Abstract. Key words:deductive approach, inductive approach, result of learning. Abstrak

dokumen-dokumen yang mirip
Absract. Key words: students result of learning, expository learning strategy, contextual teaching learning strategy. Abstrak

Abstract. Keyword : Cooperative learning model, picture and picture, charta media, powerpoint media, human digest

(The Difference Result of Learning Using Cooperative Learning Model Type of GI and CIRC on Biodiversity Concept)

Keywords: Cooperative Model, Student Teams Achievement Division (STAD) and Two Stay Two Stray, mind mapping, the digestive system in human.

Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions

Key words : direct observation, indirect observation, ecosystem. Abstrak

Abstract. Key word : Cooperative Learning Model,Student Teams-Achievement Divisions, Observation Method and Discussion Method.

ABSTRACT. : Mnemonic learning model students human excretion system subject learning achievement. ABSTRAK

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN INQUIRY

(The Influence of Cooperative Learning Model Type of Question Student Have toward Students Learning Achievement on Excretion System Subject) ABSTRACT

Keywords: Student Result learning, cooperative learning mode, kancing gemerincing type, and talking stick type.

Abstract. Keywords: Creative Problem Solving and Problem Based Learning as learning model. Abstrak

Abstract. Keywords: Cooperative Learning Model, Group Investigation, Contextual Approach, and Constructivism Approach. Abstrak

Sariyani, Purwati Kuswarini, Diana Hernawati ABSTRACT

Komalasari, Purwati K Suprapto, Ai Sri Kosnayani

Rahayu Siti Fatonah, Purwati Kuswarini Suprapto, Romy Faisal Mustofa

Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair and Share dan Jigsaw II

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE WORD SQUARE DENGAN INDEX CARD MATCH

Ai Dina, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani

Arinil Haq, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT

1. Pendahuluan Penggunaan variasi model pembelajaran sangatlah penting dalam suatu pembelajaran untuk mempermudah siswa dalam proses belajar

(The Differences of Students Learning Outcomes Between The Use Of Audio- Visual Media and Interactive Multimedia in Subject Ecology)

PADA SUB KONSEP SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIA

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COOPERATIVE SCRIPT

Ulpiyaturahmah, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT

Nourma Izmi, Purwati Kuswarini Suprapto, Ai Sri Kosnayani ABSTRACT

Anisa Nabilasari, Purwati Kuswarini Suprapto, Diana Hernawati

(The Influence of Based Inquiry Learning Model Type of Guided Inquiry to The Students Learning Achievement on Ecosystem) ABSTRACT

Galih Wangi, Hernawan. Abstract

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP RESUME

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Index Card Match

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEBAK KATA TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA

Harri Kurnia, Hernawan. Abstract

System Concepts) ABSTRACT

Siva Fauziah, Purwati Kuswarini Suprapto, Endang Surahman

(The Influence of Advance Organizer Learning Model Based Concept Map on Students Learning Achievement in Human Excretion Subject) ABSTRACT

Raisa Rahmawati, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani

JURNAL. Sarjana Pendidikan pada Jurusan Pendidikan Biologi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Siliwangi Tasikmalaya

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SYNERGETIC TEACHING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP PENCEMARAN DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN

Difference of Student Learning Using The Discussion Groups and Class Discussion on Cooperative Learning Model, Type of Everyone is Teacher Here

Nurul Fahmi, Edi Hernawan, Diana Hernawati ABSTRACT

PERBEDAAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING

(THE DIFFERENCE OF THE STUDENTS RESULT OF LEARNING PROCESS USE GUIDED INQUIRY MODEL AND FREE INQUIRY ON THE ENVIROMENTAL CHANGES)

Cici Wijayanti*) Purwati Kuswarini Suprapto*) Faculty of Educational Science and Teacher s Training Siliwangi University ABSTRACT

Wiji Winarni, Purwati Kuswarini, Ai Sri Kosnayani

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE QUESTION STUDENT HAVE (QSH) PADA KONSEP EKOSISTEM DI KELAS VII SMP NEGERI 5 TASIKMALAYA JURNAL

Ayu Nopiasari, Purwati Kuswarini Suprapto

SKRIPSI RANI APRIYANI

Key words : talking stick, flip chart, system excretion in human

Perbedaan Hasil Belajar Siswa Yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Course Review Horay

Cooperative Learning Model Group Investigation And Learning Together Type, Students Achievement, Ecosystem.

Perbedaan Hasil Belajar Siswa yang Proses Pembelajarannya Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Talk Write Pada Konsep Ekosistem di Kelas VII SMP Negeri 3 Cibalong Kabupaten Tasikmalaya JURNAL

Neng Revi Rismayanti, Purwati Kuswarini dan Diana Hernawati

(The Influence of Creative Problem Solving Learning Model by Video Media to The Student Achievement on The Material Environmental Pollution.

(The Influence of Cooperative Learning Model Teams Games Tournament Type to The Student Learning Result on Human Excretion System)

Anggarini Puspitasari* ) Purwati Kuswarini* )

Rini Novianti., Edi Hernawan,Drs.M.Pd., Suharsono, M.Pd.

Asep Rahman, Purwati Kuswarini Suprapto, Romy Faisal Mustofa

Abstract. Key word : problem based learning model, approach and environment concepts, ecosystem.

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA DIBANTU MEDIA ANIMASI DAN MEDIA POWERPOINT PADA KONSEP SISTEM PERNAPASAN PADA MANUSIA

Neng Siti Nur Afifah., Edi Hernawan, Drs.M.Pd., Suharsono, M.Pd. ABSTRACT

THE DIFFERENCE OF THE STUDENTS ACHIEVEMENT USING COOPERATIVE LEARNING MODEL TYPE TIME TOKEN AND TYPE PLAYING ANSWERS ON THE CONCEPT ECOSYSTEM

(Difference of Students Achievement Using Double Loop Problem Solving Model and Problem Based Learning Model on The Human Respiration System)

PERBEDAAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

(The Influence of Cooperative Learning Model Type Structured Numbered Heads on Students Learning Result in Excretion System Material)

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJRAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH

Abstract. Keywords: the students result of study, Approach, contextual.

Elin Ismayati, Purwati Kuswarini Suprapto, Suharsono ABSTRACT

Anna Pertiwi, Purwati Kuswarini Suprapto

Anisa Nur Utami*) Purwati Kuswarini*)

THE INFLUENCE OF PROBLEM BASED LEARNING MODEL WITH VIDEO MEDIA ON THE STUDENT LEARNING RESULT ON THE ECOSYSTEM CONCEPT

Rina Amanda Putri, Purwati Kuswarini, Diana Hernawati rina.amanda.unsil.ac.id ABSTRACT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE COURSE REVIEW HORAY YANG DIBANTU MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM

Influence of Cooperative Learning Type Snowball Throwing

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING

Fauziah Pratiwi, Purwati Kuswarini Suprapto, Suharsono

(Studi Eksperimen di Kelas VII SMP Negeri 1 Salopa) Abstract

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE ASSURANCE, RELEVANCE, INTEREST, ASSESSMENT, SATISFACTION

PENGARUH MODEL COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI EKOSISTEM DI SMA NURUL AMALIYAH TANJUNG MORAWA

(The Influence of Problem Based Learning (PBL) Model with Process Skills Approach to Increase The Student s Achievement)

(The Influence of Using Contextual Teaching and Learning (CTL) Model to The Result of Students Learning on The Waste and Recycling Material)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED-HEAD TOGETHER

JURNAL. BUDI RACHMAT KURNIAWAN, HERNAWAN

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE

Differences Student Results Learning The Process Used Contextual Learning and Environmental Learning Approaches in Discovery Learning Model

Delia Amas Triana, Edi Hernawan, Romy Faisal Mustofa ABSTRACT

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN TIPE GROUP RESUME

Ika Sartika, Purwati Kuswarini, Diana Hernawati ika.sartika.unsil.ac.id

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA KONSEP EKOSISTEM

The Influence of Numbered Heads Together Model on Students Result Learning Achievement in Reproduction System sub Material ABSTRACT

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN EKSPERIMEN DAN PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN MENGGUNAKAN IT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA DIBANTU MEDIA POWERPOINT DAN MEDIA TORSO PADA KONSEP SISTEM PENCERNAAN MAKANAN PADA MANUSIA

Abstract. Keyword : Learning result, Experiment Method. Abstrak

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING

Irma Megasari, Purwati Kuswarini Suprapto, Diana Hernawati

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE DISKUSI TIGA LAPIS PADA KONSEP KINGDOM PLANTAE

Transkripsi:

PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA YANG PROSES PEMBELAJARANNYA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE PICTURE AND PICTURE DENGAN PENDEKATAN DEDUKTIF DAN INDUKTIF (Studi Eksperimen pada Sub Konsep Sistem Ekskresi pada Manusia di Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Kota Tasikmalaya) Galih Yogi Pratiwi Purwati K. Suprapto, Hj. Ai Sri Kosnayani Program Study Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, University of Siliwangi Jl. Siliwangi no: 20 Tasikmalaya-JawaBarat Email : gigiemaniez@yahoo.co.id Abstract The aim of this research was to know the differencesof the students result of learning usingcooperative learning model typepicture and picturewith deductive and inductive approach sub-concept of human s excression system. This research has been conducted in October 2013 April 2014 in The Second Publik Senior High School Tasikmalaya city. The method used in this research was pre-experiment. The population were all the eleventh grade of naturalscience (NS) students of The Second Publik Senior High School Tasikmalaya city as many 311 students which has been divided into eight classes. The sampel is all students from class XI-NS-7 by using cooperative learning model typepicture and picturewith deductive approach and students from class XI-NS-8 by using cooperative learning model typepicture and picturewith inductive approach. The technique of taking the sample was a purposive sampling. The instrument used research was the students result of learning in human s excression system sub-concept. The test was in the form of five compound options. The technique of analysing the data used t- test.based on research result and data analysis, it shows that there were the differences between cooperative learning model typepicture and picturewith deductive and inductive approach on students result of learningof human s excression system sub-concept at the eleventh grade natural science. The students result of learning which used the cooperative learning model typepicture and picturewith deductive approach has the higher mean than the students result of learning which used the cooperative learning model typepicture and picturewith inductive approach, therefore the cooperative learning model typepicture and picturewith deductive approach is more appropiate to the learning of human s excression system sub-concept at the eleventh grade natural science. Key words:deductive approach, inductive approach, result of learning. Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dengan pendekatan deduktif dan induktif pada sub konsep Sistem Ekskresi pada Manusia di kelas XI IPA.Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober 2013 sampai dengan April 2014 di SMA Negeri 2 Tasikmalaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini 1

adalah pre-experiment.populasinya adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Tasikmalaya sebanyak 311 orang yang terbagi atas delapan kelas. Sampel penelitian adalah siswa kelas XI IPA 7 yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dengan pendekatan deduktif dan siswa kelas XI IPA 8 yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dengan pendekatan induktif. Sampel diambil dengan teknik purposive sampling dengan pertimbangan nilai rata-rata ulangan dan keaktifan yang dianggap homogen. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar siswa pada sub konsep Sistem Ekskresi pada Manusia. Tes ini berupa pilihan majemuk dengan limaoption. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji t.dari hasil penelitian, pengolahan, dan analisis data, menunjukkan adanya perbedaan antara hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dengan pendekatan deduktif dan induktif pada sub konsep Sistem Ekskresi pada Manusia di kelas XI IPA. Hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya mengunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dengan pendekatan deduktif mempunyai rata-rata yang lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dengan pendekatan induktif, sehingga model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dengan pendekatan induktif lebih cocok digunakan dalam pembelajaran sub konsep Sistem Ekskresi pada Manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 2 Tasikmalaya. Kata kunci :pendekatan deduktif, pendekatan induktif, hasil belajar. Pendahuluan Pendidikan merupakan salah satu instrumen utama pengembangan sumber daya manusia, proses pembelajaran yang mencakup proses belajar dan mengajar serta tenaga pendidik dalam hal ini guru sebagai salah satu unsur yang berperan penting di dalamnya, memiliki tanggung jawab untuk mengembangkan tugas dan mengatasi permasalahan yang muncul dalam proses pembelajarannya. Keberhasilan implementasi suatu pembelajaran di dalam kelas tergantung pada kepiawaian guru dalam menggunakan strategi, pendekatan, metode, teknik, dan model pembelajaran dalam pelaksanaan pembelajaran. Namun berdasarkan pengamatan di SMA Negeri 2 Tasikmalaya, banyak ditemui pelaksanaan proses pembelajaran yang masih kurang variatif, seperti proses pembelajaran yang memiliki kecenderungan pada metode tertentu, dan kurang memperhatikan keaktifan siswa. Hal ini menyebabkan siswa lebih banyak mendengar dan menulis sehingga isi pelajaran dianggap sebagai hapalan sehingga siswa tidak memahami konsep yang sebenarnya. 2

Sebagai pendidik, guru diharapkan mampu memilih teknik pembelajaran di kelas yang disesuaikan dengan kondisi siswa ataupun kelasnya.pemilihan teknik pembelajaran yang tepat diharapkan guru dapat menyampaikan materi pelajaran dengan lebih interaktif, menarik dan menyenangkan, khususnya pada mata pelajaran biologi. Kondisi belajar yang menarik dan menyenangkan akan meningkatkan keaktifan belajar siswa. Dalam teknik pembelajaran ini mencakup beberapa komponen pembelajaran seperti strategi pembelajaran, pendekatan pembelajaran, metode pembelajaran dan model pembelajaran yang dirancang untuk menghasilkan siswa yang lebih aktif dalam proses pembelajaran. Salah satunya dengan mencoba menerapkan variasi antara model pembelajaran kooperatif dan pendekatan pembelajaran. Model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dengan pendekatan deduktif dan induktif adalah variasi model dan pendekatan pembelajaran yang diduga cocok diterapkan pada mata pelajaran Biologi pada sub konsep Sistem Ekskresi pada Manusia. Sub konsep Sistem Ekskresi pada Manusia dalam mata pelajaran Biologi ini menyediakan banyak gambar dan tahapan-tahapan proses dalam materinya, agar prosesnya mudah dipahami siswa maka guru menyediakan gambar-gambar yang disajikan secara acak agar siswa melakukan proses penyusunan gambarnya untuk memudahkan siswa memahami materi pada sub konsep Sistem Ekskresi pada Manusia dengan melihat dan mengurutkan gambar sebagai bagian dari proses dalam tubuh manusia. Proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dengan pendekatan deduktif ini diawali dengan pemberian materi terlebih dahulu sebelum ke penyusunan gambar yang dilakukan oleh siswa secara berkelompok dan mendapatkan kesimpulan secara khusus dari keadaan umum tersebut, sedangkan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dengan pendekatan induktif yaitu pembelajaran yang diawali dengan penyusunan gambar terlebih dahulu sesuai dengan kemampuan siswa secara berkelompok dan dilanjutkan dengan penekanan materi dari pendapat siswa sebagai pembahasan untuk menarik kesimpulan dari keadaan umum yang bersifat khusus. 3

Metode Penelitian Metode penelitian digunakan adalah metode Pre experiment. Materi yang di bahas dalam penelitian ini adalah sub konsep Sistem Ekskresi pada Manusia, sedangkan kegiatan pembelajaran pada penelitian ini menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dengan pendekatan deduktif dan induktif.model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture merupakan model pembelajaran yang mengharuskan siswa untuk memasang atau mengurutkan gambar secara logis. Menurut Suprijono dalam Huda, Miftahul (2013:236) disebutkan bahwa picture and picture merupakan model pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media pembelajaran. Pendekatan deduktif menurut Sagala, Syaiful (2013:76) merupakan proses penalaran yang bermula dari keadaan umum ke keadaan khusus sebagai pendekatan pengajaran yang bermula dengan menyajikan aturan, prinsip umum diikuti dengan contoh-contoh khusus atau penerapan aturan, prinsip umum itu kedalam keadaan khusus. Sedangkan pendekatan induktif menurut Syamsudin Makmum dalam Sagala, Syaiful (2013:77) siswa belajar mengadakan kombinasi dari berbagai konsep atau pengertian dengan mengoperasikan kaidah-kaidah logika formal.subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA SMA Negeri 2 Tasikmalaya.Sampel penelitian adalah dua kelas dengan jumlah 80 orang yang dibagi dalam dua kelompok perlakuan pada dua kelas. Adapun jenis perlakuan tersebut adalah : 1. Kelas pertama, model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dengan pendekatan deduktif, dimulai dengan pemberian materi terlebih dahulu, penyusunan gambar secara berkelompok, presentasi kelompok kemudian penarikan kesimpulan yang bersifat khusus dari keadaan umum. 2. Kelas kedua, model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dengan pendekatan induktif, dimulai dengan penyusunan gambar secara berkelompok, presentasi kelompok, penekanan materi dari jawaban siswa, kemudian dilanjutkan dengan penarikan kesimpulan yang bersifat umum dari keadaan khusus. Dalam proses pembelajaran di kelas kedua perlakuan terbagi menjadi dua pertemuan dengan masing-masing pertemuan pada setiap perlakuan diberi waktu 4

90 menit untuk melaksanakan proses pembelajaran. Adapun kegiatan pembelajaran di kelas pertama yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran koopertif tipe picture and picture dengan pendekatan deduktif adalah sebagai berikut : 1. guru memilih bahasan yang akan disampaikan secara deduktif yaitu dari umum ke khusus; 2. guru menyampaikan kompetensi dasar mata pelajaran yang akan disampaikan; 3. guru memberikan materi yang akan dibahas secara umum lengkap dengan definisi dan buktinya; 4. siswa dibentuk ke dalam 8 kelompok belajar dan diskusi dengan masingmasing kelompok terdiri atas 5 orang; 5. guru menyajikan beberapa gambar yang melalui bantuan powerpoint yang melibatkan siswa untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran dengan mengamati setiap gambar yang disajikan; 6. siswa berdiskusi untuk memasang dan mengurutkan gambar-gambar yang disajikan sehingga menjadi urutan yang logis dan sistematis; 7. guru menunjuk siswa dari tiap kelompok untuk menanyakan alasan tentang pemikiran dari urutan gambar yang disusunnya sehingga didapatkan pendapat dan hipotesa dari masing-masing kelompok; 8. dari komentar dan pendapat masing-masing kelompok guru dapat memberikan penekanan materi untuk menunjang pemikiran tiap kelompok; 9. guru bersama siswa menarik kesimpulan dari materi yang disampaikan. Sedangkan kegiatan pembelajaran di kelas kedua yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran koopertif tipe picture and picture dengan pendekatan induktif adalah sebagai berikut : 1. guru memilih bahasan yang akan disampaikan secara induktif yaitu dari khusus ke umum; 2. guru menyampaikan kompetensi dasar mata pelajaran yang akan disampaikan; 3. siswa dibentuk ke dalam 8 kelompok belajar dan diskusi dengan masingmasing kelompok terdiri dari 5 orang; 5

4. guru menyajikan beberapa gambar yang merupakan contoh-contoh bagian dari sifat khusus yang ditampilkan melalui bantuan powerpoint yang melibatkan siswa untuk lebih aktif dalam proses pembelajaran dengan mengamati setiap gambar yang disajikan; 5. siswa berdiskusi untuk memasang dan mengurutkan gambar-gambar yang disajikan sehingga siswa dapat membuat hipotesa dari sifat umum yang terkandung dalam gambar; 6. guru menanyakan alasan dari masing-masing kelompok tentang pemikiran dari urutan gambar yang disusunnya; 7. dari komentar dan pendapat masing-masing kelompok guru dapat menyajikan contoh tambahan untuk menunjang pemikiran dari tiap kelompok; 8. guru memberikan materi yang akan disampaikan dan penekanan materi mengenai sifat umum dari gambar yang ditampilkan; 9. guru bersama siswa menarik kesimpulan dari materi yang disampaikan. Pengumpulan data tes kognitif didapatkan dari tes yang berupa pilihan majemuk dengan lima option yang meliputi dimensi pengetahuan kognitif yang dibatasi pada pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif, dan dimensi proses kognitif yang dibatasi pada aspek mengingat (C 1 ), memahami (C 2 ), mengaplikasikan (C 3 ), menganalisis (C 4 ) dan mengevaluasi (C 5 ). Hasil Penelitian dan Pembahasan Post test yang dikerjakan oleh siswa terdiri atas 36 soal yang dibuat berdasarkan taksonomi bloom yang telah direvisi seperti yang terdapat pada Wulan, Ana Ratna (2008:2-6) yang dengan dibatasi pada ranah kognitif saja yang terdiri atas dua dimensi yaitu dimensi pengetahuan kognitif yang dibatasi pada pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognitif, dan dimensi proses kognitif yang dibatasi pada aspek mengingat (C 1 ), memahami (C 2 ), mengaplikasikan (C 3 ), menganalisis (C 4 ) dan mengevaluasi (C 5 ). Tes hasil belajar siswa di kelas XI IPA 7 yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dengan pendekatan deduktif diperoleh skor nilai minimum 24, skor nilai maksimum 35, rentang 11, skor nilai 6

rata-rata 28,5, varians 6,15, standar deviasi 2,48 dan KKM 78 yang dikonversi menjadi 28,08. Sementara itu tes hasil belajar siswa di kelas XI IPA 8 yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dengan pendekatan induktif diperoleh skor nilai minimum 22, skor nilai maksimum 32, rentang 10, skor nilai rata-rata 26,35, varians 4,60, standar deviasi 2,14 dan KKM 78 yang dikonversi menjadi 28,08. Untuk menganalisis data yang diperoleh dalam rangka pengujianhipotesis, data tersebut diolah terlebih dahulu kemudian dianalisis denganmenggunakan uji t. Namun sebelum dilakukan uji t,terlebih dahulu dilakukan uji normalitas dan uji homogenitas varians. Uji normalitas data hasil belajar siswa yang proses pembelajarannyamenggunakan model pembelajaran kooperatif tipe and picture dengan pendekatan deduktifdenganmenggunakan uji chi kuadrat (χ2) diperoleh χ2hitung = 1,85 yang lebih kecil dariχ2tabel = 7,81. Demikian pula uji normalitas data hasil belajar siswa yangproses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipepicture and picture dengan pendekatan induktif diperoleh χ2hitung = 3,81 yang lebih kecil dari χ2tabel = 7,81.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa, kedua data telah diambil daripopulasi yang berdistribusi normal. Uji homogenitas varians dengan menggunakan uji Fmaksimum diperolehnilai Fhitung = 1,34 yang lebih kecil dari nilai Ftabel = 1,70. Hal inimenunjukkan bahwa keduakelompok data tersebut memiliki varians yanghomogen. Hasil perhitungan uji t diperoleh thitung = 4,13 yang lebihbesar dari ttabel = 2,00. Ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasilbelajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajarankooperatif tipepicture and picture dengan pendekatan deduktif dan induktif pada sub konsep Sistem Ekskresi pada Manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 2 Tasikmalaya. Hasil belajar yang proses pembelajarannya menggunakan modelpembelajarankooperatif tipe picture and picture dengan pendekatan deduktifmemiliki skor rata-rata yang lebihtinggidibandingkan dengan skor rata- 7

rata hasil belajar yang prosespembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dengan pendekatan induktif.hal ini disebabkan karena model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dengan pendekatan deduktif melaksanakan pemaparan materi terlebih dahulu sebelum ke kegiatan picture and picture sehingga siswa lebih memiliki pengetahuan yang sudah dimengerti dalam mengerjakan penyusunan gambarnya. Berdasarkan hasil pengamatan pada pertemuan pertama di kelas yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dengan pendekatan deduktif, siswa masih terlihat acuh tak acuh dalam melaksanakan proses pembelajaran ini dan merasa malu-malu dalam hal mendeskripsikan hasil penyusunan gambar oleh kelompoknya. Namun pada pertemuan kedua, siswa secarakeseluruhan sudah beradaptasi dengan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dengan pendekatan deduktif. Siswa terlihat lebih aktifdalam proses pembelajarannya yang mereka tunjukkan dengan adanya tanya jawab dengan kelompok lain dan dengan guru sehingga terjadi perubahan pula dalam hasil LKS yang telah mereka kerjakan. Sementara itu berdasarkan hasil pengamatan pada pertemuan pertama di kelas yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dengan pendekatan induktif, siswa masih terlihat ragu-ragu dalam melaksanakan proses pembelajaran ini dan merasa malu-malu dalam hal mendeskripsikan hasil penyusunan gambar oleh kelompoknya. Namun pada pertemuan kedua, siswa secarakeseluruhan sudah beradaptasi dengan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dengan pendekatan induktif. Siswa terlihat lebih aktif bahkan kelas ini termasuk kedalam kategori yang sedikit gaduh dalam dalam proses pembelajarannya namun kelas ini juga terjadi perubahan dalam hasil LKSnya sesuai dengan kinerja kelompoknya. Karena rata-rata hasil belajar yang proses pembelajarannyamenggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dengan pendekatan deduktif (x = 28,5)lebih tinggi daripada rata-rata hasil belajar yang proses pembelajarannyamenggunakan model pembelajaran kooperatif tipepicture and picture dengan pendekatan induktif (x = 26,35) dan hasil belajar yang proses 8

pembelajarannya menggunakan modelpembelajaran kooperatif tipe picture and picture dengan pendekatan deduktiftelah mencapai KKM sedangkanhasil belajar yang prosespembelajarannya menggunakan model pembelajarankooperatif tipe picture and picture dengan pendekatan induktif belum mencapai KKM, maka modelpembelajaran kooperatif tipe picture and picture dengan pendekatan deduktiflebih cocok digunakan dalampembelajaran sub konsep Sistem Ekskresi pada Manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 2 Tasikmalaya. Kesimpulan 1. Ada perbedaan hasil belajar siswa yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dengan pendekatan deduktif dan induktif pada sub konsep Sistem Ekskresi pada Manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 2 Tasikmalaya. 2. Nilai rata-rata kelas yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dengan pendekatan deduktif berada diatas nilai KKM pada sub konsep Sistem Ekskresi pada Manusia. 3. Nilai rata-rata kelas yang proses pembelajarannya menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dengan pendekatan induktif berada dibawah nilai KKM pada sub konsep Sistem Ekskresi pada Manusia. 4. Proses pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture dengan pendekatan deduktif lebih cocok digunakan pada sub konsep Sistem Ekskresi pada Manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 2 Tasikmalaya. Daftar Pustaka Hernawan, Edi. (2012). Pengantar Statistika Parametrik untuk penelitian Pendidikan.Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Siliwangi Tasikmalaya: Tidak diterbitkan. Huda, Miftahul. (2013). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Malang:Pustaka Pelajar. Sagala, Syaiful. (2013). Konsep dan Makna Pembelajaran (cetakan ke-11). Bandung: Alfabeta. 9

Wulan, Ana Ratna. (2008). Taksonomi Bloom-Revisi.[Online]. http://file.upi.edu/direktori/sps/prodi.pendidikan_ipa/1974041719 99032-ANA_RATNAWULAN/taksonomi_Bloom_revisi.pdf 10