Perancangan Dan Analisis Sistem Informasi Rekam Medis Pasien Pada Rumah Sakit Menggunakan RFID Sebagai Identitas

dokumen-dokumen yang mirip
APLIKASI RFID UNTUK PEMBELAJARAN BAGI ANAK-ANAK MENGGUNAKAN PC. Romy Kautsar, Akuwan Saleh, Muh. Agus Zainudin

Identifikasi Menggunakan RFID

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. Pengujian hardware sistem absensi RFID dengan custom RFID reader mencakup

SISTEM PENCETAK KARTU AKADEMIK MENGGUNAKAN AKSES TEKNOLOGI RFID

PENGEMBANGAN KUNCI ELEKTRONIK MENGGUNAKAN RFID DENGAN SISTEM IoT

TUGAS AKHIR TE

Rancang Bangun Sistem Identifikasi Data Pasien pada Rekam Medis Elektronik Menggunakan Teknologi RFID

BAB I PENDAHULUAN. tersebut memanfatkan Radio Frequency Identification (RFID) Reader sebagai

Sistem Absensi Kepegawaian Menggunakan Radio Frequency Identification (RFID) dengan Multi Reader. Yeni Agustina

RANCANG BANGUN ALAT PRESENSI PORTABLE DENGAN MENGGUNAKAN RFID-20

PEMANFAATAN RFID SEBAGAI PEMERIKSA JUMLAH BAN DI GUDANG PENYIMPANAN BERBASISKAN ARDUINO DENGAN SMS SEBAGAI MEDIA TRANSMISI DATA

BAB I PENDAHULUAN. memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Beberapa unit

TUGAS AKHIR PERANCANGAN SISTEM ABSENSI DENGAN RFID MENGGUNAKAN CUSTOM RFID READER

PERANCANGAN SISTEM VERIFIKASI KEANGGOTAAN DENGAN KARTU CERDAS NIRKONTAK BERBASIS ARDUINO MEGA 2560

ALAT PENGECEKAN PERSEDIAAN MOBIL PADA PERUSAHAAN PERSEWAAN MOBIL MENGGUNAKAN RFID DENGAN SMS SEBAGAI MEDIA TRANSMISI DATA

PERANCANGAN APLIKASI RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) DAN MCS-51 UNTUK ADMINISTRASI KESISWAAN (HARDWARE)

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. 3.1 Rancangan Perangkat Keras Sistem Penuntun Satpam. diilustrasikan berdasarkan blok diagram sebagai berikut:

PERANCANGAN SISTEM PEMBAYARAN BIAYA PARKIR SECARA OTOMATIS MENGGUNAKAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION)

PERANCANGAN ALAT BANTU MOBILITAS BERSUARA DALAM RUANGAN BAGI TUNANETRA BERBASIS RFID (Radio Frequency Identification)

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA. komponen-komponen sistem yang telah dirancang baik pada sistem (input)

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA DATA

Saintek, Vol 5, No 1 SISTEM IDENTIFIKASI MENGGUNAKAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) Mukhlisulfatih Latief

PERANCANGAN SISTEM KEAMANAN AKSES BUKA PINTU MENGGUNAKAN RFID (RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION) DAN PENGIRIMAN INFORMASI KE PONSEL

MUHAMMAD ZULFIKRI NIM.

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB II LANDASAN TEORI

SISTEM ABSENSI DAN PEMINJAMAN BUKU MANDIRI PADA PERPUSTAKAAN BERBASIS RFID

Teknologi RFID Baca Tulis

BAB III DESKRIPSI DAN PERANCANGAN SISTEM

Modul 3 Komunikasi Nirkabel Menggunakan RFID

PERANCANGAN SISTEM PENGAMAN PINTU MENGGUNAKAN RFID TAG CARD DAN PIN BERBASIS MIKROKONTROLER AVR ATMEGA 8535

BAB IV ANALISIS DAN PENGUJIAN. Berikut ini adalah diagram blok rangkaian secara keseluruhan dari sistem alat ukur curah hujan yang dirancang.

PROTOTYPE SISTEM KEAMANAN PINTU MENGGUNAKAN RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID) DENGAN KATA SANDI BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT

SISTEM KEAMANAN RUANG SERVER MENGGUNAKAN TEKNOLOGI RFID DAN PASSWORD

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. AVR ATMega162 sebagai modul master yang bekerja sebagai penghubung antara

RETRIBUSI ANGKUTAN KOTA PADA TERMINAL DENGAN SISTEM PRABAYAR MENGGUNAKAN RFID

RANCANG BANGUN SISTEM PENGIRIMAN DATA ABSENSI PERKULIAHAN KE SERVER MENGGUNAKAN WIRELESS

RANCANG BANGUN PEMANTAUAN INFUS PASIEN SECARA TERPUSAT BERBASIS MIKROKONTROLER

BAB I PENDAHULUAN. xvi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Konsep utama dari penelitian ini adalah untuk menciptakan sebuah sistem

BAB III PERENCANAAN DAN PEMBUATAN ALAT

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan 1.2 Latar Belakang

RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING DETAK JANTUNG MELALUI FINGER TEST BERBASIS WIRELESS SENSOR NETWORK. Marti Widya Sari 1), Setia Wardani 2)

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

PROTOTYPE SISTEM PENDATAAN KELUAR-MASUK KENDARAAN PADA KLUSTER DENGAN MENGGUNAKAN RFID UHF

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM ABSENSI. Penulis mengharapkan sistem absensi RFID menggunakan custom RFID reader

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Dalam penelitiannya (Nugroho, 2014) yaitu sistem absensi berbasis

Perancangan Dan Pembuatan Robot Beroda Dan Berlengan Yang Dilengkapi Dengan Kamera Video Berbasis Mikrokotroler AT89S51

BAB III PERANCANGAN. Sistem management ruang rapat yang sedang berjalan saat ini masih

PEMBUATAN PERANGKAT APLIKASI PEMANFAATAN WIRELESS SEBAGAI MEDIA UNTUK PENGIRIMAN DATA SERIAL

Clamp-Meter Pengukur Arus AC Berbasis Mikrokontroller

SISTEM KEAMANAN RUANG SERVER TERKONEKSI DATABASE BERBASIS RFID

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM

Pemanfaatan Sistem RFID sebagai Pembatas Akses Ruangan

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TELMETRI SUHU BERBASIS ARDUINO UNO

BAB III PERANCANGAN. 3.1 Diagram blok sistem

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN ALAT

RANCANG BANGUN INFRASTRUKTUR RFID UNTUK MANAGEMENT JAMAAH HAJI DI TANAH SUCI

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SISTEM ANTREAN DENGAN PEMANGGILAN NAMA PADA PEMUNGUTAN SUARA MENGGUNAKAN RFID. Publikasi Jurnal Skripsi

IMPLEMENTASI RFID SEBAGAI PENGAMAN PADA SEPEDA MOTOR UNTUK MENGURANGI TINDAK PENCURIAN

PERANCANGAN RFID WIRELESS SMS UNTUK SISTEM PEMINJAMAN BUKU PERPUSTAKAAN SD TANGERANG

BAB III PERANCANGAN ALAT

Perancangan Sistem Absensi Kehadiran Perkuliahan dengan Menggunakan Radio Frequency Identification (RFId)

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN SISTEM PEMBATAS PENGISIAN BBM MENGGUNAKAN RFID BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 LAPORAN TUGAS AKHIR

2. BAB II PENDAHULUAN

Sistim Komunikasi Nirkabel TEKNOLOGI RFID. By: Prima Kristalina POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA 2016

BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI

BAB III PERENCANAAN SISTEM DAN PEMBUATAN ALAT

APLIKASI PARKIR POLITEKNIK NEGERI BATAM

TUGAS AKHIR EDHRIWANSYAH NST

BAB III PERANCANGAN SISTEM. ATMega16

Permasalahan. Permasalahan pada tugas akhir ini ditekankan kepada: Koneksi Visual Basic 6.0 ke RFID reader menggunakan port serial PC

BAB V PENGUJIAN DAN ANALISIS. dapat berjalan sesuai perancangan pada bab sebelumnya, selanjutnya akan dilakukan

SISTEM DASAR PEMBUATAN KUNCI PINTU ELEKTRONIK MENGGUNAKAN RFID BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA 8535 NOPENSIUS SINAGA

STRUKTUR DATA SISTEM PARKIR OTOMATIS BERBASIS TEKNOLOGI RADIO FREQUENCY IDENTIFICATION (RFID)

Rancangan Dan Pembuatan Storage Logic Analyzer

Kotak Surat Pintar Berbasis Mikrokontroler ATMEGA8535

BAB II TEORI PENUNJANG. 2.1 Pengenalan Radio Frequency Identification (RFID)

BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT. Proses perancangan meliputi tujuan dari sebuah penelitian yang kemudian muncul

RANCANG BANGUN SISTEM PEMILIHAN DAN PERHITUNGAN SUARA PADA PEMILIHAN UMUM DI TPS MENGGUNAKAN RFId CARD BERBASIS ARDUINO MEGA2560

Prototipe Sistem Keamanan Rumah Menggunakan Webcam dan Finger Print Berbasis Web dan SMS

Rancang Bangun Sistem Keamanan pada Akses Pintu Masuk Ruang Brankas secara Digital. Frequency Identification) Disusun oleh :

BAB III PERANCANGAN ALAT

BAB I PENDAHULUAN. real time atau pada saat itu juga. Didorong dari kebutuhan-kebutuhan realtime

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Komputer Program Studi Strata-1 Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2007/2008

Sistem Antar Muka Pada Pengukur Curah Hujan dan Kecepatan Angin Menggunakan Frekuensi Radio 2,4 GHz

IMPLEMENTASI BLUETOOTH HC-05 UNTUK MENGURANGI TINGKAT KECELAKAAN PADA PENGENDARA SEPEDA MOTOR

RETRIBUSI ANGKUTAN KOTA PADA TERMINAL DENGAN SISTEM PRABAYAR MENGGUNAKAN RFID

RANCANG BANGUN THERMOHYGROMETER DIGITAL MENGGUNAKAN SISTEM MIKROPENGENDALI ARDUINO DAN SENSOR DHT22

BAB III PERANCANGAN ALAT

Teknik Telekomunikasi Vol.2, No.2, 2014 Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi:

Perancangan Dan Analisis Sistem Informasi Rekam Medis Pasien Pada Rumah Sakit Menggunakan RFID Sebagai Identitas Luqman Hakim Santoso, Akuwan Saleh, Reni Sulistijorini Jurusan Teknik Telekomunikasi, Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Kampus PENS-ITS, Keputih, Sukolilo, Surabaya Telp: +62+031+5947280; Fax. +62+031+5946011 Email: lucky_280889@yahoo.co.id ABSTRAK Pada proyek akhir ini, teknologi RFID digunakan pada sistem informasi pasien rawat inap, sebagai sistem pelayanan informasi berupa identitas pasien. Dalam sistem ini digunakan RFID Reader ID- 12, dirancang dan dibangun untuk sistem RFID dan media komunikasi serial untuk mengirimkan informasi data ID number pasien dari ruangan ke bagian PC monitoring. Pembangunan software sistem infomasi menggunakan bahasa pemograman JAVA dan MySQL untuk database. Hasil pengujian dari sistem ini diperoleh melalui pengambilan data tag RFID, dan menunjukkan bahwa data yang diterima sesuai dengan yang dikirim, seperti id number pasien yang terbaca adalah 410069BB31A2. Jarak maksimum pembacaan tag RFID dengan posisi horizontal terhadap RFID reader yaitu 5 cm. Selanjutnya data tag RFID digunakan sebagai identitas pasien untuk masukan pada software, dan dilakukan pengolahan informasi pasien, yang berisikan informasi pasien, keluarga, dokter yang menangani dan memantau perkembangan kesehatan pasien. Kata Kunci: Rekam Medis, Sistem Informasi, RFID, Rawat Inap 1. PENDAHULUAN Rumah sakit adalah tempat pelayanan masyarakat dari segi kesehatan, seperti poliklinik, UGD, medical check-up. Pada saat ini masih banyak rumah sakit yang menggunakan sistem pendataan pasien baik yang lama atau yang baru yang bersifat tradisional dan manual. Sistem tersebut masih mengandalkan kinerja staff dan dokumen-dokumen yang mem-butuhkan ruangan yang lebih besar untuk menyimpan. Dengan adanya penggabung-an sistem informasi dan teknologi RFID, sistem manajemen yang masih tradisional dapat menjadi lebih efisien. Radio Frequency Identification (RFID) merupakan teknologi compact wireless yang diunggulkan untuk mentransformasi dunia komersil. Dan sekarang RFID dapat digunakan di bidang kesehatan. Sistem-sistem RFID menawarkan peningkatan efisiensi dalam pendataan pasien, pemberian obat dengan teratur dan benar untuk pasien, mengetahui lokasi pasien. Data dismpan dalam sebuah benda kecil (RFID tags) dapat berupa gelang, atau kartu [6]. 2. TEORI PENUNJANG 2.1 RFID RFID (Radio Frekuensi Identification) adalah proses identifikasi seseorang atau objek dengan menggunakan frekuensi transmisi sinyal radio. RFID menggunakan frekuensi radio untuk membaca informasi dari sebuah tag atau transponder (Transmitter+Responder). Tag RFID akan mengenali dirinya sendiri ketika mendeteksi sinyal RFID reader[4]. 2.2 Konfigurasi Umum Konfigurasi umum RFID tersebut minimal memerlukan sebuah tag (yang berfungsi sebagai transponder), sebuah reader (yang berfungsi sebagai interrogator), dan sebuah antenna (yang berfungsi sebagai coupling device). Reader biasanya terhubung dengan sebuah host computer atau perangkat lainnya yang memiliki kecerdasan untuk memproses lebih lanjut tag data dan memutuskan untuk mengambil suatu tindakan. Salah satu elemen penting pada RFID adalah data transfer. Data transfer terjadi ketika terjadi hubungan antara sebuah tag dengan sebuah reader, yang dikenal dengan coupling, melalui antenna baik yang terpasang pada tag tersebut maupun pada reader seperti yang diilustrasikan pada gambar berikut ini[1]. Gambar 1 Hubungan antara tag, reader dan antena 1

Apabila ditambahkan sebuah host komputer di sisi RFID reader. Gambar 4 Format paket data output RFID reader Contoh pembacaan RFID tag 2600C30B22CC CC = Checksum = 02 ASCII = 03 ASCII Perhitungan checksum 26hex 00hex C3hex 0Bhex 22hex = CChex Gambar 2 Sistem RFID secara umum 2.3 Metode Coupling Coupling pada kebanyakan sistem-sistem RFID menggunakan metode magnetic (inductive) atau electromagnetic (backscatter). Metode yang digunakan tersebut bergantung pada harga, ukuran, kecepatan, dan jangkauan pembacaan serta keakuratan. Pada umumnya komunikasi antara sebuah tag dengan sebuah reader terjadi melalui sebuah physical principle yang dikenal sebagai sebuah backscatter modulation. Pada proses ini, sebuah reader mengirimkan sinyal kepada sebuah tag, dan tag akan menanggapinya dengan memantulkan sebagian dari energi ini kembali ke reader. Hal ini dapat diilustrasikan dari gambar 3 [1]. 3. PERANCANGAN SISTEM 3.1 Blok Diagram Desain dari sistem RFID untuk proses input data pasien adalah sebagai berikut: Host Computer Pusat Informasi RFID Reader Database Server Gambar 5 Blok Diagram Input Data Pasien Sedangkan desain sistem RFID yang menginformasikan lokasi dari pasien adalah sebagai berikut: Ruang 1 LCD TX Pasien dgn Pasien dgn RFID Reader AVR ATMega8535 MAX232 Ruang Monitoring RX Gambar 3 Data transfer Pada RFID tag dan RFID reader 2.4 Komunikasi Serial RS-232 menawarkan komunikasi asyncronus dengan kombinasi start dan stop bit yang digunakan untuk mensinkronkan masing-masing data frame. Parity bit digunakan oleh penerima untuk menentukan jika angka ganjil bit telah rusak pada saat transmisi. Pada gambar 2.6 ditunjukkan output data ASCII dari RFID reader yang dihasilkan dari pembacaan RFID tag menggunakan komunikasi serial [2]. Database Server Host Computer Gambar 6 Blok Diagram pengiriman data RFID tag untuk informasi lokasi 3.2 Prinsip Kerja Prinsip kerja sistem informasi menggunakan RFID tag sebagai identitas diantaranya adalah proses pembacaan ID number, pengiriman ID number ke komputer, dan pembuatan pasien rawat inap. 2

3.3 Perencanaan Sistem Utama Character LCD START ID Number dari RFID Reader ATmega8535 dan MAX232 Media Transmisi Wireless Setelah pemeriksaan, perawat dapat menambahkan catatan. Kemudian menyimpan data yang baru dan mencatat waktu pemeriksaan. Data disimpan dalam basis data rumah sakit. 3.5 Komponen Pendukung Hardware yang akan digunakan dalam proyek akhir ini antara lain sebagai berikut: Microcontroller AVR ATMega8535 TLP433.92A dan RLP433.92-LC RFID Starter Kit (RFID Reader dan ) Rangkaian MAX232 Serial to USB (optional). DC Adaptor Personal Computer / Laptop END Komputer Gambar 7 Flowchart sistem pengiriman data RFID Aliran pengiriman id number lebih jelasnya digambarkan oleh blok diagram pada gambar 7. Ketika RFID tag dilewatkan pada RFID reader, RFID tag akan mengirimkan data ID number kepada RFID reader. ID number yang diterima RFID reader akan dikirim ke mikrokontroller secara serial melalui MAX232. Mikrokontroller akan melakukan dua hal terhadap ID number yang telah diterima, yaitu LCD dan komputer. 3.4 Perencanaan Program Aplikasi Mengambil Menyimpan dalam database RS update Memasukkan Menyimpan baru dan waktu Pasien Rekam Medis baru RFID Reader Otentikasi dan Menampilkan ID Number Ok Deskripsi dan menampilkan pasien Rekam Medis Melakukan pemeriksaan dan menambah Perangkat Lunak 4. HASIL PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Pengujian Hardware Pengujian RFID reader bertujuan untuk menguji daya tahan (reabilitas) dan melihat kelemahan RFID reader untuk membaca data pada RFID tag pada berbagai kondisi, serta untuk mengetahui dalam kondisi apa saja RFID tag masih dapat dibaca atau tidak dapat dibaca oleh RFID reader. Pengujian dilakukan dengan ketentuan, menggunakan RFID Reader ID-12 dan yang sama tiap pengujian yaitu ISO Card GK4001, dengan spesifikasi sebagai berikut: RFID Reader ID-12 Parameter ID-12 Jarak Baca 12+ cm Dimensi 26mm x 25mm x 7mm Frekuensi 125kHz Format Kartu GK4001/EM 4001 atau yang co mpatible Encoding Manchaster 64 bit, modulus 64 Jenis Catudaya 5VDC pada 30mA nominal Arus Output I/O Jangkauan Catu +4.6V 5.4V daya 4.2 Data Hasil Pengujian Pada pengujian dilakukakn pada RFID Reader berada pada mode RFID reader only dengan format data UART RS-232(ASCII) dimana hasil data ditampilkan pada Hyper terminal. Perawat/Dokter Gambar 8 Flowchart input pasien Pasien mendekatkan miliknya ke reader. Dilakukan pengecekan ID Number. Apabila sesuai, maka pada perangkat lunak akan menampilkan data dari pasien tersebut. Gambar 9 Hasil pembacaan RFID tag pada Tera term 3

Selanjutnya di ukur jarak tiap peng-ambilan data dengan posisi Tag horizontal terhadap RFID Reader dan berbagai halangan. Gambar 10 Grafik jarak pembacan tag dengan posisi horizontal Berdasarkan datasheet dari modul ID-12, kemampuan modul ini untuk membaca sebuah RFID tag adalah 12 cm. Sementara berdasarkan pengujian di atas, RFID reader yang dibangun dengan menggunakan modul ID-12 memiliki jangkauan baca maksimum 5 cm untuk posisi RFID tag di atas reader. Gambar 13 Halaman utama aplikasi RMRI Format data keluaran dari RFID reader ternyata tidak dapat digunakan sebagai data masukan untuk software sistem. Hal ini karena start bit dan stop bit pada data tersebut dikenali oleh software net beans 6.9 sebagai sebagai noise. Hal ini dapat dilihat pada hasil pengambilan ID Number seperti gambar berikut: Gambar 14 Tampilan pembacaan pada Software Java Gambar 11 Grafik jarak pembacaan RFID dengan berbagai halangan Jarak maksimal yang masih terbaca oleh reader pada kondisi tanpa halangan sekitar 5 cm. Sedangkan penghalang benda logam seperti besi tidak ada tag yang terbaca, sehingga setiap benda logam di dekat tag RFID atau Modul ID12 akan mengurangi rentang membaca. Hasil pembacaan ditampilkan pada LCD dapat dilihat pada gambar di bawah ini: Gambar 12 Tampilan pembacaan pada LCD 2x16 Dari tampilan tersebut pada awal dan akhir ID Number terdapat karakter ( ) yang tidak dikenali oleh aplikasi. Oleh sebab itu, perlu menghindari saat pembacaan suatu identitas pasien, karena data tersebut tidak dapat dikenali. Gambar 15 Tampilan pembacaan tag RFID secara wireless serial Hasil pembacaan diamati dengan menggunakan Tera Term, seperti gambar 16 di atas. Tampak setelah proses pembacaan id, Tx akan terusmenerus mengirimkan data, tetapi data yang diterima acak. Hal ini disebabkan karena baik Tx maupun Rx saling mengirimkan sinyal, walaupun data yang dikirimkan belum ada, sehingga karakter acak yang tampil tersebut adalah proses handshaking antar TxRx. 4

5. KESIMPULAN Dalam pembacaan ID tidak terjadi kesalahan jika konfigurasi baudrate adalah 9600 bps. Pembacaan sesuai dengan identitas yang terdapat pada Tag tersebut. Pada pengambilan data, start dan stop bit akan dikenali sebagai noise pada suatu aplikasi. Untuk mendapatkan jarak pembacaan paling maksimal dilakukan pembacaan pada bagian depan dan posisi RFID tag horizontal atau sejajar dengan permukaan RFID reader. Jenis material penghalang mem-pengaruhi radius pembacaan reader karena menghalangi gelombang elektromagnetik yang dipancarkan oleh reader. Setiap benda logam yang di dekat tag RFID atau Modul ID12 akan mengurangi rentang membaca. Pengambilan id secara wireless serial harus sama baudrate-nya dengan konfigurasi RFID reader yaitu 9600 bps, sehingga dapat terbaca dengan benar data yang dikirimkan. 6. DAFTAR PUSTAKA [1] Finkenzeller, Klaus, Fundamentals and Applications in Contactless Smart Cards and Identification 2nd Edition, John Wiley and Sons Ltd, 2003. [2] Goldburg, Joseph, Adilam Eval-RFID, Adilam Electronic, 2005. [3] Daniel M. Dobkin, The RF in RFID: physical layer operation of passive, UHF tags and readers, Elsevier, 2007. [4] Lestari, Hesty, Perancangan Sistem Absensi Dengan Rfid Menggunakan Custom Rfid Reader, Fakultas Teknik Dan Ilmu Komputer Unikom, 2009. [5] Jamridafrizal, Studi Tentang Pengelolaan Rekam Medis Pasien Rumah Sakit, Fakultas Kedokteran UKI, 2002. [6] Iwan, V, dkk, Pengadopsian Teknologi RFID Di Rumah Sakit Indonesia, Manfaat dan Hambatannya, Jurnal Teknik Industri, 2009 [7] Budiharto Widodo. Panduan Praktikum Mikrokontroller AVR ATMEGA16. Jakarta: PT elex Media Komputindo, 2007 5