FUTSAL - 2. Futsal Kelas XI 1 design by Bramasto

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. Permainan sepakbola merupakan permainan yang paling populer dewasa ini di seluruh

SEPAK BOLA III. Design R2 Bramistra

FUTSAL. Materi Futsal Kelas X Semester disusun oleh Bramasto

B. Tujuan. Makalah ini bertujuan : Dapat mengetahui tentang Futsal

Sepakbola. Oleh: Rano Sulisto,S.Pd.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Tujuan dari olahraga adalah untuk pendidikan, rekreasi, dan

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS. pertandingan tingkat lokal, regional hingga tingkat dunia. Berjuta-juta pasang

MAKALAH FUTSAL. ( Dikumpulkan untuk memenuhi tugas mata pelajaran penjasorkes)

Sepak Bola. 1. Lapangan dan Peralatan Sepak Bola

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA. regu yang saling berhadapan dengan masing-masing regu terdiri dari sebelas

Materi Permainan Bola Basket Lengkap

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

BAB II KAJIAN TEORI. regu, masing masing regu terdiri dari sebelas orang pemain termasuk

ANALISIS BIOMEKANIKA CABANG OLAHRAGA FUTSAL (PASSING)

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang penelitian Anggi Sugiyono, 2015

: Permohonan sebagai Judge Media Visual Teknik Dasar Sepakbola

: Permohonan sebagai Judge Media Visual Teknik Dasar Sepakbola. Dosen Pendidikan Kepelatihan Olahraga

Teknik Dasar Permainan Bola Basket Beserta Gambarnya

BAB I PENDAHULUAN. terus menerus manusia untuk mengulangi masalah-masalah yang di hadapi

I. PENDAHULUAN. Pendidikan jasmani dan kesehatan merupakan salah satu upaya pemerintah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

GAMBARAN KETERAMPILAN SHOOTING DAN PASSING SISWA SEKOLAH SEPAK BOLA (SSB) TALAWI PUTRA USIA DI BAWAH 17 TAHUN KECAMATAN TALAWI KOTA SAWAHLUNTO JURNAL

bab 1 gerak dasar kata kunci berjalan memutar melempar berlari mengayun menangkap melompat menekuk menendang

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN Hakikat Menendang Bola dengan kaki bagian dalam

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian

SESI SEPAKBOLA GRASSROOT Oleh : Indra Sjafri

PENGGUNAAN STRATEGI POWER PLAY DALAM PERTANDINGAN FUTSAL

BAB I PENDAHULUAN. menggunakan kepala dan dada. Khususnya untuk penjaga gawang diperbolehkan

BAB I PENDAHULUAN. Aji Rasa Kurniawan, 2014 HUBUNGAN ANTARA KOORDINASI MATA-KAKI DENGAN HASIL SHOOTING 8 METER CABANG OLAHRAGA FUTSAL

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 GERAK DASAR KATA KUNCI BERJALAN MEMUTAR MELEMPAR BERLARI MENGAYUN MENANGKAP MELOMPAT MENEKUK MENENDANG

BAB II LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS. dilaksanakan agar dapat tercapai dengan baik maka diperlukan landasan teori

BAB I PENDAHULUAN. demikian itu berolahraga dapat dilakukan dimana saja. Salah satu olahraga yang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menghadapi era globalisasi, tantangan yang dihadapi akan semakin berat, hal ini disebabkan karena semakin

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode

BAB I PENDAHULUAN. Sepakbola (SSB) di berbagai daerah yang merupakan wujud perkembangan

BAB II LANDASAN TEORI, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS. terbukti hampir diseluruh dunia memainkan olahraga ini. Menurut Sindhu dkk

BAB I PENDAHULUAN. permainan yang cukup cantik dan menarik bagi siapapun.

I. PENDAHULUAN. Futsal merupakan olahraga yang sedang popular dan banyak diminati oleh

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

FUTSAL - 3. Penjaskes FUTSAL Kelas XII 1. Design Bramasto

PERBEDAAN KETEPATAN TENDANGAN MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM DAN PUNGGUNG KAKI PENUH PADA PESERTA UKM SEPAKBOLA UNY SKRIPSI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PERMAINAN BOLA BESAR. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 1

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

DRAFT 2 MARET 2016 BAB I PERMAINAN BOLA BESAR. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 1

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. merupakan olahraga yang menarik. Sepakbola merupakan olahraga permainan

I. PENDAHULUAN. manusia. Seperti telah diketahui di dalam kehidupan sehari-hari, semua

SILABUS MATA KULIAH. B. Tujuan Mata Kuliah

BAB I PENDAHULUAN. satunya adalah penjaga gawang. Cabang olahraga ini asal mulanya dari cabang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan olahraga yang merakyat dan telah dikenal ditanah

BAB II KAJIAN TEORITIS. Sepak bola merupakan olahraga yang paling terkenal di dunia. Lebih dari 200 juta orang

BAB I PENDAHULUAN. belum menunjukkan prestasi yang membanggakan. Akhir-akhir ini

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

I. PENDAHULUAN. regu yang masing-masing regu terdiri dari sebelas orang pemain yang. dan mempertahankan gawangnya jangan sampai kemasukan,

BAB I PENDAHULUAN. Pada masa sekarang sepak bola bagi sebahagian orang tidak hanya

dikehendaki sesuai dengan rencana.

EFEKTIVITAS TENDANGAN PENALTI MENGGUNAKAN PUNGGUNG KAKI DAN UJUNG KAKI PADA PESERTA EKSTRAKURIKULER FUTSAL SMAN 2 TAMBUN SELATAN

BAB I PENDAHULUAN. (ruangan),yang jika digabung artinya menjadi sepak bola dalam ruangan.

TINJAUAN PUSTAKA. pada pemain yang bekerja dalam kombinasi. Untuk menguasai bola dan

Bola basket a. Latihan menembak jarak jauh PRAKTIK DI LAPANGAN Pola penyerangan dalam permainan bola basket dapat dilakukan dengan cara : 1) Set

BAB I PENDAHULUAN. yang dimaksud adalah passing, dribbling, controlling, dan shooting. Untuk

I. PENDAHULUAN. kemampuan dan teknik yang tinggi. Dimana dalam sepak bola terdapat. banyak unsur-unsur yang harus dikuasai para pemainnya dari

I. PENDAHULUAN. pendidikan jasmani, kesehatan dan rekreasi dalam rangka menciptakan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

KERANGKA KERJA UNTUK PEMBELAJARAN INVANSION GAMES

Permainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli

II. TINJAUAN PUTAKA. beregu, dimainkan oleh dua kelompok dan masing-masing kelompok. terdiri sebelas pemain termasuk penjaga gawang.

BAB II KAJIAN PUSTAKA. merupakan permainan beregu, masing-masing regu terdiri dari 11

Untuk SMP/MTs Kelas IX Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan 3

BAB 1 PENDAHULUAN. Permainan bola tangan dimainkan oleh dua tim yang masing-masing tim

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

SISTEM PENYERANGAN UNTUK MENGHADAPI PERTAHANAN MAN TO MAN Oleh: Budi Aryanto

HUBUNGAN ANTARA POWER OTOT TUNGKAI, KOORDINASI MATA- KAKI, DAN KESEIMBANGAN DINAMIS DENGAN KEMAMPUAN DRIBLING

PERATURAN FUTSAL. Seorang pemain hanya boleh bergabung dengan 1 tim saja. Warna baju yang dipakai masing-masing tim tidak boleh sama.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PERBEDAAN KETEPATAN TENDANGAN MENGGUNAKAN KAKI BAGIAN DALAM DAN PUNGGUNG KAKI PENUH PADA PESERTA UKM SEPAKBOLA UNY

BAB 3 PERANCANGAN. 3.1 Desain Alur Penentuan Keputusan Robot

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB III METODE PENELITIAN. A. Lokasi Dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi

BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN. sepakbola, dribbling dalam permainan sepabola didefinisikan sebagai penguasaan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. A. Kajian Teori

BOLA TANGAN. Materi Bola Tangan Kelas XI 1 design by Bramasto

I. PENDAHULUAN. beregu yang mengandung unsur kekompakkan dan kerjasama serta olahraga

BAB I PENDAHULUAN. lama yang dimainkan dan ditonton oleh jutaan orang. Sepak bola merupakan jenis

PENGARUH LATIHAN WALLPASS TERHADAP KEMAMPUAN SHOOTING PERMAINAN SEPAKBOLA PADA MAHASISWA PENJASKESREK. (Jurnal) Oleh CHOIRUL UMAM

BAB II KAJIAN PUSTAKA

I. PENDAHULUAN. banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Permainan bola basket memiliki

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola merupakan olahraga rakyat yang telah dikenal di tanah air sejak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sepakbola adalah suatu olahraga yang tidak asing lagi ditelinga kita.

BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS. dan kemantapan mental setiap pemainya. Ahmadi (2007: 33)

1. PENDAHULUAN. Kemampuan ini saling melengkapi satu sama lainnya karena setiap bola yang. dioper harus diterima dan dikontrol oleh rekan seregu.

Transkripsi:

FUTSAL - 2 Perlu anda ketahui sebelum kita menerapkan Penerapan Program Latihan Fisik Futsal ada baiknya para pemain kita diberikan dulu pemahaman tentang 5 Prisnsip dalam Bermain Futsal. Kita yakin setelah para pemain memahami 5 prinsip ini kualitas permainan secara tim maupun individu pasti akan meningkat jauh lebih baik lagi. Kelima prinsip dasar ini bisa kita terapkan saat kita berlatih atau saat kita bermain, Dibawah ini merupakan 5 Prinsip dasar dalam Bermain Futsal 1. Speed (kecepatan) Prinsip utama dalam bermain futsal adalah kecepatan karena lapangan yang digunakan berukuran kecil. Setiap pemain dituntuk untuk terus bergerak cepat dengan bola ataupun tanpa bola untukmengecoh dan menyulitkan lawan. 2. Fast Moves Prinsip dalam Bermain Futsal yang kedua Sama halnya dengan kecepatan, setiap pemain juga harus mampu fast moves dengan bola ataupun tanpa bola dan saat rolling antara pemain satu dan lainnya. bergeraklah dengan cepat untuk memudahkan permainan kolektivitas dan menciptakan banyak peluang sampai terciptanya banyak gol. 3. Tactics (taktik) Dalam Futsal setiap tim diperbolehkan melakukan pergantian pemain dengan jumlah yang tak terbatas, bisa dilakukan pergantian 1 per 1 bahkan bisa 2 pemain sampai 4 pemain sekaligus. hal ini biasanya dimanfaatkan oleh pelatih yang cerdik dalam merotasi pemainnya tergantung pada situasi pertandingan yang sedang dihadapinya. dalam situasi tim terdesak dan tertinggal bukan tidak mungkin penjaga gawang pun diganti menjadi pemain depan untuk bermain power play. 4. Formations (Formasi) Inilah yang menjadi pembeda setiap tim futsal. Negara-negara Eropa seperti Spanyol menerapkan sistem 4-0 ketika bertahan dan 0-4 saat menyerang. sistem ini akan sangat kuat ketika bertahan dan akan sangat mengeikan pada saat penyerang, untuk bisa menerapkan formasi ini diperlukan Stamina yang luar biasa. Di Negara Asia termasuk Indonesia cenderung menerapkan formasi3-1, 1-3 dan 1-2-1. Tapi pada dasarnya formasi itu akan berubah sesuai dengan situasi yang terjadi saat pertandingan.

5. Defending (Pertahanan) Prinsip Bermain Futsal yang terakhir adalah bertahan, Pertahanan suatu tim bisa dijadikan patokan sejauh mana kualitas dari tim itu sendiri. Kalau pertahanan suatu tim sudah sangat sempurna ketika musuh kehilangan bola situasinya bisa berbalik sangat mengerikan bagi musuh bahkan bisa terjadi sebuah gol. sistem bertahan yang paling efektif saat ini adalah sistem man to marking, yaitu mengawal langsung pemain lawan satu lawan satu sehingga akan menyulitkan musuh untuk membuka ruang gerak mereka. Alhasil permainan musuh tidak akan berkembang. TEKNIK DASAR SHOOTING / MENEMBAK Shooting / Menembak adalah tendangan ke arah gawang untuk menciptakan gol. Teknik dasar futsal ini mempunyai ciri khas laju bola yang sangat cepat dan keras serta sulit diantisipasi oleh lawan atau penjaga gawang. Namun demikian teknik shooting yang baik harus memadukan antara kekuatan dan akurasi tembakan. Shooting dapat dilakukan dengan semua bagian kaki, terutama pada punggung kaki, sisi kaki bagian dalam, dan sisi kaki bagian luar. Adapula shooting yang menggunakan ujung kaki / sepatu, karena dengan teknik ini bola akan melesat cukup kencang dan bola juga akan tetap bergerak lurus. Dalam melakukan teknik futsal shooting ini, terutama shooting menggunakan kaki bagian dalam dan kaki bagian luar, prakteknya hampir sama dengan passing. Namun untuk shooting diperlukan power / tenaga yang lebih ketika menendang bola. Berikut ini beberapa penjelasannya 1. Shooting Menggunakan Kaki Bagian Dalam Teknik shooting ini biasa digunakan untuk menembak jarak dekat. Teknik ini adalah yang paling sering dilakukan untuk menembak dengan akurat dan dilakukan dengan jarak yang dekat dan biasa juga dilakukan untuk melakukan tendangan penalti. Teknik ini bisa dilakukan dengan beberapa cara antara lain: a. Tentukan posisi badan menghadap sasaran di belakang bola

b. Kaki yang digunakan sebagai tumpuan berada di samping bola, lutut sedikit ditekuk c. Kaki untuk menendang ditarik kebelakang kemudian diayunkan ke depan sehingga mengenai bola (kaki diayun lebih kencang, agar laju bola bisa lebih cepat). d. Tempatkan kaki tepat di area bagian tengah bola. e. Setelah menendang, kaki tetap mengayun ke depan mengikuti arah bola 2. Shooting Menggunakan Kaki Bagian Luar Teknik Shooting dengan menggunakan sisi kaki bagian luar biasanya dilakukan untuk menembak ke gawang ketika posisi kita berada di daerah yang berlawanan dengan posisi gawang. Shooting dengan cara ini juga bisa dilakukan untuk mengecoh kiper lawan. Teknik ini dilakukan dengan beberapa cara antara lain: a. Tentukan posisi badan berada di samping bola ke arah bola akan ditendang. b. Kaki yang digunakan sebagai tumpuan berada dibelakang atau sejajar dengan bola. c. Kaki untuk menendang ditarik ke belakang dan ayunkan ke samping sehingga mengenai bola (kaki diayun lebih kencang, agar laju bola bisa lebih cepat). d. Tempatkan kaki tepat di sisi bagian kanan/kiri bola. e. Setelah menendang, kaki tetap mengayun ke samping mengikuti arah bola. 3. Shooting Menggunakan Punggung Kaki

Teknik shooting menggunakan punggung kaki menghasilkan laju bola yang cukup keras dan terarah. Teknik ini dilakukan dengan berbagai cara antara lain: a. Posisi badan berada di belakang bola dan sedikit condong ke depan. b. Kaki yang digunakan sebagai tumpuan, diletakkan di samping bola dan ujung kaki menghadap sasaran dan lutut sedikit ditekuk. c. Kaki untuk menendang berada di belakang bola dengan punggung kaki menghadap sasaran, kemudian ayunkan kedepan sekuat-kuatnya. d. Tempatkan punggung kaki tepat di bagian tengah bola. e. Setelah menendang kaki tetap mengayun ke depan mengikuti arah bola. 4. Shooting Menggunakan Ujung Kaki / Sepatu Teknik menendang dengan bagian ujung jari kaki biasa kita sebut dengan istilah concong yaitu menendang menggunakan moncong atau ujung sepatu. Teknik ini jarang digunakan, biasanya dilakukan dalam kondisi berhadap-hadapan satu lawan satu (one on one) dengan penjaga gawang atau juga pada saat kondisi terjepit dalam tekanan lawan. Teknik ini dilakukan dengan berbagai cara antara lain: a. Posisi badan berada di belakang bola. b. Kaki tumpuan berada di belakang bola. c. Tempatkan bagian ujung kaki / sepatu, tepat di bagian tengah bola. d. Tendang dengan mendorong bola dengan ujung kaki / sepatu. e. Setelah menendang kaki sedikit ditarik kembali kebelakang DRIBBLING / MENGGIRING Dribbling / Menggiring adalah kemampuan pemain dalam menguasai bola, baik dengan berjalan, berlari, berbelok maupun berputar tanpa dapat direbut oleh lawan. Tujuan dari teknik dribbling ini adalah untuk melewati lawan, mengarahkan bola ke ruang kosong, melepaskan diri dari kawalan lawan, membuka ruang untuk rekan, serta menciptakan peluang untuk melakukan shooting ke gawang. Ada

beberapa teknik dalam menggiring bola yang harus dikuasai dalam bermain futsal, berikut ini beberapa teknik futsal dalam menggiring bola pada permainan futsal: 1. Dribbling menggunakan kaki bagian luar Dengan teknik ini jika menggunakan kaki kanan pemain futsal dapat mengecoh ke sebelah kiri lawan atau sebaliknya. Akan tetapi teknik ini tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kanan bila menggunakan kaki kanan, begitu pula sebaliknya. 2. Dribbling menggunakan kaki bagian dalam Dengan teknik ini pemain futsal dapat mengecoh lawan ke sebelah kanan lawan apabila menggunakan kaki kanan atau sebaliknya. Akan tetapi teknik ini tidak bisa mengecoh lawan ke sebelah kiri bila menggunakan kaki kanan, begitupula sebaliknya. 3. Dribbling menggunakan bagian punggung kaki Dribbling menggunakan bagian punggung kaki adalah dapat menggiring bola dengan arah lurus apabila tidak ada lawan yang menghalangi. Akan tetapi teknik ini kurang efektif untuk mengecoh lawan ke sebelah kiri atau sebelah kanan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam teknik dribbling yaitu ;

a. Kuasai bola serta menjaga jarak dengan lawan. b. Jaga keseimbangan badan pada saat dribbling. c. Sentuhan bola harus menggunakan telapak kaki secara berkesinambungan. d. Fokuskan pandangan setiap kali sentuhan dengan bola.