THE EFFECT OF 70% ETHANOL EXTRACT OF PURPLE SWEEET POTATO

dokumen-dokumen yang mirip
Niken Dyah Ariesti, Agitya Resti Erwiyani, Okvitia Ningsih

DIURETIC EFFECT OF MULBERRY LEAF INFUSION (Morus alba L.) TOWARD POTASSIUM AND SODIUM CONCENTRATION IN URINE ON THE WHITE MALE RATS WISTAR

The Effect of Etanol Extract of Ceremai (Phyllantus acidus L.) Leaf Toward The Reduce Blood Sugar Levels on Albino Wistar Rats with Glucose Loading

EFFECTS OF Sansevieria trifasciata Prain. TO THE MALE RABBITS HAIR GROWTH. Jatmiko Susilo, Sikni Retno K, Eka Mustika H

Jatmiko Susilo, Niken Dyah Ariesti, Ni Kadek Berny Shinta Dani ABSTRACT

The Effect of Ethanol Leaves Extract of Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa (Scheff.) Boerl.) toward the Sedative Effect on BALB/C Mice

UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN RANDU (Ceiba pentandra Gaertn.) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR

Richa Yuswantina, Sikni Retno K., Adi Nofiana Indarwati. ABSTRACT

THE INFLUENCE OF Muntingia calabura L. LEAVES EXTRACT TOWARD HAIR GROWTH ON MALE RABBIT. Richa Yuswantina, Oni Yulianta W, Zahratul Fitri

THE EFFECTIVITY TEST OF DUDUK LEAVES OINTMENT (Desmodium triqurtrum (L.) DC) AS ANTI-INFLAMMATION IN WHITE MALE RATS OF WISTAR STRAIN

UJI AKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN WARU

SEDATIVE EFFECT OF TAPAK DARA LEAVES EXTRACT Catharanthus roseus (l.) G. Don ON MICE. Jatmiko Susilo, Oni Yulianta Wilisa, Ariadi ABSTRACT

ABSTRAK. EFEK EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL LDL PADA TIKUS JANTAN GALUR WISTAR

The Influence of Ethanol Extract of Sweet Potato (Ipomoea batatas Lamk.) Leaf as Hepathoprotector toward SGPT Serum of Wistar White

UJI EFEK DIURETIK EKSTRAK ETANOL DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) TERHADAP KADAR NATRIUM DAN KALIUM PADA URIN TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR

The Effect of Boiled Bean (Vigna sinensis) Leaves Water To Increase of White Mouse Erythrocytes

Effect of Ethanol Extract of Pomegranate Leaves (Punica granatum L) to the Sedative Effect on Mice BALB/C

BAB III METODE PENELITIAN. laboratorik dengan rancangan penelitian pretest and posttest with control

The results showed that potato was able to stablize blood sugar levels in diabetic rats compared to white rice.

UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK DAUN LEMBAYUNG (Vigna unguiculata) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS DIABETES MELLITUS DENGAN INDUKSI ALOKSAN

EFEK EKSTRAK ETANOL DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) TERHADAP PENGHAMBATAN PENINGKATAN KADAR GULA DARAH PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR

The Effect of Ethanol Extract of Leuchaena glauca Benth Leaves Toward the Sedative Effect on Mice BALB/C

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah eskperimental

BAB III METODE PENELITIAN. eskperimental laboratorik dengan rancangan pre test and post test with control

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimental dengan menggunakan rancangan penelitian Post Test. Randomized Control Group Design.

UJI EFEK EKSTRAK DAUN KETAPANG (Terminalia catappa) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR ARTIKEL

ABSTRAK EFEK EKSTRAK ETANOL KELOPAK BUNGA ROSELA

THE EFFECT OF CHLOROFORM, ETHER AND WATER FRACTIONS OF TALI PUTRI (Cassytha fiiformis L.) STEM TO HAIR GROWTH ON MALE RABBIT

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. : Laboratorium Penelitian dan Pengujian Terpadu (LPPT) Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

BAB 4 METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Biokimia. pembuatan pakan. Analisis kadar malondialdehida serum dilakukan di

BAB III METODE PENELITIAN

UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 70% BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi L.) TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR SKRIPSI

ABSTRACT. Key words : Bay leaves, Uric acids, Potassium oxonate, Rattus norvegius L. ABSTRAK

ABSTRACT. Key words : ethanol extract of salak seeds, diuretic effect, Wistar white male mice (Rattus novergicus) ABSTRAK

THE INFLUENCE OF Muntingia calabura L. LEAVES EXTRACT TOWARD HAIR GROWTH ON MALE RABBIT. Richa Yuswantina, Oni Yulianta W, Zahratul Fitri

The Experiment Antioxidant Activity Of Aleurites moluccana (L.) Willd Leaves Ethanolic Extract By DPPH (2,2-Diphenyl-1-Picrylhydrazyl) Method.

PENGARUH EKSTRAK BUAH MERAH

PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN UBI JALAR (Ipomoea batatas Lamk) SEBAGAI HEPATOPROTEKTOR TERHADAP KADAR BILIRUBIN TOTAL

BAB IV METODE PENELITIAN

The Effect of Averrhoa bilimbi Linn. Leaves Extracts toward ALT Levels in Male White Rats of Wistar Strain with Paracetamol Induced.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian menggunakan rancangan eksperimental dengan Post Test Only

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Biokimia.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan post

BAB III METODE PENELITIAN

UJI EFEKTIVITAS EKSTRAK ETANOL DAUN KAMBOJA (Plumeria. acuminata ait) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA

THE EXPERIMENT ANTIOXIDANT ACTIVITY OF RUMPUT TEKI LEAVES (Cyperus rotundus L.) ETHANOLIC EXTRACT WITH DPPH (2,2-Diphenyl-1-Picrylhydrazyl) METHOD

BAB III. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Riset, Jurusan Pendidikan Kimia,

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental murni dengan the

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sampel atau bahan penelitian ini adalah daun M. australis (hasil

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Rancangan penelitian dalam penelitian ini menggunakan rancangan

The Effect of Buah Merah (Pandanus conoideus) Oil Administration on Erythrocyte Number Experimental Study on the Male UV Expossed Wistar Rats

Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi

AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR YANG DIINDUKSI ALOKSAN SKRIPSI

BAB III METODE PENELITIAN

SARI KURMA (PHOENIX DACTYLIFERA) SEBAGAI SUPLEMEN NUTRISI UNTUK MENAMBAH KADAR HAEMOGLOBIN PADA TIKUS PUTIH BETINA (RATUS NORVEGICUS)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sampel dari penelitian ini adalah daun murbei (Morus australis Poir) yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek atau bahan penelitian ini adalah biji paria (Momordica charantia)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Gambar 14. Hasil Uji Alkaloid dengan Pereaksi Meyer; a) Akar, b) Batang, c) Kulit batang, d) Daun

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Juni 2012.

Jatmiko Susilo, Oni Yulianta Wilisa, Serimawati

ABSTRAK. Yuvina Ria Octriane, 2014, Pembimbing I : Dr. Meilinah Hidayat, dr., M.Kes. Pembimbing II : Sylvia Soeng, dr., M.Kes.,PA(K).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek atau bahan penelitian ini adalah daging buah paria (Momordica

ABSTRAK. PENGARUH EKSTRAK ETANOL DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava Linn.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL TIKUS Wistar JANTAN

Dewi Luksri Anjaniwati, Richa Yuswantina, Sikni Retno K. ABSTRACT

PENGARUH KOMBINASI EKSTRAK KULIT MANGGIS

ABSTRAK. EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT BUAH NAGA MERAH (Hylocereus polyrhizus) TERHADAP PENINGKATAN KADAR KOLESTEROL HDL PADA TIKUS WISTAR JANTAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sampel atau bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah daun

SKRIPSI Untuk memenuhi sebagai persyaratan Mencapai derajat sarjana kedokteran. Diajukan Oleh : IWAN KURNIAWAN J FAKULTAS KEDOKTERAN

Analisis Aktivitas Perlindungan Sinar Ultraviolet Dari Perasan Daun Srikaya (Annona squamosa L.) secara In Vivo.

OLEH: VEROS ALVARIS YUSTAKI FAKULTAS FARMASI UNIKA WIDYA MANDALA SURABAYA

UJI EFEKTIVITAS INFUSA AKAR SELEDRI (Apium graveolens L.) SEBAGAI DIURETIK PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus novergicus).

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian dengan rancangan eksperimental dengan (Post Test Only

III. METODE PENELITIAN

UJI EFEK EKSTRAK ETANOL 70% KULIT BATANG POHON SALAM

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan merupakan penelitian eksperimen, karena

ABSTRAK EFEK PEMBERIAN EKSTRAK FLAXSEED

ADLN-Perpustakaan Universitas Airlangga RINGKASAN. Dwi Aprilia Anggraini. Gambaran Mikroskopis Sel Astrosit dan Sel

UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN PADA SEDIAAN MASKER PEEL-OFF. EKSTRAK DAUN UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas (L.) Lam.) TUGAS AKHIR

EFEK PROTEKSI KOMBINASI EKSTRAK ETANOL BIJI KEDELAI

UJI AKTIVITAS EKSTRAK DAUN SEPAT (Mitragyna speciosa) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH MENCIT (Mus Musculus)

PENGARUH EKSTRAK ETANOL KELOPAK BUNGA ROSELLA

THE EXPERIMENT ANTIOXIDANT ACTIVITY OF RUMPUT TEKI LEAVES (Cyperus rotundus L.) ETHANOLIC EXTRACT WITH DPPH (2,2-Diphenyl-1-Picrylhydrazyl) METHOD

PENGUJIAN EFEK DIURETIK SARI WORTEL (Daucus carota L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus)

ABSTRACT. Keyword: Soursop (Annona muricata L.) leaves, Flavonoid, SPF value, Sunscreen

ABSTRAK. Albert Christopher Ryanto, Pembimbing I: Heddy Herdiman, dr., M.Kes. Pembimbing II: Christine Sugiarto, dr., Sp.PK.

UJI AKTIVITAS HIPOGLIKEMIK EKSTRAK ETANOL SEMUT JEPANG (Tenebrio Sp.) PADA TIKUS PUTIH GALUR SPRAGUE DAWLEY YANG DIINDUKSI ALOKSAN

BAB III BAHAN DAN CARA KERJA. Departemen Farmasi FMIPA UI dari Januari 2008 hingga Mei 2008.

BAB I PENDAHULUAN. Aktivitas fisik adalah setiap pergerakan tubuh akibat otot-otot skelet yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Instrumen Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA Universitas Pendidikan

ABSTRAK. EFEKTIVITAS FRAKSI ETIL ASETAT KULIT MANGGIS TERHADAP PARASITEMIA PADA MENCIT YANG DINOKULASI Plasmodium berghei

III. METODE PENELITIAN. Alat yang digunakan yaitu pengering kabinet, corong saring, beaker glass,

BAB III METODE PENELITIAN

LAPORAN HASIL KARYA TULIS ILMIAH. Diajukan sebagai syarat untuk mengikuti seminar hasil Karya Tulis Ilmiah mahasiswa program strata-1 kedokteran umum

PENGARUH EKSTRAK ETANOL 96% ROSELLA (Hibiscus sabdariffa) TERHADAP PENURUNAN KADAR KOLESTEROL TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus)

PHARMACON Jurnal Ilmiah Farmasi UNSRAT Vol. 3 No. 2 Mei 2014 ISSN

ABSTRAK PERBANDINGAN EFEK SEDUHAN TEH HITAM, TEH HIJAU DAN TEH PUTIH TERHADAP KADAR LOW DENSITY LIPOPROTEIN

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

THE EFFECT OF 70% ETHANOL EXTRACT OF PURPLE SWEEET POTATO (Ipomoea batatas Lamk.) LEAVES TOWARD HEMOGLOBIN (Hb) LEVEL IN MALE WHITE RATS THAT ACUTELY EXPOSED TO CIGARETTE SMOKES Niken Dyah Ariesti, Oni Yulianta W, Nur aini ABSTRACT The purple sweet potato (Ipomea batatas Lamk.) has alleged to have antioxidant activity. Antioxidants in sweet potato leaves are known to stabilize free radical compounds. This study aims to find the effect of purple sweet potato leaves extract toward hemoglobin level in male white rats that acutely exposed to cigarette smokes as well as to find the doses of purple sweet potato leaves extract that is comparable to vitamin E with doses of 200 mg/kgbw/day. This was a purely experimental study with pre- and post-test design which consisting of 5 groups. The positive control group was given vitamin E, the negative control group was given distilled water, the first, second,and third treatment groups were given a purple sweet potato leaves extract with doses of 0.07 g/day; 0.14 g/day; 0.21 g/day. The measurement of hemoglobin levels used the Sahli method. The difference in hemoglobin levels between before and after treatments were analyzed by using SPSS 18 for Windows with the One Way ANOVA parametrical test with the confidence level of 95%. The results of ANOVA test obtained significance level of 0.000 (p <0.05) which means that there is differences among the five treatment groups. It is can be concluded that the extract of purple sweet potato leaves have an effect on hemoglobin levels which is comparable to the positive control with the dose of 0.21 g/day. Keywords : Hemoglobin level, Purple sweet potato (Ipomoea batatas Lamk.) leaves, Antioxidant.

EFEK EKSTRAK ETANOL 70% DAUN UBI JALAR UNGU (Ipomoea batatas Lamk.) TERHADAP KADAR HEMOGLOBIN (Hb) TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR YANG DIPAPAR ASAP ROKOK SUBAKUT Niken Dyah Ariesti, Oni Yulianta W, Nur aini INTISARI Daun ubi jalar ungu (Ipomea batatas Lamk.) diduga mempunyai aktivitas antioksidan. Antioksidan pada daun ubi jalar diketahui dapat menstabilkan senyawa radikal bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek ekstrak daun ubi jalar ungu terhadap kadar hemoglobin tikus putih jantan yang dipapar asap rokok subakut serta untuk mengetahui dosis ekstrak daun ubi jalar ungu yang sebanding dengan vitamin E dosis 200 mg/kgbb/hari. Penelitian eksperimental murni pre and post test terdiri dari 5 kelompok. Kelompok kontrol positif diberi vitamin E, kelompok kontrol negatif diberi aquadest, kelompok perlakuan I, II, dan III diberi ekstrak daun ubi jalar ungu dosis 0,07 g/hari; 0,14 g/hari; 0,21 g/hari. Pengukuran kadar hemoglobin menggunakan Metode Sahli. Data selisih kadar hemoglobin sebelum dan sesudah perlakuan dianalisis menggunakan SPSS 18 for windows dengan uji parametik ANOVA satu jalan taraf kepercayaan 95%. Hasil uji ANOVA diperoleh signifikansi 0,000 (p<0,05) yang artinya terdapat perbedaan diantara kelima kelompok perlakuan. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa ekstrak daun ubi jalar ungu mempunyai efek terhadap kadar hemoglobin yang sebanding dengan kontrol positif adalah dosis 0,21 g/hari. Kata kunci: Kadar hemoglobin, daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas Lamk.), antioksidan. PENDAHULUAN Daun ubi jalar ungu (Ipomea batatas Lamk.) mengandung energi, β karoten, vitamin C, niacin, riboflavin, thiamin, dan mineral zat besi. Bagian daun ubi jalar secara signifikan mempunyai kadar fenolik dan aktivitas antioksidan lebih tinggi dibandingkan dengan bagian akar (Hue et al, 2003). Antioksidan pada daun ubi jalar diketahui dapat menstabilkan senyawa radikal bebas, seperti radikal bebas yang berasal dari asap rokok. Satu batang rokok yang dibakar

mengandung 3 6 % karbonmonoksida dan dalam darah kadarnya mencapai 5%. Karbonmonoksida dapat berikatan dengan hemoglobin dalam darah dan menggantikan oksigen sehingga menghalangi fungsi utama hemoglobin sebagai pengangkut oksigen ke dalam jaringan. Bila kadar hemoglobin berkurang dibawah normal, maka akan mengganggu aktifitas dalam tubuh. Suatu keadaan dimana kadar hemoglobin lebih rendah dari harga normal (13 gram %) disebut sebagai anemia (Anonim 1989). Zat besi (Fe) sangat diperlukan dalam proses hemopoiesis (pembentukan darah), yaitu dalam mensintesa hemoglobin (Sediaoetama, 2006). Keseimbangan zat besi dalam tubuh harus dipertahankan agar tubuh tidak mengalami anemia. Jumlah zat besi yang dikeluarkan harus sama dengan jumlah zat besi yang diperoleh tubuh lewat makanan. Penelitian mengenai antioksidan pernah dilakukan oleh Siti munawaroh, dengan menggunakan ekstrak rosella pada hewan uji tikus putih,didapatkan hasil bahwa kadar Hemoglobin (Hb) darah mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan karena adanya kandungan flavonoid dan Fe yang tinggi pada kelopak rosella. Berdasarkan penjelasan diatas, maka dilakukan penelitian ilmiah mengenai peran dan manfaat dari ekstrak daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas Lamk) terhadap kadar Hemoglobin (Hb) tikus putih jantan galur wistar yang dipapar asap rokok. METODE PENELITIAN Alat dan Bahan Alat yang digunakan meliputi kandang tikus, timbangan tikus, kotak berukuran 26x12x12cm (smoking pump), hemometer sahli, skapel/silet, sonde oral, spuit 3 ml, spuit 10 ml, beker gelas, ayakan 30 mesh, blender, kain flannel, labu takar, dan waterbath. Bahan yang digunakan meliputi daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas Lamk.) yang diperoleh dari daerah Bandungan Jawa Tengah, tikus galur wistar berat rata-rata 180-200 gram, vitamin E, aquadest, etanol 70%, EDTA 0,5%, HCl 0,1N, metanol, H 2 SO 4 pekat, NaOH 2N, dan rokok kretek. Prosedur Penelitian Determinasi tanaman dilakukan di Laboratorium Ekologi dan Biosistematik Jurusan Biologi Fakultas MIPA Universitas Diponegoro Semarang. Penyiapan bahan baku dengan cara daun ubi jalar ungu yang masih segar dicuci menggunakan air mengalir, ditiriskan dan dirajang. Daun kemudian dikeringkan dibawah sinar matahari langsung dengan ditutup kain hitam, daun yang sudah kering dihaluskan dengan blender dan diayak menggunakan ayakan 30 mesh.

Ekstraksi dilakukan menggunakan metode maserasi, yaitu serbuk daun ubi jalar ungu dimaserasi menggunakan pelarut etanol 70% sehingga diperoleh hasil maserat. Kemudian maserat diuapkan menggunakan waterbath pada suhu 50 0 C sampai diperoleh ekstrak kental daun ubi jalar ungu. Identifikasi flavonoid dilakukan dengan cara sampel ditambahkan metanol sampai terendam lalu dipanaskan. Filtrat ditambah H2SO4 pekat, terbentuk warna merah menunjukkan adanya flavonoid. Identifikasi zat besi dilakukan dengan cara sampel ditambahkan NaOH 2N diamkan, amati warna yang terjadi jika terbentuk endapan hijau kotor menjadi warna endapan coklat menunjukkan adanya zat besi. Penelitian ini menggunakan 30 ekor tikus putih jantan galur wistar yang dikelompokkan menjadi 5 kelompok secara random sebagai berikut : Kontrol (+) : Dipapar asap + vitamin E dosis 200 mg/kgbb/hari Kontrol (-) : Dipapar asap + aquadest 2,5 ml/200 gram BB Perlakuan 1 : Dipapar asap + ekstrak daun ubi jalar ungu dosis 0,07 gram/hari Perlakuan 2 : Dipapar asap + ekstrak daun ubi jalar ungu dosis 0,14 gram/hari Perlakuan 3 : Dipapar asap + ekstrak daun ubi jalar ungu dosis 0,21gram/hari Pengukuran kadar Hemoglobin mengunakan metode sahli dilakukan sebanyak 3 kali, yaitu pengukuran pertama adalah kadar hemoglobin awal, pengukuran kedua setelah diberi paparan asap rokok selama 7 hari sebagai data pre-test, dan pengukuran ketiga setelah pemberian bahan uji selama 5 hari secara oral sebagai data pos-test. Analisis Data Data hasil penelitian yang diperoleh adalah selisih kadar hemoglobin sebelum dan sesudah perlakuan, dianalisis menggunakan SPSS 18 for windows dengan taraf kepercayaan 95%. HASIL PENELITIAN Hasil Determinasi Tanaman Kunci determinasi : 1b, 2b, 3b, 4b, 6b, 7b, 9b, 10b, 11b, 12b, 13b, 14a, 15a,...Golongan 8: Tanaman dengan daun tunggal dan tersebar...109b, 119b, 120a, 121a, 122b, 123b,.. Famili 107 : Convolvulaceae...1b,...Genus 2 : Ipomoea.. 1b, 2b, 3b, 4b, 5b, 6b spesies: Ipomoea batatas Lamk (ubi jalar).

Hasil Identifikasi Kandungan Zat Aktif Hasil Analisis Data a. Uji flavonoid b. Uji zat besi Tabel I. Rata-rata peningkatan kadar Hemoglobin Kelompok Mean±SD Peningkatan (g/dl) Kontrol Positif 5,05±0,197 Kontrol Negatif 0,98±0,183 Perlakuan I 2,03±0,344 Perlakuan II 3,13±0,273 Perlakun III 4,80±0,141 Tabel II. Hasil uji LSD Kelompok perlakuan Sig. Keterangan K(-) vs K(+) 0,000 Berbeda bermakna K(-) vs P1 0,000 Berbeda bermakna K(-) vs P2 0,000 Berbeda bermakna K(-) vs P3 0,000 Berbeda bermakna K(+) vs P1 0,000 Berbeda bermakna K(+) vs P2 0,000 Berbeda bermakna K(+) vs P3 0,082 Berbeda tidak bermakna P1 vs P2 0,000 Berbeda bermakna P1 vs P3 0,000 Berbeda bermakna P2 vs P3 0,000 Berbeda bermakna

PEMBAHASAN Berdasarkan hasil determinasi diperoleh kepastian bahwa tanaman yang digunakan dalam penelitian ini adalah Ipomoea batatas Lamk atau daun ubi jalar. Hasil rendemen yang diperoleh dari ekstrak kental sebanyak 70,23 gram dengan perhitungan rendemen adalah 14,046%. Hasil uji identifikasi adanya senyawa flavonoid diperoleh larutan berwarna merah dengan reaksi kimia sebagai berikut : Flavonoid Antosianin (warna merah) Hasil uji identifikasi kandungan Fe diperoleh dengan terbentuknya endapan berwarna hijau kotor, reaksi kimia sebagai berikut : Fe 2+ + 2NaOH Fe(OH) 2 + 2Na + hijau kotor Dari hasil pengujian terhadap kadar hemoglobin darah tikus dapat dilihat bahwa masing-masing kelompok mengalami peningkatan. Pada kelompok perlakuan ekstrak daun ubi jalar ungu kadar hemoglobin meningkat dengan meningkatnya dosis yang diberikan. Berdasarkan hasil uji LSD membuktikan bahwa kelompok perlakuan P3 (ekstrak daun ubi jalar ungu dosis 0,21 g/hari) mempunyai pengaruh terhadap peningkatan kadar hemoglobin darah tikus yang sebanding dengan vitamin E dosis 200 mg/kgbb/hari. Hal ini di disebabkan karena didalam tanaman daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas Lamk.) terdapat senyawa aktif flavonoid berperan sebagai antioksidan yang didalam sel darah dapat bertindak sebagai penampung radikal hidroksil dan superoksida sehingga melindungi lipid membran dan mencegah kerusakan sel darah, proses pembentukan sel darah dapat meningkat sehingga jumlah hemoglobin tetap dapat dipertahankan bahkan meningkat. Adanya kandungan besi (Fe 2+ ) pada daun ubi jalar ungu yang berperan penting dalam sintesis hemoglobin (pembentukan sel darah merah)

dimana mekanismenya dapat berikatan dengan porfirin membentuk heme yang akan berkonjugasi dengan polipeptida sebagai bagian dari molekul hemoglobin sehingga zat besi (Fe 2+ ) ini dapat meningkatkan kadar hemoglobin darah tikus putih. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh siti munawaroh dengan pengaruh ekstrak kelopak rosella (Hibiscus sabdariffa) terhadap peningkatan jumlah eritrosit dan kadar Hemoglobin (Hb) dalam darah tikus putih (Rattus novergicus) anemia. Hal ini tentu berkaitan dengan kandungan flavonoid dan zat besi (Fe 2+ ) dari bahan uji. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan 1. Ekstrak daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas Lamk.) mempunyai efek terhadap kadar hemoglobin tikus putih jantan galur wistar yang dipapar asap rokok subakut. 2. Dosis ekstrak daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas L.) yang berefek terhadap kadar hemoglobin yang sebanding dengan vitamin E dosis 200 mg/kgbb/hari adalah dosis 0,21 g/hari. Saran 1) Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut pada daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas Lamk.) berupa penelitian ilmiah klinik agar ditetapkan sebagai obat alternatif antioksidan alami yang sesuai dengan persyaratan. 2) Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai isolasi flavonoid dan senyawa aktif yang terkandung dalam daun ubi jalar ungu (Ipomoea batatas Lamk.) yang dapat menimbulkan efek antianemia. UCAPAN TERIMA KASIH Peneliti menyampaikan terima kasih kepada Bapak, Ibu Dosen dan Staf karyawan STIKES Ngudi Waluyo Ungaran serta tim peneliti yang telah banyak membantu dalam kelancaran penyusunan skripsi ini. DAFTAR PUSTAKA 1. Hue, S.M., and Somasundram, C., 2003, Antioxidant Activity, Phenolic and Flavonoid Contents in the Leaves of Different Varieties of Sweet Potato (Ipomoea batatas P), Research, Faculty of Science, University of Malaya, Kuala Lumpur-Malaysia.

2. Anonim, 1989, Hematologi, Pusat Pendidikan Tenaga Kesehatan Departemen Kesehatan RI, Jakarta. 3. Sediaoetama, A.D., 2006, Ilmu Gizi Untuk Mahasiswa dan Profesi, Jilid I, Dian Rakyat, Jakarta 4. Munawaroh, S., 2009, Ekstrak Kelopak Rosella (Hibiscus sabdariffa) Terhadap Peningkatan Jumlah Eritrosit dan Kadar Hemoglobin (Hb) Dalam Darah Tikus Putih (Rattus novergicus) Anemia, skripsi, Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri (UIN), Malang.