LSBS Di SMAN 9 BANDUNG. Oleh: Tati Hermawati

dokumen-dokumen yang mirip
Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran

PENGENALAN LESSON STUDY DI WILAYAH PERBATASAN KALIMANTAN UTARA-MALAYSIA. Jero Budi Darmayasa & Woro Kusmaryani

D036 MENINGKATKAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENYUSUN PERANGKAT PEMBELAJARAN INOVATIF MELALUI LESSON STUDY. Ahmadi 1 1,2,3

Lesson Study dapat Diiplementasikan dalam Mata Pelajaran Bukan-MIPA. Oleh: Yosaphat Sumardi dan Ariswan FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta

Kasi. Kurikulum dan Penilaian SMP dan SMA BID. SMP dan SMA DISDIK PROV. DKI JAKARTA

UJIAN NASIONAL (UN) UJIAN SEKOLAH BERSTANDAR NASIONAL (USBN) DAN UJIAN SEKOLAH (US)

PELATIHAN LESSON STUDY BERBASIS SEKOLAH DI SMA DARUL ISLAM GRESIK

plan, do, dan see. Adapun sasaran utamanya adalah proses kerjasama

Seminar Nasional Pendidikan Biologi FKIP UNS 2010

Rambu-rambu Pengisian Mapel untuk SMA KTSP

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berikut adalah beberapa kesimpulan dari hasil penelitian:

Berita Acara Do KegiatanLesson Study Kabupaten Karawang (80 Menit) SMPN 2 Karawang Timur

Berita Acara Do Bidang Studi Matematika (80 Menit) SMPN 6 Karawang Barat

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENGENALAN LESSON STUDY DALAM KERANGKA PPL. Tim Laboratorium Fakutas Tarbiyah dan Ilmu Keguraun IAIN Tulungagung

An experienced lesson study based on school at SMPN 4 Sumedang. Educated Year 2007/2008. (Created by: Encum Sumiaty, Mathematic Education FPMIPA UPI)

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KURIKULUM

Lesson Study Sebagai Salah Satu Strategi Peningkatan Profesionalisme Guru

UNIT 6 : KKG DAN MGMP A. Pengelolaan KKG dan MGMP B. Praktik KKG dan MGMP Untuk Meningkatkan PAKEM

IMPLIKASI UU DAN PP THD PENGEMBANGAN KURIKULUM PUSAT KURIKULUM - BALITBANG DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL. Puskur Balitbang 1

I. PENDAHULUAN. meningkatkan Media Pembelajaran untuk kegiatan proses Mengajar. Tujuan. guru dan murid (Basri Muhammad.2007:184).

LESSON STUDY DALAM PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN

INFORMASI UJIAN NASIONAL DAN UJIAN SEKOLAH SMA TAHUN 2016 SMA NEGERI 23 PROVINSI DKI JAKARTA

B. Pengalaman Lesson Study di Yogyakarta

SOSIALISASI UJIAN SEKOLAH DAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2016/2017 SMA NEGERI 78 JAKARTA

BAB V TABEL STRUKTUR KURIKULUM MADRASAH IBTIDAIYAH, MADRASAH TSANAWIYAH, DAN MADRASAH ALIYAH

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Gambaran Umum SMA Negeri di Kota Bandarlampung

MENINGKATKAN KUALITAS PERKULIAHAN DI JURUSAN KIMIA FMIPA UNESA MELALUI KEGIATAN LESSON STUDY

LILIASARI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA SEKOLAH PASCASARJANA UPI

PENINGKATAN PROFESIONALISME GURU MATEMATIKA DAN SAINS MELALUI LESSON STUDY

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. populasi dan sampel, teknik pengumpulan data, definisi operasional, instrumentasi

JADWAL PELAJARAN KELAS X-MIPA T.P. 2017/2018

PENINGKATAN KOMPETENSI GURU IPA MELALUI LESSON STUDY BERBASIS MGMP KAWASAN SURABAYA SELATAN

Pengalaman FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta dalam Pendampingan Lesson Study di SMP/MTs Kabupaten Bantul

RESUME KEGIATAN LESSON STUDY DI SMAN 1 SUMEDANG PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN BAGI SISWA CERDAS ISTIMEWA DAN BERBAKAT ISTIMEWA (CIBI)

STUDY TENTANG PELAKSANAA LESSON STUDI DI SMA BRAWIJAYA SMART SCHOOL MALANG SEMESTER GENAP Hayuni Retno Widarti Kimia FMIPA UM ABSTRAK

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI. Penelitian ini mengkaji beberapa permasalahan tentang pelaksanaan

BIDANG KURIKULUM ( Sugiyanta (SMAN 48 Jakarta) /

DAFTAR ISI A. LATAR BELAKANG 35 B. TUJUAN 35 C. RUANG LINGKUP KEGIATAN 36 D. UNSUR YANG TERLIBAT 36 E. REFERENSI 36 F. PENGERTIAN DAN KONSEP 37

BAB I PENDAHULUAN. bangsa dan mengembangkan manusia seutuhnya sesuai dengan UU RI No. 20

BAB 1 PENDAHULUAN. sumber daya informasi yang serba cepat pula.

STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM SMA PATRA MANDIRI 1 PLAJU

LAMPIRAN. Fasilitas Akademik Sekolah

MENINGKATKAN KINERJA GURU BAHASA INDONESIA DALAM PEMBELAJARAN MELALUI LESSON STUDY PADA SMA. Oleh Basyiruddin*

Organisasi Profesi. Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu memahami Organisasi Profesi Keguruan. Afid Burhanuddin

LAPORAN PROGRAM PENGABDIAN PENERAPAN MODEL PENGEMBANGAN MUTU PENDIDIKAN (PENGABDIAN PM-PMP) TAHUN ANGGARAN 2012

Halimatus Sa diyah Universitas Negeri Malang

PENYUSUNAN LAPORAN HASIL BELAJAR (LHB) PESERTA DIDIK SMA

BAB I PENDAHULUAN tentang guru, yang menyebutkan bahwa, guru adalah pendidik profesional

MENGEMBANGKAN KOMPETENSI GURU MELALUI LESSON STUDY

DAFTAR UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) KATEGORI 5, 6, 7, dan 8 Jenjang S1 di UNESA

BAB I PENDAHULUAN. pelayanan optimal kepada peserta didik khususnya dan kustomer pada umumnya, pada titik di mana pelayanan itu harus dilakukan.

LESSON STUDY di KABUPATEN SUMEDANG

PEMBUKAAN PENGANTAR KEPALA SEKOLAH AGENDA MENJELANG UNBK UJIAN PRAKTEK, USBN, UNBK DAN SNMPTN

PEMBEKALAN KAJIAN DAN PRAKTIK LAPANGAN (KPL) KEPENDIDIKAN. SEMESTER GASAL 2016/2017 Tanggal 18 JULI 2016

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di 3 kecamatan di Kabupaten Kepulauan Anambas

PELITA Program Peningkatan Kualitas Pendidikan Di Kabupaten Sumedang

SURAT PERMOHONAN CALON PESERTA DIDIK MENGIKUTI JALUR PRESTASI TAHUN PELAJARAN 2015/2016

KULIAH PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMA Negeri 2 Wates

1. Pembukaan 3. PAPARAN BK SMAN 21 JAKARTA. 4. Sambutan kepala sman 21 jakarta 6. Lain-Lain 7. PENUTUP

PEMANTAPAN PEMBELAJARAN MATEMATIKA GURU-GURU SMP LAB UNESA MELALUI LESSON STUDY

PELAKSANAAN LESSON STUDY DI JURUSAN MATEMATIKA FMIPA UM. Oleh Erry Hidayanto 1

POTRET KEGIATAN LESSON STUDY BIDANG KIMIA YANG DILAKSANAKAN DI KABUPATEN SUMEDANG

BAB III METODE PENELITIAN. kasus. Menurut Lexy J. Moleong (2007: 6) penelitian kualitatif adalah

PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU FISIKA MELALUI LESSON STUDY. Ida Kaniawati

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU FISIKA MELALUI LESSON STUDY. Ida Kaniawati

Kata Kunci: Apersepsi, KBM, Kematangan apersesi, proses menemukan konsep, menyelesaikan Masalah A. PENDAHULUAN

Bab 3 Mengapa Lesson Study?

Peningkatan Kualitas Pembelajaran MIPA Pada Pendidikan Layanan Khusus Melalui Lesson Study di SMAN 1 Sumedang. Bab 1. Pendahuluan

IMPLEMENTASI LESSON STUDY BERBASIS SEKOLAH (LSBS) DI SMP NEGERI 1 KALIANGET

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PEMERINTAH KABUPATEN POLEWALI MANDAR DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA

PROFIL KINERJA GURU IPA-FISIKA DALAM KEGIATAN LESSON STUDY BERBASIS MGMP WILAYAH TOMO KAB. SUMEDANG. Abstrak

Alam Universitas Negeri Jakarta, Jl. Pemuda No. 10, Jakarta 13220, Indonesia

PEER TEACHING BERBASIS LESSON STUDY. Strategi Praktek Pembelajaran. Oleh ASMUNI

2. Rumus perhitungan jumlah kebutuhan Guru Agama dan Penjas

BIODATA CALON PESERTA DIDIK SMA Negeri 1 Cianjur

MENUMBUHKAN LEARNING COMMUNITY MELALUI LESSON STUDY MENUJU SEKOLAH BERPRESTASI (Kasus Reformasi SMP N 3 Pandak)

Upaya Peningkatan Pelaksanaan Lesson Study Dengan Pemanfaatan TIK Di MGMP Dan Di Sekolah Monday, 07 May :01

Mengembangkan Kompetensi Guru Melalui Lesson Study

BAGAIMANA IMPLEMENTASI PENELITIAN TINDAKAN KELAS DALAM AKTIFITAS LESSONS STUDY?

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang STANDAR ISI (SI) Sosialisasi KTSP

DAFTAR UANG KULIAH TUNGGAL (UKT) KATEGORI 5, 6, 7, dan 8 Jenjang S1 di UNESA

KELULUSAN. Selasa, 4 Februari 2014

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DENGAN SKS MODEL KONTINYU PADA PROGRAM PERCEPATAN DAN PENGAYAAN SMAN 2 KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017

SISTEM PEMBINAAN PROFESIONAL GURU PENDIDIKAN IPA MELALUI LESSON STUDY

FISHBONE ANALISIS PERMASALAHAN NILAI UJIAN NASIONAL

III. METODE PENELITIAN

LESSON STUDY: BELAJAR DARI, TENTANG, DAN UNTUK PEMBELAJARAN

PROGRAM KERJA TAHUNAN PENGAWAS SEKOLAH 2011/2012

DATA PEMINATAN PESERTA DIDIK KELAS X

VALIDASI PERANGKAT PEMBELAJARAN MATA KULIAH STRATEGI PEMBELAJARAN BIOLOGI MELALUI OBSERVASI DALAM LESSON STUDY

PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DAN KUALITAS PEMBELAJARAN BIOLOGI DI DALAM KELAS MELALUI KEGIATAN LESSON STUDY DI SMPN 1 JATINANGOR

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DENGAN SKS PROGRAM PERCEPATAN DAN PENGAYAAN SMAN 2 KOTA TANGERANG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016

Demikian undangan ini kami sampaikan, atas kehadiran dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS LESSON STUDY YANG MENERAPKAN MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Nasional pasal 18 diatur tentang pendidikan menengah yaitu:

KATA PENGANTAR. Tim Peneliti. iii

Transkripsi:

LSBS Di SMAN 9 BANDUNG Oleh: Tati Hermawati A. PENDAHULUAN Guru sebagai pelaksana pendidikan dalam sistem pendidikan, khususnya di sekolah. Komponen lain dalam 8 SNP adalah standar sarana-prasarana, standar pembiayaan, standar pengelolaan, dan standar pendidik/tenaga kependidikan tidak banyak berarti apabila esensi pembelajaran yaitu interaksi guru dengan siswa tidak berkualitas. Semua komponen lain, terutama standar proses akan hidup apabila dilaksanakan oleh guru. Begitu pentingnya peran guru dalam mentransformasikan input-input pendidikan, sampai-sampai banyak pakar menyatakan bahwa di sekolah tidak akan ada perubahan atau peningkatan kualitas tanpa adanya perubahan dan peningkatan kualitas guru. Sebagai nara sumber adalah dosen pendamping dari UPI, yang secara gamblang memaparkan apa dan bagaimana yang dinamakan Lesson Study yang sebenarnya. Paparan dari dosen pendamping berupa pengertian, studi kasus di beberapa tempat baik dari Negara asalnya yaitu Negara Jepang (kota Tokyo dan Shizioka) ataupun beberapa kota/kabupaten yang sudah dan sedang melaksanakan Lesson Study (Sumedang, dan Karawang). Lesson Study merupakan suatu kegiatan berupa: 1. Pengkajian pembelajaran 2. Pemecahan masalah-masalah pembelajaran 3. Penelitian dalam pembelajaran 4. Peningkatan kualitas pembelajaran. Terdapat 3 tahap dalam melaksanakan lesson study, yaitu: a. Plan b. Do c. See Adapun tahap plan adalah sebagai berikut: a. Perencanaan tahunan/semesteran untuk pelaksanaan open lesson sekaligus menjadwalkannya, misalnya satu atau dua kali untuk setiap semester. b. Menentukan guru yang akan tampil pada open lesson c. Guru yang akan tampil bersama MGMP-nya membuat persiapan-persiapan untuk proses pembelajaran dan dapat dibantu tenaga ahli.

d. Melakukan uji coba media atau alat peraga. e. Membuat denah tempat duduk siswa yang berisi nama-nama siswa untuk dibagikan kepada observer f. Ruang kelas untuk open lesson harus menyediakan tempat untuk para observer Pada tahap do adalah sebagai berikut: a. Pra Open Lesson (10-15 menit): Kepala Sekolah memberikan pengarahan kepada semua orang yang akan terlibat dalam open lesson b. Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan (topik pembelajaran, model, metode dll.) c. Open Lesson: Selama guru memimpin kegiatan pembelajaran semua observer melakukan kajian pembelajaran tanpa mengintervensi jalannya kegiatan pembelajaran. d. Observer tidak melakukan kegiatan yang dapat mengalihkan perhatian siswa seperti menyalakan HP, ngobrol, keluar-masuk ruangan dsb. Namun observer boleh mengamati aktivitas siswa dari dekat apabila memang perlu (misalnya apabila ada dua orang siswa yang sedang ngobrol sebaiknya dikuping apa yang sedang diobrolkannya e. Semua hal yang ditemukan observer selama kegiatan pembelajaran berlangsung sebaiknya sdicatat atau direkam sebagai bahan diskusi pada tahap refleksi (apabila perlu format observasi dapat dibuat seragaman). Sedangkan pada tahap See sebagai berikut: a. Pra Open Lesson (10-15 menit): Kepala Sekolah memberikan pengarahan kepada semua orang yang akan terlibat dalam open lesson. b. Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran yang akan dilaksanakan (topik pembelajaran, model, metode dll.) c. Open Lesson: Selama guru memimpin kegiatan pembelajaran semua observer melakukan kajian pembelajaran tanpa mengintervensi jalannya kegiatan pembelajaran. Tahap Lesson Study d. Observer tidak melakukan kegiatan yang dapat mengalihkan perhatian siswa sperti menyalakan HP, ngobrol, keluar-masuk ruangan dsb. Namun observer boleh mengamati aktivitas siswa dari dekat apabila memang perlu (misalnya apabila ada dua orang siswa yang sedang ngobrol sebaiknya dikuping apa yang sedang diobrolkannya

e. Semua hal yang ditemukan observer selama kegiatan pembelajaran berlangsung sebaiknya sdicatat atau direkam sebagai bahan diskusi pada tahap refleksi (apabila perlu format observasi dapat dibuat seragaman). B. PEMBAHASAN Rekapitulasi data kehadiran guru secara keseluruhan yang ikut terlibat selama kegiatan dari mulai plan (pertemuan ke-1 dan ke-2), do dan see (pertemuan ke-3, 4 dan 5) dapat dilihat pada grafik 1. berikut ini: 100 80 Persentase 60 40 20 0 79.1 65.7 55.2 58.2 49.3 1 2 3 4 5 Pertemuan Ke Grafik 1. Rekapitulasi Kehadiran LSBS Guru SMAN 9 Bandung Bila dilihat dari grafik 1. mengalami penurunan dalam jumlah guru yang hadir, namun dari para guru yang hadir tersebut terjadi peningkatan dalam hal: 1. Menjadi observer yang baik di kelas, siswa tidak merasa terganggu dengan kehadiran para observer tersebut. Hal tersebut menunjukkan kompetensi kepribadian, yaitu menahan diri untuk tidak terlibat/ikut campur dalam pembelajaran tersebut. 2. Pada saat refleksi, pada semakin banyak guru yang menanggapi. Pada awalnya hanya menjadi pendengar, namun pada pertemuan ke-5 para guru tersebut mulai memaparkan penemuan-penemuannya di kelas. Disini terlihat bahwa terjadi peningkatan profesional guru pada semua kompetensi, terutama kompetensi kepribadian dan sosial. 3. Rekapitulasi kehadiran guru yang mengikuti kegiatan LSBS selama 5 kegiatan dapat dilihat pada tabel 1, namun secara rinci untuk setiap kelompok mata pelajaran (mapel) dapat dilihat pada tabel 2.

45% 68% MIPA 18% IPS 32% UMUM BAHASA dan SENI Grafik 2. Perbandingan Rekapitulasi Kehadiran Antar MGMP Pada kegiatan LSBS ini di SMA Negeri 9 dibagi menjadi 4 kelompok mapel, yaitu: 1. Kelompok MIPA (Matematika, Fisika, Kimia, Biologi dan TIK), yang mengikuti kegiatan LSBS sebanyak 68% dari jumlah guru secara keseluruhan sebanyak 21 orang. 2. Kelompok IPS (Sejarah, Ekonomi, Sosiologi, Geografi dan PKn) yang mengikuti kegiatan LSBS sebanyak 32% dari jumlah guru secara keseluruhan sebanyak 17 orang. 3. Kelompok Umum (PAI, Agama Kristen, PenjasKes dan BK) yang mengikuti kegiatan LSBS sebanyak 18% dari jumlah guru secara keseluruhan sebanyak 10 orang. 4. Kelompok Bahasa dan Seni (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Bahasa Jerman, Bahasa Sunda, Seni musik dan Seni Budaya) yang mengikuti kegiatan LSBS sebanyak 45% dari jumlah guru secara keseluruhan sebanyak 16 orang. Kehadiran para observer pada kegiatan LSBS di SMAN 9 Bandung di dukung antara lain oleh: 1. Dosen pendamping dari UPI 2. Pengawas Dinas Pendidikan Kota Bandung 3. Kepala SMA Negeri 9 Bandung 4. Guru-guru SMA Negeri 9 Bandung 5. Guru SMA Puragabaya Bandung 6. Guru SMA Pasundan 3 Bandung 7. Komite SMA Negeri 9 Bandung 8. Tata Usaha SMA Negeri 9 Bandung 9. Wartawan dari Koran Pikiran Rakyat (hasil liputannya ditayangkan pada hari kamis tanggal 23 September pada kolom pendidikan).

C. KESIMPULAN Keberhasilan peningkatan kualitas pembelajaran menuju SSN 2010 di SMAN 9 Bandung melalui kegiatan Lesson Study Berbasis Sekolah tergantung dari keberadaan moderator, dalam hal ini adalah Kepala Sekolah/wakil kepala sekolah bidang kurikulum. Menurut dosen pendamping disebutkan bahwa terdapat beberapa keuntungan melakukan Lesson Study, yaitu: 1. Kajian pembelajaran langsung pada konteks pembelajaran 2. Melibatkan banyak guru dalam satu kegiatan 3. Media pembinaan guru (supervisi) 4. Media penelitian pembelajaran Terdapat peningkatan professional guru di SMA Negeri 9 setelah mengikuti kegiatan LSBS, diantaranya adalah: 1. Keberanian guru-guru untuk mengemukakan pendapat/solusi pada saat kegiatan refleksi. 2. Sudah menjadi observer yang baik, ditandai dengan tidak ikut campurnya observer pada saat proses pembelajaran sedang berlangsung. 3. Sudah muncul sifat menghargai teman sejawat dengan cara pengakuan kepada guru yang tampil bahwa pembelajaran yang disajikan sudah baik dan akan mencobanya bila terdapat kejadian yang sama dikelasnya. D. SARAN Terdapat beberapa saran bagi peningkatan kualitas pembelajaran di SMAN 9 Bandung, yaitu: 1. Setelah melaksanakan kegiatan LSBS dilanjutkan dengan implementasi di kelas. 2. Kegiatan LSBS dilakukan per semester sebanyak enam guru yang tampil. 3. SMAN 9 Bandung memfasilitasi setiap guru yang tampil pada waktu melaksanakan Lesson Study. 4. Keberhasilan LSBS tergantung dari kehadiran Kepala Sekolah atau yang mewakilinya dalam hal ini adalah wakil KS urusan Kurikulum.