KALIMAT MAJEMUK BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN SISWA KELAS VII SMP DWIJENDRA DENPASAR Oleh NI MADE SANTRI MAHADEWI 0701105004 JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2011
SKRIPSI KALIMAT MAJEMUK BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN SISWA KELAS VII SMP DWIJENDRA DENPASAR Skripsi ini Diajukan Kepada Panitia Penguji Skripsi Fakultas Sastra Universitas Udayana untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Menempuh Ujian Sarjana dalam Ilmu Bahasa Oleh NI MADE SANTRI MAHADEWI 07011050004 JURUSAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS SASTRA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2011 ii
Diajukan ke hadapan Panitia Penguji Skripsi Fakultas Sastra Universitas Udayana Diterima untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Mencapai Gelar Sarjana Sastra dalam Ilmu Bahasa Denpasar, November 2011 Panitia Penguji Ketua, Sekretaris, Drs. I Gst. Ngurah Ketut Putrayasa, M. Hum. Dr. Made Sri Satyawati, S. S., M. Hum. NIP. 195805131983031006 NIP. 195804191983032001 iii
Pembimbing: I. Drs. I Gst. Ngurah Ketut Putrayasa, M. Hum. I.I Dr. Made Sri Satyawati, S. S., M. Hum. iv
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas rahmat-nya skripsi yang berjudul Kalimat Majemuk Bahasa Indonesia dalam Karangan Siswa Kelas VII SMP Dwijendra Denpasar dapat diselesaikan. Dalam hal ini perlu disampaikan bahwa skripsi ini merupakan tugas akhir untuk memperoleh gelar Sarjana Sastra di Fakultas Sastra Universitas Udayana. Meskipun penulis sudah berusaha semaksimalnya dalam menyusun skripsi ini tidak menutup kemungkinan, terdapat kekurangan atau pun kekeliruan. Oleh karena itu, masukan dan saran atau ide yang positif, inovatif, dan konstruktif sangat diperlukan dari semua pihak demi kesempurnaan skripsi ini agar dapat digunakan sebagai acuan untuk lebih baik ke tahapan berikutnya. Penyusunan skripsi ini sungguh merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi penulis dari tidak tahu menjadi tahu. Hal itu berkat bantuan dari semua pihak, baik yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, pada kesempatan ini perkenankanlah penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. I Wayan Cika, M. S., Dekan Fakultas Sastra Universitas Udayana atas perhatiannya selama ini; 2. Dr. Anak Agung Putu Putra, M. Hum., Ketua Jurusan Sastra Indonesia Fakultas Sastra, Universitas Udayana dan sekaligus sebagai pembimbing akademik, yang selalu dengan sabar memberikan bantuan, perhatian, semangat, dan bimbingan selama masa perkuliahan; v
3. Drs. I Gst. N. Kt. Putrayasa, M. Hum dan Dr. Made Sri Satyawati. S.S, M. Hum, pembimbing I dan II yang dengan sabar membimbing, mengarahkan, dan memberi solusi atau saran selama penyusunan skripsi ini; 4. semua dosen Fakultas Sastra Universitas Udayana, khususnya Jurusan Sastra Indonesia yang telah bersedia membagi ilmunya selama perkuliahan; 5. semua staf pegawai akademik, administrasi, dan Perpustakaan Fakultas Sastra Universitas Udayana atas bantuannya selama ini; 6. Bapak kepala sekolah, Bapak dan Ibu guru pengajar bahasa Indonesia berserta para staf pegawai SMP Dwijendra Denpasar atas kesediaan menerima kehadiran penulis memberi bantuan informasi dan data sehingga penulisan skripsi ini dapat berjalan lancar; 7. siswa-siswi kelas VII a sampai dengan VII i SMP Dwijendra Denpasar Tahun Ajaran 2010-2011 yang telah memberikan data dalam usaha penyusunan skripsi ini; 8. Ibu tercinta alm. Ni Made Tatik Swasti S.H., atas doa yang ibu berikan selama ini kepada penulis; 9. Bapak Drs. I Nyoman Sukendra. M. Hum. dan ibu tersayang Luh Made Suadi atas dukungan dan semangat yang diberikan kepada penulis selama penyusunan skripsi ini; vi
10. kakak dan adik-adik terkasih Ni Luh Putu Puspasari Dewi S.H, I Nyoman Wira Dewantara, Ni Ketut Suliawitri Niranjani, dan Ni Putu Fifly Nandani atas dukungan dan semangat yang kalian berikan pada penulis; 11. semua keluarga besar penulis yang telah memberikan doa dan mendukung kegiatan penulis, terutama tante yang berperan penting dalam pembuatan skripsi ini, yaitu Nyoman Sri Aprilayani, S.Pd; 12. Nurtricana Saragih dan Elsita Lisnawati Guntar sahabat yang selalu menemani penulis baik dalam suka maupun duka selama empat tahun ini; 13. Surya Saputra sahabat yang dengan setia membantu penulis mengerjakan skripsi ini dan; 14. semua teman Sastra Indonesia angkatan 2006, 2007, 2008,dan 2009 yang telah memberikan semangat pada penulis. Lindayana, Agus Dwipayana, Surya Darma, Desi Pramayani, Anisa Hidayah, Eva Puspaeni. Kartika Chandra, Gede Utama, Bayu Sutresna dan semua teman yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Besar harapan penulis agar skripsi ini dapat bermanfaat, baik bagi pembaca, Fakultas Sastra Universitas Udayana, maupun masyarakat umum. Penulis mamahami bahwa skripsi ini memiliki banyak kelemahan, maka dari itu kritik dan saran dari berbagai pihak sangat diperlukan demi kesempurnaan skripsi ini. Denpasar, Oktober 2011 Penulis vii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PEMBIMBING... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... ABSTRAK... DAFTAR LEMBAGA DAN SINGKATAN... ii iii iv v viii xii xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 5 1.3 Tujuan Penelitian... 5 1.3.1 Tujuan Umum... 5 1.3.2 Tujuan Khusus... 6 1.4 Manfaat Penelitian... 6 1.4.1 Manfaat Teoretis... 6 1.4.2 Manfaat Praktis... 7 1.5 Ruang Lingkup Penelitian... 7 1.6 Kajian Pustaka... 8 1.6.1 Penelitian Sebelumnya... 8 1.6.2 Konsep... 9 1.6.3 Landasan Teori... 13 1.7 Metode dan Teknik Penelitian... 25 1.7.1 Metode dan Teknik Pengumpulan Data... 25 1.7.2 Metode dan Teknik Analisis Data... 26 1.7.3 Metode dan Teknik Penyajian Hasil Analisi... 27 viii
1.8 Populasi dan Sampel... 28 1.8.1 Populasi... 28 1.8.2 Sampel... 28 BAB II POLA DAN TIPE KALIMAT MAJEMUK BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN SISWA KELAS VII SMP DWIJENDRA DENPASAR... 30 2.1 Pola Kalimat Kompleks Bahasa Indonesia dalam Karangan Siswa Kelas VII SMP Dwijendra Denpasar... 30 2.1.1 Pola Kalimat Kompleks Subjek-Predikat, Subjek-Predikat (SP+SP)... 30 2.1.2 Pola Kalimat Kompleks Subjek-Predikat, Subjek-Predikat-Keterangan (SP + SPK)... 35 2.1.3 Pola Kalimat Kompleks Subjek-Predikat-Objek, Subjek- Predikat-Objek (SPO + SPO)... 39 2.1.4 Pola Kalimat Kompleks Subjek-Predikat-Keterangan, Subjek- Predikat- Keterangan (SPK + SPK)... 45 2.1.5 Pola Kalimat Kompleks Subjek-Predikat-Keterangan, Subjek- Predikat (SPK + SP)... 50 2.2 Tipe Kalimat Kompleks Bahasa Indonesia dalam Karangan Siswa Kelas VII SMP Dwijendra Denpas... 55 2.2.1 Kalimat Majemuk Setara... 55 2.2.2 Kalimat Majemuk Bertingkat... 56 ix
BAB III KONJUNGSI KALIMAT MAJEMUK BAHASA INDONESIA DALAM KARANGAN SISWA KELAS VII SMP DWIJENDRA DENPASAR... 59 3.1 Konjungsi Subordinatif... 59 3.1.1. Hubungan Waktu... 59 A. Waktu Batas Permulaan... 59 B. Waktu Bersamaan... 60 C. Waktu Berurutan... 61 D. Waktu Batas Akhir... 61 3.1.2 Hubungan Syarat... 62 3.1.3 Hubungan Pengandaian... 63 3.1.4 Hubungan Tujuan... 63 3.1.5 Hubungan Konsesif... 64 3.1.6 Hubungan Pembandingan... 64 3.1.7 Hubungan Penyebaban... 65 3.1.8 Hubungan Akibat... 66 3.1.9 Hubungan Cara... 66 3.1.10 Hubungan Sangkalan... 67 3.1.11 Hubungan Hasil... 67 3.1.12 Hubungan Komplementasi... 68 3.1.13 Hubungan Atributif... 68 3.2. Hubungan Koordinasi dan Subordinasi... 69 x
BAB IV PENUTUP... 74 4.1 Simpulan... 74 4.2 Saran... 76 DAFTAR PUSTAKA... 77 LAMPIRAN xi
ABSTRAK Penelitian ini berjudul Kalimat Majemuk Bahasa Indonesia dalam Karangan Siswa Kelas VII SMP Dwijendra Denpasar. Penelitian ini dititikberatkan pada dua pokok permasalahan, yaitu (1) pola dan tipe kalimat kompleks bahasa Indonesia dalam karangan siswa kelas VII SMP Dwijendra Denpasar dan (2) konjungsi yang terdapat dalam karangan siswa kelas VII SMP Dwijendra Denpasar. Seperti halnya masalah, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola dan tipe kalimat kompleks bahasa Indonesia dalam karangan siswa kelas VII SMP Dwijendra Denpasar dan konjungsi yang terdapat dalam karangan siswa kelas VII SMP Dwijendra Denpasar. Penelitian ini menggunakan teori ekletik. Teori eklektik adalah menggabungkn banyak teori. Teori yang digunakan yaitu, teori Tarigan, teori Ramlam, dan teori Herusantoso. Jadi, dari ketiga teori itu teori yang digunakan, yakni teori dari Ramlan yang menjelaskan bahwa kalimat kompleks dibedakan menjadi dua tipe yaitu (1) KMS yang membentuk klausa inti atau kedudukannya setara, dan (2) KMB yang klausanya ada klausa inti dan bawahan. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Dwijendra Denpasar. Dari populasi tersebut yang dijadikan sampel sepuluh orang dari setiap kelas, yaitu dari kelas VII A, sampai dengan VII I. Karangan yang digunakan dari kelas VII A sampai dengan kelas VII I masing-masing berjumlah sepuluh karangan. Jadi, sembilan puluh karangan siswa ini diambil sebagai sampel karena sudah cukup untuk mewakili keseluruhan populasi di atas. Pemilihan sampel ini dilakukan secara acak yaitu pengambilan sampel secara random atau tanpa pandang bulu. Metode dan teknik yang digunakan bergantung pada tahapan-tahapan yang dilalui. Pada tahapan pengumpulan data digunakan metode observasi dan kuesioner. Pada tahapan analisis data digunakan metode kualitatif. Data kalimat kompleks dalam karangan siswa kelas VII SMP Dwijendra Denpasar dianalisis melalui pola, tipe, dan konjungsi seperti, (1) Pola kalimat kompleks subjek-predikat, subjek-predikat (SP+SP), (2) Pola kalimat kompleks subjek-predikat, subjek-predikat-keterangan (SP+SPK), (3) Pola kalimat kompleks subjek-predikat-objek, subjek-predikat-objek (SPO+SPO), (4) Pola kalimat kompleks subjek-predikat-keterangan, subjek-predikat-keterangan (SPK+SPK), dan (5) Pola kalimat kompleks subjek-predikat-keterangan, subjekpredikat (SPK+SP) dan data tentang konjungsi yaitu, (1) konjungsi koordinatif, (2) konjungsi subordinatif, dan (3) konjungsi antarkalimat. Pada tahapan penyajian hasil analisis data digunakan metode formal dan informal. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa dalam karangan siswa kelas VII SMP Dwijendra Denpasar ditemukan pola kalimat majemuk, yaitu (1) (SP+SP), (2) (SP+SPK). (3) (SPO+SPO), (4) (SPK+SPK), dan (5) (SPK+SP). Pola kalimat kompleks yang paling dominan dalam karangan siswa kelas VII, yakni (SP+SP), Tipe kalimat kompleks, yaitu (1) Kalimat majemuk setara (KMS) dan (2) Kalimat majemuk bertingkat (KMB), dan Konjungsi dalam kalimat kompleks, yaitu, konjungsi subordinatif. Konjungsi kalimat kompleks yang paling dominan dalam karangan siswa kelas VII, yaitu konjungsi subordinatif. xii
DAFTAR LAMBANG DAN SINGKATAN (...) : Tanda pengapit tambahan keterangan atau penjelasan... : Tanda pengapit judul AK : Anak Kalimat BK/BP : Bimbingan Konseling IK : Induk Kalimat KMS : Kalimat Majemuk Setara KMB : Kalimat Majemuk Bertingkat K O P PKL : Keterangan : Objek : Predikat : Praktek Kerja Lapangan SMP : Sekolah Menengah Pertama S SP SPO SPK TU : Subjek : Subjek Predikat : Subjek Predikat Objek : Subjek Predikat Keterangan : Tata Usaha UKS : Unit Kesehatan Sekolah xiii