PT ASKES (PERSERO) MENUJU BPJS KESEHATAN TAHUN OCTOVIANUS RAMBA Kepala PT. Askes (Persero) Cabang Pontianak

dokumen-dokumen yang mirip
PT ASKES (PERSERO) MENUJU BPJS KESEHATAN TAHUN 2014

DR. UMBU M. MARISI, MPH PT ASKES (Persero)

Presentasi Rapat Kerja RUU BPJS. 7 September 2011

BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN TRANSFORMASI PT. ASKES (PERSERO) PT. Askes (Persero)

ESENSI DAN UPDATE RENCANA PENYELENGGARAAN BPJS KESEHATAN 1 JANUARI 2014

Transformasi BPJS 2. September 2011

RENCANA PELAKSANAAN SJSN MELALUI BPJS KESEHATAN DI KOTA BANDUNG

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 24 TAHUN 2011 TENTANG BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL

PERKEMBANGAN BPJS DAN UNIVERSAL COVERAGE DENGAN SISTEM PEMBAYARAN PROVIDER DALAM SISTEM JAMINAN KESEHATAN. Yulita Hendrartini

Pengalihan JPK ke BPJS Kesehatan. Agus Supriyadi Direktur Renbang dan Informasi

BAB I PENDAHULUAN. Setiap negara mengakui bahwa kesehatan menjadi modal terbesar untuk

KESIAPAN PT. JAMSOSTEK (Persero) MENUJU BPJS KETENAGAKERJAAN

IMPLEMENTASI JKN DAN MEKANISME PENGAWASANNYA DALAM SISTEM KESEHATAN NASIONAL. dr. Mohammad Edison Ka.Grup Manajemen Pelayanan Kesehatan Rujukan

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

Hubungan Industrial Mengenal BPJS Tujuan dan Manfaat BPJS Mekanisme BPJS Fakultas Psikologi

KESIAPAN JAJARAN KESEHATAN MENGHADAPI SJSN

Peran Parlemen dalam Implementasi SJSN- BPJS

drg. Usman Sumantri, MSc. Dewan Jaminan Sosial Nasional

LAPORAN BULANAN PENGELOLAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN BAGI BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN

Reformasi Sistem Jaminan Sosial Nasional di Indonesia

Peta Jalan Menuju JAMINAN KESEHATAN NASIONAL didukung oleh:

Marita Ahdiyana, M. Si

JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DALAM SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL. Kementerian Kesehatan RI

EVALUASI PELAKSANAAN JKN

MEKANISME KAPITALISASI DALAM ERA JAMINAN KESEHATAN NASIONAL. Maulana Yusup STIE Pasundan Bandung

Hasil Diskusi Peluang dan Tantangan Daerah Menyongsong Kebijakan Pelaksanaan Sistem Jaminan Kesehatan Nasional. 7-8 Desember 2012 Yogyakarta

BAB I PENDAHULUAN. merupakan lanjutan dari Restitutie Regeling tahun Pada tahun 1985

ASURANSI KESEHATAN MENUJU BPJS KESEHATAN

Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan Nasional dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional

Perbaikan sistem pembiayaan kesehatan era JKN menuju Universal Health Coverage

Sistem Pembayaran Provider

DALAM SISTEM. Yulita Hendrartini

PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN. Pembukaan Majenas II SPN

PENDAHULUAN. Kesehatan merupakan kebutuhan dasar setiap manusia yang ditetapkan

Dipresentasikan oleh: Dr. Theresia Ronny Andayani, MPH, Drg Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat, Badan Litbangkes

PERKEMBANGAN PENYELENGGARAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

Dr.. Chazali H. Situmorang, Apt, Msc.PH Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional. Jakarta, 7 Nopember 2012

BAB I PENDAHULUAN. kesehatan dengan tujuan menjamin kesehatan bagi seluruh rakyat untuk memperoleh

IMPLEMENTASI SJSN. Rapat Pakar tentang Jaminan Sosial dan Landasan Perlindungan Sosial: Belajar dari Pengalaman Regional

BAB II PENGELOLAAN JAMINAN SOSIAL DI INDONESIA. D. Pengertian dan Dasar Hukum Jaminan Sosial

Dr. Hj. Y. Rini Kristiani, M. Kes. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kebumen. Disampaikan pada. Kebumen, 19 September 2013

Bahan Paparan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

JAMINAN KESEHATAN NASIONAL:

BAB I PENDAHULUAN. dan diakui oleh segenap bangsa-bangsa di dunia, termasuk Indonesia. Pengakuan

Ernawaty dan Tim AKK FKM UA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Menurut World Health Organization tahun 2011 stroke merupakan

MEMANTAPKAN LANGKAH MENUJU INDONESIA YANG LEBIH SEHAT

Bab I. Pendahuluan. 1.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha. keamanan dan kepastian terhadap resiko-resiko sosial ekonomi, dan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

PERAN DINAS KESEHATAN DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) DI DAERAH. Oleh : KOMISI VII RAKERKESNAS REGIONAL TIMUR

Dr Gede Subawa. M. Kes. AAAK

RAMBU-RAMBU IMPLEMENTASI AZAS DAN PRINSIP SJSN DALAM PENGELOLAAN PROGRAM JAMINAN SOSIAL OLEH BPJS KESEHATAN. Jakarta, 30 Maret 2016

Program Jaminan Kesehatan Nasional-kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS)

BPJS Kesehatan, Supply, dan Demand Terhadap Layanan Kesehatan. Oleh: Novijan Janis. Kepala Subbidang Analisis Risiko Ekonomi, Keuangan, dan Sosial

Anggaran Publik untuk BPJS Kesehatan: Analisis Finansial dan Efektivitas Kebijakan

JAMINAN KESEHATAN NASIONAL dalam Sistem Jaminan Sosial Nasional

Dillemma Iuran : Nominal vs Prosentasi dalam Sistem Jaminan Kesehatan

Harapan-Kenyataan. Penyelenggaraan JKN

Berikut beberapa dasar hukum yang melatarbelakangi terbentuknya JKN, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

UPAYA PEMERINTAH KOTA PELAYANAN KESEHATAN MELALUI DINAS KESEHATAN KOTA BALIKPAPAN JAKARTA, 26 JANUARI 2009

Eksekusi Strategi : Transformasi Askes Menuju BPJS LOGO

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan adalah hak asasi setiap individu, hal ini dinyatakan dalam organisasi

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. khusus oleh pemerintah untuk menyelenggarakan jaminan pemeliharaan kesehatan bagi

BUPATI SAMBAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SAMBAS,

KONDISI KETENAGAKERJAAN SEKADAU TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. Tahun 1992 pasal 3 ayat 2, dan pasal 4 ayat 1 dan 2 tentang Program

OVERVIEW PEMERIKSAAN SISTEM JAMINAN SOSIAL NASIONAL. Auditorat Utama Keuangan Negara VI

BAB I PENDAHULUAN. Pelaksanaan Pembangunan Nasional pada hakikatnya adalah pembangunan

BAB I PENDAHULUAN. Deklarasi Hak Asasi Manusia oleh PBB tahun 1948 mencantumkan,

BAB I PENDAHULUAN. pada tanggal 1 Januari Jaminan Kesehatan Nasional ialah asuransi

PELAKSANAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

panduan praktis Pelayanan Kebidanan & Neonatal

BAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia pada tahun 2004 sebagai bagian dari kewajiban pemerintah yang

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Bentuk, Bidang, dan Perkembangan Usaha. I.1.1 Bentuk Usaha. BPJS Kesehatan sebagai Badan Pelaksanaan merupakan badan

PERESMIAN BPJS, PELUNCURAN PROGRAM JKN DAN INTEGRASI JAMINAN KESEHATAN SUMBAR SAKATO, KE JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI PROVINSI SUMATERA BARAT

BAB II BPJS KETENAGAKERJAAN KANTOR WILAYAH SUMBAGUT. jawab dan kewajiban Negara - untuk memberikan perlindungan sosial ekonomi

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. investasi dan hak asasi manusia, sehingga meningkatnya derajat kesehatan

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

PENGGUNAAN DATA DALAM MENDUKUNG PELAYANAN KESEHATAN. dr. TOGAR SIALLAGAN, MM KEPALA GRUP PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN

BAB 5 PENUTUP. dan pemerintah, serta pelaksanaan dari perencanaan tersebut. Objek dalam

BAB I PENDAHULUAN. mendapatkan laba yang maksimum dalam rangka mempertinggi tingkat

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Umum BPJS Ketenagakerjaan Pekanbaru

RAMBU-RAMBU IMPLEMENTASI AZAS DAN PRINSIP SJSN DALAM PENGELOLAAN PROGRAM JAMINAN SOSIAL OLEH BPJS KETENAGAKERJAAN. Jakarta, 31 Maret 2016

Paham Transformasi Jaminan Sosial Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. berhak memperoleh perlindungan terhadap kesehatannya. yang tidak mampu untuk memelihara kesehatannya maka pemerintah mengambil

KEMENTERIAN KOORDINATOR BIDANG KESEJAHTERAAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

Laksono Trisnantoro Ketua Departemen Kebijakan dan Manajemen Kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada

KEPUTUSAN DEWAN PERWAKILAN DAERAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 /DPD RI/I/ TENTANG HASIL PENGAWASAN

Paham Transformasi Jaminan Sosial Indonesia

PERKEMBANGAN KEMISKINAN KABUPATEN BENGKAYANG MARET 2014 MARET 2016

BAB I. Pendahuluan. A. Latar Belakang. Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah. satu unsur kesejahteraan yang harus diwujudkan sesuai

BAB I PENDAHULUAN. Jaminan kesehatan merupakan hak Konstitusional setiap warga negara. Dengan

BPS PROVINSI KALIMANTAN BARAT

BAB I PENDAHULUAN. secara global dalam konstitusi WHO, pada dekade terakhir telah disepakati

KEADAAN KETENAGAKERJAAN SEKADAU TAHUN 2014

Transkripsi:

PT ASKES (PERSERO) MENUJU BPJS KESEHATAN TAHUN 2014 OCTOVIANUS RAMBA Kepala PT. Askes (Persero) Cabang Pontianak

Agenda 1. Perjalanan Panjang Askes 2. Amanah UU No.24 tahun 2011 3. Garis Besar Roadmap 4. Kesiapan Sistem dan Prosedur

Perjalanan Panjang Askes UU nomor 40 tahun 2004 Sistem Jaminan Sosial Nasional UU nomor 24 tahun 2011 Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Jenis program jaminan sosial : Jaminan Kesehatan Jaminan Kecelakaan Kerja Jaminan Hari Tua Jaminan Pensiun Jaminan Kematian Diawali dengan program jaminan kesehatan (penjelasan pasal 14 ayat (1)) Transformasi PT Askes (Persero) menjadi BPJS Kesehatan GRAND STRATEGY ROADMAP

Cita-cita asuransi kesehatan bagi rakyat semesta Menkes 1966-1978 Prof Dr GA Siwabesi BPJS KESEHATAN BPDPK Tahun 1968 Keppres 230/1968 Peserta : PNS dan Penerima Pensiun Sistem : Reimbursement Tahun 1984 PP 23/1984 PHB Peserta : PNS dan Penerima Pensiun Veteran, Pensiunan TNI/POLRI Sistem : Managed Care Tahun 2014 UU 24 tahun 2011 Peserta : Peserta Askes, PT ASKES Jamkesmas, TNI/POLRI, Jamsostek dan seluruh masyarakat Tahun 1992 Sistem : Managed Care PP 69/1991 dan PP 6/1992 Peserta : PNS dan Penerima Pensiun Veteran, Pensiunan TNI/POLRI dan Badan Usaha Lainnya Sistem : Managed Care

Visi dan Misi PT Askes (Persero) MISI : VISI : MENJADI SPESIALIS DAN PUSAT UNGGULAN ASURANSI KESEHATAN DI INDONESIA 1. Memberikan kepastian jaminan pemeliharaan kesehatan kepada peserta (masyarakat Indonesia) melalui sistem pengelolaan yang efektif dan efisien. 2. Mengoptimalkan pengelolaan dana dan pengembangan sistem untuk memberikan pelayanan prima secara berkelanjutan kepada peserta. 3. Mengembangkan pegawai untuk mecapai kinerja optimal dan menjadi salah satu keunggulan bersaing utama Perusahaan. 4. Membangun koordinasi dan kemitraan yang erat dengan seluruh stakeholder untuk bersama menciptakan pelayanan yang berkualitas.

PROSES TRANSFORMASI PT ASKES (1) Amanah UU 24 tahun 2011 Pasal 58 dan penjelasannya Dewan Komisaris dan Direksi PT Askes (Persero) sampai dengan beroperasinya BPJS Kesehatan ditugasi menyiapkan operasional BPJS Kesehatan : 25 NOV 2011 sd 31 DES 2013) DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI PT ASKES: 1. MENYIAPKAN OPERASIONAL BPJS KESEHATAN Penyusunan sistem dan prosedur operasional BPJS Sosialisasi JK kepada seluruh pemangku kepentingan Penetapan manfaat program JK Koordinasi dengan Kemenkes untuk pengalihan Jamkesmas Koordinasi dengan Kemenhan, TNI, POLRI untuk pengalihan program yankes TNI,POLRI, PNS Kemenhan/ TNI/Polri Koordinasi dengan PT Jamsostek untuk pengalihan JPK Jamsostek 6

PROSES TRANSFORMASI PT ASKES (2) 25 NOV 2011 sd 31 DES 2013) 2. PENGALIHAN ASET & LIABILITAS, PEGAWAI, HAK & KEWAJIBAN BPJS KESEHATAN Menunjuk Kantor Akuntan Publik untuk melakukan audit: o o o Laporan Keuangan Penutupan PT Askes Laporan Posisi Keuangan Pembukaan BPJS Kesehatan, dan Laporan Posisi Keuangan Pembukaan Dana Jaminan Kesehatan Menyusun: o o o Laporan Keuangan Penutupan PT Askes Laporan Posisi Keuangan Pembukaan BPJS Kesehatan, dan Laporan Posisi Keuangan Pembukaan Dana Jaminan Kesehatan 7

BEROPERASI (1) PT ASKES Bubar TANPA likuidasi SEMUA Asset, liabilitas, hak & kewajiban hukum PT ASKES menjadi Asset & liabilitas hak dan kewajiban hukum BPJS KESEHATAN SEMUA Pegawai PT ASKES menjadi Pegawai BPJS KESEHATAN Menteri BUMN (RUPS) melakukan pengesahan laporan posisi keuangan penutup PT Askes (Persero) setelah diaudit oleh Akuntan Publik Menteri Keuangan melakukan pengesahan laporan posisi keuangan pembuka BPJS Kesehatan dan laporan keuangan pembuka dana JK Presiden Mengangkat Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Kesehatan (untuk pertama kali Dewan Komisaris dan Direksi PT ASKES diangkat menjadi Dewan Pengawas dan Direksi BPJS Kesehatan untuk paling lama 2 tahun) 8

BEROPERASI (2) KEMENKES TIDAK LAGI MENYELENGGARAKAN JAMKESMAS KEMENHAN, TNI, POLRI TIDAK LAGI MENYELENGGARAKAN YANKES KECUALI YANKES TERTENTU PT JAMSOSTEK TIDAK LAGI MENYELENGGARAKAN JPK 9

TARGET BPJS KESEHATAN (2014) PT ASKES (PERSERO) BPJS KESEHATAN 1 Jan 2014 s/d 31 Des 2013 7% PNS & PP PNS &TNI/ POLRI Tidak ada JK 40.93% JK SEUMUR HIDUP 100% UNIVERSAL COVERAGE THN 2019 10

Garis Besar Roadmap Menuju BPJS Kesehatan 2012 Review sistem dan prosedur operasional perusahaan Masukan dan usulan untuk penyusunan peraturan perundangan BPJS Kesehatan 2013 Perbaikan sistem dan prosedur operasional BPJS Kesehatan sesuai peraturan perundangan Penutupan perusahaan dan pembukaan BPJS Kesehatan 2014 Mulai beroperasi BPJS Kesehatan Berkoordinasi dengan institusi terkait tentang pengalihan program Melakukan sosialisasi jaminan kesehatan

PENYUSUNAN SISTEM & PROSEDUR OPERASI BPJS KESEHATAN a. ASPEK LEGAL Menyiapkan masukan dan usulan untuk : R Perpres Jaminan Kesehatan R PP Penerima Bantuan Iuran R PP Tahapan Kepesertaan R PP Pengelolaan Dana R Perpres Dewan Pengawas dan Direksi b. ASPEK OPERASIONAL

KEPESERTAAN Aspek Kepesertaan Existing 2012 2013 2014 Data Peserta Master file nasional : realtime on line dengan data base terkoneksi ke seluruh Indonesia Identitas tunggal bagi setiap peserta (unik) Interkoneksi data dgn BKN, DJA, Taspen Sistem pemberian informasi bagi peserta (Call Center, Halo Askes, SMS Blast, Toll Free, Hotline Service, Website PT Askes, Aplikasi Suara Pelanggan) Penambahan kapasitas hardware dan jaringan untuk perluasan kepesertaan Pengalihan aplikasi desktop menuju penerpan aplikasi berbasis website Peningkatan kapastitas dan kapabilitas pemberian informasi bagi peserta Peningkatan kapastitas dan kapabilitas dalam penanganan keluhan peserta Peningkatan kapastitas dan kapabilitas pengelolaan data peserta, pemberian informasi dan penanganan keluhan Pelaksanaan pengalihan dan pendaftaran peserta: Jamkesmas, TNI/POLRI, dan Jamsostek Pelaksanaan kepesertaan BPJS Kesehatan Mtekanisme penanganan keluhanpeserta, melalui website, hotline service dan penanganan keluhan peserta di lapangan

MANFAAT Aspek Kepesertaan Existing 2012 2013 2014 Manfaat komprehensif Sistem rujukan berjenjang Penyesuaian manfaat yang sama untuk semua jenis kepesertaan Penetapan sistem dan prosedur disesuaikan dengan manfaat BPJS Pelaksanaan manfaat BPJS Kesehatan Pelayanan dasar berbasis Kedokter Keluarga Penyesuaian manfaat yang selama ini menjadi program pemerintah (HIV/AIDS, KB, Imunisasi) Menyusun sistem dan prosedur urun biaya Tersedianya DPHO Penyempurnaan DPHO Minimalisasi atau peniadaan urun biaya Penetapan peraturan tentang Urun Biaya

IURAN Aspek Kepesertaan Existing 2012 2013 2014 : PNS dan PP : 2% PNS + 2% Pemerintah Subsidi Pemerintah untuk kasus katastrofik Management fee untuk pengelolaan kepesertaan Jamkesmas Kajian : 1. Perhitungan besar iuran (PBI, pekerja formal dan informal) 2. Mekanisme koleksi atau pemungutan iuran 3. Cara koleksi iuran pekerja informal Penetapan besar iuran berdasar risiko (perhitungan aktuaria) untuk : 1. Peserta eksisting 2. Peserta TNI/POLRI 3. Peserta Jamsostek 4. Peserta pekerja formal Koordinasi pengalihan data kepesertaan dan Iuran : 1. Peserta Askes saat ini 2. Peserta Jamsostek 3. Anggota TNI/POLRI 4. Peserta Jamkesmas Sosialisasi pemungutan dan penyetoran Iuran peserta yang dialihkan ke BPJS Kesehatan Koleksi iuran dari peserta dan pemberi kerja 1. Peserta Askes 2. Peserta TNI/POLRI 3. Peserta Jamsostek 4. Peserta pekerja formal Koleksi iuran 1. Peserta PBI 2. Peserta pekerja informal Penetapan besar iuran : 1. Peserta PBI 2. Peserta pekerja informal

PROVIDER/FASKES Aspek Kepesertaan Existing 2012 2013 2014 Penyempurnaan sisdur credentialling dan recredentialling Faskes Penyempurnaan sisdur PKS dengan Faskes Koordinasi dengan Asosiasi Rumah Sakit dan Asosiasi Profesi Identifikasi kapasitas dan kebutuhan Faskes untuk BPJS Kesehatan Credentialling dan recredentialling Faskes Credentialling dan recredentialling Faskes Memastikan peran Asosiasi Faskes bersama Kementerian Kesehatan dalam penyiapan Faskes Penyelenggaraan pelayanan pada fasilitas Kesehatan BPJS Kesehatan

PEMBAYARAN (PAYMENT SYSTEM) Aspek Kepesertaan Existing 2012 2013 2014 Diatur dalam Permenkes : 1. Puskesmas dan Dokter Keluarga : Pola Kapitasi 2. Rumah Sakit : Pola paket dan Fee For Service Penyempurnaan sistem dan prosedur pembayaran kapitasi untuk provider berdasar risiko Melakukan kajian alternatif pembayaran provider dengan budget system Pola tarif kapitasi dan pola paket Penyempurnaan pola tarif INA CBG s Pola tarif kapitasi dan pola paket Penyempurnaan pola tarif INA CBG s Analisis pola tarif BPJS Kesehatan

ORGANISASI & SDM 1. Struktur Organisasi berdasarkan macro business process dan fungsi, dengan tujuan : Struktur organisasi efektif untuk mendukung strategi organisasi Jabatan non manajerial dengan kejelasan fungsi dan tanggung jawab Kejelasan pola karir dan model kompetensi 2. Penambahan Kantor Cabang berdasarkan : Biaya klaim pelayanan kesehatan beban kerja (indikator utama) Jumlah peserta Kondisi geografis (terkait dengan efektifitas/efisiensi jarak wilayah kerja) Geopolitis (basis batas provinsi)

Teknologi Sistem Informasi Askes Network VPN 686 contact points- RT OL 3.840 DokterKeluarga 2.616 Karyawan, 450 Kantor 894 RumahSakit PUSKESMAS 9.408 717 Optik 1 9 1.028 Apotek 19

Teknologi Sistem Informasi 2011 2012 2013 KEPESERTAAN (WEB) SOSIAL PJKMU JAMKESMAS PELAYANAN (DESKTOP) APOTIK RS KC KEUANGAN/AKUNTANSI (DESKTOP) KP KR KC PEMBUATAN APLIKASI KEPESERTAAN TUNGGAL PELAYANAN APOTIK, RS, DAN KC PEMBUATAN APLKASI BERBASIS WEB DENGAN JENPEL EXISTING / INA CBGS KEUANGAN/AKUNTANSI PENAMBAHAN FITUR PENARIKAN DATA PELAYANAN ONLINE MODIFIKASI KEPESERTAAN TUNGGAL UNTUK MF BPJS MODIFIKASI APLIKASI PELAYANAN UNTUK PENYESUAIAN PEMBACAAN NIK PENYESUAIAN FITUR KEUANGAN DAN AKUNTANSI UNTUK MENYESUAIKAN PERUBAHAN DI PELAYANAN 20

Kepesertaan Asuransi Kesehatan di Provinsi Kalimantan Barat NO WILAYAH KAB/KOTA JUMLAH PENDUDUK * PESERTA ASKES PESERTA JAMKESMAS**) JUMLAH PENDUDUK PESERTA JAMKESDA PESERTA JPK JAMSOSTEK***) NON JPK 1 Kota Pontianak 554.764 82.249 94.582 51.570 64.981 261.382 2 Kabupaten Pontianak 234.021 15.689 110.059-199 108.074 3 Kabupaten Kubu Raya 500.970 16.234 220.900 15.666 10.440 237.730 4 Kabupaten Ketapang 427.460 20.999 132.550 3.460 1.433 269.018 5 Kabupaten Kayong Utara 95.594 4.865 48.553 45.565-6 Kabupaten Landak 329.649 12.706 207.447 109.496 7 Kota Singkawang 186.462 23.939 63.899 120.000 3.230-8 Kabupaten Sambas 496.120 26.165 139.496 375.935-9 Kabupaten Bengkayang 215.277 12.568 78.428-25 124.256 10 Kabupaten Sintang 364.759 23.520 142.141-199.098 11 Kabupaten Sanggau 408.468 24.313 135.924 102.000 1.078 145.153 12 Kabupaten Kapuas Hulu 222.160 18.537 91.823 60.000 51.800 13 Kabupaten Melawi 178.645 10.698 58.056 85.000 24.891 14 Kabupaten Sekadau 181.634 8.286 60.593 46.778 65.977 Ket : JUMLAH 4.395.983 300.768 1.584.451 905.974 81.386 1.596.875 9.607.787 * Data BPS 2010 Non JPK : 63 675.718 **) Manlak Jamkesmas 2011 % *** sumber data Jamsostek 21

Fasilitas Kesehatan di Provinsi Kalimantan Barat 22

KESIMPULAN Proses tranformasi PT Askes (Persero) menuju BPJS Kesehatan sedang dilakukan : 1. Penyempurnaan sistem dan prosedur yang ada untuk operasionalisasi BPJS Kesehatan melalui peningkatan SDM, IT dan Sistem Manajemen. 2. Penyusunan berbagai konsep untuk masukan dan usulan bagi peraturan dan perundangan yang dibutuhkan dalam implementasi BPJS Kesehatan 3. Koordinasi dengan pihak-pihak terkait

Terima Kasih PT. Askes (Persero)