FORMAT STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

dokumen-dokumen yang mirip
FORMAT STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 02 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 02 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 14 TAHUN 2014 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUMEDANG,

BNN. Orta. Balai Besar Rehabilitasi Badan Narkotika Nasional

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 1 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI LABORATORIUM NARKOBA BADAN NARKOTIKA NASIONAL

ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 178/HUK/2012 TENTANG

TAHAPAN PENYUSUNAN SOP

MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA BAB III JENIS DAN FORMAT SOP

BUPATI BLORA PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 48 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 3 TAHUN 2013 TENTANG

2017, No tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan, Pemantauan, dan Evaluasi Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan di Lingkunga

SURAT EDARAN NOMOR : SE/21/II/KA/KP.03/2017/BNN TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA LEMBAGA PENERBANGAN DAN ANTARIKSA NASIONAL,

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 2 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 30 TAHUN 2017 TENTANG

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2015 NOMOR 43

2016, No ); 4. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun (Lembaran Negara Repu

BERITA DAERAH KABUPATEN KARAWANG

KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL,

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 10 TAHUN 2011 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL,

BUPATI BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) SUBBAG UMUM BNN KOTA MATARAM

PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN TATA NASKAH DINAS DI LINGKUNGAN PERPUSTAKAAN NASIONAL

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotis

2011, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lemb

, No Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembar

2017, No Peraturan Presiden Nomor 35 Tahun 2015 tentang Kementerian Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 59); 5. P

2017, No Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2000 tentang Pendidikan dan Pelatihan Jabatan Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik I

GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN

1. Kasubag BangPeg : Kabag BangJahPeg :... Kepada Yth. : 1. Para Kepala BNN Provinsi; 2. Para Kepala BNN Kabupaten/Kota.

S A L I N A N BERITA DAERAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT NOMOR 19 TAHUN TENTANG

Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kota Mataram

SURAT EDARAN NOMOR : SE/21/II/KA/KP.03/2017/BNN TENTANG

2016, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Narkotika Na

BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

NOMOR SOP TANGGAL PEMBUATAN TANGGAL REVISI TANGGAL EFEKTIF CAMAT MUARA KELINGI

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 1 TAHUN 2015 TENTANG

2016, No Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 15, Tambahan Lembaran Negara Republik Indones

2016, No Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan L

PENYUSUNAN STANDARD OPERATING PROSEDURE (SOP)

SALINAN BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA NOMOR : 25 TAHUN 2011 PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 25 TAHUN 2011 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 23 /KPTS/013/2015 TENTANG

PRINSIP, JENIS SOP AP, FORMAT DOKUMEN, KETENTUAN PENULISAN, DAN PENETAPAN SOP AP

2018, No Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan Lembaran Nega


2017, No c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Badan Narkotika Na

KEPUTUSAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14A/KEPMEN-KP/2014 TENTANG


Kepada : Yth. Para Pejabat Eselon I dan II serta para Pejabat Fungsional (ASN dan Polri) di lingkungan Badan Narkotika Nasional di tempat

PEMERINTAH KABUPATEN BERAU SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN BERAU STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

2016, No Nomor 157 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 106 Tahun 2007 tentang Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa P

PERATURAN KEPALA BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA NOMOR : KEP. 06 TAHUN 2012 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN INSTANSI VERTIKAL DI LINGKUNGAN BADAN NARKOTIKA NASIONAL

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 81 TAHUN 2010 TENTANG GRAND DESIGN REFORMASI BIROKRASI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

2016, No Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Kementerian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20

GUBERNUR SULAWESI BARAT,

2017, No , Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4616); 2. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformas

2017, No Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lemba

2016, No Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara

BUPATI KAYONG UTARA PERATURAN BUPATI KAYONG UTARA NOMOR 23 TAHUN 2012 TENTANG

8. Unit Organisasi Layanan Campuran adalah unit organisasi yang memiliki tugas pokok dan fungsi memberikan pelayanan secara internal dan eksternal.

Arsip Nasional Republik Indonesia

PEDOMAN PENYUSUNAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ADMINISTRASI PEMERINTAHAN

PENYUSUNAN SOP ADMINISTRASI PEMERINTAHAN KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI 2015

WALIKOTA PROBOLINGGO

PENGUMUMAN. Nomor : Peng/ 01 /VI/SU/KP.02.00/2017/BNN

NOMOR SOP : LAN CFM.01.SOP.01 TGL. PEMBUATAN : 25 FEBRUARI 2016 NO & TGL. REVISI : - TGL. EFEKTIF : - KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA

PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL NOMOR 5 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI REHABILITASI BADAN NARKOTIKA NASIONAL

GUBERNUR JAWA TENGAH PERATURAN GUBERNUR JAWA TENGAH NOMOR 37 TAHUN 2013 TENTANG

2 2. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 143, Tambahan Lembaran Negara Republik I

BUPATI MURUNG RAYA PROPINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI MURUNG RAYA NOMOR 31 TAHUN 2015 TENTANG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SEKRETARIS KABINET REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA

Arsip Nasional Republik Indonesia

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA,

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

2017, No Narkotika Nasional Nomor 3 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Narkotika Nasional Provinsi dan Badan Narkotika Nasional

PERATURAN MENTERI SOSIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 06 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN WALIKOTA SABANG NOMOR 41 TAHUN 2013

Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT. NOMOR : 9 Tahun 2013

2016, No Peraturan Presiden Nomor 23 Tahun 2010 tentang Badan Narkotika Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 246); 4

BUPATI LAMANDAU PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI LAMANDAU NOMOR 31 TAHUN 2016 TENTANG

2015, No /2014 tentang Pedoman Pemberian Tunjangan Kinerja bagi Pegawai di Lingkungan Kementerian Pertanian; Mengingat : 1. Undang-Undang Nom

2015, No Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2015 tentang Kementerian Ketenagakerjaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 19)

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK DINAS PERTANIAN KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN

2017, No Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279); 2. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sip

Transkripsi:

REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN I PERATURAN KEPALA BNN NOMOR 02 TAHUN 2015 TANGGAL 4 FEBRUARI 2015 FORMAT STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR 1. Halaman Judul Kumpulan Dokumen SOP BNN Logo/Lambang STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Judul Dokumen Standar Operasional Prosedur 2015 Tahun Pembuatan Jl. MT. Haryono No. 11 Cawang Jakarta Timur Telepon : (62-21) 80871566, 80871567 Faksimili : (62-21) 80885225, 80871591, 80871592, 80871593 e-mail : info@bnn.go.id website : www.bnn.go.id 2. Format....

- 2-2. Format Keputusan Kepala tentang Kumpulan Dokumen SOP BNN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN KEPALA NOMOR : KEP/.../.../20.../BNN TENTANG DOKUMEN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEPALA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka mendukung program Reformasi Birokrasi di Lingkungan Badan Narkotika Nasional khususnya di bidang Tata Laksana; b. bahwa dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Tahun 2009 Nomor 112 dan Tambahan Lembaran Negara Nomor 5038); 2. Peraturan Presiden Nomor 81 Tahun 2010 tentang Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025; 3. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 12 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi sebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Nomor 4 Tahun 2012; 4. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Nomor 20 Tahun 2010 tentang Road Map Reformasi Birokrasi 2010 2014; 5. Peraturan....

- 3-5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Nomor 7 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Dokumen Usulan Reformasi Birokrasi; dan 6. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan. MEMUTUSKAN : Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL TENTANG DOKUMEN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR BADAN NARKOTIKA NASIONAL. KESATU KEDUA : Standar Operasional Prosedur an tugas dan fungsi Aparatur Badan Narkotika Nasional sebagaimana dalam dokumen SOP Badan Narkotika Nasional : Standar Operasional Prosedur Badan Narkotika Nasional sebagaimana dalam Diktum PERTAMA meliputi : 1.... 2.... KETIGA : Standar Operasional Prosedur sebagaimana dimaksud dalam Diktum KEDUA dipergunakan sebagai acuan yang harus dilaksanakan oleh aparat Badan Narkotika Nasional KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kesalahan dalam keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di :... Pada tanggal :... KEPALA (Tanda Tangan dan Cap Jabatan) (NAMA LENGKAP) 2. Bagian....

- 4-2. Bagian Identitas SOP SATUAN KERJA UNIT KERJA NOMOR SOP TGL PEMBUATAN TGL REVISI TGL EFEKTIF DISAHKAN OLEH NAMA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR...... DASAR HUKUM 1... 2.. 3... KETERKAITAN 1.. 2.... PERINGATAN... KUALIFIKASI PELAKSANA 1.... 2.... PERALATAN/PERLENGKAPAN 1.... 2.... PENCATATAN DAN PENDATAAN... Cara Pengisian : (1) Logo dan Nama Instansi/Satuan Kerja/Unit Kerja (2) Nomor Standar Operasional Diisi Logo BNN dan nomenklatur satuan/unit organisasi pembuat Diisi dengan nomor prosedur yang di-sop-kan yaitu (No Komponen, Unit Kerja, Bagian, No Prosedur Standar Operasional Prosedur) (3) Tanggal Pembuatan Diisi dengan tanggal pertama kali SOP dibuat berupa tanggal selesainya SOP dibuat bukan tanggal dimulainya pembuatan (4) Tanggal revisi Diisi dengan tanggal Standar Operasional Prosedur di revisi atau tanggal rencana ditinjauulangnya SOP yang bersangkutan (5) Tanggal efektif Diisi dengan tanggal mulai berlakunya SOP atau sama dengan tanggal ditandatanganinya SOP (6) Disahkan oleh Diisi dengan pejabat yang berkompeten yang mengesahkan. Berisi nomenklatur jabatan, tanda tangan, nama pejabat yang disertai NIP/NRP serta stempel/cap instansi (7) Nama Standar Operasional Prosedur Diisi dengan nama prosedur yang akan distandarkan sesuai dengan tugas dan fungsi yang dimiliki (8) Dasar hukum Diisi dengan peraturan perundang-undangan yang menjadi dasar disusunnya Standar Operasional Prosedur beserta aturan pelaksanaannya (9) Keterkaitan....

- 5 - (9) Keterkaitan Diisi dengan penjelasan mengenai keterkaitan prosedur yang distandarkan dengan prosedur lain yang distandarkan (SOP lain yang terkait secara langsung dalam proses pelaksanaan kegiatan dan menjadi bagian dari kegiatan tersebut) (10) Peringatan Diisi dengan: - Penjelasan mengenai kemungkinan kemungkinan yang akan timbul ketika prosedur dilaksanakan atau tidak dilaksanakan. - Peringatan memberikan indikasi berbagai permasalahan yang mungkin muncul dan berada di luar kendali pelaksana ketika prosedur dilaksanakan dan berbagai dampak yang mungkin ditimbulkan. - Dalam hal ini, dijelaskan pula bagaimana cara mengatasinya. - Umumnya menggunakan kata peringatan misalnya jika, apabila atau batas waktu kegiatan harus dilaksanakan (11) Kualifikasi pelaksana Diisi dengan penjelasan mengenai kualifikasi pegawai (keahlian dan keterampilan) yang dibutuhkan dalam melaksanakan perannya pada prosedur yang distandarkan (12) Peralatan/perlengka pan (13) Pencatatan dan pendataan 3. Bagian Diagram Alir SOP Diisi dengan penjelasan mengenai daftar peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan yang terkait secara langsung dengan prosedur yang di-sop-kan Diisi dengan penjelasan mengenai berbagai hal yang perlu didata, dicatat atau diparaf oleh setiap pegawai yang berperan dalam pelaksanaan prosedur yang telah distandarkan No Kegiatan Mutu Baku Keterangan 1 2 3 4 Kelengkapan Waktu Output 1 2 3 Cara....

- 6 - Cara Pengisian : (1) Uraian Prosedur Diisi dengan proses sejak dari kegiatan mulai dilakukan sampai dengan kegiatan selesai dan keluaran dihasilkan untuk setiap STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR sesuai dengan tugas pokok dan fungsi kegiatan masing-masing unit organisasi yang bersangkutan, yang dibuat secara rinci dan sistematis dari prosedur yang distandarkan (2) Diisi dengan pelaksana kegiatan/pelaku kegiatan yang melaksanakan SOP tersebut,dimulai dari yang pertama kali melaksanakan SOP tersebut kemudian berlanjut dengan jabatan pelaksana sesuai dengan langkah-langkah dalam kolom kegiatan (3) Mutu Baku Diisi dengan : a. kelengkapan dan persyaratan yang diperlukan b. waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan kegiatan c. output pada setiap aktivitas yang dilakukan. (4) Keterangan Diisi dengan keterangan jika dibutuhkan 4. Simbol - Simbol Penyusunan STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR pada akhirnya akan mengarah pada terbentuknya diagram alir yang menggambarkan aliran aktivitas atau kegiatan masing-masing unit organisasi. Untuk menggambarkan aliran aktivitas tersebut, digunakan simbol sebagai berikut: SIMBOL SEBUTAN DEFINISI Kapsul/Terminator kegiatan mulai dan berakhir. Kotak/Proses proses kegiatan eksekusi. Belah....

- 7 - Belah Ketupat/Pengambilan Keputusan kegiatan pengambilan keputusan. Anak panah/panah arah kegiatan (arah proses kegiatan). Segilima/Konektor hubungan antar simbol yang berbeda halaman. Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal 4 Februari 2015 KEPALA ttd ANANG ISKANDAR Paraf : 1. Kasubbag Tatalaksana :... 2. Kabag Ortala :... 3. Karo Kepeg & Org :... 4. Direktur Hukum :... 5. Kabag TU :... 6. Karo Umum :... 7. Sestama :...