Analisis Variansi (1) OUTLINE 3/14/2012

dokumen-dokumen yang mirip
Sistem Biaya Standar dan Analisa Varian Bahan Baku dan Tenaga Kerja Langsung. Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra

3. Menggunakan Konsep Penganggaran Fleksibel Dalam Evaluasi Kinerja

ANGGARAN FLEKSIBEL DAN HUBUNGAN STANDAR PENYELESAIAN

JOB COSTING. Rangka Bangun Kalkulasi Biaya. Rangka Bangun Kalkulasi Biaya. Rangka Bangun Kalkulasi Biaya 3/1/2012. Contents

BAB I PENDAHULUAN. Krisis moneter yang melanda Indonesia sejak akhir tahun 1996 telah

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

Biaya statis disiapkan hanya untuk satu level tipe aktivitas

Materi 6 PENGANGGARAN UNTUK PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN

PENGUKURAN KINERJA OPERASIONAL : ANALISIS MENDALA TENTANG PRODUKTIVITAS DAN PENJUALAN

ANGGARAN FLEKSIBEL, VARIANS OVERHEAD PABRIK VARIABEL DAN ANALISIS TARIF BOP TETAP

SISTEM BIAYA STANDAR SISTEM BIAYA STANDAR. Contoh Kasus PT Gita Maju adalah Suatu perusahaan industri mempunyai data-data standar sbb :

Perencanaan dan pengendalian Deskripsi Anggaran Anggaran merupakan rencana keuangan periodik yang disusun berdasarkan program yang telah disahkan dan

CONTOH KASUS ANGGARAN PENJUALAN SAMPAI DENGAN ANGGARAN LABA RUGI

Defined: Break-Even Point (BEP)

PERTEMUAN KE-4 ANGGARAN BERDASARKAN FUNGSI DAN AKTIFITAS STANDAR UNIT

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab 17. Akuntansi dan Pelaporan Tanggung Jawab

BAB II BAHAN RUJUKAN

Analisa Varian Biaya Overhead Pabrik. Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Petra

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan jaman membuat tingkat persaingan semakin ketat. Persaingan

BAB I PENDAHULUAN. Sejalan dengan perkembangan dunia saat ini, kehidupan manusia di

BAB I HARGA POKOK PRODUKSI

BAB I PENDAHULUAN. Didalam dunia usaha terutama suatu perusahaan akan dihadapkan pada

BAB II ANALISIS PROFITABILITAS PELANGGAN DAN PELAPORAN SEGMEN

Pertemuan 3 Activity Based Costing

Anggaran dan Siklus Anggaran

Akuntansi Biaya. Manajemen, kontroler, dan Akuntansi Biaya. Yulis Diana Alfia, SE., MSA., Ak., CPAI. Modul ke: Fakultas Fakultas Ekonomi dan BIsnis

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB II URAIAN TEORITIS. Pinasih (2005) melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Efisiensi

PERTEMUAN KE-6 BIAYA STANDAR : SUATU ALAT PENGENDALIAN MANAJERIAL

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. (procurement), produksi (production), penyimpanan produk selesai

MATERI 4. KALKULASI KOS BERDASAR AKTIVITAS (ABC System)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Perusahaan memerlukan pengendalian atas operasi atau kegiatan yang akan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam dunia usaha akhir akhir ini mengalami persaingan global yang

Kalkulasi Biaya Produk Sampingan dan Produk Gabungan. Elty Sarvia Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II BAHAN RUJUKAN

Penentuan Biaya Proses

Penentuan Biaya Proses. Penentuan Biaya Proses. Perhitungan Berdasarkan Proses 5/1/2012

BAB I PENDAHULUAN. terlihat pada cepatnya perubahan selera konsumen terhadap suatu produk. Oleh sebab

DASAR-DASAR PENYUSUNAN ANGGARAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dalam proses produksi selama satu periode (Soemarso, 1999:295). bahan baku menjadi produk selesai.

AKUNTANSI BIAYA PERHITUNGAN BIAYA BERDASARKAN PESANAN JOB ORDER COSTING (BAB 5) VENY, SE.MM. Modul ke: Fakultas EKONOMI. Program Studi AKUNTANSI

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

JOB-ORDER COSTING (BIAYA BERDASARKAN PESANAN)

Saraswati Diana Pembimbing : Haryono, SE.,MM.

BAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh perusahaan agar memperoleh keuntungan.

ACTIVITY BASED COSTING

BAB II BAHAN RUJUKAN Pengertian Akuntansi Biaya. Menurut Mulyadi (2009:7) mendefinisikan akuntansi biaya sebagai. berikut:

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN. i. Sejarah berdirinya PT DBS Indonesia. meningkatkan standar furniture di Indonesia secara

BAB II BAHAN RUJUKAN. 2.1 Akuntansi Biaya

Integrated Marketing Communication II

BAB I PENDAHULUAN. baik sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai, baik dalam merencanakan

BIAYA BERDASARKAN AKTIVITAS

3/8/2012. IE-401 Analisis dan Estimasi Biaya. LT Sarvia/Maret/2012. Outline

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Persaingan global yang tajam yang dihadapi oleh perusahaan

ANALISIS BIAYA STANDAR SEBAGAI ALAT PENGENDALI BIAYA PRODUKSI (Studi pada PT. Gadang Rejo Sentosa Malang)

BAB l PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan bagian dari dunia usaha, banyak industri-industri

ANALISIS BIAYA STANDAR SEBAGAI ALAT PENGENDALIAN BIAYA PRODUKSI (Studi pada PT. Malang Indah Genteng Rajawali)

PENGARUH EFISIENSI BIAYA PRODUKSI TERHADAP PENJUALAN. Oleh : HENDRI YULIANDRI NRP

ABSTRACT. Keywords : Standard cost, production cost, efficiency. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB III PEMBAHASAN. telah mengembangkan konsep biaya menurut kebutuhan mereka masing-masing. akan terjadi untuk mencapai tujuan tertentu.

BAB III PEMBAHASAN. ekonomi, dan pihak lainnya yang telah dikembangkan berdasarkan kebutuhan dan

BAB II LANDASAN TEORI

PERTEMUAN KE-7 BIAYA STANDAR : SUATU ALAT PENGENDALIAN MANAJERIAL

Akuntansi Biaya. Factory Overhead: Planned, Actual and Applied. Wahyu Anggraini, SE., M.Si. Modul ke: Fakultas FEB. Program Studi Manajemen S1

RANGKUMAN Bab 18 Perhitungan Biaya Standar: Penetapan Standar dan Analisis Varians

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan untuk mengambil tindakan yang tepat agar dapat. mempertahankan eksistensinya sesuai dengan konsep going concern.

5/13/2013. Tujuan. Penentuan Biaya Proses Untuk Kecacatan Normal dan Abnormal. Pengertian Kecacatan,Pengerjaan Ulang, dan Produk Sisa

BAB I PENDAHULUAN. dunia bisnis zaman sekarang (sumber: Kompas 13 Juli 2011). Oleh. karena itu, untuk menjamin kelangsungan hidupnya perusahaan

III. METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI. ABSTRAK...i. KATA PENGANTAR...ii. DAFTAR ISI.. iv. DAFTAR TABEL...viii. 1.1 Latar Belakang Penelitian Identifikasi Masalah.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pada umumnya suatu perusahaan memiliki target atau tujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. perdagangan bebas, dunia industri harus mempersiapkan diri agar dapat terus

BAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi dewasa ini memicu setiap organisasi bisnis untuk beroperasi

ANALISIS BREAK EVEN POINT DALAM PERENCANAAN LABA PADA CV. ANJAS FAMILY

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Hansen & Mowen (2005:274) Analisis biaya-volume-laba (costvolume-profit

Analisis Biaya Standar Sebagai Alat Pengendalian Biaya Produksi (Studi Kasus: PT. Insan Muda Berdikari (IMB)) BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. dinamakan managementuntuk dapat mencapai tujuan organisasi. Perusahaan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Blocher/Chen/Lin (2007:306) mengemukakan bahwa produktivitas adalah rasio output

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN. Krisis moneter yang terjadi di Indonesia beberapa waktu yang lalu menyebabkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Bhayangkara Jaya. Analisis Penerapan..., Oktafianus, Fakultas Ekonomi 2015

ACTIVITY BASED COSTING. Prepared by Yuli Kurniawati

ANALISIS BIAYA RELEVAN UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN MEMPERTAHANKAN ATAU MENGHENTIKAN SEGMEN PERUSAHAAN PADA CV. PODO KUMPUL

Analisis Dukungan Fungsi Produksi dalam Pencapaian Tujuan Perusahaan. No. Kategori Pertanyaan Y T. tujuan-tujuan jangka pendek?

BAB I PENDAHULUAN. pemasaran yang baik maka penjualan dan laba akan meningkat secara

PERILAKU BIAYA AKTIVITAS

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

Transkripsi:

Analisis i (1) Elty Sarvia, ST., MT. Fakultas Teknik Jurusan Teknik Industri Universitas Kristen Maranatha Bandung IE-401 Analisis dan Estimasi Biaya 1 OUTLINE Kegunaan varians bagi manajemen. Perbedaan anggaran statis dan fleksibel. anggaran fleksibel dan varians volume penjualan. harga dan efisiensi untuk kategori biaya langsung. efisiensi dan varians pengeluaran overhead variabel. Ringkasan Analisis Level 1,2,3 2 1

Kegunaan varians bagi Manajemen. Membantu dalam perencanaan, pembuatan kebijakan pengendalian dan evaluasi kinerja. Memusatkan perhatian pada hal-hal yang tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan (misalnya penurunan penjualan sebuah produk) dan memberikan sedikit saja perhatian pada hal-hal yang berjalan sesuai yang diharapkan. 3 Perbedaan Anggaran Statis Dan Fleksibel. Anggaran Statis : didasarkan pada tingkat keluaran yang direncanakan pada awal periode anggaran. Anggaran Fleksibel : disesuaikan untuk mengakui tingkat keluaran aktual pada periode anggaran. Anggaran Flexible ini membantu para manajer lebih banyak pemahaman mengenai penyebab varians dibandingkan anggaran statis. 4 2

U Vs F yang menguntungkan (Favorable Variance) yang tidak menguntungkan (Unfavorable Variance) 5 Level Menunjukkan tingkat rincian pada analisis varians 0 menunjukkan rincian yang paling sedikit 1 menunjukkan informasi yang lebih banyak, dst 6 3

Contoh : Webb Company Webb membuat dan menjual jaket (dr menjahit dan pekerjaan tangan yang lain) Webb menjual secara eksklusif ke distributor Distributor menjual ke tokotoko pakaian ecer 7 Asumsi : Satu-satunya biaya Webb adalah biaya manufaktur, tidak ada biaya lain spt pemasaran dan distribusi Semua unit yang dibuat dibulan april, habis terjual Karena itu semua bahan langsung dibeli dan digunakan pada periode anggaran yang sama, dan tidak ada pesediaan bahan langsun baik pada awal dan akhir periode 8 4

Webb Company Biaya variabel yang dianggarkan per jaket untuk setiap kategori : Kategori Biaya Biaya Variabel per jaket Biaya Bahan Langsung $60 Biaya Tenaga Kerja Manufaktur Langsung Biaya Overhead Manufaktur Variabel 16 12 Total Biaya Variabel $88 9 Webb Company Jumlah Unit produksi merupakan pemicu biaya untuk bahan langsung,tenaga kerja manufaktur langsung, dan overhead manufaktur variabel. Rentang yang relevan adalah dr 0-12.ooo jaket Data yang dianggarkan dan aktual untuk bulan april 2006 adalah sbb : Biaya manufaktur tetap yang dianggarkan untuk produksi antara 0-12.000 jaket Harga Jual yang dianggarkan Penjualan yang dianggarkan Penjualan Aktual $276.000 $120 per jaket 12.000 jaket 10.000 jaket 10 5

Anggaran Statis Anggaran Statis, atau anggaran induk, didasarkan pada tingkat output yang direncanakan pada awal periode anggaran. Disebut anggaran induk karena anggaran untuk periode tersebut dibuat dengan satu tingkat output yang direncanakan 11 Tabel 7-1 : Analisis Berdasarkan Anggaran Statis untuk Perusahaan Webb Bulan April 2003 Analisis Level 0 Laba Operasi Aktual $14.900 Anngaran Laba Operasi 108.000 Anggaran Statis untuk Laba Operasi $93.100 U 12 6

Tabel 7-1 Lanjutan : Analisis Berdasarkan Anggaran Statis untuk Perusahaan Webb Bulan April 2003 Analisis Level 1 Hasil Aktual Anngaran Statis (1) (2) = (1) (3) Anggaran Statis Jumlah unit terjual 10.000 2000 U 12.000 Pendapatan 1.250.000 190.000 U 1.440.000 Biaya-biaya variabel Bahan baku langsung 621.600 98.400 F 720.000 Tenaga Kerja langsung 198.000 6.000 U 192.000 Biaya Tidak langsung var 130.500 13.500 F 144.000 Tot Biaya Var 950.100 105.900 F 1.056.000 Margin Kontribusi 299.900 84.100 U 384.000 Biaya-biaya tetap 285.000 9.000 U 276.000 Laba Operasi 14.900 93.100 U 108.000 anggaran statis (3) 13 Variabel Anggaran Statis Adalah perbedaaan antara hasil aktual dan jumlah anggaran yang bersesuaian dalam anggaran statis. Tampilan 1 menunjukkan level 0 dan 1 bulan april 2003 Anggaran Statis Untuk Laba Operasi = Hasil Aktual - Jumlah di anggaran Statis = $14.900 - $108.000 = -$93.100 U 14 7

Anggaran Fleksibel Dan Volume Penjualan. Anggaran Fleksibel (Flexible-Budget Variance) adalah perbedaan antara hasil aktual dan jumlah anggaran flexible yang berkaitan berdasarkan tingkat output aktual pada periode anggaran. Volume Penjualan (Sales-Volume Variance) adalah perbedaan antara jumlah anggaran fleksibel dan jumlah anggaran statis yang berkaitan. 15 Langkah-Langkah Pembuatan Anggaran Fleksibel 1. Tentukan Kuantitas Keluaran Aktual Pada bulan April 2003, Webb memproduksi dan menjual 10.000 jaket. 2. Hit Anggaran Fleksibel Untuk Pendapatan Berdasarkan Anggaran Harga Jual dan Kuantitas Keluaran Aktual. Pendapatan pada anggaran fleksibel = $120 per jaket x 10.000 jaket = $ 1.200.000 3. Hit Anggaran Fleksibel Untuk Biaya Berdasarkan Anggaran Biaya Variabel per unit keluaran, kuantitas keluaran aktual, dan Anggaran Biaya Tetap. Biaya Variabel Anggaran Fleksibel Bahan baku langsung $60 per jaket x 10.000 jaket Tenaga kerja langsung $16 per jaket x 10.000 jaket Biaya tidak langsung variabel $12 per jaket x 10.000 jaket $600.000 160.000 120.000 Total Biaya Var Anggaran Fleksibel 880.000 Biaya Tetap Anggaran Fleksibel 276.000 Tot Biaya Anggaran Fleksibel $1.156.000 16 8

Langkah-Langkah Pembuatan Anggaran Fleksibel 3 langkah diatas memungkinkan Webb menyusun anggaran fleksibel seperti ditunjukkan pada tabel 2, kolom 3. Webb menggunakan anggaran fleksibel untuk maju ke analisis varians level 2 yang merinci varians anggaran statis untuk laba operasi sebesar $93.100 17 Anggaran Fleksibel Dan Volume Penjualan. Anggaran Statis $93.100 U Anggaran Flexible $29.100 U Volume Penjualan $64.000 U 18 9

Tabel 7-2 : Analisis Level 2 Berdasarkan Anggaran Fleksibel Untuk Perusahaan Webb bulan April 2003 Analisis Level 2 Hasil Aktual Anggaran Fleksibel Anggaran Fleksibel Volume Penjualan Anggaran Statis (1) (2) = (1) - (3) (3) (4) = (3) - (5) (5) Jumlah Unit terjual 10,000 0 10,000-2,000 U 12,000 Pendapatan 1,250,000 50,000 F 1,200,000-240,000 U 1,440,000 Biaya-biaya Variabel 0 Bahan baku langsung 621,600 21,600 U 600,000-120,000 F 720,000 Tenaga kerja langsung 198,000 38,000 U 160,000-32,000 F 192,000 Biaya tidak langsungvariabel 130,500 + 10,500 U 120,000+ -24,000 F 144,000+ Total Biaya Variabel 950,100-70,100 U 880,000-176,000 F 1,056,000 Margin Kontribusi 299,900-20,100 U 320,000-64,000 U 384,000 Biaya-biaya Tetap 285,000-9,000 U 276,000-0 276,000- Laba Operasi 14,900-29,100 U 44,000-64,000 U 108,000-29,100 U - $64,000 U Anggaran Fleksibel Volume Penjualan $33,100 U 19 Anggaran Statis Volume Penjualan volume penjualan timbul hanya karena perbedaan antara anggaran tingkat keluaran yang digunakan dalam penyusunan anggaran statis dan tingkat keluaran aktual yang digunakan untuk menyusun anggaran fleksibel. Volume Penjualan Untuk Laba Operasi Atau = Jumlah Anggaran Fleksibel - Jumlah Anggaran Statis = $44.000 - $108.000 = -$64.000 U 20 10

Volume Penjualan volume penjualan untuk = Laba operasi Harga jual yang dianggarkan Anggaran Biaya variabel Per unit Jumlah unit Yang sebenarnya terjual Jumlah unit Terjual dalam Anggaran statis = ($120 jaket - $88 jaket ) x (10.000 jaket 12.000 jaket) = 32 per jaket x (-2.000 jaket) = - $64.000 U 21 Analisa volume penjualaan yang tidak menguntungkan pada Webb bisa disebabkan oleh satu atau lebih penyebab berikut ini: 1. Permintaan jaket secara keseluruhan tidak meningkat seperti pada tingkat yang diperkirakan. 2. Pesaing mengambil alih pangsa pasar Webb 3. Webb tidak beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan dalam preferensi dan selera konsumen 4. Adanya masalah mutu yang menyebabkan ketidakpuasan terhadap jaket yang diproduksi Webb. 5. Target Penjualan yang dianggarkan ditetapkan tanpa analisis yang mendalam atas kondisi pasar. 22 11

Anggaran Fleksibel Merupakan pengukuran kinerja operasi yang lebih baik karena membandingkan pendapatan aktual dengan pendapatan yang dianggarkan untuk tingkat produksi yang sama yaitu 10.000 jaket. Sebaliknya varians anggaran statis membandingkan pendapatan aktual dan biaya untuk 10.000 jaket dengan pendapatan dan biaya yang dianggarkan untuk 12.000 jaket. 23 Anggaran Fleksibel volume penjualan untuk = Laba operasi Hasil Aktual = $14.900 - $44.000 = $29.100 U Jumlah Anggaran Fleksibel Unfavorable, hal ini terjadi karena harga jual sebenarnya, biaya variabel per unit, dan biaya tetap berbeda dari yang dianggarkan. 24 12

Jumlah aktual dan anggaran harga jual dan biaya variabel perunit : Jumlah Aktual Harga Jual $125 ($1.250.000 : 10.000 jaket) Jumlah yang dianggarkan $120 ($1.200.000 : 10.000 jaket) Biaya var per jaket $95,01 ($950.100 : 10.000 jaket) $88 ($880.000 : 10.000 jaket) anggaran fleksibel untuk pendapatan disebut varians harga jual karena terjadi semata-mata akibat perbedaan harga jual sebenarnya dengan yang dianggarkan Harga jual Harga jual aktual Harga jual yang dianggarkan Unit yang sebenanya terjual $125 per jaket - $120 perjaket 50.000 jaket F 10.000 jaket 25 Analisa Webb memiliki varians harga jual yang menguntungkan karena harga jual sebenarnya sebesar $125 melebihi harga yang dianggarkan sebesar $120, sehingga meningkatkan laba operasi. 26 13

Harga Dan Efisiensi Untuk Kategori Biaya Langsung. Yakni level 3 1. harga yang mencerminkan perbedaan antara harga masukan aktual dan harga masukan yang dianggarkan/ 2. efisiensi yang mencerminkan perbedaan antara kuantitas masukan aktual dan kuantitas masukan yang dianggarkan. Informasi dalam level 3 ini akan membantu manajer memahami kinerja masa lampau dan lebib bain dalam merencanalan kinerja masa depan. 27 Biaya Standar Harga Standar adalah harga yang ditetapkan dengan cermat yang diharapkan dibayar perusahaan guna mendapatkan satu unit input. Mis: Tingkat upah standar dari jam tenaga kerja manufaktur langsung Biaya Standar adalah biaya yang ditetapkan dengan cermat untuk satu unit output. Mis : Biaya standar tenaga kerja manufaktur langsung untuk membuat jaket di Webb. Biaya standar per unit output untuk setiap input biaya langsung variabel Input standar yang disediakan untuk satu unit output Harga standar per unit input 28 14

Contoh Perhitungan Biaya Standar Biaya Standar bahan langsung per jaket : meter 2 kain yang disediakan per unit output (jaket) yang diproduksi, dengan harga standar sebesar $30 per meter 2 Biaya standar bahan langsung per jaket = 2 m 2 x $30 per meter 2 = $60 Biaya Standar tenaga kerja manufaktur langsung perjaket : 0,8 jam tenaga kerja manufaktur dari input yang disediakan per unit output yang diproduksi, pada harga standar $20 per jam. Biaya standar tenaga kerja manufaktur langsung per jaket 0,8 jam tenaga kerja x $20 per jam tenaga kerja $16 29 efisiensi dan varians pengeluaran overhead variabel. Efisiensi adalah perbedaan antara kuantitas input aktual yang digunakan dan kuantitas input yang dianggarkan untuk membuat output aktual Disebut juga varians penggunaan Idenya : perusahaan tidak efisien jika menggunakan kuantitas input yang lebih besar daripada kuantitas yang dianggarkan, untuk unit output aktual yang diproduksi dan sebaliknya. Efisiensi Kuantitas input Aktual Yang digunakan Kuantitas input yang dianggarkan untuk output aktual Harga input yang dianggarkan 30 15

harga Adalah perbedaan antara harga aktual dan harga yang dianggarkan dikali dengan kuantitas input aktual seperti bahan langsung yang dibeli atau digunakan. Disebut juga varians harga input atau varians tingkat upah. Harga Harga input Aktual Harga input yang dianggarkan Kuantitas input Aktual 31 Data Untuk Menghitung Harga dan Efisiensi pada Webb Misalkan Webb mempunyai 2 kategori biaya langsung. Biaya aktual bagi setiap kategori tersebut untuk 10.000 jaket yang diproduksi dan dijual pada bulan april 2006 adalah : Bahan langsung yang dibeli dan digunakan 1 Input berupa kain dalam ukuran m 2 yang dibeli dan digunakan 22.200 2 Harga aktual yang terjadi per meter 2 $28 3 Biaya bahan langsung (22.200 x $28 lihat bagan 7-2 kolom 1) Tenaga Kerja Manufaktur Langsung $621.600 1 Jam tenaga kerja manufaktur langsung 9.000 2 Harga aktual yang terjadi per jam tenaga kerja manufaktur langsung 3 Biaya tenaga kerja manufaktur langsung (9.000 x $22) lihat bagan 7-2 kolom 1 $22 $198.000 Nb : Anggap kuantitas bahan langsung yg digunakan = kuantitas bahan langsung yang dibeli 32 16

Tabel 7-3 Penyajian Analisis dalam bentuk kolom: Biaya Bahan Langsung Webb Company Bulan April 2006 : Analisis Level 3 Bahan langsung Level 3 Level 2 Biaya Aktual yg terjadi (kuantitas input aktual x harga aktual) kuantitas input aktual x harga yang dianggarkan Anggaran fleksibel (Anggaran kuantitas input yang disediakan untuk output aktual x harga yang dianggarkan) (1) (2) (3) 22.200 m 2 x $28/m 2 22.200 m 2 x 30/m 2 10.000unit x 2 m 2 /unit x $30/m 2 $621.600 $666.000 $600.000 $ 44.400 F $ 66.000 U harga $ 21.600 U efisiensi Anggaran Fleksibel 33 Tabel 7-3 Lanjutan Penyajian Analisis dalam bentuk kolom: Biaya Bahan Langsung Webb Company Bulan April 2006 : Analisis Level 3 Tenaga langsung Level 3 Level 2 Biaya Aktual yg terjadi (kuantitas input aktual x harga aktual) kuantitas input aktual x harga yang dianggarkan Anggaran fleksibel (Anggaran kuantitas input yang disediakan untuk output aktual x harga yang dianggarkan) (1) (2) (3) 9.000 jam x $22/jam 9.000 jam x $20/jam 10.000unit x 0,8 jam/unit x $20/jam $198.000 $180.000 $160.000 -$ 18.000 U - $ 20.000 U harga $ 38.000 U efisiensi Anggaran Fleksibel 34 17

Jadi Harga : Kategori Biaya Langsung (Harga input aktual harga input yg dianggarkan) x Kuantitas input aktual Harga Bahan Langsung ($28 per m 2 - $30 per m 2 ) X 22.000m 2 $44.400 F T.K Langsung ($22/jam - $20/jam) X 9.000 jam $18.000 U harga bahan langsung yang menguntungkan Webb mungkin disebabkan beberapa hal : Manajer pembelian pandai dalam menegosiasikan harga bahan langsung dibanding yang direncanakan dalam anggaran. Manager berhasil mendapatkan pemasok lain yang lebih murah. Manager membeli dalam kuantitas yang lebih >> dibandingkan yang dianggarkan sehingga ada diskon. Harga bahan langsung turun tanpa di duga-duga. Harga bahan langsung yang dianggarkan ditetapkan terlalu tinggi tanpa. analisis mendalam terhadap kondisi pasar. Manager menerima harga yg menguntungkan atas kualitas bahan yang tidak menguntungkan. 35 Jadi Efisiensi : Kategori Biaya Langsung Bahan Langsung T.K Langsung (Kuantitas input aktual yang digunakan Kuantitas input yg dianggarkan untuk output aktual) x Harga input yang dianggarkan Efisiensi [22.200 m 2 (10.000 unit x 2 m 2 /unit)] X $30 per m 2 $66.000 U (22.200 m 2-20.000 m 2 ) X $30 per m 2 [9.000 jam-(10.000 unit x 0,8 jam/unit)] X $20 per jam (9.000 jam - 8.000 jam) X $20 per jam $20.000 U Kedua varians diatas tidak menguntungkan karena lebih banyak input yang digunakan daripada yang dianggarkan, sehingga tidak menguntungkan laba operasi 36 18

Analisa : efisiensi Webb yang tidak menguntungkan untuk tenaga kerja manufaktur langsung mungkin disebabkan oleh satu atau beberapa hal : Manager menggunakan pekerja yang tidak terampil. Penyusunan skedul produksi Webb yang tidak efisien, sehingga jam kerja aktual > jam kerja yang dianggarkan. Dept Pemeliharaan Webb yang tidak merawat mesin (buruk) sehingga waktu kerja yang ditetapkan > dari yang dianggarkan. Standar waktu yang dianggarkan ditetapkan terlalu ketat tanpa menganalisis dengan hati-hati kondisi operasi dan ketrampilan pekerja. 37 Ringkasan Analisis Level 1,2,3 Level 1 Anggaran Statis -$93.100 U Level 2 Anggaran Fleksibel -$29.100 U Volume Penjualan -$64.000 U Pos dalam anggaran fleksibel Level 2 Harga Jual $50.000 F Bahan langsung -$21.600 U T.K. langsung -$38.000 U OVH manufaktur variabel -$10.500 U OVH manufaktur Tetap -$9.000 U Level 3 Harga Bahan langsung $44.400 F Efisiensi Bahan langsung -$66.000 U Harga T.K langsung -$18.000 U Efisiensi T.K langsung -$20.000 U 38 19

Thank You 39 Elements www.animationfactory.com There are some fantastic office animations on the Platinum Site. Search Bloodhound with any business related keywords! 40 20