BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan industri makanan seperti restoran berkembang semakin pesat

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PERILAKU KONSUMEN TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN PEMBELIAN DI KFC DAAN MOGOT BARU JAKARTA BARAT

BAB I PENDAHULUAN. melakukan berbagai cara untuk mempertahankan dan merebut pasar.

Strategi Pemasaran Makanan Cepat Saji Di Kentucky Fried Chicken Cabang Pancoran, Nama : Ayu Purnama Dewi NPM :

BAB I PENDAHULUAN. bisnis restoran cepat saji. Makanan asing yang disajikan oleh restoran-restoran

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan usaha waralaba (franchise) kini semakin berkembang di

BAB 3 METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif asosiatif

BAB I PENDAHULUAN. dewasa ini sangat sulit ditebak. Ini disebabkan oleh terjadinya perubahan di

BAB I PENDAHULUAN. PT. Fastfood Indonesia, Tbk. adalah pemilik tunggal waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ( Kotler, 2009 : 6 ).

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan usaha waralaba di Indonesia kini semakin berkembang. mengembangkan jaringan bisnis dengan tidak menghilangkan karakter

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan barang dan jasa yang sesuai dengan selera konsumen. Pada era

BAB 1 PENDAHULUAN. cepat saji yang bermerek asing, seperti McDonald, Kentucky Fried Chicken. banyak membidik target pasarnya kalangan keluarga.

BAB 1 PENDAHULUAN. Sejak dahulu, usaha di bidang industri kuliner banyak diminati oleh para

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Hashifah Inaroh Luthfiah Achmadi, 2014

BAB I PENDAHULUAN. harus siap menghadapi situasi yang semakin bersaing. Perusahaan-perusahaan di

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai jenis kuliner yang bermacam-macam, berbagai macam jenis

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin pesat dapat membawa perubahan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan lahan subur bagi pemasaran berbagi macam produk

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi niat pelanggan untuk melakukan pembelian ulang.

BAB I PENDAHULUAN. persaingan yang sangat ketat diantara restoran-restoran untuk menjadi yang

Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pembelian

ANALISIS PROSES KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM PEMBELIAN MAKANAN SIAP SAJI DI KENTUCKY FRIED CHICKEN

BAB I PENDAHULUAN. sehingga dapat menghasilkan keuntungan yang sebesar-besarnya. Oleh karena itu

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. sebagai kawasan wisata, kearifan budaya lokal yang mampu melestarikan tradisi

PENDAHULUAN. Latar Belakang. Bisnis kuliner merupakan salah satu peluang bisnis yang. menjanjikan. Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. PT. Fastfood Indonesia Tbk. adalah pemilik tunggal waralaba Kentucky Fried Chicken (KFC)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tabel 1. Perkembangan Jumlah Restoran di Kota Bogor Tahun Tahun Jumlah Pertumbuhan (%)

BAB I PENDAHULUAN. baru bagi setiap perusahaan. Terutama dalam bisnis waralaba (franchise) yang

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kepuasan kepada para konsumen, Sehingga perusahaan harus lebih

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan adalah satu hal yang tidak dapat lepas dari kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. food terbaik. Richeese Factory adalah QSR (Quick Service Restaurant) di

BAB V PENUTUP. terhadap keputusan pembelian konsumen pada Kentucky Fried Chicken Cabang Ahmad Yani

BAB I PENDAHULUAN. banyak aspek yang perlu menjadi pusat perhatian setiap perusahaan karena

I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. sangat berpengaruh terhadap permintaan kebutuhan akan makanan. Dengan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. Sektor perdagangan merupakan salah satu sektor industri yang mengalami

BAB I PENDAHULUAN. berkembangnya industri makanan. (indonesianconsume.blogspot.com)

BAB I PENDAHULUAN. produknya. Promosi yang merupakan langkah dari perusahaan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Remaja merupakan aset bangsa untuk terciptanya generasi yang baik

BAB I PENDAHULUAN. oleh setiap manusia. Pada umumnya kebutuhan makan dilakukan di rumah,

BAB I PENDAHULUAN. kemajuan teknologi, gaya hidup dan pola pikir masyarakat berkembang yang. konsumen yang berhasil menarik konsumen.

"."-" -! ;"q'./ APLIKASI TEKNIK MANAJ PEMGENDALIAN MU PADA PERUSAHAAN MAKANA. b 3&6. Oleh WlTRl WULANDASI JURVSAN ILMU-1LMU SO3IP.L EKONOMI PERTANLAN

BAB I PENDAHULUAN. Dunia perhotelan sampai saat ini telah banyak mengalami kemajuan.

I. PENDAHULUAN. Pertumbuhan usaha waralaba (franchise) kini semakin berkembang di Indonesia.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya zaman yang semakin maju dan didukung oleh. perkembangnya teknologi yang semakin modern, tidak hanya berakibat pada

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Dari waktu ke waktu bisnis di bidang makanan mempunyai

BAB I PENDAHULUAN. akan barang-barang konsumsi. Oleh sebab itu produksi barang-barang. yang selanjutnya akan melahirkan persaingan di pihak produsen.

ANALISISPENGARUH PROMOSI IKLAN TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KFC DI PT. FAST FOOD INDONESIA, TBK. CHANDRA KUSUMA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seiring dengan perkembangan jaman dan semakin meningkatnya

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. cepat saji hingga restoran yang menyediakan full course menu. Jumlah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan zaman pada saat ini berkembang sangat pesat. Bisnis. Perubahan pola konsumsi makanan merupakan gaya hidup masyarakat

Data Penggunan Internet

BAB I PENDAHULUAN. Era globalisasi saat ini memberikan peluang dan tantangan bisnis bagi

BAB I PENDAHULUAN. penjualan maka semakin besar pula pendapatan yang diperoleh perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi Sejarah Perusahaan dan Objek Observasi

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini iklim kompetisi dalam dunia perdagangan semakin terasa.

BAB I PENDAHULUAN. Pada kondisi pasar seperti sekarang ini, kosumen memiliki. berbagai alasan memilih suatu produk untuk memenuhi kebutuhannya.

UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI PALEMBANG

BAB I PENDAHULUAN. selera konsumen dan perubahan yang terjadi pada lingkungan sekitarnya.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN. sangat ketat ditandai dengan adanya berbagai usaha dilakukan untuk mendapatkan

BAB 2 LANDASAN TEORI. dengan pemenuhan yang maksimal. Keanekaragaman barang yang diinginkan pun

BAB I PENDAHULUAN. Pengusaha dapat melihat hal ini sebagai prospek dalam berbisnis, sesuai dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. berkompetisi dalam setiap aktivitas pemasaran produk dan jasa. Kegiatan pemasaran

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN. untuk berlomba dengan waktu. Maka dari itu orang-orang pun menyukai segala

PERILAKU MAHASISWA DALAM MEMILIH TEMPAT MAKAN BERCIRI INTERNASIONAL. Oleh : Muliasari Pinilih 1, Intan Shaferi 2. Abstrak

BAB I PENDAHULUAN. modern dengan fleksibilitas yang semakin meningkat. Adanya perubahan gaya hidup

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan restoran dunia siap saji di Indonesia saat ini semakin pesat

BAB I PENDAHULUAN. tahun selalu menjadi sorotan tajam oleh seluruh masyarakat selaku konsumen. Hal

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan

BAB I PENDAHULUAN. oleh perubahan pola makan masyarakat kota yang gemar makan di luar, dan jumlah penduduk

BAB I PENDAHULUAN. persaingan bisnis kuliner yang pada akhirnya berdampak pada semakin ketatnya

I. PENDAHULUAN. Persaingan Restoran cepat saji di Bandarlampung semakin ketat, hal ini dapat kita lihat dari

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum PT Fastfood Indonesia, Tbk.

BAB 1 PENDAHULUAN. kalangan. Hal ini dapat dilihat dari bagaimana Indonesia menjadi pengguna

BAB I PENDAHULUAN. sampai besar seperti cafe, rumah makan maupun restoran. Jawa Barat

BAB 1 PENDAHULUAN. didirikan oleh Gelael Group pada tahun 1978 sebagai pihak pertama yang memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini bisnis makanan berkembang dengan semakin banyaknya. dalam industri ini demi mencapai tujuan.

BAB I PENDAHULUAN. Makanan sangat erat kaitannya dengan gaya hidup seseorang. Sementara

BAB I PENDAHULUAN. Dunia Komunikasi pemasaran yang terus berkembang membuat kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini sejalan dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi serta

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FREKUENSI KONSUMSI FAST FOOD PADA ANAK SMP NEGERI 31 BANJARMASIN. Faidatur Rahmi H.*dan Aprianti**

BAB 1 PENDAHUALAN. melepas kepenatan rutinitasnya.

BAB 1 PENDAHULUAN. perjalanan yang dilakukan untuk rekreasi atau liburan. Sedangkan menurut

BAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. KFC (Kentucky Fried Chicken) didirikan oleh Kolonel Harland Sanders

BAB I PENDAHULUAN. fast food maupun health food yang popular di Amerika dan Eropa. Budaya makan

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan disertai dengan selera konsumsi mereka yang semakin meningkat,

BAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, produk atau jasa yang bersaing dalam pasar semakin banyak

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen

Pen g a r u h P e r i k l a n a n ( A d v e r t i s i n g ) t e r h a d a p P r o s e s K e p u t u s a n P e m b e l i a n K o n s u m e n 1 BAB I

BAB I PENDAHULUAN. Kopi di Indonesia memiliki sejarah yang panjang yaitu sejak zaman kolonial

BAB I PENDAHULUAN. makanan siap saji banyak dijual di Indonesia. waktu ke mall, ke cafe dan tentunya dengan makanan-makanan ala barat atau

Transkripsi:

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan industri makanan seperti restoran berkembang semakin pesat di Indonesia. Terbukti dari data yang didapatkan melalui Badan Pusat Statistik yang menunjukkan bahwa terjadinya peningkatan pertumbuhan perdagangan, hotel dan restoran pada tahun 2009 2012. Hal ini dapat terlihat dari data pertumbuhan perdagangan, hotel & restoran pada tabel 1.1 sebagai berikut : Tabel 1.1 Pertumbuhan perdagangan, hotel & restoran Tahun 2009 2010 2011 2012 Pertumbuhan Perdagangan, Hotel 1.28% 8,69 % 9.17 % 9.98 % dan restoran Sumber : www.bps.go.id Seiring dengan peningkatan pertumbuhan restoran setiap tahunnya, maka terus bermunculnya pesaing baru dan terjadinya persaingan yang semakin ketat. Di Indonesia, para konsumen memiliki minat yang tinggi terhadap makanan cepat saji. Hal tersebut dikarenakan rasa dari makanan cepat saji yang nikmat, praktis, dan bergengsi. Banyaknya restoran makanan cepat saji yang tersedia menjual berbagai makanan produk olahan dan menyediakan makanan impor seperti fried chicken, hamburger, pizza, spaghetti, dan sebagainya. Salah satu industri yang bergerak di bidang pengelola restoran makanan cepat saji adalah PT. Fast Food Indonesia, Tbk dengan merek dagang Kentucky Fried Chicken atau KFC yang dikenal sebagai restoran makanan cepat saji yang

mengandalkan ayam goreng sebagai sajian menu utamanya. Fabian Gelael adalah Direktur Pengelola KFC Indonesia yang telah melakukan beberapa inovasi pada KFC agar menarik di mata konsumen. Salah satunya yaitu membuat desain khusus dan berbeda agar suasana restoran menjadi nyaman,menyediakan KFC Coffee di beberapa cabang KFC indonesia, disediakan panggung khusus stand up comedy, mengadakan Nobar (nonton film bareng), Jamming (musik), dan menyediakan paketpaket makanan yang disertai dengan promosi penjualan CD musik untuk konsumen yang memiliki minat terhadap musik yang disukai, KFC juga menyediakan mainan anak-anak yang terdapat pada paket Chaki kids meal. Hal tersebut menjadikan KFC satu-satunya restoran makanan cepat saji yang bukan hanya menjual produknya melainkan bekerja sama dengan perusahaan musik dan juga mainan anak untuk meraih pasar dari segala jenjang usia dimulai dari anak-anak, remaja, hingga orang dewasa. Dengan munculnya pesaing-pesaing baru dan terjadinya persaingan yang semakin ketat, KFC indonesia perlu terus mempertahankan penjualan dan menarik konsumennya agar tidak ditinggalkan oleh para konsumen. Hal ini dapat kita lihat dari tabel 1.2 bahwa penjualan salah satu dari cabang KFC Indonesia yaitu KFC Daan Mogot Baru sebagai berikut : Tabel 1.2 Penjualan KFC Daan Mogot Baru tahun 2012-2013 Tahun 2012 Penjualan Tahun 2013 Penjualan Januari Rp. 850.531.189 Januari Rp. 612.302.235 Februari Rp. 689.616.564 Februari Rp. 627.864.096 Maret Rp. 777.147.564 Maret Rp. 730.404.431 April Rp. 763.938.380 April Rp. 648.755.897 Mei Rp. 760.394.882 Mei Rp. 676.295.972 Juni Rp. 790.165.264 Juni Rp. 720.821.692 Juli Rp. 776.602.159

Agustus Rp. 976.463.485 September Rp. 728.466.767 Oktober Rp. 682.287.589 November Rp. 662.542.093 Desember Rp. 825.046.925 Sumber : KFC Daan Mogot Baru, 2013 Dari data penjualan diatas yang didapatkan melalui restoran KFC Daan Mogot Baru dapat dilihat bahwa pada bulan Januari, Agustus dan Desember 2012 penjualan berkisar pada Rp.800 900 juta lebih. Namun pada bulan bulan yang lain penjualan KFC hanya berkisar pada Rp.600 700 juta lebih. Data penjualan diatas menunjukkan bahwa penjualan KFC Daan Mogot Baru mengalami ketidakstabilan dan cenderung menurun. Hal ini menjadi permasalahan bagi KFC Daan Mogot Baru. Adanya salah satu cara yang dapat dilakukan oleh perusahaan agar tetap bertahan di industri makanan cepat saji dan KFC pun perlu mencari cara untuk bertahan dalam meningkatkan penjualan mereka dan selalu menarik perhatian konsumen yaitu dengan mengetahui bagaimana perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian. Setiap individu konsumen memiliki perilaku yang berbeda. Perubahan perilaku dari setiap individu tersebut sangat dapat mempengaruhi munculnya tuntutan seperti agar KFC dapat menyediakan makanan yang berkualitas, fasilitas yang menyenangkan serta juga harga yang ekonomis dan terjangkau oleh segala kalangan. Menurut Kotler (2009 : 166), Perilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli, menggunakan, dan bagaimana barang, jasa, ide, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka. Perilaku konsumen yang memutuskan untuk melakukan

pembelian di restoran KFC sebagai makanan cepat saji dapat dipengaruhi dari budaya, pekerjaan, gaya hidup, keadaan ekonomi dan lainnya. Selain memahami perilaku konsumen, salah satu faktor lainnya yang dirasakan penting adalah memahami proses pengambilan keputusan konsumen. Dimana dalam proses tersebut terdapat beberapa tahapan yaitu Pengenalan masalah, Pencarian informasi, Evaluasi alternatif, Keputusan pembelian dan Perilaku pascapembelian. Berdasarkan gambaran diatas maka penulis tertarik untuk meneliti lebih dalam melalui pendapat, dan melihat sejauh mana perilaku konsumen yang melakukan pembelian di KFC Daan Mogot Baru dapat mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian. Dengan demikian, penulis menuangkannya dalam tugas akhir yang berjudul Pengaruh Perilaku Konsumen terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian di KFC Daan Mogot Baru Jakarta Barat. 1.2 Ruang Lingkup Ruang lingkup ini akan berfokus pada para pengunjung KFC di Daan Mogot Baru Jakarta Barat yang dimana pokok permasalahannya akan membahas mengenai bagaimana perilaku para pengunjung tersebut mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian di KFC Daan Mogot Baru Jakarta Barat. Peneliti melakukan penelitian mengenai perilaku konsumen terhadap pengambilan keputusan pembelian di KFC Daan Mogot Baru yang berlokasi di Jl. Utan Jati no. 65, Cengkareng, Jakarta Barat.

1.3 Rumusan Masalah Dari pembahasan latar belakang yang telah disampaikan di atas maka ada beberapa masalah yang akan diteliti, yaitu : 1. Bagaimana perilaku konsumen di KFC Daan Mogot Baru Jakarta Barat? 2. Bagaimana pengambilan keputusan pembelian konsumen di KFC Daan Mogot Baru Jakarta Barat? 3. Apakah terdapat pengaruh secara signifikan antara perilaku konsumen terhadap pengambilan keputusan pembelian di KFC Daan Mogot Baru Jakarta Barat? 1.4 Tujuan dan Manfaat 1.4.1 Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah : a. Untuk mengetahui bagaimana perilaku konsumen di KFC Daan Mogot Baru Jakarta Barat. b. Untuk mengetahui bagaimana pengambilan keputusan pembelian konsumen di KFC Daan Mogot Baru Jakarta Barat. c. Untuk mengetahui pengaruh secara signifikan antara perilaku konsumen terhadap pengambilan keputusan pembelian di KFC Daan Mogot Baru Jakarta Barat. d. Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan studi program Diploma IV jurusan Hotel Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Bisnis.

1.4.2 Manfaat Penelitian Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah : 1. Bagi Perusahaan Sebagai bahan masukkan ataupun informasi bagi KFC Daan Mogot Baru dalam menilai pentingnya perilaku konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian konsumen. 2. Bagi Mahasiswa Dengan adanya penelitian ini, agar dapat menambah wawasan dan pengetahuan dan menjadi bahan pustaka dan studi seta dapat menjadi titik awal dari penelitian penelitian selanjutnya. 3. Bagi Pembaca Dengan hasil dari penelitian ini, penulis berharap dapat memberikan informasi yang lebih tentang perilaku konsumen terhadap pengambilan keputusan pembelian di KFC Daan Mogot Baru Jakarta Barat dan dapat membantu penelitian pihak lain yang memiliki keterkaitan dengan penelitian ini. 1.5 Metodologi Penelitian Dalam penyusunan tugas akhir ini, data penelitian yang dilakukan adalah dengan menggunakan data kuantitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian asosiatif kausal. Menurut Sugiyono (2010 : 55), penelitian asosiatif adalah suatu pertanyaan penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara satu pertanyaan penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih, dan dalam hal ini hubungan tersebut bersifat kausal dimana variabel bebas (perilaku konsumen) mempengaruhi variabel terikat (pengambilan keputusan pembelian). Teknik pengumpulan data yang diambil adalah menggunakan kuesioner.

Menurut Siregar (2013 : 37), Ada dua jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu : Data primer Data primer adalah data yang diperoleh langsung oleh peneliti. Dalam penelitian ini data primer diperoleh melalui kuesioner yang dibagikan ke konsumen dan wawancara kepada asisten restoran KFC Daan Mogot Baru Jakarta Barat. Data sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh dari hasil penelitian orang lain, dokumen perusahaan, majalah, data di internet dan literatur. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan Tugas Akhir ini terdiri dari enam bab. Dengan penjelasannya sebagai berikut : BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada penulisan latar belakang masalah, penulis akan menjelaskan dasar pemikiran awal secara garis besar mengenai pengaruh perilaku konsumen terhadap pengambilan keputusan pembelian di KFC Daan Mogot Baru Jakarta Barat. Penulis berharap agar para pembaca dapat mengerti pokok permasalahan yang akan diteliti. 1.2 Ruang Lingkup Pada penulisan ruang lingkup ini, penulis memberikan batasan masalah yang akan dibahan di tugas akhir ini mengenai pengaruh perilaku konsumen terhadap pengambilan keputusan pembelian di KFC Daan Mogot Baru Jakarta Barat.

1.3 Rumusan Masalah Pada bagian penulisan rumusan masalah akan dibutuhkan suatu pemecahan atau jawaban atas masalah yang akan diteliti atau dianalisa pada tugas akhir ini. Pembatasan masalah berisi sejauh mana penelitian yang ingin dilakukan dibatasi sesuai dengan elemen-elemen yang ingin digunakan dalam penelitian.permasalahan yang diambil harus berkaitan atau sesui dengan judul penelitian yaitu Pengaruh Perilaku Konsumen terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian di Daan Mogot Baru Jakarta Barat. 1.4 Tujuan dan Manfaat Dalam bagian ini, penulis akan menjelaskan mengenai maksud dari penulisan penelitian Pengaruh Perilaku Konsumen terhadap Pengambilan Keputusan Pembelian di KFC Daan Mogot Baru Jakarta Barat, Salah satunya yaitu Untuk menganalisa perilaku konsumen dalam mempengaruhi pengambilan keputusan pembelian. 1.5 Metode Penelitian Pada penulisan metode penelitian, Penulis akan menjelaskan mengenai bagaimana penulis akan memecahkan rumusan masalah yang sudah ditetapkan. Penulis akan menggunakan data kuantitatif dengan penelitian asosiatif kausal dimana hubungan tersebut menggunakan hubungan kausal yang bersifat sebab akibat pada variabel bebas (variabel yang mempengaruhi) dan terikat (dipengaruhi). Hal ini bertujuan untuk mengetahu pengaruh perilaku konsumen terhadap pengambilan keputusan pembelian di KFC Daan Mogot Baru Jakarta Barat.

BAB 2 LANDASAN TEORI Pada penulisan landasan teori akan berisi sekumpulan teori atau referensi yang diperoleh dari studi kepustakaan yang dimana teori atau referensi tersebut adalah berdasarkan buku, database internet, dan jurnal. Peneliti menggunakan teori dari buku yang ditulis oleh Philip Kotler mengenai perilaku konsumen sedangkan untuk pengambilan keputusan pembelian menggunakan teori dari buku yang ditulis oleh William M. Pride dan O. C. Ferrel. BAB 3 METODE PENELITIAN Pada penulisan metodologi penelitian akan dijelaskan metode yang digunakan oleh penulis untuk mengumpulkan data dan juga metode pengolaha data tersebut. Data yang digunakan merupakan data kuantitatif. Metode yang akan digunakan menggunakan metode penelitian asosiatif. Penelitian asosiatif adalah suatu pertanyaan penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel atau lebih. Dalam hal ini, penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh perilaku konsumen terhadap pengambilan keputusan pembelian di KFC Daan Mogot Baru Jakarta Barat. BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Pada bab Hasil Penelitian, akan diuraikan mengenai gambaran umum objek penelitian serta analisis dan pembahasan, dimana analisis dan pembahasan terdiri dari analisis data dan hasil pengujian hipotesis serta pembahasannya masing-masing mengenai pengaruh perilaku konsumen terhadap pengambilan keputusan pembelian di KFC Daan Mogot Baru Jakarta Barat.

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Pada penulisan bab Kesimpulan dan Saran, akan dibahas mengenai kesimpulan yang mengacu pada pencapaian tujuan penelitian yaitu mengetahui adakah pengaruh perilaku konsumen terhadap pengambilan keputusan pembelian dan juga saran-saran yang diharapkan dapat mengatasi persoalan dan memperbaiki kelemahan yang ada di KFC Daan Mogot Baru Jakarta Barat. LAMPIRAN Pada bagian Lampiran, akan berisikan sekumpulan data dan informasi yang telah didapat selama proses penelitian. Data dan informasi tersebut berkaitan dengan penelitian seperti hasil daripada kuesioner tersebut, dokumentasi dari obyek penelitian. Oleh karena itu pihak KFC Indonesia harus mengetahui karakteristik konsumen secara umum, dan juga mengetahui mengapa konsumen tersebut tertarik untuk melakukan pembelian dan proses keputusan pembelian yang seperti apa yang akan dilakukan oleh konsumen terhadap KFC.