Latihan Kuatkan Otot Seluruh Badan

dokumen-dokumen yang mirip
Latihan Kekuatan Otot Tubuh Bagian Atas

A. Daya Tahan dan Kekuatan Otot

Angkat kedua dumbbell ke depan dengan memutar pergelangan tangan (twist) hingga bertemu satu sama lain.

1. Stretching Pantat. LATIHAN OTOT PANTAT DAN HAMSTRING (Paha belakang) By Ronny J. Kutadinata. Basic

BAB X ISOMETRIK. Otot-otot Wajah terdiri dari :

Petunjuk Pelaksanaan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia. 1) lintasan lurus, datar, tidak licin, berjarak 30 meter, dan mempunyai

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)

Tipe Tubuh Manusia. Ada tiga tipe tubuh manusia, yakni ectomorph (kurus), endomorphs (ideal/atletis), dan mesomorphs (pendek dan bulat).

Mendapatkan Tubuh Ideal

PEMERIKSAAN KESEGARAN JASMANI ANAK USIA SEKOLAH LANJUTAN. Oleh: Cerika Rismayanthi, M.Or NIP

terdiri dari Langkah Berirama terdiri dari Latihan Gerak Berirama Senam Kesegaran Jasmani

Suplemen untuk mendukung Perut Sixpack Anda

METODE PENGUKURAN DATA ANTROPOMETRI

TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)

Latihan 1: untuk menyiapkan kondisi secara fisiologis maupun psikologis agar dapat melaksanakan latihan gerakan senam dengan baik dan benar

INSTRUMEN OBSERVASI PENILAIAN FUNGSI KESEIMBANGAN (SKALA KESEIMBANGAN BERG) Deskripsi Tes Skor (0-4) 1. Berdiri dari posisi duduk

Lampiran 3. Petunjuk Pelaksanaan TKJI untuk Anak Usia Tahun. Tes ini bertujuan untuk mengukur kecepatan.

Permainan Bola Voli. 1. Sejarah Permainan Bola Voli. 2. Pengertian Bola Voli. 3. Lapangan Bola Voli

LAMPIRAN 7. Prosedur Pelaksanaan Tes. Prosedur tes : pernafasan atau dapat pula untuk mengukur VO2 Max. kebutuhan

Suplemen untuk mendukung Perut Sixpack Anda

TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA (TKJI)

1 Asimetri Kemampuan usia 4 bulan. selalu meletakkan pipi ke alas secara. kedua lengan dan kepala tegak, dan dapat

LAMPIRAN SUKHASANA SHAVASANA

Melatih Kebugaran. Kecepatan gerak Loncat katak

BABY WRAP TUTORIAL Content:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jl.Sekolah pembangunan NO. 7A Medan Sunggal

ANTROPOMETRI TEKNIK TATA CARA KERJA PROGRAM KEAHLIAN PERENCANAAN PRODUKSI MANUFAKTUR DAN JASA

BAB VIII RENANG. 150 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian

ROM (Range Of Motion)

Peta Konsep GERAK RITMIK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

SENAM REFLEKSI TAHAP PELEBURAN (terdiri dari tujuh gerakan)

Abdul Mahfudin Alim, M.Pd Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)


BAHAN AJAR 10 SAKIT PINGGANG BAGIAN BAWAH

SENAM. Bahan Belajar Mandiri

Lampiran 8. Petunjuk Pelaksanaan Tes Tes Kesegaran Jasmani Indonesia untuk Umur tahun TES KESEGARAN JASMANI INDONESIA UNTUK UMUR TAHUN

BAB III METODE PENELITIAN

Teknik Dasar Permainan Bola Basket Beserta Gambarnya

SENAM HAMIL BANTU MELAHIRKAN TANPA KECEMASAN Oleh : Sulastri, S.Kep., Ns. Dosen Akper PKU Muhammadiyah Surakarta. Abstrak :

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V KEBUGARAN JASMANI. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 117

DAFTAR RIWAYAT HIDUP. : Jl. Kentang I/ 126 Perum I Tangerang. 4. Fakultas Fisioterapi Universitas Esa Unggul, Jakarta (2005-Sekarang)

Tipe Tubuh Manusia. Ada tiga tipe tubuh manusia, yakni ectomorph (kurus), endomorphs (ideal/atletis), dan mesomorphs (pendek dan bulat).

TEHNIK MOBILITAS DAN STRATEGI LAYANAN IRHAM HOSBI PLB FIP UPI

Nah, bagi Anda yang ingin mengintip, seperti apa sih pijat bayi itu, berikut kami beberkan langkah-langkahnya, disertai dengan gambar.

LOMPAT JANGKIT. Dalam lompat jangkit ada 3 tahapan yang harus dilaksanakan yaitu : 1. Tahapan Hop ( Jingkat ) Design by R2 Bramistra

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 15. SISTEM GERAK MANUSIALATIHAN SOAL BAB 15

BAB III METODE PENELITIAN

Bentuk-bentuk latihan kebugaran bagi atlet Oleh : Teguh Santoso

Senam Hamil. Pengertian Senam Hamil

Olahraga Bagi Orang yang Sibuk Di Kantor

ANALISIS POSTUR KERJA DAN KELUHAN PEKERJA PADA AKTIVITAS PEMOTONGAN BAHAN BAKU PEMBUATAN KERIPIK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

LEMBAR PENGAMATAN PENGUKURAN DIMENSI TUBUH

Resep Menjaga Keindahan. dan Kesehatan Payudara

Lampiran 1. A. Kuesioner Nordic Body Map Nama : Umur : Pendidikan terakhir : Masa kerja :...tahun

BAB III METODE PENELITIAN. mengarah pada tujuan penelitian serta dapat dipertanggungjawabkan secara. pada ketepatan dalam penggunaan metode.

TEKNIK DASAR DALAM GERAKAN PENCAK SILAT Disampaikan Sebagai Materi Muatan Lokal Pencak Silat SMA NEGERI ARJASA

II. TINJAUAN PUSTAKA. maupun untuk putri. Unsur fisik yang diperlukan dalam nomor tolak ini adalah

Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan

Suharjana FIK UNY. Suharjana

Modul ke: Studio Desain II 10FDSK. Lalitya Talitha Pinasthika M.Ds Hapiz Islamsyah, S.Sn. Fakultas. Program Studi Desain Produk

BAB III METODE PENELITIAN

Untuk dapat bermain sepaktakraw dengan baik, seseorang dituntut untuk mempunyai

Oleh: DWI APRILIYANI ( )

TEKNIK PASING BAWAH. Oleh : Sb Pranatahadi

PEDOMAN MEMIJAT PADA BAYI DAN ANAK. ppkc

Dilakukan. Komponen STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR TEKNIK PEMIJATAN BAYI

Latihan Aktif Dan Pasif / Range Of Motion (ROM) Pada Pasien. Stroke Non Hemoragik

( ) Administrasi Bisnis 2014 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro

Lampiran 1. Daftar pertanyaan wawancara (kuesioner) KUESIONER PENGGUNAAN KNAPSACK SPRAYER

KEBUTUHAN DASAR IBU MASA NIFAS

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

Lampiran 1: Lembar Permohonan Pembimbing Tugas Akhir Skripsi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Tipe Tubuh Manusia. Ada tiga tipe tubuh manusia, yakni ectomorph (kurus), endomorphs (ideal/atletis), dan mesomorphs (pendek dan bulat).

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

III. METODOLOGI PENELITIAN. perlakuan atau treatment. Hal ini sesuai pendapat Surakhmad (1982) bahwa

B A B III METODOLOGI PENELITIAN

Mendapatkan Tubuh Ideal

PERATURAN BARIS BARIS (P.B.B)

BAB II LANDASAN TEORI

2.4.1 Menunjukkan kemauan bekerjasama dalam melakukan berbagai aktivitas fisik Menunjukkan perilaku disiplin selama pembelajaran.

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PERUBAHAN BODY MEKANIK DALAM KEHAMILAN. Dosen Pembimbing : Christin Hiyana TD, S.SiT

INSTRUKSI KERJA. Penggunaan Kursi Antropometri Tiger Laboratorium Perancangan Kerja dan Ergonomi Jurusan Teknik Industri


I. PENDAHULUAN. banyak digemari oleh masyarakat Indonesia. Permainan bola basket memiliki

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN. Efektivitas Olahraga Pernafasan Satria Nusantara terhadap Penurunan

Anak yang berorangtua obesitas, berpeluang menjadi obesitas 60 90%.

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian dari Fakultas

- - Peganglah chinning bar dengan telapak tangan menghadap keluar dengan pegangan lebar.

PERATURAN BARIS BERBARIS

BAB I PENDAHULUAN. yang diajarkan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Soreang. Meskipun

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi:

Latihan Kuatkan Otot Seluruh Badan latihan dengan gerakan-gerakan berikut ini. "Saya seorang wanita berusia 30 tahun. Secara teratur, saya melakukan olahraga jalan pagi. Setiap latihan waktunya antara 10-15 menit, dan saya berlatih 3-4 kali dalam seminggu. Dokter, apakah latihan olahraga saya sudah cukup? Jika perlu tambahan, latihan olahraga yang bagaimana yang harus saya lakukan? Olahraga jalan pagi dengan waktu, frekuensi, dan kecepatan yang tepat, bermanfaat untuk meningkatkan kebugaran tubuh. Supaya otot-otot di seluruh tubuh juga lebih kuat, lakukan Terima kasih. Seratus langkah per menit Latihan jalan yang Anda lakukan, waktu dan frekuensinya sudah cukup. Anda hanya perlu memperhatikan kecepatan saat berjalan, supaya latihan yang dilakukan benar-benar bermanfaat bagi kebugaran tubuh. Melalui latihan tersebut, kebugaran tubuh dapat ditingkatkan atau tingkat kebugaran yang sudah dicapai dapat dipertahankan. Saya sarankan kecepatan jalan Anda paling sedikit 100 langkah setiap satu menit. Jika dalam satu menit kurang dari 100 langkah, berarti harus dipercepat sampai mencapai jumlah tersebut. Mengenai latihan tambahan, setelah jalan cepat, Anda dapat melakukan gerakan-gerakan yang gambarnya ada dalam tulisan ini. Latihan ini untuk melatih otot seluruh badan. Artinya, semua bagian tubuh akan merasakan manfaat dari gerakan-gerakan ini. Selamat berlatih, semoga Anda jadi lebih bugar.

Gerakan 1 Menguatkan otot betis, pantat, paha Bentangkan kedua kaki dan berdirilah. Angkat kaki yang berada lebih ke bawah, digerakkan ke samping, kemudian kembali ke posisi semula. Ulangi gerakan ini, kemudian ulangi dengan posisi kaki yang berlawanan dari posisi pertama. Gerakan 2 Menguatkan otot trisep, perut, bahu, dan badan bagian atas Duduklah di tepian kursi dan berpeganglah pada sisi kanan dan kiri tepian kursi. Sedikit demi sedikit, berjalanlah. Kaki jalan ke depan sampai membentuk sudut 90 derajat. Bentangkan kaki kanan dengan tumit di lantai daiam posisi fleks penuh. Manfaat: memperbaiki perimbangan dan kekuatan kaki Carilah pinggiran jalan yang tingginya tak sama atau ada undakan, ada sedikit selisih tinggi. Salah satu kaki berada di tempat yang lebih tinggi, satu kaki yang lain di tempat yang lebih rendah. Usahakan agar dada tegak dan otot-otot perut dikencangkan sebagai penyangga. Bengkokkan kedua lutut dan turunkan sampai posisi seperti squat. Jadi, kaki dibengkokkan antara 45-90 derajat. Perhatikan betul agar kedua lutut lebih ke belakang daripada jari-jari kaki. Bengkokkan kedua siku ke belakang. Turunkan pantat ke arah lantai sambil menarik lutut kanan ke arah dada. Jangan membengkokkan siku lebih dari 90 derajat. Kembali ke posisi awal. Ulangi selama satu menit, kemudian ganti dengan kaki yang lain.

Berjalanlah ke belakang sampai kedua lengan terentang dan Anda berdiri berimbang pada bola-bola kaki. Posisikan kedua kaki lebih lebar daripada bahu. Badan sebaiknya membentuk garis lurus dari kepala sampai tumit. bengkokkan kedua siku dan turunkan dada ke arah kursi, kemudian kembali ke atas. Pada waktu lengan hampir terentang sepenuhnya, sebaiknya lengan kiri lurus ke depan untuk melengkapi gerakan ini. Gerakan 3 Menguatkan otot dada, bahu, trisep, badan atas Beristirahatlah selama satu detik. Turunkan lengan kiri dan ulangi. Lalu naikkan lengan kanan. Ulangi selama satu menit dengan dengan berganti-ganti lengan. Berdirilah menghadap bagian belakang kursi kebun atau tembok rendah. Tempatkan kedua tangan lebih lebar dari bahu, terpisah pada kursi.

Gerakan 4 Menguatkan pantat dan paha Berdirilah dengan kedua kaki terpisah selebar pinggul di tempat datar, dada tegak dan perut dibentangkan. Melangkahlah ke depan dengan kaki kanan dan bengkokkan kedua lutut ke bawah sampai posisi melangkah. Usahakan lutut yang di depan berada satu baris dengan pergelangan kaki. Luruskan kedua lutut. Naikkan kedua lutut, sampai berdiri, tariklah-kaki kiri ke depan, berhentilah dengan lutut kiri diangkat sampai setinggi pinggul. Tahan selama tiga hitungan sebelum mengangkat kaki kiri ke depan untuk melangkah berikutnya. Lanjutkan bergerak ke depan dengan setiap langkah berhenti pada saat melangkah, selama satu sampai dua menit.

Gerakan 5 Menguatkan otot-oto perut dan paha Usahakan selalu kedua lutut lebih kebelakang daripada jari-jari kaki. Tekankan tiga kali, naikkan dan menurunkan pinggul sedikit saja kurang lebih 10 cm. Pada penurunan keempat, putarlah badan ke kanan sambil menaikkan kaki kiri dan berporos pada kaki kanan. Tekankan menghadap tiga kali ke kanan, dan berporos pada kaki kiri kembali ke depan. Ulangi, tetapi kali ini memutar ke kiri, kemudian kembali ke depan. Lakukan selama 1-2 menit. Manfaat: meningkatkan daya tahan otototot badan bagian bawah dan memelihara kecepatan. Berdirilah dengan kedua kaki terbuka lebih lebar daripada bahu. Kedua lengan menunjuk lurus ke depan, kedua telapak tangan saling menempel. Usahakan dada tegak dan perut dikembangkan. Bengkokkan lutut dan turunkan sampai posisi squat, jadi kaki dibengkokkan 45-90 derajat.

Gerakan 6 Menguatkan otot depan dan perut Berdirilah dengan kaki sedikit terbuka. Bengkokkan kedua lengan dan gerakkan ke samping sampai membentuk sudut dengan jari-jari menunjuk ke atas dan telapak tangan menghadap ke depan. Kontraksikan otot-otot perut, tariklah lutut kanan dan siku kiri ke arah satu sama lain. Berhentilah, dan kembali seperti semula. Berganti-gantilah arah sampai satu menit. Oleh: Dr. Sadoso Sumosardjuno Sp.Ko. Spesialis Kedokteran Olahraga Disadur dari http://cybermed.cbn.net.id