STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) BAGIAN ADMINISTRASI UMUM DAN KEUANGAN

dokumen-dokumen yang mirip
BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG

DESKRIPSI KERJA DENGAN ATASAN KABAG UMUM DAN SDM

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 55 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SITUBONDO

4.2. BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN KEPALA BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 26 TAHUN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BERITA DAERAH KOTA BEKASI NOMOR : SERI : D PERATURAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 61 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BULUKUMBA PROVINSI SULAWESI SELATAN PERATURAN BUPATI BULUKUMBA NOMOR 102 TAHUN 2016 TENTANG

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

GUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

URAIAN TUGAS JABATAN PADA ORGANISASI LEMBAGA TEKNIS DAERAH KOTA DENPASAR

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT KERJA DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT JENDERAL

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 10 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KABUPATEN SUMBAWA

BUPATI KENDAL PERATURAN BUPATI KENDAL NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 32 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG

Dokumen Pendukung Uraian Jabatan

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUMBAWA.

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 36 TAHUN 2004 TENTANG

WALIKOTA TASIKMALAYA

(Berdasarkan Peraturan Bupati Sigi Nomor 28 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Perangkat Daerah)

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 107 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 61 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN SUMBAWA

BUPATI KARANGANYAR PERATURAN BUPATI KARANGANYAR NOMOR 17 TAHUN 2009 TENTANG

Berkas / surat masuk Buku agenda surat masuk Lembar disposisi. Buku agenda surat keluar. Buku ekspedisi surat. Buku agenda surat masuk

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 34 TAHUN 2004 TENTANG

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 46 TAHUN 2008

PERATURAN BUPATI TOLITOLI NOMOR 8 TAHUN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI KUANTAN SINGINGI PROVINSI RIAU

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 129 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 18 TAHUN 2012 TENTANG

KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 38 TAHUN 2004 TENTANG

WALIKOTA PEKANBARU PROVINSI RIAU

BERITA DAERAH KOTA BANDUNG TAHUN : 2010 NOMOR : 19 PERATURAN WALIKOTA BANDUNG NOMOR : 329 TAHUN 2010 TENTANG

BIRO ADMINISTRASI UMUM, KEUANGAN DAN KEPEGAWAIAN (BAUKK)

GUBERNUR RIAU PERATURAN GUBERNUR RIAU NOMOR : 23 TAHUN 2009 TENTANG URAIAN TUGAS BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI RIAU GUBERNUR RIAU

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A

WALIKOTA BANDUNG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BANDUNG,

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 19 TAHUN 2007 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDAPATAN KEUANGAN DAN ASET KABUPATEN SUMBAWA

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR: PK.11 TAHUN 2015 TENTANG

Akhir Masa Jabatan Bupati Kebumen secara sistematis untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya; j. mengendalikan pelaksanaan penyelenggaraan

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI SUMBAWA BARAT PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 21 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT DINAS PENDAPATAN BUPATI TASIKMALAYA B U P A T I TASIKMALAY A

PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 21 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS DAN URAIAN TUGAS JABATAN PADA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN BARITO UTARA

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BIRO ADMINISTRASI UMUM & KEUANGAN PROSEDUR USUL PENGHENTIAN PEMBAYARAN GAJI LEMBAR PENGESAHAN

PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) URUSAN KEPEGAWAIAN

BERITA DAERAH KOTA BEKASI


WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI KARO PROPINSI SUMATERA UTARA PERATURAN BUPATI KARO NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS INSPEKTORAT KABUPATEN KARO

BUPATI SELUMA KEPUTUSAN BUPATI SELUMA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. melaksanakan manajemen Pegawai Negeri Sipil Daerah yang menjadi

PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 84 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PERIJINAN KABUPATEN BANTUL BUPATI BANTUL,

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 90 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL NOMOR 73 TAHUN 2008 T E N T A N G RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BANTUL

LAPORAN KINERJA TAHUN 2017 KASUBAG. UMUM, KEPEGAWAIAN, KEUANGAN DAN ASET

BUPATI SIAK PERATURAN DAERAH KABUPATEN SIAK NOMOR 23 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KABUPATEN SIAK

-4- (2) Badan dipimpin oleh Kepala Badan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

BUPATI BANTUL PERATURAN BUPATI BANTUL

WALIKOTA BEKASI KEPUTUSAN WALIKOTA BEKASI NOMOR 21 TAHUN 2004 TENTANG

B U P A T I S R A G E N

Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 16 TAHUN 2008 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 89 TAHUN 2008

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BERITA DAERAH KOTA BEKASI

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KLATEN,

BIDANG PENGAWASAN MELEKAT

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 38 TAHUN 2016 TENTANG

INDIKATOR KINERJA INDIVIDU

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 88 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

BUPATI WONOSOBO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI WONOSOBO NOMOR 64 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR BALI GUBERNUR BALI,

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KARIMUN NOMOR 5 TAHUN 2011 TENTANG

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

WALIKOTA BATAM PROPINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN WALIKOTA BATAM NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN DAERAH

Renstra 2014 H a l a m a n 1 BAB I PENDAHULUAN

URAIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH KOTA MADIUN

Menetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI JABATAN STRUKTURAL PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU

WALIKOTA BANJAR PERATURAN WALIKOTA BANJAR NOMOR 5 TAHUN 2013 TENTANG

KEPALA DINAS SEKRETARIS

PERATURAN BUPATI KUNINGAN NOMOR 65 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI GROBOGAN PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI GROBOGAN NOMOR 63 TAHUN 2016 TENTANG

2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041);

WALIKOTA MADIUN PERATURAN WALIKOTA MADIUN NOMOR 50 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH WALIKOTA MADIUN,

: Prosedur pencairan gaji : Memberikan pelayanan pembayaran gaji yang tepat waktu : 1. PP Nomor 66 Tahun 2005 tentang Perubahan Ketujuh atas PP No.

Transkripsi:

STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) BAGIAN ADMINISTRASI UMUM DAN KEUANGAN

Penyusunan rencana program kerja keuangan : 1 Koordinasi dengan, SDM, dan Administrasi Umum, tentang rencana kegiatan, SDM, dan Administrasi Umum an 2 Menerima koordinasi dengan, SDM, dan Administrasi Umum, tentang rencana kegiatan 3 Membuat rencana kegiatan pada bagian keuangan sesuai arahan 4 Menjadwalkan rencana kegiatan yang harus dilakukan oleh pelaksana sub bagian yang ada di bagian

Penyusunan anggaran : 1 Menyiapkan dokumen yang diperlukan dalam proses penyusunan anggaran, SDM, dan Administrasi Umum an 2 Koordinasi dengan Bagian Administrasi dalam proses penyusunan anggaran 3 Koordinasi dengan, SDM, dan Administrasi Umum dalam proses penyusunan anggaran 4 Mengusulkan rencana anggaran kepada Bagian Administrasi untuk ditindaklanjuti oleh pimpinan lembaga

an pertanggungjawaban keuangan dan aset kampus : 1 Membuat konsep pengajuan usulan anggaran dan kebutuhan barang inventaris, SDM, dan Administrasi Umum Wakil ketua an 2 Mengkoordinasikan konsep dengan Bagian Administrasi 3 Mengkoordinasikan konsep bersama, SDM, dan Administrasi Umum 4 Konsep yang sudah disetujui Bagian Administrasi dikirim ke Wakil ketua 5 Menerima konsep dari, SDM, dan Administrasi Umum 6 Mengawasi ketika melaksanakan kegiatan tentang pengelolaan urusan keuangan 7 Membantu dalam melaksanakan kegiatan pengelolaan urusan keuangan, terjadi kesulitan

8 Melakukan evaluasi atas kegiatan tentang pengelolaan urusan keuangan, SDM, dan Administrasi Umum Wakil ketua an

Pembuatan daftar penerimaan honorarium, uang saku, transport kegiatan berdasarkan DIPA : 1 Melihat hasil Scan Finger dan pembuat daftar gaji Departeme n Pegawai - an 2 Menghitung kehadiran masing-masing pegawai 3 Menentukan besar honor pegawai sesuai ketentuan yang berlaku 4 Menentukan besar honor pegawai sesuai ketentuan yang berlaku 5 Mendistribusikan honor, uang saku dan uang transport kepada pegawai 6 Menerima pendistribusian honor, uang saku dan uang tranpor dari

Pembuatan daftar penerimaan uang transport dan kelebihan jam kerja : Pegawai - Bendahara an 1 Meminta kepada pegawai bukti-bukti kegiatan, seperti tiket perjalanan dinas, kwitansi, dan bukti-bukti lainnya yang sah 2 Memberikan bukti-bukti kegiatan, seperti tiket perjalanan dinas, kwitansi, dan bukti-bukti lainnya yang sah kepada 3 Membuatkan bukti perjalanan dinas dan menghitung nominalnya 4 Mengusulkan pencairan dana ke bendahara 5 Memproses pengajuan pencairan dana 6 Mencairkan dana dan menyerahkannya kepada pegawai yang bersangkutan 7 Menerima pencairan dana

STANDARD OPERATING PROCEDURES (INSTRUKSI KERJA) Membantu pelaksanaan kegiatan bendahara TanggalPembuatan : Pegawai - Bendahara an 1 Membantu Kauangan dalam mengambil SP2D 2 Membantu Kauangan dalam memberikan honor kepada pegawai

Pembuatan laporan kegiatan keuangan : 1 Mengidentifikasi laporan kegiatan keuangan Kasubag dan Kepegawaian Bendahara an 2 Koordinasi dengan Bendahara dan Sub Bagian Kepegawaian dan keuangan dalam pembuatan laporan kegiatan keuangan 3 Koordinasi dengan 4 Menyusun laporan kegiatan keuangan 5 Menyerahkan laporan kegiatan keuangan kepada Bendahara untuk ditindaklanjuti 6 Menerima laporan kegiatan keuangan dari

an tugas pada sub akademik dan kemahasiswaan : 1 Mengarahkan pelaksanaan kegiatan kepada Sub Bagian Registrasi, Sub Bagian Administrasi Pendidikan, Sub Bagian Kemahasiswaan 2 Menerima arahan Akademik dalam Mengarahkan pelaksanaan kegiatan Akademik a n 3 Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan kepada Sub Bagian Registrasi, Sub Bagian Administrasi Pendidikan, Sub Bagian Kemahasiswaan 4 Menerima arahan Akademik dalam Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan kepada 5 Mengawasi pelaksanaan kegiatan kepada Sub Bagian Registrasi, Sub Bagian Administrasi Pendidikan, Sub Bagian Kemahasiswaan 6 Menerima arahan Akademik dalam mengawasi pelaksanaan kegiatan

Penyusunan dan penjadwalan rencana kegiatan : 1 Koordinasi dengan tentang rencana kegiatan 2 Menerima koordinasi Akademik tentang rencana kegiatan 3 Membuat rencana kegiatan pada bagian akademik dan kemahasiswaan sesuai arahan 4 Menjadwalkan rencana kegiatan yang harus dilakukan oleh pelaksana sub bagian yang ada di bagian akademik dan kemahasiswaan Akademik a n

Pembagian tugas tanggung jawab dan kegiatan pada Akademik : 1 Mendistribusikan tugas tanggung jawab dan kegiatan kepada sub akademik dan kemahasiswaan 2 Menerima pendistribusian tugas dari Akademik Akademik a n 3 Mengarahkan pelaksanaan tugas tanggung jawab dan kegiatan kepada sub akademik dan kemahasiswaan 4 Menerima arahan Akademik dalam Mengarahkan pelaksanaan tugas

Pemantauan pelaksanaan tugas-tugas para pegawai pada sub bagian akademik dan kepegawaian : 1 Memeriksa pelaksanaan tugas para pegawai pada sub bagian akademik dan kepegawaian 2 Menerima pelaksanaan tugas dari Akademik 3 Memantau pelaksanan tugas para pegawai pada sub bagian akademik dan kepegawaian Akademik a n 4 Memberi arahan secara langsung kepada para pegawai pada sub bagian akademik dan kepegawaian tentang pelaksanaan tugas 5 Menerima arahan dari Akademik tentang pelaksanaan tugas

Pengadaan rapat koordinasi dengan para pegawai Akademik : 1 Mengumpulkan para pegawai Akademik 2 Mengadakan rapat koordinasi dengan para pegawai Akademik 3 Rapat koordinasi dengan Akademik Akademik a n 4 Mengkonsultasikan pelaksanaan tugas kepada para pegawai Akademik agar mendapatkan kesepakatan dalam pelaksanaan tugas 5 Mengkonsultasikan pelaksanaan tugas kepada Akademik agar mendapatkan kesepakatan dalam pelaksanaan tugas

Pelaporan seluruh pelaksanaan tugas kepada : 1 Menginventarisasi laporan 2 mengidentifikasi laporan 3 menyerahkan laporan seluruh pelaksanaan tugas kepada 4 Menerima laporan dari Akademik tentang pelaksanaan tugas Akademik a n

Penyusunan rencana program kerja kepegawaian : 1 Koordinasi dengan Bagian tentang rencana kegiatan 2 Menerima koordinasi dengan Bagian tentang rencana kegiatan 3 Membuat rencana kegiatan pada bagian personalia sesuai arahan Bagian 4 Menjadwalkan rencana kegiatan yang harus dilakukan oleh pelaksana sub bagian yang ada di bagian Bagian an

Pemrosesan Mutasi pegawai : Bagian an 1 a. Memberi tugas kepada bagian kepgawaian untuk melaksanakan kegiatan pemrosesan mutasi pegawai, dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Memberitahukan kepada pegawai yang akan naik pangkat 2. Menerima berkas persyaratan untuk kenaikan pangkat 3. Membuat surat pengantar pengiriman berkas 4. Mengirimkan berkas ke bagian kepegawaian PAU 5. Mengecek proses SK kenaikan pangkat 2 Menerima tugas dan arahan dari 3 Mengawasi staf ketika melaksanakan kegiatan pemrosesan mutasi pegawai 4 Membantu staf dalam melaksanakan kegiatan pemrosesan mutasi pegawai, terjadi kesulitan

an administrasi kepegawaian : 1 Mengarahkan untuk melaksanakan Administrasi Kepegawaian sejak seseorang diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri sipil sampai pada akhirnya ia diberhentikan karena mencapai batas usia pensiun atau karena sebab-sebab lainnya 2 Menerima arahan dari dalam melaksanakan Administrasi Kepegawaian sejak seseorang diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri sipil sampai pada akhirnya ia diberhentikan karena mencapai batas usia pensiun atau karena sebab-sebab lainnya 3 Melaksanakan tugas berdasarkan tugas pokok dan pungsi sebagai pedoman kerja Bagian, SDM, dan Administrasi Umum an 4 Mendistribusikan tugas kepada bawahan sesuai bidang tugas agar pekerjaan terbagi habis 5 Memberikan petunjuk pelaksana tugas kepada bawahan untuk kelancaran pelaksanaan tugas

6 Memeriksa hasil kegiatan pelaksanaan tugas bawahan sesuai prosedur yang berlaku agar terhindar dari kesalahan Mengevaluasi pelaksanaan pekerjaan bawahan agar diperoleh kerja yang benar dan akurat 7 Mengarahkan dan mengendalikan untuk membuat laporan pelaksanaan kegiatan sebagai pertanggungjawaban 8 Melaporkan pelaksanaan administrasi kepegawaian kepada Bagian Administrasi Bagian, SDM, dan Administrasi Umum an 9 Menerima laporan pelaksanaan administrasi kepegawaian dari