TAKSONOMI BLOOM-REVISI. Ana Ratna Wulan/ FPMIPA UPI

dokumen-dokumen yang mirip
Penilaian Proses dan Hasil Belajar

TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL

Pengembangan Media Pembelajaran

Taksonomi Bloom (Ranah Kognitif, Afektif, dan Psikomotor) serta Identifikasi Permasalahan Pendidikan di Indonesia

BAB II STUDI LITERATUR. A. Kemampuan Matematis dan Revisi Taksonomi Bloom. Kemampuan matematis adalah kemampuan dasar yang harus dimiliki

Tugas Evaluasi Pembelajaran

TAXONOMY OF EDUCATIONAL

ACUAN PENGEMBANGAN INDIKATOR PENCAPAIAN DALAM SILABUS

EVALUASI PEMBELAJARAN

TAKSONOMI PEMBELAJARAN

II. TINJAUAN PUSTAKA. Eksperimen mengandung makna belajar untuk berbuat, karena itu dapat dimasukkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II LANDASAN TEORI

A. Ranah Kognitif TAKSONOMI BLOOM

Taksonomi Tujuan Pendidikan Menurut Bloom

Taksonomi Tujuan Pembelajaran

Tugas Evaluasi Pendidikan RANAH PENGETAHUAN MENURUT BLOOM

3/30/2010 Rustaman file 1

BAB II. POE adalah singkatan dari Predict-Observe-Explain. POE ini sering juga

Taksonomi Tujuan Pendidikan Menurut Bloom

II. KAJIAN TEORI. Perkembangan sebuah pendekatan yang sekarang dikenal sebagai Pendekatan

PERUMUSAN URAIAN TUGAS BERDASARKAN LAYANAN PEMERINTAHAN

PENGERTIAN TUJUAN PEMBELAJARAN

BBM VIII EVALUASI PEMBELAJARAN IPA

PERENCANAAN PEMBELAJARAN DALAM KERANGKA PENYELENGGARAAN PELATIHAN. Deni Hardianto

TAKSONOMI DAN PENILAIAN PEMBELAJARAN. oleh Dr. B. Widharyanto, M.Pd

Pengembangan Rencana Pembelajaran Semester (RPS)

TAKSONOMI KOGNITIF. Oleh: Ikhlasul Ardi Nugroho. Anderson et al. (2001: 66 91) mengemukakan enam taksonomi kognitif yang merupakan

ANALISIS SOAL UJIAN NASIONAL IPA SMP TAHUN 2014 BERDASARKAN DIMENSI PENGETAHUAN DAN DIMENSI PROSES KOGNITIF

II. TINJAUAN PUSTAKA. pikiran adalah dengan mengalokasikan waktu untuk meninjau kembali apa

II. TINJAUAN PUSTAKA. Kress et al dalam Abdurrahman, R. Apriliyawati, & Payudi (2008: 373)

TAKSONOMI BLOOM. Apa dan Bagaimana Menggunakannya? Oleh : Retno Utari Widyaiswara Madya, Pusdiklat KNPK.

Revisi Taksonomi Bloom dan Pengembangan Butir Soal. Ari Widodo Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI

II. TINJAUAN PUSTAKA

PERANGKAT ASESMEN MODEL PKM YANG MELIBATKAN SCAFFOLDING METAKOGNITIF BERDASARKAN REVISI TAKSONOMI BLOOM

TINJAUAN PUSTAKA. dan Ely (dalam Arsyad, 2000: 3) mengatakan bahwa media apabila dipahami

BAB I PENDAHULUAN. bangsa. Berdasarkan hal tersebut, negara-negara di dunia berkompetisi dalam

Kreano 6 (1) (2015): Kreano. Jurnal Matematika Kreatif-Inovatif

II. TINJAUAN PUSTAKA. peningkatan lingkungan belajar bagi siswa. Agar proses belajar. media pembelajaran, khususnya penggunaan komputer.

T E K N I K B E R T A N Y A

BAB III METODE PENELITIAN

Perencanaan : Pengambilan keputusan tentang apa yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut pengertian bahasa kata evaluasi berasal dari bahasa Inggris

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan sesuatu hasil (Pabundu Tika, 1997: 10). Adapun tujuan dari

KONSEP REVISI TAKSONOMI BLOOM DAN IMPLEMENTASINYA PADA PELAJARAN MATEMATIKA SMP

REVISI TAKSONOMI BLOOM (A REVISION OF BLOOM S TAXONOMY)

Deskripsi Singkat Revisi Taksonomi Bloom Elisabeth Rukmini. Keywords: Bloom s taxonomy, cognitive, meta-cognitive

BAB II KEMAMPUAN BERTANYA DAN BERKOMUNIKASI SISWA MELALUI METODE FIELD TRIP PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. akhirnya akan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Sejalan dengan hal tersebut Brandt (1993) menyatakan bahwa hampir

Panduan Evaluasi Kurikulum

SDM. asing KKNI (IQF) Penilaian kesetaraan dan pengakuan kualifikas. SDM Indonesia ALASAN EKSTERNAL. Sebuah Pernyataan kualitas ALASAN INTERNAL SDM

Profil Pertanyaan Guru dan Siswa dalam Pembelajaran Sains

II. TINJAUAN PUSTAKA. sadar oleh seseorang yang menghasilkan perubahan tingkah laku pada

PEMBARUAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh Wayan Ardana 1

PENINGKATAN KEMAMPUAN ANALISIS KONSEP EKONOMI KREATIF MELALUI METODE PEMBELAJARAN RESITASI

TAKSONOMI BLOOM REVISI RANAH KOGNITIF: KERANGKA LANDASAN UNTUK PEMBELAJARAN, PENGAJARAN, DAN PENILAIAN. Imam Gunawan * Anggarini Retno Palupi **

Kemampuan Berpikir Tingkat Tinggi Mahasiswa Calon Guru Dalam Mengajukan Masalah Matematika Sekolah

BAB I PENDAHULUAN. kemungkinan aplikasinya dalam meningkatkan kesejahteraan hidup umat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

RANAH-RANAH TAKSONOMI BLOOM RANAH KOGNITIF-PENGETAHUAN (KNOWLEDGE) Kategori Kemampuan Internal Kata-kata Kerja Operasional Jenis Perilaku

Penelitian ini mempelajari efektivitas pembelajaran kesebangunan dalam. teori yang relevan antara lain belajar dan pembelajaran matematika, pemecahan

II. TINJAUAN PUSTAKA. oleh komponen-komponen metode sains. Keterampilan proses (prosess-skill)

II. TINJAUAN PUSTAKA. lebih memperhatikan pada pemberian informasi mengenai kemampuan siswa

Kurikulum Berbasis TIK

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Adi Satrisman, 2013

II. TINJAUAN PUSTAKA. transferbilitas (kemampuan memindahkan) prinsip-prinsip yang dipelajari.

RUANG LINGKUP EVALUASI

BAB II LANDASAN TEORI. esensial untuk kehidupan, pekerjaan, dan berfungsi efektif dalam semua aspek

BAB I PENDAHULUAN. dipelajari di SMP/MTs dan memiliki tujuan pembelajaran yang harus dicapai. Dalam

MODEL BERPIKIR INDUKTIF:ANALISIS PROSES KOGNITIF DALAM MODEL BERPIKIR INDUKTIF

Kegiatan Belajar 2. Penilaian Otentik (Authentic Assessment)

Mutiara O. Panjaitan, Kemampuan Tim Pengembang Kurikulum Merancang Kegiatan Pembelajaran dan Penilaian

KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG)

2014 PENGEMBANGAN TES PIKTORIAL UNTUK MENGUKUR DIMENSI PENGETAHUAN SISWA SMA PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT

ASPEK-ASPEK PENILAIAN (RANAH KOGNITIF, AFEKTIF, & PSIKOMOTOR) ASSESMEN PEMBELAJARAN FISIKA JURDIK FISIKA FPMIPA UPI

KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG)

TAKSONOMI BLOOM REVISI RANAH KOGNITIF: KERANGKA LANDASAN UNTUK PEMBELAJARAN, PENGAJARAN, DAN PENILAIAN. Imam Gunawan * Anggarini Retno Palupi **

II. TINJAUAN PUSTAKA. Taksonomi Anderson yang merupakan revisi dari Taksonomi Bloom.

II. TINJAUAN PUSTAKA. kooperatif. Pembelajaran kooperatif berdasarkan pendapat Rusman (2010:

Penilaian Penilaian adalah suatu proses sistematik dan variatif yang meliputi pengumpulan data dan interpretasi data yang berperan sebagai umpan balik

RANAH RANAH. Misalnya : istilah fakta aturan urutan metode

BAB III METODE PENELITIAN

MATERI 3. copyright dit.akademik.ditjen.dikti

BAB I PENDAHULUAN. Pemakaian Buku Teks (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2010), 50. Pendidikan (Jakarta: Depdikbud, 2013).

PERSOALAN PENILAIAN BELAJAR

EVALUASI PEMBELAJARAN BAHASA MENGGUNAKAN TAKSONOMI BLOOM MULAI DARI VERSI LAMA SAMPAI VERSI REVISI

BAB I PENDAHULUAN. paling digemari dan menjadi suatu kesenangan. Namun bagi sebagian besar

ANALISIS SK KD dan RPP

BAB II KAJIAN TEORI. mengetahui keberhasilan proses dan hasil belajar. Proses adalah kegiatan yang

BERPIKIR TINGKAT RENDAH MENUJU BERPIKIR TINGKAT TINGGI

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN Pengertian Hasil Belajar Pada Sifat-Sifat cahaya

PENGEMBANGAN KETERAMPILAN PROSES MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN BIOLOGICAL SCIENCE CURRICULUM STUDY (BSCS)

BAB III METODE PENELITIAN

1. PERSOALAN PENILAIAN BELAJAR

RANAH-RANAH TAKSONOMI BLOOM

P 25 Learning Mathematics To Grow Metacognitive Ability In Understanding And Mathematic Problems Solving On Limit

Mengintegrasikan Revisi Taksonomi Bloom Kedalam Pembelajaran Biologi

KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi:

TAKSONOMI BLOOM-REVISI Ana Ratna Wulan/ FPMIPA UPI

Revisi Taksonomi Bloom (Anderson, L.W. & Krathwohl, D.R.: 2001) Taksonomi Bloom lama C1 (Pengetahuan) C2 (Pemahaman) C3 (Aplikasi) C4 (Analisis) C5 (Sintesis) C6 (Evaluasi) Taksonomi revisi C1 (Mengingat) C2 (Memahami) C3 (Mengaplikasikan) C4 (Menganalisis) C5 (Mengevaluasi) C6 (Mencipta)

Taksonomi Bloom Revisi Dimensi Pengetahuan 1. Pengetahuan a. Pengetahuan ttg terminologi b. Pengetahuan ttg bagian detail dan unsurunsur 2. Pengetahuan a. Pengetahuan ttg klasifikasin dan kategori b. Pengetahuan ttg prinsip dan generalisasi c. Pengetahuan ttg teori, model & struktur 3. Pengetahuan a. Pengetahuan ttg keterampilan khusus yg berhubungan dng suatu bidang tertentu dan pengetahuan algoritma b. Pengetahuan ttg teknik dan metode c. Pengetahuan ttg kriteria penggunaan suatu prosedur 4. Pengetahuan Metakognitif a. Pengetahuan strategik b. Pengetahuan ttg operasi kognitif c. Pengetahuan ttg diri sendiri Dimensi Proses Kognitif C.1. Mengingat (Remember) 1.1. Mengenali (recognizing) 1.2. Mengingat (recalling) C.2. Memahami (Understand) 1.3. Menafsirkan (interpreting) 1.4. Memberi contoh (exampliying) 1.5. Meringkas (summarizing) 1.6. Menarik inferensi (inferring) 1.7. Membandingkan (compairing) 1.8. Menjelaskan (explaining) C.3. Mengaplikasikan (Apply) 1.9. Menjalankan (executing) 1.10. Mengimplementasikan (implementing) C.4. Menganalisis (Analyze) 1.11. Menguraikan (diffrentiating) 1.12. Mengorganisir (organizing) 1.13. Menemukan makna tersirat (attributing) C.5. Evaluasi (Evaluate) 1.14. Memeriksa (checking) 1.15. Mengritik (Critiquing) C.6. Membuat Create) 1.16. Merumuskan (generating) 1.17. Merencanakan (planning) 1.18. (Memproduksi (producing)

DIMENSI PENGETAHUAN 1. Pengetahuan faktual (Factual knowledge): a. Pengetahuan terminologi (knowledge of terminology. b. Pengetahuan detail dan unsur-unsur (kejadian, subyek, waktu, detail tertentu)

2. Pengetahuan konseptual (conceptual knowledge) a. Pengetahuan klasifikasi dan kategori (knowledge of classification and categories). b. Pengetahuan prinsip dan generalisasi (knowledge of principles and generalization) c. Pengetahuan teori, model, dan struktur (knowledge of theories, models, and structures)

3. Pengetahuan prosedural (procedural knowledge) a. Pengetahuan tentang keterampilan bidang tertentu dan algoritma (knowledge of subject specific skills and algorithms). b. Pengetahuan tentang teknik dan metode pada bidang tertentu (knowledge of subject specific techniques and methods) c. Pengetahuan kriteria penggunaan prosedur secara tepat (knowledge of criteria for determining when to use appropriate procedures )

4. Pengetahuan metakognitif (metacognitive knowledge) a. Pengetahuan strategi (strategic knowledge). b. Pengetahuan tugas kognitif, termasuk pengetahuan konteks dan kondisi (knowledge about cognitive task, including contextual and conditional knowledge) c. Pengetahuan tentang diri sendiri (selfknowledge)

Matrik Tujuan Pembelajaran Dimensi Proses Kognitif Mengingat Memahami Menerapkan Menganalisis Mengevaluasi Mencipta Dimensi Pengetahuan A Pengetahuan faktual B Pengetahuan C Pengetahuan D Pengetahuan Metakognitif

Daftar contoh kata kerja operasional yang dapat dipakai untuk ranah Kognitif mengetahui Memahami Mengaplikasikan Menganalisis Mengevaluasi Membuat /Create Mengutip Menyebutkan Menjelaskan Menggambar Membilang Mengidentifikasi Mendaftar Menunjukkan Memberi label Memberi indeks Memasangkan Menamai Manandai Membaca Menyadari Menghafal Meniru Mencatat Mengulang Mereproduksi Meninjau Memilih Menyatakan Mempelajari Mentabulasi Memberi kode Menelusuri Menulis Memperkirakan Menjelaskan Mengkategorikan Mencirikan Merinci Mengasosiasikan Membandingkan Menghitung Mengkontraskan Mengubah Mempertahankan Menguraikan Menjalin Membedakan Mendiskusikan Menggali Mencontohkan Menerangkan Mengemukakan Mempolakan Memperluas Menyimpulkan Meramalkan Merangkum Menjabarkan Menugaskan Mengurutkan Menentukan Menerapkan Menyesuaikan Mengkalkulasi Memodifikasi Mengklasifiksi Menghitung Membangun Mengurutkan Membiasakan Mencegah Menggambarkan Menggunakan Menilai Melatih Menggali Mengemukakan Mengadaptasi Menyelidiki Mengoperasikan Mempersoalkan Mengkonsepkan Melaksanakan Meramalkan Memproduksi Memproses Mengaitkan Menyusun Mensimulasikan Memecahkan Melakukan Mentabulasi Menganalisis Mengaudit Memecahkan Menegaskan Mendeteksi Mendiagnosis Menyeleksi Memerinci Menominasikan Mendiagramkan Mengkorelasikan Merasionalkan Menguji Mencerahkan Menjelajah Membagankan Menyimpulkan Menemukan Menelaah Memaksimalkan Memerintahkan Mengedit Mengaitkan Memilih Mengukur Melatih Mentransfer Membandingkan Menyimpulkan Menilai Mengarahkan Mengkritik Menimbang Memutuskan Memisahkan Memprediksi Memperjelas Menugaskan Menafsirkan Mempertahankan Memerinci Mengukur Merangkum Membuktikan Memvalidasi Mengetes Mendukung Memilih Memproyeksikan Mengabstraksi Mengatur Menganimasi Mengumpulkan Mengkategorikan Mengkode Mengkombinasikan Menyusun Mengarang Membangun Menanggulangi Menghubungkan Menciptakan Mengkreasikan Mengoreksi Merancang Merencanakan Mendikte Meningkatkan Memperjelas Memfasilitasi Membentuk Merumuskan Menggeneralisasi Menggabungkan Memadukan Membatas Mereparasi Menampilkan Menyiapkan Memproduksi Merangkum Merekonstruksi Membuat