PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK PADA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh Nama SOP SOP Pelayanan Penanganan Pengaduan Secara Langsung Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : 1. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak; a. memahami dengan baik pelayanan yang harus diberikan petugas ; 2. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah b. memahami dengan baik tahapan proses yang harus dilaksanakan ; Tangga; c. memahami dengan baik acuan Standar Pelayanan Minimal yang dipenuhi ; 3. Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 01 Tahun 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pelayanan Terpadu Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan; d. mempunyai komitmen tinggi untuk menuntaskan permasaalahan dalam setiap tahapan. 4. Permenpan Reformasi Birokrasi Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan; 5. Perda Nomor 1 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Perda Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. Keterkaitan : Peralatan /Perlengkapan : a. Ruangan khusus konseling, peralatan computer, kamera, alat rekam, telepon, dan internet. b. filling cabinet untuk menyimpan arsip/dokumen /foto. Peringatan : Pencatatan dan Pendataan : SOP ini merupakan prosedur baku, jika tidak dilaksanakan akan mengakibatkan ketidakjelasan, ketidakserasian, ketidaktransparanan, ketidaklancaran dan ketidaktepatan dalam pelayanan penanganan pengaduan korban tindak kekerasan. LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR NOMOR 034 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENANGANAN KORBAN TINDAK KEKERASAN PADA PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN a. dokumentasi, surat-surat, formulir, berkas pelayanan ; b. Pencatatan dan pelaporan sesuai dengan formulir. NO AKTIVITAS Adm. Identifikasi P E L A K S A N A Konselor Ketua Sekretaris Persyaratan dan Kelengkapan MUTU BAKU 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1. Menerima pendaftaran korban tindak kekerasan dan mencatat dalam agenda Identitas diri korban Formulir Pendaftaran Waktu Output 5 Berkas diterima dan tercatat dalam agenda pendaftaran KETERANGAN 2. Menerima formulir pendaftaran dan mengidentifikasi dengan memperhatikan keadaaan korban serta langkah-langkah yang diambil apabila korban dalam keadaan intervensi krisis Berkas 15-30 Hasil identifikasi dan laporan 3. Menerima laporan hasil identifikasi dan memverifikasi laporan untuk menyiapkan assessment kebutuhan korban Hasil identifikasi dan laporan 15 Keakuratan laporan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 4. Menyampaikan informasi standar jenis layanan yang tersedia dan melakukan Assessment kebutuhan penanganan dan menyiapkan saran serta tindak lanjut. Hasil identifikasi dan laporan 30 Alternatif penanganan 5. Menerima tindak lanjut dan merekomendasikan draft naskah kesepakatan layanan yang akan diberikan kepada korban. 6. Menyetujui dan menandatangani naskah kesepakatan layanan bersama korban/pendamping. 7. Melaksanakan mediasi, negosiasi, dan investigasi Alternatif penanganan 15 Kesepakatan penanganan Naskah kesepakatan bertandatangan Berkas penanganan 30-120 10 Naskah kesepakatan bertanda tangan Surat perjanjian 8 Menyiapkan dan melengkapi dokumen jika memerlukan layanan pada lembaga lain dan membuat surat rujukan. 9. Menandatangani surat rujukan untuk disampaikan ke lembaga layanan lain. 10. Menghubungi lembaga lain layanan lain, melengkapi dokumen surat rujukan, melakasanakan koordinasi dan membuat laporan akhir penanganan. Naskah kesepakatan bertanda tangan Surat rujukan dan Surat perjanjian Dokumen Rujukan dan Laporan penanganan 30 draft surat rujukan 5 Surat rujukan bertanda tangan 60 Agenda 11. Melakukan pemanatauan keadan korban secara berkala pada unit layanan yang dirujuk. Dokumen rujukan Sesuai waktu layanan Laporan penanganan 11. Mendokumentasikan laporan penanganan Laporan penanganan 10 Dokumentasi laporan penanganan GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN, ttd H. RUDY ARIFFIN
PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK PADA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh Nama SOP SOP Pelayanan Penanganan Pengaduan Dengan Jangkauan Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : 1. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak; a. memahami dengan baik pelayanan yang harus diberikan petugas ; 2. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah b. memahami dengan baik tahapan proses yang harus dilaksanakan ; Tangga; c. memahami dengan baik acuan Standar Pelayanan Minimal yang dipenuhi ; 3. Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 01 Tahun d. mempunyai komitmen tinggi untuk menuntaskan permasaalahan dalam setiap tahapan. 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pelayanan Terpadu Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan; 4. Permenpan Reformasi Birokrasi Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan; 5. Perda Nomor 1 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Perda Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. Keterkaitan : Peralatan /Perlengkapan : a. Ruangan khusus konseling, peralatan computer, kamera, alat rekam, telepon, internet/tesa b. filling cabinet untuk menyimpan arsip/dokumen /foto. Peringatan : Pencatatan dan Pendataan : SOP ini merupakan prosedur baku, jika tidak dilaksanakan akan mengakibatkan ketidakjelasan, ketidakserasian, ketidaktransparanan, ketidaklancaran dan ketidaktepatan dalam pelayanan penanganan pengaduan korban tindak kekerasan. LAMPIRAN IV PERATURAN GUBERNUR NOMOR 034 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENANGANAN KORBAN TINDAK KEKERASAN PADA PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN a. dokumentasi, surat-surat, formulir, berkas pelayanan ; b. Pencatatan dan pelaporan sesuai dengan formulir. NO AKTIVITAS Adm. Identifikasi P E L A K S A N A Ketua Sekretaris Aparat Keamanan Persyaratan dan kelengkapan MUTU BAKU 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1. Menerima dan mencatat berkas pengaduan dengan jangkauan. Berkas pengaduan lewat telepon & surat Waktu Output 5 Berkas pengaduan KETERANGAN 2. Menerima agenda pengaduan jangkauan dan memverifikasi laporan. Berkas pengaduan 15 Keakuratan laporan 3. Membuat draft Surat Perintah Pelaksanaan penjangkauan untuk Identifikasi. Hasil Verifikasi laporan 15 SPT penjangkauan 4. Menandatangani surat perintah pelaksanaan Penjangkauan. Berkas SPT penjangkauan 5 SPT penjangkauan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 5. Menyusun perencanaan sebelum penjangkauan dan melakukan koordinasi dengan aparat keamanan bila diperlukan. Perencanaan penjangkauan 30 Strategi penjangkauan 6. Melaksanakan ketempat penjangkauan dirumah korban atau tidak dirumah korban dengan memperkenalkan diri dan meminta persetujuan korban dengan tawaran penjangkauan. SPT Penjangkauan 30-60 Persetujuan penjangkauan 7. Menyampaikan tujuan penjangkauan dan manfaatnya untuk korban. 8. Mendiskusikan hal keamanan yang harus diperhatikan korban. Saran tindaklanjut 30 Alternatif penanganan Diskusi keamanan 30 Stratergi keamanan 9. Melakukan wawancara dengan korban, bila korban telah menyatakan persetujuannya. Rekam pembicaraan 60-120 Identifikasi Kasus 10. Menerima hasil identifikasi penjangkauan dan memverifikasi laporan untuk menyiapkan assesment kebutuhan dan tindaklanjutnya. Hasil Identifikasi Kasus Penjangkauan 15 Assessment Kebutuhan 11. Menyiapkan dan melengkapi dokumen jika memerlukan layanan pada lembaga lain dan membuat draft surat rujukan Berkas Assesment Kebutuhan 15 Kelengkapan Dokumen Kasus 12. Menyetujui dan menandatangani surat rujukan untuk disampaikan ke lembaga layanan lain. Kelengkapan Dokumen Kasus 5 Surat Rujukan bertandatangan 14. Menghubungi dan mengkoordinasikan dengan lembaga layanan lain dan membuat laporan penanganan. Dokumen rujukan 60 Dokumen Rujukan 15. Melakukan pemantauan keadaan korban secara berkala pada unit layanan yang dirujuk. Dokumen rujukan Sesuai waktu layanan Laporan penanganan
.16. Mendokumentasikan laporan penanganan. Laporan Penanganan Kasus 10 Dokumentasi laporan penanganan GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN, ttd H. RUDY ARIFFIN
PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK PADA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh Nama SOP SOP Pelayanan Penanganan Pengaduan Secara Tidak Langsung Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : 1. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak; a. memahami dengan baik pelayanan yang harus diberikan petugas ; 2. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah b. memahami dengan baik tahapan proses yang harus dilaksanakan ; Tangga; c. memahami dengan baik acuan Standar Pelayanan Minimal yang dipenuhi ; 3. Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 01 Tahun d. mempunyai komitmen tinggi untuk menuntaskan permasaalahan dalam setiap tahapan. 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pelayanan Terpadu Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan; 4. Permenpan Reformasi Birokrasi Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan; 5. Perda Nomor 1 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Perda Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. Keterkaitan : Peralatan /Perlengkapan : a.ruangan khusus konseling, peralatan computer, kamera, alat rekam, telepon, dan internet. b. filling cabinet untuk menyimpan arsip/dokumen /foto. Peringatan : Pencatatan dan Pendataan : SOP ini merupakan prosedur baku, jika tidak dilaksanakan akan mengakibatkan ketidakjelasan, ketidakserasian, ketidaktransparanan, ketidaklancaran dan ketidaktepatan dalam pelayanan penanganan pengaduan korban tindak kekerasan. LAMPIRAN III PERATURAN GUBERNUR NOMOR 034 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENANGANAN KORBAN TINDAK KEKERASAN PADA PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN a.dokumentasi, surat-surat, formulir, berkas pelayanan ; b.pencatatan dan pelaporan sesuai dengan formulir. NO AKTIVITAS Adm. P E L A K S A N A MUTU BAKU KETERANGAN Identifikasi Ketua Sekretaris Persyaratan dan Kelengkapan 1 2 3 4 5 6 8 9 10 11 1. Menerima dan mencatat identitas diri korban dalam pengaduan melalui telepon /Surat dan rujukan dari lemabaga lain. Waktu Output Identitas diri korban/pelapor 5 Informasi diterima dan tercatat dalam agenda pendaftaaaran 2. Meminta informasi identitas pelapor dan menggali permasalahan korban. Informasi 15-30 Hasil identifikasi 3. Menyampaikan tentang layanan yang tersedia beserta tujuan rujukan lanjutan yang dibutuhkan dan menerapkan prinsipprinsip umum layanan terpadu. Informasi layanan yang tersedia 5 Kesepakatan prosedur pilihan layanan
4. Menyarankan kepada pelapor untuk menyampaikan pengaduan secara langsung atau tertulis bagi pelapor yang melalui telepon. 5. Menerima dan menindaklanjuti laporan pengaduan surat untuk disampaikan kepada Ketua. 6. Menerima dan memverifikasi laporan untuk ditindaklanjuti. Berkas tindak lanjut penanganan 10 Berkas pengaduan Hasil identifikasi 15 Assessment kebutuhan Hasil identifikasi 5 Assessment kebutuhan 7. Menentukan petugas yang akan mengidentifikasi sesuai dengan nya. 8. Mempelajari dan menelaah bahasa dan maksud pengaduan. Alternatif penanganan 30 Alternatif penanganan Hasil klarifikasi 15 Berkas klarifikasi 9. Mengklarifikasi pengaduan yang tidak jelas. Hasil klarifikasi 15 Surat jawaban penanganan 10. Membuat dan menyampaikanvdraf surat jawaban dan tindak lanjut kepada Ketua. Naskah surat jawaban bertanda tangan 5 Surat jawaban bertanda tangan 11. Menandatangani surat jawaban penanganan dalam rangkap 2 (dua). 12. Mencatat surat pengaduan dalam catatan pelaporan dan mengarsipkan dalam folder khusus. Surat jawaban penanganan 5 Penanganan melalui surat Laporan penanganan 10 Dokumentasi laporan penanganan 13. Menyampaikan surat jawaban yang tetap menyarankan kesediaan korban/pelapor untuk datang langsung ke unit layanan. Surat jawaban penanganan 2 x 24 jam Tindak lanjut penanganan 14. Mendokumentasikan laporan penanganan. berkas tindak lanjut penanganan 10 Dokumentasi laporan penanganan GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN, ttd H. RUDY ARIFFIN
LAMPIRAN II PERATURAN GUBERNUR NOMOR 034 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENANGANAN KORBAN TINDAK KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK PADA PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PUSAT PELAYANAN TERPADU PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN ANAK PADA BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DI PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh Nama SOP SOP Pelayanan Penanganan Pengaduan Secara Langsung Dengan Intervensi Krisis Dasar Hukum : Kualifikasi Pelaksana : 1. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak; 2. Undang Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah a. memahami dengan baik pelayanan yang harus diberikan petugas ; b. memahami dengan baik tahapan proses yang harus dilaksanakan ; Tangga; c. memahami dengan baik acuan Standar Pelayanan Minimal yang dipenuhi ; 3. Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Nomor 01 Tahun d. mempunyai komitmen tinggi untuk menuntaskan permasaalahan dalam setiap tahapan. 2010 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Pelayanan Terpadu Bagi Perempuan dan Anak Korban Kekerasan; 4. Permenpan Reformasi Birokrasi Nomor 35 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Standar Operasional Prosedur Administrasi Pemerintahan; 5. Perda Nomor 1 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Perda Provinsi Kalimantan Selatan Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan. Keterkaitan : Peralatan /Perlengkapan : a. Ruangan khusus konseling, peralatan computer, kamera, alat rekam, telepon, dan internet. b. filling cabinet untuk menyimpan arsip/dokumen /foto. Peringatan : Pencatatan dan Pendataan : SOP ini merupakan prosedur baku, jika tidak dilaksanakan akan mengakibatkan ketidakjelasan, ketidakserasian, ketidaktransparanan, ketidaklancaran dan ketidaktepatan dalam pelayanan penanganan pengaduan korban tindak kekerasan. a. dokumentasi, surat-surat, formulir, berkas pelayanan ; b. Pencatatan dan pelaporan sesuai dengan formulir. NO AKTIVITAS Adm. Identifikasi P E L A K S A N A Konselor Ketua Sekretaris Persyaratan dan Kelengkapan MUTU BAKU 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 1. Menerima dan mencatat identitas diri korban yang datang langsung dalam Kondisi Krisis. Identitas diri korban dan dokumen formulir Pendaftaran Waktu Output 5 Identitas korban tercatat dalam dokumen pendaftaran KETERANGAN 2. Melakukan identifikasi singkat sambil menenangkan korban dengan teknik relaksasi dan melaporkan tindaklanjutnya. Identifikasi korban dalam kondisi krisis 15-30 Hasil identifikasi dan laporan 3. Menerima tindaklanjut dan merekomendasikan korban untuk menentukan prioritas rujukan penanganan yang tepat dengan kondisi korban. Hasil identifikasi dan laporan 15 Keakuratan laporan
4. Menandatangani Surat Pengantar Rujukan sesuai dengan tingkat krisisnya. Hasil identifikasi dan laporan 5 Alternatif penanganan 5. Membawa korban ketempat prioritas rujukan penanganan atau ketempat yang lebih aman dan bila perlu minta bantuan keamanan dengan kepolisian. 6. Memantau korban sampai dalam keadaan aman dan nyaman dalam menyampaikan masalah. 7. Melakukan identifikasi dan informasi standar pelayanan yang tersedia. 8 Menerima tindaklanjut dan merekomendasikan draf naskah kesepakatan layanan. 9. Menyetujui dan Menandatangani Naskah Kesepakatan Layanan yang akan diberikan. Alternatif penanganan 30 Prioritas penanganan dalam kondisi krisis Alternatif penanaganan 60 Keamanan dan kenyamanan korban Berkas 60 Identifikasi secara lengkap Berkas 30 Draft Naskah Kesepakatan Draf Naskah Kesepakatan 5 Naskah kesepakatan bertanda tangan 10. Melaksanakan Mediasi, Negosiasi, dan Investigasi Kesepakatan penanganan 60-120 Surat perjanjian 11. Menyiapkan dan melengkapi dokumen jika memerlukan layanan pada lembaga lain dan membuat draft surat rujukannya. Dokumen 15 Draf Surat Rujukan 12. Menandatangani surat rujukan untuk disampaikan ke lembaga layanan lain. Surat perjanjian dan surat rujukan 5 Surat Rujukan bertandatangan 13. Menghubungi lemabag lain, melengkapi dokumen surat rujukan, melaksanakan koordinasi dan pemanatauan secara berkala dan membuat laporan akhir penanganan. 14. Mendokumentasikan laporan penanganan. Laporan penanganan 60 Agenda Laporan Penanganan 10 Dokumentasi laporan penanganan GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN, ttd H. RUDY ARIFFIN