RINGKASAN SECO NEWS

dokumen-dokumen yang mirip
SECO NEWS SUMMARY NEW IMAGE NEEDED (PHOTO SHOOT WEEK OF SEPTEMBER 12) TOOL YANG DAPAT ANDA ANDALKAN UNTUK MELAKUKAN PENINGKATAN

SECO NEWS SUMMARY NEW IMAGE NEEDED (PHOTO SHOOT WEEK OF SEPTEMBER 12) TOOL YANG DAPAT ANDA ANDALKAN UNTUK MELAKUKAN PENINGKATAN

SECO NEWS SUMMARY TOOL YANG MENDUKUNG KESUKSESAN ANDA

SELAMAT DATANG DI SECO NEWS

Daftar Isi. Turning. Tooling

ringkasan seco news

SECO NEWS SUMMARY NEW IMAGE NEEDED MEMPERKENALKAN IN-CROWD BARU

Penjepit Pisau Dan Benda Kerja

SECO NEWS SUMMARY PENGALAMAN TERUJI & HASIL TEPERCAYA

PROSES PEMBUBUTAN LOGAM. PARYANTO, M.Pd.

Daftar Isi. Turning. Milling. Threading. End Mills. Solid. Holemaking. Tooling. Turning Toolholders, eksternal, Seco-Capto... 2 Insert...

PROSES FREIS ( (MILLING) Paryanto, M.Pd.

BAB III PEMILIHAN BAHAN DAN PROSES MANUFAKTUR CRUISE CONTROL

TI-2121: Proses Manufaktur

BAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1. Proses Pemesinan Milling dengan Menggunakan Mesin Milling 3-axis

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

PENGARUH TEBAL PEMAKANAN DAN KECEPATAN POTONG PADA PEMBUBUTAN KERING MENGGUNAKAN PAHAT KARBIDA TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN MATERIAL ST-60

BAB 3 PROSES FRAIS (MILLING)

BUKU 3 PROSES FRAIS (MILLING) Dr. Dwi Rahdiyanta

Mesin Perkakas Konvensional

BAB III Mesin Milling I

ANALISIS TOPOGRAFI PERMUKAAN LOGAM DAN OPTIMASI PARAMETER PEMOTONGAN PADA PROSES MILLING ALUMINIUM ALLOY

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Gambar 3.1 Baja AISI 4340

MATERI KULIAH PROSES PEMESINAN PROSES GERINDA Menggerinda Alat Potong

BAB 4 PROSES GURDI (DRILLING)

BAB 7 MENGENAL PROSES FRAIS (Milling)

BAKU 4 PROSES GURDI (DRILLING) Dr. Dwi Rahdiyanta

ANALISIS PEMOTONGAN RODA GILA (FLY WHEEL) PADA PROSES PEMESINAN CNC BUBUT VERTIKAL 2 AXIS MENGGUNAKAN METODE PEMESINAN KERING (DRY MACHINING)

MATERI PEMBEKALAN/DRILLING LKS SMK SE DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TAHUN 2007

I. PENDAHULUAN. industri akan ikut berkembang seiring dengan tingginya tuntutan dalam sebuah industri

BAB III ANALISIS. Gambar 3.1 Process Sheet & NCOD.

RINGKASAN SECO NEWS PRODUKTIFITAS TOOL & KEAHLIAN KOMPREHENSIF

1 Teknik Pemesinan SMK PGRI 1 Ngawi Cerdas, Kreatif, Intelek dan Wirausahawan. By: Hoiri Efendi, S.Pd

SUMMARY PRODUKTIVITAS YANG ANDA UTU KAN K A IAN YANG ANDA ANDA KAN

TEORI MEMESIN LOGAM (METAL MACHINING)

EPB - Contents. Index alphanumerik Katalog presentasi Produk overview Monobloc dan Graflex holder Pedoman umum HSK-A & E

BAB II LANDASAN TEORI

Optimasi Cutting Tool Carbide pada Turning Machine dengan Geometry Single Point Tool pada High Speed

BAB IV 4 STUDI KASUS

1. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PROSES SEKRAP ( (SHAPING) Paryanto, M.Pd. Jur. PT Mesin FT UNY

III. METODE PENELITIAN. Penelitian sekaligus pengambilan data dilakukan di Laboratorium Produksi dan

MESIN PENGGURDI DAN PENGEBOR

DRIL I LIN I G N SEMESTER 2

FM-UII-AA-FKU-01/R0 MESIN BUBUT 2.1. TUJAN PRAKTIKUM

M O D U L T UT O R I A L

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

ANALISIS UMUR PAHAT DAN BIAYA PRODUKSI PADA PROSES DRILLING TERHADAP MATERIAL S 40 C

PENGARUH TIPE PAHAT TERHADAP KUALITAS HASIL PRAKTIK PEMESINAN BUBUT MAHASISWA JURUSAN MESIN FT- UNY

Parameter Pemotongan pada Proses Pembubutan

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 TEKNIK PEMESINAN

BAB II DASAR TEORI. 2.1 Konsep Perencanaan Sistem Produksi. 2.2 Pengelasan

BAB 6 MENGENAL PROSES BUBUT (TURNING)

OPTIMASI PARAMETER PROSES BUBUT PADA BAJA St 60 DENGAN MENGGUNAKAN METODE TAGUCHI

Pengaruh jenis proses pemotongan pada mesin milling terhadap getaran dan kekasaran permukaan dengan material aluminium 6061

BAB I PENDAHULUAN. Pentingnya proses permesinan merupakan sebuah keharusan. mesin dari logam. Proses berlangsung karena adanya gerak

BAB II DASAR-DASAR MANUFAKTUR PRODUK

B. Sentot Wijanarka, Teknik Pemesinan Dasar, BAB 2

Menentukan Peralatan Bantu Kerja Dengan Mesin Frais

Jumlah Halaman : 20 Kode Training Nama Modul` Simulation FRAIS VERTIKAL

Gambarr 3.3 Downcut. Gambar 3.2 Upcut

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. pemesinan. Berikut merupakan gambar kerja dari komponen yang dibuat: Gambar 1. Ukuran Poros Pencacah

BAB II Mesin Bubut I II. 1. Proses Manufaktur II

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 TEKNIK PEMESINAN

Gambar I. 1 Mesin Bubut

Momentum, Vol. 12, No. 1, April 2016, Hal. 1-8 ISSN , e-issn

BAB III METODE PENELITIAN. Mulai. Studi Pustaka. Persiapan Spesimen dan Peralatan. Permesinan dengan Kondisi Permesinan Kering dan Basah

BAB I PENDAHULUAN. Penggunaan mesin frais (milling) baik untuk keperluan produksi. maupun untuk kaperluan pendidikan, sangat dibutuhkan untuk

BAB III TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI. Pembongkaran mesin dilakukan untuk melakukan pengukuran dan. Selain itu juga kita dapat menentukan komponen komponen mana yang

Pengaruh Perubahan Parameter Pemesinan Terhadap Surface Roughness Produk Pada Proses Pemesinan dengan Single Cutting Tool

POROS BERTINGKAT. Pahat bubut rata, pahat bubut facing, pahat alur. A. Tujuan Adapun tujuan dari pembuatan poros bertingkat ini yaitu :

BAB II LANDASAN TEORI Alat-alat Pembantu Untuk Meningkatkan Produksi Pada Mesin. dan kecepatannya sayatnya setinggi-tingginya.

METROLOGI INDUSTRI DAN STATISTIK

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

ANALISA KEKERASAN MATERIAL TERHADAP PROSES PEMBUBUTAN MENGGUNAKAN MEDIA PENDINGIN DAN TANPA MEDIA PENDINGIN

2. Mesin Frais/Milling

BAB V MESIN MILLING DAN DRILLING

BAB II DASAR TEORI 2.1 Proses Pengelasan.

Proses Frais. Metal Cutting Process. Sutopo Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta

PENGARUH SUDUT ORIENTASI ANTARA PAHAT DAN BENDA KERJA TERHADAP BATAS STABILITAS CHATTER PADA PROSES BUBUT ARAH PUTARAN COUNTER CLOCKWISE

BAB IV MESIN SEKRAP. Laporan Akhir Proses Produksi ATA 2010/2011. Pengertian Mesin Sekrap

MATERI KULIAH PROSES PEMESINAN KERJA BUBUT KOMPLEKS Ulir, Tirus, Eksentrik dan Benda Panjang

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

Materi Kuliah PROSES GERINDA. Oleh: Dwi Rahdiyanta FT-UNY

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Mesin bubut (Turning machine) adalah suatu jenis mesin perkakas

BAB II PENDEKATAN PEMECAHAN MASALAH. hasil yang baik sesuai ukuran dan dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Ukuran poros : Ø 60 mm x 700 mm

BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR

1 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Studi Pengaruh Kedalaman Pemakanan terhadap Getaran dengan Menggunakan Mesin Bubut Chien Yeh CY 800 Gf

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB II LANDASAN TEORI

c = b - 2x = ,75 = 7,5 mm A = luas penampang v-belt A = b c t = 82 mm 2 = 0, m 2

SMK PGRI 1 NGAWI TERAKREDITASI: A

BAB VIII MESIN PENGGURDI DAN PENGEBOR

BAB VI MESIN FRIS DAN PEMOTONG FRIS

BEKERJA DENGAN MESIN BUBUT

BAB III LANDASAN TEORI

SIMULASI UNTUK MEMPREDIKSI PENGARUH PARAMETER CHIP THICKNESS TERHADAP DAYA PEMOTONGAN PADA PROSES CYLINDRICAL TURNING

Transkripsi:

RINGKASAN SECO NEWS 2014-1

2

MENGATASI TANTANGAN ANDA Di Seco, setiap tindakan yang kami ambil diperhitungkan untuk mengatasi tantangan yang Anda hadapi dewasa ini dan akan Anda hadapi di kemudian hari. Tim global kami menjalin kemitraan yang erat dengan banyak pabrikan yang melayani semua segmen industri di semua lokasi geografis, dengan memelihara basis pengetahuan tren pasar yang sangat besar. Informasi ini menggerakkan investasi kami yang ekstensif sehingga kami dapat memfokuskan sumber daya pada bidangbidang yang akan memiliki dampak terbesar dalam operasi Anda. Seco News 2014-1 berisi jajaran bermacam-macam produk baru dan ekspansi lini. Dengan jajaran itu, Anda akan memperoleh akses ke solusi baru, apakah Anda melakukan milling dengan diameter kecil, drilling alloy dengan suhu tinggi, turning stainless steel, atau melakukan berbagai macam aplikasi umum lainnya. Seperti biasa, tim kami yang terdiri dari lebih dari 5.000 anggota di lebih dari 45 negara siap membantu Anda memaksimalkan operasi metal cutting Anda semaksimal mungkin. Apakah Anda harus memperbaiki sebuah aplikasi tool sederhana atau membuat serta mengimplementasikan sebuah lini produksi lengkap, kami siap menyediakan wawasan dan keahlian yang akan menjamin kesuksesan Anda. Dalam literatur ini, Anda akan menemukan ikhtisar tentang produk inovatif terbaru kami dan bagaimana produk tersebut berdampak pada produktivitas Anda. Untuk informasi yang lebih detail mengenai semua solusi spesifik, kunjungi situs web kami di www.secotools.com atau hubungi pakar Seco setempat. Square T4-08... 4 X4... 6 MS2050 Grade... 8 335.25 Pocket Disc Milling Cutter yang Dapat Disetel... 9 Combimaster Holder Steadyline... 10 EPB A610 Rough Boring Head & EPB 5835 Chuck Hidraulik... 11 High Feed Double Octomill... 12 150.10 Jet Blade... 13 Geometri High Feed W-MF4... 14 Geometri M dan L Crownloc Plus... Geometri M06... 18 Jetstream Tooling... 19 Solusi Turning Seco... 20 Jabro Solid Carbide End Mills... 22 3

SOLUSI SQUARE SHOULDER MILLING TERBARU ANDA SQUARE T4-08 R220.94-08 / R217.94-08 Konsep Square T4-08 menghadirkan keseimbangan yang ideal antara performa tinggi dan efektivitas biaya. Pocket seat yang kuat dan andal yang digabungkan dengan insert dengan banyak mata mengoptimalkan stabilitas dan memberi dinding 90 yang benar-benar siku. Insert dipasang secara tangensial, yang memberi kekuatan yang diperlukan untuk peningkatan kedalaman pemotongan dengan diameter kecil. Square T4-08 memberi gerakan cutting yang halus dengan penggunaan sudut penggaruk positif dengan sudut lead sisi potong yang dapat diubah. Cutter akan unggul dalam sebagian besar aplikasi cast iron dan steel, serta apabila diterapkan ke contouring material yang lebih sulit dibubut. Performa tinggi yang ekonomis karena adanya empat sisi potong Peningkatan tingkat pembuangan metal melalui desain cutter yang inovatif 4

MILLING CUTTER TANGENSIAL W CUTTER RADIAL W Cutter: D c = 63 mm a p maks = 8 mm Jenis pemasangan: Sambungan arbor (R220.94-08) Combimaster, silindris, silindris,/weldon (R217.94-08) Insert: Geometri: M08, MD08 Grade: MP1500, MP2500, MP3000, MM4500, MK1500, MK2050, T350M, F40M Milling cutter dengan insert yang dipasang secara tangensial akan mengarahkan kekuatan cutting di sepanjang bagian paling tebal insert tersebut, yang memberi kesempurnaan cutting. Untuk informasi selengkapnya, lihat halaman 40-45 dalam Katalog Update 2014.1. 5

MENCAPAI HASIL LEBIH BAIK DALAM GROOVING DAN PARTING OFF X4 Dengan desain dan interface unik, X4 menyediakan solusi yang fleksibel dan kinerja tinggi bagi aplikasi grooving dan parting off. X4 memadukan insert tangensial kuat dengan sistem clamping yang kokoh untuk memaksimalkan keamanan dan memungkinkan kedalaman pemotongan yang lebih luas. Beberapa lebar sisi potong, yang berkisar dari 0,5 3 mm, memberi fleksibilitas dalam grooving dan juga memungkinkan untuk meminimalkan limbah material ketika parting off. Dengan kedalaman cutting maksimal 6,5 mm, X4 dapat digunakan untuk memotong bagian hingga diameter 13 mm. Selain itu, semua holder dapat mengakomodasi insert X4 apa saja, yang mengurangi jumlah stok tooling yang harus tersedia. Dua geometri insert baru telah diperkenalkan untuk X4. Geometri FG didesain untuk lock ring dan flat standard thread, sedangkan geometri R menyediakan serangkaian insert radius profil lengkap. Untuk semakin memperpanjang tool life dan kontrol chip, X4 kompatibel dengan Jetstream Tooling Duo, yang menggunakan dua jet pendingin untuk pembentukan dan pengelolaan chip yang optimal. Geometri R Geometri FG 6

GROOVING DAN PARTING OFF KEUNTUNGAN YANG ANDA DAPATKAN: Performa yang ekonomis karena adanya empat sisi potong Fleksibilitas tinggi, karena setiap insert dapat cocok dalam setiap holder Pengurangan limbah material dari lebar sisi potong yang sempit Peningkatan tool life dan kontrol chip melalui Jetstream Tooling Duo Jajaran holder dan indexable insert X4 yang luas Versi shank: mm, 20 mm, 25 mm Seco-Capto : C4, C5, C6 Lebar groove b = 0,5 3 mm Kedalaman groove a r maks = 6,5 mm Desain sisi potong: netral dan miring (R/L) Pilihan geometri: MC, FG*, R* Grade: CP500, CP600 *Geometri baru! Untuk informasi selengkapnya, lihat halaman 36-38 dalam Katalog Update 2014.1. 7

MILLING TINGKATKAN PRODUKTIVITAS TITANIUM ALLOY GRADE MS2050 Dengan menggunakan teknik coating baru dan substrat yang dioptimalkan untuk kondisi yang sulit, grade insert MS2050 meningkatkan keandalan proses dan memungkinkan data cutting yang lebih tinggi dalam aplikasi titanium. Insert MS2050 memadukan coating PVD untuk memperkuat daya tahan terhadap keausan dan menghilangkan reaksi dengan material benda kerja. Pabrikan kedirgantaraan dan lainnya yang membubut titanium alloy akan membuktikan keunggulan MS2050 yang melengkapi grade F40M dan T350M yang ada. Grade baru tersebut tersedia dalam beragam geometri positif untuk square shoulder milling positif, face milling, copy milling dan high feed milling. Peningkatan produktivitas, performa biaya dan tool life Penggunaan mesin yang lebih baik sebagai hasil dari keandalan yang lebih tinggi Untuk informasi selengkapnya, lihat halaman 64-78 dalam Katalog Update 2014.1. 8

MILLING JADIKAN OPERASI MILLING ANDA LEBIH FLEKSIBEL 335.25 DISC MILLING CUTTER: LEBAR YANG DAPAT DISETEL 335.25 disc milling cutter yang sangat sukses telah diperluas untuk menyertakan cutter kantung yang dapat disetel untuk lebar 21 32 mm. Tersedia dalam diameter dari 0 315 mm dan meliputi jajaran milling cutter yang lengkap dengan geometri, grade, dan radius sudut, penawaran baru tersebut membuat jajaran 335.25 bahkan lebih komprehensif dan fleksibel. Disc milling cutter yang dapat disetel memadukan kaset yang membuatnya mudah untuk menyetel lebar cutting dengan presisi. Kaset dilengkapi coating agar tahan lama, dan kaset yang mempunyai dua ukuran menyediakan ruang chip dan jumlah gigi yang optimal untuk mencapai operasi pembubutan yang produktif dan andal. Selain itu, semua cutter dalam jajaran 335.25 menawarkan geometri insert unik yang mengurangi kekuatan cutting dan level noise, sekaligus memaksimalkan aluran chip. Fleksibilitas tinggi dengan kemampuan untuk menyetel lebar cutting dengan mudah Performa tinggi yang ekonomis karena adanya empat sisi potong per insert Surface finish yang luar biasa dari wiper flat internal Pengurangan kekuatan cutting dan optimalisasi aliran chip sebagai hasil dari desain insert dan cutter yang unik Dari lebar groove 21 32 mm D c = 125 315 mm r ε = 0.8 6 mm Pilihan geometri: E, M Grade: MP2500, F40M, MK2050, H25 Untuk informasi selengkapnya, lihat halaman 46-57 dalam Katalog Update 2014.1. 9

MILLING MENGATASI TANTANGAN MENGGANTUNG YANG LAMA COMBIMASTER HOLDER STEADYLINE sistem tool holder Combimaster yang terkenal dari Seco untuk milling cutter berukuran sedang sekarang memadukan teknologi Steadyline untuk memberi vibration dampening. Holder baru ini memberi performa optimal ketika diperlukan tool panjang yang menggantung untuk membubut area yang sulit dicapai. Sistem dampening dinamis Steadyline memperpanjang tool life, meningkatkan keamanan proses dan memungkinkan waktu pembubutan dikurangi sebesar 50%. Jajaran holder Steadyline Combimaster meliputi tipe EPB K820, yang diruncingkan untuk memberi kompromi terbaik antara kekokohan dan aksesibilitas ke benda kerja. Tipe EPB K821 berbentuk silindris untuk memperoleh aksesibilitas maksimal benda kerja. Peningkatan stabilitas ketika bekerja alat panjang yang menggantung Data cutting yang lebih tinggi menjadi mungkin baik dalam aplikasi yang menantang maupun konvensional Memperluas kemampuan Anda untuk aplikasi yang kompleks di luar batas holder konvensional Untuk informasi selengkapnya, lihat halaman 120-125 dalam Katalog Update 2014.1. 10

BORING MENYEDERHANAKAN APLIKASI ANDA EPB 610 ROUGH BORING HEADS Mudah digunakan dan disetel, EPB 610 rough boring head didasarkan pada sistem modular Graflex dan dilengkapi mekanisme dorong/ tarik untuk membuat pengaturan diameter menjadi intuitif. EPB 610 memungkinkan operasi simetris dan zig zag, serta tersedia dalam empat ukuran dengan diameter dengan kisaran dari 39 115 mm. Desain yang mudah digunakan dan intuitif meniadakan kebutuhan akan pelatihan Desain yang kompak untuk kekokohan rakitan boring yang maksimal Produktivitas tinggi dengan memungkinkan kedalaman pemotongan hingga setengah dari lebar insert Untuk informasi selengkapnya, lihat halaman 105-108 dalam Katalog Update 2014.1. MENGHILANGKAN MATERIAL DENGAN LEBIH CEPAT EPB 5835 CHUCK HIDRAULIK Dibanding dengan chuck hidraulik klasik, panjang bodi yang lebih pendek dan diameter luar yang lebih lebar dari chuck hidraulik "jenis yang kuat" EPB 5835 memberi keunggulan dalam kekokohan dan pengurangan getaran. Chuck ini menjamin torsi yang dapat dipindahkan yang lebih tinggi, memungkinkan data cutting yang agresif dan meningkatkan tingkat pembuangan metal dalam rough milling. EPB 5835 memperbaiki kinerja dibandingkan dengan chuck Weldon, dan menyediakan alternatif bagi pabrikan yang tidak dilengkapi dengan perangkat Shrinkfit. Untuk informasi selengkapnya, lihat halaman 135-140 dalam Katalog Update 2014.1. Peningkatan kekokohan, produktivitas dan tingkat pembuangan metal Akurasi run-out 4 μm maksimal pada 3xD Dapat digunakan dengan diameter mulai dari 3 32 mm secara langsung atau dengan mengurangi sleeve 11

MILLING MENINGKATKAN KECEPATAN ROUGHING ANDA HIGH FEED DOUBLE OCTOMILL Didesain untuk memaksimalkan tingkat pembuangan metal dalam aplikasi steel dan cast iron, Double Octomill High Feed yang baru memungkinkan produktivitas yang besar. High feed face milling cutter yang baru tersedia dalam diameter mulai dari 80 0 mm dan menawarkan manfaat paling besar dalam aplikasi yang dilengkapi dengan komponen besar. Semua high feed cutter Double Octomill menggunakan sebuah desain kantung yang unik dan slot ground pada insert untuk mencapai presisi maksimal. Cutter: D c = 80-0 mm a p maks = 2 mm Jenis pemasangan: Sambungan arbor Insert: Geometri: M12, M14, MD APAKAH HIGH FEED MILLING ITU? Proses ini memasangkan kedalaman pemotongan yang dangkal dengan high feed per gigi, yang memberi tingkat pembuangan metal yang tinggi dan menghasilkan lebih banyak komponen yang dibubut. Kekuatan cutting diarahkan ke spindle mesin ke arah poros, yang meningkatkan stabilitas, mengurangi getaran dan memperpanjang tool life. Tambahan yang sangat besar dalam produktivitas melalui peningkatan tingkat pembuangan material Keamanan proses yang andal karena bodi cutter yang sangat kuat Kinerja biaya yang luar biasa dari sisi potong per insert Grade: MP1500, MP2500, MK1500, MK2050 Untuk informasi selengkapnya, lihat halaman 58, 61 dalam Katalog Update 2014.1. 12

PARTING OFF MENGOPTIMALKAN PARTING OFF SUPERALLOY DAN STAINLESS STEEL 150.10 JET BLADE Dengan desain yang memaksimalkan kekokohan, 150.10 Jet blade memadukan high speed steel blade dengan Jetstream Tooling Duo untuk mencapai sebuah solusi baru bagi parting off dalam material yang menantang. Melengkapi jajaran parting-off blade yang sudah ada, 150.10 Jet blade memberi nilai yang sangat besar pada pabrikan yang melayani segmen kedirgantaraan atau bekerja dengan aplikasi dalam stainless steel atau superalloy. Teknologi Jetstream Tooling Duo menghasilkan dua jet pendingin hingga titik optimal di zona cutting untuk memastikan pembentukan chip tepat dan pembuangan yang efektif. Penggunaannya dalam 150.10 Jet blade meningkatkan tool life dan memungkinkan peningkatan kecepatan cutting. Produksi yang lebih cepat dengan memungkinkan penggunaan data cutting yang lebih tinggi Pengurangan biaya karena tool life yang lebih lama Peningkatan stabilitas proses karena pengurangan getaran CHIPBREAKER DAN PENGARAH GRADE KE TENGAH Kondisi Mudah 12 CP500 14 CP500 12 TGP35 14 CP500 HX HX Kondisi Sulit 12 CP600 CP600 T25M CP600 14 CP600 T350M TUBE Kondisi Mudah TGP45 14 CP500 12 TGP35 14 CP500 HX HX Difficult Conditions CP600 CP600 TGP45 CP600 CP600 T350M Kondisi mudah: permukaan yang belum dibubut, diameter kecil, dinding tipis, dsb. Kondisi sulit: permukaan kasar, diameter besar, dinding tebal, dsb. Lebar insert mulai dari 2 6 mm Pengarah chipbreaker: - 12 pilihan pertama untuk baja pada feed rate rendah - 14 pilihan pertama untuk stainless steel dan steel pada medium high feed rate - pilihan pertama untuk steel dan cast iron pada kondisi sulit atau pada high feed rate Untuk informasi selengkapnya, lihat halaman 34-35 dalam Katalog Update 2014.1. 13

TURNING MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN KUALITAS DALAM TURNING STAINLESS STEEL GEOMETRI W-MF4 14 Melalui pengembangan dan desain khusus, W-MF4 mencapai tingkat kinerja yang sebelumnya hanya tercapai dalam steel biasa. Beragam jenis segmen industri akan memanfaatkan geometri baru tersebut, termasuk kedirgantaraan, pembangunan kapal, minyak & gas, makanan, pompa dan rekayasa umum. Dengan geometri high feed (wiper) W-MF4, aplikasi stainless steel menerima peningkatan yang signifikan baik pada surface finish maupun feed rate maksimal. Pabrikan dapat memperoleh kualitas yang sama dengan jauh lebih cepat, kualitas yang jauh lebih tinggi dalam waktu yang sama atau mengaplikasikan data cutting yang meningkatkan baik kualitas maupun produktivitas. Peningkatan output melalui produktivitas dan tool life yang lebih tinggi Kualitas suku cadang unggul dari surface finish yang lebih baik Kontrol chip lebik baik

R a [micron] 6 5 4 3 MF4 Grade: TM2000, TM4000, CP500 Insert: CNMG, DNMX, WNMG Perbandingan dalam grafis: CNMG120408W-MF4, TM4000 vs CNMG120408-MF4, TM4000 κ = 95 a p = 1 mm v c = tool life kecepatan cutting disetel untuk feed 2 1 W-MF4 Untuk informasi selengkapnya, lihat halaman 5, 15, 23, 31 dalam Katalog Update 2014.1. 0 0,1 0,2 0,3 0,4 0,5 0,6 0,7 0,8 Feed [mm / rev] 15

DRILLING MENINGKATKAN KEAMANAN PROSES HOLEMAKING ANDA CROWNLOC PLUS M DAN GEOMETRI L Dua geometri baru telah ditambahkan ke jajaran Crownloc Plus dengan ujung yang bisa ditukar. Ekspansi ini memungkinkan jajaran aplikasi yang lebih besar yang menguntungkan dari tool yang efektif biaya ini. Drill Crownloc Plus menggunakan interface yang aman untuk memasang crown ke bodi drill, sehingga selain mengganti keseluruhan tool karena aus, pengguna dapat mengganti crown. Ø DC M d Geometri L menambah fleksibilitas pada operasi countersink.

GEOMETRI P YANG ADA Pilihan pertama untuk aplikasi umum, geometri P merupakan solusi kuat dan serba guna yang menyediakan solusi yang kuat dan serba guna di seluruh jajaran material yang berbeda. GEOMETRI M Dengan menggunakan free cutting drill point untuk meminimalkan panas yang dihasilkan, geometri M memberi performa dalam drilling alloy dengan suhu tinggi, titanium, titanium alloy dan stainless steel. Substrat mikrograin 10%, TiAlN coating dan low-friction TiN coating pada head yang dapat ditukar bersama-sama meningkatkan kekerasan dan mengurangi kemungkinan edge build up. KEUNTUNGAN YANG ANDA DAPATKAN: Tool life yang lama dan dapat diperkirakan dalam material yang menantang Pengurangan panas yang dihasilkan sangat besar GEOMETRI L Geometri L memadukan geometri datar dengan titik pusat 140 derajat, yang mencapai kontrol chip optimal dalam steel elastis dan chip panjang. Land margin ganda membuat geometri tersebut sebagai pilihan yang kuat untuk aplikasi yang menantang, misalnya titik keluar miring. Desain dengan sudut 180 membuat geometri L cocok untuk operasi countersink bagi kepala baut. Kisaran diameter mencakup ukuran baut metrik yang paling umum. KEUNTUNGAN YANG ANDA DAPATKAN: Keamanan proses yang lebih tinggi melalui peningkatan kontrol chip Tool life yang lama dan dapat diperkirakan dalam aplikasi yang menantang Bodi drill 3xD, 5xD, 8xD D c = 12.00 19,99 mm R a = 1 3 μm Desain Shank: silindris, ISO 9766 Toleransi lubang IT9 IT10 Untuk informasi selengkapnya, lihat halaman 95-97 dalam Katalog Update 2014.1. 17

MILLING MENGOPTIMALKAN PEMBUBUTAN STAINLESS STEEL DAN TITANIUM ALLOY GEOMETRI M06 X0EX10T3 dengan radius berikut: 0.4, 0.8, 1.2, 1.6, 2.0, 2.4, 3.1 Untuk informasi selengkapnya, lihat halaman 75 dalam Katalog Update 2014.1. Dengan geometri M06 pada insert X0EX10T3, tool life ditingkatkan ketika membubut stainless steels dan titanium alloy. Dikembangkan untuk jajaran square shoulder milling cutter Turbo 10 yang ada, geometri insert baru tersebut tersedia dalam grade F40M, T350M, MP2500, MP1020, MM4500, MS2500 dan MS2050. Pengurangan biaya melalui tool life yang lebih lama Kompatibel dengan cutter Turbo 10 yang ada 18

TURNING MENINGKATKAN PERFORMA TURNING ANDA JETSTREAM TOOLING Jajaran Jetstream Tooling yang sangat produktif sekarang dilengkapi dengan lubang cairan pendingin yang disambungkan ke shank dari bagian belakang, selain lubang di bagian belakang shank. Ini memungkinkan kontrol chip yang efisien dan produktivitas yang tinggi dari Jetstream Tooling dapat diimplementasikan dengan mudah pada beragam mesin yang lebih banyak. Lubang alternatif tersedia pada toolholder shank untuk insert positif (kunci pusat), serta untuk insert negatif. Toolholder baru tersebut juga didesain dengan teknologi Jetstream Tooling Duo, yang menerapkan jet zat pendingin tambahan untuk membilas permukaan celah ketika jet atas membersihkan permukaan penggaruk. Untuk semakin meningkatkan performa dalam operasi roughing, Jetstream Tooling sekarang tersedia dengan inducer roughing opsional baru, selain inducer standar untuk roughing finishing dan medium. Pembentukan dan kontrol chip yang lebih baik melalui suplai zat pendingin yang optimal Peningkatan tool life dan komponen karena peningkatan kontrol termal Toolholder dengan fitur ini diidentifikasi dengan huruf B di bagian akhir keterangan produk. Mis. PCLNR2525K12JETLB Untuk informasi selengkapnya, lihat halaman 2-3, 6-10 dalam Katalog Update 2014.1. 19

TURNING DAPATKAN LEBIH BANYAK DARI APLIKASI TURNING ANDA SOLUSI TURNING SECO INSERT POSITIF CP600 Grade insert dengan coating PVD CP600 yang sangat keras sekarang tersedia dalam insert kunci pusat positif. CP600 menggunakan komposisi karbida yang keras, coating PVD dan mata yang tajam untuk memberi hasil yang luar biasa dalam operasi internal yang menantang pada stainless steels. Keamanan proses jauh lebih baik dalam aplikasi turning dengan lubang sempit atau sering terputus. KEUNTUNGAN YANG ANDA DAPATKAN: Peningkatan keamanan proses yang sangat besar dalam aplikasi turning yang menantang 20 GRADE INSERT TH1000/TH1500 Grade insert TH1000/ TH1500 telah diperluas dengan menyertakan jajaran geometeri yang lebih luas. Grade yang sangat keras ini unggul dalam material yang sulit dibubut seperti hardened steel dan superalloy. TH1000/ TH1500 memberi manfaat besar bagi pabrikan di segmen kedirgantaraan dan otomotif. KEUNTUNGAN YANG ANDA DAPATKAN: Performa yang luar biasa dalam material yang menantang

CHIPBREAKER M6 UNTUK TK2001 Geometri chipbreaker M6 yang sangat produktif sekarang tersedia dalam TK2001, grade Duratomic yang dioptimalkan untuk turning cast iron. Kehadirannya akan meningkatkan tool life dan keandalan pada cutting data yang tinggi pada roughing cast iron elastis atau cast iron yang menantang lainnya. KEUNTUNGAN YANG ANDA DAPATKAN: Keamanan atau produktivitas ketika turning cast iron PERLUASAN HOLDER UNTUK TUGAS BERAT KE UKURAN INCI Jajaran toolholder pembubutan berat yang sangat sukses telah diperluas untuk menyertakan ukuran inci. Manfaat produk yang tangguh ini sekarang dapat diterapkan ke jajaran aplikasi yang lebih luas. KEUNTUNGAN YANG ANDA DAPATKAN: Performa tinggi sekarang dapat dicapai dalam jajaran aplikasi yang lebih luas 21

MILLING UPGRADE KEMAMPUAN MILLING ANDA SOLID END MILL JABRO JS522 JABRO - KISARAN INCI SOLID 2 END MILL Tool finishing flute panjang, JS522 sesuai dengan standar tinggi pasar kedirgantaraan dalam hal kedudukan tegak lurus dan surface finish yang halus, sekaligus meningkatkan tingkat pembuangan material. Sekarang tersedia dalam ukuran inci yang sering diminta, cutter tersebut mencapai level kualitas kehalusan komponen yang diperlukan dalam sekali jalan. Pengurangan waktu siklus melalui finishing sekali jalan Menyederhanakan dengan menjaga standar kualitas tinggi 22

JABRO-SOLID 2 JS400 END MILL UNTUK ALUMINIUM ALLOY Empat geometri baru seri JS400 telah didesain secara spesifik untuk membubut aluminium alloy dalam pembubutan umum dan aplikasi kedirgantaraan. Untuk semakin menyesuaikan kisaran tersebut untuk aplikasi yang terkait dengan kedirgantaraan, JS453 telah diperluas dengan radius sudut baru dan versi yang panjang. Pembentukan chip yang optimal memungkinkan data cutting yang lebih tinggi Radius baru dan panjang yang menggantung menghasilkan peningkatan area aplikasi JABRO JC0710 VERSI ZN-4 FLUTE DAN ZN-6 FLUTE Tambahan baru versi zn-4 flute ke jajaran JCO710 solid HSS-E end mill meningkatkan keamanan proses dalam operasi slotting penuh, terutama dalam kondisi cutting yang kurang ideal. Di samping itu, versi zn-6 flute baru JCO710 memungkinkan solusi yang efisien dan efektif untuk side milling bahu yang tinggi hingga 4xD dalam sekali jalan. Keamanan proses yang tinggi dan slotting penuh dengan geometri JCO710 Volume tinggi, pembubutan bahu yang tinggi dalam sekali jalan dimungkinkan pada mesin lama 23

WWW.SECOTOOLS.COM 02917839, ST20136426 ID, SECO TOOLS AB, 2013. Hak cipta dilindungi undang-undang. Spesifikasi teknis dapat berubah sewaktuwaktu tanpa pemberitahuan.