PUSTAKA. penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan
BAB III TINJAUAN PUSTAKA Dalam Bab III, Tinjauan Pustaka, penulis akan menerangkan tentang penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan dengan pembuatan design 3D interior
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI Landasan teori pada bab II ini disusun berdasarkan teori-teori mengenai konsep dari modul pembelajaran jaringan komputer berbasis multimedia interaktif yang ditulis oleh beberapa
Lebih terperinciDari Batasan-Batasan Itu Media Dapat Disimpulkan
Media Pembelajaran PENGERTIAN MEDIA Gange (1978) mengartikan media adalah berbagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsangnya untuk belajar. Sementara Heinich dan Russel (1989) mengartikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejak ditemukannya komputer pertama kali, manusia terus melakukan penelitian untuk menciptakan cara baru dalam berinteraksi dengan dunia maya yang diciptakan
Lebih terperinciJurnal Teknika ISSN : Fakultas Teknik Universitas Islam Lamongan Volume 2 No.1 Tahun 2010
PROSES PRA PRODUKSI DALAM PEMBUATAN KONTEN MEDIA INTERAKTIF Kurnia Yahya 1, Jumain 1 1) Dosen Fakultas Teknik Jurusan Teknik Informatika, Universitas Islam Lamongan Abstrak Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan
Lebih terperinci2/22/2012 METODE PEMBELAJARAN
METODE PEMBELAJARAN Metode adalah cara yang digunakan untuk mengimplementasikan strategi yang sudah direncanakan. Jenis metode pembelajaran : Ceramah : penyajian melalui penuturan secara lisan/penjelasan
Lebih terperinciMEDIA PEMBELAJARAN ( 5 JP
Selamat datang dalam MEDIA PEMBELAJARAN ( 5 JP ) BIMBINGAN TEKNIS PENDAMPINGAN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 BAGI KEPALA SMP Tujuan Setelah Kegiatan Bimtek Peserta dapat : 1. Menjelaskan konsep media pembelajaran
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Multimedia Rubinson menyatakan bahwa multimedia merupakan presentasi intrusional yang mengkombinasikan tampilan teks, grafis, vidio dan audio, serta dapat menyediakan interaktifitas.
Lebih terperinciPEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA. Sunaryo Soenarto Teknik Elektro - UNY
PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA Sunaryo Soenarto Teknik Elektro - UNY Pemanfaatan Komputer Jenjang pendidikan 1982 1983 SLTP 40% 81% SLTA 58% 86% Pendidikan Berbantuan Komputer Computer Assisted Instruction
Lebih terperinciIMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PENDIDIK DAN KEMANDIRIAN MAHASISWA.
IMPLEMENTASI E-LEARNING DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI PENDIDIK DAN KEMANDIRIAN MAHASISWA munir@upi.edu PENGANTAR Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya media pembelajaran dapat menghantarkan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Animasi Animasi memiliki daya tarik utama dalam sebuah program multimedia interaktif. Untuk lebih memahami animasi, berikut ini beberapa pengertian animasi menurut
Lebih terperinciTHE PHILOSOPHY OF MULTIMEDIA
TUGAS THE PHILOSOPHY OF MULTIMEDIA (Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Filsafat Ilmu) Oleh: Nama / NIM Dosen Pengampuh : Riklan Kango / P2700214049 : Dr. Ir. H. Rhiza S. Sadjad, ME.EE. PROGRAM PASCASARJANA
Lebih terperinciMEDIA SENI RUPA PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN. Tim Dosen Media
MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PENDIDIKAN SENI RUPA Tim Dosen Media TUJUAN PENDIDIKAN Mengantarkan siswa (peserta didik) menuju pada perubahan-perubahan tingkah laku, baik intelektual, moral maupun sosial. Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan tujuan dan cita-cita
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Untuk mencerdaskan kehidupan bangsa merupakan tujuan dan cita-cita setiap bangsa di dunia. Salah satu faktor pendukung utama bagi kemajuan suatu negara adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan persaingan kualitas dalam dunia pendidikan. Salah satu faktor yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang penting bagi masyarakat, karena dengan pendidikan akan terbentuk sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki kecakapan dalam
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Media Pembelajaran Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata medium secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Media adalah perantara atau
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Multimedia Menurut (Munir, 2012) secara umum, multimedia berhubungan dengan penggunaan lebih dari satu macam media untuk menyajikan informasi. Misalnya, video musik adalah bentuk
Lebih terperinciOleh: Fitta Ummaya Santi
Oleh: Fitta Ummaya Santi APA ITU MEDIA Sadiman, dkk 2002:6 Media: segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dan pengiriman pesan kepada penerima pesan, sehingga dapat merangsang pikiran,
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF IPA KELAS V SD POKOK BAHASAN ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA INTERAKTIF IPA KELAS V SD POKOK BAHASAN ORGAN TUBUH MANUSIA DAN HEWAN Octario Sakti Susilo 1, I Nyoman Sudana Degeng 2, Susilaningsih 3 Jurusan Teknologi Pendidikan FIP Universitas
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. Setelah data dipaparkan dan menghasilkan beberapa temuan, maka perlu
93 BAB V PEMBAHASAN Setelah data dipaparkan dan menghasilkan beberapa temuan, maka perlu adanya analisis hasil penelitian. Hal ini dilakukan agar data yang dihasilkan tersebut dapat dilakukan interprestasi
Lebih terperinciAnda dapat mengirimkan video.
Bahkan dengan ratusan juta orang mengunjungi jaringan sosial setiap hari, dan media sosial menjadi sebuah kata kunci bisnis, email tetap merupakan cara no. 1 untuk kita berkomunikasi secara online sekarang
Lebih terperinciTEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI Giofanny Bellacyane giofanny@raharja.info Abstrak Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi (TIK) memberikan pengaruh yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. sistem komputer tersusun atas tiga elemen, yaitu. 1. Hardware (Perangkat Keras), merupakan rangkaian elektronika
4 BAB II LANDASAN TEORI II.1. Pengertian Komputer Komputer merupakan suatu perangkat elektronika yang dapat menerima dan mengolah data menjadi informasi, menjalankan program yang tersimpan dalam memori,
Lebih terperinciPengenalan Multimedia. Mendeskripsikan tentang multimedia
Pengenalan Multimedia Mendeskripsikan tentang multimedia Mendeskripsikan tentang multimedia Multimedia (multi = Banyak; media = medium/alat dan cara untuk mengkomunikasikan informasi) Multimedia adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan pada dunia pendidikan. Teknologi informasi dan komunikasi sebagai suatu produksi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pelajaran fisika telah diperkenalkan kepada siswa di Sekolah Dasar (SD) dan di
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pelajaran fisika telah diperkenalkan kepada siswa di Sekolah Dasar (SD) dan di Sekolah Menengah Pertama (SMP) secara umum dalam mata pelajaran Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciAPLIKASI INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PENGENALAN KEBUDAYAAN INDONESIA
APLIKASI INTERAKTIF SEBAGAI MEDIA PENGENALAN KEBUDAYAAN INDONESIA Santi Widianti 1), Dede Anggriawan 2), Iwan Setiadi 3) 1,2,3) Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Gunadarma Jl. Margonda
Lebih terperinciTUJUAN PENDIDIKAN: LINGKUNGAN BELAJAR: kognitif psikomotorik afektif TUJUAN PEMBELAJARAN : BAHAN PEMBELAJARAN :
TUJUAN PENDIDIKAN: Mengantarkan siswa (peserta didik) menuju pada perubahan-perubahan tingkah laku, baik intelektual, moral maupun sosial. Dalam mencapai tujuan tersebut siswa berinteraksi dengan lingkungan
Lebih terperinciBAB 2 DATA DAN ANALISA. Untuk mempelajari perkembangan anak dari usia 2 tahun, ada baiknya
4 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Perkembangan Balita Untuk mempelajari perkembangan anak dari usia 2 tahun, ada baiknya mengetahui sekelumit pertumbuhan fisik dan sisi psikologinya. Ada beberapa aspek
Lebih terperinciKomunikasi Mul-media : Suatu Pengantar
Komunikasi Mul-media : Suatu Pengantar Paradigma saat ini akan sesuatu hal yang terkait dengan aktifitas dunia komputer baik dengan gambar diam atau gambar bergerak, dengan suara yang bagus serta pengguna
Lebih terperinciADA 4 MODEL PEMBELAJARAN 1. TRADISIONAL/KONVENSIONAL 2. MEDIA SEBAGAI ALAT BANTU GURU BERBAGI TUGAS DENGAN MEDIA 4. PEMBELAJARAN YANG DIMEDIAKAN
MEDIA PEMBELAJARAN APA ITU MEDIA? APA ITU MEDIA PEMBELAJARAN? ADA 4 MODEL PEMBELAJARAN 1. TRADISIONAL/KONVENSIONAL 2. MEDIA SEBAGAI ALAT BANTU 2. 3. GURU BERBAGI TUGAS DENGAN MEDIA 4. PEMBELAJARAN YANG
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dan saluran atau media (Sardiman A.M., 2001: 7). Multimedia interaktif
BAB II LANDASAN TEORI Interaksi berkaitan erat dengan istilah komunikasi. Komunikasi terdiri dari beberapa unsur yang terlibat di dalamnya, yaitu komunikator, komunikan, pesan dan saluran atau media (Sardiman
Lebih terperinciSiklus Pengembangan Media
Siklus Pengembangan Media Perencanaan Pengembangan Policy Penilaian Implementasi 2 Kesadaran Diri Arahkan diri sendiri Mandiri (status dan Peran) Akrab Istilah yang Mirip Media Segala sesuatu yang dapat
Lebih terperinciDisusun oleh : Nama : Bonifatius Nursasangka Kelas : 11D3TI01 NIM :
MEMBUAT USAHA PEMBUATAN PRESENTASI PORTOPOLIO MULTIMEDIA TENTANG PRODUK, JASA, EVENT, ATAU COMPANY PROFILE MENGGUNAKAN SOFTWARE ADOBE FLASH Disusun oleh : Nama : Bonifatius Nursasangka Kelas : 11D3TI01
Lebih terperinciIII. DATA PERANCANGAN
III. DATA PERANCANGAN A. Data Objek Perancangan 1. Identitas PT. Pelita Media Nusantara PT. Pelita Media Nusantara adalah sebuah perusahaan distributor yang menjadi perantara penyalur produk dari pabrikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Di era globalisasi pada masa sekarang ini, penggunaan komputer atau yang disebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi pada masa sekarang ini, penggunaan komputer atau yang disebut teknologi informasi dalam menyampaikan bahan pengajaran memungkinkan untuk melibatkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. melaksanakan permintaan pengguna dengan tujuan tertentu. Sedangkan menurut
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Aplikasi Pembelajaran Interaktif Menurut Supriyanto dalam Rizkiansyah (2013) Aplikasi adalah program yang memiliki aktivitas pemrosesan perintah yang diperlukan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi informasi saat ini, penggunaan komputer telah merambah ke berbagai bidang kehidupan, dan dalam berbagai penyelesaian pekerjaan.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN Pengertian Pemahaman Pemahaman merupakan terjemahan dari istilah understanding yang diartikan
BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN 2.1. Pengertian Pemahaman Pemahaman merupakan terjemahan dari istilah understanding yang diartikan sebagai penyerapan arti suatu materi yang dipelajari. Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (Information and
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (Information and Communication Technology) telah membawa perubahan pada dunia pendidikan. Saat ini terdapat suatu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan alat penyampaian pesan-pesan penerangan, bukan didesain untuk tujuan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi informasi dan komunikasi yang pada mulanya adalah alat hiburan dan alat penyampaian pesan-pesan penerangan, bukan didesain untuk tujuan pembelajaran.
Lebih terperincipengertian input dan output device beserta contohnya.
pengertian input dan output device beserta contohnya. input divice (unit masukan) Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna
Lebih terperinciAplikasi Gerhana Matahari dan Bulan Untuk Pembelajaran Siswa Sekolah Dasar Berbasis Multimedia. Oleh : Nurhadi, S.Kom, M.Cs
Aplikasi Gerhana Matahari dan Bulan Untuk Pembelajaran Siswa Sekolah Dasar Berbasis Multimedia Oleh : Nurhadi, S.Kom, M.Cs Dosen Tetap Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Dinamika Bangsa ABSTRAK Karena kemajuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dihasilkan oleh manusia. Pengertian bahasa meliputi dua bidang, yaitu : bunyi yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah alat komunikasi antar anggota masyarakat berupa lambang bunyi yang dihasilkan oleh manusia. Pengertian bahasa meliputi dua bidang, yaitu : bunyi
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN PUSTAKA. penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan
BAB III TINJAUAN PUSTAKA Dalam Bab III, Tinjauan Pustaka, penulis akan menerangkan tentang penjelasan-penjelasan mendetail beserta sumber-sumber teoritis yang berkaitan dengan pembuatan design 3D interior
Lebih terperinciMANFAAT TIK DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA
MANFAAT TIK DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERCERITA A. LATAR BELAKANG Mata pelajaran Bahasa Indonesia merupakan salah satu mata pelajaran yang harus mengikuti perkembangan teknologi informasi. Hal ini
Lebih terperinciDisusun oleh : Anita Iskhayati, S.Kom
Komp Dasar: Mendefinisikan dan mengkategorikan Multimedia Disusun oleh : Anita Iskhayati, S.Kom NIP. 19831129 201001 2 034 SEJARAH MULTIMEDIA MANFAAT MULTIMEDIA SISTEM MULTIMEDIA SOFTWARE MULTIMEDIA KURIKULUM
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada era global ini peran serta informasi dari media massa telah menjadi kebutuhan, untuk mendukung berbagai aktifitas sosialisasi di kehidupan para remaja Indonesia.
Lebih terperinciDefinisi Media. audio visual, termasuk teknologi perangkat kerasnya (NEA, 1969). Alat untuk memberikan perangsang bagi siswa
Pusat Pengembangan Pendidikan Dan Aktivitas Instruksional (P3AI) Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Gedung Perpustakaan Lt. 6 Kampus ITS Surabaya Pelatihan AA Dosen Univ. Ciputra Surabaya, 18 21
Lebih terperinciModul 1. Pengenalan Sistem Multimedia
Modul 1. Pengenalan Sistem Multimedia 1.1 Definisi Multimedia Multi - (Latin) multus memiliki arti banyak. Media - (Latin) medium - memiliki arti tengah atau belakangan ini sering disebut pengantara. Media
Lebih terperinciAPLIKASI SISTEM BERSENSOR GANDA
APLIKASI SISTEM BERSENSOR GANDA Ada lima sensor input yang dimiliki manusia yaitu berkenaan dengan penglihatan (visual), merupakan sensor yang paling utama digunakan dalam komunikasi. Suara (sound) digunakan
Lebih terperinciDASAR PRESENTASI. Kunci presentasi yang sukses adalah persiapan yang baik.
DASAR PRESENTASI PERSIAPAN Kunci presentasi yang sukses adalah persiapan yang baik. Persiapan Dasar Persiapan yang baik bisa dimulai dengan menganalisis tiga faktor di bawah ini: - pada acara apa kita
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proses pembuatan website pada umumnya dimulai dengan penyusunan halaman web. Berbagai jenis perangkat penyusunan dibuat khusus untuk keperluan perancangan halaman
Lebih terperinciIrnin Agustina Dwi Astuti
Irnin Agustina Dwi Astuti 1. ARTI BAHAN AJAR AUDIO Modalitas audio, modalitas visual, modalitas kinestetik Bahan ajar audio adalah bahan ajar non cetak yang didalamnya mengandung sistem yang menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Majunya ilmu pengetahuan dan teknologi merupakan suatu perkembangan yang memberikan akses terhadap perubahan kehidupan masyarakat, berbagai permasalahan yang
Lebih terperinciDesain Elemen Animasi
INTERACTIVE BROADCASTING Modul ke: Desain Elemen Animasi Fakultas Ilmu Komunikasi Yusuf Elmande., S.Si., M.Kom Program Studi Penyiaran www.mercubuana.ac.id Pengantar Multimedia Dewasa ini perkembangan
Lebih terperinciAECT (Association for Educational Communication and Technology) membedakan enam jenis sumber belajar yang dapat digunakan dalam proses belajar,
AECT (Association for Educational Communication and Technology) membedakan enam jenis sumber belajar yang dapat digunakan dalam proses belajar, yaitu: 1. Pesan; didalamnya mencakup kurikulum dan mata pelajaran.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memperoleh manfaatnya secara langsung dalam perkembangan pribadinya.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam arus globalisasi yang berkembang dengan pesat, mendorong perlunya perubahan paradigma pendidikan. Salah satu upaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran merupakan suatu proses perubahan tingkah laku individu dalam interaksi dirinya dengan lingkungannya. Hasil dari interaksi yang dilakukan dalam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. informasi yang diberikan, karena dalam implementasi pembelajarannya menggunakan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era seperti sekarang ini dimana kemajuan teknologi informasi diterapkan di segala bidang, kita dituntut untuk mengikuti kemajuan teknologi tersebut dengan menerapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini dijelaskan tujuan, latar belakang, gambaran sistem, batasan masalah, perincian tugas yang dikerjakan, dan garis besar penulisan skripsi. 1.1. Tujuan Skripsi ini bertujuan
Lebih terperinciPUSAT PENGEMBANGAN PENATARAN GURU BAHASA
MEDIA PEMBELAJARAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH PUSAT PENGEMBANGAN PENATARAN GURU BAHASA MARET, 2004 PENGERTIAN MEDIA MEDIA ADALAH PERANTARA ATAU PENGANTAR
Lebih terperinciBab 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu
Bab 2 LANDASAN TEORI 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian yang berjudul Aplikasi Pembelajaran Bahasa Arab pada Anak Prasekolah Berbasis Multimedia (Studi Kasus Tk Uswatun Hasanah Yogyakarta), mengemukakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepada orang lain, demikian sebaliknya. Agar dapat berkomunikasi dengan baik,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa merupakan alat komuniksi yang digunakan oleh seseorang dengan orang lain. Melalui bahasa, seseorang dapat menyampaikan maksud atau pesan kepada orang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi,
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Informasi sangat penting bagi kita karena semua kegiatan kita memerlukan informasi, dan bisa juga dikatakan bahwa semua kegiatan kita dituntut untuk menghasilkan informasi.
Lebih terperinciBAB IV KONSEP DESAIN
13 BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Desain Komunikasi Visual Dalam sebuah artikel dari http://sadidadalila.wordpress.com/ menjelaskan bahwa Desain Komunikasi Visual adalah ilmu yang
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Sadiman (2006:6) media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk
7 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Media Pembelajaran 2.1.1 Pengertian media pembelajaran Menurut Sadiman (2006:6) media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari "Medium" yang secara harfiah berarti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. majunya teknologi komputer. Teknologi multimedia merupakan salah satu contoh
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi seperti sekarang ini tidak lepas dari bertambah majunya teknologi komputer. Teknologi multimedia merupakan salah satu contoh yang dapat memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kondisi riil di kalangan siswa SMP, pelajaran Fisika merupakan pelajaran yang sulit dipahami. Untuk menyampaikan materi pada umumnya guru menggunakan buku buku
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat ini perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah menyentuh segala aspek kehidupan manusia. Salah satu aspek yang merasakan manfaat
Lebih terperinciTelemedicine : dalam tinjauan teknologi informasi Oleh : Hanif Al Fatta
Telemedicine : dalam tinjauan teknologi informasi Oleh : Hanif Al Fatta Abstraks Perkembangan teknologi informasi telah mempengaruhi cara manusia dalam melakukan kegiatan bisnisnya termasuk pada dunia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sistem pendidikan di Indonesia selalu mengalami perkembangan yang bertujuan untuk mewujudkan pendidikan yang lebih berkualitas, dengan meningkatkan kualitas
Lebih terperinciII. KERANGKA TEORETIS. Persepsi dalam arti luas menurut Leavitt (2006:27) dapat diartikan Pandangan
5 II. KERANGKA TEORETIS A. Tinjauan Pustaka 1. Persepsi Persepsi dalam arti luas menurut Leavitt (2006:27) dapat diartikan Pandangan atau pengertian, yaitu bagaimana seseorang memandang dan mengartikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam melakukan kegiatan. Setiap hari, bahkan disetiap saat, teknologi dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telah merubah sebagian besar cara hidup manusia dalam melakukan kegiatan. Setiap hari, bahkan disetiap saat, teknologi dapat mempermudah sebuah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. game berjalan beriringan, dan para desainer saling bersaing secara kreatif. Fakta
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Inovasi dinamika teknologi dan industri multimedia kini telah berkembang pesat. Industri multimedia seperti desain brand, pembuatan video, dan pembuatan game berjalan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilaluinya. Optika merupakan kajian yang wajib dilalui oleh mahasiswa serta
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Optika mempelajari sifat-sifat cahaya dan interaksi dengan medium yang dilaluinya. Optika merupakan kajian yang wajib dilalui oleh mahasiswa serta salah satu mata
Lebih terperinciPENGEMBANGAN VIDEO MULTIMEDIA UNTUK MENDUKUNG REMIDIAL MAHASISWA MATA KULIAH CAD
PENGEMBANGAN VIDEO MULTIMEDIA UNTUK MENDUKUNG REMIDIAL MAHASISWA MATA KULIAH CAD Heri Wibowo dan Yatin Ngadiyono (Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Mesin FT UNY) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan : 1) mengembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tugas-tugas di dalam kelas saja, melainkan proses terjadinya interaksi antara guru,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembelajaran bukan hanya kegiatan guru dalam menyampaikan materi dan tugas-tugas di dalam kelas saja, melainkan proses terjadinya interaksi antara guru, siswa dan sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Undang-undang No. 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 1 mengatakan bahwa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Undang-undang No. 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 1 mengatakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
Lebih terperinciMACAM-MACAM INPUT DAN OUTPUT KOMPUTER DAN 4 BAGIAN CPU
TUGAS PIK MACAM-MACAM INPUT DAN OUTPUT KOMPUTER DAN 4 BAGIAN CPU Disusun Oleh : Muhammad Raihan Jaya 2014010015 MI / V Dosen : Matalangi.,S.Kom.,M.Kom ALAT INPUT DAN OUTPUT PADA KOMPUTER BESERTA FUNGSINYA
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN. (PTK). PTK merupakan suatu bentuk penelitian reflektif diri yang secara kolektif
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK). PTK merupakan suatu bentuk penelitian reflektif diri yang secara kolektif dilakukan
Lebih terperinciPengembangan Media Video, Film, Televisi, dan CD
Pengembangan Media Video, Film, Televisi, dan CD E N D I N G K H O E R U D D I N M E D I A P E M B E L A J A R A N B A H A S A J E R M A N J U R U S A N P E N D I D I K A N B A H A S A J E R M A N F P
Lebih terperinci