PEDOMAN TUGAS AKHIR Magang Kerja Industri Sekolah Tinggi Teknologi Telematika TELKOM Edisi Pertama Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi 2014 1
PEDOMAN TUGAS AKHIR Magang Kerja Industri Edisi Pertama PROGRAM STUDI D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI Sekolah Tinggi Teknologi Telematika Telkom Purwokerto 2014 2
KATA PENGANTAR Segala puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas rahmat-nya Pedoman Tugas Akhir Magang Kerja Industri ini dapat terselesaikan. Dengan diselesaikannya pedoman ini, diharapkan pelaksanaan Tugas Akhir di Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi, khususnya bagi mahasiswa yang magang di industri, dapat berjalan semakin baik dan menghasilkan hasil-hasil karya/penelitian yang bermutu. Demikian pula, dengan kehadiran pedoman ini akan dapat memudahkan seluruh civitas akademik (Dosen, Mahasiswa) dan Staf Pendukung dalam menyelenggarakan dan melaksanakan Mata Kuliah Tugas Akhir. Atas tersusunnya pedoman ini kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Tim Penyusun dan seluruh dosen serta staf adminsitrasi Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi, baik yang secara langsung maupun tidak langsung telah membantu dalam penyusunan pedoman ini. Semoga dengan telah disahkannya pedoman ini, dapat menjadi pedoman untuk segenap sivitas akademika dalam menjalankan proses pelaksanaan Tugas Akhir Magang Kerja Industri di Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi. Terima Kasih Purwokerto, Februari 2014 Ketua Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi (Eka Wahyudi, S.T., M.Eng.) 3
BAB I PENDAHULUAN Pedoman Tugas Akhir Magang Kerja Industri merupakan bagian yang tak terpisahkan dari Buku Pedoman Penyusunan Laporan Tugas Akhir. Pedoman Tugas Akhir Magang Kerja Industri ini merupakan penjelasan secara rinci yang secara khusus disusun untuk mengakomodasi pelaksanaan Magang Kerja Industri yang akan dijadikan sebagai aktifitas pelaksanaan matakuliah Tugas Akhir. Dengan demikian, ketentuan dan prosedur umum masih mengacu pada Buku Pedoman Penyusunan Laporan Tugas Akhir. Pedoman ini akah secara khusus mengatur informasi yang berisi hal-hal sebagai berikut: a. Prosedur Pelaksanaan Tugas Akhir Magang Kerja Industri. Berisi pokok-pokok prosedur yang harus ditempuh oleh mahasiswa yang sedang melaksanakan Tugas Akhir Magang Kerja Industri. b. Aturan Pelaksanaan Tugas Akhir Magang Kerja Industri. Berisi aturan lengkap peraturan pelaksanaan Tugas Akhir Magang Kerja Industri, meliputi permasalahan Proses Administrasi, Proses Pematangan Proposal Tugas Akhir Magang Kerja Industri, Proses Bimbingan dan Pengawasan, Pengawakan Dosen Pembimbing dan Penguji, Tata Tertib Sidang dan penilaian, dan lain sebagainya. c. Struktur, Isi Dan Format Proposal Tugas Akhir Magang Kerja Industri Berisi pedoman dan contoh penyusunan proposal Tugas Akhir Magang Kerja Industri yang dibakukan di Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi d. Struktur Dan Format Laporan Tugas Akhir Magang Kerja Industri Berisi pedoman dan contoh penyusunan laporan Tugas Akhir Magang Kerja Industri yang dibakukan di Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi e. Format Dan Tata Tulis Jurnal Berisi pedoman dan contoh penyusunan Jurnal Tugas Akhir Magang Kerja Industri yang dibakukan di Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi 4
BAB II PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR MAGANG KERJA INDUSTRI 2.1 Prosedur Pengajuan Tugas Akhir Berikut ini adalah diagram alur pengajuan Tugas Akhir Magang Kerja Industri dari kegiatan magang di Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi 5
Keterangan diagram alur: Proses di atas merupakan proses yang harus dikerjakan dalam pelaksanaan Tugas Akhir Magang Kerja Industri dari proses kegiatan magang di industri. Dalam melaksanakan penyusunan praproposal, mahasiswa akan dimbimbing oleh Pembimbing yang telah ditetapkan oleh Pengelola Program Studi. Selama proses bimbingan, mahasiswa berkewajiban melaksanakan beberapa proses seperti bimbingan rutin yang dapat dilaksanakan secara on line. Untuk pelaksanaan seminar proposal, akan dilakukan setelah pelaksanaan magang di industri selesai. Selanjutnya dilanjutkan dengan proses penyusunan laporan dan diakhiri dengan sidang pendadaran. 6
BAB III ATURAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR MAGANG KERJA INDUSTRI 3.1 Latar Belakang Tugas Akhir Magang Kerja Industri merupakan salah satu program alternatif yang dapat dipergunakan oleh mahasiswa dalam perkuliahan Tugas Akhir. Oleh karena itu, untuk menjamin terlaksananya Tugas Akhir Magang Kerja Industri dengan baik, diperlukan suatu aturan yang mengatur pelaksanaannya. 3.2 Tujuan Pelaksanaan Tugas Akhir Magang Kerja Industri Tugas Akhir Magang Kerja Industri dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa dapat memecahkan masalah di lingkungan kerja nyata berdasarkan metoda ilmiah dan dapat menuangkannya dalam suatu karya tulis ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan. 3.3 Definisi-Definisi 3.3.1 Tugas Akhir Magang Kerja Industri Adalah suatu kegiatan pembuatan karya ilmiah yang berdasarkan pengalaman kerja nyata di lapangan pada suatu industri telekomunikasi. 3.3.2 Topik Tugas Akhir Magang Kerja Industri Suatu topik yang dapat dikerjakan pada suatu Tugas Akhir Magang Kerja Industri harus meliputi proses perencanaan, implementasi dan evaluasi pada suatu bidang telekomunikasi. Definisi lain mengacu pada Buku Pedoman Penyusunan Laporan Tugas Akhir. 3.4 Pembimbing Tugas Akhir 3.4.1 Susunan dan Kriteria Pembimbing Tugas Akhir Magang Kerja Industri Pembimbing Tugas Akhir Magang Kerja Industri adalah dosen atau praktisi yang telah mengetahui lingkup pekerjaan pada suatu industri di bidang telekomunikasi yang dimaksud dan diberi wewenang untuk membimbing mahasiswa dalam melaksanakan Tugas Akhir Magang Kerja Industri. Kriteria pembimbing, hak dan kewajiban pembimbing mengacu pada pada Buku Pedoman Penyusunan Laporan Tugas Akhir. 3.6 Proses Bimbingan 3.6.1 Secara berkala diadakan pertemuan-pertemuan konsultasi antara mahasiswa dengan Pembimbing, baik tatap muka langsung maupun secara on line. Untuk bimbingan secara tatap mukan, setiap kali dilakukan acara konsultasi, Pembimbing membubuhkan catatan singkat kegiatan dan paraf pada Kartu Bimbingan Tugas Akhir. Penulisan catatan dan paraf tidak boleh dilakukan sekaligus pada akhir bimbingan. 7
Ketentuan lain tentang proses bimbingan mengacu pada pada Buku Pedoman Penyusunan Laporan Tugas Akhir. 3.7 Seminar Proposal Tugas Akhir 3.7.1 Seminar Proposal Tugas Akhir merupakan kegiatan wajib yang harus dilaksanakan peserta Tugas Akhir, sebagai salah satu syarat untuk dapat mendaftar Sidang Tugas Akhir. 3.7.2 Nilai Seminar Proposal Tugas Akhir merupakan penilaian terhadap seminar Tugas Akhir dengan bobot 1 SKS 3.7.3 Pelaksanaan seminar proposal dilaksanakan setelah pelaksanaan magang selesai. Ketentuan lain tentang pelaksanaak seminar mengacu pada pada Buku Pedoman Penyusunan Laporan Tugas Akhir. 3.8 Sidang Tugas Akhir 3.8.1 Pendaftaran Sidang Tugas Akhir dilakukan oleh mahasiswa atas persetujuan dari semua pembimbing Tugas Akhir, dengan sepengetahuan pembimbing akademik untuk pemeriksaan kelulusan mata kuliah. Pelaksanaan dan aturan sidang Tugas Akhir mengacu pada pada Buku Pedoman Penyusunan Laporan Tugas Akhir. 3.9 Penilaian Tugas Akhir 3.9.1 Nilai Pembimbing a. Nilai Pembimbing merupakan nilai rata-rata dari Pembimbing I dan Pembimbing II. b. Nilai Pembimbing merupakan penilaian terhadap Laporan Tugas Akhir dengan bobot 2 SKS. 3.9.2 Nilai Penguji Sidang Tugas Akhir a. Nilai penguji Sidang Tugas Akhir merupakan nilai rata-rata dari nilai Tim penguji Tugas Akhir dan nilai Pembimbing. b. Nilai penguji Sidang Tugas Akhir memiliki bobot 3 SKS, yang terdiri dari beberapa komponen sebagai berikut: i. Metodologi yang bobotnya 10% dari keseluruhan nilai ii. Sistimatika yang bobotnya 10% dari keseluruhan nilai iii. Penguasaan materi yang bobotnya 50% dari keseluruhan nilai iv. Hasil akhir dari materi TA yang bobotnya 20% dari keseluruhan nilai v. Performance (sopan santun, kerapihan, etika bicara) yang bobotnya 10% dari keseluruhan nilai. 3.9.3 Nilai Pembimbing Magang Nilai Pembimbing Magang merupakan evaluasi kinerja mahasiswa selama pelaksanaan magang di industri. Kriteria yang dinilai terdiri dari aspek Akademik dan aspek Non Akademik yang dirinci dalam formulir terpisah. Penilaian dari Pembimbing Magang akan digabungkan dengan penilaian terhadap pelaksanaan seminar Tugas Akhir. 8
3.9.4 Breakdown SKS Tugas Akhir SKS Tugas Akhir terdiri dari 6 sks yang perinciannya sebagai berikut: i. 1 SKS untuk penilaian Seminar Proposal Tugas Akhir dan penilaian Pembimbing Magang ii. 2 SKS untuk penilaian Laporan Tugas Akhir iii. 3 SKS untuk penilaian Sidang Tugas Akhir Syarat-syarat kelulusan dan pengumpulan laporan Tugas Akhir Magang Kerja Industri mengacu pada pada Buku Pedoman Penyusunan Laporan Tugas Akhir. 9
BAB IV STRUKTUR, ISI DAN FORMAT PROPOSAL TUGAS AKHIR MAGANG KERJA INDUSTRI Proposal adalah suatu dokumen tertulis yang memberikan deskripsi tentang suatu pekerjaan beserta aspek-aspeknya yang diajukan untuk mendapat penilaian dan persetujuan. Karena sifat-sifat tersebut, maka beberapa hal berikut perlu diperhatikan dalam penyusunan proposal: Proposal harus jelas menggambarkan pekerjaan yang akan dilakukan dan keluaran-keluaran yang dijanjikan. Isi proposal harus bisa dimengerti oleh pihak yang berkepentingan Adanya jadwal/batas waktu pengerjaan dan biaya yang dibutuhkan dalam mengerjakan pekerjaan yang dijanjikan dalam proposal Informasi rinci tentang struktur, isi dan format proposal Tugas Akhir Magang Kerja Industi mengacu pada pada Buku Pedoman Penyusunan Laporan Tugas Akhir. 10
BAB V STRUKTUR DAN FORMAT LAPORAN TUGAS AKHIR MAGANG KERJA INDUSTRI Laporan Tugas Akhir adalah dokumen final laporan pekerjaan Tugas Akhir yang sudah dikerjakan oleh mahasiswa. Buku tersebut menjelaskan dari mulai latar belakang pekerjaan, tujuan dari pekerjaan, hal-hal yang dikerjakan, sampai dengan hasil pekerjaan yang sudah dilakukan dan penarikan kesimpulan atas hasil pekerjaan tersebut. Laporan Tugas Akhir merupakan dokumen resmi sehingga harus ditulis dalam bahasa yang baku. Untuk keteraturan penyusunan Laporan Tugas Akhir tersebut, maka dalam bagian ini diberikan petunjuk-petunjuk penyusunan Laporan Tugas Akhir, sehingga dapat dijadikan panduan untuk mempermudah dalam penyusunan buku itu sendiri. Hal-hal yang dibahas dalam bagian ini adalah sebagai berikut: 1. Struktur Isi 2. Format Laporan Tugas Akhir 3. Format Penulisan Informasi rinci tentang struktur dan format laporan Tugas Akhir Magang Kerja Industi mengacu pada pada Buku Pedoman Penyusunan Laporan Tugas Akhir. 11
BAB VI FORMAT DAN TATA TULIS JURNAL Jurnal adalah bentuk tulisan ilmiah yang dikemas secara singkat, di dalam hal ini disarikan dari isi Tugas Akhir, yang siap dipublikasikan ke dalam majalah/jurnal ilmiah. Tujuan dari penyusunan Jurnal ini untuk melatih dan memberikan stimulan bagi penulis Tugas Akhir untuk dapat mempublikasikan karya ilmiah yang sudah dibuat ke dalam bentuk standar penyusunan Jurnal. Informasi rinci tentang format dan tata tulis jurnal Tugas Akhir Magang Kerja Industi mengacu pada pada Buku Pedoman Penyusunan Laporan Tugas Akhir. 12
LAMPIRAN Informasi rinci tentang lampiran Tugas Akhir Magang Kerja Industi mengacu pada pada Buku Pedoman Penyusunan Laporan Tugas Akhir. 1