BAB 25 PENJURNALAN DI BUKU JURNAL KHUSUS & PEMINDAH-BUKUAN. Asgard Chapter

dokumen-dokumen yang mirip
BAB 18 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

BAB 20 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG JURNAL PENYESUAIAN & NERACA SALDO SETELAH JURNAL PENYESUAIAN

BAB 24 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

BAB 7 PEMINDAH BUKUAN KE BUKU BESAR. Asgard Chapter

BAB 19 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

BAB 2 PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI (PDA) & PENCATATAN BERPASANGAN. Asgard Chapter

BAB 9 PEMBUATAN NERACA SALDO. Asgard Chapter

BAB 22 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

BAB 6 PENJURNALAN. Asgard Chapter

PENCATATAN TRANSAKSI: PENJURNALAN DAN PEMINDAH-BUKUAN

BAB 15 PENCATATAN JURNAL PEMBALIK. Asgard Chapter

BAB 13 PENCATATAN JURNAL PENUTUP. Asgard Chapter

BAB 16 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

BAB 10 PENCATATAN JURNAL PENYESUAIAN. Asgard Chapter

2 BAB PENCATATAN JURNAL KHUSUS PERUSAHAAN DAGANG

BAB 23 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG

BAB 11 PEMBUATAN NERACA SALDO SETELAH JURNAL PENYESUAIAN. Asgard Chapter

2 BAB PENCATATAN JURNAL KHUSUS PERUSAHAAN DAGANG

BAB 8 PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN & NERACA LAJUR. Asgard Chapter

3 BAB REKAPITULASI JURNAL KHUSUS DAN PEMINDAHBUKUAN KE BUKU BESAR

ekonomi Sesi REKAPITULASI JURNAL KHUSUS BUKU BESAR A. KONSEP DASAR REKAPITULASI B. PROSES REKAPITULASI JURNAL KHUSUS

BAB 5 PENGIDENTIFIKASIAN & PENGUKURAN TRANSAKSI. Asgard Chapter

JURNAL KHUSUS PERUSAHAAN DAGANG

BAB 12 PENGHITUNGAN LABA/RUGI & PEMBUATAN LAPORAN LABA/RUGI. Asgard Chapter

BAB 4 GAMBARAN UMUM PENCATATAN AKUNTANSI. Asgard Chapter

BAB 14 PEMBUATAN LAPORAN PERUBAHAN MODAL, NERACA, & LAPORAN ARUS KAS. Asgard Chapter

PERTEMUAN KE-6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG PEMBAHASAN MODUL PRAKTEK DASAR AKUNTANSI PERTEMUAN 5

Pencatatan Transaksi ke dalam Jurnal Khusus

LATIHAN AKHIR SEMESTER 1

JURNAL KHUSUS. Penggunaan buku jurnal khusus menjadikan kegiatan akuntansi di perusahaan lebih efisien dan efektif. 05/12/2012

BAB 21 AKUNTANSI DI PERUSAHAAN DAGANG HARGA POKOK PENJUALAN & LAPORAN LABA/RUGI

SK : Mengelola Buku Besar KD : Mempersiapkan pengelolaan buku besar. 1. Pengertian Buku Besar dan Buku Pembantu

REKAPITULASI DAN POSTING JURNAL KHUSUS KE BUKU BESAR

transaksi yang bersifat sama dan sering terjadi atau berulang ulang. Jurnal khusus

Biro Jasa SATRIA selama bulan Januari melakukan transaksi sebagai berikut: 2 Jan Dibayar sewa ruko untuk usaha sebesar Rp ,00 selama 2 bulan

A. Mengenal Transaksi pada Perusahaan Dagang

SUKARDI EKONOMI UNTUK SMA/MA KELAS XII

MAKALAH Jurnal Khusus

6 BAB PEMBUATAN KERTAS KERJA PERUSAHAAN DAGANG

PENCATATAN PENGOREKSI DAN RAGAM TRANSAKSI

PEMINDAHBUKUAN A. Pengertian Pemindahbkukuan buku besar jurnal tanggal transaksi deskripsi singkat nilai moneter posisi debet kredit dua

ekonomi Sesi BUKU BESAR UTAMA DAN BUKU BESAR PEMBANTU A. BUKU BESAR UTAMA

Jurnal Khusus (Special Journals)

dijual pemilik Pembelian dijual (Goods) Berwujud Pembelian Bahan Industru Pengolahan (tangible), lazim menjadi barang siap dijual

Pendalaman Materi. Akuntansi

PERTEMUAN KE-6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

BAB 3 PENGAKUNAN & PENGKODEAN. Asgard Chapter

AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

BAB 13 PENCATATAN PENUTUP DAN AKUN IKHTISAR LABA/RUGI

PENDALAMAN MATERI. AKUNTANSI

1. Transaksi Penjualan dengan cashback berupa pengembalian uang tunai

JAWABAN AKUNTANSI BISNIS PENGANTAR 1

JURNAL KHUSUS DAN BUKU TAMBAHAN. Armini Ningsih Politeknik Negeri Samarinda 2017

KODE MODUL : 119. KK04

BAB 3 NERACA SALDO. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Saldo Perusahaan Dagang

5 BAB PENCATATAN AYAT JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG

12/11/2014. Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc

TAHAP PENGIKHTISARAN AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA

PERTEMUAN KE-6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG (JURNAL KHUSUS & JURNAL UMUM)

27/11/2014. Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc POSISI DI DALAM TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG PRODUSEN KONSUMEN

ekonomi Sesi JURNAL KHUSUS A. KONSEP DASAR JURNAL KHUSUS B. KOMPONEN JURNAL KHUSUS

Contoh Soal. Referensi SK-KD

BAB 5 POSTING DAN BUKU BESAR

BAB 3 AKUN (REKENING) DAN PENGGUNAANNYA

PENCATATAN AKUNTANSI BERBASIS AKUN

BAB 9 KEWAJIBAN. Setiap perusahaan umumnya memiliki kewajiban atau yang biasa disebut dengan utang yang harus diselesaikan atau dibayar oleh

4 BAB BUKU BESAR PEMBANTU

ekonomi Sesi BUKU BESAR DAN NERACA SALDO A. BUKU BESAR

REKAP SOAL UN SMK AKUNTANSI 2008/ /2010

ekonomi Sesi METODE PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG A. SISTEM PENCATATAN PERSEDIAAN BARANG DAGANG

K13 Antiremed Kelas 12 Ekonomi UAS

Nama Akun : Kas Kode : 101

Ill. SIKLUS AKUNTANSI

ANALISIS TRANSAKSI DAN PENCATATAN AKUNTANSI UMKM* Oleh: Endra Murti Sagoro

Secara umum jurnal terdiri dari jurnal umum dan jurnal khusus. Pada semester ini kita akan membahas jurnal umum saja. Bentuk jurnal umum adalah :

JAWABAN LATIHAN SOAL AKUNTANSI PERUSAHAAN JASA Jurnal yang dibuat oleh Mikita Cookies sebagai berikut : No. hal : Tgl Nama Rekening Nomor Jumlah

Jurnal, Buku Besar dan Neraca. Dasar Akuntansi 1 - Renny, Dr.

SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI

CIRI-CIRI DAN TRANSAKSI KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG

AKUNTANSI BAB III AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG

Bab 7 Kas. Pengantar Akuntansi, Edisi ke-21 Warren Reeve Fess

PENGANTAR AKUNTANSI (Bagian 2)

Kegiatan Pembelajaran 16: Akuntansi Perusahaan Jasa dan Dagang

SOAL : TEORI LKS TINGKAT NASIONAL KE-XVIII JAKARTA 2010

BAB 6 NERACA SALDO. A. Pengertian dan Kegunaan Neraca Saldo

MODUL MATA KULIAH DASAR AKUNTANSI PROGRAM STUDI AGRIBISNIS Perusahaan Dagang

ekonomi Sesi AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG A. KONSEP DASAR PERUSAHAAN DAGANG B. TRANSAKSI PERUSAHAAN DAGANG

BAB XIV AKUNTANSI PIUTANG

BAB I PENDAHULUAN. A. DEFINISI AKUNTANSI Definisi akuntansi dapat dilihat dari 2 (dua) sudut pandang yaitu:

BAB 6 AKUNTANSI PERUSAHAAN DAGANG. xxx

ekonomi Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN a. Akun Riil

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB 6 NERACA SALDO. A. PENGERTIAN DAN KEGUNAAN NERACA SALDO

KD 5.3. Mencatat transaksi berdasarkan mekanisme debit dan kredit.

Kompetensi Dasar 5.3 Mencatat transaksi berdasarkan mekanisme debit dan kredit.

Week 10 Akuntansi Untuk Perusahaan Dagang

7 BAB LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN DAGANG

Latihan Soal UN SMA/MA. Mapel :Ekonomi. Mata Pelajaran Ekonomi Oleh Team Unsma.com

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB 10 PEMBUATAN DAFTAR SALDO SETELAH PENYESUAIAN

Transkripsi:

BAB 25 PENJURNALAN DI BUKU JURNAL KHUSUS & PEMINDAH-BUKUAN Asgard Chapter 2008 www.cherrycorner.com

PENJURNALAN DI BUKU JURNAL KHUSUS & PEMINDAH-BUKUAN Sampai dengan bab sebelumnya kita selalu menggunakan buku jurnal umum untuk menjurnal transaksi-transaksi yang terjadi. Di bab terakhir ini kita membahas tentang aplikasi penjurnalan di buku jurnal khusus dan pemindah-bukuannya ke buku besar umum dan buku besar pembantu. Penggunaan buku jurnal khusus lazim digunakan di perusahaan dagang. Di ebook ini kita menggunakan perusahaan dagang yang mencatat BD menggunakan metode Periodik sebagai contoh aplikasinya. A. Jenis-jenis Buku Jurnal Khusus ebagaimana telah kita ketahui, penjurnalan dapat dicatat di buku jurnal umum atau di buku jurnal khusus. Jurnal khusus dirancang untuk menampung penjurnalan terhadap transaksi-transaksi yang sering terjadi. Buku jurnal khusus lazimnya memiliki 5 (lima) macam, yaitu: a. Buku jurnal khusus penjualan kredit; berisi penjurnalan transaksitransaksi penjualan barang dagangan secara kredit. b. Buku jurnal khusus penerimaan kas; berisi penjurnalan transaksitransaksi yang terkait dengan penerimaan kas. c. Buku jurnal khusus pembelian kredit; berisi penjurnalan transaksitransaksi pembelian barang dagangan secara kredit. d. Buku jurnal khusus pengeluaran kas; berisi penjurnalan transaksitransaksi yang terkait dengan pengeluaran kas. e. Buku jurnal umum; berisi penjurnalan transaksi-transaksi yang tidak tertampung di buku jurnal khusus yang tersedia. Halaman 1

B. Mengapa Perlu Buku Jurnal Khusus? eiring dengan perkembangan perusahaan maka transaksi yang terjadi di perusahaan akan bertambah banyak. Meski transaksi yang dilakukan bertambah dalam kuantitas tetapi jenis transaksi yang dilakukan relatif sama. Jika perusahaan menggunakan buku jurnal umum maka bagian akuntansi harus menjurnal transaksi yang terjadi satu per satu. Hal ini dapat berakibat pencatatan akuntansi terlalu merepotkan. Dengan penggunaan buku jurnal khusus maka tugas penjurnalan dapat diefisienkan. Keuntungan lainnya dari penggunaan buku jurnal khusus adalah meminimalkan risiko kesalahan karena format buku jurnal khusus yang dirancang sedemikian rupa sehingga memudahkan penjurnalan. Juga, buku jurnal khusus dapat menyajikan informasi secara lebih detail tentang transaksi-transaksi yang dianggap penting bagi perusahaan. C. Bentuk Buku Jurnal Khusus idak ada bentuk standar untuk buku jurnal khusus. Perancangan buku jurnal khusus disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan, terutama nama-nama akun yang dibuatkan kolom tersendiri (Strawser & Strawser, 2002). Berikut ini adalah contoh bentuk buku jurnal khusus yang lazim dipakai oleh banyak perusahaan dagang dimana pencatatan transaksi BD yang digunakan adalah metode Periodik. a. Buku Jurnal Khusus Penjualan BUKU JURNAL KHUSUS PENJUALAN KREDIT (Rp) Tgl Nomor Ketentuan Akun di Buku Besar Check Faktur Umum/Pembantu mark Piutang Dagang Penjualan............... 05/1 102 2/10,n/30 UD. AMANAH 200.000............... TOTAL 1,927.000 Halaman 2

b. Buku Jurnal Khusus Penerimaan Kas c. Buku Jurnal Khusus Pembelian Tgl. Nomor Faktur Ketentuan BUKU JURNAL KHUSUS PEMBELIAN KREDIT (Rp) Akun di Buku Besar Umum/ Pembantu Check mark Pembelian............... 07/1 1002 3/10,n/30 Toko Digital 400.000............... TOTAL 2,900.000 Utang Dagang d. Buku Jurnal Khusus Pengeluaran Kas BUKU JURNAL KHUSUS PENGELUARAN KAS (Rp) BUKU JURNAL KHUSUS PENERIMAAN KAS (Rp) Tgl Akun di Buku Check Besar Utama/ mark Pot. Penj. Piutang Serba- Kas Penjualan Pembantu Dagang Serbi..................... 25/1 UD. AMANAH 200.000 200.000..................... TOTAL 1.095.000 1.045.000 50.000 Akun di Buku Check Tgl Besar Utama/ Utang Serba- Pot. Serbaserbi mark Pembelian Kas Pembantu Dagang Serbi Pemb...................... 09/1 Toko Digital 400.000 388.000 12..................... TOTAL 1.100.000 250.000 1.500.000 2.824.000 26 e. Buku Jurnal Umum BUKU JURNAL UMUM (Rp) Tgl Nama Akun dan Deskripsi Singkat TOTAL Halaman 3

D. Langkah Penjurnalan di Buku Jurnal Khusus 1. Identifikasi jenis transaksi. 2. Gunakan buku jurnal khusus yang sesuai dengan jenis transaksinya. Untuk transaksi yang tidak tidak memenuhi kriteria untuk dicatat di buku jurnal khusus maka catatlah di buku jurnal umum. 3. Jika tersedia kolom untuk nama akun tertentu maka cantumkan nilai rupiah transaksi di kolom yang telah disediakan. Untuk kolom Akun di Buku Besar Utama/Pembantu, cantumkan nama akun yang terdapat di buku besar pembantu (subsidiary ledgers) 4. Jika akun yang di atau di tidak tersedia kolomnya maka cantumkan di kolom Serba-serbi (Sundry). Untuk kolom Nama Akun di Buku Besar Utama/Pembantu, cantumkan nama akun yang di debet/kredit di buku besar utama (general ledgers). 5. Menjelang aktivitas pemindah-bukuan, untuk masing-masing akun yang disediakan kolom tersendiri, jumlahlah nilai rupiah per kolom. Berilah garis ganda di bawahnya. 6. Untuk masing-masing buku jurnal khusus, total debet harus sama dengan total kredit. 7. Pemindah-bukuan ke buku besar utama untuk akun yang mempunyai kolom tersendiri, nilai rupiah yang dipindahkan adalah berdasar total nilai rupiah dari akun tersebut yang merupakan hasil penghitungan di langkah ke 5. 8. Pemindah-bukuan ke buku besar pembantu dilakukan per transaksi. 9. Untuk transaksi yang memiliki buku besar pembantu, berilah tanda checkmark (V) segera setelah melakukan pemindah-bukukan ke buku besar pembantu berdasar dokumen transaksi. 10. Untuk transaksi yang dicantumkan di kolom Serba-serbi, lakukan pemindah-bukuan pada tanggal yang telah ditetapkan dengan cara yang sama dengan pemindah-bukuan dari buku jurnal umum. E. Pemindah-bukuan ke Buku Besar Utama/Pembantu enggunaan buku jurnal khusus hampir selalu diikuti oleh keberadaan buku besar pembantu. Contohnya, buku besar umum Piutang Halaman 4

dagang mempunyai beberapa buku besar pembantu yang menunjukkan nama-nama pelanggan perusahaan. Demikian pula untuk buku besar umum Utang dagang juga terdiri dari beberapa akun buku besar pembantu yang menunjukkan nama-nama rekanan perusahaan. Akun di buku besar umum yang mempunyai buku besar pembantu disebut akun kontrol. Pencatatan akun kontrol di buku besar utama dilakukan secara periodik dimana nilai rupiah yang dicantumkan adalah merupakan total nilai rupiah dari transaksi selama satu periode (harian, mingguan, atau bulanan). Sedangkan pencatatan transaksi ke buku besar pembantu dilakukan segera berdasar bukti transaksi. Pada akhir periode perusahaan mengecek antara total nilai rupiah dari akun-akun di buku besar pembantu dan nilai rupiah yang ada di buku besar utama. Nilai rupiah keduanya harus sama. F. Aplikasi Penggunaan Buku Jurnal Khusus erikut ini transaksi yang terdapat di Toko alat tulis RAJIN selama bulan Januari 2008: 02/1 Dijual 200 pensil dengan harga Rp4.000/buah ke pelanggan ETIK secara kredit, 1/3,n/30, nomor faktur 101. 03/1 Dibeli BD dari Agen BUKUKU Rp700.000 kredit, 2/10,n/30. Nomor faktur pembelian 1001. 05/1 Dijual 50 buku denganharga Rp4.000/buah ke UD. AMANAH secara kredit, 1/3,n/30, nomor faktur 102. 05/1 Dilunasi utang ke Agen BUKUKU untuk transaksi tanggal 03/1. Perusahaan memperoleh fasilitas potongan utang yang diberikan karena membayar utang sebelum 10 hari setelah transaksi. 07/1 Diterima pelunasan dari pelanggan ETIK. 07/1 Dibeli BD dari UD. PENATA Rp400.000 secara kredit, 3/10,n/45. 09/1 Dilunasi utang ke UD. PENATA untuk transaksi tanggal 07/1. Perusahaan memperoleh potongan utang 3% karena membayar kurang dari 10 hari setelah tanggal transaksi. 11/1 Dijual kredit ke pelanggan ETIK Rp800.000, 1/3,n/30, nomor faktur 103 Halaman 5

13/1 Dijual kredit ke pelanggan SETIA Rp45.000, 1/3,n/30, nomor faktur 104 15/1 Dibayar biaya sewa untuk bulan Januari Rp500.000. 15/1 Dibeli kredit BD dari Agen GAMBAR Rp600.000, 2/10,n/30, nomor urut faktur pembelian 1003 15/1 Dijual kredit ke UD. AMAL Rp82.000, 1/3,N/300, nomor urut faktur 105 18/1 Pembelian tunai BD Rp250.000 20/1 Dibeli kredit dari UD BIJAK Rp300.000, 2/10,n/30 25/1 Diterima pelunasan dari UD. AMANAH Rp200.000 27/1 Dibeli kredit BD dari pelanggan SUGENG Rp900.000, 3/10,n/30, nomor faktur pembelian 1005 27/1 Dibayar pelunasan utang wesel Rp1.000.000 28/1 Dibeli secara kredit supplies senilai Rp1.000.000 31/1 Diterima pelunasan dari pelanggan SETIA Rp45.000 31/1 Diterima tunai pendapatan lain-lain Rp50.000. Berdasar informasi di atas, dilakukan penjurnalan yang hasilnya tercantum di buku jurnal khusus sebagai berikut: Tgl Nomor Faktur BUKU JURNAL KHUSUS PENJUALAN KREDIT (Rp) UD. RAJIN BULAN JANUARI 2008 Ketentuan Nama Akun di Buku Besar Umum/Pembantu Check mark Piutang Dagang 02/1 101 1/3,n/30 ETIK V 800.000 05/1 102 1/3,n/30 UD. AMANAH V 200.000 11/1 103 1/3,n/30 ETIK V 800.000 13/1 104 1/3,n/30 SETIA V 45.000 15/1 105 1/3,n/30 UD. AMAL V 82.000 TOTAL 1,927.000 Penjualan Halaman 6

BUKU JURNAL KHUSUS PEMBELIAN KREDIT(Rp) UD. RAJIN BULAN JANUARI 2008 Tgl. Nomor Faktur Ketentuan Akun di Buku Bsar Umum/Pembantu Check mark Pembelian 03/1 1001 2/10,n/30 BUKUKU V 700.000 07/1 1002 3/10,n/30 PENATA V 400.000 15/1 1003 2/10,n/30 GAMBAR V 600.000 20/1 1004 2/10,n/30 BIJAK V 300.000 27/1 1005 3/10,n/30 SUGENG V 900.000 TOTAL 2,900.000 Utang Dagang BUKU JURNAL KHUSUS PENGELUARAN KAS (Rp) UD. RAJIN BULAN JANUARI 2008 BUKU JURNAL KHUSUS PENERIMAAN KAS (Rp) UD. RAJIN BULAN JANUARI 2008 Tgl Akun di Buku Check Besar Umum/ mark Pot. Penj. Piutang Serba- Kas Penjualan Pembantu Dagang Serbi 07/1 ETIK V 800.000... 800.000 25/1 UD. AMANAH V 200.000 200.000 31/1 SETIA V 45.000... 45.000 31/1 Pendapatan lain2 50.000 50.000 TOTAL 1.095.000 1.045.000 50.000 Tgl Akun di Buku Check Besar Umum/ Utang Serba- Pot. mark Pembelian Kas Pembantu Dagang Serbi Pemb. 05/1 BUKUKU V 700.000 686.000 14.000 09/1 PENATA V 400.000 388.000 12.000 15/1 Biaya Sewa 500.000 500.000 18/1 Tunai BD 250.000 250.000 27/1 Utang wesel 1.000.000 1.000.000 TOTAL 1.100.000 250.000 1.500.000 2.824.000 26.000 Serbaserbi Halaman 7

BUKU JURNAL UMUM (Rp) UD. RAJIN BULAN JANUARI 2008 Tgl Akun dan Deskripsi Singkat 28/1 Supplies 1.000.000 Utang 1.000.000 Pembelian supplies secara kredit TOTAL 1.000.000 1.000.000 G. Aplikasi Pemindah-bukuan ke Buku Besar enggunakan buku jurnal khusus, perusahaan lazimnya memiliki buku besar pembantu disamping buku besar utama. Pemindah-bukuan ke buku besar utama dilakukan secara periodik, misalnya per akhir bulan, sedangkan pemindah-bukuan ke buku besar pembantu lazimnya dilakukan pada hari terjadinya transaksi berdasar bukti transaksi. Pemberian simbol V di kolom check mark buku jurnal khusus dilakukan setelah pemindahbukuan ke buku besar pembantu diselesaikan. Buku besar utama (general ledgers) di toko alat tulis RAJIN berdasar informasi di atas adalah sebagai berikut: Buku Besar Utama: KAS 2.824.000 pengeluaran kas penerimaan kas 1.095.000 Buku Besar Utama: PIUTANG DAGANG (Akun Kontrol) 1.045.000 penerimaan kas penjualan kredit 1.927.000 Halaman 8

Buku Besar Utama: PENJUALAN penjualan kredit 1.927.000 Buku Besar Utama: UTANG DAGANG (Akun Kontrol) 1.100.000 pengeluaran kas pembelian kredit 2.900.000 Buku Besar Utama: PENDAPATAN LAIN-LAIN penerimaan kas 50.000 Buku Besar Utama: PEMBELIAN 2.900.000 pembelian kredit pengeluaran kas 250.000 Buku Besar Utama: POTONGAN PEMBELIAN pengeluaran kas 26.000 Buku Besar Utama: Biaya Sewa pengeluaran kas 500.000 Halaman 9

Buku Besar Utama: UTANG WESEL pengeluaran kas 1.000.000 Buku Besar Utama: Utang 28/1 Jurnal umum 1.000.000 Buku Besar Utama: SUPPLIES 28/1 Jurnal umum 1.000.000 Buku besar pembantu (subsidiary ledgers) di toko alat tulis RAJIN berdasar informasi di atas adalah sebagai berikut: Buku Besar Pembantu: PIUTANG DAGANG ETIK 07/1 Jurnal khusus 800.000 penerimaan kas 02/1 Jurnal khusus 800.000 penjualan kredit 11/1 Jurnal khusus penjualan kredit 800.000 Buku Besar Pembantu: PIUTANG DAGANG UD. AMANAH 25/1 Jurnal khusus 200.000 penerimaan kas 05/1 Jurnal khusus penjualan kredit 200.000 Halaman 10

Buku Besar Pembantu: PIUTANG DAGANG SETIA 45.000 penerimaan kas 13/1 Jurnal khusus penjualan kredit 45.000 Buku Besar Pembantu: PIUTANG DAGANG UD. AMAL 15/1 Jurnal khusus penjualan kredit 82.000 Buku Besar Pembantu: UTANG DAGANG BUKUKU 03/1 Jurnal khusus pembelian kredit 700.000 Buku Besar Pembantu: UTANG DAGANG PENATA 07/1 Jurnal khusus pembelian kredit 400.000 Buku Besar Pembantu: UTANG DAGANG GAMBAR 15/1 Jurnal khusus pembelian kredit 600.000 Halaman 11

Buku Besar Pembantu: UTANG DAGANG BIJAK 20/1 Jurnal khusus pembelian kredit 300.000 Buku Besar Pembantu: UTANG DAGANG SUGENG 27/1 Jurnal khusus pembelian kredit 900.000 Halaman 12

KESIMPULAN Erusahaan dengan jumlah transaksi sangat banyak lazim menggunakan buku jurnal khusus untuk mengefisienkan kegiatan akuntansi maupun menyediakan informasi yang lebih detail. Terdapat 5 macam buku jurnal khusus yang umumnya dirancang oleh perusahaan, yaitu buku jurnal khusus penjualan kredit, buku jurnal penerimaan kas, buku jurnal khusus pembelian kredit, buku jurnal khusus pengeluaran kas, dan buku jurnal umum untuk menampung transaksi-transaksi yang tidak dapat dicatat di ke-empat buku jurnal khusus yang disediakan. entuk buku jurnal khusus menyesuaikan jenis transaksi yang terdapat di perusahaan. Akun-akun yang sering berubah dibuatkan kolom tersendiri. Sedangkan akun-akun yang jarang berubah ditampung di kolom Serba-serbi. Buku jurnal umum digunakan untuk transaksi yang tidak memenuhi persyaratan untuk dijurnal di buku jurnal khusus yang tersedia. Kata-kata Kunci: 01. Buku jurnal khusus 06. Buku jurnal khusus penjualan kredit 02. Akun kontrol 07. Buku jurnal khusus pembelian kredit 03. Buku jurnal umum 08. Buku jurnal khusus penerimaan kas 04. Kolom Serba-serbi 09. Buku jurnal khusus pengeluaran kas 05. Buku besar utama 10. Buku besar pembantu Halaman 13