BAB II KERANGKA TEORETIS

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II STRATEGI PEMASARAN, PERILAKU KONSUMEN DAN MOTIVASI KONSUMEN

II. LANDASAN TEORI. falsafah baru ini disebut konsep pemasaran (marketing concept). Konsep

BAB II STRATEGI, MINAT DAN PEMBIAYAAN MUSYA>RAKAH. yang hidup diperkotaan. kata bank sering dihubungkan dengan uang. Hal ini

BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI DAN FAKTOR NASABAH MEMILIH TABUNGAN MUḌĀRABAH. A. Analisis Implementasi Akad Produk Tabungan Muḍārabah di BPRS Jabal

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. adalah Proses pengambilan keputusan dan aktivitas masing-masing individu yang

BAB II LANDASAN TEORI. pembeli. Merek merupakan nama, istilah, tanda, simbol atau rancangan atau

BAB II KERANGKA TEORI. permasalahan penelitian yang dimuat oleh peneliti untuk mempermudah peneliti

KERANGKA PEMIKIRAN Kerangka Pemikiran Teoritis

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI. maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang memerlukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dilakukan oleh Ahmad Alhadi (2008) dengan judul Analisis Pengaruh Bauran

BAB IV ANALISIS PERILAKU NASABAH BANK MINI SYARIAH UNTUK MENJADI NASABAH BANK MINI SYARIAH FAKULTAS SYARIAH UINSA

Pasar Konsumen dan Perilaku Konsumen.

BAB II PRILAKU KONSUMEN DAN PEMASARAN. memahami prilaku konsumen dapat menciptakan strategi pemasaran yang efektif.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ini maka diperlukan adanya teori-teori atau konsep-konsep yang

SIKAP, MOTIVASI DAN KEBUTUHAN KONSUMEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA. pembeli yaitu ketika konsumen benar-benar membeli produk. Dimana. mengarah kepada keputusan pembelian.

II. LANDASAN TEORI. Kegiatan pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok yang dilakukan

BAB II LANDASAN TEORI. 1. Pengertian Keputusan Pembelian Konsumen. Menurut Setiadi (2008:415) berpendapat bahwa pengambilan keputusan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Proses Pengambilan Keputusan Konsumen

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RUMUSAN HIPOTESIS. bagaimana individu, kelompok dan organisasi memilih, membeli, memakai, serta

II. TINJAUAN PUSTAKA. kegiatan konsumsi terhadap suatu ataupun beragam barang atau jasa. Konsumen

BAB II TEORI MOTIVASI DAN PERILAKU KONSUMEN. Motivasi dalam Bahasa Inggris disebut motivation yang berasal dari Bahasa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.2. Perilaku Konsumen dan Proses Keputusan Pembelian

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN HIPOTESIS. penjualan dan periklanan. Tjiptono (2007 : 37) memberikan definisi pemasaran

II. LANDASAN TEORI. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan pokok perusahaan dalam usahanya. mempertukarkan sesuatu yang bernilai satu sama lain.

BAB II LANDASAN TEORI. sistematis segala masalah yang timbul dari masyarakat usaha. Kegiatan pemasaran

Pendekatan Interpretif Pendekatan ini untuk menggali secara

II. LANDASAN TEORI. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Pemasaran

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa tahun ini bisnis di bidang usaha makanan mengalami perkembangan

PENGARUH WORD OF MOUTH COMMUNICATION TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN KARTU SELULER PRABAYAR IM3 (Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purworejo)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

proses pengambilan keputusan pembeli dimana konsumen benar-benar membeli produk (Kotler dan Armstrong, 2001:226). Pada tahap evalusi, konsumen

BAB II LANDASAN TEORI. memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran. Tujuan

Perilaku Konsumen. Pengantar. Hikmah Ubaidillah, M.IKom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Marketing Communication

BAB II TINJAUAN PUSTAKA Teori Perilaku Konsumen. Menurut Kotler dan Keller (2007:214) perilaku konsumen adalah perilaku

Account Management. KULIAH 4 Konsep Mind Maping Dalam Penerapan Analisis Pemasaran. BERLIANI ARDHA, SE, M.Si

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Schiffman dan Kanuk (dalam Sumarwan, 2003) mendefinisikan

HAND OUT PERKULIAHAN. Kelompok Mata Kuliah : M P B Nama Mata kuliah : Perencanaan Citra dan Merek

BAB I PENDAHULUAN. barang. Dapat dilihat dari semakin banyaknya usaha-usaha kecil menengah,

BAB II KERANGKA TEORETIS

APAKAH PEMASARAN ITU?

BAB I PENDAHULUAN. waktu ke waktu. Hal ini ditunjukkan dengan semakin banyaknya perusahaan

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB V PEMBAHASAN. Untuk menjawab tujuan penelitian yang pertama, kedua dan ketiga, yaitu

BAB II TINJAUAN KEPUSTAKAAN. Mahasiswa dalam Mengambil Keputusan Terhadap Program Studi D3 Di Kota

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II URAIAN TEORITIS. Rianawati (2005) judul Analisis Pengaruh Faktor Dari Perilaku Konsumen

PENGARUH ANTARA KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL DAN KEMAMPUAN MENJUAL ADAPTIF TERHADAP PRESTASI PENJUALAN. Skripsi

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN

II. LANDASAN TEORI. laba perusahaan dimasa yang akan datang. Kegiatan pemasaran mutlak dilakukan. mempertukarkan sesuatu yang bernilai satu sama lain.

BAB I PENDAHULUAN. selalu memiliki strategi dalam memasarkan produknya. Dengan tingkat. memilih produk-produk yang ditawarkan oleh para produsen.

WELCOME. Saat ini Anda memasuki session

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

Produksi Iklan Multimedia dan Interaktif

BAB I PENDAHULUAN. (funding) dalam bentuk Giro, Tabungan dan Deposito yang dana tersebut. disalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit.

PENTINGNYA PERILAKU KONSUMEN DALAM MENCIPTAKAN IKLAN YANG EFEKTIF

PENGARUH PERILAKU KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

BAB II STRATEGI PEMASARAN, MOTIF PEMBELIAN DAN PRILAKU KONSUMEN. dan jasa yang tujuaannya menghasilkan kepuasan bagi pihak-pihak yang

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam rangka memperoleh suatu pedoman guna lebih memperdalam

BAB I PENDAHULUAN 2008) Fandy Tjiptono. "Strategi Pemasaran Edisi III." (Yogyakarta: Andi Offset,

II. LANDASAN TEORI. Pemasaran adalah suatu fungsi organisasi dan serangkaian proses untuk

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Sebelum mengenal segmentasi, targeting dan Positioning lebih

BAB II LANDASAN TEORI

Perilaku Konsumen. Pengantar. Hikmah Ubaidillah, M.IKom. Modul ke: Fakultas Ilmu Komunikasi. Program Studi Marketing Communication

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

MANAJEMEN PEMASARAN. Oleh kelompok 4: Amalya Liputo Juli Eka Pardede Afner Mengi Meify Pontororing. Published By Stefanikha69

Minggu-12. Product Knowledge and Price Concepts. Perilaku Konsumen Yang Mempengaruhi Keputusan Produk Dan Penetapan Harga (1)

terhadap keputusan menggunakan telepon seluler adalah kuat dan variabel yang

II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR DAN HIPOTESIS. kritis dan komparatif terhadap teori dan hasil penelitian yang relevan, dalam

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. Proses dalam pembelian produk susu untuk batita (1-3 tahun) dapat

BAB I PENDAHULUAN. tergantung pada perilaku konsumennya (Tjiptono, 2002). konsumen ada dua hal yaitu faktor internal dan eksternal.

I. PENDAHULUAN. kebutuhan manusia yang semakin kompleks, kebutuhan-kebutuhan tersebut

Bab II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini membahas mengenai teori-teori yang mendukung dalam konteks

BAB II TELAAH PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pengaruh Atmosfer Toko Terhadap Keputusan Pembelian

BAB II LANDASAN TEORI. Sebelum membeli suatu produk atau jasa, umumnya konsumen melakukan evaluasi untuk

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Perilaku Konsumen Perilaku konsumen merupakan tindakan yang langsung terlibat dalam perolehan, pengonsumsian, dan

David Yulianus Pribadi Program Studi Manajemen STIE Widya Dharma

BAB V PEMBAHASAN. Pengaruh Motivasi Nasabah Terhadap Keputusan Memilih Produk MULIA. di Pegadaian Syariah Cabang Mayjend Sungkono Surabaya

BAB II PELUANG PASAR DAN PERILAKU KONSUMEN

Noer Rafikah Zulyanti *) Universitas Islam Lamongan ABSTRAKSI

BAB V PEMBAHASAN. yang diajukan kepada nasabah BMT Pahlawan Tulungagung. Kemudian peneliti mengolah data

BAB II URAIAN TEORITIS. menggunakan metode analisis deskriptif dan matriks SWOT dan Denok

Consumer Behavior Lecturers: Mumuh Mulyana Mubara Mumuh Mulyana Mubar k, SE.

III. KERANGKA PEMIKIRAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU KONSUMEN DALAM MEMILIH SEPEDA MOTOR HARLEY DAVIDSON. Politeknik LP3I Medan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mereka anggap akan memuaskan kebutuhan mereka. Dalam arti lain perilaku

Transkripsi:

BAB II KERANGKA TEORETIS A. Motivasi 1. Pengertian Motivasi Motivasi berasal bahasa latin yang berbunyi movere yang berarti dorongan dan menggerakkan. Pentingnya motivasi Karena motivasi adalah hal yang menyebabkan, menyalurkan dan mendukung manusia. Menurut para ahli atau pendapat lain yang dikutip oleh Engel dalam American Encyclopedia, motivasi adalah kecenderungan (suatu sifat yang merupakan pokok pertentangan) dalam diri seorang yang membangkitkan topangan. 1 Motivasi merujuk dua pengertian, yaitu motif dan dorongan. Motif didefinisikan sebagai keinginan ataupun keadaan dari dalam hati seorang yang mengarahkan atau menyalurkan perilaku sampai pada tujuan. Sedangkan dorongan adalah kebutuhan psikologis dasar yang berhubungan dengan lapar, haus, serta perlindungan fisik. Dalam hubungan dengan pemasaran, motivasi digunakan untuk memprediksi perilaku konsumen mengenai apa yang akan dilakukan berkaitan dengan produk tertentu. 2 1 Nugroho j. Setiadi Prilaku Konsumen Perspektif Kontemporer pada Motif, Tujuan, dan Keinginan Konsumen,( PT Prenada Media Group,Jakarta, 2003),25. 2 Eddy Soeryanto Soegoto Marketing Research The Smart Way To Solve a Problem ( PT Gramedia Komputindo, 2008 ),113. 21

22 Motivasi adalah alasan dari konsumen untuk berperilaku, perilaku yang ditunjukkannya merupakan hasil dari dorongan untuk mengurangi ketegangan yang dirasakan karena kebutuhan tidak terpenuhinya. Oleh karena itu, sangat penting bagi pemasar untuk dapat menciptakan produk yang dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Sedangkan menurut Freddy Rangkuti dalam bukunya mengatakan bahwa motivasi adalah kekuatan yang mendorong individu untuk melakukan suatu tindakan. Kekuatan yang mendorong tersebut dihasilkan oleh ketegangan sebagai hasil dari kebutuhan yang tidak terpenuhi. Individu secara sadar dan tidak sadar berusaha untuk mengurangi ketegangan tersebut melalui perilaku yang dapat memenuhi kebutuhannya dan mengurangi stres yang dirasakannya. 3 2. Dua Aplikasi Penting dalam Motivasi Ada dua aplikasi penting dalam teori motivasi adalah 4 : a. Segmentasi. Para pemasar bisa menggunakan teori motivasi Maslow atau hierarki kebutuhan sebagai dasar untuk melakukan segmentasi pasar. Produk atau jasa bisa diarahkan untuk target pasar bedasarkan tingkat kebutuhan konsumen. 3 Freddy Rangkuti Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisi Kasus Integrated Marketing Communication (PT Gramedia Pustaka Utama, jakarta, 2009). 108 4 Ujang Sumarwan Perilaku Konsumen Teori dan Penerapan dalam Pemasaran ( PT Ghalia Indonesia, 2011),30.

23 b. Positioning. Hierarki kebutuhan dari Maslow juga bisa dimanfaatkan untuk melakukan positioning produk atau jasa. Positioning adalah citra produk atau jasa yang ingin dilihat oleh konsumen. 5 3. Tujuan Motivasi Tujuan dari motivasi ialah sarana untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Bagi bank, tujuan dari motivasi adalah dapat menggerakan atau memacu para nasabah agar dapat timbul keinginan dan kemauan untuk meningkatkan investasi nasabah sehingga tercapai tujuan perbankan sesuai dengan yang diharapkan dan sesuai dengan target. Suatu tindakan memotivasi atau memberikan motivasi akan lebih dapat berhasil jika tujuannya jelas dan disadari oleh pihak yang diberi motivasi serta sesuai dengan kebutuhan orang yang dimotivasi. Oleh karena itu, setiap orang yang akan diberikan motivasi harus mengenal dan memahami benar-benar latar belakang kehidupan, kebutuhan, dan kepribadian yang akan dimotivasi, termasuk di dalamnya antara seorang pegawai bank dan nasabah tersebut. 4. Teori Motivasi Menurut Para Ahli a. Teori motivasi Freud Mengasumsikan bahwa kekuatan psikologis yang sebenarnya membentuk prilaku manusia sebagian besar bersifat di bawah sadar. Freud melihat bahwa seseorang akan menekan berbagai keinginan 5 Ibid, 31.

24 seiring dengan proses pertumbuhannya dan proses penerimaan aturan social. 6 b. Teori motivasi Maslow Menjelaskan seseorang didorong oleh kebutuhan tertentu pada saat tertentu. Kebutuhan manusia tersusun dalam suatu hierarki, dari kebutuhan yang paling mendesak hingga yang kurang mendesak. 7 c. Teori motivasi Herzberg Mengembangkan teori motivasi ada dua faktor yang membedakan, antara lain faktor yang menyebabkan ketidak puasan dan faktor yang,menyebabkan kepuasan. 8 B. Perilaku Konsumen Dalam pembahasan perilaku konsumen, terdapat banyak pengaruh yang mendasari seseorang mengambil keputusan pembelian suatu produk/merek yang harus dipelajari oleh pasar, pada kebanyakan orang, perilaku pembelian konsumen seringkali diawali dan dipengaruhi oleh kebanyakan rangsangan dari dalam dirinya, baik berupa rangsangan pemasaran dan rangsangan lingkungan yang lainnya. Rangsangan tersebut kemudian diproses (diolah) dalam diri, sesui dengan karakteristik kepribadiannya, sebelum diambil keputusan pembelian. Karakteristik 6 John M. Ivancevich, Robert Konopaske Perilaku dan Menajemen Organisasi (Jakarata Edisi ke 7, PT Glora Aksara Pratama, 2007),153. 7 Bilson Simamora Panduan Riset Perilaku Konsumen (Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2008), 5. 8 Ibit.5.

25 pribadi konsumen yang digunakan untuk memproses rangsangan sangat komplek, dan salah satunya adalah motivasi konsumen untuk membeli. 9 Dalam menganalisis perilaku konsumen, para ahli ekonomi biasanya mengandaikan 10 : Para konsumen sudah mengetahui sendiri apa yang dibutuhkan dan apa yang mau dibelinya. Bahwa konsumen dapat mengatur (membanding-bandingkan dan mengurutkan) apa yang dibutuhkan menurut kepentingan yang mendesak. Bahwa para konsumen berusaha mencapai taraf kepuasan kebutuhan sebaik mungkin, optimal dan maksimal. Bahwa barang yang satu sampai batas tertentu, dapat menggantikan barang yang lain. 1. Pengertian Perilaku Konsumen Perilaku konsumen adalah suatu studi tentang proses pengambilan keputusan oleh konsumen dalam memilih, membeli, memakai serta memanfaatkan produk, jasa, gagasan atau pengalaman dalam rangka memuaskan kebutuhan dan hasrat mereka. 11 Menurut Engel, Blackwell dan Miniard, perilaku konsumen adalah tindakan yang langsung terlibat 9 Kotler, Phillip dan Gary Amstrong Principle of Marketing Seventh EditionPrentice- Hall,inc, New yersey. 10 T. Gilarso Pengantar Ilmu Mikro ( Penerbit Kanisius, Yogyakarta,2003),91. 11 Freddy Rangkuti Strategi Promosi yang kreatif dan Analisis Kasus Integrated marketing Communication,( PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2009 ).93

26 termasuk proses keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan ini. 12 Pengertian perilaku konsumen menurut Shiffman dan Kanuk adalah perilaku yang diperhatikan konsumen dalam mencari, membeli, menggunakan, mengevaluasi dan mengabaikan produk, jasa, atau ide yang diharapkan dapat memuaskan konsumen untuk dapat memuaskan kebutuhannya dengan mengkonsumsi produk atau jasa yang ditawarkan. 13 Sedangkan menurut John C Mowen dan Michael Minor, mendifinisikan perilaku konsumen adalah sebagai studi unit pembelian (buying unit) dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi berbagai produk, jasa, pengalaman serta ide-ide. Sedangkan, menurut Lamb, Hair dan Mc Daniel perilaku konsumen adalah proses seorang pelanggan dalam membuat keputusan membeli, juga untuk menggunakan dan mengonsumsi barang-barang dan jasa yang dibeli, juga termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian dan menggunakan produk. 14 Menyadari bahwa perilaku konsumen dalam pasar global yang amat kompetitif sekarang ini, makan menejemen bisnis total harus mampu melakukan analisis perilaku konsumen dalam membeli suatu 12 Freddy Rangkuti Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus Intregrated Marketing Communication,( PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2009 ).92. 13 Leon Schiffman. Leslie Lazar Kanuk Perilaku Konsumen ( Jakarta : PT Macanan Jaya Cemerlang, 2008), 5. 14 Freddy Rangkuti Strategi Promosi yang kreatif dan Analisis Kasus Integrated marketing Communication,( PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 2009 ).93.

27 produk tertentu dalam pasar global. Tingkat pengetahuan konsumen dapat diukur dengan cara yang bersangkutan diminta mengenali iklan tertentu dengan beberapa metode, diantaranya dengan menggunakan bantuan melihat iklan yang sesungguhnya, dan dengan menggunakan pancingan/stimulan. Dalam hubungannya dengan pemasaran, maksud konsumen diketahui dengan menggunakan pertanyaan mengenai produk tertentu yang jawabannya dapat menunjukkan rencana untuk membeli produk yang ditanyakan tersebut. 2. Teori Perilaku Konsumen Pada dasarnya ada dua model atau pendekatan dalam teori yang menjelaskan perilaku konsumen, yaitu yang dikenal dengan nama marginal utility dan indiferensi 15 yaitu : a. Teori Utility Berpangkal dari hasil yang diperoleh oleh konsumen bila ia membelanjakan uangnya untuk membeli barang dan jasa. Yaitu, dipenuhinya kebutuhan karena utility atau manfaat barang yang dikonsumsikan. Menurut teori ini, seorang konsumen yang bertindak secara rasional akan membagi-bagikan pengeluaran atas bermacam ragam barang sedemikian rupa sehingga bertambah kepuasan yang diperoleh dari barang tersebut. 15 T Gilarso Pengantar Ilmu Ekonomi mikro ( Yogyakarta: Kanisius,2003),91.

28 b. Teori Indiferensi Teori ini merupakan penyempurnaan dari teori utility, tetapi mendekati pokok persoalan yang sama dengan cara sedikit berbeda. Menurut teori ini seorang konsumen akan membagi-bagi pengeluarannya atas berbagai macam barang sedemikian rupa sehingga ia mencapai taraf kepuasan kebutuhan yang terbaik yang mungkin dicapainya sesuai dengan penghasilan yang tersedia dan harga-harga yang berlaku. 3. Tujuan Perilaku Konsumen Tujuan utama konsumen dalam mengkonsumsi suatu produk yang dijual di pasar adalah untuk memaksimumkan kepuasan total (Total Satisfaction). Para ekonom menyebutkan kepuasan total ini sebagai utilitas total (Total Utility) dari konsumen yang diperoleh ketika mengkonsumsi produk. Dengan demikian utilitas total yang diperoleh konsumen dari mengkonsumsi produk itu dapat didefinisikan sebagai kepuasan total yang diperoleh dari sejumlah item per periode waktu. Sehingga fungsi utilitas total menunjukkan hubungan antar kepuasan total yang diterima melalui konsumsi produk dan tingkat konsumsi dari konsumen itu. 16 16 Vincent Gaspers Ekonomi Manajerial Pembuatan Keputusan Bisnis ( PT Gramedia, Jakarta.2006),158.

29 4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Konsumen a. Kebudayaan. Kebudayaan merupakan faktor penentu yang paling dasar dari keinginan dan perilaku seseorang. Seorang anak yang sedang tumbuh mendapat peringkat nilai, persepsi, preferensi, dan perilaku melalui proses sosialisasi yang melibatkan keluarga dan lembaga-lembaga penting lainnya. b. Subbudaya. Setiap kebudayaan terdiri dari subbudaya-subbudaya yang lebih kecil yang memberikan identifikasi dan sosialisasi yang lebih spesifik untuk para anggotanya. c. Kelas Sosial. Kelas-kelas sosial adalah kelompok yang relatif homogen dan bertahan lama dalam suatu masyarakat, yang tersusun secara hierarki dan keanggotaannya mempunyai nilai, minat, dan perilaku yang serupa. 17 1) Kelompok Referensi. Kelompok referensi seseorang terdiri dari seluruh kelompok yang mempunyai pengaruh langsung maupun tidak langsung terhadap sikap atau perilaku seseorang. 17 Nugroho J. Setiadi Perilaku Konsumen Perspektif Kontemporer pada Motif, Tujuan dan Keinginan Konsumen (PT Prenada Media Groub, Jakarta, 2010), 12.

30 2) Keluarga. Dapat dibedakan menjadi dua, yang pertama adalah keluarga orientasi yang merupakan orang tua seseorang. Yang kedua keluarga prokreasi yaitu pasangan hidup anak-anak seorang keluarga merupakan organisasi pembeli yang konsumen yang paling penting dalam suatu masyarakat dan telah diteliti secara intensif. 3) Peran dan Status. Seseorang umumnya berpartisipasi dalam kelompok selama hidupnya, keluarga, klub, organisasi. Posisi seseorang dalam setiap klompok dapat diidentifikasikan dalam peran dan status. d. Faktor Pribadi 1) Umur dan tahapan dalam siklus hidup. Konsumsi seseorang juga dibentuk oleh tahapan siklus hidup keluarga. Orang-orang dewasa biasanya mengalami perubahan atau transformasi tertentu pada saat mereka menjalani kehidupannya. 2) Pekerjaan. Para pemasar mengidentifikasi kelompok-kelompok pekreja yang memiliki minat diatas rata-rata terhadap produk dan jasa tertentu. 3) Keadaan ekonomi. Adalah terdiri dari pendapatan yang dapat dibelanjakan, tabungan dan hartanya dan kemampuan untuk meminjam dan sikap terhadap mengeluarkan lawan menabung.

31 4) Gaya Hidup adalah pola hidup didunia yang diekspersikan oleh kegiatan, dan pendapat seseorang, gaya hidup juga mencerminkan sesuatu di balik kelas sosial seseorang. 5) Kepribadian dan Konsep diri adalah karakteristik psikologis yang berbeda dari setiap orang yang memandang responnya terhadap lingkungan yang relative konsisten. e. Faktor-Faktor Psikologis Kebutuhan ini timbul dari suatu keadaan fisiologis tertentu, seperti rasa lapar, haus, resah, tidak nyaman. 18 5. Tahapan dalam Perilaku Konsumen a. Persepsi adalah proses dimana seseorang memilih, mengorganisasikan, mengartikan masukan informasi untuk menciptakan suatu gambaran yang berarti dari dunia ini. b. Proses Belajar adalah perubahan dalam perilaku seseorang yang timbul dari pengalaman. c. Kepercayaan dan Sikap adalah suatu gagasan deskriptif yang dimiliki seseorang terhadap sesuatu. 19 18 Bilson Simamora Memenangkan Pasar dengan Efektif dan Profitabel ( Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2003), 82. 19 Nugroho J. Setiadi Perilaku Konsumen Perspektif Kontemporer pada Motif, Tujuan dan Keinginan Konsumen (PT Prenada Media Groub, Jakarta, 2010),14