TATA CARA/PROSEDUR PENERBITAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN PADA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU PROVINSI BALI

dokumen-dokumen yang mirip
GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 37 TAHUN 2009 TENTANG

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 62 TAHUN 2013 TENTANG

DRAFT TATA CARA/PROSEDUR PENERBITAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN

LAMPIRAN IX : PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR : 34 Tahun 2016 TANGGAL : 9 Agustus 2016 SOP BIDANG PETERNAKAN

: PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR : 34 Tahun 2016 TANGGAL : 9 Agustus 2016 SOP BIDANG PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF

: PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR : 34 Tahun 2016 TANGGAL : 9 Agustus 2016 SOP BIDANG KESEHATAN

1. Tanda Daftar Usaha Kawasan Pariwisata Lintas Kabupaten/ Kota

Jangka waktu penyelesaian adalah 4 hari kerja, jika berkas lengkap. Izin Usaha Kecil Obat Tradisional (IUKOT)

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 19 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PEREDARAN HEWAN PENULAR RABIES (HPR) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR 18/Permentan/OT.140/4/2009 TENTANG SYARAT DAN TATA CARA PEMBERIAN IZIN USAHA OBAT HEWAN

STANDAR PELAYANAN PUBLIK (SPP) PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN TANAH DATAR

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 24 TAHUN 2008 TENTANG IZIN USAHA PENYEDIAAN SARANA WISATA TIRTA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PEMERINTAH PROVINSI BALI DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU DAFTAR PERIKSA (CHECKLIST) PERMOHONAN IZIN USAHA PERIKANAN (SIUP)

PELAYANAN DI BIDANG PETERNAKAN DAN KESEHATAN HEWAN

BERITA DAERAH KABUPATEN TANAH DATAR TAHUN 2013 NOMOR 28 SERI E PERATURAN BUPATI TANAH DATAR NOMOR 38 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN DAERAH PROPINSI BALI NOMOR 2 TAHUN 2007

CHECKLIST KELENGKAPAN PERSYARATAN PERMOHONAN REKOMENDASI TEKNIS SURAT IZIN PENGEBORAN AIR TANAH (SIP)

STANDAR PELAYANAN PUBLIK GERAI PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SEKTOR KESEHATAN

CHEKLIST SYARAT PEMASANGAN REKLAME CHEKLIST SYARAT PENDIRIAN BURSA KERJA KHUSUS

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTANIAN. Tata Cara. Syarat. Izin Usaha. Obat Hewan. Pemberian. Pencabutan.

SOP PERIZINAN KEMENTERIAN PERDAGANGAN

Bersama ini kami mengajukan permohonan Izin Sarana Pelayanan Kesehatan Tradisional, dengan data - data sebagai berikut :

2 bidang pertanian secara transparan, terukur, perlu menetapkan syarat, tata cara, dan standar operasional prosedur dalam pemberian rekomendasi teknis

: PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR : Tahun 2016 TANGGAL : 2016 SOP BIDANG NAKERTRANS

JENIS IZIN DASAR HUKUM PERSYARATAN BIAYA WAKTU MASA BERLAKU

CHEKLIST PERSYARATAN IZIN PENYELENGGARAAN TOKO OBAT

2016, No Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4279); 2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintaha

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR: 381/Kpts/OT.140/10/2005 TENTANG PEDOMAN SERTIFIKASI KONTROL VETERINER UNIT USAHA PANGAN ASAL HEWAN

MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA. PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 381/Kpts/OT.140/10/2005 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 26/Permentan/HK.140/4/2015 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 071 TAHUN 2013 TENTANG PENGELUARAN TERNAK DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

1. Izin Usaha Industri (IUI) Besar

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 16 TAHUN 2003 TENTANG PERIZINAN USAHA JASA PERJALANAN WISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TARAKAN

Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 36 TAHUN 2017 TENTANG

PROSEDUR MAJA LABO DAHU IZIN GANGGUAN (HO) KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU PEMERINTAH KOTA BIMA WUJUDKAN PELAYANAN PRIMA BEBAS KKN

IZIN MENDIRIKAN BANGUNAN ( I M B )

FORMULIR PERMOHONAN SERTIFIKAT PRODUKSI ALAT KESEHATAN / PERBEKALAN KESEHATAN RUMAH TANGGA

WALIKOTA DENPASAR PERATURAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR 53 TAHUN 2007 TENTANG PELAYANAN PERIJINAN PADA PEMERINTAH KOTA DENPASAR WALIKOTA DENPASAR,

REKOMENDASI IZIN USAHA PETERNAKAN

PERATURAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 07/Permentan/OT.140/1/2008 TENTANG

SOP PERIZINAN KEMENTERIAN PARIWISATA

PERMOHONAN IZIN USAHA

PERATURAN KEPALA BKPM NO. 5 TAHUN 2013 CHECK LIST IZIN USAHA PERUBAHAN

JENISPERIZINAN PADA KP3M KAB. SOLOK PERATURAN BUPATI SOLOK NOMOR 51 TAHUN 2012 TENTANG PELIMPAHAN WEWENANG PERIZINAN

PERIJINAN DI BIDANG KESEHATAN DINAS KESEHATAN KABUPATEN DEMAK

sebanyak 2 (dua) lembar

STANDAR OPERASIONAL PROSEDURPERIZINAN

PEMERINTAH KABUPATEN BUNGO

SOP PERIZINAN KEMENTERIAN ESDM

BUPATI BULUNGAN. Jalan Jelarai Tanjung Selor Kaltim, Telp. (0552) , Fax (0552) 21009

WALIKOTA DENPASAR PERATURAN WALIKOTA DENPASAR NOMOR 54 TAHUN 2007 TENTANG WEWENANG PENANDATANGANAN PERIJINAN PADA DINAS PERIJINAN PADA MASA TRANSISI

Blitar,... Nomor :... Kepada : Lampiran : 1 ( satu ) berkas Yth. Kepala KP2T Kota Blitar Perihal : Permohonan SIA Jl. Jawa No.

PERATURAN KEPALA BKPM NO. 5 TAHUN 2013 CHECK LIST IZIN USAHA PERUSAHAAN PERANTARA PEDAGANGAN PROPERTI (IUP4)

4. Izin lokasi, persyaratan bangunan dan ruangan, prasarana, peralatan dan ketenagaan.

Bersama ini kami mengajukan permohonan untuk mendapatkan izin Penyalur Alat Kesehatan dengan data-data sebagai berikut

SURAT KEPUTUSAN MENTERI PERTANIAN NOMOR : 324/Kpts/TN.120/4/94 TENTANG SYARAT DAN TATA CARA PEMBERIAN IZIN USAHA OBAT HEWAN MENTERI PERTANIAN,

GUBERNUR JAWA TENGAH

BUPATI BARITO UTARA PERATURAN BUPATI BARITO UTARA NOMOR 9 TAHUN 2010 TENTANG

BUPATI MALINAU PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Nama Lengkap. Tempat Tanggal Lahir No. Telp Rmh/HP (Wajib isi) : Alamat Rumah :... Nama Griya/Panti :... Alamat Griya/Panti

BERITA DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT

KOP. BADAN HUKUM (CV /PT / KOPERASI )

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 45 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN KEPALA BKPM NO. 5 TAHUN 2013 CHECK LIST IZIN USAHA JASA SURVEY (IUJS)

PUSAT PELAYANAN INVESTASI TERPADU. Badan Koordinasi Penanaman Modal. Dokumen yang harus dilampirkan:

NOMOR : KEP.44/MEN/2004 TENTANG PEDOMAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN/KOTA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN,

PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG

STANDAR PELAYANAN PUBLIK GERAI PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SEKTOR PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI, DAN INFORMATIKA

Penanggungjawab Perusahaan a) :... Nama :... Alamat Tempat Tinggal :... Nomor Telepon/Faksimile :... Nomor KTP/IMTA :...

1. Nama Perusahaan. Alamat Lokasi Proyek/Pabrik. Alamat Tempat Tinggal Nomor Telepon/Faksimile Nomor KTP/IMTA

FORMULIR IJIN PENYELENGGARAAN TOKO OBAT

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KETUA DEWAN KAWASAN PERDAGANGAN BEBAS DAN PELABUHAN BEBAS BATAM/BINTAN/KARIMUN

BUPATI BADUNG PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 13 TAHUN 2012 TENTANG TATA CARA PENDAFTARAN USAHA PARIWISATA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Keterangan. Menunjukan dokumen asli. Fotokopi harus jelas dan mudah dibaca. Disusun sesuai urutan. Diberi Label

PEMERINTAH KABUPATEN PEKALONGAN KECAMATAN BOJONG

: PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR : 34 Tahun 2016 TANGGAL : 9 Agustus 2016 SOP BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 44 TAHUN 2011 TENTANG

WALIKOTA BENGKULU PROVINSI BENGKULU PERATURAN DAERAH KOTA BENGKULU NOMOR 03 TAHUN 2016 TENTANG PENGENDALIAN DAN PENGAWASAN MINUMAN BERALKOHOL

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN. Obat Ikan. Peredaran. Mekanisme. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 03 TAHUN 2014 TENTANG IZIN PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN

DIISI OLEH PEMILIK/PENGURUS/PENANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN Diisi/diketik dengan huruf kapital

III. DRAFT KETENTUAN DAN PERSYARATAN PERIZINAN DAN NONPERIZINAN BIDANG PERIZINAN PEREKONOMIAN DAN SOSIAL BUDAYA SECARA ELEKTRONIK

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 03 TAHUN 2014 TENTANG IZIN PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN

BUPATI CILACAP PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 87 TAHUN 2014 TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANAN ADMINISTRASI TERPADU KECAMATAN DI KABUPATEN CILACAP

PERATURAN KEPALA BKPM NO. 5 TAHUN 2013 JO. PERATURAN KEPALA BKPM NO. 12 TAHUN 2013

FORMULIR PERMOHONAN BARU IZIN PERLUASAN INDUSTRI

W A L I K O T A Y O G Y A K A R T A PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 09 TAHUN 2007 TENTANG PELAYANAN PERIZINAN PADA PEMERINTAH KOTA YOGYAKARTA

TABEL 1 JENIS PELAYANAN PERIZINAN

PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 45/M-DAG/PER/9/2009 TENTANG ANGKA PENGENAL IMPORTIR (API)

PERATURAN KEPALA BKPM NO. 5 TAHUN 2013 CHECK LIST IZIN USAHA PENJUALAN LANGSUNG (SIUPL)

WALIKOTA TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG

PERATURAN DAERAH KABUPATEN KEPULAUAN YAPEN NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG

2015, No terakhir dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 84/M-DAG/PER/12/2012 dan mengatur kembali ketentuan Angka Pengenal Importir; d. b

PERMOHONAN IJIN PENYELENGGARAAN REKLAME TETAP (UKURAN > 6 M2) DAN REKLAME TERBATAS BARU DAN PERPANJANGAN

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SELUMA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU T D U P

Sebagai bahan pertimbangan kami lampirkan persyaratan sebagai berikut :

PROSEDUR TETAP / STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) SURAT IZIN STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR NELAYAN (SPBN)

Transkripsi:

TATA CARA/PROSEDUR PENERBITAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN PADA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU PROVINSI BALI 1. Izin Pemasukan/Pengeluaran Ternak Hewan I. PERSYARATAN PEMASUKAN 10.000,- 2 hari Pelayanan Perizinan Terpadu Prov. Bali dengan melampirkan SIUP, TDP, dan NPWP (kecuali orang pribadi). b. Melampirkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan dan Asal dari Dokter Hewan berwenang daerah asal. II. PERSYARATAN PENGELUARAN Pelayanan Perizinan Terpadu Prov. Bali dengan melampirkan Fotokopi SIUP, TDP, dan NPWP yang masih berlaku (kecuali orang pribadi). b. Memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan Asal dari Dokter Hewan berwenang daerah asal. c. Melampirkan Rekomendasi/Izin Pemasukan dari daerah penerima atau tujuan.

2. IZIN PEMASUKAN/PENGELUARAN SAPI POTONG I. PERSYARATAN PEMASUKAN 1. Tidak diperkenankan karena terkait dengan pemurnian sapi bali II. PERSYARATAN PENGELUARAN 10.000,- 2 hari Pelayanan Perizinan Terpadu Prov. Bali tentang rencana pengeluaran ternak potong sapi bali sekali dalam setahun dengan melampirkan : - Permohonan berbadan hukum dan berdomisili di Prov. Bali. - Ternak Potong Sapi Jantan yang mempunyai berat minimal 375 Kg. - Memiliki SIUP, TDP, dan NPWP yang masih berlaku. - Rekomendasi/Izin Pemasukan dari daerah penerima atau tujuan. b. Memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan Asal dari Dokter Hewan berwenang daerah asal. 3. IZIN PEMASUKAN/PENGELUARAN TERNAK POTONG SELAIN SAPI POTONG I. PERSYARATAN PEMASUKAN 10.000,- 2 hari Pelayanan Perizinan Terpadu Prov. Bali dengan melampirkan SIUP, TDP, dan NPWP (kecuali orang pribadi). b. Melampirkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan dan Asal dari Dokter Hewan berwenang daerah asal. II. PERSYARATAN PENGELUARAN Pelayanan Perizinan Terpadu Prov. Bali dengan melampirkan : b. SIUP, TDP, dan NPWP yang masih berlaku (kecuali orang pribadi). c. Memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan Asal dari Dokter Hewan berwenang daerah asal. d. Melampirkan Rekomendasi/Izin Pemasukan dari daerah penerima atau tujuan.

4. IZIN PEMASUKAN/PENGELUARAN DOC (DAY OLD CHICKEN) I. PERSYARATAN PEMASUKAN 10.000,- 2 hari Pelayanan Perizinan Terpadu Prov. Bali dengan melampirkan SIUP, TDP, dan NPWP (kecuali orang pribadi). b. Melampirkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan dan Asal dari Dokter Hewan berwenang daerah asal. c. Surat Keterangan Bebas penyakit AI, Pullorum, Mareks dan ND dari perusahaan asal DOC. II. PERSYARATAN PENGELUARAN Pelayanan Perizinan Terpadu Prov. Bali sekali dalam setahun dengan melampirkan : SIUP, TDP, dan NPWP yang masih berlaku (kecuali orang pribadi). b. Memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan asal dari Dokter Hewan berwenang daerah asal. c. Melampirkan Rekomendasi/Izin Pemasukan dari daerah penerima atau tujuan. 5. IZIN PEMASUKAN/PENGELUARAN HEWAN KESAYANGAN/SATWA I. PERSYARATAN PEMASUKAN 10.000,- 2 hari Pelayanan Perizinan Terpadu Prov. Bali dengan melampirkan Fotokopi SIUP, TDP, dan NPWP (kecuali orang pribadi). b. Melampirkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan dan Asal dari Dokter Hewan berwenang daerah asal. c. Hasil Uji Laboratorium (Elisa Tes) khususnya untuk hewan penular rabies (HPR) II. PERSYARATAN PENGELUARAN Pelayanan Perizinan Terpadu Prov. Bali sekali dalam setahun dengan melampirkan : b. SIUP, TDP, dan NPWP yang masih berlaku (kecuali orang pribadi). c. Memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan asal dari Dokter Hewan berwenang daerah asal. d. Melampirkan Rekomendasi/Izin Pemasukan dari daerah penerima atau tujuan.

6. IZIN PEMASUKAN/PENGELUARAN PRODUK HEWAN PANGAN I. PERSYARATAN PEMASUKAN 10.000,- 2 hari Pelayanan Perizinan Terpadu Prov. Bali dengan melampirkan SIUP, TDP, dan NPWP (kecuali orang pribadi). b. Memiliki Nomor Kontrol Veteriner (NKV) untuk daging dan olahannya. c. Memiliki Sarana/Prasarana antara lain : - Cold Storage yang masih berfungsi baik. - Kendaraan Angkut Daging yang memenuhi syarat. d. Memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan dan Asal Produk Hewan Pangan dari Dokter Hewan berwenang daerah asal. e. Memenuhi Persyaratan Kekarantinaan yang berlaku. f. Kecuali untuk Produk Hewan Pangan Telur dan keperluan konsumsi sendiri yang jumlahnya tidak melebihi 10 Kg maka persyaratan b dan c tidak diperlukan. II. PERSYARATAN PENGELUARAN Pelayanan Perizinan Terpadu Prov. Bali b. Memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan asal dari Dokter Hewan berwenang daerah asal. c. Melampirkan Rekomendasi/Izin Pemasukan dari daerah penerima atau tujuan.

7. IZIN PEMASUKAN/PENGELUARAN PRODUK HEWAN NON PANGAN I. PERSYARATAN PEMASUKAN 10.000,- 2 hari Pelayanan Perizinan Terpadu Prov. Bali dengan melampirkan SIUP, TDP, dan NPWP (kecuali orang pribadi). b. Memiliki Nomor Kontrol Veteriner (NKV) untuk daging dan olahannya. c. Memiliki Sarana/Prasarana antara lain : - Cold Storage yang masih berfungsi baik. - Kendaraan Angkut Daging yang memenuhi syarat. d. Memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan dan Asal Produk Hewan Pangan dari Dokter Hewan berwenang daerah asal. e. Memenuhi Persyaratan Kekarantinaan yang berlaku. f. Kecuali untuk Produk Hewan Pangan Telur dan keperluan konsumsi sendiri yang jumlahnya tidak melebihi 10 Kg maka persyaratan b dan c tidak diperlukan. g. Melampirkan Rekomendasi/Izin Pemasukan dari daerah tujuan. II. PERSYARATAN PENGELUARAN Pelayanan Perizinan Terpadu Prov. Bali dengan melampirkan : Fotokopi SIUP, TDP, dan NPWP yang masih berlaku sebanyak satu (1) lembar (kecuali orang pribadi). b. Memiliki Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan Asal dari Dokter Hewan berwenang daerah asal. c. Melampirkan Rekomendasi/Izin Pemasukan dari daerah penerima atau tujuan. d. Melampirkan Nomor Kontrol Veteriner (NKV) e. Kecuali untuk Produk Hewan Pangan Telur dan keperluan konsumsi sendiri yang jumlahnya tidak melebihi 10 Kg maka persyaratan d tidak diperlukan.

8. IZIN DISTRIBUTOR OBAT HEWAN I. PERSYARATAN IZIN DISTRIBUTOR OBAT HEWAN 10.000,- 2 hari Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Bali dengan melampirkan : Fotokopi SIUP, TDP, SITU dan NPWP b. Melampirkan Nama Produk. c. Melampirkan Surat Rekomendasi dari Dinas/Kantor yang menangani fungsi peternakan dan kesehatan hewan Kab./Kota. d. Memiliki Gudang Tempat penyimpanan obat hewan dan refrigerator yang memenuhi syarat (melalui pemeriksaan lapangan). e. Memiliki Tenaga Ahli (Dokter Hewan/Apoteker) sebagai penangung jawab teknis. f. Melampirkan Rekomendasi dari ASOHI Cabang Bali.

9. REKOMENDASI EKSPOR HEWAN/TERNAK, PRODUK HEWAN PANGAN DAN NON PANGAN A. PERSYARATAN IMPOR HEWAN/TERNAK, PRODUK HEWAN PANGAN DAN NON PANGAN 10.000,- 2 Hari 1. HEWAN ATAU TERNAK Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Bali dengan melampirkan : SIUP, TDP, NPWP (kecuali orang pribadi) Identitas pemohon. Identitas Hewan/Ternak. Sertifikat Vaksinasi khusus untuk HPR b. Melampirkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan Asal dari Dokter Hewan berwenang dari daerah asal. 2. PRODUK HEWAN PANGAN Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Bali dengan melampirkan Fotokopi : SIUP, TDP, NPWP (kecuali orang pribadi) Identitas pemohon. Surat Angka Pengenal Impor (API) b. Melampirkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan Asal Produk Hewan Pangan dari Negara Asal. c. Memiliki Nomor Kontrol Veteriner (NKV) untuk daging dan olahannya. d. Memiliki Sarana dan Prasarana (Cold Storage dan Kendaraan Angkut Daging yang memenuhi persyaratan berdasarkan hasil pemantauan lapangan) 3. PRODUK HEWAN NON PANGAN Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Bali dengan melampirkan : SIUP, TDP, NPWP (kecuali orang pribadi) Identitas pemohon. Surat Angka Pengenal Impor (API) b. Melampirkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan Asal Produk Hewan Non Pangan dari Negara Asal. c. Memiliki Sarana dan Prasarana (Cold Storage dan Kendaraan Angkut Daging yang memenuhi persyaratan berdasarkan hasil pemantauan lapangan.

10. REKOMENDASI IMPORT HEWAN/TERNAK, PRODUK HEWAN PANGAN DAN NON PANGAN A. PERSYARATAN IMPOR HEWAN/TERNAK, PRODUK HEWAN PANGAN DAN NON PANGAN 10.000,- 2 Hari 1. HEWAN ATAU TERNAK Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Bali dengan melampirkan : SIUP, TDP, NPWP (kecuali orang pribadi) Identitas pemohon. Identitas Hewan/Ternak. Sertifikat Vaksinasi khusus untuk HPR b. Melampirkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan Asal dari Dokter Hewan berwenang dari daerah asal. 2. PRODUK HEWAN PANGAN Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Bali dengan melampirkan Fotokopi : SIUP, TDP, NPWP (kecuali orang pribadi) Identitas pemohon. Surat Angka Pengenal Impor (API) b. Melampirkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan Asal Produk Hewan Pangan dari Negara Asal. c. Memiliki Nomor Kontrol Veteriner (NKV) untuk daging dan olahannya. d. Memiliki Sarana dan Prasarana (Cold Storage dan Kendaraan Angkut Daging yang memenuhi persyaratan berdasarkan hasil pemantauan lapangan) 3. PRODUK HEWAN NON PANGAN Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Bali dengan melampirkan : SIUP, TDP, NPWP (kecuali orang pribadi) Identitas pemohon. Surat Angka Pengenal Impor (API) b. Melampirkan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dan Asal Produk Hewan Non Pangan dari Negara Asal. c. Memiliki Sarana dan Prasarana (Cold Storage dan Kendaraan Angkut Daging yang memenuhi persyaratan berdasarkan hasil pemantauan lapangan)

11. IZIN PERTUNJUKAN KESENIAN UNTUK PARIWISATA A. Persyaratan : 1. Mengajukan surat permohonan Kepada Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu dengan materai Rp.6.000,- 2. Fotokopi Susunan Pengurus Sekeha/Sanggar. 3. Fotokopi Daftar Anggota. 4. Fotokopi Tanda Daftar Sekeha/Sanggar. 5. Fotokopi KTP Ketua Sekeha/Sanggar. 6. Fotokopi Sertifikat Pramana Patram Budaya. Biaya Pelayanan Administrasi Rp. 20.000,- 2 hari

12. IZIN LOKASI SHOOTING FILM/REKAMAN VIDEO DI DAERAH BALI A. Persyaratan : Rp. 100.000,- 14 hr. 1. Mengajukan Surat Permohonan kepada Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Bali dengan materai Rp. 6.000,- 2. Surat Keterangan dari KBRI/Konsulat RI yang ada di negara produser bersangkutan (bagi produser asing). 3. Surat Izin Produksi (SIP) dari Menteri Kebudayaan dan Pariwisata RI. 4. Daftar Nama kru dan artis. 5. Foto copy daftar riwayat hidup, visa dan passport dari masing-masing artis, kru yang dikeluarkan oleh KBRI di negara produser tersebut. 6. Jadwal pelaksanaan shooting dan tempat/obyek yang dijadikan sasaran shooting. 7. Bagi produser asing agar melengkapi dengan surat pernyataan : a. Mentaati segala ketentuan dan peraturanperundang-undangan yang berlaku. b. Tidak menyimpang dari script/sinopsis /skenario yang telah diajukan/ditentukan. c. Bersedia menyerahkan 1 (satu) release copy film/rekaman video kepada Pemerintah Provinsi Bali sebagai dokumen daerah. d. Bersedia menyertakan petugas dari Badan Pembina Perfilman Daerah (BAPFIDA) Bali, dari unsur Instansi Terkait sebagai pendamping. e. Bersedia mengekspor kembali peralatan shooting ke negara asal produsen bersangkutan setelah melakukan aktivitas pengambilan gambar/shooting di Bali. 8. Khusus bagi produser film /rekaman video cerita (film layar lebar, sinetron) baik asing maupun produser Indonesia yang akan membuat film cerita di Daerah Bali, Badan Pembina Perfilman Daerah (BAPFIDA) Bali akan membahas terlebih dahulu skenario film tersebut guna meluruskan jika ada adegan/dialog yang bertentangan dengan agama, adat istiadat dan budaya masyarakat Bali.

13. IZIN EDAR FILM DI DAERAH BALI Biaya (Rp) A. PERSYARATAN : Mengajukan Surat Permohonan kepada Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Bali dengan melampirkan judul film yang akan dilegalisir. Biaya Pelayanan Administrasi Rp. 10.000,- /judul. 2 hari 14. REKOMENDASI PERTUNJUKAN KE LUAR NEGERI (BEBAS FISKAL). Persyaratan A. PERSYARATAN : 1. Mengajukan surat permohonan Kepada Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu dengan materai Rp. 6.000,- 2. Susunan Pengurus Sekeha/Sanggar. 3. Daftar Anggota. 4. Fotokopi Tanda Daftar Sekeha/Sanggar. 5. Fotokopi KTP Ketua Sekeha/Sanggar. 6. Fotokopi Sertifikat Pramana Patram Budaya. 7. Pasfoto berwarna pakaian adat 3 (tiga) lembar. 8. Surat Undangan dari Negara Asing untuk mengisi pertunjukan. Rp. 25.000,- 2 Hari

15. REKOMENDASI UNTUK KEGIATAN SENI BUDAYA DI DALAM DAERAH/LUAR DAERAH. Persyaratan A. PERSYARATAN : 20.000,- 2 Hari 1. Mengajukan surat permohonan Kepada Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Bali dengan materai Rp. 6.000,- 2. Susunan Pengurus Sekeha/Sanggar. 3. Daftar Anggota. 4. Fotokopi Tanda Daftar Sekeha/Sanggar. 5. Fotokopi KTP Ketua Sekeha/Sanggar. 6. Fotokopi Sertifikat Pramana Patram Budaya. 7. Pasfoto berwarna pakaian adat 3 (tiga) lembar.

16. IZIN USAHA SARANA USAHA WISATA TIRTA. A. PERSYARATAN : 50.000,- 14 hari 1. Mengajukan surat Permohonan kepada Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Bali dengan materai Rp 6.000,- 2. Salinan Akta Pendirian Perusahaan bagi Perusahaan yang berbentuk Badan Usaha yang maksud dan tujuannya bergerak dibidang Usaha Penyediaan Sarana Wisata Tirta dan Telah disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM. 3. Fotokopi NPWP 4. Usulan Rencana Usaha. 5. Fotokopi Izin Mendirikan Bangunan (IMB). 6. Surat Tempat Ijin Usaha (SITU), HO Ijin Gangguan dari Pemda Kabupaten/Kota setempat. 7. Dokumen Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup/Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup yang telah disahkan oleh Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Provinsi Bali. 8. Daftar Peralatan sebanyak 10 (sepuluh) set, beserta dokumen kelayakannya. 9. Daftar Dive Master dan atau Instruktur. 10. Dokumen Ketenaga Kerjaan.

17. IZIN USAHA BIRO PERJALANAN WISATA (BPW) Persyaratan A. PERSYARATAN : 50.000 14 hari 1. Mengajukan surat Permohonan Kepada Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Bali dengan materai Rp. 6.000,-. 2. Pasfoto pimpinan 4 x 6 cm sebanyak 2 (dua) lembar. 3. Fotokopi KTP pimpinan. 4. Salinan Akta Pendirian Perusahaan (yang disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM). 5. Surat Tempat Ijin Usaha (SITU) dari Pemda Kabupaten/Kota setempat (Kecuali bertempat di Hotel Berbintang). 6. Fotokopi Izin Mendirikan Bangunan (IMB). 7. Melampirkan Surat Bukti Kepemilikan Kantor atau Surat Perjanjian Sewa menyewa minimal 5 (lima) tahun yang disahkan oleh Notaris/Camat setempat bagi yang bersatatus sewa. 8. Daftar Riwayat Hidup Direksi. 9. Struktur Organisasi. 10. Denah Lokasi Kantor. 11. Paket Wisata Unggulan. 12. Paket Wisata Reguler. 13. Profil Perusahaan yang menyangkut : a). aspek Pasar dan Pemasaran; b). aspek fisik (luas kantor minimal 30 M 2 ).

18. IZIN USAHA CABANG BIRO PERJALANAN WISATA A. PERSYARATAN : 50.000 14 hari 1. Mengajukan surat Permohonan kepada Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Bali dengan materai Rp 6.000,- 2. Pasfoto pimpinan 4 x 6 cm sebanyak 2 (dua) lembar. 3. Fotokopi KTP pimpinan. 4. Salinan Akta Pendirian Perusahaan (yang disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM). 5. Surat Tempat Ijin Usaha (SITU) dari Pemda Kabupaten/Kota setempat (Kecuali bertempat di Hotel Berbintang). 6. Fotokopi Izin Mendirikan Bangunan (IMB). 7. Melampirkan Surat Bukti Kepemilikan Kantor atau Surat Perjanjian Sewa menyewa minimal 5 (lima) tahun yang disahkan oleh Notaris/Camat setempat bagi yang bersatatus sewa. 8. Daftar Riwayat Hidup Direksi. 9. Struktur Organisasi. 10. Denah Lokasi Kantor. 11. Paket Wisata Unggulan. 12. Paket Wisata Reguler. 13. Profil Perusahaan yang menyangkut : a). aspek pasar dan pemasaran; b). aspek fisik (luas kantor minimal 30 M 2 ).

19. IZIN AGEN PERJALANAN WISATA Persyaratan A. PERSYARATAN : 50.000 14 hari 1. Mengajukan surat Permohonan kepada Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Bali dengan materai Rp 6.000,- 2. Pasfoto pimpinan 4 x 6 cm sebanyak 2 (dua) lembar. 3. Fotokopi KTP pimpinan. 4. Salinan Akta Pendirian Perusahaan (yang disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM). 5. Surat Tempat Ijin Usaha (SITU) dari Pemda Kabupaten/Kota setempat (Kecuali bertempat di Hotel Berbintang). 6. Fotokopi Izin Mendirikan Bangunan (IMB). 7. Melampirkan Surat Bukti Kepemilikan Kantor atau Surat Perjanjian Sewa menyewa minimal 5 (lima) tahun yang disahkan oleh Notaris/Camat setempat bagi yang bersatatus sewa. 8. Daftar Riwayat Hidup Direksi. 9. Struktur Organisasi. 10. Denah Lokasi Kantor. 11. Paket Wisata Unggulan. 12. Paket Wisata Reguler. 13. Profil Perusahaan yang menyangkut : a). aspek pasar dan pemasaran; b). aspek fisik (luas kantor minimal 30 M 2 ).

20. IZIN BIRO PERJALANAN PARIWISATA LANJUT USIA (BPW LANSIA). Persyaratan A. PERSYARATAN : 50.000 14 hari 1. Mengajukan surat Permohonan kepada Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Bali dengan materai Rp 6.000,- 2. Pasfoto pimpinan 4 x 6 cm sebanyak 2 (dua) lembar. 3. Fotokopi KTP pimpinan. 4. Salinan Akta Pendirian Perusahaan (yang disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM). 5. Surat Tempat Ijin Usaha (SITU) dari Pemda Kabupaten/Kota setempat (Kecuali bertempat di Hotel Berbintang). 6. Fotokopi Izin Mendirikan Bangunan (IMB). 7. Melampirkan Surat Bukti Kepemilikan Kantor atau Surat Perjanjian Sewa menyewa minimal 5 (lima) tahun yang disahkan oleh Notaris/Camat setempat bagi yang bersatatus sewa. 8. Daftar Riwayat Hidup Direksi. 9. Struktur Organisasi. 10. Denah Lokasi Kantor. 11. Paket Wisata Unggulan. 12. Paket Wisata Reguler. 13. Profil Perusahaan yang menyangkut : a). aspek pasar dan pemasaran; b). aspek fisik (luas kantor minimal 30 m 2 ).

21. IZIN USAHA MICE (MEETING, INCENTIVE, CONVENTION, EXIBITION) Persyaratan A. PERYARATAN : 50.000,- 14 hari 1. Mengajukan surat Permohonan kepada Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Bali dengan materai Rp 6.000,- 2. Pasfoto pimpinan 4 x 6 cm sebanyak 2 (dua) lembar. 3. Fotokopi KTP pimpinan. 4. Salinan Akta Pendirian Perusahaan (yang disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM). 5. Surat Tempat Ijin Usaha (SITU) dari Pemda Kabupaten/Kota setempat (Kecuali bertempat di Hotel Berbintang). 6. Fotokopi Izin Mendirikan Bangunan (IMB). 7. Melampirkan Surat Bukti Kepemilikan Kantor atau Surat Perjanjian Sewa menyewa minimal 5 (lima) tahun yang disahkan oleh Notaris/Camat setempat bagi yang bersatatus sewa. 8. Daftar Riwayat Hidup Direksi. 9. Struktur Organisasi. 10. Denah Lokasi Kantor. 11. Paket Wisata Unggulan. 12. Paket Wisata Reguler. 13. Profil Perusahaan yang menyangkut : a). aspek Pasar dan Pemasaran; b). aspek fisik (luas kantor minimal 30 M 2 ).

22. IZIN USAHA JASA INFORMASI PARIWISATA Persyaratan A. PERSYARATAN : 50.000 14 hari 1. Mengajukan surat Permohonan Kepada Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Provinsi Bali dengan materai Rp. 6.000,-. 2. Pasfoto pimpinan 4 x 6 cm sebanyak 2 (dua) lembar. 3. Fotokopi KTP pimpinan. 4. Salinan Akta Pendirian Perusahaan (yang disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM). 5. Surat Tempat Ijin Usaha (SITU) dari Pemda Kabupaten/Kota setempat (Kecuali bertempat di Hotel Berbintang). 6. Fotokopi Izin Mendirikan Bangunan (IMB). 7. Melampirkan Surat Bukti Kepemilikan Kantor atau Surat Perjanjian Sewa menyewa minimal 5 (lima) tahun yang disahkan oleh Notaris/Camat setempat bagi yang bersatatus sewa. 8. Daftar Riwayat Hidup Direksi. 9. Struktur Organisasi. 10. Denah Lokasi Kantor. 11. Paket Wisata Unggulan. 12. Paket Wisata Reguler. 13. Profil Perusahaan yang menyangkut : a). aspek Pasar dan Pemasaran; b). aspek fisik (luas kantor minimal 30 M 2 ).

23. REKOMENDASI PERSYARATAN DASAR KLASIFIKASI HOTEL BERBINTANG Biaya (Rp) (hari kerja) A. PERSYARATAN : 50.000 14 Hari 1. Persetujuan Prinsip Gubernur. 2. Izin Mendirikan Bangunan (IMB) 3. Izin undang-undang gangguan/ho 4. Surat Izin Tempat Usaha (SITU) 5. Surat Laik Sehat Hotel dan Grading Dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. 6. Dokumen Amdal atau UKL/UPL. 7. Akta Pendirian Perusahaan. 8. Sertifikat Kelaikan Dari Dinas Tenaga Kerja Menyangkut Kelaikan Tentang Lift, Boiler, Petir, Pemadan Api/Fire Hydrant. 9. Izin Usaha Hotel Bagi Hotel yang Sudah Operasi 10. Sertifikat Penggolongan Kelas Hotel bagi Hotel yang sudah pernah diklasifikasi (sudah habis masa berlakunya). 11. Rekomendasi Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota bagi Hotel Melati yang meningkat menjadi Hotel Bintang. 12. Perizinan/Sertifikat lainnya yang dimiliki.