DESKRIPSI PEMELAJARAN PENGETAHUAN DASAR INSTRUMENTASI

dokumen-dokumen yang mirip
DESKRIPSI PEMELAJARAN PENGETAHUAN DASAR TEKNIK MESIN

PROGRAM TAHUNAN MINGGU TIDAK EFEKTIF (LIBUR)

DESKRIPSI PROGRAM PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARAN. Memahami Ilmu dasar statika Memahami besaran Skalar dan besaran Vektor Memahami sistim satuan Memahami Hukum Newton

BAB I PROSES MANUFAKTUR

BAB III PROSES PEMBUATAN STEAM JOINT STAND FOR BENDED TR

Memahami karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, moral, sosial, cultural, emosional, dan intelektual.

SILABUS dan R P P MATA PELAJARAN DASAR KOMPETENSI KEJURUAN ( Dasar Teknik Mesin)

TEORI SAMBUNGAN SUSUT

SOAL LATIHAN 2 TEORI KEJURUAN PEMESINAN

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN BAB II MESIN BUBUT

SOAL LATIHAN 2 TEORI KEJURUAN PEMESINAN

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK PERAWATAN MEKANIK INDUSTRI

BAB III METODE PENELITIAN

PROSES PEMBUBUTAN LOGAM. PARYANTO, M.Pd.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PEMBUATAN MESIN PENYAPU SAMPAH DAUN KAPASITAS 20 KG/JAM

BAB III METODOLOGI PERENCANAAN

I. PENDAHULUAN. sampah. Karena suhu yang diperoleh dengan pembakaran tadi sangat rendah maka

BAB IV PROSES PRODUKSI DAN PENGUJIAN

Program Studi Teknik Mesin S1

BAB IV PROSES PEMBUATAN MESIN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODE PROYEK AKHIR. Motor dengan alamat jalan raya Candimas Natar. Waktu terselesainya pembuatan mesin

UJIAN NASIONAL Tahun Pelajaran 2011/2012 SOAL TEORI KEJURUAN

BAB II LANDASAN TEORI

MODUL PEMBELAJARAN BIDANG KEAHLIAN : TEKNIK MESIN PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK MESIN PERKAKAS PROGRAM DIKLAT : PEKERJAAN PERMESINAN TINGKAT : II ( DUA )

PROSES PENGERJAAN PANAS. Yefri Chan,ST.MT (Universitas Darma Persada)

RANCANG BANGUN MESIN POLES POROS ENGKOL PROYEK AKHIR

BAB II LANDASAN TEORI

NAMA DIKLAT TUJUAN DESKRIPSI DURASI INSTRUKTUR

ANALISIS SISTEM TRANSMISI PADA REKAYASA DAN RANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG KERUPUK

BAB II TEORI DASAR. seperti udang atau ikan. Kerupuk dibuat dengan mengukus adonan sebelum dipotong tipis-tipis,

DESKRIPSI PROGRAM PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

PROSES PEMBUATAN SAKLAR TOGGLE SHAFT WELDED CIRCUIT BREAKER PADA CV. GLOBALINDO PERKASA ENGINEERING

KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN TEKNIK OTOMOTIF

TEKNIK PENGECORAN Halaman 1 dari 6

III. METODE PEMBUATAN. Tempat pembuatan mesin pengaduk adonan kerupuk ini di bengkel las dan bubut

MATA PELAJARAN : TEKNIK PEMESINAN JENJANG PENDIDIKAN : SMK

SETYO SUWIDYANTO NRP Dosen Pembimbing Ir. Suhariyanto, MSc

LAPORAN TUGAS AKHIR STUDY TENTANG CUTTING FORCE MESIN BUBUT (DESAIN DYNAMOMETER SEDERHANA)

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN FISIKA

MESIN BOR. Gambar Chamfer

PENERAPAN KONSEP FLUIDA PADA MESIN PERKAKAS

PETUNJUK PRAKTIKUM MESIN KAPAL JURUSAN TEKNIK SISTEM PERKAPALAN MARINE ENGINEERING

BAB II LANDASAN TEORI

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

Ditinjau dari macam pekerjan yang dilakukan, dapat disebut antara lain: 1. Memotong

ANALISIS KEKUATAN MATERIAL PADA REKAYASA DAN RANCANG BANGUN KONSTRUKSI MESIN PEMOTONG KERUPUK

ANALISIS PROSES PERMESINAN PADA BAGIAN- BAGIAN REKAYASA DAN RANCANG BANGUN MESIN PEMOTONG KERUPUK

BAB III METODE PENELITIAN

I. PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang pesat saat ini membuat persaingan di dunia industri

III. METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Indonesia. Dan hampir setiap orang menyukai kerupuk, selain rasanya yang. ikan, kulit dan dapat juga berasal dari udang.

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan pada bulan Januari 2015 sampai Maret Yang

BAB VIII SISTEM KENDALI

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III. Metode Rancang Bangun

BAB II DASAR TEORI. c) Untuk mencari torsi dapat dirumuskan sebagai berikut:

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH FISIKA 1(IB) KODE/SKS KD /2SKS

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012

PEMBUATAN DAN PENGUJIAN ALAT UKUR DEBIT AIR DENGAN VENTURIMETER MENGGUNAKAN SENSOR TEKANAN

BAB III METODOLOGI Diagram Alir Tugas Akhir. Diagram alir Tugas Akhir Rancang Bangun Tungku Pengecoran Alumunium. Skala Laboratorium.

DASAR KOMPETENSI KEJURUAN DAN KOMPETENSI KEJURUAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PEMBUATAN PAPAN REKLAME ELEKTRIK

BAB III PROSES MANUFAKTUR. yang dilakukan dalam proses manufaktur mesin pembuat tepung ini adalah : Mulai. Pengumpulan data.

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

DESKRIPSI PEMELAJARAN - FISIKA

MATERI KULIAH PROSES PEMESINAN KERJA BUBUT. Dwi Rahdiyanta FT-UNY

Panduan Praktikum Mesin-Mesin Fluida 2012

TUGAS MATA KULIAH PERANCANGAN ELEMEN MESIN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB IV Pembuatan dan Kalibrasi Alat Ukur Prestasi Turbojet

BAB II PEMBAHASAN MATERI

PENDEKATAN RANCANGAN Kriteria Perancangan Rancangan Fungsional Fungsi Penyaluran Daya

MODUL 6 PROSES PEMBENTUKAN LOGAM

TEORI MEMESIN LOGAM (METAL MACHINING)

Teliti dalam menerap kan sistem satuan dalam mengukur suatu besaran fisis.

Pengenalan Alat alat instrumen di dunia industri. Disusun oleh:rizal Agustian T NPM:

BAB IV PROSES PEMBUATAN

BAB IV PROSES PEMBUATAN DAN PENGUJIAN

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SILABUS FISIKA No. SIL/TSP/TKF 202/13 Revisi: 00 Tgl: Hal 1 dari 6

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PERAWATAN MESIN BUBUT PADA PT.MITSUBA INDONESIA

III. METODOLOGI PENELITIAN. berdasarkan prosedur yang telah di rencanakan sebelumnya. Dalam pengambilan data

BAB VI RAGAM MESIN. Laporan Akhir Proses Produksi ATA 2010/2011

METODE PENELITIAN. 1. Perancangan dilakukan pada bulan Oktober 2016 sampai januari 2017

II. TINJAUAN PUSTAKA. adonan sebelum dipotong tipis-tipis, dikeringkan dibawah sinar matahari dan

6. Besi Cor. Besi Cor Kelabu : : : : : : : Singkatan Berat jenis Titik cair Temperatur cor Kekuatan tarik Kemuluran Penyusutan

BAB III METODE PENELITIAN. Mulai

Gambar 2.1. Bagian-bagian Buah Kelapa (2.1, Lit. 3)

KISI UJI KOMPETENSI 2014 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNIK INSTRUMENTASI INDUSTRI

Transkripsi:

DESKRIPSI PEMELAJARAN MATA DIKLAT TUJUAN : PENGETAHUAN DASAR INSTRUMENTASI : Membekali peserta didik dengan pengetahuan dasar instrumentasi : Mengukur besaran proses : A : 40 Jam @ 45 menit 1. Prinsip kerja alat ukur merupakan dasar kemampuan untuk mengoperasikan, memelihara dan mengkalibrasi alat ukur itu. Besaran proses yang lazim ditemukan di industri adalah ; tekanan, suhu, aliran dan tinggi permukaan. Besaran yang juga ditemukan seperti ; kelembaban, keasaman (ph), density dll 2. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk melaksanakan unit kompetensi ini SOP Peraturan dan peralatan K3LH 1. Mengukur tekanan (pressure) Besaran tekanan didefinisikan Jenis satuan diuraikan Antara jenis-ienis satuan tekanan dikonversikan Cara kerja macam-macam manometer (barometer, pipa U, manometer lonceng, manometer bak, pressure gauge dll) diuraikan Besaran tekanan Satuan tekanan Konversi satuan Cara kerja manometer Menghitung konversi antar satuan tekanan dengan cermat Mendemonstrasikan cara kerja macammacam manometer dengan hati-hati. Memberikan difinisi besaran tekanan Menjelaskan cara menkonversi antar satuan tekanan Menunjukkan bagianbagian dari manometer Menghitung konversi antar satuan tekanan Mendemonstrasikan cara kerja macam-macam manometer (barometer, pipa U, manometer lonceng, manometer bak, pressure gauge dll) sesuai SOP INSTRUMEN LOGAM Halaman 1 dari 17

2. Mengukur temperatur Satuan temperatur diidentifikasi Thermometer dibuat klasifikasinya. Cara kerja thermometer diuraikan Satuan temperatur Klasifikasi thermometer Cara kerja thermometer Menunjukkan bagianbagian thermometer dengan cermat Mendemonstrasikan cara kerja thermometer dengan hati-hati Mengidentifikasikan satuan temperatur Mengklasifikasikan macammacam thermometer Menguraikan cara kerja thermometer (thermometer, thermometer tabung/kapiler, thermometer tahanan, thermokopel dll) Menunjukkan bagianbagian thermometer Mendemonstrasikan cara kerja thermometer sesuai SOP 3. Mengukur aliran Alat ukur aliran (orifice, venturi, nozel dll) diidentifikasikan Cara kerja alat ukur aliran diuraikan Alat ukur aliran Cara kerja alat ukur aliran Menunjukkan bagianbagian alat ukur aliran dengan cermat Mendemonstrasikan cara kerja kerja alat ukur aliran dengan hatihati Mengidentifikasikan alat ukur aliran (orifice, venturi, nozel dll) diidentifikasikan Menguraikan cara kerja alat ukur aliran Menunjukkan bagianbagian alat ukur aliran (orifice, venturi, nozel dll) Mendemonstrasikan cara kerja kerja alat ukur aliran 4. Mengukur permukaan (level) Cara pengukuran level diuraikan Cara kerja alat pengukur level (langsung, tak langsung) diuraikan Cara pengukuran level Cara kerja alat pengukur level Meunjukkan bagianbagian alat ukur permukaan dengan cermat Mendemonstrasikan cara kerja kerja alat ukur permukaan (level) dengan hati-hati Menguraikan cara pengukuran level Menguraikan cara kerja alat pengukur level (langsung, tak langsu ng) Meunjukkan bagianbagian alat ukur permukaan (langsung, tak langsung) Mendemonstrasikan cara kerja kerja alat ukur permukaan (level) INSTRUMEN LOGAM Halaman 2 dari 17

: Mengontrol besaran proses : B : 40 Jam @ 45 menit 1. Dengan pengontrolan dapat diperoleh besarnya parameter yang dikehendaki. Macam-macam pengontrolan serta keuntungan dan kerugiannya perlu dikuasai. Diagram pengontrolan digunakan pada waktu menganalisa rangkaian dan memasang instrumen. 2. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk melaksanakan unit kompetensi ini : SOP Peraturan dan peralatan K3LH 1. Mengidentifikasi macammacam pengontrolan 2. Membedakan feed forward dan feedback Cara mengontrol besaran diuraikan Keuntungan mengontrol secara otomatis diidentifikasikan Macam-macam pengontrolan otomatis diidentifikasikan Cara kerja pengontrolan feed forward dijelaskan Cara kerja pengontrolan feed back dijelaskan Keuntungan dan kerugian masing-masing diuraikan Macam-macam feed back diuraikan Cara mengontrol Keuntungan kontrol otomatis Macam-macam pengontrolan otomatis Cara kerja pengontrolan feed forward Cara kerja pengontrolan feed back Keuntungan dan kerugian Macam-macam feed back Membuat diagram pengontrolan feed forward dengan cermat Membuat diagram pengontrolan feed back dengan cermat Menguraikan cara mengontrol besaran Mengidentifikasikan Keuntungan mengontrol secara otomatis Menidentifikasikan Macam-macam pengontrolan otomatis Menjelaskan cara kerja pengontrolan feed forward Menjelaskan cara kerja pengontrolan feed back Menguraikan Keuntungan dan kerugian masingmasing Menguraikan macammacam feed back Membuat diagram pengontrolan feed forward Membuat diagram pengontrolan feed back INSTRUMEN LOGAM Halaman 3 dari 17

3. Menggunakan mode pengontrolan ON-OFF 4. Menggunakan mode pengontrolan kontinues pengontrolan ON-OFF diuraikan Proses yang menggunakan ON-OFF dijelaskan Diagram mode ON-OFF ditunjukkan dan dijelaskan proporsional (P) dijelaskan proporsional dan integral (P+I) dijelaskan proporsional dan derivatif (P+D) dijelaskan proporsional, integral dan derivatif (P+I+D) dijelaskan pengontrolan ON-OFF Proses menggunakan ON-OFF Diagram mode ON-OFF proporsional (P) proporsional dan integral (P+I) proporsional dan derivatif (P+D) proporsional, integral dan derivatif (P+I+D) Menggambar diagram strep respon pengontrolan ON-OFF dengan cermat Menggambar diagram strep respon pengontrolan proporsional (P) dengan cermat Menggambar diagram strep respon dengan cermat proporsional dan derivatif (P+D) Menggambar diagram strep respon proporsional, integral dan derivatif (P+I+D) dengan cermat Menguraikan cara kerja mode pengontrolan ON- OFF Menjelaskan proses yang menggunakan ON-OFF Menunjukkan dan menjelaskan diagram mode ON-OFF Menjelaskan cara kerja mode proporsional (P) Menjelaskan cara kerja mode proporsional dan integral (P+I) Menjelaskan cara kerja mode proporsional dan derivatif (P+D) Menjelaskan cara kerja mode proporsional, integral dan derivatif (P+I+D) Menggambar diagram strep respon pengontrolan ON-OFF Menggambar diagram strep respon pengontrolan proporsional (P) Menggambar diagram strep respon proporsional dan derivatif (P+D) Menggambar diagram strep respon proporsional, integral dan derivatif (P+I+D) INSTRUMEN LOGAM Halaman 4 dari 17

: Menerapkan dasar instrumen logam : C : 40 Jam @ 45 menit 1. Unit kompetensi ini berkaitan dengan kompetensi yang mencakup ; konsep instrumen logam ukur, proses kerja instrumen logam kontrol dalam sistem, instrumen logam kalibrasi dan analitik. Dalam aplikasinya dilakukan pembacaan skala ukur pada instrumen logam ukur, kontrol, kalibrasi dan analitik 2. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk melaksanakan unit kompetensi ini : SOP Peraturan dan peralatan K3LH 1. Menyebutkan konsep instrumen logam ukur 2. Menjelaskan proses kerja instrumen logam kontrol 3. Menguraikan fungsi instrumen logam kalibrasi Instrumen logam ukur diidentifikasi sesuai dengan tingkat ketelitian dan jenis measurand Konsep instrumen logam ukur diperkenal-kan dalam aplikasi Proses kerja instrumen logam kontrol dijelaskan dalam sistem dan kerja Instrumen logam kontrol diidentifikasi sesuai dengan jenis measurand Fungsi instrumen logam kalibrasi diuraikan sebagai instrumen pengakurasi instrumen logam lain Instrumen logam ukur Konsep instrumen logam ukur Kerja instrumen logam kontrol Instrumen logam kontrol Fungsi instrumen logam kalibrasi Membaca skala ukur pada instrumen logam ukur dengan teliti Membaca skala ukur pada instrumen logam kontrol dengan teliti Membaca skala ukur pada instrumen logam kalibrasi dengan teliti Mengidentifikasikan Instrumen logam ukur sesuai dengan tingkat ketelitian dan jenis measurand Memperkenalkan Konsep instrumen logam ukur dalam aplikasi Menjelaskan proses kerja instrumen logam kontrol dalam sistem dan kerja Mengidentifikan instrumen logam kontrol sesuai dengan jenis measurand Menguraikan instrumen logam kalibrasi sebagai instrumen Membaca skala ukur pada instrumen logam ukur Membaca skala ukur pada instrumen logam kontrol Membaca skala ukur pada instrumen logam kalibrasi INSTRUMEN LOGAM Halaman 5 dari 17

4. Mengenal fungsi instrumen logam analitik Fungsi instrumen logam analitik diperkenalkan dalam proses pengukuran Fungsi instrumen logam analitik Membaca skala ukur pada instrumen logam analitik dengan teliti Memperkenalkan fungsi instrumen logam analitik dalam proses pengukuran Membaca skala ukur pada instrumen logam analitik INSTRUMEN LOGAM Halaman 6 dari 17

: Menguasai dasar instrumen gelas : D : 40 Jam @ 45 menit 1 Unit kompetensi ini berkaitan dengan kompetensi yang mencakup ; bahan gelas, karakteristik bahan gelas, perkakas tangan instrumen gelas, peralatan, mesin instrumen gelas, instalasi gas dan perlengkapannya. Proses pembuatan instrumen gelas dengan perkakas tangan, peralatan dan mesin instrumen gelas untuk instrumen gelas sederhanan 2 Persyaratan yang harus dipenuhi untuk melaksanakan unit kompetensi ini : SOP Peraturan dan peralatan K3LH 1. Menguasai pengetahuan bahan gelas 2. Mengidentifikasi perkakas instrumen gelas Bahan gelas diidentifikasi sesuai dengan jenis Karakteristik bahan gelas dijelaskan untuk pembuatan instrumen gelas Perkakas tangan instrumen gelas diidentifikasi sesuai jenis pekerjaan Peralatan dan mesin instrumen gelas diidentifikasi sesuai jenis pekerjaan Instalasi gas dan perlengkapan dioperasikan sesuai fungsi, persyaratan K3LH dan SOP Bahan gelas Karakteristik bahan gelas Perkakas tangan instrumen gelas Peralatan dan mesin instrumen gelas Instalasi gas dan kelengkapannya Mengidentifikasi bahan gelas untuk proses pembuatan instrumen gelas dengan teliti Mengikuti pendemonstrasian pengoperasian instalasi gas dan perlengkapannya Mengidentifikasi bahan gelas untuk proses pembuatan instrumen gelas Menjelaskan karakteristik bahan gelas Mengidentifikasi perkakas tangan instrumen gelas Mengidentifikasi peralatan dan mesin instrumen gelas Menjelaskan cara mengoperasikan instalasi gas dan perlengkapannya Mendemonstrasikan pengoperasian instalasi gas dan perlengkapannya INSTRUMEN LOGAM Halaman 7 dari 17

3. Mengenal proses pembuatan instrumen gelas Proses pembuatan instrumen gelas diperkenalkan untuk diaplikasikan Proses pembuatan instrumen gelas Mendemonstrasikan proses pembuatan instrumen gelas dengan cermat Memperkenalkan proses pembuatan instrumen gelas Mendemonstrasikan proses pembuatan instrumen gelas INSTRUMEN LOGAM Halaman 8 dari 17

: Menerapkan dasar kelistrikan dan : E : 20 Jam @ 45 menit 1. Unit kompetensi ini berkaitan dengan kompetensi yang mencakup ; Membahas hukum-hukum dasar kelistrikan dan. Mengukur dan membaca hasil pengukuran besaran kelistrikan dan dengan multimeter serta membaca kode besaran pada komponen. Menggambar simbol-simbol kelistrikan dan serta rangkaian sederhananya 2. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk melaksanakan unit kompetensi ini : SOP Peraturan dan peralatan K3LH 1. Membahas hukum-hukum dasar kelistrikan dan Hukum-hukum dasar kelistrikan dibahas Hukum-hukum dasar dibahas Hukum-hukum dasar kelistrikan Hukum-hukum dasar Membahas hukum-hukum dasar kelistrikan Membahas hukum-hukum dasar 2. Mengukur besaran kelistrikan dan Pengukuran besaran kelistrikan diukur Kode besaran pada komponen dibaca Pengukuran besaran kelistrikan Kode komponen Mengukur dan membaca hasil pengukuran besaran kelistrikan dengan multimeter dengan cermat Membaca kode besaran pada komponen dengan teliti Menjelaskan prosedur pengukuran besaran kelistrikan dengan multimeter Menjelaskan cara membaca kode besaran pada komponen Membaca kode besaran pada komponen Mengukur dan membaca hasil pengukuran besaran kelistrikan dengan multimeter Mengukur dan membaca hasil pengukuran besaran dengan multimeter INSTRUMEN LOGAM Halaman 9 dari 17

3. Membuat rangkaian kelistrikan dan Simbol-simbol kelistrikan diidentifikasi Simbol-simbol komponen diidentifikasi Gambar rangkaian kelistrikan dijelaskan Gambar rangkaian dijelaskan Simbol-simbol kelistrikan Simbol-simbol komponen Gambar rangkaian kelistrikan Gambar rangkaian Menggambar simbolsimbol kelistrikan dengan teliti Menggambar rangkaian sederhana dengan teliti Menggambar rangkaian kelistrikan sederhana dengan teliti Mengidentifikasi simbolsimbol kelistrikan Mengidentifikasi simbolsimbol Menjelaskan proses menggambar rangkaian kelistrikan Menjelaskan proses menggambar rangkaian Menggambar simbolsimbol kelistrikan Menggambar rangkaian kelistrikan sederhana Menggambar rangkaian sederhana INSTRUMEN LOGAM Halaman 10 dari 17

: Mengenal proses kerja pemesinan : F : 20 Jam @ 45 menit 1. Unit kompetensi ini berkaitan dengan kompetensi yang mencakup ; Peralatan dan perkakas kerja bangku, prosedur kerja, SOP dan karakteristiknya. Menyebutkan macam-macam mesin, seperti : mesin bubut, sekrap, frais, gerinda dan bor serta proses kerja pemesinannya, sesuai SOP. Selain itu berkaitan juga dengan cara mengatur parameter-parameter masing-masing mesin sesuai dengan fungsinya. Pada pelaksanaannya dapat dilakukan dengan cara mendemonstrasikan /menjalankan mesin sesuai kebutuhan dan SOP 2. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk melaksanakan unit kompetensi ini : SOP Peraturan dan peralatan K3LH 1. Mengenal kerja bangku Peralatan dan perkakas kerja bangku diidentifikasi sesuai dengan jenis dan karakteristik Prosedur kerja bangku didikenal sesuai dengan bentuk pekerjaan dan SOP Peralatan dan perkakas Prosedur kerja bangku Mengelompokkan peralatan dan perkakas kerja bangku sesuai dengan jenis dan karakteristik dengan tepat Teknik mendemonstarsikan prosedur kerja bangku mengikuti bentuk pekerjaan dan SOP Mengidentifikasi Peralatan dan perkakas kerja bangku sesuai dengan jenis dan karakteristik Menjelaskan prosedur kerja bangku sesuai bentuk pekerjaan dan SOP Mengelompokkan peralatan dan perkakas kerja bangku sesuai dengan jenis dan karakteristik Mendemonstarsikan prosedur kerja bangku sesuai dengan bentuk pekerjaan dan SOP Membuat benda sederhana dengan perkakas kerja bangku INSTRUMEN LOGAM Halaman 11 dari 17

2. Mengenal proses pemesinan Pemesinan diidentifikasi sesuai dengan jenis dan karakteristik Proses kerja pemesinan dipahami sesuai dengan bentuk pekerjaan dan SOP Kelengkapan dan alat bantu diidentifikasi sesuai dengan jenis mesin dan bentuk pekerjaan 3. Proses kerja pemesinan Parameter-parameter mesin diatur sesuai dengan fungsi bagian Pengoperasian mesin didemontrasikan/dijalankan sesuai kebutuhan dan SOP Jenis pemesinan Proses kerja pemesinan Kelengkapan dan alat bantu Parameter mesin Pengoperasian Cermat dalam mengidentifikasi proses pemesinan Cermat dalam mengatur parameter-parameter mesin sesuai dengan fungsi bagian Hati-hati dalam mendemonstrasikan /menjalankan mesin sesuai kebutuhan dan SOP Menyebutkan macammacam mesin, seperti : mesin bubut, sekrap, frais, gerinda dan mesin bor. Menjelaskan proses kerja pemesinan sesuai dengan jenis mesin sesuai SOP Mengidefikasi kelengkapan dan alat bantu sesuai dengan jenis mesin dan bentuk pekerjaan Menjelaskan cara mengatur parameterparameter mesin sesuai dengan fungsi bagian Menjelaskan prosedur mendemonstrasikan /menjalankan mesin sesuai kebutuhan dan SOP Mengatur parameterparameter mesin sesuai dengan fungsi bagian Mendemonstrasikan /menjalankan mesin sesuai kebutuhan dan SOP INSTRUMEN LOGAM Halaman 12 dari 17

: Mengenal proses pembentukan : G : 10 Jam @ 45 menit 1. Unit kompetensi ini berkaitan dengan kompetensi yang mencakup ; Proses pembentukan panas seperti : rolling, forging, ekstrusi, pembuatan pipa, pembuatan tabung, penarikan dan pemutaran panas. Proses pembentukan dingin seperti : penarikan, penekanan, pelengkungan, pengguntingan, proses pembentukan berenergi tinggi, hobb, ekstrusi dan penumbukan peluru 2. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk melaksanakan unit kompetensi ini : SOP Peraturan dan peralatan K3LH 1. Mengenal proses pengerjaan panas 2. Mengenal proses pengerjaan dingin Proses perlakuan panas diidentifikasi Proses pembentukan panas diidentifikasi Proses pembentukan dingin diidentifikasi Proses pembentukan panas seperti : rolling, forging, ekstrusi, pipa, tabung, penarikan dll Proses pembentukan dingin seperti : penarikan, penekanan, pelengkungan, pengguntingan, pembentukan berenergi tinggi, hobb, ekstrusi dan penumbukan peluru Cermat dalam melakukan proses pembentukan panas Cermat dalam melakukan proses pembentukan dingin berbagai metode pembentukan panas berbagai metode pembentukan dingin Menentukan metode terbaik untuk membentuk bahan baku menjadi produk dengan proses pengerjaan panas Menentukan metode terbaik untuk membentuk bahan baku menjadi produk dengan proses pengerjaan dingin INSTRUMEN LOGAM Halaman 13 dari 17

: Mengenal ilmu statika dan tegangan : H : 10 Jam @ 45 menit 1. Unit kompetensi ini berkaitan dengan kompetensi yang mencakup ; besaran skalar, vektor satuan, hukum Newton, konsep gaya, momen, kopel, penjumlahan gaya, diagram bebas, kondisi keseimbangan, tegangan normal dan tegangan geser 2. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk melaksanakan unit kompetensi ini 1. Mengenal besaran vektor, sistem satuan dan hukum Newton 2. Menerapkan besaran vektor untuk merepresentasikan gaya, momen dan kopel 3. Melatih membuat diagram benda bebas dan menerapkan teori keseimbangan Besaran skalar, besaran vektor, sistem satuan, dan hukum Newton dimengerti dengan benar Gaya, momen dan kopel dinyatakan dengan besaran vektor secara benar Diagram benda bebas dan keseimbangan didemonstrasikan sesuai dengan kaidah-kaidah baku 4. Mengenal teori tegangan Konsep tegangan dimengerti dengan benar Pengantar ilmu mekanika Besaran skalar dan besaran vektor Sistem satuan Hukum Newton Konsep gaya Sistem gaya 2 dimensi : - Komponen gaya 2 dimensi - Momen dan kopel Gaya resultante Isolasi sistem mekanika Diagram benda bebas Kondisi keseimbangan Konsep tegangan Tegangan normal Tegangan geser Teliti dalam memahami ilmu dasar mekanika statika Teliti dalam menerapkan besaran vektor untuk mempresentasikan gaya Teliti dalam menerapkan diagram benda bebas dan kondisi keseimbangan Teliti dalam memahami konsep tegangan besaran skalar dan vektor satuan m hukum Newton konsep gaya momen dan kopel penjumlahan gaya diagram bebas kondisi keseimbangan tegangan tegangan normal tegangan geser Menerapkan prinsip dasar mekanika statika Menerapkan besaran vektor dalam mempresentasikan gaya, momen dan kopel Menerapkan diagram benda bebas dan kondisi keseimbangan untuk menghitung gaya dalam sistem mekanika Menerapkan konsep tegangan dengan benar INSTRUMEN LOGAM Halaman 14 dari 17

: Mengenal komponen mesin : I : 10 Jam @ 45 menit 1. Unit kompetensi ini berkaitan dengan kompetensi yang mencakup ; komponen sambungan, keuntungan dan kerugiannya. Prinsip kerja dan fungsi dari poros serta aksesorisnya, sabuk, rantai, roda gigi, kopling dan rem 2. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk melaksanakan unit kompetensi ini 1. Mengenal komponen sambungan 2. Mengenal komponen poros dan aksesorisnya 3. Mengenal komponen penerus daya fleksibel 4. Mengenal komponen kopling gesek dan rem Pengetahuan/pemahaman terhadap komponen sambungan mesin Pengetahuan/pemahaman terhadap poros dan aksesorisnya Pengetahuan/pemahaman terhadap komponen penerus daya fleksibel Pengetahuan/pemahaman terhadap komponen kopling gesek dan rem Fungsi dan prinsip kerja komponen sambungan Komponen sambungan baut Komponen sambungan keling Komponen sambungan las Fungsi dan prinsip kerja poros Aksesoris poros (bantalan, penyambung poros, dan komponen poros) Beban utama pada poros Fungsi dan prinsip kerja sabuk dan rantai Jenis-jenis sabuk dan rantai Kelebihan dan kekurangan penerus daya sabuk dan rantai Fungsi dan prinsip kerja kopling gesek dan rem Jenis-jenis kopling gesek dan rem Teliti dalam menerapkan fungsi dan prinsip kerja komponen sambungan dalam bekerja Teliti dalam menerapkan fungsi dan prinsip kerja penerus daya fleksibel dalam bekerja Teliti dalam menerapkan fungsi dan prinsip kerja poros serta aksesorisnya dalam bekerja Teliti dalam menerapkan fungsi dan prinsip kerja kopling gesek dan rem dalam bekerja Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja komponen sambungan Menyebutkan keuntungan dan kerugian masingmasing sambungan Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja jenis-jenis poros Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja aksesoris poros Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja jenis-jenis sabuk dan rantai Menyebutkan kelebihan dan kekurangan sabuk dan rantai Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja kopling dan rem Melakukan perhitungan sambungan (sambungan baut, keling dan las) Melakukan perhitungan beban utama poros Menerapkan fungsi dan prinsip kerja poros serta aksesorisnya dalam bekerja Menerapkan fungsi dan prinsip kerja kopling gesek dan rem dalam bekerja INSTRUMEN LOGAM Halaman 15 dari 17

5. Mengenal komponen roda gigi Pengetahuan/pemahaman terhadap komponen roda gigi Istilah-istilah pada roda gigi Fungsi dan prinsip kerja roda gigi Jenis-jenis roda gigi Teliti dalam menerapkan fungsi dan prinsip kerja roda gigi dalam bekerja Menjelaskan istilah-istilah pada roda gigi Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja sesuai jenisnya Menerapkan fungsi dan prinsip kerja roda gigi dalam bekerja INSTRUMEN LOGAM Halaman 16 dari 17

: Mengenal material dan kemampuan proses : J : 10 Jam @ 45 menit 1. Unit kompetensi ini berkaitan dengan kompetensi yang mencakup ; sifat-sifat material logam dan bukan logam yang dipakai di industri serta mampu prosesnya 2. Persyaratan yang harus dipenuhi untuk melaksanakan unit kompetensi ini 1. Mengenal material logam dan kemampuan prosesnya 2. Mengenal material bukan logam dan kemampuan prosesnya Mengetahui sifat-sifat berbagai material logam Menghubungkan sifat material tersebut dengan kemampuan proses material Mengetahui sifat-sifat berbagai material bukan logam Menghubungkan sifat material tersebut dengan kemampuan proses material Sifat teknis material logam Sifat dalam proses pembentukan Sifat yang dipengaruhi lingkungan Sifat teknis material bukan logam Sifat dalam proses pembentukan Sifat yang dipengaruhi lingkungan Cermat dalam menentukan proses yang sesuai dengan sifat material Cermat dalam menentukan proses yang sesuai dengan sifat material Menjelaskan sifat-sifat material logam yang dipakai diindustri mampu proses suatu material Menjelaskan sifat-sifat material bukan logam yang dipakai diindustri mampu proses suatu material Menerapkan sifat-sifat material logam agar dapat dilakukan pemerosesan terhadap material tersebut Menerapkan sifat-sifat material bukan logam agar dapat dilakukan pemerosesan terhadap material tersebut INSTRUMEN LOGAM Halaman 17 dari 17