BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGARUH KETELADANAN GURU TERHADAP KEPRIBADIAN MUSLIM PESERTA DIDIK DI MTs N PLANJAN KESUGIHAN KABUPATEN CILACAP

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil perolehan data intensitas melaksanakan dzikir khushushy dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 88 siswa yang dijadikan sampel penelitian. Adapun skala intensitas melaksanakan Shalat Dhuha terdiri dari 30

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS TENTANG PERHATIAN ORANG TUA DAN AKHLAK SISWA SD ISLAM GERGAJI SEMARANG TAHUN AJARAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Kedisiplinan Belajar Untuk memperoleh data tentang pengaruh kedisiplinan belajar peserta

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. tentang Model Kepemimpinan Demokratis Remaja Masjid dan Sikap Sosial

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN PENGARUH DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN FIKIH KELAS V MADRASAH IBTIDAIYAH NURUL HUDA JUWANA PATI

BAB V ANALISIS TENTANG PENGARUH MENGIKUTI PENGAJIAN. Dalam bab ini diuraikan tentang data-data Pengaruh Mengikuti

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian ini dinyatakan dalam bentuk jumlah atau angka yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

AB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

Selalu (SL) 4 Sering (S) 3 Kadang kadang (KD) 2 Tidak Pernah (TP) 1

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN R = H L + 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan dalam 4 kelas yakni kelas VII-F, VII-I, VII-G dan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dzikir iklil dengan tingkat agresivitas warga nelayan (studi kasus Jama ah

BAB III METODE PENELITIAN. diperoleh nantinya berupa angka-angka. Dari angka yang diperoleh akan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien sesuai dengan tujuan yang ingin

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sakti Tlogopandogan Demak merupakan hasil angket yang dibagikan dan

A. Keadaan Umum MI Miftahul Huda Bogorejo Sedan Rembang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Objek penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah pengaruh

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metodologi penelitian meliputi prosedur dan cara melakukan verifikasi data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF MAKE A MATCH DAN TEAM QUIZ TERHADAP HASIL BELAJAR BINATANG HALAL DAN HARAM

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV ANALISIS KORELASI PELAKSANAAN PROGRAM KELAS UNGGULAN DENGAN HASIL UJIAN NASIONAL SISWA DI SMP MUHAMMADIYAH PEKALONGAN TAHUN AJARAN 2013/2014

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. diperlukan suatu metode penelitian. Pada dasarnya metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI PENELITIAN Penelitian ini adalah jenis penelitian kuantitatif deskriptif dengan metode survey.

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

3 Dokumen KTSP MI Sarirejo Kaliwungu Kendal tahun 2011/2012

BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi:

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Setelah data-data yang penulis kumpulkan lengkap, maka selanjutnya penulis mengadakan analisis kuantitatif atau sering disebut dengan analisis data statistik. Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh aktivitas remaja dalam mengikuti pembinaan keagamaan (X) terhadap pengamalan ibadah shalat (Y), maka data-data yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisa regresi satu prediktor dengan uji F reg. Adapun langkah-langkah untuk memudahkan jalannya analisis yaitu dengan melalui tahapan : a. Diskripsi data hasil penelitian b. Pengujian hipotesis c. Pembahasan hasil penelitian d. Keterbatasan penelitian A. Diskripsi Data Hasil Penelitian Sesuai dengan permasalahan yang diteliti, dibawah ini akan disajikan data tentang pembinaan mental keagamaan remaja masjid Muhajirin RW V Ngaliyan Semarang yang diperoleh dari angket. 1. Data tentang Aktivitas Remaja Dalam Mengikuti Pembinaan Keagamaan Untuk mengetahui nilai dari data tentang aktivitas remaja dalam mengikuti pembinaan keagamaan dengan menjumlah skor jawaban angket dari responden, dapat dilihat pada tabel I sebagai berikut : 44

45 TABEL I DATA MENTAH AKTIVITAS REMAJA DALAM MENGIKUTI PEMBINAAN KEAGAMAAN REMAJA MASJID MUHAJIRIN RW V NGALIYAN SEMARANG TAHUN 2005 NO JAWABAN NILAI JUMLAH Resp 1 2 3 4 A B C D E 5 4 3 2 1 1 5 6 3 1 0 25 24 9 2 0 60 2 5 5 5 0 0 25 20 15 0 0 60 3 6 6 3 0 0 30 24 9 0 0 63 4 7 6 2 0 0 35 24 6 0 0 65 5 9 2 3 0 1 45 8 9 0 1 63 6 4 7 4 0 0 20 28 12 0 0 60 7 6 8 1 0 0 30 32 3 0 0 65 8 5 4 6 0 0 25 16 18 0 0 59 9 5 10 0 0 0 25 40 0 0 0 65 10 5 8 2 0 0 25 32 6 0 0 63 11 6 8 1 0 0 30 32 3 0 0 65 12 6 9 0 0 0 30 36 0 0 0 66 13 9 4 1 0 1 45 16 3 0 1 65 14 4 7 4 0 0 20 28 12 0 0 60 15 5 8 2 0 0 25 32 6 0 0 63 16 10 4 1 0 0 50 16 3 0 0 69 17 8 5 1 1 0 40 20 3 2 0 65 18 9 4 1 0 1 45 16 3 0 1 65 19 9 2 3 0 1 45 8 9 0 1 63 20 10 3 0 1 1 50 12 0 2 1 65 21 4 7 4 0 0 20 28 12 0 0 60 22 5 5 5 0 0 25 20 15 0 0 60 23 6 8 1 0 0 30 32 3 0 0 65 24 5 5 3 2 0 25 20 9 4 0 58 25 5 7 3 0 0 25 28 9 0 0 62 26 5 8 2 0 0 25 32 6 0 0 63 27 11 3 0 1 0 55 12 0 2 0 69 28 6 6 3 0 0 30 24 9 0 0 63 29 6 5 3 0 1 30 20 9 0 1 60 30 7 4 4 0 35 16 12 0 0 63

46 Setelah diadakan penskoran atau penilaian hasil angket, maka dapat dilakukan analisis sebagai berikut : a. Menentukan kualifikasi dan interval nilai, dengan cara menentukan range: R = H-L+I Keterangan : R : Range H : Nilai tertinggi L : Nilai terendah R = 69-58 +1 = 12 Sehingga dapat diketahui interval nilai : Range i = Jumlah Interval 12 = = 2,4 5 Dengan demikian dapat diperoleh kualifikasi dan interval nilai seperti pada tabel dibawah ini : TABEL II INTERVAL NILAI VARIABEL (X) Interval 68 70 65 67 64 66 61 63 58 60 Kategori Baik sekali Baik Cukup Sedang Kurang Langkah selanjutnya adalah mencari mean (nilai rata-rata masingmasing variabel). Dalam menentukan nilai rata-rata ini penulis menggunakan rumus statistik sebagai berikut : M = Σ F. X Jumlah Responden

47 Adapun frekuensi yang diperoleh dari variabel aktivitas remaja dalam mengikuti pembinaan keagamaan terhadap pengamalan ibadah shalat pada ikatan remaja masjid muhajirin RW V Ngaliyan Semarang adalah sebagai berikut : b. Tabel distribusi frekuensi TABEL III DISTRIBUSI FREKUENSI TENTANG AKTIVITAS REMAJA DALAM MENGIKUTI PEMBINAAN KEAGAMAAN (X) REMAJA MASJID MUHAJIRIN RW V NGALIYAN SEMARANG No. Interval Frekuensi (Fi) Fr (%) 1. 2. 3. 4. 5. 70-72 67-69 64-66 61-63 58-60 - 2 10 9 9-6,67% 33,33% 30% 30% Σ 30 100% Dari tabel diatas yaitu tabel frekuensi tentang Aktivitas remaja dalam mengikuti pembinaan keagamaan remaja masjid muhajirin RW V Ngaliyan Semarang telah diperoleh nilai sebagai berikut : untuk interval 70-72 dengan nilai 0 %, untuk interval 67-69 dengan nilai6,67 %, untuk interval 64-66 dengan nilai 33,33 %, untuk interval 61-63 dengan nilai 30 % dan untuk interval 58-60 dengan nilai 300 %. 2. Data tentang pengamalan ibadah shalat remaja (Y) Untuk mengetahui nilai dari data tentang pengamalan ibadah shalat remaja dapat dilihat pada tabel IV sebagai berikut :

48 TABEL IV DATA MENTAH PENGAMALAN IBADAH SHALAT REMAJA MASJID MUHAJIRIN RW V NGALIYAN SEMARANG NO JAWABAN NILAI JUMLAH Resp. 1 2 3 4 A B C D E 5 4 3 2 1 1 7 6 2 0 0 35 24 6 0 0 65 2 8 7 0 0 0 40 28 0 0 0 68 3 9 2 4 0 0 45 8 12 0 0 65 4 10 5 0 0 0 50 20 0 0 0 70 5 12 2 1 0 0 60 8 3 0 0 71 6 6 6 3 0 0 30 24 9 0 0 63 7 9 6 0 0 0 45 24 0 0 0 69 8 12 3 0 0 0 60 12 0 0 0 72 9 11 4 0 0 0 55 16 0 0 0 71 10 7 7 1 0 0 35 28 3 0 0 66 11 11 3 1 0 0 55 12 3 0 0 70 12 13 1 1 0 0 65 4 3 0 0 72 13 10 2 3 0 0 50 8 9 0 0 67 14 7 5 2 1 0 35 20 6 2 0 63 15 13 2 0 0 0 65 8 0 0 0 73 16 12 3 0 0 0 60 12 0 0 0 72 17 11 4 0 0 0 55 16 0 0 0 71 18 11 2 2 0 0 55 8 6 0 0 69 19 8 5 2 0 0 40 20 6 0 0 66 20 13 2 0 0 0 65 8 0 0 0 73 21 6 6 3 0 0 30 24 9 0 0 63 22 9 3 3 0 0 45 12 9 0 0 66 23 10 4 1 0 0 50 16 3 0 0 69 24 12 1 2 0 0 60 4 6 0 0 70 25 10 4 1 0 0 50 16 3 0 0 69 26 11 4 0 0 0 55 16 0 0 0 71 27 13 2 0 0 0 65 8 0 0 0 73 28 7 5 3 0 0 35 20 9 0 0 64 29 8 6 1 0 0 40 24 3 0 0 67 30 9 4 2 0 0 45 16 6 0 0 67

49 Dari data diatas kemudian dapat dilakukan analisis sebagai berikut : a. Menentukan kualifikasi dan interval, dengan cara menentukan range : R = H-L+1 = 73-63 + 1 =11 Sehingga dapat diketahui interval nilai : Range i = Jumlah Interal 11 = = 2,2 5 Dengan demikian dapat diperoleh kualifikasi dari interval nilai seperti pada tabel dibawah ini : TABEL V INTERVAL NILAI VARIABEL PENGAMALAN IBADAH SHALAT REMAJA (Y) Interval Nilai 75-77 72-74 69-71 66-68 63-65 b. Tabel distribusi frekuensi Kategori Baik Sekali Baik Cukup Sedang Kurang TABEL VI DISTRIBUSI FREKUENSI PENGAMALAN IBADAH SHALAT REMAJA (Y) MASJID MUHAJIRIN RW V NGALIYAN SEMARANG No. Interval Frekuensi (fr) Fr 1 2 3 4 5 75-77 72-74 69-71 66-68 63-65 - 6 11 7 6 20% 36,67% 23,33% 20% Σ 30 100%

50 Dari tabel tersebut diatas yaitu tabel frekuensi tentang pengamalan ibadah shalat remaja masjid muhajirin RW V Ngaliyan Semarang telah diperoleh nilai sebagai berikit : untuk interval 75-77 dengan nilai 0 %, untuk interval 72-74 dengan nilai 20 %, untuk interval69-71 dengan nilai 36,67 %, untuk interval 66-68 dengan nilai 23,33% dan untuk interval 63-65 dengan nilai 20 %. Untuk mengetahui kualitas masing-masing variabel, maka dapat ditempuh dengan rata-rata (mean) yaitu: MX = Σ X N.n (Jumlah Item) 1892 = = 63,1 30 Σ Y MY = N 2055 = = 68,5 30 Dengan demikian hasil nilai kualitatif untuk variabel X apabila diterapkan pada tabel interval nilai, maka menduduki interval antara 61-63 dan termasuk dalam kualitas sedang. Sedangkan hasil nilai kualitatif untuk variabel Y apabila diterapkan pada interval nilai, maka menduduki interval antara 66-68 dan termasuk dalam kualitas sedang. B. Pengujian Hipotesis Dalam pengujian hipotesis ini akan diuji tentang kebenaran dalam menentukan pengaruh aktivitas remaja dalam mengikuti pembinaan keagamaan (X) terhadap pengamalan ibadah shalat (Y). Untuk memudahkan dalam analisis regresi dengan skor deviasi ini maka perlu dibuat tabel kerja regresi pembinaan mental keagamaan dan dimensi keberagamaan remaja masjid muhajirin RW V Ngaliyan Semarang sebagaimana dalam tabel dibawah ini.

51 TABEL VII TABEL KORELASI ANTARA AKTIVITAS REMAJA DALAM MENGIKUTI PEMBINAAN KEAGAMAAN TERHADAP PENGAMALAN IBADAH SHALAT PADA IKATAN REMAJA MASJID MUHAJIRIN RW V NGALIYAN SEMARANG No. Res X Y X2 Y2 X.Y 1 73 65 5329 4225 4745 2 70 68 4900 4624 4760 3 67 65 4489 4225 4355 4 68 70 4624 4900 4760 5 71 71 5041 5041 5041 6 69 63 4761 3969 4347 7 67 69 4489 4761 4623 8 71 72 5041 5184 5112 9 71 68 5041 4624 4828 10 68 66 4624 4356 4488 11 73 70 5329 4900 5110 12 68 72 4624 5184 4896 13 66 67 4356 4489 4422 14 68 63 4624 3969 4284 15 69 73 4761 5329 5037 16 74 72 5476 5184 5328 17 67 71 4489 5041 4757 18 68 69 4624 4761 4692 19 69 66 4761 4356 4554 20 67 73 4489 5329 4891 21 69 63 4761 3969 4347 22 66 66 4356 4356 4356 23 71 69 5041 4761 4899 24 70 70 4900 4900 4900 25 62 69 3844 4761 4278 26 68 71 4624 5041 4828 27 73 73 5329 5329 5329 28 68 64 4624 4096 4352 29 72 67 5184 4489 4824 30 69 67 4761 4489 4623 Jumlah 2072 2052 143296 140642 141766

52 Dari tabel tersebut, maka dapat diperoleh nilai sebesar sebagai berikut: N = 30 Σ X = 1892 Σ Y = 2055 Σ X 2 = 119544 Σ Y 2 = 141059 Σ XY = 129737 Setelah hasil data tersebut diketahui langkah selanjutnya adalah memasukkan hasil data tersebut kedalam rumus regresi satu prediktor dengan uji Freg. Untuk mengetahui benar tidaknya hipotesa yang digunakan maka perlu dianalisis dengan menggunakan analisis regresi 2 prediktor dengan uji Freg yang mengacu dari data yang telah diperoleh dari analisis pendahuluan dengan rumus : r x y = Σ xy (Σ x 2 ) (Σ y 2 ) Adapun langkah yang ditempuh adalah sebagai berikut : 1. Mencari skor deviasi a. X 2 = Σ X 2 ( ΣX ) 2 N = 119.544 - ( 1892 ) 2 30 = 119.544 3579664 30 = 119.544-119.322.13 = 221.87

53 b. Y 2 = Σ Y 2 ( ΣY ) 2 N = 141.059 - (2055) 2 30 = 141.059 4223025 30 = 141.059 140767.5 = 291.5 c. XY = ΣXY - (ΣX)( ΣY) N = 129737 - (1892)(2055) 30 = 129737-3888060 30 = 129737-129602 = 135 Setelah didapatkan score deviasi : X 2 = 221.87 Y 2 = 291.5 XY = 135 2. Mencari persamaan garis regresi : Y = ax + k Keterangan : Y = perkiraan harga Y, sebagai variabel yang tergantung pada harga X ax = perkiraan A dalam regresi linier Y pada X k = perkiraan B dalam regresi linier Y pada X

54 Untuk mengetahui Y, terlebih dahulu harus dicari harga a dan harga X dengan menggunakan rumus : a = NΣXY-ΣXΣY NΣX 2 (ΣX) 2 = 30.129737-(1892)(2055) 30(119544)-(1892) 2 = 3892110-3888060 3586320-3579664 = 4050 6656 = 0.6084736 Jadi harga a adalah = 0.6084736 Selanjutnya adalah mengetahui harga k dengan menggunakan rumus : K = Y - ax Keterangan : Y = Mean dari variabel Y ( Y = Σ Y ) N X = Mean dari variabel X ( X = Σ X ) N Y = Σ Y = 2055 = 68,5 N 30 X = Σ X = 1892 = 63,066667 N 30 Jadi : K = Y- ax = 68,5-0,6084736 x 63,066667 = 68,5-38,374402 = 30,125598

55 Kemudian harga ax dan K disubstitusikan kedalam : Y = ax + K = 0,6084736 + 30.125598 = 30.734072 Jadi persamaan garis regresinya adalah : Y = ax + K Y = 0,6084736x + 30,125598 Dari hasil hasil persamaan garis regresi, maka dapat dicari korelasi antara kriterium Y dengan prediktor X dengan rumus analisis regresi satu prediktor. Σ xy r x y = (Σ x 2 ) (Σ y 2 ) 135 = (221.87) (291.5) = 135 64675.11 135 = = 0,53 Jadi koefisien korelasinya adalah 0,53., r 2 = 0,28 254,31 Setelah diketahui hasil tersebut, maka langkah selanjutnya adalah mencari harga F reg. Dengan score deviasi dengan menggunakan rumus-rumus regresi. TABEL VIII RINGKASAN RUMUS-RUMUS ANALISIS REGRESI ( Satu Prediktor dengan Skor Deviasi ) Sumber Db JK RK Freg 1 2 3 4 5 Regresi (reg) 1 ( Σ XY ) 2 Jkreg Rkreg Σ X 2 dbreg Rkres Residu (res) N 2 Σ Y 2 ( Σ XY ) 2 Total (T) N 1 Σ Y 2 Σ X 2 Jkres dbres

56 Selanjutnya rumus-rumus diatas diaplikasikan dalam data yang ada pada tabel kerja yang telah diketahui yaitu : N = 30 ΣY 2 = 291,5 ΣX 2 = 221,87 ΣXY =135 Kemudian dimasukkan kedalam rumus : JK reg = (ΣXY) 2 ΣX 2 = (135) 2 221,87 = 18225 221,87 = 82,142696 JK res = ΣY 2 (ΣXY) 2 RK reg = ΣX 2 = 291,5 18225 221,87 = 291,5 82,142696 = 209,36 JK reg db reg 82,142696 = = 82,142696 1 RK res = JK res db res = 209,36 N-2 = 209,36 30-2 = 209,36 = 10,98 28 JK(T) = ΣY 2 =291,5

57 TABEL IX RINGKASAN HASIL ANALISIS REGRESI (Satu Prediktor Dengan Score Deviasi) Sumber Deviasi Db JK RK F reg 1 2 3 4 5 Regresi ( reg ) 1 82,142696 82,142696 Residu ( res ) 28 209,36 7,48 10,98 Total 28 291,5 Setelah diketahui hasil analisis regresi, maka langkah selanjutnya adalah hasil tersebut dikonsultasikan dengan tabel F, baik pada taraf signifikan 1% maupun taraf signifikan 5%. Adapun hasilnya adalah sebagai berikut : F reg = 10,98 F t ; 0,5 (1,28) = 4,20 F t ; 0,1 (1,28) =7,64 Jika F reg > tabel 5% dan 1% berarti signifikan Jika F reg < tabel 5% dan 1% berarti non signifikan Dari hasil analisis uji hipotesis diperoleh F reg = 10,98 Dengan demikian : F reg = 10,98 >F t 0,5 (1 : 28) = 4,20 F reg = 10,98 > F t 0,1(1: 28 ) = 7,60 Sehingga hipotesa yang mengatakan bahwa ada pengaruh yang positif antara aktivitas remaja dalam mengikuti pembinaan keagamaan terhadap pengamalan ibadah shalat pada ikatan remaja masjid Muhajirin RW V Ngaliyan Semarang dapat diterima (H o diterima).

58 Untuk membuktikan kebenaran hasil analisis tersebut diatas, maka selanjutnya akan dibuktikan dengan uji t, dengan menggunakan rumus : t h = r (n - 2) (1 - r 2 ) = 0,53 28 ( 1 0,28 ) = 0,53 (5,29) 0,72 = 2,80 = 3,29 0,85 Maka t h = 3,29 Dengan demikian dapat diketahui bahwa jika uji t > t tabel 5% dan 1% berarti signifikan. t = 3,29 > t 0,5 (28) = 2,048 (signifikan) t = 3,29 > t 0,1 (28) = 2,763 (signifikan) Karena uji t terhadap b adalah signifikan, hal ini berarti variabel X mengkonstribusikan secara signifikan terhadap garis regresi Y. C. Pembahasan Penelitian Sebagai hasil penelitian, setelah dilakukan analisa data dengan menggunakan metode statistik maka dapat didiskripsikan hasil penelitian tersebut sebagai berikut : 1. Pengujian hipotesis menyimpulkan bahwa adanya hubungan positif antara aktivitas remaja dalam mengikuti pembinaan keagamaan dengan pengamalan ibadah shalat remaja. Hal ini ditunjukkan oleh koefisien korelasi sebesar 0,53 lebih besar dari pada tabel nilai r baik pada tariff 5 % atau 1 % yaitu rxy = 0,53 > t 0,5 (1 : 28) = 0,377 dan rxy = 0,53. t 0,1 (1 = 28) = 0,496. Hal ini juga ditunjukkan dengan koefisien nilai t yaitu 3,29. Nilai t tersebut kemudian dikonsultasikan dengan tabel nilai t, dan hasilnya menunjukkan pada taraf 1%

59 tabel Tt 0,1 (1,28) = 2,763 dan pada taraf 5 % Tt 0,5 (1,28) = 2,048. Hasil tersebut menunjukkan bahwa uji t lebih besar dari pada t tabel, baik pada taraf 1% maupun 5 %. 2. Hubungan antara kedua variabel tersebut dinyatakan dengan persamaan garis regresi linier dengan Y = ax + k yaitu Y= 0,6084736x + 30,125598. Persamaan ini menunjukkan bahwa setiap peningkatan satu unit skor variabel aktivitas remaja dalam mengikuti pembinaan keagamaan ( X ) diikuti oleh peningkatan skor pada pengamalan ibadah shalat remaja ( Y ) sebesar 0,6084736 pada konstanta sebesar 30,125598. 3. Upaya untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh variabel X terhadap Y dapat dinyatakan dengan analisis regresi satu prediktor, ternyata harga Freg yang dihasilkan sebesar 10,98. 4. Harga Freg tersebut kemudian dikonsultasikan dengan tabel F, dan hasilnya menunjukkan: pada taraf 1 % tabel Ft 0,1 (1,28) = 7,64 dan pada taraf 5 % Ft 0,5 (1,46) = 4,20. Hasil konsultasi tersebut menunjukkan bahwa Freg lebih besar dari pada Ft baik pada taraf 1 % maupun 5 %. Ini berarti hipotesa penulis bahwa ada pengaruh positif antara aktivitas remaja dalam mengikuti pembinaan keagamaan terhadap pengamalan ibadah shalat remaja telah terbukti. Dengan demikian analisis dalam skripsi ini signifikan. 5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa aktivitas remaja dalam mengikuti pembinaan keagamaan berpengaruh positif terhadap pengamalan ibadah shalat pada ikatan remaja masjid Muhajirin RW V Ngaliyan Semarang. D. Keterbatasan Penelitian Dalam penelitian yang penulis laksanakan, tentunya mempunyai banyak keterbatasan. Keterbatasan-keterbatasan yang penulis laksanakan adalah : 1. Keterbatasan Tempat Penelitian Penelitian yang penulis laksanakan terbatas pada satu tempat, yaitu pada Ikatan Remaja Masjid Muhajirin RW V Ngaliyan Semarang. Sehingga kalau penelitian ini dilaksanakan pada tempat lain dimungkinkan hasilnya berbeda.

60 Namun demikian, tempat ini dapat mewakili ikatan remaja masjid untuk dijadikan tempat penelitian dan kalaupun hasil penelitian di tempat lain akan berbeda tetapi kemungkinan tidak akan jauh menyimpang dari hasil penelitian yang penulis laksanakan. 2. Keterbatasan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama pembuatan skripsi, waktu yang singkat inilah yang dapat mempersempit ruang gerak penelitian, sehingga dapat berpengaruh terhadap hasil penelitian yang penulis laksanakan. Tetapi waktu yang sempit ini akan berharga sekali apabila digunakan sebaik-baiknya. Oleh karena itu dalam penelitian, penulis menggunakan penelitian yang dapat mempersingkat waktu penelitian, seperti angket dan lain-lain. 3. Keterbatasan Dalam Jumlah Responden Jumlah responden yang diteliti hanya 25 % dari jumlah remaja masjid Muhajirin, yaitu sejumlah 30 remaja. Hal ini dilakukan untuk efisiensi waktu, tenaga dan biaya. Namun demikian karena pengambilan sample dengan random, maka jumlah responden ini dapat mewakili seluruh populasi. 4. Keterbatasan Objek Penelitian Dalam penelitian ini, penulis hanya meneliti tentang aktivitas remaja dalam mengikuti pembinaan keagamaan terhadap pengamalan ibadah shalat, tidak aktivitas remaja dalam mengikuti pembinaan keagamaan terhadap seluruh perilaku remaja. Sehingga apabila aktivitas remaja dalam mengikuti pembinaan keagamaan ini diterapkan dalam perilaku yang lain akan berbeda hasilnya. Hal ini dipandang karena pengamalan ibadah shalat akan lebih tepat digunakan untuk aktivitas mengikuti pembinaan keagamaan, sehingga pengamalan ibadah shalat dijadikan obyek dan penelitian ini. 5. Keterbatasan Dalam Melihat Kondisi Psikologi Responden Kondisi psikologis responden tidak diamati secara khusus, sehingga memungkinkan responden tidak konsentrasi dalam mengisi angket. Akan tetapi dalam pengisian angket ini tidak membutuhkan konsentrasi yang tinggi, sehingga untuk melihat kondisi psikologis responden dapat dieliminasi dan

61 hal ini untuk mempersingkat waktu. Namun dari keterbatasan-keterbatasan diatas, maka dapat dikatakan ini merupakan kekurangan dari penelitian yang penulis laksanakan. Akan tetapi penelitian ini setidaknya dapat dijadikan sebagai suatu kesimpulan sementara, karena hal ini dapat diuji kembali di tempat yang lain dan dengan hasil yang lain pula. Bahwa aktivitas remaja dalam mengikuti pembinaan keagamaan dapat berpengaruh terhadap pengamalan ibadah shalat. Sehngga untuk hipotesis yang penulis ajukan bahwa aktivitas remaja dalam mengikuti pembinaan keagamaan dapat berpengaruh terhadap pengamalan ibadah shalat pada ikatan remaja masjid Muhajirin RW V Ngaliyan Semarang dapat diterima.

62 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dilapangan mengenai Aktivitas Remaja Dalam Mengikuti Pembinaan Keagamaan Terhadap Pengamalan Ibadah Shalat Pada Ikatan Remaja Masjid Muhajirin RW V Ngaliyan Semarang, maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Antara aktivitas remaja dalam mengikuti pembinaan keagamaan terhadap pengamalan ibadah shalat terdapat pengaruh positif, apabila aktifitas mengikuti pembinaan keagamaannya meningkat maka akan diikuti dengan meningkatnya pengamalan ibadah shalat pada remaja. 2. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas remaja dalam mengikuti pembinaan keagamaan terhadap pengamalan ibadah shalat remaja masjid Muhajirin RW V Ngaliyan Semarang secara umum berpengaruh 3. Hasil statistik regresi satu prediktor aktivitas remaja dalam mengikuti pembinaan keagamaan terhadap pengamalan ibadah shalat remaja masjid Muhajirin RW V Ngaliyan Semarang ternyata ada pengaruh positif yang signifikan antara variabel X (aktivitas remaja dalam mengikuti pembinaan keagamaan) dengan variabel Y (pengamalan ibadah shalat). Hal ini ditunjukkan dengan hasil F reg = 10,98 yang ternyata angka tersebut lebih besar dari F t 0,5 (1:28) = 4,20 dan F t 0,1 (1:28) = 7,64 serta koefisien determinasinya r xy = 0,53. B. Saran-saran Untuk lebih meningkatkan hasil pelaksanaan pembinaan mental keagamaan, khususnya remaja Masjid Muhajirin RW V Ngaliyan Semarang, perlu kiranya peneliti memberikan beberapa saran sebagai berikut : 1. Untuk pembina (guru), hendaknya pembinaan mental keagamaan lebih ditingkatkan baik secara kualitas maupun kuantitas, sehingga akan membawa

63 hasil yang lebih baik lagi dari pada masa sekarang, lebih-lebih untuk masa yang akan datang; 2. Bagi remaja, dalam rangka meningkatkan dimensi keberagamaannya, remaja hendaknya aktif mengikuti pembinaan. Disamping itu perlu ada dukungan dari semua pihak seperti orang tua (keluarga), masyarakat dan lingkungan sekolah. 3. Bagi orang tua, aktivitas remaja dalam mengikuti pembinaan keagamaan pada remaja sangat diperlukan, karena untuk dapat merealisasikan keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan itu hanya mungkin dalam kegiatan keagamaan, yang pada akhirnya akan terbentuk kepribadian yang akan mengatur sikap, tindak dan tingkah laku individu dalam mengatasi segala persoalan hidupnya. Dengan demikian aktivitas remaja dalam mengikuti pembinaan keagamaan tidak kalah pentingnya dengan aktivitas remaja dalam pendidikan formal yang selama ini didewakan oleh sebagian besar masyarakat kita. C. Penutup Alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah-nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis menyadari, meskipun telah berusaha menyusun skripsi ini semaksimal mungkin, namun skripsi ini masih perlu penyempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang konstruktif peneliti butuhkan demi perbaikan skripsi ini. Akhirnya, semoga karya sederhana ini bermanfaat bagi siapapun, khususnya bagi peneliti.

64 pembinaan mental keagamaan sajam, tetapi juga dipengaruhi oleh faktorfaktor lain seperti remaja itu sendiri, orang tua, sarana dan prasarana, lingkungan dan lain-lain. Untuk itu hasil penelitian ini hanya bisa digeneralisasikan untuk tempat penelitian saja, yaitu remaja masjid Muhajirin RW V Ngaliyan Semarang tahun 2005.