Health Technology Assesment di Laboratorium RS Daerah Perbatasan, Terpencil & Kepulauan (DPTK) Budi Mulyono Departemen Patologi Klinik FKUGM Email: bmoel2012@gmail.com Pengkajian Teknologi Kesehatan (Health Technology Assesment / HTA) Teknologi Adalah pemanfaatan ilmu pengetahuan secara terorganisasi untuk tujuan praktis (US Office of Technology Assessment, 1982; WHA, 2007). Teknologi Kesehatan Adalah teknik, obat, alat dan prosedur yang digunakan oleh profesi kedokteran dalam memberi pelayanan medis pada seseorang dan sistem dimana pelayanan medis itu diberikan (US Office of Technology Assessment, 1982; WHA, 2007)). Pengkajian/Penapisan Teknologi Kesehatan (HTA) Adalah analisis terstruktur terhadap suatu kelompok teknologi kesehatan atau issue terkait teknologi kesehatan yang ditujukan untuk memberi masukan bagi pembuat kebijakan dalam menyusun kebijakan pelayanan kesehatan (US Office of Technology Assessment, 1994; WHA, 2007). Tim Ahli HTA Adalah tim yang terdiri dari para ahli multidisiplin -tergantung topik penapisan- yang akan melakukan penilaian terhadap teknologi kesehatan Latar Belakang : Perkembangan teknologi kesehatan/ kedokteran perkembangan pelayanan kesehatan Penggunaan teknologi ~ beban biaya Ada celah overuse & malpraktik Tidak semua teknologi efektif dan efisien dalam meningkatkan mutu pelayanan perlu penilaian/ penapisan berbasis bukti Untuk penyelenggaraan perlu pedoman, penanggung-jawab, tim ahli 1
Lingkup Pengkajian teknologi kesehatan dapat terhadap obat, produk biologis, peralatan kesehatan, prosedur medik dan bedah, sistem penunjang klinis, sistem organisasi dan manajerial yang berkaitan dengan upaya penyembuhan dan pemulihan kesehatan manusia dimulai dengan identifikasi kebutuhan penilaian hingga pemanfaatannya dan pembaruannya. HTA Application : Prevention: Prevention: against disease, reducing the risk of its occurrence, or limiting its extent or sequelae (immunization, hospital infection control program, fluoridated water) Screening Screening:: detect a disease, abnormality, or associated risk factors in asymptomatic people (Pap smear, mammography, cholesterol testing) Diagnosis Diagnosis:: identify the cause / nature / extent of disease with clinical signs or symptoms (ECG, typhoid serotest, x-ray for broken bone) HTA Application : Treatment: Treatment: to improve or maintain health status, avoid deterioration, or provide palliation (antiviral therapy, coronary artery surgery, drugs for cancer pain) Rehabilitation: Rehabilitation: restore, maintain or improve a physically or mentally disabled person's function and well-being (exercise program for post-stroke patients, assistive device for severe speech impairment) 2
Apakah dengan Multi Slices CT scan pasien tumor otak ini lalu lolos dari kematian? Apakah dg teknologi otomatis terpadu, Lab Klin dpt meningkatkan layanan klinis RS? Apakah beaya layanan laboratorium dpt diturunkan? Kronologi Perkembangan HTA: Dimulai sejak 1970-an dg adanya demam CT Scan di AS yg msh mahal, Feb. 1975 US Senat Committe membentuk cost-utility analysis team. Perkembangan HTA msh secara sendiri-sendiri 1993 INAHTA (International Network of Agencies for HTA) didirikan sbg profesional society, skr mempunyai 26 ngr anggota dg 52 agensi 2003 - HTAi (HTA International), himpunan akademisi, profesi, birokrasi, industri dan konsumen, skr 59 ngr anggota dan >1200 anggota 3
Kronologi Perkembangan HTA: 29 Mei 2007 World Health Assembly menerbitkan Resolusi WHA.60 : rumusan mekanisme kajian, perencanaan, pengadaan dan pengelolaan HT thd bbrp alat medis disesuaikan dg kebutuhan nasional (WHO Global Initiatives for HT) 2013 WHA.66 : WHO Global Program Work 2014-2015, prioritasi teknologi alat medis melalui HTA 2014 WHA.67 : penerapan HTA dlm implementasi Universal Health Coverage, menjadi tanggungjawab bersama antara profesi kesehatan, birokrat pelayanan kesehatan, akademisi dan pelaku industri. UHC menjadi landasan pelayanan kesehatan berbasis penjaminan (BPJS) Bagaimana profesi Patologi Klinik & Kedokteran Laboratorium? Klasifikasi Teknologi Orientasi dasar HTA Jenis organisasi yg memerlukan HTA Jenis profesi yang terlibat Falsafah HTA : Berkembang (evolving) Fleksibel, dan Menyesuaikan dgn tujuan (tailored) )))to the task) Manajemen HTA Prinsip-prinsip dasar HTA : Berdasarkan bukti (evidence based) Terkini (up to date) Konsensus para ahli Tahapan Proses HTA : 1. Perencanaan 2. Pelaksanaan 3. Tindak Lanjut 4
How HTA works : Health technology assessment considers the effectiveness, appropriateness and cost of technologies By asking 4 fundamental questions: Does the technology work, for whom, at what cost, how does it compare with alternatives? (UK National Health Service R&D Health Technology Assessment Programme 2003) Health Technology Assessment considers effectiveness appropriateness cost H T A assessment framework Does it work for whom at what cost how it compares w/ alternatives 5
Permasalahan geografis pelayanan kesehatan di Indonesia : Negara Indonesia berbentuk kepulauan yang luas, sebagian rakyat bertempat-tinggal di pulau-pulau terpencil atau di daerah yang langsung berbatas dengan negara tetangga Di Bagian Timur terdapat 19 % penduduk yang menempati 55 % wilayah Indonesia Terdapat 183 daerah dikategorikan DPTK (= 3T ) Kendala transportasi dan perhubungan menjadi hambatan dalam pemerataan upaya pelayanan kesehatan. Pemerintah berupaya untuk mengatasi permasalahan di daerah PTK ini, kebijakan tentang perihal ini mengundang sumbangan pemikiran para profesi pelayanan kesehatan. Daerah Kepulauan / Terpencil 6
Daerah Perbatasan Pelayanan kesehatan merupakan hak setiap warganegara yang dijamin dalam UUD Negara RI tahun 1945, yang harus diwujudkan dengan upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat yang setinggi tingginya. Rumah sakit, termasuk laboratorium klinik, merupakan unit pelayanan kesehatan yang dipengaruhi oleh perkembangan ilmu pengetahuan, kemajuan teknologi dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Setiap kegiatan dalam upaya memelihara kesejahteraan dan kesehatan masyarakat dilaksanakan dengan prinsip nondiskriminatif dan berkelanjutan dalam rangka pembentukan sumber daya manusia Indonesia, serta peningkatan ketahanan dan daya saing bangsa. Diperlukan perlakuan khusus untuk daerah yang terpencil, daerah yang berbentuk kepulauan dan daerah yang langsung berhubungan dengan bagian negara lain Upaya pelayanan kesehatan dan pelayanan medik yang lebih baik Permenkes No 340/Menkes/PER/III/2010 menetapkan Klasifikasi RSU menjadi empat kelas yaitu rumah sakit kelas A, B, C dan D Fasilitas dan kemampuan pelayanan 7
Klasifikasi laboratorium klinik (Permenkes 411/2010) Sederhana + Imunologi sederhana > Lengkap teknik automatik KESEPADANAN Lab. RS (kelas RS) A, B Utama C Madya D Lab. Klinik umum Pratama Bagaimana standar fasilitas di Lab. RS di Daerah Perbatasan, Terpencil & Kepulauan? RS Daerah Terpencil & Kepulauan: transportasi terkendala, jenis penyakit berisiko kegawatan beragam, SDM kesehatan terbatas, pembiayaan kesehatan beragam RS Daerah Perbatasan: disamping hal tsb diatas adalah harga diri bangsa dipertaruhkan 8
9
Health Technology Assessment considers effectiveness appropriateness cost Contoh Pengkajian Teknologi : Kategori Daerah Terpencil / Kepulauan Perbatasan Effectiveness Kasus tidak banyak, kesulitan merujuk Kasus tidak banyak, perujukan terbatas Appropriateness Kasus emergensi, Life threatening cases Kasus rutin, keseharian, Harga diri Bangsa Cost attainment BPJS : Penerima Bantuan Mutlak diperlukan Iuran, Mandiri subsidi pemerintah Solusi teknologi Manual, otomatis dengan throughput terbatas, POCT Manual, otomatis dengan throughput terbatas, POCT RESUME : Pengkajian / penapisan teknologi kesehatan (HTA) sudah mrpk hal yg hakiki dlm pelayanan kesehatan saat ini, termasuk pelayanan laboratorium klinik WHO : implementasi HTA terkait Universal Health Coverage, profesi kesehatan berperan besar Wilayah Indonesia sangat luas, pemerataan pelayanan kesehatan hrs dpt menjangkau Daerah Perbatasan Terpencil & Kepulauan. Profesi Patologi Klinik seyogyanya mampu merumuskan kapasitas pelayanan laboratorium klinik RS yg tepat untuk kebutuhan masyarakat 10
Health Technology Assessment What benefits it can do for a better health care of Indonesia Terimakasih 11